You are on page 1of 33

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

PHARMACEUTICAL ANALYSIS
ANALISIS KADAR FERRO DAN FERRI DALAM SEREAL
NESTLE HONEY STARS
Ester Rina D.A. 118114067
Andre S. 118114068
Canly Hansen Sudirman 118114069
Theresia Eviani 118114070
el!m"!# $ A6
Tan%%al "ra#ti#um $ 1& '!vem(er )01*
LABORATORIUM KIMIA ANALISIS INSTRUMENTAL
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
+a#anan yan% di#!nsumsi manusia henda#nya men%andun% (anya# %i,i untu#
memenuhi #e(utuhan manusia. +a#anan yan% "entin% (a%i tu(uh #ita #aya a#an serat-
vitamin- dan (er(a%ai mineral termasu# ,at (esi ./e0. 'amun se(enarnya dalam ma#anan
(isa sa1a men%andun% ,at yan% tida# (er%i,i- atau ter2emar sehin%%a (er(ahaya (a%i tu(uh.
C!nt!hnya dalam #ehidu"an sehari3hari adalah sereal 4'estle H!ney Stars5 yan% (iasa
di#!nsumsi manusia #arena men%andun% (anya# %i,i yan% "entin% (a%i tu(uh.
6esi meru"a#an mi#r!mineral yan% "alin% (anya# dalam tu(uh manusia dan he7an.
6esi mem"unyai "eran "entin% dalam (er(a%ai rea#si (i!#imia- misalnya "ada "r!ses
trans8er !#si%en. Se2ara alamiah- (esi da"at di"er!leh manusia dari ma#anannya- antara lain
da%in%- 1antun%- hati- i#an- #unin% telur- serta sayuran. 6esi di(utuh#an !leh tu(uh manusia-
namun (esi yan% di#!nsumsi manusia tentunya (u#an (esi dalam (entu# "adatan l!%am-
a#an teta"i dalam (entu# i!n- yaitu /e .990 dan /e .9990. :ada umumnya #adar (esi dalam
ma#anan se#itar 0-13*-* m% "er 100 %ram3nya. +elihat (e%itu "entin%nya (esi dalam
#ehidu"an- ma#a "erlu dila#u#an "enelitian men%enai "enentuan (esi.
6esi ./e0 mem"unyai dua tin%#at !#sidasi yaitu ;) .8err!0 dan ;* .8erri0- sehin%%a
ter(entu# i!n /e
);
dan /e
*;
. <alau"un sama3sama ,at (esi- yan% (erman8aat untu# manusia
adalah 8err!- lain halnya den%an 8erri yan% (ersi8at ra2un. :ada umumnya- (esi 2enderun%
mem(entu# senya7a dalam (entu# 8erri dari"ada dalam (entu# 8err!- dan masin%3masin%
da"at mem(entu# #!m"le#s yan% sta(il den%an senya7a3senya7a tertentu.
=leh #arena itu- di"erlu#an adanya "enelitian terhada" #andun%an (esi "ada
ma#anan. >ntu# melihat #adar 8err! dan 8erri "ada "r!du# ma#anan sereal 4'estle H!ney
Stars5 terse(ut- ma#a "erlu dila#u#an analisis #andun%an l!%am (esi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. A"a#ah 8err! dan 8erri terda"at dalam sam"el sereal 4'estle H!ney Stars5?
). 6era"a#ah #adar 8err! dan 8erri dalam sam"el sereal 4'estle H!ney Stars5?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. >ntu# men%etahui ada tida#nya #andun%an 8err! dan 8erri dalam sam"el sereal 4'estle
H!ney Stars5.
). >ntu# men%etahui #adar 8err! dan 8erri dalam sam"el sereal 4'estle H!ney Stars5.
D. MANFAAT PENELITIAN
:enelitian analisis ma#anan ini da"at mem(eri#an in8!rmasi men%enai ada atau
tida#nya #andun%an 8err! dan 8erri "ada sam"el sereal (erdasar#an hasil u1i #ualitati8 dan
#uantitati8.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. SEREAL
+a#anan sereal da"at di#ate%!ri#an #edalam sereal tradisi!nal #arena da"at
di#!nsumsi dalam (entu# "anas mau"un din%in. +a#anan sereal ini 1u%a da"at
di#!nsumsi den%an "enam(ahan susu. Dalam ma#anan sereal ini ter#andun% (anya#
serat. Selain itu ma#anan sereal men%andun% (anya# vitamin dan (e(era"a mineral yan%
di(utuh#an !leh tu(uh. C!nt!h dari ma#anan sereal yaitu !ats sereal- 8arina sereal- rice
and corn sereal .+a@7ell- 19770.
Sereal 5 'estle H!ney Stars5 termasu# #edalam ma#anan sereal yan% di(uat den%an
%andum utuh. Didalam sereal 4'estle H!ney Stars5 men%andun% serat- (er(a%ai vitamin
dan mineral se"erti ,at (esi. Aat %i,i terse(ut da"at mem(antu memenuhi #e(utuhan %i,i
harian.
B. BAHAN-BAHAN YANG TERKANDUNG DI DALAM SEREAL
1. B!"
6esi ./e0 atau dise(ut 1u%a den%an ir!n meru"a#an l!%am yan% (erasal dari (i1ih (esi
.tam(an%0 yan% (anya# di%una#an untu# #ehidu"an manusia sehari3hari ./essenden-
)0000. 6esi memili#i "emerian (eru"a ser(u# .s!lid0 yan% (er7arna hitam atau a(u3a(u-
(au yan% #has- memili#i (erat m!le#ul se(esar &&-8& %Bm!l- (erat 1enis se(esar 7-86- titi#
didih se(esar *000
!
C .&4*)
!
/0 serta memili#i titi# le(ur se(esar 1&*&CC .)79&C/0. 6esi
(ersi8at tida# larut dalam air din%in- air "anas- dan dietil eter. 6esi da"at men%alami
#!ndisi #etida#sta(ilan se"erti suhu yan% tin%%i- den%an "enam(ahan (ahan yan% tida#
2!2!# den%an (esi- air B #elem(a(an- dan udara. 6esi 1u%a da"at men%alami
in#!m"ati(ilitas- san%at rea#ti8 den%an !#sidat!r dan asam- serta sedi#it rea#ti8 den%an
#elem(a(an. 6esi da"at mem(eri#an e8e# #r!ni# "ada manusia se"erti #erusa#an "ada
liver- sistem #ardi!vas#uler- sistem "erna"asan- dan "an#reas- selain itu (esi 1u%a da"at
menye(a(#an iritasi "ada #ulit- "erna"asan- dan "en2ernaan .S2ien2e Da(- )00&0.
2. A"# $H
2
O%
Air den%an rumus #imia H
)
= memili#i "emerian (eru"a 2airan .liEuid0 yan% tida#
(erasa- (er(au - dan (er7arna. Air memili#i (erat m!le#ul se(esar 18-0) %Bm!l- "H 7
.netral0- (erat 1enis 1- te#anan ua" se(esar )-* #:a .F)0
!
C0- dan (erat 1enis ua" se(esar
0-6). Air meru"a#an "r!du# yan% sta(il .+SDS -199&0.
3. V"&'(") C
Gitamin C .C
6
H
8
=
6
0 atau asam as#!r(at memili#i "emerian (eru"a "adatan #ristal-
tida# (er(au- memili#i rasa asam dan ta1am- dan (er7arna "utih #e#unin%an. Gitamin C
memili#i suhu #ritis se(esar 78*
!
