You are on page 1of 24

Mesin Injeksi Plastik.

Secara umum mesin injeksi plastik tipe horisontal terdiri dari beberapa bagian unit dan
sistem, antara lain.
1. Mold Clamp Unit [Unit Pencekam Cetakan]. Unit ini berfungsi untuk menggerakkan
Mold dengan gerakan membuka dan menutup. erakan ini terbagi dalam ! setting
kecepatan dan 1 setting tambahan, baik untuk gerakan Menutup maupun gerakan
Membuka. Untuk gerakan Menutup terdiri atas gerakan " 1. Perlahan # $. Cepat # !.
Perlahan dan %. Mencekam Mold. Sedangkan untuk gerakan Membuka terdiri atas
gerakan " 1. Melepas Cekam Mold # $. Perlahan # !. Cepat # %. Perlahan. &alu
dilanjutkan dengan gerakan 'jector untuk mendorong Produk keluar dari Mold, (aitu
dari sisi Core.
Pada saat Mencekam Mold, Mesin harus mampu menahan a(a Membuka [)pen
*orce] ketika proses injeksi berlangsung. +arena proses injeksi juga adalah kekuatan
,idrolik (ang cukup besar. -ika Mesin tidak mampu menahan, maka Mold akan sedikit
terbuka sehingga material cair plastik akan luber dari cetakann(a. .da $ tipe Mold
Clamp Unit, (aitu Straight ,(drolic /(pe [/ipe ,idrolik &angsung] dan /oggle /(pe [/ipe
/ogel] (ang terdiri dari rangkaian batang, baik (ang disupport oleh Sistem ,idrolik
maupun Sistem Ser0o Motor [Mechatronic].
1engan menggunakan dasar rumus (ang sama, (aitu " * 2 P 3 ..
1imana * adalah a(a [*orce] dalam satuan kg atau ton, P adalah /ekanan ,idrolik
[,(drolic Pressure] dalam satuan kg4cm5, dan . adalah &uas Penampang [.rea] dalam
satuan cm5.
Maka kita bagi $ menjadi " *1 dan *$. Sehingga *1 2 P1 3 .1. Untuk *1 adalah a(a
Cekam Mold, P1 adalah Setting /ekanan ,idrolik, dan .1 adalah &uas Penampang
6atang Silinder ,idrolik Mesin. 1an " *$ 2 P$ 3 .$. Untuk *$ adalah a(a Membuka
Mold +etika Proses 7njeksi berlangsung, P$ adalah Setting /ekanan 7njeksi, dan .$
adalah &uas Penampang Produk secara keseluruhan dengan arah tekanan (ang
mengakibatkan Membuka Mold. Maka " ,asil perhitungan *1 harus lebih besar dari
hasil perhitungan *$. 6iasan(a angka tipe mesin mengacu pada perhitungan
maksimum *1. Misaln(a mesin 8issei *9:;<, maka angka :;< adalah maksimum *1
dalam satuan ton [dimana 1 ton 2 1<<< kg]. 1emikian juga untuk mesin /oshiba 7S:=<'
atau 7S:=</, maka angka :=< adalah maksimum *1 n(a.
$. 7njection Unit [Unit 7njeksi]. 1isinilah pengolahan Polimer Plastik berlangsung, (ang
dimulai dengan masukn(a Polimer dalam bentuk Pellet [ranule], kemudian
dipanaskan didalam /ungku [6arrel] dengan suhu lumer Plastik (ang bersangkutan
sambil diperlakukan adukan [Mi3ing] oleh bentuk Scre> di dalam /ungku. 1engan
bentuk (ang sedemikian rupa sehingga Scre> ini berfungsi sebagai *eeder dan juga
Sebagai Mi3er Plastik cair agar pencampuran >arna plastik menjadi rata dan seimbang
[konstant].
&alu dari unit inilah di 7njeksikan atau disuntikkan ke dalam cetakan [Mold] dengan
setting (ang melibatkan /ekanan ,idrolik [,(drolic Pressure] dalam satuan kg4cm5,
+ecepatan [9elocit(] dalam satuan ?, Posisi [&imit S>itches] dalam satuan mm, @aktu
[/ime] dalam satuan detik, dan Suhu [/emperature] dalam satuan AC.
Unit 7njeksi akan melakukan Proses 7njeksi Plastik setelah ada konfirmasi dari Unit Mold
Clamp berupa sin(al dari PS1 [Pressure S>itch 1] dengan minimum /ekanan 1<<
kg4cm5, kemudian Unit 7njeksi akan men(entuhkan 8oBle ke Sprue 6ush Mold juga
dengan tekanan minimum 1<< kg4cm5 sebagai konfirmasi PS$ [Pressure S>itch $] .
/ekanan ini untuk mencegah terjadin(a kebocoran material plastik cair dari celah antara
8oBle dan Sprue 6ush Mold. Setelah ada sin(al PS$, maka Proses 7njeksi
berlangsung.
!. Sistem Penggerak [1ri0e S(stem]. Saat ini masih umum dengan media )li, atau
(ang biasa disebut dengan Sistem ,idrolik [,(drolic S(stem], baik untuk mesin tipe
Straight ,(drolic maupun tipe /oggle. 8amun de>asa ini untuk tipe /oggle sudah
ban(ak mengCaplikasikan Ser0o Motor [*ull 'lectric S(stem]. +elebihan mesin (ang
sudah mengaplikasikan Ser0o Motor gerakan mesin lebih tenang, tidak gedebakC
gedebuk seperti tipe Straight ,(drolic. -uga tentun(a tidak berisik, dan cenderung lebih
bersih karena tidak menggunakan ban(ak )li, (ang mana untuk sistem ,idrolik ada
celah kecil saja akan terjadi kebocoran (ang mengakibatkan area mesin terdapat
genanganCgenangan )li.8amun bukan berarti untuk mesinCmesin baru tidak lagi
menggunakan sistem ,idrolik. Untuk sebagian pengguna merasa lebih cocok dengan
tipe ,idrolik, sehingga pembuat mesin injeksi plastik masih mengeluarkan mesin tipe
hidrolik (ang tentun(a beberapa bagian sudah di design ulang untuk memperbaiki
performan(a.
