You are on page 1of 6

35

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam proses penelitian ini, penulis lebih menekankan pada jenis
penelitian deskriftif kuantitatif dimana dalam penelitian ini semua data yang
diperoleh dapat dikuantifisir dan dideskripsikan dengan begitu gamblang.
Serta penulis pula lebih menekankan pada variabel penelitian yang diteliti
yaitu mengenai kompentensi pada pegawai di Lingkungan P. !ereta "pi
#ndonesia $!"#% terhadap kinerja dari pegawai P. !ereta "pi #ndonesia
$!"#% tersebut.
"dapaun indikator yang akan penulis telitia dari variabel &
$kompentensi% yaitu meliputi ' keterampilan, pengetahuan dan motif.
Sedangkan untuk variabel penelitian y $kinerja% meliputi ' disiplin,
tanggungjawab, inisiatif dan ke(akapan.
B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. "rikunto, $)*++'+,3%.
"dapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai P. !ereta
"pi #ndonesia $!"#% Daerah -perasi # .akarta sebanyak /5 -rang.
Sedangkan menurut Sugiyono $)*+* ' ++/%, Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dikarenakan
teknik sampling menggunakan sampling jenuh, dimana menurut Sugiyono
$)*+*'++)% sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua
3/
anggota populasi digunakan sebagai sampel. maka adapun sampel dari
penelitian ini adalah seluruh pegawai P. !ereta "pi #ndonesia $!"#%
Daerah -perasi # .akarta sebanyak /5 -rang.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam tehnik pengumpulan data, penulis memperoleh data dengan
(ara sebagai berikut '
+. -bservasi $melakukan penelitian ke lapangan%, dilakukan untuk
memperoleh gambaran se(ara kualitatif atau rin(i terhadap objek yang
diteliti.
). #nterview $0awan(ara%, wawan(ara sangat penting untuk memperoleh
data yang valid. Dalam hal ini, penulis melakukan wawan(ara terhadap
pihak1pihak yang berkompeten menyangkut materi penelitian.
3. 2uistioner $angket%, angket dibagikan kepada sebagian pegawai yang
menjadi sampel dalam penelitian ini.
3. Library 4esear(h $studi kepustakaan5literatur%. Studi kepustakaan 5
literature sangat penting diperlukan dalam melengkapi penelitian yang
berbasis kondisi riil di lapangan pekerjaan. 6al ini dilakukan untuk
menjadi pembanding antara teori yang selama ini diper(aya sebagai
kebenaran mutlak di dunia akademis, dengan dunia kerja yang selalu
bergelut dengan hal1hal yang nyata.
3,
D. Metode Analisis Data
7ntuk mengetahui hubungan antar variabel maka penulis menyertakan
teknik analisa data dengan SPSS dengan rumus sebagai berikut '
. Analisa Reg!esi
x b a Y . + =
8 9 !inerja
: 9 !ompetensi
a 9 !onstanta yang merupakan nilai 8 pada saat : 9 *
b 9 !oefisien regresi, yang menunjukkan peningkatan atau
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variable
independent
;ilai a dihitung dengan rumus '
a 9
n
x b Y

.
;ilai b dihitung dengan rumus'
b 9

) )
% $ X X n
Y X XY n
". Analisa #o!elasi
Dengan rumus '
r 9 !oefisien !orelasi
& 9 <ariabel 8ang =empengaruhi
y 9 <ariabel 8ang Dipengaruhi
n 9 >anyaknya Sampel
$.%.$. Analisa #oe&isien Dete!minasi
3?
!D 9 r
)
& +**@
r ' koefisien korelasi
!D ' keofisien determinasi
'. Analisa ()i t
7ntuk menentukan apakah 6
o
dan 6
+
ditolak atau diterima
penulis akan membandingkan t hitung dengan t tabel '
A 9 *,*5 df 9 n B ) $t tabel%
Dimana '
t 9 Pendekatan distribusi propatibilitas
n 9 >anyaknya sampel
r 9 !oefisien Determinasi
kriteria hipotesis adalah sebagai berikut '
+. .ika t hitung C t tabel maka 6o diterima, 6a ditolak
). .ika t hitung D t tabel maka 6o ditolak, 6a diterima
E. Ope!asional *a!ia+el
"gar memahami konsep yang digunakan dalam kedua variabel
tersebut maka perlu dibuat operasionalisasi variabel penelitian agar
memberikan kejelasan dalam penelitian ini. "dapun operasionalisasi
variabel penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini akan penulis
sajikan dalam tabel di bawah ini
Ta+el. $..
O,e!asionalisasi *a!ia+el
*a!ia+el
#onsep Ope!asional
*a!ia+el
Indikato!
*a!ia+el
Skala
*a!ia+el -
!ompetensi
Suatu kemampuan untuk
melaksanakan atau
melakukan suatu pekerjaan
!eterampilan
Pengetahuan
=otif
-rdinal
-rdinal
-rdinal
3E
atau tugas yang dilandasi atas
keterampilan dan
pengetahuan serta didukung
oleh sikap kerja yang dituntut
oleh pekerjaan tersebut
*a!ia+el .
!inerja
6asil kerja se(ara kualitas
dan kuantitas yang di(apai
oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggungjawab
yang diberikan kepadanya
!edisiplinan
anggung
jawab
#nisiatif
!e(akapan
-rdinal
-rdinal
-rdinal
-rdinal
7ntuk lebih jelas mengenai pengertian indikator di atas, maka penulis
akan menjelaskan definisi dari variabel tersebut sebagaimana pada halaman
berikutnya '
Pengetahuan ' ingkat keFmengertianFan pegawai akan sesuatu yang
spesifik,
!eterampilan ' Sesuatu yang membuat pegawai dapat melakukan
pekerjaan dengan baik
=otif ' pikiran bawah sadar dan preferensi yang mendorong
perilaku seseorang
anggung jawab ' !esediaan pegawai dalam mempertanggung jawabkan
pekerjaan dan hasil kerjanya
#nisiatif ' !emampuan karyawan dalam men(iptakan hal1hal
baru dalam mensukseskan pekerjaan
!edisiplinan ' Suatu kondisi yang ter(ipta dan terbentuk melalui
proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan
3*
nilai1nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan
dan ketertiban
!e(akapan ' =enilai hasil kerja pegawai baik kualitas maupun
kuantitas yang dapat dihasilkan

You might also like