You are on page 1of 2

Pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013?

Leo Sutrisno*
Pelatihan guru pengajar Kuriulum 2013 dijanjikan (Mendikud! akan selesai pada akhir
"gustus 201#$ %Masih ada &'() guru *ang elum mendapat kesempatan mengikuti pelatihan
Kurikulum 2013+ (Kompas , "gustus 201#- 11!$ Seuah erita *ang sangat men*enangkan$ .amun/ di
lapangan an*ak para guru *ang telah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 mema0a sejumlah
pertan*aan (dan kekha0atiran! karena merasa elum enar'enar siap$ Salah satu di antaran*a
erkaitan dengan pendekatan saintifik$
1alam setiap pelatihan Kurikulum 2013 diseutkan ah0a salah satu 2iri khas Kurikulum 2013
adalah pemelajaran dengan pendekatan saintifik$ Pern*ataan ini menga2u pada %"rahan Mendikud-
Pengemangan Kurikulum 2013 pada Pen*egaran .ara Sumer Pelatihan 3uru untuk 4mplementasi
Kurikulum 2013/ 5akarta/ 2&'26 5uni 2013+$ "da dua a2uan *ang sering diterima- (1! langkah'langkah
kegiatan saintifik dan (2! komponen'kompenen pemelajaran dengan pendekatan saintifik$
Langkah-langkah
7leh para instruktur dijelaskan langkah'langkah pendekatan saintifik itu erurutan-
oser8ing (mengamati! 9uestioning (menan*a! asso2iating (menalar! e:perimenting (men2oa!
net0orking (mementuk jejaring!$ ;rutan ini dia2u dari sajian %<adan Pengemangan Sumer
1a*a Manusia Pendidikan dan Keuda*aan dan Penjaminan Mutu Pendidikan/ Kementerian Pendidikan
dan Keuda*aan dengan judul K7.S=P P=.1=K">". S?4=.>4@4?$ PP> ' 2$2'1+$
4stilah ini- oser8ing (mengamati! 9uestioning (menan*a! asso2iating (menalar! e:perimenting
(men2oa! net0orking (mementuk jejaring! oleh para nara sumer diamil dari %"rahan
Mendikud- Pengemangan Kurikulum 2013 pada Pen*egaran .ara Sumer Pelatihan 3uru untuk
4mplementasi Kurikulum 2013/ 5akarta/ 2&'26 5uni 2013+$ 1alam arahan Mendikud ini/ rujukann*a
adalah uku A4nno8atorBs 1."B karangan 5eff 1*er/ Cal 3regersen dan ?la*ton M$ ?hristensen
(2011!$
Dang menarik adalah dalam sajian menteri istilah'istilah ini: 9ser8ing (mengamati!/
9uestioning (menan*a!/ asso2iating (menalar!/ e:perimenting (men2oa!/ dan net0orking (mementuk
5ejaring! tidak din*takan seagai urutan pemelajaran dengan pendekatan saintifik$ Karena/ memang
ukan langkah Elangkah pemelajaran dengan pendekatan saintifik$ 7leh penulisn*a/' 5eff 1*er/ Cal
3regersen dan ?la*ton M$ ?hristensen ' diseut seagai ketrampilan *ang dimiliki oleh para ino8ator
ulung$ Menteri men*arankan jika ketrampilan'ketrampilan ini diajarkan di sekolah diharapkan mampu
meningkatkan da*a kreati8itas peserta didik$ 5adi/ ada misinterpretasi nara sumer tentang
langkah'langkah pemelajaran dengan pendekatan saintifik$
Komponen'komponen
1alam pelatihan juga sering disajikan komponen'komponen penting dalam mengajar
menggunakan pendekatan saintifik *ang merujuk tulisan Kimerl* M2?ollum/ (200,!$ 1iseutkan
ah0a pedekatan saintfik dalam pemelajaran dapat- meningkatkan rasa keingintahuan (@oster a
sense of 0onder!F meningkatkan keterampilan mengamati (=n2ourage oser8ation!F melakukan