%. Sistem +ontrol [Control S(stem]. .dalah sistem penjamin bah>a urutan cara kerja
mesin harus benar dan sesuai dengan program (ang sudah dibuat oleh pembuat
mesin. Sehingga setiap gerakan, setiap perubahan, sin(alCsin(al sensor (ang bisa
ratusan jumlahn(a bisa saling mengikat, saling berhubungan dan saling mengunci dan
sehingga kinerja mesin tetap terjaga. .palagi (ang berhubungan dengan sistem
keamanan dan keselamatan pengguna mesin, maka dibuat berlapis, sehingga bisa
menghilangkan resiko karena resiko human error pengguna mesin itu sendiri.
Injection molding
1ari @ikipedia bahasa 7ndonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
&angsung ke" na0igasi, cari
Injection molding adalah metode pembentukan material termoplastik dimana material
(ang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan (ang
didinginkan oleh air sehingga mengeras.
Meskipun ban(ak 0ariasi dari proses dasar ini, D< persen injection molding adalah
memproses material termoplastik. 7njection molding mengambil porsi sepertiga dari
keseluruhan resin (ang dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa
dipastikan bah>a setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barangCbarang dari
plastik (ang dibuat dengan cara injection molding, misaln(a pesa>at telepon, printer,
ke(board, mouse, rumah lampu mobil ,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, tele0isi,
sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih ban(ak lagi (ang lain.
Daftar isi
1 Sejarah
$ Proses
! -endela proses
% as .ssisted 7njection Molding
= Mesin injection molding
o =.1 +omponen utama
o =.$ -enisCjenis mesin injection molding
; Eeferensi
F 1aftar pustaka
: Pranala luar
Sejarah
Mesin injection molding tercatat telah dipatenkan pertama kali pada tahun 1:F$ di
.merika Serikat untuk memproses celluloid. 6erikutn(a pada tahun 1D$<Can di -erman
mulai dikembangkan mesin injection molding namun masih dioperasikan secara manual
dimana pencekaman mold masih menggunakan tuas. /ahun 1D!<Can ketika berbagai
macam resin tersedia dikembangkan mesin injection molding (ang dioperasikan secara
hidraulik. Pada era ini keban(akan mesin injection moldingn(a masih bertipe single
stage plunger. Pada tahun 1D%; -ames ,endr( membuat mesin injection molding tipe
singleCstage reciprocating scre> (ang pertama. Mulai tahun 1D=<Can rela( dan timer
mulai digunakan untuk pengontrolan proses injeksi n(a.
Mesin injection molding ukuran kecil, tampak hopper, noBBle dan clamping unit
Proses
/ermoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper
kemudian turun ke dalam barrel secara otomatis Gkarena ga(a gra0itasiH dimana ia
dilelehkan oleh pemanas (ang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat
perputaran sekrup injeksi. Plastik (ang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi
G(ang juga berfungsi sebagai plungerH melalui noBBle ke dalam cetakan (ang
didinginkan oleh air. Produk (ang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan
oleh pendorong hidraulik (ang tertanam dalam rumah cetakan selanjutn(a diambil oleh
manusia atau menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan produk secara
bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik sehingga begitu produk
dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung diinjeksikan.
Jendela proses
Molding area diagram
-endela proses atau juga disebut Molding .rea 1iagram adalah sebuah indikator
seberapa jauh kita bisa mem0ariasikan proses dan masih bisa membuat produk (ang
memenuhi s(arat. 7dealn(a jendela proses cukup lebar sehingga bisa mengakomodasi
0ariasi alami (ang terjadi selama proses injeksi. -ika jendela proses terlalu sempit maka
ada risiko menghasilkan produk (ang cacat akibat 0ariasi proses injeksi berada di luar
jendela. -endela proses berbedaCbeda untuk tiap resin karena masingCmasing resin
memiliki titik leleh Gtemperatur transisi gelas, /gH (ang berbedaCbeda.
-ika temperatur proses terlalu rendah maka ada kemungkinan material tidak meleleh
dan jika meleleh maka 0iskositasn(a sangat tinggi sehingga memerlukan tekanan
injeksi (ang sangat tinggi. -ika tekanan injeksi terlalu tinggi maka akan menimbulkan
flash atau burr pada garis pemisah cetakan akibat ga(a pencekaman lebih kecili dari
tekanan injeksi. 1an jika temperatur proses terlalu tinggi maka material akan
mengalami kerusakan atau terbakar.
Gas Assisted Injection Molding
as .ssisted 7njection Molding melibatkan penggunaan gas bertekanan tinggi dalam
proses injeksi. +etika mold baru terisi sebagian material plastik leleh G1H, gas
bertekanan tinggi diinjeksikan. as ini akan mendorong plastik leleh ke arah dindingC
dinding cetakan G$H. /ekanan gas tetap dipertahankan untuk memberikan tekanan
pemadatan sementara produk mengalami pendinginan G!H. as (ang biasa dipakai
adalah gas 8itrogen karena bersifat inert.
+euntungan[1]"
1. &eluasa dalam mendesain bentukCbentuk produk berongga, berdinding tipis
ataupun tebal dan berbentuk batang atau pipa
$. +ekakuan produk lebih tinggi akibat adan(a ruang kosong Gmomen inersia polar
lebih tinggiH
!. Memerlukan jumlah gate lebih sedikit sehingga mengurangi weldline
%. /idak ada cacat sinkmark pada produkCproduk (ang tebal
=. /ekanan injeksi dan pemadatan (ang lebih rendah
;. 1istribusi tekanan pemadatan lebih merata
F. Siklus injeksi lebih cepat akibat >aktu pendinginan (ang lebih singkat.
:. Produk (ang lebih ringan
Mesin injection molding
Komponen utama
1. Unit injeksi C bagian dari mesin injection molding (ang berfungsi untuk
melelehkan material plastik, terdiri dari hopper, barrel dan scre>.
$. Mold C bagian dari mesin injection molding dimana plastik leleh dicetak dan
didinginkan
!. Unit pencekam C bagian dari mesin injection (ang berfungsi untuk mencekam
mold pada saat penginjeksian material ke dalam cetakan sekaligus men(ediakan
mekanisme pengeluaran produk dari mold
Sebuah mold akan dipasang ke mesin injection molding
Jenisjenis mesin injection molding
1. 6erdasarkan metode pencekaman cetakan
1. pencekam toggle
$. pencekam hidraulik
$. 6erdasarkan proses pelelehan bijih plastik
1. singleCstage plunger
$. t>oCstage scre>Cplunger
!. singleCstage reciprocatingCscre>
!. 6erdasarkan tonase C Mesin injection molding dibedakan berdasarkan besarn(a
ga(a pencekaman maksimum (ang bisa diberikan. +isarann(a mulai dari = ton untuk
menghasilkan produk seberat 1< gram sampai dengan =<<< ton untuk menghasilkan
produk seberat =< kilogram.[1]
Mesin injection molding 1!<< ton dengan tambahan robot di bagian atas mesin untuk
pengambilan produk dari mold
!eferensi
1. " a b .non(mousI et al. G$<<$H. The Injection Molding of Quality Parts -
Process Engineering Alternatives and Process Selection Ged. 1stH. 6a(er . C Plastics
6usiness roup, 1C=1!;: &e0erkusen. hlm. 1:.
