You are on page 1of 6

CHOLECISTITYS

A. Definisi
Kolesistitis adalah radang kandung empedu ang menrupakan inflamasi akut
dinding kandung empedu disertai neri perut kanan atas! neri tekan dan panas
"adan. Dikenal dua klasifikasi aitu akut dan kronis #$rooker! %&&'(.
Kolesistitis Akut adalah peradangan dari dinding kandung empedu! "iasana
merupakan aki"at dari adana "atu empedu di dalam duktus sistikus! ang se)ara
ti"a*ti"a mene"a"kan serangan neri ang luar "iasa #+++.medi)astore.)om(.
Kolesistitis Kronis adalah peradangan menahun dari dinding kandung empedu!
ang ditandai dengan serangan "erulang dari neri perut ang ta,am dan he"at
#+++.medi)astore.)om(.
Cholesistektom adalah "edah pengangkatan kandung empedu #"iasana untuk
relief "atu empedu sakit( #Di)tionar- .ord/et(.
$. Etiologi
Sekitar 012 penderita peradangan kandung empedu akut! memiliki "atu empedu.
Kadang suatu infeksi "akteri mene"a"kan ter,adina peradangan.
Kolesistitis akut tanpa "atu merupakan penakit ang serius dan )enderung
tim"ul setelah ter,adina- * )edera!
* pem"edahan
* luka "akar
* sepsis #infeksi ang mene"ar ke seluruh tu"uh(
* penakit*penakit ang parah #terutama penderita ang menerima makanan le+at
infus dalam ,angka +aktu ang lama(.
Se"elum se)sara ti"a*ti"a merasakan neri ang luar "iasa di perut "agian
atas! penderita "iasana tidak menun,ukan tanda*tanda penakit kandung empedu.
Kolesistitis kronis ter,adi aki"at serangan "erulang dari kolesistitis akut!
ang mene"a"kan ter,adina pene"alan dinding kandung empedu dan pen)iutan
kandung empedu.3ada akhirna kandung empedu tidak mampu menampung empedu.
3enakit ini le"ih sering ter,adi pada +anita dan angka ke,adianna meningkat
pada usia diatas 4& tahun.
5aktor resiko ter,adina kolesistitis kronis adalah adana ri+aat
kolesistitis akut se"elumna #+++.medi)astore.)om(.
C. 3atofisiologi
Kandung empedu memiliki fungsi se"agai tempat menimpan )airan empedu dan
memekatkan )airan empedu ang ada didalamna dengan )ara menga"sorpsi air dan
elektrolit. Cairan empedu ini adalah )airan elektrolit ang dihasilkan oleh sel
hati.
3ada indi6idu normal! )airan empedu mengalir ke kandung empedu pada saat
katup Oddi tertutup. Dalam kandung empedu! )airan empedu dipekatkan dengan
menga"sorpsi air. Dera,at pemekatanna diperlihatkan oleh peningkatan konsentrasi
7at*7at padat. Stasis empedu dalam kandung empedu dapat mengaki"atkan
supersaturasi progresif! peru"ahan susunan kimia dan pengendapan unsur terse"ut.
3eru"ahan meta"olisme ang dise"a"kan oleh peru"ahan susunan empedu! stasis
empedu! dapat mene"a"kan infeksi kandung empedu #+++.mamashealth.)om(.
D. 8e,ala
Tim"ulna ge,ala "isa dipi)u oleh makan makanan "erlemak. 8e,ala "isa "erupa-
* Tanda a+al dari peradangan kandung empedu "iasana "erupa neri di perut kanan
"agian atas.
* /eri "ertam"ah he"at "ila penderita menarik nafas dalam dan sering men,alar ke
"ahu kanan.
* $iasana terdapat mual dan muntah.
* /eri tekan perut
* Dalam "e"erapa ,am! otot*otot perut se"elah kanan men,adi kaku.
* 3ada mulana! tim"ul demam ringan! ang semakin lama )enderung meninggi.
* Serangan neri "erkurang dalam %*9 hari dan kemudian menghilang dalam ' minggu.
