You are on page 1of 6

Sumber-Sumber Nyeri Dada

Sumber nyeri mungkin timbul dari keragaman dari sumber-


sumber yang potensial:
dinding dada termasuk tulang-tulang rusuk, otot-otot, dan
kulit;
punggung termasuk tulang belakang (spine), syaraf-
syaraf, dan otot-otot punggung;
paru, pleura (lapisan dari paru) atau trachea;
jantung termasuk pericardium (kantong yang mengelilingi
jantung);
aorta;
esophagus;
diafragma, otot yang rata yang memisahkan rongga-
rongga dada dan perut;
nyeri yang dirujuk dari organ-organ perut seperti
lambung, kantong empedu, dan pankreas.
Sementara setiap sumber dari nyeri dada mungkin mempunyai
presentasi yang klasik dari tanda-tanda dan gejala-gejala, ada
tumpang tindih yang signifikan diantara gejala-gejala dari
setiap kondisi, dan gejala-gejala mungkin juga dipengaruhi
oleh umur, jenis kelamin dan ras (bangsa).
Penyebab-Penyebab Nyeri Dada
Nyeri dapat disebabkan oleh hampir setiap struktur dalam
dada. rgan-organ yang berbeda dapat menghasilkan tipe-tipe
nyeri yang berbeda namun sayangnya nyerinya tidak spesifik
pada setiap penyebab. Setiap dari penyebab-penyebab berikut
dijelaskan secara mendetil dalam artikel ini:
!ulang-!ulang "usuk #ang $atah atau %emar
$leuritis &tau $leurisy
$neumothora'
Shingles
$neumonia
$ulmonary (mbolus
&ngina
Serangan )antung (%yocardial *nfarction)
$ericarditis
&orta dan &ortic +issection
(sophagus +an "eflu' (sophagitis
Nyeri Perut Yang Dirujuk
%enurutnya hampir sepertiga pasien serangan
jantung tidak merasakan nyeri dada. !api gejala
sebenarnya sudah dirasakan jauh sebelumnya yakni
nyeri yang hilang timbul dalam , menit atau tidak
menetap dan seringnya diabaikan banyak orang.
Nyeri dada yang timbul tenggalam itu biasanya
berlangsung singkat, tidak sampai -. menit.
Kapan nyeri dada itu dikategorikan sebagai
gejala serangan jantung yang serius?
Gejala yang khas pada serangan jantung (angina)
adalah
/. +ada sesak, berat atau seperti diperas.
0ondisi ini digambarkan banyak penderitanya seperti
memba1a beban yang berat di dada atau seperti dada
diikat ketat. Sensasi ini biasanya terasa di sisi kiri
dada atas. !etapi kadang juga sulit menentukan lokasi
yang tepat.
-. Sesak napas
2. 3erkeringat, mual dan merasa cemas
4. "asa sakit di leher, lengan kiri dan rahang, di
belakang perut, salah satu bahu atau di kedua bahu.
,. %erasa lemah dan denyut jantung cepat atau tidak
teratur.
0ondisi itu bisa muncul 1alau orang sedang istirahat.
5ejala itu juga bisa timbul saat sedang atau sehabis
olahraga, stres atau sehabis makan besar yang hanya
ada satu jalan segera ba1a ke unit darurat rumah
sakit terdekat.
Selain nyeri dada serangan jantung, seperti dikutip
WebMD, nyeri dada juga pertanda dari masalah atau
penyakit lain seperti gangguan pencernaan (maag)
atau salah otot.
Nyeri dada yang bukan serangan jantung adalah
/. Nyeri pada otot atau tulang dada.
0ondisi ini sering terjadi ketika akti6itas seseorang
meningkat atau orang menambah jad1al
olahraganya.
-. Nyeri dada ketika batuk
0ondisi ini terjadi karena ada infeksi saluran
pernapasan atas yang disebabkan oleh 6irus.
2. Nyeri di rusuk
)ika terjadi sebelum muncul ruam-ruam merah bisa
jadi itu pertanda penyakit herpes 7oster.
