You are on page 1of 44

i

Road Map Reformasi Birokrasi


PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
PERATURAN
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 20 TAHUN 2010
TENTANG
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 2010-2014
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI,
Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor
81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025, dipandang perlu menetapkan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Road Map
Reformasi Birokrasi 2010-2014;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
ii
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
iii
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5038);
10. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010-2014;
11. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025;
12. Keputusan Presiden Nomor 84/P/2009 mengenai
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II Periode
2009-2014;
13. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2010
tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi
Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi
Nasional sebagaimana diubah dengan Keputusan
Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2010
Tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi
Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi
Nasional;
14. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional Tahun 2010;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 2010-
2014.
PERTAMA : Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014 ini,
digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan
iv
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian/
Lembaga dan Pemerintah Daerah periode 2010-
2014.
KEDUA : Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014
sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA,
adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan
ini.
KETIGA : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 30 Desember 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi/Selaku
Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional,
E.E. Mangindaan
v
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
Road Map
Reformasi Birokrasi
2010 - 2014
LAMPIRAN
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi Nomor: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
vi
DAF TAR I S I
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertan 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Ruang Lingkup 2
1.4 Ukuran keberhasilan 4
BAB II
PENGORGANISASIAN REFORMASI BIROKRASI
NASIONAL
2.1 Pengorganisasian Tingkat Nasional 5
2.2 Pengorganisasian Tingkat Kementerian/
Lembaga dan Pemerintah Daerah
6
BAB III
TAHAPAN DAN PROGRAM PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI
3.1 Garis Besar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 7
3.2 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014
pada Tingkat Makro
8
3.3 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014
pada Tingkat Meso
16
3.4 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014
pada Tingkat Mikro
22
3.5 Tunjangan Kinerja 30
3.6 Prioritas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 32
BAB IV
MONTORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
4.1. Monitoring 33
4.2. Evaluasi 33
4.3. Pelaporan 33
BAB V PENUTUP 34
vii
DAF TAR TABEL
Halaman
Tabel 1
Program pada Tingkat Makro, Meso dan Mikro 3
Tabel 2
Program, Kegiatan, Agenda, dan Hasil Yang
Diharapkan Pada Tingkat Makro (2010 2014)
10
Tabel 3
Program, Kegiatan, Agenda, dan Hasil yang
Diharapkan pada Tingkat Meso (2010 2014)
21
Tabel 4
Program, Kegiatan, dan Hasil Yang Diharapkan
Pada Tingkatan Mikro (2010 2014)
26
DAF TAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Keterkaitan Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025 dengan Road Map Reformasi
Birokrasi 2010 2014, Road Map Reformasi
Birokrasi 20152019, dan Road Map Reformasi
Birokrasi 20202024
2
Gambar 2 Pengorganisasian Reformasi Birokrasi Nasional 5
Gambar 3 Pengorganisasian Reformasi Birokrasi K/L/Pemda 6
Gambar 4 Garis Besar Tahapan Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi
7
Gambar 5 Keterkaitan Program Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Pada Tingkat Makro
15
Gambar 6 Keterkaitan Program dan Kegiatan Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi pada Tingkat Meso
22
Gambar 7 Keterkaitan Program dalam Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi pada K/L dan Pemda
29
viii
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Road Map Reformasi Birokrasi (RMRB) adalah bentuk
operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi (GDRB) yang disusun
dan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali dan merupakan rencana rinci
pelaksanaan reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya
selama lima tahun dengan sasaran per tahun yang jelas. Sasaran tahun
pertama akan menjadi dasar bagi sasaran tahun berikutnya, begitupun
sasaran tahun-tahun berikutnya mengacu pada sasaran tahun sebelumnya.
Keterkaitan Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi
adalah sebagai berikut:
Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010 2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-
2025 ditetapkan dengan Peraturan Presiden
Road Map Reformasi
Birokrasi 2010 2014
Road Map Reformasi Birokrasi untuk
periode 20102014 lebih bersifat living
document, ditetapkan dengan Peraturan
Menteri PAN dan RB
Road Map Reformasi
Birokrasi 2015 2019
Road Map Reformasi
Birokrasi 2020 2024
Road Map Reformasi Birokrasi 2015 2019
dan 2020 2024 yang akan disusun sesuai
dengan hasil pelaksanaan RPJMN dan
RMRB periode sebelumnya, serta dinamika
perubahan penyelenggaraan pemerintahan.
Transisi 2024 2025 UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
menetapkan bahwa proses penyusunan
RPJP harus dilaksanakan 1 tahun sebelum
berakhirnya RPJP sedang berjalan.
BAB I
Pendahuluan
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
2
Gambar 1
Keterkaitan Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dengan Road Map
Reformasi Birokrasi 2010 2014, Road Map Reformasi Birokrasi 20152019, dan Road
Map Reformasi Birokrasi 20202024

1.2 Tujuan
Road Map Reformasi Birokrasi (RMRB) bertujuan untuk
memberikan arah pelaksanaan reformasi birokrasi di kementerian/lembaga
(K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) agar berjalan secara efektif, efsien,
terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga, dan berkelanjutan.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup RMRB 2010-2014 mencakup tiga hal berikut:
a. Penguatan Birokrasi Pemerintah
Terwujudnya penguatan birokrasi pemerintah dalam rangka pemerin-
tahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan
publik kepada masyarakat, dan meningkatnya kapasitas dan akuntabil-
itas kinerja birokrasi.
b. Tingkat Pelaksanaan
Ada dua tingkat pelaksanaan, yaitu tingkat nasional dan tingkat instan-
sional. Pada tingkat nasional, pelaksanaan reformasi birokrasi dibagi
ke dalam tingkat pelaksanaan makro dan meso. Tingkat pelaksana
makro menyangkut penyempurnaan regulasi nasional dalam upaya
pelaksanaan reformasi birokrasi. Sementara tingkat pelaksanaan meso
menjalankan fungsi manajerial, yaitu mendorong kebijakan-kebijakan
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
3
inovatif, menerjemahkan kebijakan makro, dan mengkoordinasikan
(mendorong dan mengawal) pelaksanaan reformasi birokrasi di ting-
kat K/L dan Pemda. Pada tingkat instansional (disebut tingkat pelaksa-
naan mikro) menyangkut implementasi kebijakan/program reformasi
birokrasi sebagaimana digariskan secara nasional dan menjadi bagian
dari upaya percepatan reformasi birokrasi pada masing-masing K/L
dan Pemda.
c. Program
Program-program berorientasi hasil (outcomes oriented programs),
baik pada tingkat makro, meso, maupun tingkat mikro sebagaimana
dikemukakan pada tabel berikut ini.
Tabel 1
Program pada Tingkat Makro, Meso dan Mikro
Program untuk Tingkat
Makro
Program untuk Tingkat Meso Program untuk Tingkat Mikro
1) Penataan Organisasi
2) Penataan Tatalaksana
3) Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
4) Penguatan Pengawasan
5) Penguatan Akuntabilitas
Kinerja
6) Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
1) Manajemen Perubahan
2) Konsultasi dan Asistensi
3) Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
4) Knowledge Management
1) Manajemen Perubahan
2) Penataan Peraturan
Perundang-undangan
3) Penataan dan
Penguatan Organisasi
4) Penataan Tatalaksana
5) Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
6) Penguatan
Pengawasan
7) Penguatan
Akuntabilitas Kinerja
8) Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
9) Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
BAB I
Pendahuluan
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
4
1.4 Ukuran keberhasilan
Mengukur keberhasilan reformasi birokrasi dilakukan antara lain
melalui pencapaian sasaran reformasi birokrasi sebagaimana ditetapkan
dalam Grand Design Reformasi Birokrasi 20102025, dengan indikator
kinerja utama (key performance indicators), pada tabel berikut ini:
Tabel 2
Sasaran dan Indikator Keberhasilan Reformasi Birokrasi
Sasaran Indikator
Base line
(2009)
Target
(2014)
Terwujudnya
pemerintahan yang
bersih dan bebas KKN
IPK*) 2.8 5.0
OPINI BPK (WTP)
Pusat 42,17% 100%
Daerah 2.73% 60%
Terwujudnya peningkatan
kualitas pelayanan publik
kepada masyarakat
Integritas Pelayanan
Publik
Pusat 6,64 8,0
Daerah 6,46 8,0
Peringkat Kemudahan Berusaha 122 75
Meningkatnya kapasitas
dan akuntabilitas
kinerja birokrasi
Indeks Efektvitas Pemerintahan**) - 0,29 0,5
Instansi pemerintah yang akuntabel 24% 80%
*) Skala 0 10
**) Skala 2.5 s/d 2.5
Sumber: Diolah dari RPJMN 2010-2014

Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
5
BAB I I
PENGORGANI SASI AN PELAKSANAAN
REFORMASI BI ROKRASI
2.1 Pengorganisasian Tingkat Nasional
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan reformasi
birokrasi nasional, dibentuk Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional
(KPRBN) dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TRBN) melalui Keppres
No. 23 Tahun 2010 tentang Perubahan Keppres No. 14 Tahun 2010 tentang
Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN)
dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TRBN). KPRBN diketuai oleh
Wakil Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden. TRBN diketuai
oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
dan bertanggung jawab kepada Ketua KPRBN.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Pengarah Reformasi
Birokrasi Nasional dibantu oleh Tim Independen dan Tim Quality
Assurance yang berperan antara lain melakukan monitoring dan evaluasi
serta memastikan pelaksanaan reformasi birokrasi. Sedangkan TRBN
dibantu oleh Unit Pengelola Reformasi Birokrasi Nasional (UPRBN).
Untuk tingkat K/L dan Pemda dibentuk Tim Rerformasi Birokrasi
pada masing-masing K/L dan Pemda.
Gambar 2
Pengorganisasian Reformasi Birokrasi Nasional
BAB II
Pengorganisasian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
6
2.2 Pengorganisasian Tingkat Kementerian/Lembaga (K/L) dan
Pemerintah Daerah (Pemda)
Penanggung jawab reformasi birokrasi pada tingkat mikro adalah
pimpinan masing-masing K/L dan Pemda. Pelaksanaan reformasi birokrasi
untuk Periode 2010 2014 berpedoman pada GDRB 2010-2025, RMRB
2010-2014, dan berbagai kebijakan pelaksanaannya dengan memperhatikan
karakteristik masing-masing instansi yang dilaksanakan secara konsisten,
terintegrasi, dan berkelanjutan.
Organisasi Tim Reformasi Birokrasi tingkat K/L dan Pemda
terdiri dari tim pengarah dan tim pelaksana. Ketua Tim Pengarah adalah
pimpinan K/L dan Pemda, sedangkan anggota tim pengarah dipilih dari
pejabat-pejabat kunci untuk memastikan komitmen pimpinan tertinggi
terhadap upaya reformasi birokrasi. Sementara tim pelaksana ditetapkan
sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya dalam mengimplementasikan
program reformasi birokrasi pada masing-masing instansi pemerintah.
Susunan Tim Reformasi Birokrasi K/L dan Pemda adalah sebagai
berikut:
Gambar 3
Pengorganisasian Reformasi Birokrasi K/L/Pemda
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
7
BAB I I I
TAHAPAN DAN PROGRAM
PELAKSANAAN REFORMASI BI ROKRASI
3.1 Garis Besar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Pelaksanaan reformasi birokrasi untuk periode 2010 2014
mengacu pada GDRB 2010-2025 dan RMRB 2010-2014. RMRB 2010-
2014 merupakan acuan langkah-langkah/tahapan pelaksanaan reformasi
birokrasi pada tingkat makro, tingkat meso, dan tingkat mikro. Setiap tahap
pelaksanaan reformasi birokrasi diharapkan akan memberikan dampak
penguatan pada langkah berikutnya. Tahapan setiap tingkat pelaksanaan
dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 4
Garis Besar Tahapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
8
Tahapan untuk setiap tingkat pelaksanaan diuraikan pada bagian di bawah ini.
3.2 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 pada Tingkat Makro
a. Program, Kegiatan, Agenda, dan Hasil yang Diharapkan pada
Tingkat Makro (2010-2014)
1) Program Penataan Organisasi
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas
kelembagaan pemerintah pusat dan daerah secara proporsional
sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan,
sehingga organisasi birokrasi menjadi tepat fungsi dan tepat
ukuran (right sizing). Target yang ingin dicapai melalui program
ini adalah:
a) menurunnya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi antar-K/L
dan Pemda;
b) meningkatnya kapasitas kelembagaan dalam melaksanakan tu-
gas pokok dan fungsi K/L dan Pemda.
2) Program Penataan Tatalaksana
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas
bisnis proses dan mekanisme kerja/prosedur dalam sistem
manajemen pemerintahan. Target yang ingin dicapai melalui
program ini adalah:
a) meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses
penyelenggaraan manajemen pemerintahan;
b) meningkatnya efsiensi dan efektivitas proses manajemen pe-
merintahan.
3) Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalime SDM
Aparatur yang didukung oleh sistem rekruitmen dan promosi,
serta pengembangan kualitas aparatur yang berbasis kompetensi
dan transparan. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu
mendorong mobilitas antaraparatur daerah, antaraparatur pusat,
dan antara aparatur pusat dan daerah, serta memperoleh gaji dan
bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan. Target yang ingin
dicapai melalui program ini adalah:
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
9
a) meningkatnya ketaatan terhadap pengeloaan SDM Aparatur;
b) meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM
Aparatur;
c) meningkatnya disiplin SDM Aparatur;
d) meningkatnya efektivitas manajemen SDM Aparatur;
e) meningkatnya profesionalisme SDM Aparatur.
4) Program Penguatan Pengawasan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Target yang ingin
dicapai melalui program ini adalah:
a) meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara;
b) meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara;
c) meningkatnya status opini BPK;
d) menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang.
5) Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi. Target yang ingin dicapai melalui
program ini adalah:
a) meningkatnya kinerja instansi pemerintah;
b) meningkatnya akuntabilitas instansi pemerintah.
6) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan publik
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.Target yang ingin
dicapai melalui program ini adalah:
a) meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat
(transparan, cepat, tepat, sederhana, aman, terjangkau dan
memiliki kepastian);
b) meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh stan-
darisasi pelayanan internasional;
c) meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penye-
lenggaraan pelayanan publik.
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
10
K
e
g
i
a
t
a
n
,

a
g
e
n
d
a
,

d
a
n

h
a
s
i
l

y
a
n
g

d
i
h
a
r
a
p
k
a
n


d
a
r
i

p
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

p
r
o
g
r
a
m
-
p
r
o
g
r
a
m

t
i
n
g
k
a
t

m
a
k
r
o

t
e
r
s
e
b
u
t

d
i

a
t
a
s

a
d
a
l
a
h
:
T
a
b
e
l

2

P
r
o
g
r
a
m
,

K
e
g
i
a
t
a
n
,

A
g
e
n
d
a
,

d
a
n

H
a
s
i
l

Y
a
n
g

D
i
h
a
r
a
p
k
a
n

P
a
d
a

T
i
n
g
k
a
t

M
a
k
r
o

(
2
0
1
0


2
0
1
4
)
P
r
o
g
r
a
m

d
a
n

K
e
g
i
a
t
a
n
T
a
h
u
n
H
a
s
i
l

Y
a
n
g

D
i
h
a
r
a
p
k
a
n
2
0
1
0
2
0
1
1
2
0
1
2
2
0
1
3
2
0
1
4
a
.

P
e
n
a
t
a
a
n

O
r
g
a
n
i
s
a
s
i
1
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

U
m
u
m

S
i
s
t
e
m

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h
P
e
r
a
t
u
r
a
n

M
e
n
t
e
r
i

P
A
N

d
a
n

R
B

t
e
n
t
a
n
g

P
e
d
o
m
a
n

U
m
u
m

s
i
s
t
e
m

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

p
e
m
e
r
i
n
t
a
h
2
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

P
e
m
e
r
-
i
n
t
a
h
P
e
r
a
t
u
r
a
n

M
e
n
t
e
r
i

P
A
N

d
a
n

R
B

t
e
n
t
a
n
g

e
v
a
l
u
a
s
i

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

p
e
m
e
r
i
n
t
a
h
3
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

S
O
P

P
e
n
a
t
a
a
n

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h
P
e
r
a
t
u
r
a
n

M
e
n
t
e
r
i

P
A
N

d
a
n

R
B

t
e
n
t
a
n
g

S
O
P

p
e
n
a
t
a
a
n

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

p
e
m
e
r
i
n
t
a
h
4
.

P
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

O
r
g
a
n
i
s
a
s
i

K
e
m
e
n
t
e
r
i
a
n

H
a
s
i
l

p
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i

o
r
g
a
n
i
s
a
s
i

K
e
m
e
n
t
e
r
i
a
n

5
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

U
m
u
m

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

L
P
N
K
P
e
r
a
t
u
r
a
n

P
r
e
s
i
d
e
n

m
e
n
g
e
n
a
i

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

u
m
u
m

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

L
P
N
K
6
.

P
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

O
r
g
a
n
i
s
a
s
i

L
P
N
K
H
a
s
i
l

p
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i

o
r
g
a
n
i
s
a
s
i

L
P
N
K
7
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

U
m
u
m

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

I
n
s
t
a
n
s
i

V
e
r
t
i
k
a
l
P
e
r
a
t
u
r
a
n

P
r
e
s
i
d
e
n

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
d
o
m
a
n

u
m
u
m

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

i
n
s
t
a
n
s
i

v
e
r
t
i
k
a
l
8
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

U
m
u
m

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

U
P
T
P
e
r
a
t
u
r
a
n

M
e
n
t
e
r
i

P
A
N

d
a
n

R
B

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
d
o
m
a
n

u
m
u
m

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

U
P
T
9
.

