You are on page 1of 17

Penjual atas sebuah produk yang homogen atau

terdiferensiasi jumlahnya sedikit.


Terdapat 2 penjual : Duopoli ; Produknya homogen : Oligopoli murni ;
produknya terdiferensiasi : Oligopoli terdiferensiasi.
OLIGOPOLI : bentuk organisasi pasar yang paling banyak terjadi dalam
sektor manufaktur di suatu negara industri.
Misalnya : mobil, aluminium dasar, baja, peralatan listrik, kaca, rokok,
sabun, deterjen.
Pasar Oligopolistik : penjual produk yang homogen atau terdiferensiasi
jumlahnya sedikit, sehingga tindakan setiap prshaan
akan memengaruhi perusahaan lain dalam industri.
General motors memberikan potongan harga atas penjualan mobilnya,
Ford segera mengikutinya dengan memberikan potongan harga juga.

Persaingan harga berakibat pada perang harga yang saling mematikan,
sehingga oligopolis biasanya memilih bersaing dalam hal diferensiasi
produk, iklan dan pemberian layanan, disebut persaingan non harga
(non price competition)
- Skala ekonomi bisa dicapai jika jumlah outputnya cukup besar.
- Investasi modal yang besar dan input terspesialisasi dibutuhkan untuk
memasuki industri (mis, industri mobil, aluminium, baja, dll)
- Beberapa perusahaan bisa jadi memiliki hak paten untuk secara eksklu-
sif memproduksi suatu komuditas.
- Perusahaan memiliki pelanggan yang setia, karena kualitas produk dan
pelayanan sehingga perusahaan baru sulit untuk masuk.

Asumsi :- dua perusahaan (duopoli) menjual mata air yang sama (identical
spring water). Para konsumen berdatangan ke mata air tersebut
dengan galon mereka sendiri sehingga biaya marginal produksi
adalah nol untuk 2 perusahaan tersebut.
- pada saat perusahaan memaksimumkan laba, menganggap
bahwa duopolis yang lain menghasilkan output yang konstan
pada level tertentu. Akibatnya adalah siklus perpindahan dan
balasan oleh duoplolis tersebut sampai masing-masing menjual
sepertiga dari total output industri.
Bermanfaat dalam oligopoli diantara perusahaan yang saling bergantung
sangat erat.
$
Q
12
12 6 3
6
9
D = dA
MRB
MRA
0
3
A
B
Kurva permintaan pasar atas air dari mata air.
Biaya marginal produksinya dianggap nol. Ketika
hanya ada perusahaan A di pasar, D = dA dan prsh
memaksimumkan laba dengan menjual Q = 6 pada
P = $6 (titik A diperoleh dari MR
A
= MC = 0).
Ketika perusahaan B masuk ke pasar, akan mengha-
dapi dB (yang diberikan dengan pergeseran kurva
permintaan pasar D ke kiri sebesar 6 unit yang
dijual perusahaan A
dB
Perusahaan B memaks laba dengan menjual Q = 3 pada P = $3
(titik B diperoleh dari MR
B
= MC = 0).

Duopolis A menghadap dA yang diperoleh dari D dikurang 3) dan
memaks laba dengan menjual Q = 4.5, pada P = $4.5. Proses ini
berlanjut sampai proses duopolis dengan menjual Q = 4, dan P = $6

Asumsi :
- Hanya 2 perusahaan, dimana setiap perusahaan harus membuat
keputusan jumlah output.
- Perusahaan percaya bahwa pesaing akan tetap mempertahankan
output walaupun perusahaan tersebut merubah outputnya.
Duopoly : MR firm 1 dipengaruhi oleh MR firm 2 profit max firm 1
tergantung pada tingkat output firm 2, output yang lebih besar firm 2
mengakibatkan lebih rendah profit max. firm 1.
Hubungan antara output profit maks. firm 1 dan firm 2 disebut fungsi
reaksi.
Q
1
= r
1
(Q
2
)
Q
2
= r
2
(Q
1
)