Daftar pustaka
#Inggris$ Strong, .. 6rent G$<<;H. JPlastics" Materials and ProcessingJ. Pearson
Prentice ,all 7S68 <C1!C11%==:C%
#Inggris$ E.-. Cra>ford G$<<$H. KPlastic 'ngineeringL. 6utten>orthC,einemann
7S68 <CF=<;C!F;%C1
#Inggris$ .non(m G1DD=H. K/he @ords>orth 1ictionar( of Science M /echnolog(L.
@ords>orth Eeference 7S68 1C:=!$;C!=1C;
#Inggris$ Charles .. ,arper G$<<<H. KModern Plastic ,andbookL. Mcra>C,ill,
7S68 <C<FC<$;F1%C;
Pranala luar
#Inggris$ Close mold fabrication
#Inggris$ Societ( of Plastic 'ngineer
#Inggris$ 7njection Molding Grand 9alle( State Uni0ersit(H
mesin ceta injesi bekerja" dengan suntikan dengan jarum suntik (ang mirip dengan itu
adalah penggunaan sekrup Gatau plungerH dorong, akan memiliki cair (ang !ai Plasti
G(aitu aliran 0iskosH dari "lasti disuntikkan ke 6aik ditutup rongga, dibentuk oleh proses
pascaCcuring untuk mendapatkan "rodu.
$, Injection molding adalah "roses sili, dengan siklus masingCmasing termasuk"
dosisN Peleburan plastikN teanan injeksiN Mengisi kerenN +aiCmode pickup. ,apus
plastik demi satu #etaan tertutup, siklus berikutn(a.
!, injection molding item operasi mesin" mesin cetak injeksi termasuk operasi kontrol
ke(board, operasi sistem kontrol listrik dan operasi dari tiga sistem hidrolik. /indakan
injeksi proses (ang terpisah, tindakan makan, injeksi teanan, injeksi kecepatan, pilihan
atas jenis, laras bagian dari regulasi suhu pemantauan tekanan, injeksi tekanan dan
kembali dan sebagain(a.
%, umumn(a injeksi sekrup proses mesin adalah" pertama bergabung dengan barel
plastik mesin butiran atau bubuk, dan dengan memutar sekrup dan dinding barel untuk
memanaskan plastik cair, dan kemudian mesin cetaan injesi dan 6lok gabungan ke
depan, sehingga noBBle erat men(ejajarkan gerbang jamur, dan menambah tekanan
pada min(ak untuk obligasi ke silinder injeksi, sekrup ke depan untuk tekanan (ang
sangat tinggi dan kecepatan (ang lebih cepat daripada suhu akan mencair ke dalam
cetakan tertutup rendah, dan tekanan dari >aktu ke >aktu untuk mempertahankan
Gatau tekanan memegangH , pendingin, dipadatkan cetakan, cetakan dapat dihapus
produk Gtekanan memegang rongga cetaan untuk mencegah lelehan aliran antiC,
bahan rongga Model tambahan, dan untuk memastikan produk memiliki kepadatan
tertentu dan toleransiH. Pers(aratan dasar adalah bah>a injection molding plastik,
injeksi dan moulding. Produk cetakan plastik untuk mencapai dan menjamin kualitas
premis, tetapi untuk memenuhi pers(aratan molding, injeksi harus memastikan bah>a
tekanan (ang cukup dan kecepatan. Sementara itu, karena tekanan injeksi (ang tinggi,
(ang sesuai dihasilkan dalam rongga tekanan tinggi GrataCrata tekanan rongga
umumn(a antara $< O %=MPaH, sehingga harus ada cukup kekuatan penjepit besar. 7ni
menunjukkan bah>a perangkat cetakan injeksi adalah perangkat ,op komponen mesin
injection molding kunci.
=, e0aluasi produk plastik terutama tiga aspek, pertama adalah penampilan kualitas,
termasuk kilau integritas,, >arna, dllI kedua adalah antara ukuran dan akurasi posisi
relatif, ketiga, dan menggunakan sifat fisik (ang sesuai, sifat kimia, kinerja listrik.
Pers(aratan kualitas ini sesuai dengan produk (ang berbeda menggunakan
kesempatan itu untuk meminta skala berbeda. Produk, terutama dalam cetakan cacat
desain, manufaktur presisi dan keausan dan sebagain(a. 8amun pada ken(ataann(a,
pabrik pengolahan plastik cenderung menderita dari muka staf teknis untuk
menggunakan teknologi untuk menebus masalah (ang disebabkan oleh keberhasilan
cetakan terbatas cacat situasi (ang sulit.
;, regulasi tenologi "roses produksi untuk meningkatkan kualitas produk dan sarana
penting produksi. Sebagai injection molding siklus itu sendiri sangat singkat, jika kondisi
buruk ditangani, limbah akan ada habisn(a. 1alam proses pen(esuaian kapan >aktu
terbaik han(a untuk mengubah suatu kondisi untuk mengamati beberapa kali, jika
tekanan, temperatur, >aktu dan selaras dengan semua kataCkata, mudah untuk
men(ebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, ada sesuatu (ang salah tidak tahu
apa alasan . &angkahClangkah proses pen(esuaian, berarti ban(ak. Sebagai contoh"
untuk memecahkan masalah ketidakpuasan Catatan produk seban(ak selusin solusi
(ang mungkin, untuk memecahkan inti dari masalah untuk memilih satu atau dua
program utama, benarCbenar dapat memecahkan masalah. Selain itu, solusi juga harus
memperhatikan hubungan dialektis. Sebagai contoh" produk muncul depresi, kadangC
kadang untuk menaikkan suhu bahan, kadangCkadang untuk mengurangi suhu materi,
kadangCkadang meningkatkan jumlah makan, dan kadangCkadang untuk mengurangi
jumlah makan. Membalikkan langkah untuk mengenali kemungkinan untuk
memecahkan masalah.