P
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

U
P
T
H
a
s
i
l

p
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

U
P
T
1
0
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

U
m
u
m

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

I
n
s
t
a
n
s
i

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

y
a
n
g

M
e
n
e
r
a
p
k
a
n

P
P
K


B
L
U
P
e
r
a
t
u
r
a
n

M
e
n
t
e
r
i

P
A
N

d
a
n

R
B

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
d
o
m
a
n

u
m
u
m

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

i
n
s
t
a
n
s
i

p
e
m
e
r
i
n
t
a
h

y
a
n
g

m
e
n
e
r
a
p
k
a
n

P
P
K


B
L
U
1
1
.

P
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

I
n
s
t
a
n
s
i

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

y
a
n
g

M
e
n
e
r
a
p
k
a
n

P
P
K
-
B
L
U
H
a
s
i
l

P
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

i
n
s
t
a
n
s
i

p
e
m
e
r
i
n
t
a
h

y
a
n
g

m
e
n
e
r
a
p
k
a
n

P
P
K
-
B
L
U
1
2
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

U
m
u
m

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

S
e
k
r
e
t
a
r
i
-
a
t

L
e
m
b
a
g
a

N
e
g
a
r
a
P
e
r
a
t
u
r
a
n

P
r
e
s
i
d
e
n

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
d
o
m
a
n

u
m
u
m

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

S
e
k
r
e
t
a
r
i
a
t

L
e
m
b
a
g
a

N
e
g
a
r
a
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
11
P
r
o
g
r
a
m

d
a
n

K
e
g
i
a
t
a
n
T
a
h
u
n
H
a
s
i
l

Y
a
n
g

D
i
h
a
r
a
p
k
a
n
2
0
1
0
2
0
1
1
2
0
1
2
2
0
1
3
2
0
1
4
1
3
.

P
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

S
e
k
r
e
t
a
r
i
a
t

L
e
m
b
a
g
a

N
e
g
a
r
a
H
a
s
i
l

p
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

s
e
k
r
e
t
a
r
i
a
t

l
e
m
b
a
g
a

n
e
g
a
r
a
1
4
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

U
m
u
m

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

S
e
k
r
e
t
a
r
i
-
a
t

N
o
n
s
t
r
u
k
t
u
r
a
l
P
e
r
a
t
u
r
a
n

M
e
n
t
e
r
i

P
A
N

d
a
n

R
B

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
d
o
m
a
n

u
m
u
m

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

s
e
k
r
e
t
a
r
i
a
t

n
o
n

s
t
r
u
k
t
u
r
a
l
1
5
.

P
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

L
e
m
b
a
g
a

N
o
n

S
t
r
u
k
t
u
r
a
l
H
a
s
i
l

p
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

l
e
m
b
a
g
a

n
o
n

s
t
r
u
k
t
u
r
a
l
1
6
.

P
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

K
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

D
a
e
r
a
h
H
a
s
i
l

p
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i

k
e
l
e
m
b
a
g
a
a
n

p
e
m
e
r
i
n
t
a
h

d
a
e
r
a
h
b
.

P
e
n
a
t
a
a
n

T
a
t
a
l
a
k
s
a
n
a
1
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n


R
U
U

A
d
m
i
n
i
s
t
r
a
s
i

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h
a
n
R
U
U

A
d
m
i
n
i
s
t
r
a
s
i

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h
a
n
2
.

P
e
r
u
m
u
s
a
n

U
U

E
t
i
k
a

P
e
n
y
e
l
e
n
g
g
a
r
a
a
n

N
e
g
a
r
a
R
U
U

E
t
i
k
a

P
e
n
y
e
l
e
n
g
g
a
r
a
a
n

N
e
g
a
r
a
3
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

A
n
a
l
i
s
i
s

P
r
o
s
e
s

B
i
s
n
i
s

p
a
d
a

K
/
L

d
a
n

P
e
m
d
a
P
e
r
m
e
n
P
A
N
R
B

t
e
n
t
a
n
g

P
e
d
o
m
a
n

a
n
a
l
i
s
i
s

p
r
o
s
e
s

b
i
s
n
i
s

p
a
d
a

K
/
L
/
P
e
m
d
a
,

t
e
r
m
a
s
u
k

s
o
s
i
a
l
i
s
a
s
i
n
y
a
c
.

P
e
n
a
t
a
a
n

S
i
s
t
e
m

M
a
n
a
j
e
m
e
n

S
D
M

A
p
a
r
a
t
u
r
1
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

P
e
d
o
m
a
n

S
t
a
n
d
a
r

K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

J
a
-
b
a
t
a
n

P
e
d
o
m
a
n

S
t
a
n
d
a
r

K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

J
a
b
a
t
a
n
2
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
r
e
n
c
a
n
a
a
n

P
e
g
a
w
a
i

(
F
o
r
m
a
s
i
)

s
e
c
a
r
a

N
a
s
i
o
n
a
l
P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
r
e
n
c
a
n
a
a
n

P
e
g
a
w
a
i

(
f
o
r
m
a
s
i
)

s
e
c
a
r
a

n
a
s
i
o
n
a
l
3
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

P
e
d
o
m
a
n

A
s
s
e
s
s
m
e
n
t

K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

I
n
-
d
i
v
i
d
u

P
e
g
a
w
a
i

P
e
d
o
m
a
n

a
s
s
e
s
s
m
e
n
t

k
o
m
p
e
t
e
n
s
i

i
n
d
i
v
i
d
u

p
e
g
a
w
a
i
4
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

K
e
b
i
j
a
k
a
n

A
n
a
l
i
s
i
s

K
e
b
u
t
u
h
a
n

d
a
n

P
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

S
i
s
t
e
m

D
i
k
l
a
t

P
P

t
e
n
t
a
n
g

a
n
a
l
i
s
i
s

k
e
b
u
t
u
h
a
n

d
a
n

p
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

s
i
s
t
e
m

d
i
k
l
a
t
5
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
a
t
a
a
n

S
i
s
t
e
m

T
u
n
j
a
n
g
a
n

K
i
n
e
r
j
a

P
e
d
o
m
a
n

p
e
n
a
t
a
a
n

s
i
s
t
e
m

t
u
n
j
a
n
g
a
n

k
i
n
e
r
j
a
6
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
o
l
a

K
a
r
i
r

(
S
i
s
t
e
m

P
e
n
e
m
p
a
t
a
n
,

P
r
o
m
o
s
i
,

d
a
n

M
u
t
a
s
i
)
P
e
d
o
m
a
n

p
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

s
i
s
t
e
m

d
i
k
l
a
t
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
12
P
r
o
g
r
a
m

d
a
n

K
e
g
i
a
t
a
n
T
a
h
u
n
H
a
s
i
l

Y
a
n
g

D
i
h
a
r
a
p
k
a
n
2
0
1
0
2
0
1
1
2
0
1
2
2
0
1
3
2
0
1
4
7
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

D
a
t
a

B
a
s
e

S
D
M

A
p
a
r
a
t
u
r

N
e
g
a
r
a

P
e
d
o
m
a
n

p
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

d
a
t
a
b
a
s
e

S
D
M

a
p
a
r
a
t
u
r

n
e
g
a
r
a
8
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

J
a
b
a
t
a
n

P
e
d
o
m
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i

j
a
b
a
t
a
n
9
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

A
n
a
l
i
s
i
s

J
a
b
a
t
a
n
P
e
d
o
m
a
n

a
n
a
l
i
s
i
s

j
a
b
a
t
a
n
1
0
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
g
e
n
d
a
l
i
a
n

K
e
p
e
g
a
w
a
i
a
n
/
A
u
-
d
i
t

K
e
p
e
g
a
w
a
i
a
n
P
e
d
o
m
a
n

p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
a
n

k
e
p
e
g
a
w
a
i
a
n
/
a
u
d
i
t

k
e
p
e
g
a
w
a
i
a
n
1
1
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
g
e
n
d
a
l
i
a
n

