You are on page 1of 7

3.

1 Degradasi Polimer Limbah Agar


3.1.1 Persiapan Limbah Agar Untuk Fermentasi
Gambar 1. Limbah Agar
Pemanfaatan limbah, khusunya limbah agar sebagai bahan pakan ikan
merupakan alternative yang tepat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ikan. Namun
pemanfaatana limbah agar sebagai pakan ikan secara umum mempunyai faktor
pembatas Antara lain kualitas nutrisi yang rendah akibat kandungan serat yang tinggi
sehingga diberikan perlakuan untuk menghilangkan atau memutusakan ikatan yang
terjadi diantara komponen serat. alah satunya adalah dengan proses fermentasi.
!alam kegiatan ini limbah agar yang akan di fermentasi berasal dari dari
"rebes #a$a tengah dengan jenis Gracilaria sp,. Limbah yang tersedia masih dalam
bentuk kasar sehingga harus dihaluskan terlebih dahulu untuk memudahkan proses
fermentasi. Proses penghalusan limbah agar ini menggunakan bantuan alat penggiling
%grinder) yang berada di Laboratorium Pengolahan. Limbah yang digunakan untuk
kegiatan ini adalah adalah sebanyak & kg. "erikut langkah'langkah persiapan limbah
agar untuk di fermentasi (
1. )enimbang limbah agar sebanyak & kg.
&. )emanaskan alat penggiling %grinder*.
+. )emasukan limbah agar sedikit demi sedikit untuk di giling.
,. -asil gilingan dimasukan kedalam $adah atau kantong plastic.
.. Limbah siap untuk di fermentasi.
3.1.2 Fermentasi Limbah Agar
Gambar &. /egiatan 0ermentasi
Limbah agar yang telah digiling atau dihaluskan siap untuk di fermentasi.
1ujuan dari fermentasi ini adalah untuk mendegradasi jumlah serat yang terkandung
dalam sampel dan meningkatkan jumlah protein. 0ermentasi ini melibatkan probiotik,
dua jenis probiotik yang digunakan dalam kegiatan ini adalah starbio dan em,.
!ilakukan enam perlakuan dengan kadar probiotik yang berbeda yaitu 2, 1, &, ,, 3, 4
g pada setiap probiotik yang berbeda, masing'masing perlakuan dilakukan du kali
ulangan %diplo*. 0ermentasi dalam kondisi tanpa oksigen %anaerob* selama , hari.
"erikut adalah langkah'langkah fermentasinya (
1. )enimbang .2 g limbah kering yang telah digiling.
&. )enambahkan 12 g gula pasir, 2, 1, &, ,, 3, 4 g probiotik, &,. gram urea.
+. )emasukan semua bahan kedalam baskom plastik sampai homogen.
,. )enambahkan a5uades 6+22 ml sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai
campuran berbentuk pasta.
.. 7ampuran yang telah homogen dimasukan kedalam toples fermentasi kemudian
ditutup rapat dan disimpan selama , hari pada suhu ruang.
3. 7ampuran dikeluarkan dari toples fermentasi untuk dilakukan pengeringan
dengan panas matahari 6 4 jam.
8. !ilakukan sebanyak &9 ulangan dengan & perlakukan probiotik.
3.1.3 Karakterisasi Hasil Fermentasi
"anyak analisa yang diperlukan untuk mengetahui karakteristik sampel hasil
fermentasi. Namun hal terpenting sebelum dilakukan analisa adalah preparasi sample.
!alam kegiatan ini sampel hasil fermentasi masih dalam bentuk kasar dan kering
sehingga sulit untuk dilakukan analisa, oleh karena itu sampel harus dihomogenkan
terlebih dahulu dengan cara menghaluskan sampel menggunakan mortar atau alat
penghalus lainnya. etelah itu sampel siap untuk di analisa. "eberapa analisa yang
dilakukan diantaranya (
A Kadar Air
/adar air merupakan jumlah molekul air tidak terikat %free water) yang
terkandung dalam suatu produk. Pada prinsipnya analisa kadar air ini adalah dengan
menghilangkan molekul air melalui pemanasan dengan oven vakum pada suhu :.
o
7'
122
o
7 dengan tekanan udara tidak lebih dari 122 mm-g selama . jam, kemudian
dihitung secara gravimetric berdasarkan selisih berat sampel sebelum dan sesudah
contoh dikeringkan. "erikut adalah langkah untuk analisa kadar air (
1. )engkondisikan oven pada suhu yang akan digunakan hingga mencapai
kondisi stabil.
&. )emasukan ca$an kosong ke dalam oven minimal & jam.
+. )emindahkan ca$an kosong ke dalam desikator sekitar +2 menit sampai
mencapai suhu ruang dan timbang ca$an kosong tersebut. !icatat beratnya.
,. )enimbang sampel yang telah dihaluskan sebanyak 6& g ke dalam ca$an
kosong yang telah ditimbang beratnya.
.. )emasukan ca$an yang telah diisi dengan sampel ke dalam oven vakum pada
suku :.
o
7'122
o
7, dengan tekanan udara tidak lebih dari 122 mm-g selama .
jam.
3. )emindahkan ca$an dengan menggunakan alat penjepit ke dalam desikator