4. !ulang rusuk patah
&danya tulang rusuk yang patah membuat orang
merasakan nyeri dada terutama ketika batuk atau
mengambil napas dalam-dalam.
,. 5angguan pencernaan Gastroesophageal reflux
disease (5("+) atau penyakit asam lambung yang
naik ke kerongkongan.
0ondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit di ba1ah
tulang dada, rasa mulas.
8. %asalah paru-paru pneumothorax
0ondisi ini menyebabkan nyeri dada yang amat
dalam dan sesak napas yang ekstrem.
9. 3ekuan darah di paru-paru (emboli)
0ondisi ini menyebabkan nyeri dada yang amat
dalam dan sesak napas yang ekstrem.
:. 0anker paru-paru
0anker paru-paru juga menyebabkan nyeri dada
terutama jika sel-sel kanker telah menyebar ke tulang
rusuk.
;. Penyakit tulang belakang
$enyakit ini juga menimbulkan rasa nyeri di dada
jika saraf di tulang belakang terjepit.
S!D"K"# #"PS
&da banyak faktor yang memicu munculnya rasa
nyeri di dada. leh karena itu, untuk mengatasi rasa
nyeri dada perlu diselidiki faktor penyebabnya
terlebih dahulu. $ada umumnya, gangguan nyeri alat
6isceral (nyeri karena organ tubuh) tidak terlalu sakit.
%isalnya sakit pun, tidak sampai menyiksa penderita.
Sakit ini biasanya seperti ada beban berat yang
menekan rongga dadanya dan juga terasa enek.
5ejala seperti ini biasanya akan berangsur-angsur
menghilang dengan melakukan beberapa gerakan
ringan, misalnya duduk dan istirahat dengan tenang.
&dapun rasa nyeri kardial adalah rasa sakit pada dada
yang memerlukan beberapa pengobatan spesifik
sesuai dengan penyebab gejala yang jelas. <ntuk
kasus ini, cara meredakan dapat dia1ati seperti saat
meredakan nyeri 6isceral. Namun, jika tidak kunjung
hilang, lakukan beberapa cara berikut ini:
+i rumah sakit, penderita nyeri dada akan menjaiani
pemeriksaan fisik, laboratories, dan foto rontgen. jika
dibutuhkan, juga akan dilakukan elektrokardiografi
dan ekokardiografi. Setelah diperoleh kepastian
adanya penyempitan pembuluh koroner, maka
dilakukan angiograft. 3isa juga dipilih pemeriksaan
kombinasi ekokardiografi dan tes uji latih y-ang
disebut stress echocardiography =ara ini dapat
mem6isualisasikan segmen dinding jantung yang
diduga mengalami gangguan pasokan oksigen.
"SDN
"sosorbide Dinitrate ($lini$alpharma$ology)
Deskripsi
*sosorbide dinitrate adalah jenis 6asodilator. bat ini
mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan persediaan
darah dan oksigen ke jantung. bat ini digunakan untuk
mencegah sakit di dada yang disebabkan oleh angina.
"ndikasi
<ntuk mencegah sakit di dada yang disebabkan oleh angina
Dosis
--/. mg>jam infus *? setelah dilusi
+osis maksimum: -. mg>jam *?
!%ek Samping
$emberian *? (khususnya jika diberikan dengan terlalu cepat);
3isa menyebabkan efek =? (hipotensi akut, kegelisahan
retosternal, bergejolak, tachycardia); (fek 5* (mual dan
muntah-muntah, sakit pada bagian perut); (fek=NS (sakit
kepala, kepeningan, ketakutan, kegelisahan, kejang otot,
syncope); (fek lainnya (diaphoresis); pemberian yang
diperpanjang telah dihubungkan dengan methemoglobinemia.