D
i
k
l
a
t

P
e
d
o
m
a
n

P
e
n
g
e
n
d
a
l
i
a
n

D
i
k
l
a
t
1
2
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

K
e
b
i
j
a
k
a
n

t
e
n
t
a
n
g

S
i
s
t
e
m

R
e
m
u
n
e
r
a
s
i

S
D
M

A
p
a
r
a
t
u
r

N
e
g
a
r
a
P
P

t
e
n
t
a
n
g

S
i
s
t
e
m

r
e
m
u
n
e
r
a
s
i

S
D
M

A
p
a
r
a
t
u
r

N
e
g
a
r
a
1
3
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

P
P

t
e
n
t
a
n
g

P
e
n
g
a
d
a
a
n

P
N
S
P
P

t
e
n
t
a
n
g

p
e
n
g
a
d
a
a
n

P
N
S
1
4
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

P
P

t
e
n
t
a
n
g

P
e
g
a
w
a
i

T
i
d
a
k

T
e
t
a
p

(
P
e
g
a
w
a
i

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

N
o
n
-
P
N
S
)
P
P

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
g
a
w
a
i

t
i
d
a
k

t
e
t
a
p

(
p
e
g
a
w
a
i

p
e
m
e
r
i
n
t
a
h

n
o
n

P
N
S
)
1
5
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

P
P

t
e
n
t
a
n
g

D
i
k
l
a
t

J
a
b
a
t
a
n

P
N
S
P
P

m
e
n
g
e
n
a
i

D
i
k
l
a
t

J
a
b
a
t
a
n

P
N
S
1
6
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

P
P

t
e
n
t
a
n
g

P
e
n
i
l
a
i
a
n

K
i
n
e
r
j
a

P
e
g
a
-
w
a
i
P
P

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
n
i
l
a
i
a
n

k
i
n
e
r
j
a

p
e
g
a
w
a
i
1
7
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

P
P

t
e
n
t
a
n
g

P
e
n
g
a
n
g
k
a
t
a
n

P
N
S

D
a
l
a
m

J
a
b
a
t
a
n

S
t
r
u
k
t
u
r
a
l
P
P

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
n
g
a
n
g
k
a
t
a
n

P
N
S

d
a
l
a
m

J
a
b
a
t
a
n

S
t
r
u
k
t
u
r
a
l
1
8
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

P
P

t
e
n
t
a
n
g

W
e
w
e
n
a
n
g

P
e
n
g
a
n
g
k
a
t
a
n
,

P
e
m
i
n
d
a
h
a
n

d
a
n

P
e
m
b
e
r
h
e
n
t
i
a
n


P
N
S
P
P

m
e
n
g
e
n
a
i

w
e
w
e
n
a
n
g

p
e
n
g
a
n
g
k
a
t
a
n
,

p
e
m
i
n
d
a
h
a
n

d
a
n

p
e
m
b
e
r
h
e
n
t
i
a
n


P
N
S
1
9
.

P
e
n
y
e
m
p
u
r
n
a
a
n

P
P

t
e
n
t
a
n
g

D
i
s
i
p
l
i
n

P
N
S
P
P

m
e
n
g
e
n
a
i

d
i
s
i
p
l
i
n

P
N
S
2
0
.

P
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

S
i
s
t
e
m

P
e
n
d
i
d
i
k
a
n

d
a
n

P
e
l
a
t
i
h
a
n

S
e
-
c
a
r
a

T
e
r
p
u
s
a
t
S
i
s
t
e
m

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n

d
a
n

p
e
l
a
t
i
h
a
n

s
e
c
a
r
a

t
e
r
p
u
s
a
t
2
1
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

K
e
b
i
j
a
k
a
n

d
a
n

P
e
n
g
a
n
g
g
a
r
a
n

U
n
t
u
k

E
x
i
t

P
o
l
i
c
y
S
i
s
t
e
m

d
a
n

a
n
g
g
a
r
a
n

u
n
t
u
k

S
D
M

y
a
n
g

m
e
n
g
u
n
d
u
r
k
a
n

d
i
r
i

s
e
c
a
r
a

b
e
r
s
a
m
a
/
m
a
s
s
a
l

d
a
n

s
u
k
a
r
e
l
a

(
k
h
u
s
u
s
n
y
a

S
D
M

y
a
n
g

k
o
m
p
e
t
e
n
s
i
n
y
a

t
i
d
a
k

s
e
s
u
a
i

d
e
n
g
a
n

k
e
b
u
t
u
h
a
n

o
r
g
a
n
i
s
a
s
i
)
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
13
P
r
o
g
r
a
m

d
a
n

K
e
g
i
a
t
a
n
T
a
h
u
n
H
a
s
i
l

Y
a
n
g

D
i
h
a
r
a
p
k
a
n
2
0
1
0
2
0
1
1
2
0
1
2
2
0
1
3
2
0
1
4
d
.

P
e
n
g
u
a
t
a
n

P
e
n
g
a
w
a
s
a
n

1
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

R
U
U

P
e
n
g
e
n
d
a
l
i
a
n

P
e
n
y
e
l
e
n
g
g
a
r
a
a
n

A
d
-
m
i
n
i
s
t
r
a
s
i

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h
a
n
R
U
U

P
e
n
g
e
n
d
a
l
i
a
n

P
e
n
y
e
l
e
n
g
g
a
r
a
a
n

A
d
m
i
n
i
s
t
r
a
s
i

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h
a
n

(
P
P
A
P
)
2
.

P
e
r
u
m
u
s
a
n

K
e
b
i
j
a
k
a
n

B
i
d
a
n
g

P
e
n
g
a
w
a
s
a
n

d
a
n

P
e
m
-
b
e
r
a
n
t
a
s
a
n

K
o
r
u
p
s
i
a
)

K
e
b
i
j
a
k
a
n

p
e
m
b
i
n
a
a
n

S
P
I
P
b
)

K
e
b
i
j
a
k
a
n

t
e
n
t
a
n
g

P
e
n
g
a
w
a
s
a
n

I
n
t
e
r
n
c
)

K
e
b
i
j
a
k
a
n

t
e
n
t
a
n
g

T
L
H
P
d
)

K
e
b
i
j
a
k
a
n

t
e
n
t
a
n
g

p
e
n
g
a
w
a
s
a
n

m
a
s
y
a
r
a
k
a
t
e
)

K
e
b
i
j
a
k
a
n

p
e
r
c
e
p
a
t
a
n

p
e
m
b
e
r
a
n
t
a
s
a
n

k
o
r
u
p
s
i
3
.

P
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

K
o
o
r
d
i
n
a
s
i
,

M
o
n
i
t
o
r
i
n
g
,

d
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

B
i
d
a
n
g

P
e
n
g
a
w
a
s
a
n

d
a
n

P
e
m
b
e
r
a
n
t
a
s
a
n

K
o
r
u
p
s
i
a
)

L
a
p
o
r
a
n

m
o
n
i
t
o
r
i
n
g

p
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

k
e
b
i
j
a
k
a
n

p
e
n
g
a
w
a
s
a
n

i
n
t
e
r
n
b
)

L
a
p
o
r
a
n

m
o
n
i
t
o
r
i
n
g

T
L
H
P

i
n
s
t
a
n
s
i
c
)

L
a
p
o
r
a
n

p
e
n
y
a
l
u
r
a
n

d
a
n

p
e
m
a
n
t
a
u
a
n

p
e
n
g
a
d
u
a
n

m
a
-
s
y
a
r
a
k
a
t
d
)

L
a
p
o
r
a
n

K
o
r
m
o
n
e
v

s
e
c
a
r
a

l
e
n
g
k
a
p

d
a
n

p
e
r
i
o
d
i
k
e
.

P
e
n
g
u
a
t
a
n

A
k
u
n
t
a
b
i
l
i
t
a
s

K
i
n
e
r
j
a
1
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

R
U
U

A
k
u
n
t
a
b
i
l
i
t
a
s

K
i
n
e
r
j
a

P
e
n
y
e
l
e
n
g
-
g
a
r
a

N
e
g
a
r
a
R
U
U

A
k
u
n
t
a
b
i
l
i
t
a
s

K
i
n
e
r
j
a

P
e
n
y
e
l
e
n
g
g
a
r
a

N
e
g
a
r
a
2
.

P
e
n
e
t
a
p
a
n

P
e
r
a
t
u
r
a
n

P
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

U
U

A
k
u
n
t
a
b
i
l
i
t
a
s

K
i
n
e
r
j
a

P
e
n
y
e
l
e
n
g
g
a
r
a

N
e
g
a
r
a
P
e
r
a
t
u
r
a
n

P
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

U
U

A
k
u
n
t
a
b
i
l
i
t
a
s

K
i
n
e
r
j
a

P
e
n
y
e
l
e
n
g
g
a
r
a

N
e
g
a
r
a
3
.

P
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

P
e
n
g
u
a
t
a
n

A
k
u
n
t
a
b
i
l
i
t
a
s

K
i
n
e
r
j
a
L
a
p
o
r
a
n

p
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n
,

p
e
m
a
n
t
a
u
a
n

d
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i

a
k
u
n
t
a
b
i
l
i
t
a
s

k
i
n
e
r
j
a

4
.

P
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

S
i
s
t
e
m

M
a
n
a
j
e
m
e
n

K
i
n
e
r
j
a
S
i
s
t
e
m

M
a
n
a
j
e
m
e
n

K
i
n
e
r
j
a
5
.

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

M
o
d
u
l

(
b
a
h
a
n

r
e
f
e
r
e
n
s
i

b
a
g
i

K
/
L

d
a
n

P
e
m
d
a

u
n
t
u
k

m
e
n
y
u
s
u
n

I
K
U
)
M
o
d
u
l

(
b
a
h
a
n

r
e
f
e
r
e
n
s
i

b
a
g
i

K
/
L

d
a
n

P
e
m
d
a

u
n
t
u
k

m
e
n
y
u
s
u
n

I
K
U
)
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
14
P
r
o
g
r
a
m

d
a
n

K
e
g
i
a
t
a
n
T
a
h
u
n
H
a
s
i
l

Y
a
n
g

D
i
h
a
r
a
p
k
a
n
2
0
1
0
2
0
1
1
2
0
1
2
2
0
1
3
2
0
1
4
6
.

