You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Psoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif,
ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama
yang kasar, berlapis-lapis dan transparan; disertai fenomena tetesan lilin, Auspitz,
dan Kobner (Adhi Djuanda, 2002).
Dewasa ini kasus psoriasis makin sering dijumpai. Meskipun penyakit ini tidak
berbahaya tetapi menyebabkan gangguan kosmetik, mengingat bahwa
perjalanannya menahun dan residif. Insidens pada orang kulit putih lebih tinggi
daripada penduduk kulit berwarna. Di Eropa dilaporkan sebanyak 3-7%, di
Amerika Serikat 1-2%, sedangkan di Jepang 0,6%. Pada bangsa berkulit hitam,
misalnya di Afrika, jarang dilaporkan, demikian pula bangsa Indian di Amerika.
Insidens pada pria agak lebih banyak daripada wanita, psoriasis terdapat pada
semua usia tetapi umumnya pada orang dewasa (Adhi Djuanda, 2002).
Penyebab psoriasis masih belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor
resiko timbulnya psoriasis seperti faktor genetik dan faktor imunologi. Berbagai
faktor pencetus pada psoriasis diantaranya stress psikis, infeksi fokal, trauma
(fenomena Kobner), endokrin, gangguan metabolik, obat, alkohol dan merokok.
Stress psikis merupakan faktor pencetus yang utama (Adhi Djuanda, 2002).

1.2 Batasan Masalah
Referat ini membahas tentang definisi, etiologi, fisiologi, epidemiologi,
patogenesis, patofisiologi, manifestasi klinis dan penatalaksanaan
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan referat ini bertujua untuk:
Memahami definisi, etiologi, patogenesis, manifestasi klinis, diagnosis,
penatalaksanaan dan prognosis penyakit psoriasis vulgaris.
..

You might also like