* 8angguan pen)ernaan menahun
* /eri perut ang tidak ,elas #samar*samar(
* Senda+a.
E. KO:3LIKASI
Demam tinggi! menggigil! peningkatan ,umlah leukosit dan "erhentina gerakan
usus #ileus( dapat menun,ukkan ter,adina a"ses! gangren atau perforasi kandung
empedu.
Serangan ang disertai ,aundi)e #sakit kuning( atau arus "alik dari empedu ke
dalam hati menun,ukkan "ah+a saluran empedu telah tersum"at se"agian oleh "atu
empedu atau oleh peradangan.
;ika pemeriksaan darah menun,ukkan peningkatan kadar en7im amilase! mungkin
telah ter,adi peradangan pankreas #pankreatitis( ang dise"a"kan oleh penum"atan
"atu empedu pada saluran pankreas #duktus pankreatikus(.
5. 3emeriksaan penun,ang
* CT s)an perut
* Kolesistogram oral
* <S8 perut.
* "lood tests #looking for ele6ated +hite "lood )ells(
8. 3enatalaksanaan medis
* 3engo"atan ang "iasa dilakukan adalah pem"edahan.
* Kolesistektomi "isa dilakukan melalui pem"edahan perut maupun melalui
laparoskopi.
* 3enderita ang memiliki resiko pem"edahan tinggi karena keadaan medis lainna!
dian,urkan untuk men,alani diet rendah lemak dan menurunkan "erat "adan.
* $isa di"erikan antasid dan o"at*o"at antikolinergik.
:A/A;E:E/ KE3E=A.ATA/
A. 3E/8KA;IA/
3engka,ian adalah langkah a+al dan dasar dalam proses kepera+atan se)ara
meneluruh #$oedihartono! '004(.
3engka,ian pasien 3ost operatif #Doenges! '000( adalah meliputi -
'(. Sirkulasi
8e,ala - ri+aat masalah ,antung! 8;K! edema pulmonal! penakit 6as)ular
perifer! atau stasis 6as)ular #peningkatan risiko pem"entukan
trom"us(.
%(. Integritas ego
8e,ala - perasaan )emas! takut! marah! apatis > fa)tor*faktor stress
multiple! misalna finan)ial! hu"ungan! gaa hidup.
Tanda - tidak dapat istirahat! peningkatan ketegangan?peka rangsang >
stimulasi simpatis.
9(. :akanan ? )airan
8e,ala - insufisiensi pan)reas?D:! #predisposisi untuk hipoglikemia?
ketoasidosis( > malnutrisi #termasuk o"esitas( > mem"rane mukosa
ang kering #pem"atasan pemasukkan ? periode puasa pra operasi
4(. 3ernapasan
8e,ala - infeksi! kondisi ang kronis?"atuk! merokok.
1(. Keamanan
8e,ala - alergi?sensiti6e terhadap o"at! makanan! plester! dan larutan >
Defisiensi immune #peningkaan risiko infeksi sitemik dan penundaan
penem"uhan( > :un)ulna kanker ? terapi kanker ter"aru > =i+aat
keluarga tentang hipertermia malignant?reaksi anestesi > =i+aat
penakit hepati) #efek dari detoksifikasi o"at*o"atan dan dapat
mengu"ah koagulasi( > =i+aat transfuse darah ? reaksi transfuse.
Tanda - men)ulna proses infeksi ang melelahkan > demam.
@(. 3enuluhan ? 3em"ela,aran
8e,ala - pengguanaan antikoagulasi! steroid! anti"ioti)! antihipertensi!
kardiotonik glokosid! antidisritmia! "ron)hodilator! diureti)!
dekongestan! analgesi)! antiinflamasi! antikon6ulsan atau
tranAuili7er dan ,uga o"at ang di,ual "e"as! atau o"at*o"atan
rekreasional. 3enggunaan al)ohol #risiko akan kerusakan gin,al!
ang mempengaruhi koagulasi dan pilihan anastesia! dan ,uga
potensial "agi penarikan diri pas)a operasi(.
