4.1 Hasil Percobaan 4.1.1 Pengadukan 200 putaran/menit dengan sampling 5 mL ; 6 menit Tabel 4.1 Hasil Percobaan Kecepatan Reaksi dengan Pengadukan 200 putaran/menit dengan sampling 5 mL ; 6 menit No No T Konsentrasi (mol / L) Konversi K (M -1 menit -1 ) r A
(menit) C A C B X A X B (M/menit) 1. 6 0,29 0,048 0,43 0,80 0,33 0,00309 2. 12 0,26 0,045 0,45 0,81 0,30 0,00288 3. 18 0,24 0,044 0,47 0,84 0,28 0,00267 4. 24 0,22 0,042 0,49 0,86 0,24 0,00231 5. 30 0,22 0,042 0,49 0,86 0,2 0,00215 6. 36 0,22 0,042 0,49 0,86 0,18 0,00182
4.1.2 Pengadukan 350 putaran/ menit dengan sampling 5 mL ; 6 menit Tabel 4.2 Hasil Percobaan Kecepatan Reaksi dengan Pengadukan 350 putaran/ menit dengan sampling 5 mL ; 6 menit No No T Konsentrasi (mol / L) Konversi K (M -1 menit -1 ) r A
(menit) C A C B X A X B (M/menit) 1. 6 0,4 0,016 0,52 0,62 0,52 0,00186 2. 12 0,2 0,014 0,54 0,64 0,51 0,00160 3. 18 0,2 0,014 0,54 0,64 0,47 0,00146 4. 20 0,2 0,014 0,54 0,64 0,44 0,00128
4.1.3 Tanpa Pengadukan dengan sampling 5 mL ; 6 menit Tabel 4.3 Hasil Percobaan Kecepatan Reaksi dengan Tanpa Pengadukan dengan sampling 5 mL ; 6 menit No t (menit) Konsentrasi Konversi K (M -1 menit -1 )
4.2 Pembahasan 4.2.1 Pengaruh Pengadukan terhadap Konversi Etil Asetat (X A ) dengan sampling 5 mL ; 6 menit Adapun grafik dibawah ini menggambarkan pengaruh waktu pengadukan terhadap konversi asam asetat. Adapun grafik tersebut dapat digambarkan.
Gambar 4.1 Pengaruh Pengadukan terhadap Konversi Etil Asetat (X A ) dengan sampling 5 mL ; 6 menit Dari grafik dapat dilihat bahwa pada percobaan dengan pengadukan 250 putaran/ menit konversi etil asetat pada t = 6 menit adalah 0,43 naik pada t = 12 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 6 12 18 24 30 36 Pengadukan 250 putaran/menit Pengadukan 300 putaran/menit Tanpa pengadukan t (menit) K o n v e r s i
X A
menit menjadi 0,45. Kemudian pada t = 18 menit naik lagi menjadi 0,47, naik lagi pada t = 24 menjadi 0,49 dan tetap konstan sampai t = 36 menit. Pada pengadukan 300 putaran/ menit, konversi etil asetat pada t = 6 adalah 0,52 menaik pada t = 12 menit menjadi 0,54 dan tetap konstan sampai t = 24 menit. Pada percobaan tanpa pengadukan diperoleh bahwa konversi etil asetat pada t = 6 menit adalah 0,41 menaik pada t = 12 menit menjadi 0,43 dan tetap konstan sampai t = 24 menit adalah 0,43. Seperti telah dijelaskan pada bab II konversi berbanding lurus terhadap laju reaksi dan waktu, dimana pengadukan juga berbanding lurus terhadap laju reaksi. Dapat disimpulkan bahwa pengadukan juga berbanding lurus terhadap konversi. Semakin besar pengadukan, maka konversi juga akan semakin besar (Louis, 2009). Dapat dilihat dari grafik, pada waktu dan konversi yang konstan bahwa konversi terbesar terdapat pada percobaan dengan pengadukan 300 putaran/menit dilanjutkan dengan percobaan dengan pengadukan 250 putaran/menit dan konversi yang terkecil pada percobaan tanpa pengadukan. Dari data percobaan di atas, diperoleh hasil yang sesuai dengan teori.
