You are on page 1of 24

SWOT adalah singkatan dari Kekuatan (Strengths) dan

Kelemahan (Weaknesses) intern perusahaan serta Peluang


(Opportunities) dan Ancaman (Threats) dalam lingkungan yang
dihadapi perusahaan

Analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk
mengidentifikasi faktor internal dan ekternal untuk menyusun
strategi.

Analisis SWOT didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi
yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta
meminimalkan kelemahan dan ancaman yang
dihadapinya.

Analisis lingkungan SWOT menyajikan informasi yang
dibutuhkan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang
ada dalam lingkungan perusahaan, fokus mendasar pertama
dalam analisis SWOT.

Analisis SWOT ada 4 faktor yang perlu diperhatikan :

1. Strengths/kekuatan
Adalah suatu keunggulan sumber daya, ketrampilan atau
kemampuan lainnya yang relatif terhadap pesaing dan
kebutuhan dari pasar yang dilayani atau hendak dilayani oleh
perusahaan.

2. Weakness/kelemahan
Adalah keterbatasan/kekurangan dalam sumber daya,
ketrampilan, dan kemampuan yang secara serius menghalangi
kinerja suatu perusahaan.

3. Opportunities/peluang
Adalah merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam
lingkungan eksternal perusahaan.

4. Threats/ancaman.
Adalah merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan
dalam lingkungan eksternal perusahaan.

Analisis SWOT didasarkan pada asumsi
bahwa strategi yang efektif adalah :
memaksimalkan kekuatan dan manfaatkan
peluang yang dimiliki perusahaan serta
meminimalkan kelemahan dan ancaman
yang dihadapinya.

Internal
Eksternal

Strengths
(S)

Weaknesses
(W)

Opportunies (O)

Strategi SO

Strategi WO

Treaths (T)

Strategi ST

Strategi WT

Gambar 1. Skema Matrik SWOT (Pearce dan Robinson, 1991)


Strategi SO : Strategi dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya.

Strategi ST : Strategi dengan menggunakan kekuatan
yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

Strategi WO : Strategi dengan memanfaatkan peluang
dengan cara meminimalkan kelemahan.

Strategi WT : Strategi ini didasarkan pada kegiatan
yang bersifat defensif atau bertahan dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari
ancaman.

Berbagai Peluang
Dari Lingkungan
Kelemahan Internal
Yang Kritis
Kekuatan Internal
Yang Besar
Berbagai Ancaman
Dari Lingkungan
Mendukung strategi
agresif
Mendukung strategi
turn around
Mendukung strategi
diversifikasi
Mendukung strategi
defensif
ALTERNATIF-ALTERNATIF STRATEGI
dari ANALISIS SWOT
Kuadran 1 : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam
kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif (Growth oriented strategy).

Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagiai ancaman, perusahaan masih
memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi
diversifikasi (produk atau pasar).

Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar,
tetapi di lain pihak, menghadapi beberapa kendala atau
kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan adalah
meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga
dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran 4 : Merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan,
perusahaan menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan
internal.

Perhitungan bobot S dan W :
( S1+ S2+ S3+ S4+ S5) +
( W1+W2+W3+W4+W5) =
196 + 110 = 286

Bobot S1 = (33/286) x 100%
= 11,54%
Bobot S2 = (38/286) x 100%
= 13,29%
Bobot S3 = (33/286) x 100%
= 11,54%
Bobot S4 = (35/286) x 100%
= 12,24%
Bobot S5 = (37/286) x 100%
= 12,94%
S1 S2 S3 S4 S5
1 3 4 3 3 4
2 4 2 3 3 3
3 2 4 3 4 4
4 3 4 3 3 4
5 4 2 3 3 3
6 2 4 3 4 4
7 3 4 3 3 4
8 2 4 3 2 3
9 3 3 2 4 3
10 4 3 3 3 3
11 3 4 4 3 2
Jumlah Total 33 38 33 35 37
Bobot (%) 11.54 13.29 11.54 12.24 12.94
Pembulatan 0.115 0.133 0.115 0.122 0.129
RESPONDEN KEKUATAN (STRENGTHS)
Tabel 1. Pembobotan Faktor-Faktor Kekuatan Kopontren Al-Ishlah Arjasa-
Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
S1 = Biaya produksi relatif rendah
S2 = Permodalan perusahaan cukup tersedia
S3 = Teknologi pengolahan modern
S4 = Kapasitas produksi cukup besar
S5 = Harga relatif murah