78-'C/7)8 M)&178 dan P'8'E.P.88P. di 781US/E7 M.8U*.+/UE
1e>asa ini, terjadi pertumbuhan (ang sangat pesat pada penggunaan produk plastik di
industri manufaktur karena sangat serbaguna dan memiliki nilai ekonomis (ang tinggi.
1ukungan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat diperlukan khususn(a untuk
pemanfaatan dan pengolahan polimer, sehingga dapat dihasilkan produk plastik dengan
kuantitas (ang cukup tinggi dan kualitas (ang baik. Salah satu teknik (ang cukup efektif
dan ban(ak dipergunakan untuk pengolahan bahan thermoplastic adalah injection
molding. 7njection Molding ban(ak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan
diantaran(a " kapasitas produksi (ang tinggi, sisa penggunaan material Guseless
materialH sedikit dan tenaga kerja minimal. Sedangkan kekurangan(a, bia(a in0estasi
dan pera>atan alat (ang tinggi , serta perancangan produk harus mempertimbangkan
untuk pembuatan disain moldingn(a.+e(board, mouse, panel /9, pesa>at telepon
merupakan hasil pengolahan plastik dengan menggunakan teknik injection molding.
/eknik ini pertama kali dikenalkan oleh -ohn @esle( ,(att pada tahun 1:;:, dengan
melakukan injeksi celluloid panas ke dalam mold, untuk membuat bola billiar. 6ersama
saudara perempuann(a 7saiah, dia mematenkan mesin injection mold untuk pen(edot
debu tahun 1:F$. /ahun 1D%; -ames ,endri untuk pertama kalin(a membuat mesin
scre> injection mold, sehingga terjadi perubahan besar pada industri plastik. 1an D=?
mesin molding saat ini mengikuti teknik ini, untuk menghasilkan efisiensi panas,
efisiensi campuran dan injeksi plastik ke molding.Pada tulisan ini, mesin injection
molding tipe scre> (ang akan dipergunakan dalam pembahasan, karena tipe ini lebih
ban(ak diaplikasikan di industri manufaktur, untuk pengolahan plastik. 1'*787S7 Mold
dapat didefinisikan sebagai cetakan, atau proses (ang dipergunakan dalam industri
manufaktur untuk mencetak material. Sedangkan 7njection Molding merupakan salah
satu teknik pada industri manufaktur untuk mencetak material dari bahan thermoplastic.
Material thermoplasctic (ang biasa dicetak dengan teknik 7njection Molding "
Pol(st(rene, .cr(lonitrile 6utadiene St(rene G.6SH, PMM. GPol(meth(l Methacr(laticH
dll.M'S78 78-'C/7)8 M)&178 G/(pe Scre>H

1. PE78S7P +'E-.
Ma t e r i a l p l a s t i k d a l a m b e n t u k g r a n u l a r a t a u p o >d e r
d i ma s u k k a n kedalam hooper. Pada saat scre> berputar searah jarum jam,
makar a> mat er i al pl ast i k (ang ada di dal am hopper akan t ur un
kedal ambar r el , (ang sel anj ut n(a masuk kedal am r uang ant ar a scr e>
dand i n d i n g b a r r e l . .k i b a t p u t a r a n s c r e >, ma k a ma t e r i a l ( a n g
s u d a h berada didal am barrel akan terdorong kedepan oleh si rip dari profil ulir
scre> menuju noBBle.Putaran scre> ini digerakkan oleh motor listrik melalui suatu
transmisiroda gigi4belt.Pada dinding sebelah luar barrel dipasang beberapa electrical
heater d e n g a n p e n g a t u r a n k a p a s i t a s k a l o r a d a l a h s e m a k i n
k e d e p a n s e ma k i n t i n g g i k a p a s i t a s k a l o r n ( a , s e h i n g g a
t e mp e r a t u r e p a d a daerah ujung noBBle sudah mencapai tingkat melting
plastik.1engan demikian ruangan antara ujung scre> dan ujung barrel
akant er i si mat er i al pl ast i k l el eh. +ar ena 0ol ume pl ast i k pada
r uangandidepan ujung scre> makin lama makin ban(ak akibat putaran scre>,ma k a
h a l i n i me n g a k i b a t k a n s c r e > a k a n t e r d o r o n g k e b e l a k a n g sampai
suatu saat berhenti karena men(entuh control s>itch.Pangkal scr e>
di hubungkan dengan pi st on (ang t er dapat di dal ams i l i n d e r
h ( d r a u l i c . .p a b i l a h ( d r a u l i c o i l d e n g a n t e k a n a n
t e r t e n t u dimasukkan kedalam silinder, maka piston akan bergerak mendorongscre>
sehingga plastik leleh (ang ada didalam ruangan antara ujungs c r e > d a n u j u n g
b a r r e l a k a n t e r i n j e k s i k a n k e d a l a m mo u l d c a 0 i t ( melalui noBBle
Setelah rongga cavity terisi penuh dengan plastik yang diinjeksikan,maka
tekanan piston di holding beberapa saat, setelah itu tekananpiston
dihentikan.S e l a n j u n y a s c r e w d i p u t a r k e mb a l i s e h i n g g a
t e r j a d i l a g i p r o s e s pemasukan mat er i al ; pl as t i k dar i hopper
kedal am r uangan ant ar aujung screw dan ujung barrel.Ma t e r i a l p l a s t i k
y a n g me n g i s i r o n g g a c a v i t y p a d a ko n d i s i l e l e h , sehingga untuk
dapat dikeluarkan dari cetakan dalam bentuk produk,m a k a h a r u s
d i l a k u k a n p r o s e s p e n d i n g i n a n . P e r i o d e
p r o s e s pendi ngi nan yang di per l ukan unt uk membekukan mat er i al
pl ast i kleleh yang diinjeksikan hingga cukup kuat untuk dikeluarkan
tanpaterjadi deformasi disebut cooling time.Setelah proses cooling selesai
maka moving plate male plate! akanb e r g e r a k mu n d u r , p l a t e " p l a t e
d a r i mo u l d a k a n me mb u k a d i ma n a beber apa komponen i kut
berger ak dengan movi ng pl at e t ermasuk produk! dan sebagian tetap
diam bersama #$ plate.Pada saat mould membuka, produk akan
mencengkeram core padamovi ng pl at e aki bat f akt or penyusut an pada
saat proses cool i ng. Setelah langkah moving plate membuka maka stripper
plate dan%atauej ect or pi n akan mendorong produk l epas dar i
core% mal e pl at e dan jatuh keluar mould.Moving plate selanjutnya bergerak
maju dan mould kembali menutupuntuk melakukan proses injeksi pada siklus
berikutnya
JENIS DAN KOMPONEN UTAMA MESIN INJECTON
Posted by Djendrals Jack 0 comments
Komponen utama
1. Unit injeksi bagian dari mesin injection molding yang berfungsi untuk melelehkan
material plastik, terdiri dari hopper, barrel dan scre.
