You are on page 1of 19

LAPORAN TAKING OWNERSHIP

(BREAKTROUGH 1)
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV


DISUSUN OLEH
NANANG FAUZI RAHMAN, S.IP, M.IP
NIP. 19770926 199803 1 003



RSUD JENDERAL AHMAD YANI
KOTA METRO
2014

BIO DATA



NAMA : NANANG FAUZI RAHMAN, S.IP, M.IP
NIP : 10770926 199803 1 003
JABATAN : KASUBBAG. KEPEGAWAIAN
SATUAN KERJA : RSUD JEND. AHMAD YANI
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA METRO









KESEPAKATAN AREA PERUBAHAN


1. Deskripsi Singkat Tugas dan Fungsi Unit Kerja
Menurut Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 H dan UndangUndang Nomor
23/1992 tentang Kesehatan, menetapkan bahwa setiap orang berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu setiap individu, keluarga dan
masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan
negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi
penduduknya .
Rumah sakit yang merupakan salah satu unit organisasi pelayanan kesehatan
yang memberikan 2 (dua) jenis kegiatan pelayanan kepada masyarakat yaitu
pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi.
Sesuai dengan program pemerintah tentang manajemen rumah sakit dimana
rumah sakit ditujukan untuk orientasi ekonomis, maka digunakanlah konsep
rumah sakit swadanamelalui konsep Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)yang kegiatan investasi dan penggajian pegawai tetap ditanggung
pemerintah tetapi biaya operasional dari rumah sakit ditanggung dari hasil
kegiatan pelayanan Rijadi (1994:11-18). Rumah sakit pemerintah selain
melakukan pelayanan kesehatan (kegiatan sosial) juga harus berusaha untuk
mencari laba (komersil) atas kegiatan pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat atau dengan kata lain rumah sakit pemerintah diberi kewenangan
lebih besar dalam mengelola sistem keuangannya. Kebijakan tersebut diambil
dikarenakan ada sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat yaitu masyarakat
menganggap citra rumah sakit pemerintah kurang begitu baik, sehingga mereka
rela mengeluarkan uang yang lebih hanya untuk mendapatkanpelayanan
kesehatan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan standar pelayanan yang baik.
Dengan konsep rumah sakit swadana(BLUD) tersebut biaya operasional rumah
sakit diperoleh dari kegiatan pelayanan, hal ini dapat dipastikan bahwa semakin
baik kualitas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada masyarakat
maka rumah sakit tersebut akan semakin banyak diminati dan otomatis
pendapatan rumah sakit akan meningkat dan begitu pula sebaliknya.
Salah satu tantangan terbesar dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah
sakit adalah terpenuhinya harapan masyarakat akan mutu atau kualitas pelayanan
rumah sakit. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi pendorong
akan pentingnya kualitas pelayanan di rumah sakit yang mampu memberikan
kepuasan kepada pelanggan atau pasien, di antaranya motivasi kerja yang belum
maksimal oleh aparatur baik pelayanan maupun aparatur administrasi, adanya
keterbatasan sumber daya rumah sakit, dan yang paling utama adalah minimnya
Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Pelayanan Minimal (SPM)
pada unit pelayanan maupun administrasi yang dijadikan pedoman dalam setiap
kegiatan , sehingga pelayanan lebih efektif dan efisien.
Oleh karena itu didalam struktur Organisasi RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota
Metro yang didalamnya ada Kasubbag yang membidangi kepegawaian dan
bertugas melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian yang diantara
tanggungjawabnya adalah tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) pada
setiap pelayanan terutama bidang administrasi.
Berdasarkan Peraturan Walikota Metro Nomor 39 Tahun 2010 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah bahwa Sub Bagian
Kepegawaian mempunyai tugas, melaksanakan pengelolaan administrasi
kepegawaian, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a. Melaksanakan administrasi kepegawaian;
b. Menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai;
c. Menyusun kebutuhan dan memfasilitasi Diklat pegawai non medis;
d. Menyusun rencana peningkatan kesejahteraan pegawai;
e. Menyusun laporan dan evaluasi kegiatan Sub Bagian Kepegawaian;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