C .1441-4
!
/0 dan (erat 1enis se(esar 1-6&. Gitamin C
(ersi8at larut dalam air "anas- larut se2ara "arti#ular dalam air din%in- serta tida# larut
dalam #l!r!8!m- (en,ene- "r!telium eter- minya#- lema#- dan dietil eter. elarutan
vitamin C dalam air se(esar 1%B*mD air- dalam al#!h!l se(esar 1%B*0mD al#!h!l- dalam
a(s!lut al#!h!l se(esar 1%B&0mD al#!h!l- dalam %liser!l se(esar 1%B100mD %liser!l- dan
dalam "r!"ilen %li#!l se(esar 1%B)0mD "r!"ilen %li#!l. Gitamin C tida# sta(il terhada"
"anas- 2ahaya- udara- dan den%an (ahan lain. Gitamin C da"at men%alami
in#!m"ati(ilitas den%an a%en "en%!#sidasi .rea#ti80 .S2ien2e Da(- )00&0.
*. L('+
Dema# memili#i "emerian (eru"a 2airan yan% (er7arna #unin% #e"utihan den%an (au
yan% #has. Dema# memili#i titi# didih se(esar *003*60
!
C- titi# le(ur se(esar 3)0
!
C 310
!
C.
Gis#!sitas se(esar 0-*& 3 0-& mmHBs F 40CC dan relativitas #era"atan se(esar 0-*& 3 0-&
mmHBs F 40CC. Dema# da"at sta(il dalam #!ndisi n!rmal- namun lema# 1u%a da"at tida#
sta(il terhada" "anas- 2ahaya- sinar- a"i- dan den%an yan% (ahan lain. 9n#!m"ati(ilitas
lema# da"at ter1adi terhada" a%en "en%!#sidasi yan% #uat .S2ien2e Da(- )00&0.
,. K'-!".(
alsium .Ca0 memili#i "emerian (eru"a "adatan den%an (erat m!le#ul 40-08 %Bm!l-
titi# didih se(esear 1484CC atau )70*-)C/- titi# le(ur se(esar 8*9CC atau 1&4)-)C/- dan
(erat 1enis se(esar 1-&4. alsium da"at men%alami in#!m"ati(ilitas den%an (er(a%ai
(ahan #arena (ersi8at san%at rea#ti8 terhada" asam. :r!du#3"r!du# hasil dari rea#si ini
memili#i si8at mudah ter(a#ar a#an teta"i tida# (ersi8at t!#si# .S2ien2e Da(- )00&0.
/. V"&'(") B1
Gitamin 61 .C
1)
H
17
'
4
=SCl.HCl0 atau Thiamine memili#i "emerian (er(entu# "adat
yan% (er7arna "utih- den%an "H se(esar )-73*-4 .10%BD0- (erat 1enis se(esar 1-4 -(erat
1enis ua" se(esar 10-4 - titi# le(ur se(esar )60
!
C atau &00
!
/- dan (erat m!le#ul se(esar
*00-6&8). Gitamin 6 (ersi8at sulit larut dalam air. Gitamin 6 tida# sta(il terhada"
tem"eratur tin%%i dan da"at ter1adi in#!m"ati(ilitas terhada" (ahan lain .S2ien2e Da(-
)00&0.
0. V"&'(") B2
Gitamin 6) .C
17
H
)0
'
4
=
6
0 atau dise(ut 1u%a ri(!8lavin memili#i "emerian (er(entu#
"adat den%an (erat m!le#ul se(esar *76-*7 %Bm!l dan titi# le(ur se(esar )80
0
C atau
&*6
0
/. Gitamin 6) san%at sulit larut dalam air din%in. Gitamin 6) meru"a#an "r!du#
yan% sta(il .S2ien2e Da(- )00&0.
1. V"&'(") B3
Gitamin 6* .C
6
H
&
'=
)0
atau niasin memili#i "emerian (er(entu# "adat atau ser(u#
#ristal (er7arna "utih den%an (erat m!le#ul se(esar 1)*-11 %Bm!l- titi# le(ur se(esar
)*6-6
!
C- dan (erat 1enis se(esar 1-47*. Gitamin 6* da"at larut dalam air din%in. Gitamin
6* meru"a#an "r!du# yan% sta(il .S2ien2e Da(- )00&0.
2. V"&'(") B,
Gitamin 6& .C
9
H
17
'=
&
'a0 atau asam "ant!tenat memili#i "emerian (er(entu# "adat
atau #ristal "adat den%an (erat m!le#ul se(esar )41-)) %Bm!l- titi# le(ur se(esar 1)*
!
C
atau )&*-4
!
/. Gitamin 6& (ersi8at mudah larut dalam air "anas dan larut dalam air din%in.
Gitamin 6& (ersi8at sta(il dan tida# rea#ti8 den%an a%en "en%!#sidasi dan al#alis .S2ien2e
Da(- )00&0.
10. V"&'(") B/
Gitamin 66 .C
8
H
1)
Cl'=
*
0 atau "irid!#sin memili#i "emerian (er(entu# "adat atau
#ristal dan tida# (er(au. Gitamin 66 memili#i (erat m!le#ul se(esar )0&-64 %Bm!l- titi#
le(ur se(esar )04
0
C atau *99-)
0
/- dan (erat 1enis se(esar 0-8. Gitamin 66 mudah larut
dalam air din%in dan air "anas- serta san%at su#ar larut dalam metan!l dan aset!n.
Gitamin 66 (ersi8at sta(il .S2ien2e Da(- )00&0.
11. V"&'(") B2
Gitamin 69 .C
19
H
19
'
7
=
6
0 atau asam 8!lat memili#i "emerian (er(entu# "adat den%an
(erat m!le#ul se(esar 441-4 %Bm!l dan "H 4. Gitamin 69 san%at tida# larut dalam air
din%in dan air "anas. Gitamin 69 (ersi8at sta(il .S2ien2e Da(- )00&0.
12. V"&'(") B12
Gitamin 61) .C
6*
H
88
C!'
14
=
14
:0 atau sian!#!(alamin memili#i "emerian (er(entu#
"adat den%an (erat m!le#ul se(esar 1*&&-*9 %Bm!l dan titi# le(ur se(esar 10)-&
0
C atau
)16-&
0
/. Gitamin 61) da"at larut dalam air din%in. Gitamin 61) (ersi8at sta(il .S2ien2e
Da(- )00&0.
13. N'&#".(
'atrium memili#i "emerian (er(entu# "adat yan% (er7arna a(u3a(u den%an (erat
m!le#ul se(esar ))-99 %Bm!l- titi# didih se(esar 881-4
0
C- titi# le(ur se(esar 97-8
0
C.
'atrium (ersi8at tida# larut dalam air din%in- air "anas .S2ien2e Da(- )00&0.
C. BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PERCOBAAN
1. B.33# '!&'&
6u88er asetat terdiri dari #!m"!sisi (eru"a s!dium asetat anhidrat- air- dan asam
asetat. 6u88er asetat memili#i "emerian (er(entu# 2air den%an titi# didih se(esar 100
!
C
.)1)
!
/0- (erat 1enis se(esar1-0)- te#anan ua" se(esar )-* #:a .F)0
!