!. "old bagian dari mesin injection molding dimana plastik leleh dicetak dan didinginkan
#. Unit pencekam bagian dari mesin injection yang berfungsi untuk mencekam mold pada
saat penginjeksian material ke dalam cetakan sekaligus menyediakan mekanisme
pengeluaran produk dari mold
Jenis-jenis mesin injection molding
1. $erdasarkan metode pencekaman cetakan
1. pencekam toggle
!. pencekam hidrolik
!. $erdasarkan proses pelelehan bijih plastik
1. single%stage plunger
!. to%stage scre%plunger
#. single%stage reciprocating%scre
#. $erdasarkan tonase "esin injection molding dibedakan berdasarkan besarnya gaya
pencekaman maksimum yang bisa diberikan. &isarannya mulai dari ' ton untuk
menghasilkan produk seberat 10 gram sampai dengan '000 ton untuk menghasilkan
produk seberat '0 kilogram.
Deinisi Plastic Injection Molding
Plastic Injection Molding ( PIM ) merupakan metode proses produksi yang cenderung menjadi
pilihan untuk digunakan dalam menghasilkan atau memproses komponen%komponen yang kecil
dan berbentuk rumit, dimana biayanya lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan
metode%metode lain yang biasa digunakan ($oses, 1))'*. +ambar !.1 memperlihatkan
kemampuan pemrosesan dan tingkat ketelitian komponen yang dihasilkan dengan P,"
dibandingkan dengan proses%proses lain. Proses ini mampu menghasilkan bentuk rumit dalam
jumlah besar maupun kecil pada hampir semua jenis bahan termasuk logam, keramik, campuran
logam dan plastik.
-alah satu keistimeaan proses P," ialah kemampuannya dalam menggabungkan dan
menggunakan kelebihan%kelebihan teknologi seperti kemampuan pembentukan bahan plastik,
ketepatan dalam proses pencetakan dan kebebasan memilih bahan. .al ini digambarkan pada
gambar !.!. &omponen yang dihasilkan dengan teknologi P," kini banyak digunakan dalam
industri otomotif, kimia, penerbangan, listrik, komputer, kedokteran dan peralatan militer.

&eistimeaan Proses Plastic Injection Molding ( PIM )
-ecara umum proses P," dibagi menjadi beberapa tahap seperti pada gambar diatas. Proses ini
dimulai dengan mencampur serbuk dan bahan pengikat. &emudian campuran ini dibutirkan lalu
disuntik ke dalam cetakan ( mould* sesuai dengan bentuk yang diinginkan. &omponen yang
dihasilkan dari proses injeksi disebut Green Compact. $ahan pengikat yang digunakan kemudian
dipisahkan melalui proses yang disebut sebagai proses pemisahan (debinding*. &omponen yang
telah dibuang bahan pengikatnya disebut Brown Compact, yang selanjutnya dipanaskan pada
suhu di baah titik didih bahan utama plastik yang digunakan. Proses ini disebut proses
pemanasan (sintering*. &omponen hasil pemanasan lalu didinginkan.
/ahapan Proses Plastic Injection Molding ( PIM ) (+erman 1))0 *
"asalah biaya sering menjadi kendala dalam usaha pengembangan teknologi manufaktur. .al ini
juga terjadi pada proses P,". $iaya bahan mentah yang terdiri dari serbuk plastik dan bahan
pengikat diperkirakan hampir !',#0 1 dari biaya keseluruhan. -edangkan bahan pengikat
diperkirakan 201 dari biaya bahan mentah tersebut dan ini relatif tinggi, sehingga dianggap
penting untuk menemukan pengganti bahan pengikat tersebut dengan biaya yang lebih ekonomis
dan mempunyai sifat%sifat yang diinginkan.
Pengenalan !a"an !a#u
Plastik adalah bahan sintetis yang dapat diubah bentuk dan dapat mempertahankan perubahan
bentuk serta dikeraskan tergantung pada strukturnya.
Pada dasarnya plastik secara umum digolongkan ke dalam # (tiga* macam dilihat dari
temperaturnya yakni 3
1. $ahan /hermoplastik (Thermoplastic* yaitu akan melunak bila dipanaskan dan setelah
didinginkan akan dapat mengeras. 4ontoh bahan thermoplastik adalah 3 Polistiren, Polietilen,
Polipropilen, 5ilon, Plastik fleksiglass dan /eflon.
!. $ahan /hermoseting (Thermosetting* yaitu plastik dalam bentuk cair dan dapat dicetak sesuai
yang diinginkan serta akan mengeras jika dipanaskan dan tetap tidak dapat dibuat menjadi
plastik lagi. 4ontoh bahan thermosetting adalah 3 $akelit, -ilikon dan 6poksi.
#. $ahan 6lastis (Elastomer* yaitu bahan yang sangat elastis. 4ontoh bahan elastis adalah 3 karet
sintetis.
$erikut pembagian polymer secara umum 3
( sumber 3 Pengetahuan Dasar Plastik, penerbit 3 P/. /ri Polyta ,ndonesia, tbk *
Polimer memiliki beberapa karakteristik untuk menggambarkan sifat fisik dan sifat kimianya.
-ifat%sifat tersebut akan mempengaruhi aplikasi penggunaan polimer tersebut.
&arakteristik polimer antara lain 3
1. Crystallinity (kristalinitas*
-truktur polimer yang tidak tersusun secara teratur umumnya memiliki arna transparan.
&arakteristik ini membuat polimer dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pembungkus
makanan, kontak lensa dan sebagainya. -emakin tinggi derajat kristalisasinya, semakin sedikit
cahaya yang dapat meleati polimer tersebut.