2. Area Organisasi Yang Bermasalah
Dari cakupan tugas di atas, ada salah satu tugas yang mungkin perlu
mendapatkan perhatian karena perlu tindakan-tindakan penyelesaian yang
sifatnya segera.
Tugas dimaksud adalah yang berkaitan dengan fungsi point a yaitu
melaksanakan administrasi kepegawaian terutama bagaiamana menata kinerja
aparatur/pegawai di RSUD A Yani Metro, yang dari hasil pengamatan subbag
kepegawaian masih dirasakan kurang.
Indikator kekurangan tersebut dilihat dari kesimpulan sementara yang diperoleh
dan yang paling utama adalah belum ditetapkannya Standar Operasional
Prosedur (SOP) atau Alur Pelayanan pada setiap kegiatan oleh aparatur.

3. Area Organisasi Yang Menjadi Area Perubahan
Dari uraian masalah yang dikemukakan di atas dapat kita temukan
kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalahnya sebagai indikator perubahan
kinerja aparatur/pegawai di RSUD Jend A Yani Metro adalah sebagai berikut :
Area Perubahan :
Belum ditetapkannya Standar Operasional Prosedur atau Alur Pelayanan pada
setiap kegiatan oleh aparatur
Tindakan perubahan :
1. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Alur Pelayanan pada
setiap kegiatan oleh aparatur di unit kerja sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Dokumentasi dan publikasi SOP dan Alur Pelayanan pada setiap unit kerja
di RSUD Jend A Yani Metro.
3. Menetapkan komitmen kinerja berdasarkan SOP dan alur pelayanan yang
telah ditetapkan kepada setiap aparatur.




Dari rencana perubahan yang diuraikan di atas kemungkinan judul proyek
perubahan yang akan diangkat adalah Optimalisasi Standar Operasional
Prosedur (SOP) Dalam Meningkatkan Pelayanan Kinerja Aparatur.

Metro, 27 Agustus 2014

PESERTA DIKLAT




NANANG FAUZI RAHMAN,S.IP,M.IP
NIP. 19770926 199803 1 003

ATASAN LANGSUNG PESERTA DIKLAT




SURYANI, SmHK
NIP. 19590313 198603 2 004















VISI DAN MISI KOTA METRO


VISI :
"TERWUJUDNYA KOTA PENDIDIKAN YANG UNGGULDENGAN
MASYARAKAT YANG SEJAHTERA."

MISI :
1. Melanjutkan Pembangunan Sumberdaya Manusia yang Berkualitas, Unggul dan
Berakhlak Mulia melalui Peningkatan Iklim dan Budaya Belajar Masyarakat,
Pemerataan Fasilitas serta Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang Memadai;
2. Meningkatkan Kesejaheraan Rakyat Melalui Peningkatan Kualitas Iklim dan
Akses Usaha, Mendorong Tumbuhnya Lapangan Kerja Baru serta Pengembangan
Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan Nilai Tambah Keluarga;
3. Menciptakan Keseimbangan Pembangunan Kota yang Lebih Bermartabat,
Berbudaya dan Partisipatif untuk Kualitas Hidup Masyarakat yang lebih
Sejahtera;
4. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan (Good Governance) yang Lebih Baik
dan Bertanggungjawab;
5. Mematangkan Kehidupan Demokrasi dalam segala Aspek Kehidupan dan
Memantapkan Otonomi Daerah untuk Kemandirian Masyarakat.