Keterangan :
Perhitungan bobot S dan W :
( S1+ S2+ S3+ S4+ S5) +
( W1+W2+W3+W4+W5) =
196 + 110 = 286

Bobot W1 = (24/286) x 100%
= 8,39%
Bobot W2 = (21/286) x 100%
= 7,34%
Bobot W3 = (20/286) x 100%
= 6,99%
Bobot W4 = (24/286) x 100%
= 8,39%
Bobot W5 = (21/286) x 100%
= 7,34%
Tabel 2. Pembobotan Faktor-Faktor Kelemahan Kopontren Al-Ishlah Arjasa-
Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
W1 W2 W3 W4 W5
1 2 2 2 2 2
2 3 1 1 3 2
3 2 2 2 2 2
4 2 2 3 3 1
5 2 1 1 2 2
6 2 3 2 2 2
7 2 2 2 1 2
8 3 1 1 3 1
9 1 2 2 3 2
10 3 2 3 2 3
11 2 3 1 1 2
Jumlah Total 24 21 20 24 21
Bobot (%) 8.39 7.34 6.99 8.39 7.34
Pembulatan 0.084 0.073 0.070 0.084 0.073
RESPONDEN KELEMAHAN (WEAKNESSES)
W1 : Jumlah distributor masih sedikit
W2 : Kualitas sumberdaya kurang trampil
W3 : Kemasaan produk bihun kurang menarik
W4 : Promosi produk bihun masih kurang
W5 : Diversifikasi produk bihun relatif rendah

Keterangan :
Perhitungan bobot O dan T :
( O1+ O2+ O3+ O+ O5) +
( T1 + T2+ T3 +T4+ T5) =
182 + 93 = 275

Bobot O1 = (36/275) x 100%
= 13,09%
Bobot O2 = (36/275) x 100%
= 13,09%
Bobot O3 = (38/275) x 100%
= 13,82%
Bobot O4 = (36/275) x 100%
= 13,09%
Bobot O5 = (36/275) x 100%
= 13,09%
Tabel 3. Pembobotan Faktor-Faktor Peluang Kopontren Al-Ishlah Arjasa-
Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
O1 O2 O3 O4 O5
1 3 3 3 2 3
2 3 2 4 4 3
3 3 4 4 4 3
4 4 4 3 3 4
5 4 4 3 4 3
6 3 3 3 2 4
7 3 3 4 3 3
8 3 2 4 4 3
9 3 4 4 4 3
10 3 4 3 3 4
11 4 3 3 3 3
Jumlah Total 36 36 38 36 36
Bobot (%) 13.09 13.09 13.82 13.09 13.09
Pembulatan 0.131 0.131 0.138 0.131 0.131
RESPONDEN PELUANG (OPPORTUNITIES)
Keterangan :
O1 : Globalisasi perdagangan
O2 : Dukungan pemerintah terhadap bahan pangan lokal
O3 : Jumlah penduduk semakin meningkat
O4 : Rendahnya persaingan dari perusahaan lain
O5 : Potensi wilayah sangat mendukung

Perhitungan bobot O dan T :
( O1+ O2+ O3+ O+ O5) +
( T1 + T2+ T3 +T4+ T5) =
182 + 93 = 275

Bobot T1 = (18/275) x 100%
= 6,55%
Bobot T2 = (23/275) x 100%
= 8,36%
Bobot T3 = (16/275) x 100%
= 5,82%
Bobot T4 = (18/275) x 100%
= 6,55%
Bobot T5 = (18/275) x 100%
= 6,55%
Tabel 4. Pembobotan Faktor-Faktor Ancaman Kopontren Al-Ishlah Arjasa-
Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
T1 T2 T3 T4 T5
1 2 3 2 1 2
2 1 2 2 2 2
3 2 2 1 1 1
4 2 1 1 2 2
5 1 2 1 2 2
6 1 3 2 2 2
7 2 3 1 2 1
8 2 3 2 1 2
9 2 1 1 1 1
10 1 1 2 2 2
11 2 2 1 2 1
Jumlah Total 18 23 16 18 18
Bobot (%) 6.55 8.36 5.82 6.55 6.55
Pembulatan 0.065 0.084 0.058 0.065 0.065
RESPONDEN ANCAMAN (TREATHS)
Keterangan : T1 : Daerah pemasaran masih terbatas
T2 : Persaingan dari jenis mie instan
T3 : Produksi tergantung dari permintaan
T4 : Budaya masyarakat menginginkan kepraktisan
T5 : Animo masyarakat terhadap bihun