Nama generik : *sosorbid +initrat, tablet sublingual , mg, /.
mg
-. Nama dagang
=edocard, tablet , mg, /. mg, -. mg
=edocard "etard, tablet lmb -. mg
@arsorbid, tablet sub , mg, /. mg
*soket, tablet , mg, /. mg
*soket "etard, tablet lmb -. mg, 4. mg; cairan
injeksi / mg>ml; aerosol -, mg>ml; krim /.. mg>g
*somack "etard, kapsul -. mg
*somack Spray, buccal spray /2,; mg>ml
!d Spray *so %ack, spray transdermal ;8,9 mg>ml
?ascardin, tablet , mg, /. mg
"ndikasi
$rofilaksis dan pengobatan angina; gagal jantung kiri
Kontra-indikasi
Aipersensiti6itas terhadap nitrat, hipotensi dan hipo6olemia,
kardiopati obstruktif hipertrofik, stenosis aorta, tamponade
jantung, perikarditis konstriktif, stenosis mitral, anemia berat,
trauma kepala, perdarahan otak, glaukoma sudut sempit.
Dosis dan &turan pakai
B Sublingual : ,-/. mg
B ral : sehari dalam dosis terbagi, angina 2.-/-. mg
B *nfus *ntra6ena : --/. mg>jam; dosis lebih tinggi sampai -.
mg>jam mungkin diperlukan
!%ek samping
Sakit kepala berdenyut, muka merah, pusing, hipotensi
postural, takikardi (dapat terjadi bradikardi paradoksikal).
(fek samping yang khas setelah injeksi meliputi hipotensi
berat, mual dan muntah, diaforesis, kuatir, gelisah, kedutan
otot, palpitasi, nyeri perut, sinkop, pemberian jangka panjang
disertai dengan methemoglobinemia.
Penatalaksanaan &ngina Pektoris
&da dua tujuan utama penatalaksanaan angina pectoris :
o %encegah terjadinya infark miokard dan nekrosis, dengan
demikian meningkatkan kuantitas hidup
o %engurangi symptom dan frek1ensi serta beratnya
ischemia, dengan demikian meningkatkan kualitas hidup.
$rinsip penatalaksanaan angina pectoris adalah :
meningkatkan pemberian oksigen (dengan meningkatkan
aliran darah koroner) dan menurunkan kebutuhan oksigen
(dengan mengurangi kerja jantung).
'"""( #erapi )armakologis untuk anti angina dan anti
iskhemia.
*( Penyekat +eta
bat ini merupakan terapi utama pada angina. $enyekat beta
dapat menurunkan kebutuhan oksigen miokard dengan cara
menurunkan frek1ensi denyut jantung, kontraktilitas , tekanan
di arteri dan peregangan pada dinding 6entrikel kiri. (fek
samping biasanya muncul bradikardi dan timbul blok
atrio6entrikuler. bat penyekat beta antara lain : atenolol,
metoprolol, propranolol, nadolol.
-. Nitrat dan Nitrit
%erupakan 6asodilator endothelium yang sangat bermanfaat
untuk mengurangi symptom angina pectoris, disamping juga
mempunyai efek antitrombotik dan antiplatelet. Nitrat
menurunkan kebutuhan oksigen miokard melalui pengurangan
preload sehingga terjadi pengurangan 6olume 6entrikel dan
tekanan arterial. Salah satu masalah penggunaan nitrat jangka
panjang adalah terjadinya toleransi terhadap nitrat. <ntuk
mencegah terjadinya toleransi dianjurkan memakai nitrat
dengan periode bebas nitrat yang cukup yaitu : C /- jam. bat
golongan nitrat dan nitrit adalah : amil nitrit, *S+N, isosorbid
mononitrat, nitrogliserin.
,( Kalsium &ntagonis
obat ini bekerja dengan cara menghambat masuknya kalsium
melalui saluran kalsium, yang akan menyebabkan relaksasi
otot polos pembulu darah sehingga terjadi 6asodilatasi pada
pembuluh darah epikardial dan sistemik. 0alsium antagonis
juga menurunkan kabutuhan oksigen miokard dengan cara
menurunkan resistensi 6askuler sistemik. 5olongan obat
kalsium antagonis adalah amlodipin, bepridil, diltia7em,
felodipin, isradipin, nikardipin, nifedipin, nimodipin,
6erapamil.
