Definisi Kista ovarium adalah suatu benjolan yang berada di ovarium yang dapat mengakibatkan pembesaran pada abdomen bagian bawah dimana pada kehamilan yang disertai kista ovarium seolah-olah terjadi perlekatan ruang bila kehamilan mulai membesar (Prawirohardjo, 2009: 664).
Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik kecil maupun besar, kistik maupun solid, jinak maupun ganas(Wiknjosastro, 2007: 346)
Kista indung telur adalah rongga berbentuk kantong berisi cairan di dalam jaringan ovarium. Kista ini disebut juga kista fungsional karena terbentuk setelah telur dilepaskan sewaktu ovulasi (Yatim, 2005:17).
Etiologi Menurut nugroho (2010:101), kista ovarim disebabkan oleh gangguan (pembentukan) hormon pada hipotalamus, hipofisis dan ovarium. Beberapa teori menyatakan mengenai penyebab kista ovarium diantaranya seperti rokok, bahan kimia, sisa-sisa pembakaran zat arang, bahan-bahan tambang.
Kista indung telur/ovarium timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi (gagalnya folikel berovulasi). (Mansjoer Afir, dkk, 2001). Faktor Risiko Riwayat kista
Siklus haid yang tidak teratur.
Perut buncit
Menstruasi di usia dini
Sulit hamil
Penderita hipotiroid
Klasifikasi
Prawirohardjo (2002) Berdasarkan tingkat keganasan Kista Ovarium Nonneoplastik Jinak Mengempis sendiri setalh 2-3bulan Kista Ovarium Neoplasstik Harus dioperasi tergantung ukuran dan sifat Menurut Prawirohardjo (2002) Kista Nonneoplastik Kista Folikel Kista Korpus Luteum Kista Lutein Kista Inklusi Germinal Kista Endometriosis Kista Stein- Leventhral Menurut Mansjoer, et al (2000) Kista Ovarium Neoplastik Kistoma Ovarii Simpleks Kistadenoma Ovarii Musinosum Kistadenoma Ovarii Serosum Kista Dermoid Manifestasi Seringkali tanpa gejala, terutama kista masih kecil Kista jinak bila semakin membesar,semakin tidak merasa nyaman. Kista ganas kadang memberi keluhan (sebagai hasil infiltrasi / metastasis ke jaringan sekitar.
Sarjadi, 1995. Gejala Klinik Menurut Joedosapoetra, M, 1999. Pembenjolan perut akibat adanya kista di dalam perut bagian bawah. Gangguan miksi akibat penekanan VU Tekanan tumor yang lebih besar menimbulkan rasa berat dalam perut, obstipasi, oedema tungkai, nafsu makan menurun dan sesak napas Pertumbuhan Pada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid kecuali jika tumor tersebut mengeluarkan hormon Aktifitas abnormal Sebagian besar gejala akibat dari...
Perdarahan ke dalam kista mengakibatkan nyeri perut mendadak Perputaran tangkai/torsi menimbulkan nyeri abdomen mendadak Infeksi pada tumor menimbulkan gejala infeksi demam, nyeripada abdomen. Robekan dinding kista menyebabkan isi kista tumpah ke dalam ruangan abdomen. Degenerasi keganasan, sering pada usia penderita sebelum menarche dan di atas 45 tahun.