!. Thermosetting dan Thermoplastic (Daya tahan terhadap panas*
$erdasarkan ketahanannya terhadap panas, polimer dibedakan menjadi polimer thermoplastic
dan thermosetting. Polimer thermoplastic dapat melunak bila dipanaskan, sehingga jenis polimer
ini dapat dibentuk ulang. -edangkan polimer thermosetting setelah dipanaskan tidak dapat
dibentuk ulang. &etahanan polimer terhadap panas ini membuatnya dapat digunakan pada
berbagai aplikasi antara lain untuk insulasi listrik, insulasi panas, penyimpanan bahan kimia dan
sebagainya.
#. Branching (percabangan*
-emakin banyak cabang pada rantai polimer maka densitasnya akan semakin kecil. .al ini akan
membuat titik leleh polimer berkurang dan elastisitasnya bertambah karena gaya ikatan
intermolekularnya semakin lemah.
2. Tacticity (taktisitas*
/aktisitas menggambarkan susunan isomerik gugus fungsional dari rantai karbon. 7da tiga jenis
taktisitas yaitu isotaktik dimana gugus%gugus subtituennya terletak pada satu sisi yang sama,
sindiotaktik dimana gugus%gugus subtituennya lebih teratur, dan ataktik dimana gugus%gugus
subtituennya terletak pada sisi yang acak.
$eberapa keuntungan plastik (,lham, !008* adalah 3
1. "assa jenis rendah (0,) % !,! 9g:cm#;*
!. /ahan terhadap arus listrik dan panas, memiliki sedikit elektron bebas untuk mengalirkan
panas dan arus listrik.
#. /ahan terhadap korosi kimia karena tidak terionisasi untuk membentuk elektron kimia. Pada
umumnya tahan terhadap larutan kimia, dan logam juga sangat sukar untuk larut.
2. "empunyai permukaan dan penampakan yang sangat baik dan mudah diarnai.
&erugian plastik (,lham, !008* adalah 3
1. "odulus elastisnya rendah.
!. "udah mulur (Creep* pada suhu kamar.
#. "aksimum temperatur nominalnya rendah.
2. "udah patah pada sudut bagian yang tajam.
-ecara umum Thermoplastic tidak tahan terhadap temperatur tinggi, kecuali /eflon. $ahan%
bahan Thermoplastic akan meleleh bila dipanaskan pada temperatur tinggi, sedangkan pada
bahan%bahan Thermosetting tidak terbakar tapi akan terpisah dan hancur.
/emperatur pelelehan dan pemisahan untuk bahan%bahan plastik jauh lebih rendah dibandingkan
baja. Plastik akan memanjang (Creep* pada temperatur kamar. &ecenderungan bahan plastik
akan mulur bila temperaturnya naik menunjukkan baha perubahan kecil saja pada temperatur
dapat mempengaruhi sifat%sifat fisik bahan. Pengaruh temperatur dan laju regangan pada
tegangan tarik harus die<aluasi dengan baik bila plastik akan digunakan. Pertama terjadi
deformasi elastis seketika, diikuti deformasi melar, setelah aktu tertentu apabila tegangan
hilang dari benda uji sebagian akan kembali ke bentuk semula setelah aktu yang lama. 4ara
deformasi seperti ini banyak ditemukan, suatu garis pendekatan yang sering
dipakai untuk berbagai bahan mempergunakan empat model unsur kombinasi pegas dan
peredam.
Injection Molding Mac"ine
.. Pengenalan injection molding machine
7njection Molding adalah metode material termoplastik dimana material (ang meleleh
karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan (ang didinginkan oleh
air dimana material tersebut akan menjadi dingin dan mengeras sehingga bisa
dikeluarkan dari cetakan. Sedangkan injection molding machine adalah mesin (ang
digunakan untuk membuat plastik dengan sistem cetakan injeksi.
'nam langkah utama (ang biasan(a dilakukan pada proses 7njection Molding "
1. Pengapitan
Suatu mesin injeksi memiliki tiga bagian utama, (aitu cetakan, pengapit dan unit
pen(untik. Unit pengapit adalah pemegang cetakan (ang mengalami tekanan selama
proses pen(untikan dan pendinginan. Pada dasarn(a, pengapit ini memegang kedua
belah cetakan bersamaCsama.
$. Suntikan
Pada saat pen(untikan, material plastik umumn(a dalam bentuk butiran4pellet, diisi
kedalam suatu >adah saluran tuang GhopperH (ang terdapat bagian atas unit mesin.
6utir4pellet ini disuap ke dalam silinder untuk dipanaskan hingga mencair. 1i dalam
silinder GbarrelH terdapat mesin scre> GberputarH (ang mencampur bahan butiran4pellet
cair dan mendorong campuran ke bagian ujung silinder.
+etika material (ang dikumpulkan di ujung scre> telah cukup, proses pen(untikan
dimulai. Plastik (ang dicairkan dimasukkan kedalam cetakan melalui suatu noBBle
injector, ketika tekanan dan kecepatan diatur oleh scre> tersebut. Sebagian mesin
injeksi menggunakan suatu pendorong sebagai pengganti scre>
!. Penenangan
/ahap ini adalah >aktu penenangan sesaat setelah proses pen(untikan. Plastik cair
telah disuntik kedalam cetakan dan tekanan dipertahankan untuk me(akinkan segala
sisi rongga cetakan telah terisi secara sempurna.
%. Pendinginan
Plastik didinginkan didalam cetakan untuk mendapatkan bentuk padatn(a didalam
cetakan. Pada proses ini sekaligus pengisian ulang bahan plastik dari hopper ke dalam
barrel dengan scre> (ang berputar.
=. Cetakan 1ibuka
Unit pengapit dibuka, (ang memisahkan keduabelah cetakan
;. Pengeluaran
Pena dan plat ejector mendorong dan mengeluarkan hasil cetakan dari dalam
cetakan,. eram dan sisa pada sisiCsisi hasil cetakan (ang tidak dipakai dapat didaur
ulang untuk digunakan pada pencetakan berikutn(a
6. 6agian Pada Mesin
1. Mold Clamp Unit [Unit Pencekam Cetakan].
clamping unit berfungsi utuk memegang dan mengatur gerakan dari mold unit, serta
gerakan ejector saat melepas benda dari molding unit, pada clamping unit lah kita bisa
mengatur berapa panjang gerakan molding saat di buka dan berapa panjang ejektor
harus bergerak. .da $ macam clamping unit (ang dipakai pada umumn(a, (aitu toggle
clamp dan hidrolik clamp
Unit ini berfungsi untuk menggerakkan Mold dengan gerakan membuka dan menutup.
erakan ini terbagi dalam ! setting kecepatan dan 1 setting tambahan, baik untuk
gerakan Menutup maupun gerakan Membuka. Untuk gerakan Menutup terdiri atas
gerakan " 1. Perlahan # $. Cepat # !. Perlahan dan %. Mencekam Mold [lihat detail
gerakan menutup Mold]. Sedangkan untuk gerakan Membuka terdiri atas gerakan " 1.
