You are on page 1of 2

PKM-P

Pembimbing: belum punya (rencananya dr. Azham, tp beliau belum balas sms)
Tim: Hilda, Anindhita, rilliant, !ita P., Ashandy Triy"ga
#atar ela$ang
Tubercul"sis paru (T paru) adalah penya$it in%e$si paru yang disebab$an
"leh ba$teri Mycobacterium tuberculosis. Penya$it ini sangat mudah menyebar
le&at dr"plet penderita yang menyebar dalam medium udara. erdasar$an lap"ran
'H( tahun )*+*, ,nd"nesia menyumbang -,. / $asus T dunia se$aligus
mendudu$i p"sisi $etiga di dunia untu$ 0umlah $asus T setelah ,ndia dan 1ina.
Terapi standar yang dire$"mendasi$an untu$ T saluran pernapasan sendiri pada
"rang de&asa adalah is"niazid, ri%ampicin, dan pyrazinamid selama ) bulan
dii$uti "leh 2 bulan ri%ampicin dan is"niazid. 3thambut"l biasanya ditambah$an
$e regimen ini dan strept"mycin dire$"mendasi$an "leh 'H( untu$ $asus-$asus
peng"batan $embali pada sebagian besar negara ber$embang. Terapi
antitubercul"sa dengan ri%ampicin, is"niazid, pyrazinamid, dan ethambut"l4
strept"mycin sangat e%e$ti%, namun tiga "bat pertama memili$i e%e$ samping
hepat"t"$si$ (T"stmann dalam P. 5amadhani: )*++), &alaupun ri%ampisin yang
diguna$an sebagai "bat utama tubercul"sis mempunyai e%e$ hepat"t"$si$ yang
paling rendah bila dibanding$an dengan pirazinamid dan is"niazid (6ee% 7
8"ntana, )*++).
Timbulnya rea$si hepat"t"$sisitas tersebut 0ustru a$an menurun$an
$ualitas $esehatan pasien T paru dan mengurangi e%e$ti9itas dari terapi T paru
tersebut (P. 5amadhani, d$$.: )*++). (leh $arena itu, dibutuh$an suatu regimen
tambahan apabila pasien T paru menderita e%e$ samping a$ibat meng$"nsumsi
(bat Anti T ((AT) yaitu dengan penambahan pemberian anti"$sidan apabila
penderita T paru mengeluh$an mual dan muntah setelah beberapa hari
meminum (AT.
Anti"$sidan dapat diper"leh dari luar tubuh atau secara e$s"gen dari
g"l"ngan buah-buahan, sayur-sayuran, maupun p"l"ng-p"l"ngan. Hal tersebut
se0alan dengan re$"mendasi dari 'H( bah&a penggunaan "bat tradisi"nal
termasu$ herbal dalam pemeliharaan $esehatan masyara$at, pencegahan, dan
peng"batan penya$it, terutama untu$ penya$it $r"nis, penya$it degenerati%, dan
$an$er. 'H( 0uga mendu$ung upaya-upaya dalam pening$atan $eamanan dan
$hasiat dari "bat tradisi"nal ('H(, )**.). 6alah satu 0enis p"l"ng-p"l"ngan yang
$aya a$an $andungan anti":idant adalah edamame. 3damame mengandung
senya&a is"%la9"n sebagai anti"$sidannya yang ber%ungsi melindungi tubuh dari
radi$al bebas (8itriyana: )*+;). !i ,nd"nesia, hasil tanam edamame cu$up mudah
diper"leh $arena i$lim tr"pis di ,nd"nesia sesuai untu$ pertumbuhan p"l"ng ini.
Hal tersebut a$an sangat membantu mengingat ,nd"nesia masih berada dip"sisi
$etiga teratas $asus T dunia, sehingga $emung$inan untu$ menderita e%e$
samping hepat"t"$si$ pun 0uga a$an besar.
Te$ni$ yang dapat diterap$an pada edamame untu$ mencegah timbulnya
e%e$ samping hepat"t"$si$ salah satunya yaitu dengan e$stra$si edamame.
Pemberian e$stra$ edamame dengan d"sis tertentu diharap$an dapat mencegah
timbulnya hepat"t"$si$ yang diindu$si "bat-"batan atau Antitubercul"sa !rug-
induced Hepat"t":ic (AT!H) pada penderita T paru di ,nd"nesia.

You might also like