Tabel 5. Menentukan Nilai Kepentingan Faktor-Faktor Kekuatan Kopontren Al-Ishlah
Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
S1 = Biaya produksi relatif rendah
S2 = Permodalan perusahaan cukup tersedia
S3 = Teknologi pengolahan modern
S4 = Kapasitas produksi cukup besar
S5 = Harga relatif murah

Keterangan :
Y1 - Y2
a = ------------------
X1 - X2
b = Y1 - aX1 atau
b = Y2 - aX2
Y = a.X + b

X1 = Nilai aktual terendah
X2 = Nilai aktual tertinggi
Y1 = Nilai skor terendah
Y2 = Nilai skor tertinggi

X = Nilai rata-rata
Y = Rating

X1 = 2 Y1 = 1
X2 = 4 Y2 = 4

a = 1 - 4/ 2 - 4 = -3 / -
2
= 1,5
b = 1 - (1,5 x 2) = 1 - 3
= -2

S1 S2 S3 S4 S5
1 3 4 3 3 4
2 4 2 3 3 3
3 2 4 3 4 4
4 3 4 3 3 4
5 4 2 3 3 3
6 2 4 3 4 4
7 3 4 3 3 4
8 2 4 3 2 3
9 3 3 2 4 3
10 4 3 3 3 3
11 3 4 4 3 2
Jumlah Total 33 38 33 35 37
Rata-rata 3.00 3.45 3.00 3.18 3.36
RESPONDEN KEKUATAN (STRENGTHS)
W1 : Jumlah distributor masih sedikit
W2 : Kualitas sumberdaya kurang trampil
W3 : Kemasaan produk bihun kurang menarik
W4 : Promosi produk bihun masih kurang
W5 : Diversifikasi produk bihun relatif rendah

Keterangan :
Tabel 6. Menentukan Nilai Kepentingan Faktor-Faktor Kelemahan Kopontren
Al-Ishlah Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
W1 W2 W3 W4 W5
1 2 2 2 2 2
2 3 1 1 3 2
3 2 2 2 2 2
4 2 2 3 3 1
5 2 1 1 2 2
6 2 3 2 2 2
7 2 2 2 1 2
8 3 1 1 3 1
9 1 2 2 3 2
10 3 2 3 2 3
11 2 3 1 1 2
Jumlah Total 24 21 20 24 21
Rata-rata 2.18 1.91 1.82 2.18 1.91
RESPONDEN KELEMAHAN (WEAKNESSES)
Y1 - Y2
a = ------------------
X1 - X2
b = Y1 - aX1 atau
b = Y2 - aX2
Y = a.X + b

X1 = Nilai aktual terendah
X2 = Nilai aktual tertinggi
Y1 = Nilai skor terendah
Y2 = Nilai skor tertinggi

X = Nilai rata-rata
Y = Rating

X1 = 1 Y1 = 1
X2 = 3 Y2 = 4

a = 1 - 4/ 1 - 3 = -3 / -
2
= 1,5
b = 1 -(1,5 x1) = 1 - 1,5
= -0,5

Keterangan :
O1 : Globalisasi perdagangan
O2 : Dukungan pemerintah terhadap bahan pangan lokal
O3 : Jumlah penduduk semakin meningkat
O4 : Rendahnya persaingan dari perusahaan lain
O5 : Potensi wilayah sangat mendukung

Tabel 7. Menentukan Nilai Kepentingan Faktor-Faktor Peluang Kopontren Al-Ishlah
Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
O1 O2 O3 O4 O5
1 3 3 3 2 3
2 3 2 4 4 3
3 3 4 4 4 3
4 4 4 3 3 4
5 4 4 3 4 3
6 3 3 3 2 4
7 3 3 4 3 3
8 3 2 4 4 3
9 3 4 4 4 3
10 3 4 3 3 4
11 4 3 3 3 3
Jumlah Total 36 36 38 36 36
Rata-rata 3.27 3.27 3.45 3.27 3.27
RESPONDEN PELUANG (OPPORTUNITIES)
Y1 - Y2
a = ------------------
X1 - X2
b = Y1 - aX1 atau
b = Y2 - aX2
Y = a.X + b

