Kista adalah tumor jinak di yang paling sering ditemui.
Bentuknya kistik, berisi
cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya. Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya. Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.
Kista adalah pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket, pouch) yang tumbuh abnormal dibagian tubuh tertentu. Kista ada yang berisi udara, cairan, nanah, atau bahan-bahan lain. Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium). Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker, namun walaupun kista tersebut kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa kanker. Berdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non- neoplastik dan kista neoplastik. Kista ovarium non neoplastik kista folikel kista korpus lutein kista teka lutein kista inklusi germinal kista endometrium Neoplasti jinak kistik: kistoma ovari simpleks kistadenoma ovarii serosum kistadenoma ovarii musinosum kista endometroid kista dermoid solid: Fibroma Leimioma Fibroadenoma Papiloma Angioma Limfangioma Tumor brenner Tumor sisa adrenal
Tahi Lalat (Nevi) DEFINISI Tahi Lalat (Nevi) adalah pertumbuhan kulit yang kecil dan biasanya berwarna gelap, yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen (melanosit) di kulit.
GEJALA Ukuran tahi lalat bervariasi, bisa mendatar atau menonjol, permukaannya bisa halus atau kasar (menyerupai kutil) dan bisa berrambut. Biasanya berwarna coklat tua atau hitam, tetapi bisa juga berwarna merah atau kuning-coklat. Hampir semua orang memiliki sekitar 10 buah tahi lalat, yang biasanya tumbuh pada masa kanak-kanak atau remaja.
Sel-sel pigmen memberikan respon terhadap perubahan kadar hormon, karena itu tahi lalat bisa tumbuh, membesar atau bertambah gelap selama kehamilan berlangsung.
Tanda-tanda perubahan pada tahi lalat yang mengarah kepada keganasan: Ukurannya bertambah besar Warnanya bertambah gelap Peradangan Perubahan warna dalam bentuk bintik-bintik Perdarahan Luka terbuka Gatal Nyeri.
DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Biopsi atau analisa terhadap tahi lalat yang sudah diangkat bisa membantu menentukan adanya keganasan atau tidak.
PENGOBATAN Pengobatannya bervariasi, tergantung kepada jenis tahi lalat dan keadaan yang dipengaruhinya. Tahi lalat bisa merupakan gangguan atau menambah kecantikan/penampilan seseorang. Tahi lalat yang mengganggu atau terdapat di daerah yang bergesekan dengan pakaian sehingga menimbulkan iritasi kulit, bisa diangkat dengan menggunakan pisau bedah dan pembiusan lokal.
Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya dan tidak harus diangkat. Tetapi beberapa tahi lalat sangat menyerupai keganasan (melanoma maligna) dan sulit untuk membedakannya. Selain itu, tahi lalat yang jinak bisa berkembang menjadi melanoma maligna. Hampir separuh kasus melanoma maligna berawal sebagai tahi lalat, karena itu tahi lalat yang mencurigakan sebaiknya diangkat dan diperiksa dengan mikroskop.
Jika telah terbukti bahwa sebuah tahi lalat bersifat ganas, maka perlu dilakukan pembedahan tambahan untuk mengangkat kulit di sekitarnya.
Tahi lalat sebenarnya adalah tumor kecil yang berwarna, terdiri dari kelompok-kelompok sel nevus (tahi lalat) yang mengandung sel melanin, yakni sebuah pigmen khusus di kulit. Warna tahi lalat sendiri bisa bermacam-macam, ada yang kuning, coklat, ungu, namun kebanyakan tahi lalat adalah berwarna hitam.
Tahi lalat ada yang besar dan bisa juga kecil, ada yang rata dan ada juga yang timbul (menonjol), licin, berambut, bahkan ada juga yang bentuknya menyerupai kutil. Selain itu, ada pula tahi alat yang sudah ada sejak kita lahir yang biasa kita sebut dengan tanda lahir. Terkadang sebuah tahi lalat juga dapat menjadi berbahaya, yakni suatu keadaan yang disebut melanoma, sejenis kanker kulit yang berbahaya.
Tahi lalat yang berbahaya Tahi lalat yang biasa umumnya tidak berbahaya, dan kecil sekali kemungkinannya tahi lalat tersebut berubah menjadi tumor ganas. Tetapi suatu junction nevus mungkin terlihat seperti tahi lalat biasa, namun sewaktu-waktu dapat berubah menjadi sangat berbahaya. Tahi lalat yang tumbuh dengan cepat dan warnanya berubah menjadi lebih gelap bisa jadi adalah tahi lalat yang berbahaya dan secepat mungkin harus diangkat (dikeluarkan).
Junction Nevus (junctional nevus) adalah tahi lalat yang tumbuh di perbatasan antara lapisan epidermis dan dermis kulit. Tahi lalat seperti ini mungkin berpigmen dan sedikit terangkat, dan memiliki resiko lebih tinggi menjadi melanoma maligna
Perawatan
Kecuali tahi lalat tersebut memberi pengaruh buruk pada penampilan kita, ada baiknya dibiarkan saja. Tidak semua tahi lalat memperburuk penampilan kita, banyak orang menganggap tahi lalat di suatu titik adalah bagus, misal di dagu, dahi. Namun meskipun begitu, banyak juga orang yang demi kecantikan ingin mengeluarkan tahi lalatnya, hal ini bisa dimaklumi.
Jika tahi lalat telah diangkat (dikeluarkan), ada baiknya jaringan-jaringan itu diteliti oleh ahli patologi. Seluruh tahi lalat harus dikeluarkan pada waktu pembedahan untuk mencegah kemungkinan sisa tahi lalat akan tumbuh menjadi kanker yang berbahaya. Jika sebuah tahi lalat dicurigai berbahaya, maka harus dilakukan penyayatan yang lebih luas pada saat pembedahan, untuk menghilangkan kemungkinan adanya "akar" tahi lalat yang masih tertinggal. Semua tahi lalat yang berubah warna sebaiknya dikeluarkan. Demikian juga dengan tahi lalat yang yang berdarah atau berborok.
Pada umumnya, melanoma yang berbahaya lebih mungkin timbul pada tungkai. Tahi lalat yang selalu "terganggu" seperti oleh ikat pinggang yang ketat lebih besar kemungkinannya untuk mengalami perubahan dan menjadi berbahaya. Tahi lalat seperti itu harus segera dikeluarkan. Begitu pula dengan tahi lalat yang ada rambutnya, ada kemungkinan tahi lalat seperti ini akan menjadi berbahaya. Mengenai proses pembedahan atau operasinya oleh dokter, Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini terbilang aman dan tidak berbahaya, baik itu dengan pembedahan atau dibakar dengan listrik.