C0- (erat 1enis ua"
se(esar 0-6). 6u88er asetat (ersi8at larut dalam air (ai# din%in mau"un "anas- dan aset!n-
mudah larut dalam air dan da"at terdi"ersi se2ara "arti#ular di dalam metan!l- dietil eter-
dan n3!2tan!l. 6u88er asetat tida# sta(il #arena si8atnnya yan% in#!m"ati(ilitas den%an
(ahan lain se"erti 1i#a terda"at a%en "en%!#sidasi dan asam .S2ien2e Da(- )00&0.
2. Hydroxylamine hydrochloride
Hydroxylamine hydrochloride .'H
)
=H.HCl0 memili#i "emerian (er(entu# "adat
.#ristal "adat0 (er7arna "utih #e#unin%an yan% tida# (er(au den%an "H *-) - (erat
m!le#ul se(esar 69-49 %Bm!l- titi# le(ur se(esar 1&1CC .*0*.8C/0 31&7
!
C- (erat 1enis
se(esar 1-67. Hydroxylamine hydrochloride mudah larut dalam air "anas- larut dalam air
din%in- #elarutan dalam air $ &60 %Bl F )0
!
CI 8* %B100 m% F 17
!
C. Hydroxylamine
hydrochloride (ersi8at sta(il namun da"at men%alami #etida#sta(ilan yan% dise(a(#an
#arena "enin%#atan suhu dan ter1adinya in#!m"ati(ilitas material serta rea#ti8 den%an
a%en "en%!#sidasi- (ahan mudah ter(a#ar- (ahan !r%ani#- dan al#alis .S2ien2e Da(-
)00&0.
3. S&')4'# 5!"
Standar (esi terdiri atas #!m"!sisi dari (esi- air- dan HCl. Standar (esi memili#i
"emerian (er(entu# 2air yan% tida# (er7arna .1ernih0 den%an titi# didih se(esar 8).6CC
.180.7C/0- titi# le(ur se(esar 341.6CC .34).9C/0- dan (erat 1enis se(esar 1-0). Standar (esi
(ersi8at tida# larut dalam air din%in- air "anas- minya#- metan!l- dietil eter- n3!#tan!l- dan
aset!n. Standar (esi (ersi8at sta(il namun da"at men%alami in#!m"ati(ilitas #arena
san%at rea#ti8 terhada" al#alis- rea#ti8 den%an a%en "eredu#si- (ahan mudah ter(a#ar-
(ahan !r%ani#- l!%am- dan asam .S2ien2e Da(- )00&0.
*. S64".( '!&'&
S!dium asetat terdiri dari #!m"!sisi (eru"a air dan s!dium asetat anhidrat. S!dium
asetat memili#i "emerian (er(entu# 2air yan% (er7arna (enin% .tida# (er7arna0 den%an
"H netral- titi# didih se(esar 100CC .)1)C/0- dan (erat 1enis se(esar 1-1. S!dium asetat
(ersi8at mudah larut dalam air din%in- air "anas- dan dietil eter. S!dium asetat (ersi8at
sta(il dan da"at men%alami in#!m"ati(ilitas den%an (ahan3(ahan lain se"erti rea#ti8
terhada" a%en "en%!#sidasi .S2ien2e Da(- )00&0.
,. Phenanthroline .!" Sol#tion
Phenanthroline 0.1% Solution terdiri dari #!m"!sisi (eru"a air dan J1-10K
Phenanthroline monohydrate. Phenanthroline 0.1% Solution memili#i "emerian
(er(entu# 2air dan "H netral. Phenanthroline 0.1% Solution (ersi8at sta(il dan mudah
larut dalam air din%in .S2ien2e Da(- )00&0.
/. M'7)!".( )"&#'&
+a%nesium nitrat memili#i "emerian (er(entu# "adat dan (ersi8at hi%r!s#!"i#-
den%an (erat m!le#ul se(esar )&6-41 %Bm!l- titi# didih se(esar **0CC .6)6C/0- titi# le(ur
se(esar 89CC .19).)C/0- dan (erat 1enis se(esar 1-64. +a%nesium nitrat si8at yan% mudah
larut dalam air din%in. +a%nesium nitrat (esi8at sta(il namun da"at men%alami
in#!m"ati(ilitas dan rea#ti8 terhada" a%en "eredu#si .S2ien2e Da(- )00&0.
0. HC-
HCl memili#i "emerian (er(entu# air yan% tida# (er7arna sam"ai #unin% teran%
den%an "H asam- titi# didih se(esar 108-&8
0
C- titi# le(ur se(esar 36)-)&
0
C. HCl (ersi8at
larut dalam air din%in- air "anas- dan dietil eter. HCl (ersi8at sta(il namun san%at rea#ti8
den%an l!%am serta rea#ti8 den%an a%en "en%!#sidasi- (ahan !r%ani#- dan al#alis .S2ien2e
Da(- )00&0.
D. 8AT BESI
Aat (esi ./e0 meru"a#an #el!m"!# l!%am yan% esensial (a%i tu(uh #arena
"eranannya "ada "em(entu#an hem!%l!(in- se(a%ai "em(a7a !#si%en dalam darah- dan
dalam trans8er C=
)
dan H
;
"ada ran%#aian tras"!rt ele#tr!n yan% diatur !leh 8!s8at !r%ani#.
Ada dua 1enis ,at (esi dalam ma#anan yan% #ita ma#an yaitu dalam (entu# heme dan n!n
heme. 6esi heme yaitu senya7a (esi yan% (eri#atan den%an "r!tein dan ada dalam (entu#
(esi an!r%ani# atau (esi n!n3heme .An7ar- )0090.
'!rmalnya (esi dia(s!r"si dalam du!denum dan 1e1unum "r!#simal. Trans8erin
."r!tein "em(a7a0 yan% ada didalam "lasma mem(a7a ,at (esi #edalam sel atau #esumsum
tulan% untu# #e"erluan eritr!"!isis. >ntu# da"at dia(s!r"si- ,at (esi harus diu(ah dari (entu#
8erri men1adi (entu# 8err! yan% dila#u#an !leh en,im brushborder ferireduktase. Hal ini
da"at ter1adi #arena nilai "H %etah lam(un% yan% rendah da"at mem(antu melarut#an ,at
(esi yan% ter2erna dan memudah#an redu#si en,imati# terse(ut. Tu(uh da"at
men%e#s#resi#an ,at (esi den%an #emam"uan yan% ter(atas dan #ele(ihannya a#an disim"an
se(a%ai 8erritin atau hem!siderin di dalam hati- lim"a- serta sumsum tulan% .Li(ney- )00&0
+es#i"un /e termasu# dalam #el!m"!# l!%am esensial teta"i #asus #era2unan /e
serin% dila"!r#an terutama "ada ana#3ana# #arena /e "ada sistem (i!l!%i ma#hlu# hidu"
(ersi8at #uran% sta(il dan se2ara "erlahan (eru(ah men1adi 8er! ./e.9900 atau 8eri ./e.99900.
era2unan /e menye(a(#an %anstr!enteritis ne#r!ti#ans den%an nyeri a(d!men- muntah-
diare (erdarah- dan selan1utnya sy!#. eadaan ini da"at dii#uti !leh asid!sis- #!ma- dan
#ematian- (ah#an setelah terlihat "er(ai#an .'eal- )0060.