$. Diagnosa kepera+atan ang mun)ul pada pasien post Operatif meliputi -
'. 3ola nafas! tidak efektif "erhu"ungan dengan neuromuskular! ketidakseim"angan
perseptual?kognitif! peningkatan ekspansi paru! o"struksi trakeo"ronkial.
%. 3eru"ahan proses pikir "erhu"ungan dengan peru"ahan kimia misalna penggunaan
o"at*o"at farmasi! hipoksia > lingkungan terapeutik ang ter"atas misalna
stimulus sensori ang "erle"ihan > stress fisiologis.
9. Kekurangan 6olume )airan! resiko tinggi terhadap "erhu"ungan dengan pem"atasan
pemasukkan )airan tu"uh se)ara oral! hilangna )airan tu"uh se)ara tidak
normal! pengeluaran integritas pem"uluh darah.
4. /eri akut "erhu"ungan dengan gangguan pada kulit! ,aringan dan integrittas
otot! trauma muskuloskletal! mun)ulna saluran dan selang #Doenges!'000(.
C. I/TE=BE/SI DA/ I:3LE:E/TASI
Inter6ensi adalah penusunan ren)ana tindakan kepera+atan ang akan dilaksanakan
untuk menanggulangi masalah sesuai dengan diagnosa kepera+atan #$oedihartono!
'004(.
Implementasi adalah pengelolaan dan per+u,udan dari ren)ana kepera+atan ang
telah disusun pada tahap peren)anaan #Effendi !'001(.
Inter6ensi kepera+atan pada pasien post Operatif #Doenges! '000( meliputi -
D3 ' -
Tu,uan - menetapkan pola napas ang normal?efektif dan "e"as dari sianosis atau
tanda*tanda hipoksia lainna.
Kriteria hasil - tidak ada peru"ahan pada frekuensi dan kedalaman pernapasan.
I/TE=BE/SI
* 3ertahankan ,alan udara pasien dengan memiringkan kepala! hiperekstensi rahang!
aliran udara faringeal oral.
= - men)egah o"struksi ,alan napas.
* Auskultasi suara napas. Dengarkan ada?tidakna suara napas.
= - kurangna suara napas adalah indikasi adana o"struksi oleh mukus atau
lidah dan dapat di"enahi dengan mengu"ah posisi ataupun pengisapan.
* O"ser6asi frekuensi dan kedalaman pernapasan! pemakaian otot*otot "antu
pernapasan! perluasan rongga dada! retraksi atau pernapasan )uping hidung!
+arna kulit! dan aliran udara.
= - dilakukan untuk memastikan efekti6itas pernapasan sehingga upaa
memper"aikina dapat segerra dilakukan.
* Letakkan pasien pada posisi ang sesuai! tergantung pada kekuatan pernapasan
dan ,enis pem"edahan.
= - ele6asi kepala dan posisi miring akan men)egah ter,adina aaspirasi dari
muntah! posisi ang "enar akan mendorong 6entilasi pada lo"us paru "agian
"a+ah dan menurunkan tekanan pada diafragma.
* Lakukan latihan gerak sesegera mungkin pada pasien ang reaktif dan lan,utkan
pada periode pas)aoperasi.
= - 6entilasi dalam ang aktif mem"uka al6eolus! mengeluarkan sekresi!
meningkatkan pengangkutan oksigen! mem"uang gas anastesi > "atuk mem"antu
mengeluarkan sekresi dari sistem pernapasan.
* Lakukan pengisapan lendir ,ika diperlukan.
= - o"struksi ,alan napas dapat ter,adi karena adana darah atau mukus dalam
tenggorok atau trakhea.
* Kola"orasi! pem"erian oksigen sesuai ke"utuhan.
= - dilakukan untuk meningkatkan atau memaksimalkan pengam"ilan oksigen ang
akan diikat oleh H" ang menggantikan tempat gas anastesi dan mendorong
pengeluaran gas tersse"ut melalui 7at*7at inhalasi.