R
e
v
i
e
w

P
e
n
e
r
a
p
a
n

I
K
U
L
a
p
o
r
a
n

h
a
s
i
l

r
e
v
i
e
w

I
K
U
f
.

P
e
n
i
n
g
k
a
t
a
n

K
u
a
l
i
t
a
s

P
e
l
a
y
a
n
a
n

P
u
b
l
i
k
1
.

P
e
n
e
t
a
p
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i

K
i
n
e
r
j
a

P
e
l
a
y
a
n
a
n

B
e
r
d
a
s
a
r
k
a
n

I
K
M

p
a
d
a

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

K
a
b
u
p
a
t
e
n
/
K
o
t
a

y
a
n
g

M
e
r
e
p
-
r
e
s
e
n
t
a
s
i
k
a
n

K
i
n
e
r
j
a

P
r
o
v
i
n
s
i
A
n
g
k
a

c
a
p
a
i
a
n

I
K
M

p
a
d
a

p
e
m
e
r
i
n
t
a
h

k
a
b
u
p
a
t
e
n
/
k
o
t
a

y
a
n
g

m
e
r
e
p
r
e
s
e
n
t
a
s
i
k
a
n

k
i
n
e
r
j
a

p
r
o
v
i
n
s
i
2
.

P
e
n
e
t
a
p
a
n

P
e
d
o
m
a
n

S
t
a
n
d
a
r

P
e
l
a
y
a
n
a
n

S
e
s
u
a
i

d
e
n
-
g
a
n

U
U

2
5

T
a
h
u
n

2
0
0
9

t
e
n
t
a
n
g

P
e
l
a
y
a
n
a
n

P
u
b
l
i
k
.

P
e
r
a
t
u
r
a
n

P
e
m
e
r
i
n
t
a
h

t
e
n
t
a
n
g

P
e
d
o
m
a
n

S
t
a
n
d
a
r

P
e
l
a
y
a
n
a
n

S
e
s
u
a
i

d
e
n
g
a
n

U
U

2
5

T
a
h
u
n

2
0
0
9

t
e
n
t
a
n
g

P
e
l
a
y
a
n
a
n

P
u
b
l
i
k
,

d
a
n

P
e
r
m
e
n
p
a
n

t
e
n
t
a
n
g

P
e
d
o
m
a
n

T
e
k
n
i
s

P
e
n
y
u
s
u
n
a
n

S
t
a
n
d
a
r

P
e
l
a
y
a
n
a
n
3
.

P
e
r
c
e
p
a
t
a
n

P
e
n
g
e
m
b
a
n
g
a
n

B
e
s
t

P
r
a
c
t
i
c
e
s

P
e
n
i
n
g
k
a
-
t
a
n

K
u
a
l
i
t
a
s

P
e
l
a
y
a
n
a
n

P
u
b
l
i
k

p
a
d
a

K
/
L
/
P
e
m
d
a
S
e
t
i
a
p

K
/
L

d
a
n

P
e
m
d
a

m
e
m
p
u
n
y
a
i

u
n
i
t

p
e
l
a
y
a
n
a
n

y
a
n
g

m
e
n
j
a
d
i

m
o
d
e
l

p
e
n
i
n
g
k
a
t
a
n

k
u
a
l
i
t
a
s

p
e
l
a
y
a
n
a
n

p
u
b
l
i
k
.
4
.

P
e
n
i
n
g
k
a
t
a
n

K
u
a
l
i
t
a
s

P
e
l
a
y
a
n
a
n

y
a
n
g

B
e
r
b
a
s
i
s

S
i
s
t
e
m

M
a
n
a
j
e
m
e
n

M
u
t
u

y
a
n
g

D
i
a
k
u
i

S
e
c
a
r
a

I
n
t
e
r
n
a
s
i
o
n
a
l
P
e
n
i
n
g
k
a
t
a
n

j
u
m
l
a
h

u
n
i
t

p
e
l
a
y
a
n
a
n

y
a
n
g

s
e
c
a
r
a

s
u
k
a
r
e
l
a

m
e
n
e
r
a
p
k
a
n

s
i
s
t
e
m

m
a
n
a
-
j
e
m
e
n

m
u
t
u

y
a
n
g

d
i
a
k
u
i

s
e
c
a
r
a

i
n
t
e
r
n
a
s
i
o
n
a
l
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
15
b. Keterkaitan Pelaksanaan Program Reformasi Birokrasi pada
Tingkat Makro (2010-2014)
Keterkaitan pelaksanaan keenam program di atas dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
Gambar 5
Keterkaitan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pada Tingkat Makro
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
16
3.3 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 pada Tingkat
Meso
a. Tahapan Pelaksanaan
Tahun Pertama Membangun landasan yang kuat untuk menjamin
implementasi reformasi birokrasi secara konsisten
sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Langkah-langkah yang dilakukan:
membangun sistem operasi reformasi birokrasi
yang meliputi pengorganisasian pelaksanaan re-
formasi birokrasi, pengaturan mekanisme pelak-
sanaan reformasi birokrasi, dan penyusunan
sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan re-
formasi birokrasi;
menyelesaikan usulan pelaksanaan reformasi
birokrasi dari K/L yang sudah masuk pada tahun
2009, sosialisasi, dan public campaign;
melakukan penilaian usulan reformasi birokrasi
dari seluruh K/L dan Pemda;
menyusun berbagai pedoman, dan juklak/juknis
yang diperlukan;
melakukan monitoring atas hasil pelaksanaan re-
formasi birokrasi di K/L dan Pemda;
melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi
atas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di K/L
dan Pemda.
Tahun Kedua Melanjutkan hal-hal yang belum dapat diselesaikan
pada tahun pertama, menjaga/memelihara program/
kegiatan yang sudah berhasil dilaksanakan,
melakukan monitoring, evaluasi, dan penyempurnaan
terhadap hasil-hasil yang sudah diperoleh pada
tahun pertama.
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
17
Langkah-langkah yang dilakukan:
melanjutkan penyelesaian usulan pelaksanaan
reformasi birokrasi dari K/L dan Pemda, sosial-
isasi dan public campaign;
melakukan monitoring pelaksanaan reformasi
birokrasi di K/L dan Pemda;
melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi
atas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di K/L
dan Pemda.
Melakukan identifkasi dan analisis terhadap ke-
mungkinan/risiko kegagalan pelaksanaan refor-
masi birokrasi, dan mengusulkan rencana miti-
gasi risiko.
Tahun Ketiga Meneruskan hal-hal yang belum dapat diselesaikan
pada tahun kedua, menjaga/memelihara hal-hal
yang sudah berhasil dilaksanakan, dan melakukan
monitoring, evaluasi dan penyempurnaan terhadap
hasil-hasil yang sudah diperoleh pada tahun kedua.
Langkah-langkah yang dilakukan:
melanjutkan sosialisasi dan public campaign;
melanjutkan penilaian usulan pelaksanaan refor-
masi birokrasi dari K/L dan Pemda;
melakukan monitoring pelaksanaan reformasi
birokrasi di K/L dan Pemda;
melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi
atas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di K/L
dan Pemda.
Melakukan identifkasi dan analisis terhadap ke-
mungkinan/risiko kegagalan pelaksanaan refor-
masi birokrasi, dan mengusulkan rencana miti-
gasi risiko.
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
18
Tahun Keempat Meneruskan hal-hal yang belum dapat diselesaikan
pada tahun ketiga, menjaga/memelihara hal-hal
yang sudah berhasil dilaksanakan, dan melakukan
monitoring, evaluasi, dan penyempurnaan terhadap
hasil-hasil yang sudah diperoleh pada tahun ketiga.
Langkah-langkah yang dilakukan:
melanjutkan sosialisasi dan public campaign;
melakukan penilaian usulan pelaksanaan refor-
masi birokrasi dari pemerintah daerah;
melakukan monitoring pelaksanaan reformasi
birokrasi di K/L dan Pemda;
melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi
atas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di K/L
dan Pemda.
Melakukan identifkasi dan analisis terhadap ke-
mungkinan/risiko kegagalan pelaksanaan refor-
masi birokrasi, dan mengusulkan rencana miti-
gasi risiko.
Tahun Kelima Meneruskan hal-hal yang belum dapat diselesaikan
pada tahun keempat, menjaga/memelihara hal-hal
yang sudah berhasil dilaksanakan, dan melakukan
monitoring dan evaluasi menyeluruh terhadap
seluruh proses reformasi birokrasi baik tingkat
nasional maupun instansi (K/L dan Pemda).
Langkah-langkah yang dilakukan:
melakukan evaluasi menyeluruh hasil pelaksanaan
reformasi birokrasi nasional dan instansi (K/L dan
Pemda) yang dilaksanakan sejak tahun 2007 sampai
tahun 2014.
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
19
b. Program, Kegiatan, Agenda, dan Hasil yang Diharapkan pada
Tingkat Meso (2010-2014)
Pada tingkat meso, ada beberapa program reformasi birokrasi yang
dilaksanakan, seperti yang dikemukakan di bawah ini.