Q
2
r
1
(fungsi reaksi firm 1)
Q
2
M

Q
2
*
E
C
D
B
A
r
2
(fungsi reaksi firm 2)

Q
1
*
Q
1
M
Q
1
Firm 2 produksi 0 units, profit maks firm 1pada Q
1
M
Firm 2 produksi Q
2
*
unit, profit maks firm 1 pada Q
1
*
Titik E disebut titik keseimbangan Cournot
Formula : Marginal Revenue Cournot Duopoly.
Fungsi invers permintaan pasar : P = a b(Q
1
+ Q
2
)
MR
1
(Q
1
, Q
2
) = a - b Q
2
- 2b Q
1
MR
2
(Q
1,
Q
2
) = a - b Q
1
- 2b Q
2

Fungsi Biaya : C
1
(Q
1
) = c
1
Q
1
C
2
(Q
2
) = c
2
Q
2


Fungsi reaksi adalah :

Q1 = r1(Q2) =
2
1
2
1
2
Q
b
c a

Q
2 =
r
2
(Q1) =

1
2
2
1
2
Q
b
c a

Fungsi Biaya : C
1
(Q
1
) = c
1
Q
1
Maka MC
1
= c
1
P = a b(Q
1
+ Q
2
)
TR
1
= a Q
1
b (Q
1
+ Q
2
) Q
1
= aQ
1
- b Q
1
2
bQ
2
Q
1
MR
1
= a 2bQ
1
bQ
2


Profit Maks : Q
1
= r
1
(Q
2
) =
MC
1
= MR
1
;

c
1
= a 2bQ
1
bQ
2
2bQ
1
= a - c
1
- bQ
2
2
1
2
1
2
Q
b
c a

Q
1
=
Fungsi Invers Demand untuk duopolist Cournot adalah :
P = 10 - (Q
1
+ Q
2
)
Tentukan:
a. MR masing-masing perusahaan
b. Fungsi reaksi kedua perusahaan
c. Ouput pada saat keseimbangan Cournot
d. Harga keseimbangan Cournot.

a. MR
1
(Q
1
,Q
2
) = 10 Q
2
2 Q
1
MR
2
(Q
1
,Q
2
) = 10 Q
1
2 Q
2
b. Fungsi reaksi : Q
1
= r
1
(Q
2
) = 10/2 Q
2
= 5 Q
2
Q
2
= r
2
(Q
1
) = 10/2 Q
1
= 5 Q
1
c. Q
1
= 5 Q
2
; Q
2
= 5 Q
1
Substitusi ke Q
1
, sehingga
Q
1
= 10/3 dan Q
2
=10/3
Total output industri = 20/3




d. P = 10 (Q
1
+ Q
2
) = 10 20/3 = 10/3

2
1
2
1
2
Q
b
c a

(Kinked Demand Curve Model)


Paul Sweezy : Jika satu prsh oligopolis menaikkan harga produknya, maka
prshaan tersebut akan kehilangan hampir seluruh pelanggannya
karena perusahaan lain tidak akan ikut menaikkan harga.
SEBALIKNYA satu perusahaan monopolis tidak dapat meningkatkan
pangsa pasarnya dengan menurunkan harga karena pesaingnya
akan dengan cepat melakukan hal yang sama.
Akibatnya (Sweezy): perusahaan oligopolis menghadapi kurva permintaan
yang memiliki patahan pada tingkat harga yang
berlaku dan sangat elastis terhadap perubahan
harga jika harganya dinaikkan, dan sangat inelastis
jika harganya diturunkan.
0
40 50 100
10
$
7

6

5

4

3

2


0
MC
MC
MC
D
MR
C
J
F
A
B
G
E
H
Q
Kurva permintaan D adalah titik ABC, memiliki patahan
pada tingkat harga yang berlaku, yakni $6 serta kuantitas
keseimbangan 40 unit (titik B), D lebih elastis diatas
patahan dibandingkan dibagian bawahnya, atas dasar asumsi
bahwa pesaing tidak akan ikut-ikutan menaikkan harga.