D3 %-
Tu,uan - meningkatkan tingkat kesadaran.
Kriteria hasil - pasien mampu mengenali keter"atasan diri dan men)ari sum"er
"antuan sesuai ke"utuhan.
I/TE=BE/SI
* Orientasikan kem"ali pasien se)ara terus menerus setelah keluar dari pengaruh
anastesi > natakan "ah+a operasi telah selesai dilakukan.
= - karena pasien telah meningkat kesadaranna! maka dukungan dan ,aminan akan
mem"antu menghilangkan ansietas.
* $i)ara pada pasien dengan suara ang ,elaas dan normal tanpa mem"entak! sadar
penuh akan apa ang diu)apkan.
= - tidak dapat ditentukan kapan pasien akan sadar penuh! namun sensori
pendengaran merupakan kemampuan ang pertama kali akan pulih.
* E6aluasi sensasi?pergerakkan ekstremitas dan "atang tenggorok ang sesuai.
= - pengem"alian fungsi setelah dilakukan "lok saraf spinal atau lokal ang
"ergantung pada ,enis atau ,umlah o"at ang digunakan dan lamana prosedur
dilakukan.
* 8unakan "antalan pada tepi tempat tidur! lakukan pengikatan ,ika diperlukan.
= - "erikan keamanan "agi pasien selama tahap darurat! men)egah ter,adina
)edera pada kepala dan ekstremitas "ila pasien melakukan perla+anan selama
masa disorientasi.
* 3eriksa aliran infus! selang endotrakeal! kateter! "ila dipasang dan pastikan
kepatenanna.
= - pada pasien ang mengalami disorientasi! mungkin akan ter,adi "endungan
pada aliran infus dan sistem pengeluaran lainna! terlepas! atau tertekuk.
* 3ertahankan lingkungan ang tenang dan naman.
= - stimulus eksternal mungkin mene"a"kan a"rasi psikis ketika ter,adi
disosiasi o"at*o"atan anastesi ang telah di"erikan.
D3 9 -
Tu,uan - keseim"angan )airan tu"uh adekuat.
Kriteria hasil - tidak ada ada tanda*tanda dehidrasi #tanda*tanda 6ital sta"il!
kualitas denut nadi "aik! turgor kulit normal! mem"ran mukosa
lem"a" dan pengeluaran urine ang sesuai(.
I/TE=BE/SI
* <kur dan )atat pemasukan dan pengeluaran. Tin,au ulang )atatan intra operasi.
= - dokumentasi ang akurat akan mem"antu dalam mengidentifikasi pengeluaran
)airan?ke"utuhan penggantian dan pilihan*pilihan ang mempengaruhi
inter6ensi.
* Ka,i pengeluaran urinarius! terutama untuk tipe prosedur operasi ang dilakukan.
= - mungkin akan ter,adi penurunan ataupun penghilangan setelaha prosedur pada
sistem genitourinarius dan atau struktur ang "erdekatan mengindikasikan
malfungsi ataupun o"struksi sistem urinarius.
* 3antau tanda*tanda 6ital.
= - hipotensi! takikardia! peningkatan pernapasan mengindikasikan kekurangan
kekurangan )airan.
* Letakkan pasien pada posisi ang sesuai! tergantung pada kekuatan pernapasan
dan ,enis pem"edahan.
= - ele6asi kepala dan posisi miring akan men)egah ter,adina aaspirasi dari
muntah! posisi ang "enar akan mendorong 6entilasi pada lo"us paru "agian
"a+ah dan menurunkan tekanan pada diafragma.
* 3eriksa pem"alut! alat drain pada inter6al reguler. Ka,i luka untuk ter,adina
pem"engkakan.
= - perdarahan ang "erle"ihan dapat menga)u kepada hipo6olemia?hemoragi.
* 3antau suhu kulit! palpasi denut perifer.
= - kulit ang dingin?lem"a"! denut ang lemah mengindikasikan penurunan
sirkulasi perifer dan di"utuhkan untuk penggantian )airan tam"ahan.