1. #erapi )armakologis untuk men$egah "n%ark
miokard akut
1. #erapi antiplatelet, obatnya adalah aspirin
diberikan pada penderita $)0 baik akut atau
kronik, kecuali ada kontra indikasi, maka
penderita dapat diberikan tiiclopidin atau
clopidogrel.
2. #erapi &ntitrombolitik, obatnya adalah
heparin dan 1arfarin. $enggunaan
antitrombolitik dosis rendah akan
menurunkan resiko terjadinya ischemia pada
penderita dengan factor resiko .
3. #erapi penurunan kolesterol, sim6astatin
akan menurunkan D+D ( lo1 density
lipoprotein ) sehingga memperbaiki fungsi
endotel pada daerah atheroskelerosis maka
aliran darah di arteria koronaria lebih baik.
-( .e/askularisasi 0iokard
&ngina pectoris dapat menetap sampai bertahun-tahun dalam
bentuk serangan ringan yang stabil. Namun bila menjadi tidak
stabil maka dianggap serius, episode nyeri dada menjadi lebih
sering dan berat, terjadi tanpa penyebab yang jelas. 3ila gejala
tidak dapat dikontrol dengan terapi farmakologis yang
memadai, maka tindakan in6asi6e seperti $!=& (angioplasty
coroner transluminal percutan) harus dipikirkan untuk
memperbaiki sirkulasi koronaria.
*( #erapi Non )armakologis
&da berbagai cara lain yang diperlukan untuk menurunkan
kebutuhan oksigen jantung antara lain : pasien harus berhenti
merokok, karena merokok mengakibatkan takikardia dan
naiknya tekanan darah, sehingga memaksa jantung bekerja
keras. rang obesitas dianjurkan menurunkan berat badan
untuk mengurangi kerja jantung. %engurangi stress untuk
menurunkan kadar adrenalin yang dapat menimbulkan
6asokontriksi pembulu darah. $engontrolan gula darah.
$enggunaan kontra sepsi dan kepribadian seperti sangat
kompetitif, agresif atau ambisius.
Pemeriksaan Penunjang
Setiap penderita dengan gejala yang mengarah pada angina
harus dilakukan (05 /- lead. Namun hasil (05 akan normal
pada ,. E dari penderita dengan angina pectoris. +epresi atau
ele6asi segmen S! menguatkan kemungkinan adanya angina
dan menunjukkan suatu ischemia pada beban kerja yang
rendah. @oto thoraks pada penderita angina pectoris biasanya
normal. @oto thoraks lebih sering menunjukkan kelainan pada
penderita dengan ri1ayat infark miokard atau penderita
dengan nyeri dada yang bukan berasal dari jantung. %anfaat
pemeriksaan foto thorak secara rutin pada penderita angina
masih dipertanyakan. <ji latih beban dengan monitor (05
merupakan prosedur yang sudah baku. +ari segi biaya, tes ini
merupakan termurah bila dibandingkan dengan tes echo.
<ntuk mendapatkan informasi yang optimal, protocol harus
disesuaikan untuk masing-masing penderita agar dapat
mencapai setidaknya 8 menit. Selama (05, frek1ensi,
tekanan darah harus dimonitor dengan baik dan direkam pada
tiap tingkatan dan juga pada saat abnormallitas segmen S!.
metode yang dipakai pada uji beban yaitu dengan
menggunakan treadmill dan sepeda statis. *nterpretasi (05 uji
latih beban yang paling penting adalah adanya depresi dan
ele6asi segmen S! lebih dari / mm. 3iasanya uji latih beban
dihentikan bila mencapai :,E dari denyut jantung maksimal
berdasarkan umur, namun perlu diperhatikan adanya
6ariabilitas yang besar dari denyut jantung maksimal pada tiap
indi6idu. *ndikasi absolute untuk menghentikan uji beban
adalah penurunan tekanan darah sistolik lebih dari /. mmAg
dari tekanan darah a1al meskipun beban latihan naik jika
diikuti tanda ischemia yang lain : angina sedang sampai berat ,
ata'ia yang meningkat, kesadaran menurun, tanda-tanda
penurunan perfusi seperti sianosis. $ada penderita yang tidak
bisa di diagnosa dengan uji latih beban berdasarkan (05,
maka dilakukan uji latih beban dengan pencitraan. *sotop yang
biasa digunakan adalah thalium--/.. !es uji latih
ekokardiografi dianalisa berdasarkan penilaian penebalan
miokard pada saat uji latih dibandingkan dengan saat istirahat.
