You are on page 1of 13

dr.

Heri Maryanto
Apa itu Serat ?
Serat makanan adalah bagian tumbuhan yang
kita makan, yang tidak terurai di dalam perut
kita. Serat melewati sistem pencernaan kita
tanpa dicerna
Serat makanan (dietary fiber) adalah unsur yang
membentuk kerangka pada tumbuhan. Digolongkan
sebagai zat non-gizi, sebab serat yang kita konsumsi
tidak dapat dihancurkan oleh pencernaan kita. Meski
demikian, tubuh kita butuh 1 gram serat untuk tiap 100
kalori makanan yang masuk. Kalau secara umum, tiap
hari kita butuh serat sebanyak 25-30 gram.
2 Jenis Serat
1. Serat yang larut
dalam air :

Pektin
Musilase
Gum

2. Serat yang tidak
larut dalam air :

Selulosa
Hemiselulosa
Lignin
Pektin akan berbentuk gel dalam saluran pencernaan. Serat
ini terdapat dalam lemon, apel, jeruk, dan stroberi.

Musilase banyak terdapat dalam agar-agar dari rumput laut

gum yang bersifat lengket dan mengembang dalam usus
terdapat dalam oat meal, kacang-kacangan, dan rumput laut

Beberapa makanan lain seperti kedelai, brokoli, pisang,
bawang, memiliki lebih dari satu jenis serat yang larut dalam
air
Selulosa banyak terdapat dalam kacang-kacangan
(terutama kacang hijau) dan biji-bijian seperti jagung

Hemiselulosa biasa ditemukan dalam padi-padian serta
beragam biji-bijian

lignin banyak terkandung dalam biji-bijian.

Manfaat serat untuk tubuh
1. Manfaat serat larut:

Menurunkan kadar kolesterol darah ;
Gum dan pektin (terutama dari buah-buahan) bekerja
menahan keberadaan kolesterol tetap di dalam usus
dengan cara mengikatnya.
Mengurangi risiko penyakit jantung koroner ;
Dengan kecilnya kesempatan kolesterol masuk ke
dalam aliran darah, berarti semakin kecil pula
kemungkinan pembuluh darah tersumbat oleh
kolesterol (karena kolesterol gemar sekali menempel
dan menumpuk di dinding pembuluh darah).


Mengurangi resiko terkena stroke ; Terhindarnya
penggumpalan kolesterol di pembuluh darah berarti
juga dapat menghindari terjadinya stroke yang
disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak.

Mencegah penyakit kencing manis ;
Gum dan pektin juga dapat memperlambat
penyerapan glukosa di dalam usus, sehingga
mampu mengontrol gula darah dan mengurangi
kebutuhan insulin
2. Manfaat serat tak larut

Mencegah sembelit ; Serat tak larut tidak dapat
dicerna di usus halus. Serat ini mempunyai sifat
menyerap air. Akibatnya, bila Anda mengkonsumsi
cukup nbanyak serat (dan juga banyak minum air),
maka volume feces akan semakin cepat besar

Mencegah kanker kolon ; serat tak larut juga mampu
menyerap zat karsinogen (zat racun penyebab kanker).
Semakin cepat feces terbuang dari tubuh, maka makin
kecil kesempatan zat-zat beracun untuk kontak dengan
permukaan dinding usus
Mencegah kegemukan ; Makanan berserat tinggi
biasanya tinggi karbohidrat dan rendah lemak. Ini
adalah kombinasi yang baik untuk menurunkan berat
badan. Serat tak larut juga memberi efek rasa
kenyang tanpa menambah kalori. Sehingga dapat
mengurangi keinginan untuk makan, atau jarak
waktu untuk kembali mengisi perut akan semakin
jauh
Fungsi Manfaat
Memperbesar volume makanan tanpa meningkatkan
kandungan kalori serta menimbulkan rasa kenyang
Menurunkan nafsu makan
Menyerap air dan membentuk gel kental selama proses
pencernaan, memperlambat pengosongan perut dan waktu transit
pencernaan, melindungi karbohidrat dari enzim pencernaan, dan
memperlambat penyerapan glukosa
Menstabilkan kadar gula dalam darah
Meurunkan kadar kolesterol secara total dan kadar LDL
Mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh
darah
Mengatur gula darah
Mengurangi tingkat glukosa dan insulin bagi para
pasien diabetes dan menurunkan resiko terkena diabetes
Memperlancar jalannya makanan dalam sistem pencernaan Membantu buang air besar secara teratur
Menambah massa ukuran tinja Dapat mencegah ataupun menyembuhkan sembelit
Menyeimbangkan pH pencernaan

dan merangsang fermentasi
pencernaan untuk memproduksi asam lemak yang lebih
sederhana
Menurunkan resiko terkena kanker usus

You might also like