You are on page 1of 2

Aku sendiri diujung hari

Menatap sang mentari padam


Dan kejora bersinar.
Membuka lembaran lama.
Ingatan suka duka bersamanya.

Kita hanya orang asing
Yang terjalin dalam suatu puisi
Persahabatan
Kta tertawa bahagia bersama,
Meski kau bersamanya.

Waktu mempermainkanmu
Cintamu hilang tersapu waktu
Kalian berbeda, terpisah , dan berduka
Saat itu kau datang padaku

Kau menangis, tersedu, pilu.
Ku berlari menyambut
Mencoba menghapus air matamu
Ku lantunkan lagu hingga kau terpejam, terlupa

Aku bukanlah hitam
Aku bukanlah putih
Tetapi kelabu yang tak terikat waktu
Cinta telah lama pergi
Dan hatiku telah mati.

Musim berganti, senyummu pun telah kembali
Kian lama aku memudar.
Kau beri aku warna,
kau ajarkan aku cinta.

Bergejolak hatiku, beradu nuraniku
Tuk ungkapkan isi kalbu,
Tapi, aku terlambat.
Senyummu telah pergi bersama angin
Menemukan cinta baru , tinggakan ku

Hancurkah hatiku
Remukah cintaku.
Ku tiada menau,
Cintaku kembali padam, bersama lagu yang terhenti.

You might also like