LAMPIRAN-LAMPIRAN














PEMERINTAH KOTA METRO
RUMAH SAKIT UMUM JEND. A YANI
Jl.Jend. A. Yani No. 13 Telp. (0725) 41820, 48423
M E T R O

SURAT PERNYATAAN
NOMOR :800/ /LTD-6/06/2014

Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : SURYANI, SmHK
NIP : 19590313 198603 2 004
Pangkat/Golongan : Pembina / IV/a
Jabatan : Kabag Tata Usaha RSUD Jend. A Yani Metro
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa saya bersedia bertindak selaku Mentor
dengan tugas sebagaimana tercantum dalam Panduan Pelaksanaan Taking Ownership
(Breakthrough I dan II), yang berlaku selama pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat IV, untuk :
Nama : NANANG FAUZI RAHMAN, S.IP, M.IP
NIP : 19770926 199803 1 003
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I / III/b
Jabatan : Kasubbag Kepegawaian RSUD Jend. A Yani Metro
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Metro, 27 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan


SURYANI, SmHK
Pembina
NIP. 19590313 198603 2 004

FORMULIR BAGI MENTOR PADA TAHAP TAKING OWNERSHIP

1. Nama Peserta NANANG FAUZI RAHMAN, S.IP, M.IP
2. Instansi RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro
3. Topik Yang Dijadikan Proyek
Perubahan (Lingkup Eselon IV)
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur
(SOP) Dalam Meningkatkan Pelayanan
Kinerja Aparatur.
Catatan Terhadap Rencana Aksi Perubahan Yang Disiapkan Peserta Diklat

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Rekomendasi

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Metro, 27 Agustus 2014
Mentor


SURYANI, SmHK
Pembina
NIP. 19590313 198603 2 004

FORMULIR BAGI COACH PADA TAHAP TAKING OWNERSHIP

4. Nama Peserta NANANG FAUZI RAHMAN, S.IP, M.IP
5. Instansi RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro
6. Topik Yang Dijadikan Proyek
Perubahan (Lingkup Eselon IV)
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur
(SOP) Dalam Meningkatkan Pelayanan
Kinerja Aparatur.
Catatan Terhadap Rencana Aksi Perubahan Yang Disiapkan Peserta Diklat

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Rekomendasi

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Metro, 2014
Coach,


ARIS SUPRIYANTO, S.Sos, MM


BIMBINGAN DENGAN COACH MELALUI EMAIL

Pertanyaan 1
asalamualaikum Wr Wb apa kabar bapak ibu peserta diklat pim4 semoga
Allah beri kekuatan iman dan amal dalam mengikuti diklat ini dan
harapannya dapat mempunyai konsep perubahan yang lebih baik.
aammmiiiinnn


Pertanyaan Pertama

1. sebenarnya bapak ibu mengikuti diklat Pim 4, apa maksud
dan tujuannya.
2. Mengapa Bapak Ibu diberikan materi Wawasan Kebangsaan,
dan integritas.
3. apa manfaatnya diklat ini bagi bapak dan ibu....

terimakasih
Wasallam
Jawaban ditunggu 24 jam dari pengiriman
Jawaban pertanyaan 1
Assalamu alaikum wr. wb. maaf pak saya kemarin sdh kirim jawaban atas pertanyaan yang
Bapak kirim apakah sudah diterima atau belum pak.....
kalau belum ini saya kirim ulang , terimakasih atas perhatiannya,....

jawaban yang bisa saya sampaikan
1. a. maksud kita mengikuti diklat pim adalah untuk melihat kompetensi kita dalam
menjalankan tugas dan fungsi kita sebagai aparatur.
b. tujuan kita mengikuti diklat pim agar kita lebih mendalami tugas dan fungsi kita
sebagai aparatur yang memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan
kompetensi kita dengan prinsip-prinsip integritas dan etika.