1) Program Manajemen Perubahan
Program ini bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan
konsisten dari sistem dan mekanisme kerja organisasi serta pola
pikir dan budaya kerja individu atau unit kerja didalamnya menjadi
lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran reformasi birokrasi.
Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah:
a) meningkatnya komitmen K/L dan Pemda dalam melakukan re-
formasi birokrasi;
b) terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja birokrasi pe-
merintah;
c) menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan
timbulnya resistensi terhadap perubahan.
2) Konsultasi dan Asistensi
Program ini bertujuan untuk memberikan kejelasan pelaksanaan
reformasi birokrasi pada K/L dan Pemda. Target yang ingin dicapai
melalui program ini adalah:
a) meningkatnya pemahaman K/L dan Pemda dalam melakukan
reformasi birokrasi;
b) meningkatnya efsiensi dan efektivitas pelaksanaan reformasi
birokrasi.
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
20
3) Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Program ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan reformasi
birokrasi pada K/L dan Pemda dan memberikan umpan balik bagi
upaya perbaikan proses reformasi birokrasi. Target yang ingin
dicapai melalui program ini adalah:
a) meningkatnya akuntabilitas dan kinerja K/L dan Pemda;
b) meningkatnya efsiensi dan efektivitas pelaksanaan reformasi
birokrasi.
4) Knowledge Management
Program ini bertujuan untuk mendorong pertukaran pengetahuan
tentang pelaksanaan reformasi birokrasi di antara K/L dan Pemda.
Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah:
a) meningkatnya profesionalisme SDM aparatur K/L dan Pemda;
b) meningkatnya efsiensi dan efektivitas pelaksanaan reformasi
birokrasi.
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
21
K
e
g
i
a
t
a
n
-
k
e
g
i
a
t
a
n


y
a
n
g

d
i
l
a
k
u
k
a
n

b
e
r
k
a
i
t
a
n

d
e
n
g
a
n

p
r
o
g
r
a
m
-
p
r
o
g
r
a
m

t
i
n
g
k
a
t

m
e
s
o

d
i

a
t
a
s

d
a
p
a
t

d
i
l
i
h
a
t

p
a
d
a

t
a
b
e
l

d
i

b
a
w
a
h

i
n
i
.

T
a
b
e
l

3
P
r
o
g
r
a
m
,

K
e
g
i
a
t
a
n
,

A
g
e
n
d
a
,

d
a
n

H
a
s
i
l

y
a
n
g

D
i
h
a
r
a
p
k
a
n

p
a
d
a

T
i
n
g
k
a
t

M
e
s
o

(
2
0
1
0


2
0
1
4
)
P
r
o
g
r
a
m

d
a
n

K
e
g
i
a
t
a
n
T
a
h
u
n
H
a
s
i
l

y
a
n
g

D
i
h
a
r
a
p
k
a
n
2
0
1
0
2
0
1
1
2
0
1
2
2
0
1
3
2
0
1
4
a
.

M
a
n
a
j
e
m
e
n

P
e
r
u
b
a
h
a
n
1
.

M
e
m
b
u
a
t

p
e
d
o
m
a
n

d
a
n

p
e
t
u
n
j
u
k

p
e
l
a
k
s
a
-
n
a
a
n

r
e
f
o
r
m
a
s
i

b
i
r
o
k
r
a
s
i
D
o
k
u
m
e
n

P
e
t
u
n
j
u
k

P
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n
2
.

S
o
s
i
a
l
i
s
a
s
i

T
e
r
b
a
n
g
u
n
n
y
a

k
e
s
a
m
a
a
n

p
e
r
s
e
p
s
i
,

k
o
m
i
t
m
e
n
,

d
a
n

k
o
n
s
i
s
t
e
n
s
i

p
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

r
e
f
o
r
m
a
s
i

b
i
r
o
k
r
a
s
i

p
a
d
a

s
e
l
u
r
u
h

t
i
n
g
k
a
t

b
i
r
o
k
r
a
s
i

s
e
c
a
r
a

n
a
s
i
o
n
a
l
b
.

K
o
n
s
u
l
t
a
s
i

d
a
n

A
s
i
s
t
e
n
s
i
K
o
o
r
d
i
n
a
s
i

d
a
n

p
e
m
b
e
r
i
a
n

k
o
n
s
u
l
t
a
s
i

d
a
n

a
s
i
s
t
e
n
s
i

r
e
f
o
r
m
a
s
i

b
i
r
o
k
r
a
s
i

k
e
p
a
d
a

K
/
L

d
a
n

P
e
m
d
a
T
e
r
k
o
o
r
d
i
n
a
s
i
n
y
a

p
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n

r
e
f
o
r
m
a
s
i

b
i
r
o
k
r
a
s
i

c
.

M
o
n
i
t
o
r
i
n
g
,

E
v
a
l
u
a
s
i
,

d
a
n

P
e
l
a
p
o
r
a
n
1
.

M
o
n
i
t
o
r
i
n
g

H
a
s
i
l

m
o
n
i
t
o
r
i
n
g
2
.

E
v
a
l
u
a
s
i

(
s
e
t
i
a
p

t
a
h
u
n

s
e
k
a
l
i
)
H
a
s
i
l

e
v
a
l
u
a
s
i
3
.

E
v
a
l
u
a
s
i

m
e
n
y
e
l
u
r
u
h

(
p
a
d
a

s
e
m
e
s
t
e
r

k
e
d
u
a

2
0
1
4
)
H
a
s
i
l

e
v
a
l
u
a
s
i

m
e
n
y
e
l
u
r
u
h
4
.

P
e
l
a
p
o
r
a
n
P
e
l
a
p
o
r
a
n

k
e
m
a
j
u
a
n

r
e
f
o
r
m
a
s
i

b
i
r
o
k
r
a
s
i
d
.