Kurva pendapatan marginal
adalah MR atau EGEHJ
AG MR dari AB; HJ MR dari
BC. Patahan kurva permintaan
pada titik B menyebabkan MR
terputus sepanjang BH. Tingkat
ouput terbaik pada monopolis
adalah 40 unit (titik E), MC
memotong bagian vertical
MR
P>AVC
Berkolusi untuk membatasi atau menghilangkan persaingan untuk mening-
katkan laba.
Contoh :- International Air Transport Assosiation, menentukan harga
seragam untuk penerbangan transatlantik.
- Penjualan produk peternakan tertentu, seperti susu
- Asosiasi profesi, seperti American Medical Assosiation,
Newyork Taxi and Limmosin Commision, yang membatasi
pemain baru dalam dalam pasar mereka untuk menjamin laba.

- Kartel terpusat.
- Kartel yang berbagi pasar, memberikan setiap
anggota hak eksklusif untuk beroperasi pada
daerah geografis tertentu.
Kartel terpusat : perjanjian resmi antar produsen oligopoli untuk menetukan
harga monopoli, mengalokasikan output masing-masing
anggotanya dan menentukan bagaimana laba dibagikan.
Contoh : OPEC
Perusahaan 1 Perusahaan 2 Industri (kartel)
8
7


4



0
20 Q1 30 Q2 50 Q
MC1 MC2
MC
MR
E
ATC1 ATC2
8

6

4



0
8



4



0
B1

F1


E1
B2

F2

E2
B
$ $ $
P
A
P
0
0
B
C
E
F
MR
1
MR
2
D
1
D
2
MC
2
MC
1
Harga > P
0
, kurva Permintaan D
2
; harga < P
0
, kurva Permintaan D
1

Q
0
Perpotongan D
1
dan D
2
di Q
0

Sweezy oligopoly : perusahaan lain menyesuaikan penurunan harga
tetapi tidak mengikuti kenaikan harga, kurva demand produk prsh
adalah ABD
1


Kurva MR Sweezy :
ACEF
Profit max : MC = MR
pada Q
0
dan P
0

Saat C-E, perubahan MC
tidak mempengaruhi
profit maks. pada Q
0

(Contrast to comp, MC and
Monopolistic firms)
Asumptions : Revals will responds to price or output changes

Karakterisasi Sweezy Oligopoly :
- Terdapat sedikit perusahaan di pasar yang melayani banyak konsumen.
- Perusahaan memproduksi produk diferensiasi.
- Masing-masing perusahaan mempercayai bahwa pesaing akan
mengurangi harga untuk merespon penurunan harga, tetapi tidak akan
merespon kenaikan harga.
- Terdapat rintangan untuk memasuki/keluar industri.

Dasar : Asumsi sangat spesifik , berkenaan dengan bagaimana perusahaan
lain akan merespon kenaikan harga dan pengurangan harga.

Karakteristik :
- Terdapat sedikit perusahaan dalam pasar
- Perusahaan memproduksi produk diferensiasi atau homogen
- Perusahaan 1 (Leaders) memilih output sebelum perusahaan lainnya
menetapkan outputnya.
- Seluruh perusahaan lainnya mengikuti output perusahaan leader dan
masing-masing menetapkan ouput untuk maksimisasi profit.
- Terdapat larangan keluar-masuk.

Karakterisasi :
- Terdapat sedikit perusahaan di pasar
- Perusahaan memproduksi produk identik pada MC konstan
- Perusahaan melaksanakan kompetisi harga dan bereaksi secara optimal
melawan harga pesaing.
- Konsumen mempunyai informasi sempurna dan tidak ada biaya
transaksi
- Larangan/rintangan keluar masuk

You might also like