+enurut "enelitian- #adar (esi yan% terlalu tin%%i memili#i hu(un%an "!siti8 den%an
#asus arthe!s#ler!sis ."enyem"itan "em(uluh darah0 "ada arteri yan% menyu"lai darah #e
!ta#. Aat (esi mudah (erea#si den%an !#si%en mem(entu# radi#al (e(as yan% a#hirnya
merusa# #!lester!l (ai# yan% tadinya tida# (er(ahaya #arena ter!#sidasi asam lema#
sehin%%a menye(a(#an "enyem"itan "em(uluh darah. Satu hal yan% "erlu di7as"adai-
1an%an men%#!nsumsi ma#anan .su"lemen0 yan% men%andun% ,at (esi terlalu tin%%i (ila
tida# (enar3(enar anemia #arena (eresi#! ter1adi "enyem"itan "em(uluh darah a#i(at
#ele(ihan ,at (esi .Christian- )0040.
Se(a%ian (esar #asus #era2unan (esi a#ut ter1adi "ada ana#- #arena men%#!nsumsi
su"lemen ,at (esi yan% ditu1u#an untu# !ran% de7asa. D!sis t!#si# a#ut (esi "ada (ayi
se#itar )0 m%B#% 66- yan% dam"a#nya (erhu(un%an den%an iritasi %astr!intestinal-
sementara e8e# sistemi# umumnya tida# ter1adi "ada d!sis 60 m%B#% 66. Lethal dose "ada
ana#3ana# adalah se#itar )003*00 m%B#% 66. era2unan (esi "ada !ran% de7asa 1aran%
ter1adi. Da"!ran #asus individu menun1u##an (ah7a d!sis se#itar 100 % .#ira3#ira 1400
m%B#% 660 (esi mem"unyai dam"a# yan% memati#an- mes#i"un #elan%sun%an hidu" da"at
ter1adi den%an adanya (antuan "en%!(atan .E@"ert Lr!u" !n Gitamins and +inerals- )00*0.
D!sis tin%%i su"lemen ,at (esi serin% di#ait#an den%an e8e# %astr!intestinal- terutama
sem(elit- mual- diare dan muntah. Tin%#at #e"arahan dan ter1adinya e8e# ter%antun% "ada
8!rmulasi su"lemen dan 1umlah (esi yan% disera" "ada usus. Tam(ahan su"lemen den%an
d!sis 1003)00 m% ,at (esiBhari a#an men%a#i(at#an mual- muntah dan nyeri e"i%astrium
:enelitian lain telah mela"!r#an (er(a%ai e8e# "en2ernaan- termasu# diare- mual- muntah-
sem(elit dan nyeri e"i%astrium- setelah d!sis tam(ahan antara &0 dan ))0 m%Bhari .E@"ert
Lr!u" !n Gitamins and +inerals- )00*0.
+enurut #e"utusan 6adan :en%a7as =(at dan +a#anan Re"u(li# 9nd!nesia '!m!r $
H.00.0&.&).6)91 tentan% a2uan la(el %i,i "r!du# "an%an- #andun%an ,at (esi yan% (!leh
(eredar dalam "r!du# "an%an di 9nd!nesia tertera dalam ta(el se(a%ai (eri#ut $
'!
Aat
Li,i
'ilai A2uan Da(el Li,i untu# el!m"!# !nsumen
Satuan >mum
6ayi
036
6ulan
Ana#
73)*
6ulan
Ana#
)3&
Tahun
9(u
hamil
9(u
+enyusui
)6 6esi m% )6 0-* 8 8 ** *)
.6adan :=+- )0070.
+et!de "eneta"an #adar (esi se2ara #uantitati8 dila#u#an den%an rea%en !rt!3
"henantr!lin- "rinsi"nya (esi dalam larutan diredu#si men1adi (entu# 8err! den%an 2ara
mendidih#annya den%an asam dan hidr!#silamin HCl- #emudian direa#si#an den%an !rt!3
8enantr!lin "ada "H *-) M *-*. Ti%a m!le#ul 8enantr!lin den%an satu at!m (esi 8err!
mem(entu# senya7a #!m"le#s (er7arna merah 1in%%a. <arna yan% ter(entu# di(andin%#an
den%an (a#u yan% telah di#etahui #adarnya se2ara s"e#tr!8!t!metri "ada &10 nm
Se(elum dila#u#an "em(entu#an senya7a #!m"le#s (er7arna- terle(ih dahulu
dila#u#an rea#si redu#si /e
*;
men1adi /e
);
. 9!n /e*; direa#si#an men%%una#an
hidr!#silamin hidr!#l!rida. :ersamaan rea#si nya adalah $
.H!r7it, and Datimer- )0070.
:enentuan #adar ,at (esi dalam suatu sam"el da"at ditentu#an den%an men%%una#an
s"e#tr!8!t!metri >G3Gis den%an "an1an% %el!m(an% 480nm. adar (esi dalam suatu sam"el
yan% 2u#u" #e2il da"at dianalisis den%an s"e#tr!8!t!metri >G3Gis men%%una#an
"en%!m"le#an. +et!de s"e#tr!s#!"i Gisi(el (erdasar#an "enyera"an sinar tam"a# !leh suatu
larutan (er7arna- !leh #arena itu met!de ini dise(ut 1u%a se(a%ai met!de #!l!rimetri. Hanya
larutan senya7a yan% (er7arna yan% da"at ditentu#an den%an met!de ini. Senya7a yan% ta#
(er7arna da"at di(uat (er7arna den%an merea#si#annya den%an "erea#si yan% men%hasil#an
senya7a (er7arna. C!nt!hnya /e den%an SC' men%hasil#an larutan (er7arna merah.
+et!de ini (iasa di%una#an untu# meneliti #adar (esi dalam suatu sam"el .A,i,- )0070.
E. SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
S"e#tr!8!t!metri >G3Gis meru"a#an suatu te#ni# analisis s"e#tr!s#!"i# den%an
men%%una#an instrumen s"e#tr!8!t!meter dan sum(er RE+ .radiasi ele#tr!ma%neti#0
ultravi!let de#at .1903*80 nm0 dan sinar tam"a# .*803780 nm0. S"e#tr!8!t!metri >G3Gis
le(ih (anya# di"a#ai untu# analisis #uantitati8 di(andin%#an #ualitati8 #arena meli(at#an
ener%i ele#tr!ni# yan% 2u#u" (esar "ada m!le#ul yan% dianalisis. A(s!r(si 2ahaya >G3Gis
men%a#i(at#an transisi ele#tr!ni#- yaitu "r!m!si ele#tr!n3ele#tr!n dari !r(ital #eadaan dasar
yan% (erener%i rendah #e !r(ital #eadaan tere#sitasi (erener%i le(ih tin%%i. Ener%i yan%
tersera" #emudian ter(uan% se(a%ai 2ahaya atau tersalur#an dalam rea#si #imia .h!"#ar-
19900.
Ter1adinya tum"an% tindih ener%i ele#tr!ni# den%an ener%i lainnya .translasi- r!tasi-
vi(rasi0 dise(a(#an #arena "ita3"ita s"e#trum visi(le dan 8a#t!r lain se"erti 8a#t!r lin%#un%an
#imia yan% di(eri#an !leh "elarut yan% di"a#ai. :elarut a#an san%at (er"en%aruh men%uran%i
#e(e(asan transisi ele#tr!ni# "ada m!le#ul yan% di#ena#an radiasi ele#tr!ma%neti#. =leh
#arena itu- s"e#trum ,at dalam #eadaan ua" a#an mem(eri#an "ita s"e#trum yan% sem"it
.R!th- 19880.
9nstrumen s"e#tr!8!t!metri >G3Gis terdiri dari sum(er- m!n!#r!m!t!r- sel a(s!r(si-
sum(er radiasi- m!n!#r!m!t!r- tem"at 2u"li#an- serta dete#t!r. S#ema dari instrument
s"e#tr!8!t!metri >G3Gis yaitu$
.+ulya dan Suharman- 199&0.