5ambaran ekokardiografi yang mendukung adanya ischemia
miokard adalah : penurunan gerakan dinding pada / atau lebih
segmen 6entrikel kiri, berkurangnya ketebalan dinding saat
sistol atau lebih segmen pada saat uji latih beban, hiperkinesia
kompensasi pada segmen dinding yang berkaitan atau yang
tidak ischemia. !indakan untuk angiografi koroner diagnostic
secara langsung pada penderita dengan nyeri dada yang
diduga karena ischemia miokard, dapat dilakukan jika ada
kontra indikasi untuk test non in6asi6e.
&SP"1!#
merupakan salah satu nama obat paten dari &spirin. &spirin
termasuk dalam kategori obat non-steroidal anti-inflammatory
drug (NS&*+). NS&*+ memiliki efek anti-inflamasi,
analgesik, dan antipiretik, serta dapat menghambat agregasi
trombosit.
%ekanisme kerja dari obat ini adalah terkait dengan
penghambatan akti6itas =F-/, yang berperan untuk
metabolisme en7im utama dari asam arakidonat yang
merupakan prekursor prostaglandin yang memainkan peran
utama dalam patogenesis peradangan, nyeri dan demam.
$engurangan prostaglandin (terutama (/) di pusat
termoregulasi menyebabkan penurunan suhu tubuh akibat
perluasan pembuluh darah pada kulit dan sekresi keringat
meningkat. (fek analgesik yang baik karena memiliki efek
sentral (pusat) dan perifer (tepi).
%engurangi agregasi trombosit, adhesi platelet dan
pembentukan trombus melalui penekanan sintesis tromboksan
&- dalam trombosit. %engurangi risiko infark miokard pada
stenocardia yang tidak stabil.
bat ini efektif untuk pencegahan primer penyakit
kardio6askular dan pencegahan sekunder infark miokard.
bat ini dapat meningkatkan akti6itas fibrinolitik dan
mengurangi plasma konsentrasi 6itamin 0 dalam faktor-faktor
koagulasi (**, ?**, *F, F). %eningkatkan tingkat komplikasi
perdarahan dalam pelaksanaan prosedur bedah.
3lokade =F-/ dalam mukosa lambung dapat menyebabkan
penghambatan prostaglandin gastroprotektif, yang dapat
menyebabkan ulserasi pada membran mukosa.
Komposisi
%engandung acetylsalicylic acid
"ndikasi
/. "heumatoid arthritis
-. +emam selama penyakit menular dan inflamasi
2. <ntuk mengatasi nyeri
4. Neuralgia
,. %ialgia
8. Sakit kepala
9. $encegahan penyakit berbasis trombosis dan emboli
:. $encegahan primer dan sekunder infark miokard
Kontraindikasi
/. $asien yang sensitif dengan aspirin
-. &sma
2. !ukak lambung
4. $erdarahan subkutan
,. Aemofilia
8. !rombositopenia
9. $asien dengan terapi antikoagulan
Dosis
<ntuk dosis melalui mulut (per oral) tergantung dari indikasi
penggunaannya, misalnya:
/. <ntuk antipiretik (penurun demam) dan analgesik (pereda
nyeri)
+e1asa: 2 ' ,..-/... mg>hari
-. $encegahan primer dan sekunder infark miokard
/ ' 4.-2-, mg>hari (biasanya /8. mg)
2. Sebagai inhibitor agregasi trombosit
2..-2-, mg>hari
!%ek samping
/. Sistem pencernaan:
%ual, muntah, anoreksia, nyeri epigastrium, diare, luka erosif
dan ulseratif.