K
n
o
w
l
e
d
g
e

M
a
n
a
g
e
m
e
n
t

T
e
r
s
e
d
i
a
n
y
a

d
a
n

t
e
r
d
e
s
i
m
i
n
a
s
i
k
a
n
n
y
a

p
e
n
g
e
t
a
h
u
a
n

d
a
n

p
e
n
g
a
l
a
m
a
n


r
e
f
o
r
m
a
s
i

b
i
r
o
k
r
a
s
i
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
22
c. Keterkaitan Pelaksanaan Program pada Tingkat Meso (2010-
2014)
Keterkaitan substansi pelaksanaan program pada tingkat meso di atas
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 6
Keterkaitan Program dan Kegiatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Tingkat
Meso
3.4 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Pada Tingkat Mikro
a. Program, Kegiatan, Agenda, dan Hasil yang Diharapkan pada
Tingkat Mikro (2010-2014)
Pada tingkat mikro, ada beberapa program reformasi birokrasi yang
dilaksanakan, seperti yang dikemukakan di bawah ini.
1) Program Manajemen Perubahan
Program ini bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan
konsisten dari sistem dan mekanisme kerja organisasi serta pola
pikir dan budaya kerja individu atau unit kerja didalamnya menjadi
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
23
lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran reformasi birokrasi.
Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah:
a) meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai K/L dan Pemda
dalam melakukan reformasi birokrasi;
b) terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja K/L dan Pem-
da;
c) menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan
timbulnya resistensi terhadap perubahan.
2) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan
peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh K/L dan
Pemda. Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah:
a) menurunnya tumpang tindih dan disharmonisasi peraturan pe-
rundang-undangan yang dikeluarkan oleh K/L dan Pemda;
b) meningkatnya efektivitas pengelolaan peraturan perundang-un-
dangan K/L dan Pemda.
3) Program Penataan dan Penguatan Organisasi
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas
organisasi K/L dan Pemda secara proporsional sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing, sehingga organisasi
K/L dan Pemda menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing).
Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah:
a) menurunnya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi internal
K/L dan Pemda;
b) meningkatnya kapasitas K/L dan Pemda dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi.
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
24
4) Program Penataan Tatalaksana
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas
sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efsien, dan
terukur pada masing-masing K/L. Target yang ingin dicapai
melalui program ini adalah:
a) meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses
penyelenggaraan manajemen pemerintahan di K/L dan Pemda;
b) meningkatnya efsiensi dan efektivitas proses manajemen pe-
merintahan di K/L dan Pemda;
c) meningkatnya kinerja di K/L dan Pemda.
5) Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM
aparatur pada masing-masing K/L dan Pemda, yang didukung
oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur berbasis kompetensi,
transparan, serta memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan
yang sepadan. Target yang ingin dicapai melalui program ini
adalah:
a) meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM Aparatur
pada masing-masing K/L dan Pemda;
b) meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM
Aparatur pada masing-masing K/L dan Pemda;
c) meningkatnya disiplin SDM Aparatur pada masing-masing K/L
dan Pemda;
d) meningkatnya efektivitas manajemen SDM Aparatur pada mas-
ing-masing K/L dan Pemda;
e) meningkatnya profesionalisme SDM Aparatur pada masing-
masing K/L dan Pemda.
6) Program Penguatan Pengawasan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan bebas KKN pada masing-masing
K/L dan Pemda. Target yang ingin dicapai melalui program ini
adalah:
a) meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan nega-
ra oleh masing-masing K/L dan Pemda;
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
25
b) meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara pada
masing-masing K/L dan Pemda;
c) meningkatnya status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan
negara pada masing-masing K/L dan Pemda;
d) menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada masing-
masing K/L dan Pemda.
7) Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan
akuntabilitas kinerja K/L dan Pemda. Target yang ingin dicapai
melalui program ini adalah:
a) meningkatnya kinerja K/L dan Pemda;
b) meningkatnya akuntabilitas K/L dan Pemda.
8) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik pada masing-masing K/L dan Pemda sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat. Target yang ingin dicapai melalui program
ini adalah:
a) meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih
murah, lebih aman, dan lebih mudah dijangkau) pada K/L dan
Pemda;
b) meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh stan-
dardisasi pelayanan internasional pada K/L dan Pemda;
c) meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyeleng-
garaan pelayanan publik oleh masing-masing K/L dan Pemda.
9) Program Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Program ini bertujuan untuk mnejamin agar pelaksanaan reformasi
birokrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan dan target yang
ditetapkan dalam road map K/L dan Pemda. Target yang ingin
dicapai melalui program ini adalah memberikan peringatan dini
tentang resiko kegagalan pencapaian target yang ditetapkan.
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
26
Kegiatan-kegiatan pada tingkat pelaksanaan mikro tersebut, perlu
memperhatikan hal-hal di bawah ini:
1) Setiap K/L dan Pemda pada dasarnya memiliki kemajuan yang
berbeda. Ada K/L dan Pemda yang sudah melaksanakan sebagian
program reformasi birokrasi, tetapi ada pula K/L dan Pemda yang
belum melaksanakan program reformasi birokrasi.
2) Tahun sebagai awal dimulainya K/L dan Pemda melaksanakan
program reformasi birokrasi juga berbeda.
Oleh karena itu, berbeda dengan tingkat pelaksanaan makro dan meso
(Tabel 2 dan Tabel 3), pada tingkat pelaksanaan mikro tidak ditetapkan
agenda waktunya. Hal ini dikarenakan setiap K/L dan Pemda memi-
liki karakteristik yang berbeda. Pelaksanaan RB pada K/L dan Pemda
dilakukan dengan titik awal dan kecepatan yang berbeda sesuai den-
gan kesiapan K/L dan Pemda. Dengan demikian setiap K/L dan Pemda
harus menyusun roadmap pelaksanaan RB.
Program, kegiatan dan hasil yang diharapkan pada tingkat pelaksanaan
mikro tersebut di atas, adalah:
Tabel 4
Program, Kegiatan, dan Hasil Yang Diharapkan Pada Tingkatan Mikro
(2010 2014)
PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN
A. MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Pembentukan tim manajemen
perubahan K/L dan Pemda
Tim manajemen perubahan K/L dan Pemda
2. Penyusunan strategi manajemen
perubahan dan strategi komu-
nikasi K/L dan Pemda
Strategi manajemen perubahan dan strategi
komunikasi K/L dan Pemda serta terbangunnya
komitmen, partisipasi dan perubahan perilaku
yang diinginkan
3. Sosialisasi dan internalisasi
manajemen perubahan dalam
rangka reformasi birokrasi
Terbangunnya kesamaan persepsi, komitmen,
konsistensi serta keterlibatan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan reformasi birokrasi
pada seluruh tingkatan pegawai pada K/L dan
Pemda
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
27
PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN
B. PENATAAN PERATURAN PE-
RUNDANG-UNDANGAN
Penataan berbagai peraturan
perundang-undangan yang
dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L dan
Pemda
Identifkasi peraturan perundang-undangan
yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L dan
Pemda sebagai dasar untuk melakukan regulasi
dan deregulasi
C. PENATAAN DAN PENGUATAN
ORGANISASI
1. Restrukturisasi/penataan tugas
dan fungsi unit kerja pada K/L
dan Pemda
Peta tugas dan fungsi unit kerja pada K/L dan
Pemda yang tepat fungsi dan tepat ukuran
(right sizing) yang dapat mendorong percepatan
reformasi birokrasi.
2. Penguatan unit kerja yang me-
nangani organisasi, tatalaksana,
pelayanan publik, kepegawaian
dan diklat
Unit kerja organisasi, tatalaksana, kepegawaian
dan diklat yang mampu mendukung tercapainya
tujuan dan sasaran reformasi birokrasi.
D. PENATAAN TATALAKSANA
1. Penyusunan SOP penyelengga-
raan tugas dan fungsi
Dokumen SOP penyelenggaraan tugas dan
fungsi
2. Pembangunan atau Pengemban-
gan e-government
Tersedianya e-government pada masing-masing
K/L dan Pemda
E. PENATAAN SISTEM MANAJE-
MEN SDM APARATUR
1. Penataan sistem rekrutmen pe-
gawai
Sistem rekrutmen yang terbuka, transparan dan
akuntabel
2. Analisis jabatan Dokumen peta dan uraian jabatan
3. Evaluasi jabatan Peringkat jabatan dan harga jabatan
4. Penyusunan standar kompetensi
jabatan
Dokumen kualifkasi jabatan
5. Asesmen individu berdasarkan
kompetensi
Peta profl kompetensi individu
6. Penerapan sistem penilaian kin-
erja individu.
Kinerja individu yang terukur
7. Pembangunan/Pengembangan
database pegawai
Ketersediaan data pegawai yang mutakhir dan
akurat
8. Pengembangan pendidikan dan
pelatihan pegawai berbasis kom-
petensi
Pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis
kompetensi
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
28
PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN
F. PENGUATAN PENGAWASAN
1. Penerapan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) pada
masing-masing K/L dan Pemda
Peningkatan ketaatan, efsiensi dan efektivitas
pelaksanaan tugas dan fungsi
2. Peningkatan Peran Aparat Penga-
wasan Intern Pemerintah (APIP)
sebagai Quality Assurance dan
consulting
Peningkatan kualitas pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan negara
G. PENGUATAN AKUNTABILI-
TAS KINERJA
1. Penguatan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah
Peningkatan kualitas laporan akuntabilitas
kinerja
2. Pengembangan sistem manaje-
men kinerja organisasi
Sistem yang mampu mendorong tercapainya
kinerja organisasi yang terukur
3. Penyusunan Indikator Kinerja
Utama (IKU) pada K/L dan Pem-
da.
Tersusunnya Indikator Kinerja Utama (IKU)
pada K/L dan Pemda.
H. PENINGKATAN KUALITAS PE-
LAYANAN PUBLIK
1. Penerapan standar pelayanan
pada unit kerja masing-masing
K/L dan Pemda
Peningkatan kualitas pelayanan publik (lebih
cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih mudah
dijangkau)
2. Penerapan SPM pada kabupaten/
kota
Peningkatan kualitas pelayanan dasar pada
kabupaten/kota
3. Partisipasi masyarakat dalam pe-
