You are on page 1of 6

MAKALAH KIMIA FARMASI ANALISIS

FENOL DAN SENYAWA TURUNANNYA




Disusun oleh :
Elsa wulandari 10060310002
Ani mulatsih 10060310005
Nina widyawati 10060310010
Prella puti jenika 10060310029
Audyta maharani 10060310031
Nama pembimbing : Hilda Aprilia S.Si Apt
PROGRAM STUDI FARMASI
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ( MIPA)
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2012

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya yang
melimpah sehingga dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul FENOL DAN SENYAWA
TURUNAN.
Makalah ini disusun untuk melengkapai salah satu tugas mata kuliah Kimia Farmasi Analisis.
Terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua dan dosen yang bersangkutan Ibu Halida Aprilia
S.Si Apt yang telah memberikan pengetahuan bimbingan kepada penulis tentang cara identifikasi
senyawa fenol dan turunannya.
Apabila ada kekurangan dalam penulisan makalah ini, penulis menyampaikan mohon maaf dan
meminta kritik serta saran kepada pembaca. Agar penulis dapat memperbaiki kesalahan di makalah
selanjutnya.
Akhir kata penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Hilda
Aprilia S.Si Apt dan pembaca. Penulis meminta maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam
penulisan. Karena kesempurnaan hanya milik Allah swt.
Wassalamualaikum, Warohmatullahi Wabarokatuh.

Bandung, 27 April 2012



Penulis


DAFTAR ISI
Cover 1
Kata pengantar 2
Daftar isi 3
BAB I PENDAHULUAN 4
I.1 LATAR BELAKANG 4
I.2 TUJUAN 4
1.3 MANFAAT 4
BAB II ISI
II.1 STRUKTUR KIMIA FENOL DAN TURUNANNYA
II.2 CARA IDENTIFIKASI 10-11
BAB III PENUTUP
III.1 KESIMPULAN 12
III.2 SARAN 12
DAFTAR PUSTAKA 13










BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG
Sebagai seorang mahasiswa fakultas farmasi, kita diharuskan membaca farmakope
dengan benar. Dimana farmakope adalah persyaratan mutu untuk obat-obatan meliputi : zat,
bahan obat, karateristik kimia dan fisik, simplisia, bahan tambahan obat, penyimpanan,
penggunaan, cara identifikasi. Dan selain itu, Farmakope merupakan Buku kumpulan standar di
bidang farmasi dan acuan standard mutu sehingga produk sediaan farmasi mempunyai mutu
yang terjamin dan memberikan jaminan keamanan dan kesehatan masyarakat. Pada makalah ini
akan dibahas mengenai senyawa fenol dan turunanya.
Senyawa fenol dan turunannya memiliki cara identifikasi yang umum dan khusus. Disini
kami akan membahas macam-macam identifikasi senyawa fenol dan turunannya. Beberapa cara
identifikasi banyak jga menggunkan reaksi yang spesifik. Di mkalah ini kami akan membhasa
secra lengkap apa saja identifikasi senyawa fenol dan turunannya.

I.2 TUJUAN
1. Dapat mengetahui struktur kimia senyawa fenol dan turunannya.
2.Dapat mengetahui reaksi dan cara identifikasi senyawa fenol dan turunannya.
1.3 MANFAAT
Kita dapat mengetahui struktur kimia ,reaksi dan cara identifikasi senyawa fenol dan
turunannya. Lalu mengetahui ciri-ciri serta reaksi- reaksi fenol.







BAB II
PEMBAHASAN

II.1 STRUKTUR KIMIA FENOL DAN SIFAT-SIFAT
Fenol dikenal juga dengan nama asam karbolat. Turunan benzena ini merupakan padatan
kristalin yang tidak berwarna. Rumus kimianya adalah C6H5OH. Dari nama dan rumus
kimianya, dapat diduga bahwa senyawa fenol mengandung gugus hidroksil (OH) yang terikat
pada cincin benzena. Sifat-sifat fenol di antaranya, kelarutannya di dalam air 9,8 g/100 mL,
titikleleh 40,5 C, dan titik didih 181,7 C. Perhatikanlah struktur molekul fenol berikut.




Fenol (fenil alkohol) mempunyai substituen pada kedudukan orto, meta atau para. Fenol
berguna dalam sintesis senyawa aromatis yang terdapat dalam batu bara.
Beberapa turunan dari senyawa yang penting banyak dipergunakan sebagai antiseptik seperti
fenol, m-klorofenol dan p-bromofenol (lihat Gambar 12.48).

Gambar 12.48. Senyawa turunan fenol, m-klorofenol dan p-bromofenol
Senyawa turunan fenol lainnya pada bumbu dapur dan sering dijumpai pada cengkeh, vanila
dan lainnya, senyawa tersebut seperti isoeugenol, eugenol, vanili dan timol. Senyawa tersebut
disajikan dalam Gambar 12.49. di bawah ini.

Gambar 12.49. Senyawa turunan fenol, isoeugenol, eugenol, vanili dan timol
Fenol memiliki sifat antiseptik sehingga digunakan di dalam bidang pembedahan
untuk mensterilkan alat-alat. Fenol juga banyak digunakan d a l a m p e mb u a t a n
o b a t , r e s i n s i n t e t i k , d a n p o l i me r . F e n o l d a p a t me nyebabkan iritasi pada
kulit.

II.2 REAKSI DAN CARA IDENTIFIKASI FENOL DAN TURUNANNYA
Bereaksi dengan asam nitrat membentuk p-nitrofenol
Bereaksi dengan gas halogen membentuk 2,4,6 trihalofenol
Bereaksi dengan basa kuat seperti NaOH membentuk garam natrium fenoksida
Tidak bereaksi dengan logam Na atau PX
3

Tidak bereaksi dengan RCOOH namun bereaksi dengan asil halida (RCOX)
membentuk ester

BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
III.2 SARAN

You might also like