-. Sistem saraf pusat:
$enggunaan jangka panjang mungkin dapat menyebabkan
pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan re6ersibel,
tinnitus, meningitis aseptik.
2. Sistem Aemopoietik:
!rombositopenia dan anemia, namun jarang terjadi.
4. Sistem pembekuan darah:
$erpanjangan 1aktu perdarahan.
,. Sistem urine:
+alam penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan
disfungsi ginjal, gagal ginjal akut, sindrom nefrotik, namun
jarang terjadi.
8. "eaksi alergi:
"uam kulit, edema, bronkospasme, Gaspirin triadG (kombinasi
dari asma bronkial, poliposis hidung kambuhan, sinus
paranasal, intoleransi asam asetilsalisilat, dan obat-obatan seri
pira7olonic).
9. (fek samping lain:
+alam beberapa kasus dapat menyebabkan sindrom "eye dan
pada penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan gejala
gagal jantung kronis.
2lopidogrel
adalah obat golongan antiagregasi trombosit atau antiplatelet
yang bekerja secara selektif menghambat ikatan &denosine
+i-$hosphate (&+$) pada reseptor &+$ di platelet, yang
sekaligus dapat menghambat akti6asi kompleks glikoprotein
5$**b>***a yang dimediasi oleh &+$, yang dapat
menimbulkan penghambatan terhadap agregasi platelet.
"ndikasi
<ntuk menghambat pembentukan bekuan di pembuluh darah
sehingga dapat mencegah terjadinya serangan jantung dan
stroke yang diakibatkan dari penyumbatan pembuluh darah.
Dosis
%elalui mulut (per oral).
2.. mg dan diikuti dengan 9, mg
+iminum sehari / kali.
!%ek Samping
/. (fek 5* (N>?, gangguan pencernaan, gastritis, diare
dan konstipasi).
-. (fek Aematologis (perdarahan 5*, perdarahan
intrakranial, memar, purpura, epistaksis, hematoma,
hematuria).
2. +ermatologis (ruam dan gatal-gatal).
"nstruksi Khusus
/. $enggunaan obat secara bersamaan harus dihindari
(misalnya, omeprazole, esomeprazole, cimetidine,
fluconazole, ketoconazole, voriconazole, etravine,
felbamate, fluoxetine, fluvoxamine ticlodipine).
%emisahkan 1aktu pemberian obat tidak
mengurangi kesempatan obat tersebut untuk
berinteraksi.
-. $erhatian:
2. $asien yang mungkin dalam resiko peningkatan
perdarahan dari cedera, pembedahan, atau kondisi
patologis lainnya.
4. $asien dengan penyakit hati atau gagal ginjal yang
mempengaruhi perdarahan diatheses.
,. $enggabungan penggunaan obat dengan Harfarin,
Aeparin, thrombolytics, NS&*+s dan obat lainnya
yang meningkatkan risiko perdara
1. EKG (Elektrokardiogram)
0emungkinan besar, dokter akan melakukan pemeriksaan
yang dapat menunjukkan akti6itas melalui (lektrokardiogram
dan memantau gejala- gejala yang ada.(05 ini dapat
merekam impuls elektrik jantung. Sehingga dapat diketahui
apakah otot jantung telah menerima supplay oksigen yang
cukup atau kekurangan oksigen (iskemia). Selain itu, (05 ini
juga dapat digunakan untuk menentukan atau mengetahui
ritme jantung.
2. Arteriografi Koroner
%erupakan satu- satunya teknik yang memungkinkan untuk
melihat penyempitan pada koroner. Suatu kateter dimasukkan
le1at arteri femoralis ataupun brakialis dan diteruskan ke
aorta ke dalam muara arteri koronaria kanan dan kiri. %edia
kontras radio grafik kemudian disuntikkan dan
cineroentgenogram akan memperlihatkan kontur arteri serta
daerah penyempitan. 0ateter ini kemudian didorong le1at
katup aorta untuk masuk ke 6entrikel kiri dan disuntikkan
lebih banyak media kontras untuk menentukan bentuk,
ukuran, dan fungsi 6entrikel kiri. 3ila ada stenosis aorta, maka
derajat keparahannya akan dapat dinilai, demikian juga kita
dapat mengetahui penyakit arteri koroner lain.