Melepas Cekam Mold # $. Perlahan # !. Cepat # %. Perlahan. &alu dilanjutkan dengan
gerakan 'jector untuk mendorong Produk keluar dari Mold, (aitu dari sisi Core.
$. 7njection Unit [Unit 7njeksi].
1isinilah pengolahan Polimer Plastik berlangsung, (ang dimulai dengan masukn(a
Polimer dalam bentuk Pellet [ranule], kemudian dipanaskan didalam /ungku [6arrel]
dengan suhu lumer Plastik (ang bersangkutan sambil diperlakukan adukan [Mi3ing]
oleh bentuk Scre> di dalam /ungku. 1engan bentuk (ang sedemikian rupa sehingga
Scre> ini berfungsi sebagai *eeder dan juga Sebagai Mi3er Plastik cair agar
pencampuran >arna plastik menjadi rata dan seimbang [konstant].
&alu dari unit inilah di 7njeksikan atau disuntikkan ke dalam cetakan [Mold] dengan
setting (ang melibatkan /ekanan ,idrolik [,(drolic Pressure] dalam satuan kg4cm5,
+ecepatan [9elocit(] dalam satuan ?, Posisi [&imit S>itches] dalam satuan mm, @aktu
[/ime] dalam satuan detik, dan Suhu [/emperature] dalam satuan AC.
bagian dari inejction unit adalah "
motor dan transmission gear unit
bagian ini berfungsi untuk menghasilkan da(a (ang digunakan untuk memutar scre>
pada barel, sedangkan tranmisi unit berfungsi untuk memindahkan da(a dari putaran
motor ke dalam secre>, selain itu transmission unit juga berfungsi untuk mengatur
tenaga (ang di salurkan sehingga tidak pembebanan (ang terlalu besar.
%&linder scre' ram
bagian ini berfungsi untuk mempermudah gerakan scre> dengan menggunakan
momen enersia sekaligus menjaga perputaran scre> tetap konstan, sehingga di dapat
di hasilkan kecepatan dan tekanan (ang konstan saat proses injeksi plastik dilakukan.
(opper
adalah tempat untuk menempatkan material plastik, sebelum masuk ke barel, biasan(a
untuk menjaga kelembapan material plastik, digunakan tempat pen(impanan khusus
(ang dapat mengatur kelembapan, sebab apabila kandungan air terlalu besar pada
udara, dapat men(ebabkan hasil injeksi (ang tidak bagus.
Barrel
adalah tempat scre>, dan selubung (ang menjaga aliran plastik ketika di panasi oleh
heater, pada bagian ini juga terdapat heater untuk memanaskan plastik sebelum
masuk ke noBBle.
Scre'
reciprocating scre> berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper ke noBBle, ketika
scre> berputar material dari hopper akan tertarik mengisi scre> (ang selanjutn(a di
panasi lalu di dorong ke arah noBBle.
)onreturn *al*e
0al0e ini berfungsi untuk menjaga aliran plastik (ang telah meleleh agar tidak kembali
saat scre> berhenti berputar.
!. Sistem Penggerak [1ri0e S(stem].
Saat ini masih umum dengan media )li, atau (ang biasa disebut dengan Sistem
,idrolik [,(drolic S(stem], baik untuk mesin tipe Straight ,(drolic maupun tipe /oggle.
8amun de>asa ini untuk tipe /oggle sudah ban(ak mengCaplikasikan Ser0o Motor [*ull
'lectric S(stem]. +elebihan mesin (ang sudah mengaplikasikan Ser0o Motor gerakan
mesin lebih tenang, tidak gedebakCgedebuk seperti tipe Straight ,(drolic. -uga tentun(a
tidak berisik, dan cenderung lebih bersih karena tidak menggunakan ban(ak )li, (ang
mana untuk sistem ,idrolik ada celah kecil saja akan terjadi kebocoran (ang
mengakibatkan area mesin terdapat genanganCgenangan )li.8amun bukan berarti
untuk mesinCmesin baru tidak lagi menggunakan sistem ,idrolik. Untuk sebagian
pengguna merasa lebih cocok dengan tipe ,idrolik, sehingga pembuat mesin injeksi
plastik masih mengeluarkan mesin tipe hidrolik (ang tentun(a beberapa bagian sudah
di design ulang untuk memperbaiki performan(a.
%. Sistem +ontrol [Control S(stem].
.dalah sistem penjamin bah>a urutan cara kerja mesin harus benar dan sesuai dengan
program (ang sudah dibuat oleh pembuat mesin. Sehingga setiap gerakan, setiap
perubahan, sin(alCsin(al sensor (ang bisa ratusan jumlahn(a bisa saling mengikat,
saling berhubungan dan saling mengunci dan sehingga kinerja mesin tetap terjaga.
.palagi (ang berhubungan dengan sistem keamanan dan keselamatan pengguna
mesin, maka dibuat berlapis, sehingga bisa menghilangkan resiko karena resiko human
error pengguna mesin itu sendiri.
Pengontrolan pada 7njection Molding Machine menggunakan suatu controller bernama
cdc::. Cdc:: adalah suatu multi function computer (ang digunakan untuk mengatur
semua proses injeksi molding.
Pada mesin injeksi molding ini, peran cdc:: ebagai pusat kegiatan produksi (ang
akan dilakukan. Cdc:: sebagai controller pada mesin ini memiliki ban(ak kelebihan
untuk menunjang fungsin(a sebagai pengendali. Mulai dari pengaturan pemanasan
pada dindingCdinding barrel, kecepatan injeksi, tekanan injeksi, >aktu injeksi, >aktu
pencetakan serta beberapa fungsi lainn(a.
Mold %lamp +nit ,f Injection Molding Machine
Unit Pencekam Mold pada Mesin 7njeksi Plastik.
1engan melihat skema Mesin /oshiba 7S:=<', maka bagianCbagian utama dari Unit
Pencekam Mesin 7njeksi Plastik adalah sebagai berikut.