X1 = Nilai aktual terendah
X2 = Nilai aktual tertinggi
Y1 = Nilai skor terendah
Y2 = Nilai skor tertinggi

X = Nilai rata-rata
Y = Rating

X1 = 2 Y1 = 1
X2 = 4 Y2 = 4

a = 1 - 4/ 2 - 4 = -3 / -
2
= 1,5
b = 1 - (1,5 x 2) = 1 - 3
= -2

Keterangan : T1 : Daerah pemasaran masih terbatas
T2 : Persaingan dari jenis mie instan
T3 : Produksi tergantung dari permintaan
T4 : Budaya masyarakat menginginkan kepraktisan
T5 : Animo masyarakat terhadap bihun

Tabel 8. Menentukan Nilai Kepentingan Faktor-Faktor Ancaman Kopontren Al-Ishlah
Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
T1 T2 T3 T4 T5
1 2 3 2 1 2
2 1 2 2 2 2
3 2 2 1 1 1
4 2 1 1 2 2
5 1 2 1 2 2
6 1 3 2 2 2
7 2 3 1 2 1
8 2 3 2 1 2
9 2 1 1 1 1
10 1 1 2 2 2
11 2 2 1 2 1
Jumlah Total 18 23 16 18 18
Rata-rata 1.64 2.09 1.45 1.64 1.64
ANCAMAN (TREATHS) RESPONDEN
Y1 - Y2
a = ------------------
X1 - X2
b = Y1 - aX1 atau
b = Y2 - aX2
Y = a.X + b

X1 = Nilai aktual terendah
X2 = Nilai aktual tertinggi
Y1 = Nilai skor terendah
Y2 = Nilai skor tertinggi