P!NG3+&#&N
*( Pen$egahan
&spirin dengan dosis yang rendah, misalnya &ngettes 9, yang
dapat mengurangi kecenderungan dari sel darah merah dan
membantu pencegahan pembentukan maupun pengaturan
trombosit.
-( #erapi
&( Glyseril trinitrat
5!N yang diletakkan di ba1ah lidah atau obat semprot dapat
mengendurkan arteri pada jantung dan dapat mengurangi
serangan &ngina.
+( Nitrat
5erakan nitrat dapat digunakan untuk mengurangi frekuensi
serangan angina. +apat berupa tablet atau potongan obat, dan
itu sangat efektif. (fek samping dari penggunaan nitrat ini
adalah sakit kepala. !etapi setelah pemakaian dalam beberapa
minggu, sakit kepala ini akan jarang terjadi.
Nitrat ada 4 macam, yaitu:
!. "itrogliserin
%erupakan obat yang paling utama. Nitrat efektif pada angina
dengan cara menurunkan konsumsi oksigen miokardium le1at
penurunan tekanan darah dan tekanan intrakardiak.
Nitrogliserin ini diserap dari mukosa pipi dan dapat
meredakan angina dalam -- 4 menit.
#. $sosorbid dinitrat %sorbitrat&
+iberikan dengan jumlah dosis /.- -. mg tiap -- 4 jam.
%erupakan suatu sediaan nitrat kerja lama yang dapat
membantu mencegah angina, meski mempunyai efek yang
berbeda- beda. bat ini lebih jarang menimbulkan nyeri
kepala dibandingkan dengan nitrogliserin
'. "itrat transdermal
+iserap melalui kulit dan dapat digunakan sebagai pasta yang
dioleskan pada dinding dada.
(. )erheksilin maleat
+engan besar dosis /.. mg per oral tiap /- jam, lalu
ditingkatkan hingga -..mg tiap /- jam. Sehingga dapat
mengurangi denyut jantung saat berakti6itas. %erupakan obat
yang sangat toksik, dan sering menimbulkan efek samping
(pusing, tremor, ataksia dan gangguan usus). $ada pemakaian
kronik dapat mengakibatkan efek samping berupa neurologik,
metabolic dan hepatic.
2( Penghambat +eta
%emberikan efek pada hormon sehingga nadi akan berdenyut
secara pelan dan tekanan darah menjadi rendah. Aal itu akan
dapat membuat jantung untuk mengurangi jumlah oksigen
yang diperlukan dan memperbaiki supplai darah ke otot
jantung. Selain itu, penghambat beta ini juga penting untuk
melindungi jantung saat terkena serangan.
D( &ntagonis Kalsium
@ungsinya secara umum adalah untuk mengurangi tekanan
pada otot arteri koronari.
&ntagonis kalsium terdiri atas beberapa jenis, antara lain:
!. *erapamil %cordilox&
+engan dosis 4.- /-. mg per oral tiap : jam. %erupakan obat
dari antagonis kalsium yang adapat melebarkan pembuluh
darah koroner dengan cara menghambat efek kontriksi
kalsium pada otot polos.?erapamil ini sangat bermanfaat pada
penderita angina saat sedang istirahat, khususnya angina tak
stabil.
#. "ifedipin %adalat&
+engan dosis /.- -. mg per oral tiap : jam. Nifedipin ini
dapat menyebabkan pembengkakan lutut. bat ini tidak
memiliki kerja antiaritmik. 3ermanfaat pada angina
$rin7mental dan angina yang disertai hipertensi. (fek samping
dari pemakaian nifedipin ini adalah nyeri kepala, flushing
(semu merah), pusing dan peningkatan angina yang bersifat
paradoksal.

You might also like