:an1an% %el!m(an% ma#simum .maks N0 meru"a#an "an1an% %el!m(an% yan% ter1adi
#arena e#sitasi ele#tr!ni# yan% mem(eri#an a(s!r(an ma#simum. :enentuan "an1an%
%el!m(an% ma#simum yan% "asti .teta"0 da"at di"a#ai untu# identi8i#asi m!le#ul yan%
(ersi8at #ara#teristi#3#ara#teristi# se(a%ai data se#under sehin%%a s"e#trum visi(el da"at
di"a#ai untu# tu1uan analisis #ualitati8 .data se#under0 dan #uatitati8 ./essenden- )0000.
F. VALIDASI METODE ANALISIS
Galidasi met!de analisis adalah "r!ses yan% meneta"#an (ah7a si8at "ela#sanaan
met!de analisis telah sesuai den%an tu1uan "ela#sanaanya. :arameter validasi terdiri dari $
1. Sensitivity .Sensivitas0
Sensitivity met!de analisis adalah #emam"uan met!de analisis untu# memisah#an
"er(edaan #e2il dalam #!nsentrasi analit .S#!!%- 19940.
). Specificity .sele#tivitas0
Specificity adalah #emam"uan "en%u#uran analit se2ara a#urat dan s"esi8i# den%an
#ehadiran #!m"!nen lain dalam matri#s sam"el. !m"!nen terse(ut mun%#in
men%andun% ,at a#ti8- e#s"ien- "en%!t!r- dan "r!du# de%redasi. Specificity da"at
diu#ur den%an men%%una#an$ limit of detection- yaitu "arameter (atas #!nsentrasi
terendah analit dalam suatu sam"el (isa didete#si dan limit of quantitation- yaitu
#!nsentrasi terendah analit di dalam sam"el yan% da"at diu#ur se2ara #uantitati8
.O!n%- 199&0.
*. Linearity .rentan% #elurusan0
Rentan% #elurusan yaitu suatu rentan%an #adar yan% terendah sam"ai #adar tertin%%i
yan% ditentu#an den%an #adar dan direlasi#an den%an sera"an "ada s"e#tr!8!t!metri
den%an #!e8isien #!relasi yan% mende#ati satu .+ulya dan Suharman- 199&0.
4. ccuracy .a#urasi0
A#urasi adalah #eterde#atan nilai hasil "en%u#uran den%an nilai se(enarnya yan%
dinyata#an (eru"a "ersen "er!lehan #em(ali .re2!very0 dari "enam(ahan ,at atau
sam"el yan% di#etahui #adarnya.+enurut !ood and "ru# dministration ./DA0-
"ersyaratan "er!lehan #em(ali met!de analisis adalah 8031)0P .+ulya dan
Suharman- 199&0.
&. Prescision ."resisi0
:resisi yaitu tin%#at #esamaan nilai antar data yan% di"er!leh (ila "r!sedur diulan%
untu# (e(era"a sam"lin% "ada sam"el yan% sama. Prescision (iasanya dinyata#an
den%an "ersen sim"an%an (a#u .standard deviati!n Q SD0 atau sim"an%an (a#u relati8
.#!e8isien variasi0 dan 1u%a da"at dinyata#an den%an reprodubility .#etertiruan0$
intermediate presicion- dan repeatability .#eterulan%an0..:resisi yan% (ai# dinyata#an
den%an CG R )P .+ulya dan Suharman- 199&0.
6. %u##edness .#etan%%uhan0
%u##edness di%una#an untu# melihat re"r!dusi(ilitas hasil analisis men%%una#an
sam"el yan% sama den%an (er(a%ai ma2am #!ndisi "er2!(aan se"erti la(!rat!rium-
analisis- instrument- 7a#tu yan% (er(eda- dan lain3lain .O!n%- 199&0.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. PRINSIP PENELITIAN
+et!de yan% di%una#an dalam analisis (esi yaitu met!de s"e#tr!8!t!metri visi(le dan
"re"arasi sam"el melalui 2ara "en%a(uan #erin% untu# men%u#ur #adar (esi t!tal dan
e#stra#si untu# men%u#ur #adar /e
);
. adar /e
*;
da"at di"er!leh dari selisih #adar (esi
t!tal den%an #adar /e
);
dalam sam"el.
:rinsi" dari s"e#tr!8!t!metri visi(el yaitu (anya#nya ener%i yan% dia(s!r(si "ada
"an1an% %el!m(an% tertentu se(andin% den%an (anya#nya m!le#ul yan% menyera" radiasi-
dalam hal ini "an1an% %el!m(an% yan% di%una#an (er#isar antara 40037&0 nm .sinar
tam"a#0. >ntu# itu- senya7a yan% dianalisis harus meru"a#an senya7a yan% (er7arna.
>ntu# men%u(ah senya7a yan% tida# (er7arna 1adi (er7arna di(utuh#an rea#si
"en%#!m"le#san.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
Alat M alat yan% di%una#an yaitu erlenmeyer- "i"et v!lum- "i"et tetes- %elas (ea#er-
aluminum foil- #lass firn- la(u ta#ar- nera2a analiti#- send!#- s"e#t!8!t!meter visi(el-
m!rtir dan stam"er- !r(ital sha#er- 2a7an "!rselen- tanur.
2. 6ahan
6ahan M (ahan yan% di%una#an yaitu sereal 4Honey Stars&- larutan (esi standar- larutan
hidr!#silamin hidr!#l!rida- asam #l!rida- H
)
= demineralisata- larutan !38enantr!lin-
ma%nesium nitrat- asam asetat- natrium asetat.
C. PROSEDUR KERJA
1. U9" P)4':.-.')
a. :emilahan sam"el
+emilah antara #emasan den%an #!ndisi (ai# den%an #emasan den%an #!ndisi rusa#
."ada "ra#ti#um #ali ini a#an men%analisis sam"el den%an #emasan yan% masih (ai#0.
(. :emastian sam"el
Dila#u#an den%an 2ara identi8i#asi $
'ama Sam"el $ 'estle H!ney Stars
:r!dusen $ :T. 'estle Sa#arta39nd!nesia
!m"!sisi $ Dema#- (esi- air- vitamin 2- #alsium- vitamin 61- vitamin 6)-
vitamin 6*- vitamin 6&- vitamin 66- vitamin 69- vitamin 61)- natrium- dan asam
8!lat.
Tan%%al #adaluarsa $ )* Suli )014 .menanda#an sam"el masih da"at dianalisis
tan"a "erlu "ertim(an%an men%enai ,at yan% sudah terde%radasi a#i(at sudah
mele7ati tan%%al #adaluarsa0
!de :r!du#si $ *)&44786< 16
>1i !r%an!le"tis sam"el $
10 6entu# $ sam"el yan% di%una#an harus memili#i (entu# sesuai den%an
#eteran%an identitas "r!du#
)0 6au $ sam"el tida# (er(au ten%i#
*0 <arna $ 7arna "ada sam"el harus sesuai den%an 7arna "ada umumnya ."utih
#e#unin%an0
2. P#' ;#-'+.') $Sam$le handlin%%
Sam"el disim"an dalam suhu #amar- di tem"at yan% #erin% dan tida# ter#ena sinar
matahari se2ara lan%sun%.