X = Nilai rata-rata
Y = Rating

X1 = 1 Y1 = 1
X2 = 3 Y2 = 4

a = 1 - 4/ 1 - 3 = -3 / -
2
= 1,5
b = 1 -(1,5 x1) = 1 - 1,5
= -0,5

No
Nilai rata-rata
(X)
Rating
(Y)
1
3.00 3
2
3.45 3
3
3.00 3
4
3.18 3
5
3.36 3
Faktor-Faktor Kekuatan
Biaya produksi relatif rendah
Permodalan perusahaan cukup tersedia
Teknologi pengolahan modern
Kapasitas produksi cukup besar
Harga relatif murah
Y = ax +b
a = 1,5
b = -2
Y = (1,5 x 3,00) 2 = 2,5 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 3,45) 2 = 3,13 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 3,00) 2 = 2,5 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 3,18) 2 = 2,77 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 3,36) 2 = 3,05 (Dibulatkan)
Tabel 9. Menentukan Nilai Rating Faktor-Faktor Kekuatan Kopontren Al-Ishlah
Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
Y = ax +b
a = 1,5
b = -0,5
Y = (1,5 x 2,18) 0,5 = 2,77 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 1,91) 0,5 = 2,36 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 1,82) 0,5 = 2,23 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 2,18) 0,5 = 2,77 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 1,91) 0,5 = 2,36 (Dibulatkan)
Tabel 10. Menentukan Nilai Rating Faktor-Faktor Kelemahan Kopontren Al-Ishlah
Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
No
Nilai rata-rata
(X)
Rating
(Y)
1
2.18 3
2
1.91 2
3
1.82 2
4
2.18 3
5
1.91 2
Diversifikasi produk bihun relatif rendah
Faktor-Faktor Kelemahan
Jumlah distributor masih sedikit
Kualitas sumberdaya kurang trampil
Kemasaan produk bihun kurang menarik
Promosi produk bihun masih kurang
Y = ax +b
a = 1,5
b = -2
Y = (1,5 x 3,27) 2 = 2,91 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 3,27) 2 = 2,91 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 3,45) 2 = 3,18 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 3,27) 2 = 2,91 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 3,27) 2 = 2,91 (Dibulatkan)
Tabel 11. Menentukan Nilai Rating Faktor-Faktor Peluang Kopontren Al-Ishlah
Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
No
Nilai rata-rata
(X)
Rating
(Y)
1
3.27 3
2
3.27 3
3
3.45 3
4
3.27 3
5
3.27 3
Potensi wilayah sangat mendukung
Faktor-Faktor Peluang
Rendahnya persaingan dari perusahaan lain
Jumlah penduduk semakin meningkat
Dukungan pemerintah terhadap bahan pangan lokal
Globalisasi perdagangan
Y = ax +b
a = 1,5
b = -0,5
Y = (1,5 x 1,64) 0,5 = 1,95 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 2,09) 0,5 = 2,64 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 1,45) 0,5 = 1,68 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 1,64) 0,5 = 1,95 (Dibulatkan)
Y = (1,5 x 1,64) 0,5 = 1,95 (Dibulatkan)
Tabel 12. Menentukan Nilai Rating Faktor-Faktor Ancaman Kopontren Al-Ishlah
Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Bihun
No
Nilai rata-rata
(X)
Rating
(Y)
1
1.64 2
2
2.09 3
3
1.45 2
4
1.64 2
5
1.64 2
Animo masyarakat terhadap bihun
Faktor-Faktor Ancaman
Persaingan dari jenis mie instan
Produksi tergantung dari permintaan
Budaya masyarakat menginginkan kepraktisan
Daerah pemasaran masih terbatas
Tabel 13. Matrik Pembobotan, Rating dan Skor untuk Faktor-Faktor Internal
Kopontren Al-Ishlah Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Bihun
No. Bobot Rating Skor
A.
1
0.115 3 0.35
2
0.133 3 0.40
3
0.115 3 0.35
4
0.122 3 0.37
5
0.129 3 0.39
1.85
B.
1
0.084 3 0.25
2
0.073 2 0.15
3
0.070 2 0.14
4
0.084 3 0.25
5
0.073 2 0.15
0.94
KEKUATAN
KELEMAHAN
Kapasitas produksi cukup besar
Jumlah distributor masih sedikit
Kualitas sumberdaya kurang trampil
Harga relatif murah
Biaya produksi relatif rendah
Permodalan perusahaan cukup tersedia
Teknologi pengolahan modern
Faktor Internal
Jumlah
Kemasaan produk bihun kurang menarik
Promosi produk bihun masih kurang
Diversifikasi produk bihun relatif rendah
Jumlah
Tabel 14. Matrik Pembobotan, Rating dan Skor untuk Faktor-Faktor Eksternal
Kopontren Al-Ishlah Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Bihun
No. Bobot Rating Skor
A.
1
0.131 3 0.39
2
0.131 3 0.39
3
0.138 3 0.41
4
0.131 3 0.39
5
0.131 3 0.39
1.99
B.
1
0.065 2 0.13
2
0.084 3 0.25
3
0.058 2 0.12
4
0.065 2 0.13
5
0.065 2 0.13
0.76
Animo masyarakat terhadap bihun
Jumlah
PELUANG
ANCAMAN
Persaingan dari jenis mie instan
Globalisasi perdagangan
Faktor Eksternal
Produksi tergantung dari permintaan
Budaya masyarakat menginginkan kepraktisan
Dukungan pemerintah terhadap bahan pangan lokal
Jumlah penduduk semakin meningkat
Potensi wilayah sangat mendukung
Jumlah
Rendahnya persaingan dari perusahaan lain
Daerah pemasaran masih terbatas
S1 W1 O1 T1
1 x 0 /11 = 0.00 1 x 1 /11 = 0.09 1 x 0 /11 =0.00 1 x 4 /11 =0.36
2 x 3 /11 = 0.55 2 x 8 /11 = 1.45 2 x 0 /11 =0.00 2 x 7 /11 =1.27
3 x 5 /11 = 1.36 3 x 2 /11 = 0.55 3 x 8 /11 =2.18 3 x 0 /11 =0.00
4 x 3 /11 = 1.09 4 x 0 /11 = 0.00 4 x 3 /11 =1.09 4 x 0 /11 =0.00
3.00 2.09 3.27 1.64
S2 W2 O2 T2
1 x 0 /11 = 0.00 1 x 3 /11 = 0.27 1 x 0 /11 =0.00 1 x 3 /11 =0.27
2 x 2 /11 = 0.36 2 x 6 /11 = 1.09 2 x 2 /11 =0.36 2 x 4 /11 =0.73
3 x 2 /11 = 0.55 3 x 2 /11 = 0.55 3 x 4 /11 =1.09 3 x 4 /11 =1.09
4 x 7 /11 = 2.55 4 x 0 /11 = 0.00 4 x 5 /11 =1.82 4 x 0 /11 =0.00
3.45 1.91 3.27 2.09
S3 W3 O3 T3
1 x 0 /11 = 0.00 1 x 4 /11 = 0.36 1 x 0 /11 =0.00 1 x 6 /11 =0.55
2 x 1 /11 = 0.18 2 x 5 /11 = 0.91 2 x 0 /11 =0.00 2 x 5 /11 =0.91
3 x 9 /11 = 2.45 3 x 2 /11 = 0.55 3 x 6 /11 =1.64 3 x 0 /11 =0.00
4 x 1 /11 = 0.36 4 x 0 /11 = 0.00 4 x 5 /11 =1.82 4 x 0 /11 =0.00
3.00 1.82 3.45 1.45
S4 W4 O4 T4
1 x 0 /11 = 0.00 1 x 2 /11 = 0.18 1 x 0 /11 =0.00 1 x 4 /11 =0.36
2 x 1 /11 = 0.18 2 x 5 /11 = 0.91 2 x 2 /11 =0.36 2 x 7 /11 =1.27
3 x 7 /11 = 1.91 3 x 4 /11 = 1.09 3 x 4 /11 =1.09 3 x 1 /11 =0.27
4 x 3 /11 = 1.09 4 x 0 /11 = 0.00 4 x 5 /11 =1.82 4 x 0 /11 =0.00
3.18 2.18 3.27 1.91
S5 W5 O5 T5
1 x 0 /11 = 0.00 1 x 2 /11 = 0.18 1 x 0 /11 =0.00 1 x 4 /11 =0.36
2 x 1 /11 = 0.18 2 x 8 /11 = 1.45 2 x 0 /11 =0.00 2 x 7 /11 =1.27
3 x 5 /11 = 1.36 3 x 1 /11 = 0.27 3 x 8 /11 =2.18 3 x 0 /11 =0.00
4 x 5 /11 = 1.82 4 x 0 /11 = 0.00 4 x 3 /11 =1.09 4 x 0 /11 =0.00
3.36 1.91 3.27 1.64
16.00 9.91 16.55 8.73 Grand total Grand total Grand total Grand total
STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATS
Tabel 14. Penentuan Grand Total Analisis SWOT Penentuan Letak Strategi
Kopontren Al-Ishlah Arjasa-Situbondo Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Bihun
Kooordinat A = ( -9,91 ; 16,55) Kooordinat B = (16,00 ; 16,55)
Kooordinat C = (16,00; -8.73) Kooordinat D = ( -9,91 ; -8.73)