* Kola"orasi! "erikan )airan parenteral! produksi darah dan atau plasma ekspander
sesuai petun,uk. Tingkatkan ke)epatan IB ,ika diperluakan.
= - gantikan kehilangan )airan ang telah didokumentasikan. Catat +aktu
penggangtian 6olume sirkulasi ang potensial "agi penurunan komplikasi!
misalna ketidak seim"angan.
D3 4-
Tu,uan - pasien mengatakan "ah+a rasa neri telah terkontrol atau hilang.
Kriteria hasil - pasien tampak rileks! dapat "eristirahat?tidur dan melakukan
pergerakkan ang "erarti sesuai toleransi.
I/TE=BE/SI
* E6aluasi rasa sakit se))ara reguler! )atat karakteristik! lokasi dan
intensiitas #&*'&(.
= - sediakan informasi mengenai ke"utuhan?efekti6itas inter6ensi.
* Catat mun)ulna rasa )emas?takut dan hu"ungkan dengan lingkungan dan persiapan
untuk prosedur.
= - perhatikan hal*hal ang tidak diketahui dan?atau persiapan inadekuat
misalna apendikstomi darurat( dapat memper"uruk persepsi pasien akan rasa
sakit.
* Ka,i tanda*tanda 6ital! perhatikan takikardia! hipertensi dan peningkatan
pernapasan! "ahkan ,ika pasien menangkal adana rasa sakit.
= - dapat mengindikasikan rasa sakit akut dan ketidaknamanan.
* $erikan informasi mengenai sifat ketidaknamanan! sesuai ke"utuhan.
= - pahami pene"a" ketidaknamanan! sediakan ,aminan emosional.
* Lakukan reposisi sesuai petun,uk! misalna semi C 5o+ler > miring.
= - mungkin mengurangi rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi. 3osisi semi C
5o+ler dapat mengurangi tegangan otot a"dominal dan otot pungguung
artritis! sedangkan miring mengurangi tekanan dorsal.
* O"ser6asi efek analgetik.
= - respirasi mungkin menurun pada pem"erian narkotik! dan mungkin menim"ulkan
efek*efek sinergistik dengan 7at*7at anastesi.
* Kola"orasi! pem"erian analgetik IB sesuai ke"utuhan.
= - analgetik IB akan dengan segera men)apai pusat rasa saki! menim"ulkan
penghilang ang le"ih efektif dengan o"at dosis ke)il.
$. EBAL<ASI
E6aluasi adalah stadium pada proses kepera+atan dimana taraf ke"erhasilan dalam
pen)apaian tu,uan kepera+atan dinilai dan ke"utuhan untuk memodifikasi tu,uan
atau inter6ensi kepera+atan ditetapkan #$rooker! %&&'(.
E6aluasi ang diharapkan pada pasien post Operatif meliputi - 1
'. :enetapkan pola napas ang normal?efektif dan "e"as dari sianosis atau tanda*
tanda hipoksia lainna.
%. :eningkatkan tingkat kesadaran.
9. Keseim"angan )airan tu"uh adekuat.
4. 3asien mengatakan "ah+a rasa neri telah terkontrol atau hilang.
DA5TA= =E5E=E/SI -
$rooker! Christine. %&&'. Kamus Saku Kepera+atan. ;akarta - E8C.
http-??arifs41.multipl.)om?,ournal?item?D
http-??kamus.landak.)om?)ari?)hole)ste)tom
http-??+++.mamashealth.)om?stoma)h?)hole).asp
http-??+++.medi)astore.)om?indeE.phpFmodGpenakitHidG@&I
http-??+++.medi)astore.)om?indeE.phpFmodGpenakitHidG@&D
Sloane! Ethel. %&&4. Anatomi dan 5isiologi <ntuk 3emula! Edisi I. ;akarta - E8C.
Saifudin! H! $.A)! Drs. '00I. Anatomi 5isiologi <ntuk Sis+a 3era+at! Edisi %.
;akarta- E8C.

You might also like