nyelenggaraan pelayanan publik
Peningkatan partisipasi masyarakat
I. MONITORING, EVALUASI DAN
PELAPORAN
1. Monitoring Laporan monitoring.
2. Evaluasi (dilakukan setiap tahun
sekali)
Laporan evaluasi tahunan
3. Evaluasi menyeluruh (dilakukan
pada semester kedua 2014)
Laporan evaluasi lima tahunan
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
29
b. Quick Wins
Quick wins, adalah suatu langkah inisiatif yang mudah dan cepat
dicapai yang mengawali pelaksanaan suatu program dalam reformasi
birokrasi terutama yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi,
kolusi dan nepotisme, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Quick wins bermanfaat untuk mendapatkan momentum yang positif
dan meningkatkan kepercayaan diri instansi dalam melakukan langkah
reformasi birokrasi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat (to
win publics heart).
Quick wins memiliki kriteria antara lain sebagai berikut:
dilakukan di awal;
sesuai dengan ekspektasi stakeholders utama K/L dan Pemda
dalam hal output atau tingkat kinerja;
dapat diselesaikan dalam jangka waktu relatif cepat, kurang
lebih 12 bulan;
mudah terlihat dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh
stakeholders;
memicu area perubahan yang menjadi tujuan reformasi
birokrasi;
memberikan dampak yang signifkan dalam peningkatan
kualitas produk utama K/L dan Pemda.
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
30
c. Keterkaitan Pelaksanaan Program Reformasi Birokrasi pada
Tingkat Mikro (2010-2014)
Keterkaitan substansi pelaksanaan program pada tingkat mikro di atas
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 7
Keterkaitan Program dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada K/L dan Pemda
3.5 Prioritas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Pelaksanaan reformasi birokrasi dilakukan dengan penetapan
prioritas K/L dan Pemda berdasarkan kepentingan strategis bagi
negara dan manfaat bagi masyarakat. Mengingat keterbatasan ke-
mampuan keuangan negara maka fokus dan lokus reformasi birokra-
si dilaksanakan berdasarkan prioritas sebagai berikut:
Prioritas pertama, K/L yang terkait dengan penegakan hukum, pen-
gelola keuangan negara, pemeriksa dan pengawasan keuangan negara,
penertiban aparatur negara;
Prioritas kedua, K/L yang terkait dengan kegiatan ekonomi, sistem
produksi, sumber penghasilan penerimaan negara dan unit organisasi
yang melayani masyarakat secara langsung, termasuk Pemda;
Prioritas ketiga, K/L yang tidak termasuk prioritas pertama dan kedua.
Penetapan prioritas K/L dan Pemda dilakukan oleh KPRBN.
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
31
Prinsip Pelaksanaan
a. Seluruh K/L dan Pemda diwajibkan untuk melaksanakan reformasi
birokrasi sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 ten-
tang Grand Design Reformasi Birokrasi 20102025;
b. K/L dan Pemda yang melakukan reformasi birokrasi harus menyam-
paikan usulan dokumen dan road map kepada Tim RBN melalui
UPRBN;
c. Tunjangan kinerja merupakan fungsi dari keberhasilan pelaksanaan
reformasi birokrasi dan diharapkan dananya bersumber dari efsiensi/
optimalisasi pagu anggaran belanja K/L dan Pemda dan/atau pening-
katan penerimaan yang dihasilkan;
d. Tunjangan kinerja diberikan secara bertahap sesuai kemajuan keber-
hasilan/capaian pelaksanaan reformasi birokrasi.
3.6 Tunjangan Kinerja
Pemberian tunjangan kinerja berbeda dengan pemberian
remunerasi. Tunjangan kinerja merupakan fungsi dari keberhasilan
pelaksanaan reformasi birokrasi atas dasar kinerja yang telah dicapai oleh
seseorang individu pegawai. Kinerja individu pegawai yang dimaksud
tentunya harus sejalan dengan kinerja yang hendak dicapai oleh instansinya.
Oleh karena itu, tunjangan kinerja individu pegawai dapat meningkat
atau menurun sejalan dengan peningkatan atau penurunan kinerja yang
diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama. Sementara itu, remunerasi
adalah semua bentuk imbalan yang diterima pegawai atas kontribusi yang
diberikannya kepada organisasi. Pemberian remunerasi bersifat feksibel,
yaitu dapat bersifat langsung atau tidak langsung, dapat berbentuk tunai
atau nontunai, dan dapat diberikan secara reguler atau pada waktu-waktu
tertentu. Remunerasi diberikan dalam bentuk:
1) gaji pokok;
2) tunjangan, meliputi tunjangan jabatan, tunjangan prestasi (insentif),
tunjangan biaya hidup (rumah, pangan, dan transportasi sesuai dengan
tingkat kemahalan di masing-masing daerah), tunjangan hari raya, dan
tunjangan kompensasi pegawai yang ditempatkan di daerah terpencil,
daerah konfik, atau mempunyai lingkungan kerja yang tidak nyaman
atau berisiko tinggi;
BAB III
Tahapan dan Program Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
32
3) imbalan lainnya, seperti jaminan pemeliharaan kesehatan dan jaminan
pensiun.
Tunjangan kinerja dalam pelaksanaan reformasi birokrasi menggunakan
prinsip-prinsip:
Efsiensi/optimalisasi pagu anggaran belanja K/L dan Pemda.
Equal pay for equal work, yaitu pemberian besaran tunjangan kinerja
sesuai dengan harga jabatan dan pencapaian kinerja.
Kebijakan dan alokasi anggaran untuk reformasi birokrasi dan
tunjangan kinerja bagi suatu K/L harus disetujui oleh KPRBN dan DPR
(komisi terkait) serta diajukan melalui Menteri Keuangan RI. Bila suatu
K/L tidak memerlukan tambahan pagu untuk reformasi birokrasi dan
tunjangan kinerja, namun memerlukan realokasi anggaran, perlu mendapat
persetujuan Komisi DPR terkait. Bila suatu K/L memerlukan tambahan
pagu untuk reformasi birokrasi dan tunjangan kinerja, pagu tersebut perlu
mendapat persetujuan DPR (Badan Anggaran).
Hasil penilaian pelaksanaan program dan kegiatan reformasi
birokrasi K/L yang dilakukan Tim RBN digunakan oleh Menteri Keuangan
sebagai bahan pertimbangan dalam perhitungan besaran tunjangan kinerja
dan digunakan dalam proses penetapan persetujuan besaran tunjangan
kinerja dalam Rapat KPRBN. Selanjutnya, besaran tunjangan kinerja
setelah mendapatkan persetujuan DPR ditetapkan dengan Peraturan
Presiden.
Penetapan tunjangan kinerja pegawai negeri di lingkungan
pemerintah daerah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku berdasarkan hasil penilaian pelaksanaan program
dan kegiatan reformasi birokrasi pemerintah daerah oleh Tim RBN dengan
persetujuan KPRBN.
a. Pemberian Tunjangan Kinerja
Tunjangan kinerja dipertimbangkan untuk diberikan setelah dilaku-
kan penilaian terhadap dokumen usulan dan verifkasi lapangan oleh
UPRBN, hasil penilaian dan verifkasi disampaikan kepada TRBN un-
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
33
tuk selanjutnya mendapatkan persetujuan KPRBN. Penetapan pem-
berian tunjangan kinerja terutama didasarkan pada: (1) kesiapan K/L
dan Pemda dalam melaksanakan reformasi birokrasi secara berke-
sinambungan. dan (2) dampak potensial strategis dari pelaksanaan
reformasi birokrasi K/L dan Pemda.
b. Pemberian Tambahan/Pengurangan Anggaran Tunjangan
Kinerja
Tambahan/pengurangan tunjangan kinerja (reward and punishment)
dipertimbangkan untuk diberikan setelah dilakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi K/L dan Pemda
oleh Tim Independen. UPRBN memproses hasil monitoring dan eval-
uasi, serta masukan Tim Quality Assurance kemudian disampaikan
kepada TRBN untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan KPRBN.
Penetapan pemberian tambahan/pengurangan anggaran tunjangan ki-
nerja terutama didasarkan hasil evaluasi dengan fokus pertimbangan
pada: (1) kemajuan K/L dan Pemda dalam melaksanakan reformasi
birokrasi secara berkesinambungan; dan (2) dampak strategis dari
pelaksanaan reformasi birokrasi K/L dan Pemda.
BAB V
Penutup
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
34
BAB I V
MONI TORI NG, EVALUASI DAN PELAPORAN
PELAKSANAAN REFORMASI BI ROKRASI
4.1 Monitoring
Monitoring minimal dilakukan setiap enam bulan sekali, Tim
Independen melakukan monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi
pada masing-masing instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah. Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan yang
disampaikan kepada KPRBN.
4.2 Evaluasi
Untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi
di masing-masing instansi, setahun sekali Tim Independen melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi pada masing-masing
instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Evaluasi dilakukan paling tidak berdasarkan program dan kegiatan yang
harus dilaksanakan oleh masing-masing K/L dan Pemda sebagaimana
diuraikan dalam dokumen RMRB ini. Hasil evaluasi disusun dalam bentuk
laporan dan disampaikan kepada KPRBN, kemudian dibahas dalam
rapat KPRBN. Berdasarkan hasil evaluasi, KPRBN memberikan saran/
rekomendasi berkaitan dengan reward dan punishment sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.3 Pelaporan
Tim Independen menyusun laporan konsolidasi hasil pelaksanaan
monitoring dan evaluasi pada masing-masing K/L dan Pemda. Tim
Independen menyampaikan laporan konsolidasi dimaksud kepada KPRBN.
Sementara itu, Tim Quality Assurance menyusun laporan hasil pelaksanaan
penjaminan mutu pelaksanaan reformasi birokrasi dan disampaikan kepada
KPRBN.
Road Map Reformasi Birokrasi
PermenPAN dan RB No: 20 Tahun 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
35
BAB V
PENUTUP
Road Map Reformasi Birokrasi (RMRB) 2010 - 2014 adalah
bentuk operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi (GDRB) 2010
- 2025. RMRB yang disusun dan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali dan
merupakan rencana rinci reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan
selanjutnya selama lima tahun dengan sasaran per tahun yang jelas.
Sasaran tahun pertama akan menjadi dasar bagi sasaran tahun berikutnya,
begitupun sasaran tahun-tahun berikutnya mengacu pada sasaran tahun
sebelumnya.
Reformasi birokrasi K/L dan Pemda dilaksanakan melalui program-
program yang berorientasi pada outcomes. Program-program tersebut
dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menghasilkan
kinerja yang makin baik. Keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi
memerlukan komitmen dan menjadi tanggung jawab pimpinan dan seluruh
jajaran aparatur pemerintah di K/L dan Pemda.
RMRB 2010-2014 merupakan instrumen dalam rangka percepatan
pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah. Dokumen ini agar menjadi
pedoman bagi K/L dan Pemda dalam menyusun dan melaksanakan
reformasi birokrasi.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 30 Desember 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi/
Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional,
E.E. Mangindaan
BAB V
Penutup
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
36

You might also like