Persamaan garis melalui 2 titik :
(YY1)(Y2Y1) = (XX1)(X2X1)
(YY1)(X2X1) = (Y2Y1)(XX1)
A 0 (16,55) B

P (3,05; 3,91)

W (- 9,91) S(16,0)

D T (- 8,73) C

Gambar 1. Analisis SWOT Posisi Kopontren Al-Ishlah Arjasa-Situbondo Dalam
Peningkatan Volume Penjualan Bihun
Persaaan garis AC =
(Y Ya) (Xc Xa) = (Yc Ya) (X Xa)
(Y 16,55) (16,0 + 9,91) = (-8,73 16,55) (X + 9,91)
(Y 16,55) (25,91) = (-25,27) (X + 9,91)
25,91 Y 428,68 = - 25,27 X 250,43
25,91 Y + 25,27 X = 250,43 + 428,68
25,91Y + 25,27X = 178,25 ..(1)


Persaaan garis BD =
(Y Yb) (Xd Xb) = (Yd Yb) (X Xb)
(Y 16,55) (- 9,9116,0) = (-8,7316,55) (X 16,0)
(Y 16,55) (25,91) = (25,27) (X 16,0)
-25,91 Y + 428,68 = - 25,27 X + 404,36
-25,91 Y + 25,27 X = 404,36 - 428,68
-25,91 Y + 25,27 X = - 24,31
25,91 Y - 25,27 X = 24,31..(2)
Substitusi persamaan (1) dan (2)
25,91Y + 25,27X = 178,25
25,91 Y - 25,27 X = 24,31 +
51,82 Y = 202,56
Y = 3,91

25,91Y + 25,27X = 178,25
25,91(3,91) + 25,27X = 178,25
25,27X = 178,25 101,28
25,27X = 76,97
X = 3,05


Jadi Titik Koordinat P (3,05; 3,91)

You might also like