3. P(5.'&') R'7) 4') S&')4'#
a. Darutan !38enantr!lin
Darut#an 0-1 % !38enantr!lin dalam 80 mD H
)
= demineralisata "ada suhu 80
0
C-
din%in#an- #emudian ad "elarut hin%%a tanda (atas dalam la(u ta#ar 100 mD. Selain
!38enantr!lin- da"at 1u%a di%una#an m!ly(denum- selenit- di8enil#ar(a,!n- atau
(ath!8enantr!lin.
(. Darutan standar (esi .0-1 m%BmD0
Darut#an 0.1 %ram ser(u# (esi .analytical #rade0 dalam )0 mD HCl ".a. 1)' dan &0
mD H
)
= demineralisata- larut#an sam"ai 100 mD. Diam(il 10 mD larutan terse(ut-
#emudian dien2er#an den%an H
)
= demineralisata dalam la(u ta#ar 100 mD. Da"at
1u%a di%una#an *-&1) % /e.'H
4
0
)
.6H
)
= dalam H
)
= demineralisata- #emudian
ditam(ah#an ) tetes HCl- larut#an sam"ai &00 mD- lalu diam(il 10 mD larutan ini-
#emudian dien2er#an den%an H
)
= demineralisata dalam la(u ta#ar 100 mD.
2. Darutan ma%nesium nitrat .0.& %BmD0
Darut#an &0 %ram ma%nesium nitrat .+%.'=
*
0
)
.6H
)
=0 den%an H
)
= demineralisata-
#emudian larutan terse(ut dimasu##an #e dalam la(u ta#ar 100 mD- add den%an
H
)
= demineralisata hin%%a (atas tanda.
d. 6u88er asetat ."H Q *-90
Darut#an 8-* %ram natrium asetat anhidrat .'aC
)
H
*
=
)
0 .se(elumnya di#erin%#an
"ada suhu 100
0
C0 dalam H
)
= demineralisata- #emudian tam(ah#an 1) mD asam
asetat %lasial- selan1utnya add men%%una#an H
)
= demineralisata dalam la(u ta#ar
100 mD. Darutan ini (er8un%si men2e%ah hidr!lisis dari (esi.
e. Darutan hidr!#silamin hidr!#l!rida
Darut#an 10 %ram H
)
'=H.HCl den%an H
)
= demineralisata. emudian larutan
dimasu##an #e dalam la(u ta#ar 100 mD- tam(ah#an H
)
= demineralisata hin%%a
(atas tanda. Senya7a "eredu#si lainnya yan% da"at di%una#an yaitu 'a ti!sul8at-
sul8it- senya7a 'H
*
=HCl- hidra,in- hidr!%en sul8ida- dan vitamin C.
8. :em(uatan larutan standar (esi .990 untu# adisi .0.1 m%BmD0
Ditim(an% 48.7 m% /eS=
4
.7H
)
= ".a.- #emudian dilarut#an dalam la(u ta#ar 100 mD
men%%una#an H
)
= demineralisata hin%%a (atas tanda. Darutan ini di%una#an untu#
validasi a#urasi ."enentuan recovery0.
*. R)<')' O;&"('!"
a. :enentuan 'peratin# (ime
Am(il 10-0 mD larutan st!# standar (esi .*(0- masu##an #e dalam la(u ta#ar )& mD.
Tam(ah#an 1 mD larutan hidr!#silamin hidr!#l!rida diam#an selama & menit lalu
tam(ah#an & mD larutan (u88er dan 1 mD larutan !38enantr!lin. emudian tam(ah#an
H
)
= demineralisata sam"ai (atas tanda. S2an larutan terse(ut "ada "an1an%
%el!m(an% te!ritis .&10 nm0 setia" 1 menit selama *0 menit.
(. :enentuan :an1an% Lel!m(an% +a#simum .N
ma#s
0
Am(il 10-0 mD seri larutan standar .*(0 #e dalam la(u ta#ar )&-0 mD. Tam(ah#an 1-0
mD larutan a%en "eredu#si diam#an selama & menit lalu tam(ah#an &-0 mD larutan
(u88er dan 1-0 mD larutan !38enantr!lin- diam#an sesuai !"eratin% time yan%
di"er!leh. emudian tam(ah#an H
)
= demineralisata sam"ai (atas tanda. S2an
masin%3masin% larutan "ada "an1an% %el!m(an% antara 4&03&&0 nm.
,. P(5.'&') K.#=' B'+.
!nsentrasi seri #urva (a#u yan% di(uat adalah 0.001I 0.00)I 0.00*I 0.004I 0.00& m%BmD
den%an 2ara men%am(il 1.0I ).0I *.0I 4.0I &.0 mD larutan standar (esi .*(0 #emudian
ditem"at#an dalam la(u ta#ar 100 mD. Tam(ah#an 4 mD a%en "eredu#si- diam#an selama
& menit- tam(ah#an )0 mD (u88er dan 4 mD !38enantrilin- diam#an selama =T.
Tam(ah#an H
)
= demineralisata sam"ai (atas tanda. A(s!r(ansi masin%Mmasin% larutan
diu#ur "ada "an1an% %el!m(an% ma#simum. 6uat #urva (a#u dan "ersamaan re%resi
linearnya .hu(un%an antara #!nsentrasi .sum(u @0 dan a(s!r(ansi .sum(u y00.
/. P#;'#'!" S'(;-
Sam"el di%erus hin%%a halus den%an men%%una#an m!rtir dan stam"er. emudian sam"el
yan% telah halus ditim(an% se(anya# 40 %ram dan diaya# den%an aya#an '!. )0.
0. P)7'5.') K#")7
Tim(an% 1).& %ram ser(u# sam"el yan% a#an dia(u#an dalam 2a7an "!rselin. Ca7an
"!rselin yan% (erisi sam"el di"anas#an lan%sun% "ada nyala a"i lam"u s"iritus.
Tam(ah#an 1-0 mD +%.'=
*
0
)
untu# men%uran%i 7a#tu "en%a(uan- #erin%#an dan
nyala#an a"i den%an hati3hati- hindari dari "er2i#an. :en%a(uan dila#u#an hin%%a "ra#tis
(e(as #ar(!n- #emudian dian%#at dan dida"atlah a(u (esi.
Rea#si yan% ter1adi yaitu $ /e
.s0
; =
).%0
/e
)
=
*.s0
1. P)&';') K'4'# B!" T6&'-
Sam"el yan% telah dia(u#an "ada 2a7an "!rselin selan1utnya didin%in#an dan
ditam(ah#an & mD HCl ".a. 1)'- (iar#an asam mem(ilas (a%ian atas dari 2a7an dan
ua"#an sam"ai #erin% di atas steam bath. Taha" ini dila#u#an untu# melarut#an (esi-
dimana dihasil#an %aram3 %aram (esi .990 dan hidr!%en.
Rea#si yan% ter1adi $
/e ; )H
;
/e
);
; H
)
/e ; )HCl /e
);
; )Cl
3
; H
)
.+aria S.- )0060.
emudian larut#an residu den%an ) mD HCl ".a. 1)'- dan "anas#an & menit di atas
steam bath den%an %elas arl!1i di atas 2a7an ."!sisi %elas arl!1i den%an (a%ian 2em(un%
(erada di(a7ah0.