analisis ( Push for anal*sis!/ dan erkomunikasi (Ge9uire 2ommuni2ation!$ 1an/ erkomunikasi
(Ge9uire 2ommuni2ation!$ Penjelasan ini menga2u pada sajian %<adan Pengemangan Sumer 1a*a
Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidikan 1epdiud/ ?7.>7C P=.=G"P". P=.1=K">".
S?4=.>4@4? 1"L"M P=M<=L"5"G". >=M">4K $ PP> E 2$2'2+
Kiran*a 2ukup menarik juga untuk mela2ak sumer a2uan ini$ Penelusuran le0at AgogleB
ditemukan tulisan Kimerl* M2?ollum dengan judul A" S2ientifi2 "pproa2h to >ea2hingB *ang diposkan
pada 1 "gustus 200,$ Siapa dia$ 4a menuliskan %4Hm a former middle and high s2hool s2ien2e tea2her
and 2urrent sta* at home mom+$ >ulisan ini eralamat pada
http-IIkam22ollum$0ordpress$2omI200,I06I01Ia's2ientifi2'approa2h'to'tea2hingI $
<erdasarkan pengakuan siapa dirin*a itu/ tentu kita la*ak mempertan*akan otoritas keilmuan
Kimerl* M2?ollum sehingga <adan Pengemangan Sumer 1a*a Manusia dan Penjaminan Mutu
Pendidikan 1epdiud merujukn*a. Padahal di akhir tulisann*a *ang terdiri atas (62 kata itu/ ia
menuliskan/ %So ho0 aout it? 1o *ou agree/ disagree? Jhat 0ould a s2ientifi2 approa2h to
tea2hing look like in a Pre'K s2ien2e lesson or a 2ollege art histor* 2lass? 4Bd lo8e to kno0 0hat
others think+$
Langkah'langkah ilmiah
Mungkin ada aikn*a pendekatan saintifik dalam pemelajaran itu diisi dengan langkah'
langkah ilmiah dalam men2ari pengetahuan (keenaran! *ang dilakukan oleh para peneliti$ Langkah'
langkah itu dimulai dari (1! menangkap dan mengamati suatu realita (ojek/ peristi0a/ penomena/
kejadian!/ (2! mengumpulkan dataIinformasi/ (3! menganalisis dataIinformasi/ dan diakhir dengan (#!
memuat kesimpulan tentang realita *ang sedang diamati itu$ 1alam setiap langkah peserta didik
dilatih untuk mengemangkan pertan*aan kritis se2ara erturut'turut sesuai dengan langkah *ang
dilakukan- (1! apakah pengamatann*a tepat pada sasaran/ (2! apakah prosedur pengumpulan
dataIinformasi enar/ (3! apakah analisisn*a sahih/ dan (#! apakah kesimpulann*a etul$
1alam menja0a pertan*aan'pertan*aan ini ketrampilan *ang dimiliki para ino8ator ulung-
oser8ing/ 9uestioning/ asso2iating/ e:perimenting/ net0orking (1r*er dkk/ 2011! dan komponen'
komponen penting pemelajaran (Kimerl* M2?ollum/ 200,! dapat diintegrasikan$ 1alam Lampiran 4K
Peraturan Menteri Pendidikan dan Keuda*aan .o 61"/ 2013 tentang 4mplementasi Kurikulum/
Pedoman ;mum Pemelajaran (K-<!/ ketrampilan para ino8ator ini dengan mengganti Anet0orkingB
dengan AmengkomunikasikanB diseut seagai pengalaman elajar pokok$ Sudah arang tentu/ semua
ketrampilan para ino8ator ulung serta komponen pemelajaran ini tidak harus diimplementasikan
se2ara serentak dalam setiap pertemuan/ oleh dipilih *ang sesuai dan *ang ditekankan$ >ata nilai
para pen2ari keenaran *ang perlu ditanaman pada peserta didik adalah Atidak oleh ohong tetapi
oleh keliruB$
SemogaL
*1osen pengampu mata kuliah A@ilsafat ilmuB program Strata'1/ ;ni8ersitas >anjungpura$

You might also like