selama 6+2 menit agar suhu stabil, kemudian ditimbang.
;ntuk mengetahui persentasi nilai kadar airnya di hitung dengan rumus (
/eterangan (
A < "erat ca$an kosong %g*
" < "erat ca$an = sampel a$al %g*
7 < "erat ca$an = sampel kering %g*
B Kadar Abu
Analisa kadar abu merupakan lanjutan dari analisa sebelumnya yaitu kadar air,
karena sampel yang di analisa merupakan hasil dari analisa kadar air. Pada prinsipnya
analisa kadar abu ini yaitu mengoksidasi sampel pada suhu ..2
o
7 dalam tungku
pengabuan selama 4 jam atau sampai mendapatkan abu ber$arna putih, penetapan
berat abu dihitung secara gravimetri. 1ahap analisa kadar abu adalah (
1. )emindahkan ca$an yang telah ditimbang untuk analisa kadar air kedalam
tungku pengabuan dan menaikan tempertur secara bertahap sampai suhu
mencapai ..2
o
7 6 .
o
7 selama 4 jam atau sampai diperoleh abu ber$arna putih.
&. 1ungku pengabuan diturunkan suhunya menjadi sekitar ,2
o
7, mengeluarkan
ca$an dengan menggunakan penjepit dan memasukan ke dalam desikator
selama +2 menit agar suhunya stabil. /emudian ditimbang.
;ntuk menghitung persentasi kadar abunya, dihitung dengan rumus (
/eterangan (
A < "erat ca$an kosong %g*
" < "erat ca$an = sampel a$al %g*
Kadar Protein
Gambar +. /egiatan Analisa Protein
/adar protein merupakan jumlah protein yang terkandung dalam suatu produk.
Analisa kadar protein dilakukan dua tahap, pertama adalah destruksi dan kedua
adalah pembacaan hasil destruksi dia alat pembaca protein. Pada prinsipnya analisa
protein yaitu melepaskan senya$a nitrogen dari jaringan suatu sampel dengan
melalui destruksi menggunakan asam sulfat pekat dengan bentuan panas pada suhu
,1.
o
7 selam 6 1 jam %sampai diperoleh larutan jernih* dimana senya$a nitrogen
terikat oleh sulfat membentuk ammonium sulfat. elanjutnya ammonium sulfat
diubah menjadi garam basa N-,>- dengan penambahan Na>-. N-,>- didestilasi
menggunakan panas uap untuk memisahkan senya$a amoniak. Amoniak ditangkap
oleh asam borat membentuk ammonium borat dan selanjutnya dilakukan titrasi
dengan asam klorida. Penetapan jumlah nitrogen dihitung secara stoikiometri dan
kadar protein diperoleh dengan mengalikan jumlah nitrogen dengan faktor konversi.
Langkah'langkah dalam menentukan kadar protein adalah sebagai berikut (
1. )enimbang sampel 62,. g pada kertas timbang, dilipat dan dimasukan kedalam
labu destruksi.
&. )enambahkan 1 buah tablet katalis kjehdal dan 12 ml -&>, pekat.
+. !estruksi pada suhu ,1.
o
7 selama 1 jam.
,. !idinginkan dan dibaca kadar protein pada alat pembaca.
D !erat Kasar
Gambar ,. /egiatan Analisa erat /asar
;ntuk menentukan kadar serat kasar dari suatu sampel, langkah'langkahnya
adalah sebagi berikut (
1. )enimbang sample 6 & g dimasukan kedalam erlenmeyar &.2 ml.
&. )enambahkan &22 ml -&>, 2,&.. N.
+. )emanaskan pada pendingin balik selama +2 menit, kemudian di dinginkan.
,. !isaring, residu dicuci dengan a5uades panas sampai bebas asam.
.. )emindahkan residu ke ?rlenmeyer &.2 ml ditambahkan &22 ml Na>- 2,+1+
N.
3. )emanaskan kembali pada pendingin balik selama +2 menit.
8. !isaring dengan kertas saring yang telah di oven selama +2 menit dan diketahui
beratnya.
4. @esidu dicuci sampai bebas asam dengan a5uades panas.
:. !icuci dengan /&>, 12A 1. ml, dicuci dengan a5uades, dan dibilas dengan
alcohol absolut 1. ml.
12. )engeringkannya di oven sampai berat konstan.
;ntuk mengetahui persentasi kadar serat kasarnya adalah dengan menggunakan
rumus (
" #ula Pereduksi
!alam menentukan karbohidrat %gula pereduksi*, berikut adalah langkah'
langkahnya (
1. )enimbang sampel 6& g dimaksukan kedalam ?rlenmeyer &.2 ml.
&. )enambahkan -7L + A &22 ml.
+. )emanaskan pada pendingin balik selama + jam. /emudian di dinginkan.
,. !inetralkan dengan menambahkan Na>- bila asam dan menambahkan -7L
bila basa.
.. )emindahkan ke labu ukur .22 ml dan menambahkan a5uades sampai tanda
batas labu.
3. !isaring dan diambil hasil saringan 12 ml ke ?rlenmeyer &.2 ml.
8. )enambahkan &. ml luff scrool, 1. ml a5uades, batu didih.
4. )emanaskan dalam pendingin balik selama 12 menit. !i dinginkan.
:. )enambahkan larutan /B +2A 12 ml, -&2, &.A &. ml.
12. 1itrasi dengan thio sulfat 2,1 N dan ditambahkan amylum , tetes sampai $arna
berubah seperti air susu.

You might also like