1. Stationar( Platen [Platen /etap], tempat diikatn(a Mold Mounting Plate dari sisi
Ca0it(
$. Mo0ing Platen [Platen 6ergerak], tempat diikatn(a Mold Mounting Plate dari sisi Core
!. Clamp C(linder [Silinder Cekam]
%. /ie 6ar [6atang Pengikat], berjumlah % buah dipasang diagonal simetris
=. Clamp 6ar [6atang Cekam]
;. Close Mo0ing 6ooster C(linder [Silinder 6ooster untuk erakan Menutup Cetakan].
Misalkan 1iameter [Q] Silinder 6ooster sebesar 1= cm, tekanan pompa hidrolik
maksimal 1D< kg4cm5 [tergantung spesifikasi pompa (ang digunakan mesin], sehingga
bila kita atur 1$? dari kemampuan maksimal pompa maka didapat tekanan sebesar $!
kg4cm5. Untuk mencari besaran ga(a (ang dihasilkan, kita menggunakan rumus dasar *
2 P 3 .. * adalah *orce atau a(a [dalam satuan kg atau ton], P adalah tekanan
hidrolik (ang berasal dari pompa hidrolik [dalam satuan kg4cm5], dan . adalah luas
penampang [dalam satuan cm5][Untuk penampang bulat " GR 3 15H4%] dimana R adalah
!,1% dan 1 adalah 1iameter [dalam satuan cm]. Sehingga dari hasil perhitungan
tersebut didapat ga(a [*] sebesar %<<< kg [% ton]. a(a sebesar ini juga dimanfaatkan
untuk menghisap )li dari /angki ke dalam ruang Clamp C(linder.
F. )pen Mo0ing 6ooster C(linder [Silinder 6ooster untuk erakan Membuka Cetakan].
6ila 1iameter Silinder Cekam sebesar F; cm, pada tekanan Pompa ,idrolik maksimum
1D< kg4cm5 dengan menghasilkan a(a sebesar :=< ton. 1an 1iameter 6atang Cekam
sebesar F< cm, sehingga selisih besaran penampang [.] antara 1iameter F; cm dan F<
cm adalah ;$F cm5. Maka 1<? dari /ekanan ,idrolik [P] sebesar 1D kg4cm5 akan
menghasilkan a(a [*] sebesar 11 ton.
:. ,(drolic )il /ank [/anki )li ,idrolik]. 8issei Plastic mengeluarkan rekomendasi )li
,idrolik untuk eneral /(pe (ang digunakan adalah Mobil ,(d )il !:, Mobil ,(d )il
%:&P, 'sso /elesso %;, Shell /ellas )il =;, Calte3 Eand )il %;. 1an untuk .nti @ear
/(pe adalah Mobil 1/' $=, 'sso 8uto , %;, Shell /ellas )il %;, dan Calte3 Eand )il
%;.
D. )pen4Close &imit S>itch &ine [Eangkaian Saklar Sensor untuk gerakan Membuka
dan Menutup]
1<. &ocating, untuk menetapkan posisi &ocating Eing dari sebuah Cetakan
11. 'jector C(linder [Silinder 'jektor], untuk menggerakkan 6atang 'jektor
1$. 'jector Eod [6atang 'jektor], untuk mendorong produk dari cetakann(a
1!. Pressure auge [Pengukur /ekanan ,idrolik], untuk memperlihatkan tekanan aktual
1%. Pressure S>itch 1 [Saklar dengan /ekanan bagian pertama], sebagai +onfirmasi
Cekam
1=. Clamp 9al0e [+atup Cekam]
1;. ,(drolic Control S(stem. 1i dalamn(a terdapat ,(drolic Solenoid 9al0e S(stem
(ang mengatur arah aliran ,idrolik, Eegulator Control S(stem (ang mengatur /ekanan
,idrolik hingga beberapa tingkat, dan ,(drolic *lo> Eate Control S(stem (ang
mengatur 1ebit .liran ,idrolik dalam beberapa tingkatan.
1F. ,(drolic Pump [Pompa ,idrolik]. Spesifikasi pompa dengan kemampuan
menghasilkan tekanan mulai dari 1$< kg4cm5 hingga 1D< kg4cm5, tergantung spesifikasi
pompa (ang digunakan.
Sta( /un Sahabat Plastik
Injection +nit of Injection Molding Machine
Unit 7njeksi pada Mesin 7njeksi Plastik
.dapun bagianCbagian dari Unit 7njeksi berdasarkan skema tersebut adalah.
1. ,(drolic Motor [Motor ,idrolik], untuk memutar Scre>
$. 7njection C(linder [Silinder 7njeksi], untuk menggerakkan Scre> maju dan mundur
!. ,opper, sebagai >adah Material Plastik sebelum masuk ke 6arrel. 6eberapa aplikasi
menempatkan ,opper 1r(er di atas 7njection Unit ini.
%. Scre>, berfungsi sebagai *eeder untuk men(upai material dari arah belakang atau
dari ,opper, dan juga berfungsi sebagai pengaduk material plastik dalam keadaan cair
sehingga pencampuran >arna lebih merata. Untuk Scre> standard ba>aan mesin
kurang begitu maksimal di dalam proses pencampuran >arna, sehingga kita perlu
Scre> dengan pesanan khusus, atau juga bisa ditambah alat mi3ing (ang dipasang
dibagian ,opper. &ebih lanjut mengenai Scre> akan dibahas terpisah.
=. 6arrel [/ungku], (ang berfungsi memanaskan material plastik hingga mencair
;. /orpedo dan Check Eing atau Check 9al0e, (ang berfungsi membuka aliran material
pada saat Charging dan menutup aliran material plastik pada saat injeksi berlangsung
F. ,eater 6and, pemanas elektrik dengan bentuk sabuk
:. C(linder ,ead [+epala Silinder], penghubung antara 8oBle dan 6arrel
D. 8oBle
1<. Carriage [Pemba>a], sebagai dudukan unit injeksi dan juga ia sendiri duduk pada
rel slider
11. 7njection Unit C(linder [Silinder Unit 7njeksi], berfungsi menekan 8oBle kepada
Sprue 6ush dari cetakan terpasang
1$. Pressure S>itch $ [Saklar bertekanan bagian $], aktif pada tekanan minimal 1<<
kg4cm5 sebagai konfirmasi untuk melakukan proses injeksi dan juga untuk memastikan
material plastik tidak akan bocor pada saat proses injeksi berlangsung

You might also like