Rea#si yan% ter1adi $
/e
)
=
*
; 6HCl )/eCl
*
; *H
)
=
Cu2i %elas arl!1i den%an H
)
= demineralisata. Darutan residu "ada 2a7an "!rselin
selan1utnya disarin%- #emudian dimasu##an #e dalam la(u ta#ar 100 mD. 6ilas 2a7an
"!rselin den%an H
)
= demineralisata. emudian larutan residu dien2er#an den%an H
)
=
demineralisata hin%%a (atas tanda. Selan1utnya am(il 10-0 mD larutan- masu##an #e
dalam )& mD la(u ta#ar. Tam(ah#an 1 mD larutan hidr!#silamin hidr!#l!rida. Diam#an
selama & menit lalu tam(ah#an & mD larutan (u88er dan 1 mD larutan !M8enantr!lin-
diam#an selama !"eratin% time yan% telah ditentu#an.
Rea#si yan% ter1adi $
/e
);
; * C
1)
H
8
'
)
T/e.C
1)
H
8
'
)
0
*
U
);
/e
);
.aE0
; * C
1)
H
8
'
)
H
;
.aE0
T/e.C
1)
H
8
'
)
0
*
U
);
; *H
;
!m"le#s yan% ter(entu# a#an (er7arna merah 1in%%a "ada "H )39. Selan1utnya-
ditam(ah#an H
)
= demineralisata hin%%a (atas tanda. Selan1utnya dila#u#an "en%u#uran
den%an s"e#tr!8!t!metri visi(el den%an "an1an% %el!m(an% ma#simal yan% telah
diteta"#an. adar (esi t!tal

dalam sam"el diteta"#an den%an mem"l!t#an a(s!r(ansi
teru#ur den%an "ersamaan #urva (a#u yan% telah di"er!leh se(elumnya. Dila#u#an
re"li#asi se(anya# ti%a .*0 #ali.
2. E+!&#'+!" 3##6 4)7') 6>3)')&#6-")
'. :em(uatan larutan "en%es#tra# .C
1)
H
8
'
)
0 1-&P dalam (u88er HCl den%an "H *-0.
Darut#an *-7& % !38enantr!lin men%%una#an HCl 1' yan% ditam(ah#an tetes demi
tetes hin%%a semua !38enantr!lin larut. Darutan #emudian dimasu##an #e dalam la(u
ta#ar )&0 mD. Selan1utnya add H
)
= demineralisata hin%%a (atas tanda. "H a#hir
larutan a#an (erada di se#itar "H *-0.
5. :r!sedur E#stra#si$
10 Tim(an% 1).& % sam"el halus- masu##an dalam ta(un% erlenmeyer )&0 mD.
)0 Tam(ah#an 100 mD larutan "en%es#tra# dalam Erlenmeyer.
*0 Tutu" mulut ta(un% den%an "lasti#$ %!1!# dalam orbital shaker selama 43& 1am.
40 /ilter den%an #ertas sarin% (e(as l!%am- #emudian am(il (a%ian 8iltratnya.
&0 Deta##an dalam la(u ta#ar 100 mD- lalu en2er#an den%an H
)
= demineralisata
hin%%a (atas tanda.
60 Dila#u#an re"li#asi se(anya# * #ali
<. :eneta"an #adar /e
);
+asin%3masin% 8iltrat diam(il se(anya# 10-0 mD- masu##an dalam la(u ta#ar )& mD.
En2er#an den%an H
)
= demineralisata hin%%a (atas tanda. Dari hasil "en%en2eran
dila#u#an "en%u#uran den%an s"e#tr!8!t!metri visi(el den%an "an1an% %el!m(an%
yan% telah diteta"#an.
4. :eneta"an #adar /e
*;
:eneta"an #adar 8erri ./e
*;
0 da"at dihitun% den%an 2ara 1umlah /e t!tal hasil dari
"en%a(uan #erin% yan% dida"at#an di#uran%#an den%an 1umlah 8err! yan% dida"at#an
dari hasil e#stra#si 8err! den%an !38enantr!lin.
10. R)<')' V'-"4'!"
1. Dinieritas
+en%hitun% linieritas dari hasil "en%u#uran s"e#tr!8!t!meter- met!de
analisis da"at diterima a"a(ila #!e8isien #!relasi yan% di"er!leh mende#ati satu .r V
0-9990. Se(anya# & seri #!nsentrasi larutan (a#u diu#ur a(s!r(ansinya den%an
men%%una#an s"e#tr!8!t!meter visi(el "ada "an1an% %el!m(an% ma#simum. Dari
"er!lehan a(s!r(ansi terse(ut #emudian di"l!t#an den%an mem(entu# #urva
#!nsentrasi vs a(s!r(ansi. urva yan% di"er!leh selan1utnya di(uat "ersamaan
%arisnya den%an met!de re%resi linier y Q (@ ; a. :ada "ersamaan terse(ut a
menyata#an interse" dan ( menyata#an sl!"e. Dinieritas dari #urva dilihat dari nilai
#!e8isien #!relasi .r0.
). 6atas Dete#si dan 6atas uantitasi
6atas dete#si atau D!D meru"a#an #!nsentrasi analit terendah dalam sam"el
yan% masih da"at didete#si dan (atas #uanti8i#asi atau D!W meru"a#an #!nsentrasi
analit terendah dalam sam"el yan% da"at ditentu#an den%an "resisi dan a#urasi yan%
da"at diterima "ada #!ndisi !"erasi!nal met!de yan% di%una#an. :ersamaan re%resi
linier yan% di"er!leh "ada u1i linieritas selan1utnya di%una#an untu# men%hitun%
D!D dan D!W.
3. A#urasi
+en%hitun% "ersen "er!lehan #em(ali .re2!very0 dari hasil "en%u#uran yan%
telah dila#u#an. >ntu# #e"erluan terse(ut ma#a ditam(ah#an standar adisi untu#
sam"el yan% dianalisis.
Tim(an% & %ram ser(u# sam"el yan% a#an dia(u#an dalam 2a7an "!rselin.
T'5- 1. P)77.'') S&')4'# A4"!"
A 6 C D E
Sam"el ; 1-0
mD larutan *8
Sam"el ; )-0
mD larutan *8
Sam"el ; *-0
mD larutan *8
Sam"el ; 4-0
mD larutan *8
Sam"el ; &-0
mD larutan *8
emudian tam(ah#an 1.0 I ).0 I *.0 I 4.0 I &.0 mD larutan (esi standar untu#
adisi .*80. Selan1utnya 2a7an "!rselin yan% (erisi sam"el di"anas#an lan%sun% "ada
nyala a"i lam"u s"iritus. Tam(ah#an 0-&31-0 mD +%.'=
*
0
)
untu# men%uran%i 7a#tu
"en%a(uan- #erin%#an dan nyala#an a"i den%an hati3hati- hindari dari "er2i#an.
:en%a(uan dila#u#an hin%%a "ra#tis (e(as #ar(!n.
Sam"el yan% telah dia(u#an "ada 2a7an "!rselin selan1utnya didin%in#an dan
ditam(ah#an & mD HCl ".a. 1)'- (iar#an asam mem(ilas (a%ian atas dari 2a7an dan
ua"#an sam"ai #erin% di atas steam bath. emudian larut#an residu den%an ) mD
HCl ".a. 1)'- dan "anas#an & menit di atas steam bath den%an %elas arl!1i di atas
2a7an."!sisi %elas arl!1i den%an (a%ian 2em(un%(erada di(a7ah0. Cu2i %elas arl!1i
den%an H
)
= demineralisata. Darutan residu "ada 2a7an "!rselin selan1utnya
dimasu##an #e dalam la(u ta#ar 100 mD. 6ilas 2a7an "!rselin den%an H
)
=
demineralisata. emudian larutan residu dien2er#an den%an H
)
= demineralisata
hin%%a (atas tanda.