4.2.2 Pengaruh Pengadukan terhadap Konsentrasi Etil Asetat (C A ) dengan sampling 5 mL ; 6 menit Adapun grafik dibawah ini menggambarkan pengaruh waktu pengadukan terhadap konsentrasi asam asetat. Adapun grafik tersebut dapat digambarkan
Gambar 4.2 Pengaruh Pengadukan terhadap Konsentrasi Etil Asetat (C A ) dengan sampling 5 mL ; 6 menit
Konsentrasi etil asetat dengan pengadukan 250 putaran/ menit menunjukkan bahwa pada t = 6 menit adalah 0,29 turun pada t = 12 menit menjadi 0,26. Kemudian pada t = 18 menit turun menjadi 0,24. Kemudian turun lagi pada t = 24 menjadi 0,22 dan tetap konstan sampai t = 36 menit. Konsentrasi etil asetat dengan pengadukan 300 putaran/ menit menunjukkan bahwa pada t = 6 adalah 0,4 dan turun pada t = 12 menit menjadi 0,2 dan tetap konstan sampai t = 24 menit. Konsentrasi etil asetat tanpa pengadukan menunjukkan bahwa pada t = 6 menit adalah 0,45 turun pada t = 12 menit menjadi 0,43dan tetap konstan sampai t = 24 menit. Seperti yang telah dijelaskan pada bab II, pengadukan mempengaruhi laju reaksi dari suatu reaksi. Semakin cepat kecepatan stirrer, maka laju reaksi juga akan meningkat (Davis, dkk., 2003). 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 6 12 18 24 30 36 Pengadukan 250 putaran/menit Pengadukan 300 putaran/menit Tanpa pengadukan K o n s e n t r a s i
C A
t (menit)
laju suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi suatu pereaksi, atau sebagai laju bertambahnya konsentrasi suatu produk (Keenan, dkk., 1986). Dapat dilihat dari grafik, pada waktu dan konsentrasi yang konstan bahwa konsentrasi etil asetat terbesar terdapat pada percobaan tanpa pengadukan dilanjutkan pada percobaan pengadukan 300 putaran / menit dan konsentrasi yang paling kecil pada percobaan pengadukan 250 putaran / menit. Dari data percobaan di atas, diperoleh hasil yang tidak sesuai dengan teori. Hal ini dapat disebabkan oleh : 1. Titran termasuk senyawa volatil sehingga mudah menguap. 2. Bahan baku etil asetat yang digunakan telah kadaluarsa. 3. Pembuatan sampel yang berbeda sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan konsentrasi pada sampel.
4.2.3 Pengaruh Pengadukan terhadap Konstanta Kecepatan Reaksi Etil Asetat dengan sampling 5 mL ; 6 menit Adapun grafik di bawah ini menggambarkan pengaruh waktu pengadukan terhadap konstanta kecepatan reaksi asam asetat. Adapun grafik tersebut dapat digambarkan.