Komplika si Patofisiologi Fisiologi... Ovarium normal Kista kecil (Folikel de Graff) Ditengah siklus Folikel dominan melepaskan oosit matur Folikel ruptur korpus luteum Saat matang dengan kista (ditengah) Fertilisasi: Korpus luteum secara gradual mengecil selama kehamilan Tidak Fertilisasi: Korpus luteum fibrosis mengerut F. Gary Cunningham, F. Gant N, 2005 Patofisiologi
Diagnosis Tersembunyi & tidak terdeteksi Nyeri(-)
Membesar rasa tidak nyaman menimbulkan gangguan menstruasi Px. Abdomen & vagina Tanpa nyeri, massa padat di cul-de-sac (ovarium/ meluas ke abdomen) Palpasi kistik sampai padat
Sifat-sifatnya (besarnya, lokalisasi, permukaan, konsistensi, apakah dapat digerakkan atau tidak) Pada kista ovarium biasanya uterus dapat diraba tersendiri, terpisah dari kista. Llwellyn (2001), Kista ovarium jinak... Prawirohardjo (2002) Kista ovarium nonneoplastik Akibat peradangan A& Px ke arah peradangan Tidak dapat digerakkan karena perlengketan Tidak membesar menghilang sendiri Kista ovarium neoplastik Jinak / ganas Tidak dapat dipastikan sebelum dilakukan operasi Pemeriksaan Penunjang Laparaskopi (asal & sifat) Ultrasonografi (USG) (letak, batas, asal kista, jenis kista ( kistik atau solid) Foto rontgen (menentukan hidrotoraks ) Pemeriksaan darah (petanda tumor (tumor marker) CA 125 ) Parasentesis (pungsi asites) Pap smear (mengetahui displosia seluler kanker / kista) Ultrasound / scan CT (mengindentifikasi ukuran / lokasi massa) Hitung darah lengkap (Hb anemia kronis, Penurunan Ht kehilangan darah aktif, Peningkatan SDP Inflamasi/ infeksi)
Doenges, (2000) Penatalaksanaan Tergantung dari faktor ukuran, jenis, umur, kondisi pasien, rencana kehamilan, beratnya manifestasi Sikap wait and see (Menunggu hasil) *Kista funsional mengempis 2-3bulan * Pil KB untuk menekan ovulasi kista tidak tumbuh
Terapi bedah atau operasi Dengan indikasi: *Kista tidak menghilang dalam siklus menstruasi *Ukuran kista besar *Kista pada menopause *Timblul nyeri + perdarahan
Manoe, M dkk. (1999) Pengangkatan dengan reseksi (pemotongan) pada bagian ovarium yang mengandung kista
Kista ovarium besar dan terjadi komplikasi maka dilakukan pengangkatan ovarium dan tuba (salpingoooferektomi) atau histerektomi total.
Terjadi keganasan akan ditangani sesuai dengan tindakan kanker ovarium atau biasa disebut staging laparatomy. Sanfilippo JS (1997) dan Helm William C (2013) Kista nonneoplastik *<5cm, tidak ada keluhan *Observasi 2- 3bulan Kista neoplasstik *(Observasi ) ukuran kista bertambah *Dilakukan Operasi Prognosis
* Kista jinak tidak berbahaya sebagian kecil berpotensi ganas *Kista ganas berbahaya, bila kista ganas terdeteksi pada stadium lanjut maka survival rate akan semakin kecil.
Kista pada.. *Wanita produktif tidak berdampak *Wanita menopause potensi tumor
Kista jinak Prognosis Baik Silent Killer Daftar Pustaka Anonim. 2005. Obstetri patologi dan Ginekologi. Bagian obstetric dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung; Elstar Offset Bandung.
F. Gary Cunningham, F. Gant N.(et al), alih bahasa, Andry Hartono, Y. Joko S.(et al). 2005. Helm William C, MZ MBBCh, FRCS(Edin), FRCS. Ovarian Cysts. 2012. [online]. Juli 2013. Diunduh dari: http://emedicine.medscape.com/article/255865-overview#a0104 Mas Soetomo Joedosepoetro Sutoto. 2005. Tumor Jinak Pada Alat-alat Genital. In : Wiknjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadhi T, editors. Ilmu Kandungan. Edisi ketiga. Cetakan ketujuh. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.. p.355-361. Obstetri William. Edisi 21. Cetakan pertama. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.. p1036- 1037. Sanfilippo JS, Rock JA. Surgery of benign disease of the ovary. In: Te Lindes Operative Gynecology, Rock JA, Thompson JD editors. Lippincott-Raven Publishers, Philadelphia, 1997. P 625-44 Ovarian Cysts. [online]. Juli 2013. Diunduh dari: http://www1.cgmh.org.tw/intr/intr5/c6700/obgyn/f/web/Ovarian%20tumor/index.htm Sutoto, M.S.J. 1994. Tumor Jinak pada Alat-alat Genital, Ilmu Kandungan,Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, p : 346-365 Vanholder Tom, Opsomer Geert, Kruif Aart De. Aetiology and Pathogenesis of Cystic Ovarian Follicles in Dairy Cattle: A Riview. Reprod. Nutr. Dev. 46 (2006) 105119. William Helm, C.. 2005. Ovarian Cysts. American College of Obstetricians and Gynecologists. Available at http://emedicine.com
Identitas
Nama pasien : Ny. S Umur : 50 tahun Pendidikan : SMP Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Alamat : RT/RW 08/02 Gayam Miyono Sekar Nama Suami : Tn. S Umur Suami : 55 tahun Pendidikan : SD Pekerjaan : Petani No.RM : 14015242 Bangsal: Alamanda Anamnesis
1. Keluhan utama : Nyeri perut (Rujukan dari dr.Budi, Sp.OG) 2. RPS : Nyeri perut sejak 4 hari yang lalu 3. RPD : - 4. RPK : - Riwayat Diabetes mellitus : - Riwayat Hipertensi : - Riwayat penyakit jantung : - Riwayat asma : - Riwayat keganasan : - 5. Riwayat Perkawinan Kawin : Pernikahan pertama Frekuensi hub. Sex : - Umur waktu kawin : 16 tahun Umur suami waktu kawin : 21 tahun Lama perkawinan : 34 tahun
6. Riwayat Menstruasi Umur menarche : - Siklus : Teratur Lama : - Banyak darah : - Sakit waktu menstruasi : -
7. Riwayat Kehamilan dan Persalinan G1P1A0 Anak pertama : Laki-laki usia 33 tahun, lahir spontan ditolong oleh dukun
8. Riwayat Kontrasepsi : KB IUD
Pemeriksaan fisik
Tanggal 25 Agustus 2014 KU : Baik Vital Sign : TD 120/70mmHg Berat Badan : 53kg Tinggi Badan : 148,5 cm Gizi : - (Tidak dilakukan)
Kepala
Dada (Jantung, Paru- paru, Abdomen) Anggota gerak Status Generali s
Terapi Tanggal 27 Agus tus 2014 Bisalpingoooferektomi (BSO) Laporan operasi: Uterus DBN, Ovarium kiri menjadi masa kistik 10cm, Ovarium kanan menjadi masa kistik 15cm
Prognosis Dubia et Bonam Edukasi/follow up Mobilisasi miring kanan-kiri
Identitas + Anamnesis Identitas Umur : dapat terjadi pada semua umur Anamnesis : Keluhan utama: Nyeri perut Kista yang jinak baru rasa tidak nyaman apabila kista semakin membesar Riwayat menstruasi : Teratur, dalam teori dikatakan salah satu faktor risiko kista ovarii adalah menstruasi yang tidak teratur. (Tidak selalu sama)
Pemeriksaan + Diagnosis Pemeriksaan Penunjang Pre Op dan Post Op dalam batas normal USG (Dilakukkan, namun tidak terdapat diskripsi hasilnya) Diagnosis Diagnosis Masuk : Kista Ovarii Diagnosis utama : Kista Ovarium Bilateral Diagnosis menurut teori : Kistoma Ovarii Simpleks
Kistoma ovarii simpleks Kista yang permukaannya rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral, dan dapat menjadi besar. Dinding kista tipis berisi cairan jernih yang serosa dan berwarna kuning. Terapi Bisalpingoooferektomi (BSO) Sesuai dengan teori, bila kista neoplastik tindakan operasi dilakukan sesuai dengan tingkat keganasan, ukuran, dan komplikasi dari kista itu sendiri. Pada kista neoplastik ukuran kecil dan tidak ganas, tindakan operasi reseksi ovarium yang mengandung kista. Pada kista yang bersifat ganas, berukuran besar dan menimbulkan komplikasi pengangkatan ovarium yang disertai dengan pengangkatan tuba (salpingo-ooforektomi).
Prognosis Dubia et Bonam Kista wanita menopause tidak boleh diabaikan karena merupakan gejala dari adanya tumor patologis maupun ganas. Dari tipe kista: kalau kista jinak umumnya tidak berbahaya namun, sebagian kecil berpotensi untuk menjadi ganas. Sedangkan , kista ganas berbahaya, bila kista ganas terdeteksi pada stadium lanjut maka survival rate akan semakin kecil.