2. Agar kita mampu memahami makna sebuah bangsa yang sebenarnya telah merdeka
tetapi kita belum mampu memaknainya dengan sungguh-sungguh. dalam hal ini berarti
kita belum mampu mengisi kemerdekaan ini dengan baik, kita masih menjadi aparatur
yang sangat memungkinkan menjadi pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme, kita belum
sepenuhnya mampu memberi pelayanan terbaik pada masyarakat bangsa ini, maka
disinilah pentingnya wawasan kebangsaan dan integritas agar kita menjadi aparatur yang
betul-betul kompeten.

4. Melatih dan mendidik kita untuk menjadi aparatur yang perubahan yang mampu
melayani bangsa ini dengan integritas dan kompetensi yang tinggi.

Wassalamu alaikum wr. wb
terimakasih.........



Konfirmasi dari Coach

Ke
Saya
Agt27 pada 9:18 PM

asw
makasih pak atas jawabannya

kode koreksi 1408272118

jawaban/kode koreksi di print dan dilampirkan pada laporan akhir proyek perubahan


Pertanyaan 2
Ke
maria silviani bahril@yahoo.com Promkes Metro arivanda.jaya@yahoo.co.id ina
wahida dan 5 lainnya...
Hari Ini pada 9:56 AM

1. Langkah-langkah apa yang bapak ibu lakukan dalam
menggali rencana aksi untuk membuat proyek
perubahan sekarang ini ?
2.Dalam menyusun tahapan tahapan area perubahan bagaimana mengaitkan
rencana proyek perubahan yang bapak ibu lakukan dengan hubungan isu-
isu strategis yang sedang terjadi saat ini ??.


Jawaban Pertanyaan 2
Ke
ariesatu@yahoo.com
Hari Ini pada 10:34 PM
assalamualaikum.......

Jawaban atas pertanyaan bapak adalah sebagai berikut :

1. Langkah-langkah yang akan saya lakukan untuk menggali rencana aksi untuk membuat
proyek perubahan adalah :
a. Berkoordinasi dengan mentor dan manajemen rumah sakit tentang proyek perunahan
yang akan saya lakukan yaitu tentang optimalisasi SOP dalam rangka peningkatan
kinerja aparatur manajemen pada RSUD Jend A Yani Metro.
b. Membuat rencana kerja/aksi untuk persiapan proyek perubahan .
c. Infentarisasi SOP pada unit pelayanan manajemen.
d. Merancang kerangka penyusunan SOP pada tiap unit pelayanan ditingkat manajemen
e. Menyusun laporan berkala perkembangan proyek perubahan optimalisasi SOP
pelayanan manajemen.

2. Hubungan proyek perubahan yang saya lakukan sangat berhubungan erat dengan isu-
isu terkini terutama berkaitan dengan reformasi birokrasi , dimana setiap aparatur
pemerintah dituntut untuk dapat bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu
berdasarkan tugas pokok dan fungsinya serta memberikan pelayanan sesuai dengan
prosedur yaitu SOP yang berlaku, sehingga hal itu dapat dijadikan indikator perubahan
pola birokrasi sehingga tercipta aparatur yang berintegritas tinggi sesuai dengan tujuan
negara menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Demikian jawaban saya, terima kasih...wassalamualaikum........

dari : nanang.fauzirahman@yahoo.com

























FOTO FOTO


Foto 1 :
Coach Aris sedang memberikan
bimbingan kepada para peserta
diklat tentang proyek perubahan



Foto 2 : Konsultasi dengan coach tentang proyek perubahan yang akan saya
laksanakan di instansi


Foto 3 :
Pembahasan tentang rencana
proyek perubahan dengan
beberapa staf







Foto 4 :
Konsultasi dan mohon
persetujuan rencana proyek
perubahan dengan Mentor di
RSUD Jend A Yani Metro





Foto 5 s.d 8 : Calon obyek yang dijadikan area publikasi proyek perubahan


Foto 5 :
Ruang Bagian Perlengkapan



Foto 6 : Ruang Bagian Keuangan

Foto 7 : Ruang Bagian Perlengkapan

Foto 8 : Ruang Bagian Litbang Diklat

You might also like