Gambar 4.3 Pengaruh Pengadukan terhadap Konstanta Kecepatan Reaksi Etil Asetat (C A ) dengan sampling 5 mL ; 6 menit Pada percobaan dengan pengadukan 250 putaran / menit ditunjukkan bahwa pada t = 6 menit konstanta kecepatan reaksi adalah 0,33 M -1 menit -1 dan terus menurun sampai pada t = 36 menit menjadi 0,18 M -1 menit -1 . Pada percobaan dengan 300 putaran / menit ditunjukkan pada t = 6 menit adalah 0,52 M -1 menit -1 dan terus menurun sampai pada t = 24 menit menjadi 0,44 M -1 menit -1 . Pada percobaan tanpa pengadukan harga konstanta kecepatan reaksi pada t = 6 menit adalah 0,01 M -1
menit -1 dan harga ini menurun sampai pada t = 24 menit menjadi 0,0084 M -1 menit -1 . Seperti yang telah dijelaskan pada bab II bahwa konstanta kecepatan reaksi berbanding lurus dengan kecepatan reaksi, dimana pengadukan juga berbanding lurus terhadap kecepatan reaksi. Sehingga pengadukan akan berbanding lurus dengan konstanta kecepatan reaksi. Semakin cepat pengadukan yang dilakukan maka nilai konstanta laju reaksi akan semakin besar (Louis, 2009). 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 6 12 18 24 30 36 Pengadukan 250 putaran/menit Pengadukan 300 putaran/menit Tanpa pengadukan K o n s t a n t a
K e c e p a a n
R e a k s i
( M - 1
M e n i t
- 1 )
t (menit)
Dapat dilihat dari grafik, pada waktu dan konstanta kecepatan reaksi yang konstan bahwa konstanta kecepatan reaksi terbesar terdapat pada percobaan dengan pengadukan 300 putaran / menit, dilanjutkan dengan percobaan pada pengadukan 250 putaran / menit dan konstanta kecepatan reaksi yang terkecil pada percobaan tanpa pengadukan. Dari data percobaan di atas, diperoleh hasil yang sesuai dengan teori.
4.2.4 Pengaruh Pengadukan terhadap Kecepatan Reaksi Etil Asetat dengan sampling 5 mL ; 6 menit Adapun grafik di bawah ini menggambarkan pengaruh waktu pengadukan terhadap kecepatan reaksi asam asetat Adapun grafik tersebut dapat digambarkan.
Gambar 4.4 Pengaruh Pengadukan terhadap Kecepatan Reaksi Etil Asetat dengan sampling 5 mL ; 6 menit Pada percobaan dengan pengadukan 250 putaran / menit harga kecepatan reaksi pada t = 6 adalah 0,00309 M menit -1 dan turun pada t = 12 menjadi 0,00288 M menit -1 dan pada t = 18 adalah 0,00267 M menit -1 dan menurun pada t = 24 menjadi 0,00231 M menit -1 . Kemudian turun lagi pada t = 30 menjadi 0,00215 dan kemudian turun lagi pada t = 36 menjadi 0,0182. Pada percobaan dengan pengadukan 300 putaran / menit ditunjukkan bahwa pada t = 6 menit harga kecepatan reaksi adalah 0,0186 M menit -1 dan terus menurun pada sampai t = 24 menit menjadi 0,00128 M 0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 6 12 18 24 30 36 Pengadukan 250 putaran/menit Pengadukan 300 putaran/menit Tanpa pengadukan t (menit)
K e c e p a a n
R e a k s i
( M
M e n i t - 1 )
menit -1 . Pada percobaan tanpa pengadukan diperoleh data pada t = 6 menit kecepatan reaksi adalah 0,0073 M menit -1 dan terus menurun pada t = 24 menit menjadi 0,001 M menit -1 . Seperti yang telah dijelaskan pada bab II bahwa semakin cepat pengadukan yang dilakukan maka akan meningkatkan kecepatan reaksi (Louis, 2009). Dari gambar dapat dilihat bahwa kecepatan reaksi yang paling besar ada pada percobaan tanpa pengadukan dilanjutkan dengan percobaan dengan pengadukan 250 putaran / menit dan percobaan pada pengadukan 300 putaran / menit. Hasil percobaan yang didapat secara umum tidak sesuai dengan teori. Hal ini dapat disebabkan oleh : 1. Titran termasuk senyawa volatil sehingga mudah menguap. 2. Bahan baku etil asetat yang digunakan telah kadaluarsa. 3. Pembuatan sampel yang berbeda sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan konsentrasi pada sampel.