Selan1utnya am(il 10-0 mD larutan- masu##an #e dalam )& mD la(u ta#ar.
Tam(ah#an 1 mD larutan hidr!#silamin hidr!#l!rida. Diam#an selama & menit lalu
tam(ah#an & mD larutan (u88er dan 1 mD larutan !M8enantr!lin diam#an selama
!"eratin% time yan% telah ditentu#an.Tam(ah#an H
)
= demineralisata hin%%a (atas
tanda. Selan1utnya dila#u#an "en%u#uran den%an s"e#tr!8!t!metri visi(el den%an
"an1an% %el!m(an% ma#simal yan% telah diteta"#an. adar /e
);
dalam sam"el
diteta"#an den%an mem"l!t#an a(s!r(ansi teru#ur den%an "ersamaan #urva (a#u
yan% telah di"er!leh se(elumnya.
Selan1utnya hitun% "ersen recovery menurut rumus$
+enurut !ood and "ru# dministration ./DA0- "ersyaratan "er!lehan #em(ali
met!de analisis adalah 8031)0P.
4. :resisi
+en%hitun% "arameter "resisi yan% (iasanya dinyata#an dalam "ersen
sim"an%an (a#u .standar deviasi0 atau sim"an%an (a#u relati8 .#!e8isien variasi0.
Darutan sam"el yan% telah disia"#an diu#ur a(s!r(ansinya men%%una#an
s"e#tr!8!t!meter visi(el. :en%u#uran a(s!r(ansi sam"el (erdasar#an re"li#asi
sam"el "ada taha" "re"arasi sam"el se(anya# * #ali. A(s!r(ansi sam"el yan%
di"er!leh dari "en%u#uran selan1utnya dihitun% #adarnya men%%una#an "ersamaan
#urva (a#u yan% telah di"er!leh se(elumnya. adar yan% di"er!leh dari #eti%a
re"li#asi dihitun% standar deviasi .SD0 dan #!e8isien variansi .CG0. Standar deviasi
dan #!e8isien variansi da"at dihitun% den%an rumus $
Suatu met!de analisis da"at diterima a"a(ila #!e8isien variasi nya di(a7ah )P
untu# larutan (a#u dan 4Puntu# larutan sam"el.
BAB IV
DATA PENGAMATAN
A. PEMBUATAN REAGEN DAN STANDAR
Darutan :enim(an%an .%0
!38enantr!lin
6erat 7adah 0.4)48
6erat 7adah ; ,at 0.&)74
6erat 7adah ; sisa 0.4)70
6erat !38enantr!lin 0.1004
Standar 6esi
.0.1 m%BmD0
6erat 7adah 0.*964
6erat 7adah ; ,at 0.4))6
6erat 7adah ; sisa 0.40)6
6erat Ser(u# 6esi 0.0)00
+a%nesium 'itrat
.0.& %BmD0
6erat 7adah 61.9)6
6erat 7adah ; ,at 101.9)9
6erat 7adah ; sisa 61.9)7
6erat +a%nesium 'itrat &0.00)
6u88er Asetat
."H Q *.90
6erat 7adah 100.460 0.)*98
6erat 7adah ; ,at 108.761 8.&449
6erat 7adah ; sisa 100.460 0.)661
6erat 'atrium Asetat
Anhidrat
8.*01 8.)788
Hidr!#silamin Hidr!#l!rida
6erat 7adah 100.6)&
6erat 7adah ; ,at 110.674
6erat 7adah ; sisa 100.6&7
6erat Hidr!#silamin
Hidr!#l!rida
10.017
Sandar 6esi .990
Adisi .0.1 m%BmD0
6erat 7adah 0.4))&
6erat 7adah ; ,at 0.47)&
6erat 7adah ; sisa 0.4)*&
6erat Sandar 6esi .990 0.0490
B. RENCANA OPTIMASI
:enentuan 'peratin# (ime
S2annin% "ada &10 nm
+enit A(s!r(ansi +enit A(s!r(ansi +enit A(s!r(ansi
1 0.01) 11 0.01& )1 0.017
) 0.01* 1) 0.016 )) 0.018
* 0.01* 1* 0.016 )* 0.018
4 0.014 14 0.016 )4 0.018
& 0.014 1& 0.016 )& 0.018
6 0.014 16 0.016 )6 0.019
7 0.01& 17 0.017 )7 0.019
8 0.01& 18 0.017 )8 0.019
9 0.01& 19 0.017 )9 0.019
10 0.01& )0 0.017 *0 0.019
:enentuan :an1an% Lel!m(an% +a#simum .
ma@
0
!nsentrasi .m%BmD0 A(s!r(ansi :an1an% Lel!m(an% .nm0
0.001 0.1)* &08
0.00* 0.409 &09
0.00& 0.711 &10
C. PEMBUATAN KURVA BAKU
:en%u#uran dila#u#an "ada &09 den%an =T )6 menit
!nsentrasi Seri urva 6a#u .m%BmD0 A(s!r(ansi
0.001 0.1)4
0.00) 0.)66
0.00* 0.4)6
0.004 0.&47
0.00& 0.74*
O Q (@ ; a y Q 1&1.9@ M 0.0*4&- r Q 0.9976
D. PENGABUAN KERING
:enim(an%an Re"li#asi
9 .%0
Re"li#asi
99 .%0
Re"li#asi
999 .%0
Adisi
1 .%0
Adisi
) .%0
Adisi
* .%0
Adisi
4 .%0
Adisi
& .%0
6erat 7adah *0.6* *4.78 **.*6 *4.09 *0.77 **.67 )9.9& *0.67
6erat 7adah
; ,at
4*.)* 47.)* 4&.84 46.66 4*.*8 46.16 4).4& 4*.19
6erat <adah
; sisa
*0.6* *4.78 **.*6 *4.09 *0.77 **.67 )9.9& *0.67
6erat Cereal 1).6 1).4& 1).48 1).&7 1).61 1).49 1).&0 1).&)
E. EKSTRAKSI FERRO DENGAN O-FENANTROLIN
:em(uatan Darutan :en%e#stra# 1.&P dalam 6u88er HCl den%an "H *.0
:enim(an%an .%0
6erat 7adah 6).186
6erat 7adah ; ,at 69.64*
6erat <adah ; sisa 6).186
6erat !38enantr!lin 7.4&7
E#stra#si
:enim(an%an Re"li#asi 9 .%0 Re"li#asi 9 .%0 Re"li#asi 9 .%0
6erat 7adah 101.7* 106.9) 1)).8*
6erat 7adah ; ,at 114.)6 119.6) 1*&.&6
6erat <adah ; sisa 101.79 107.0& 1)*.0*
6erat Cereal 1).47 1).&7 1).&*
L'(;"#')
Lam(ar 1. Hasil :en%a(uan Sam"el 4Honey Stars5 :ada Suhu 1800
!
C
Lam(ar ). Seri Darutan 6a#u Standar 6esi .990 yan% +em(entu# !m"le#s <arna
den%an Darutan !38enantr!lin
Lam(ar *. Hasil +aserasi Sam"el 4'estle Honey Stars5
Lam(ar 4. Hasil
:en%ua"an Sam"el
Setelah :enam(ahan
HCl 1)' 1).& mD
Lam(ar &. Hasil :en%ua"an Sam"el Setelah :enam(ahan HCl 1)' & mD
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tu1uan "ada "ra#ti#um ini adalah untu# men%etahui #adar 8err! dan 8erri dalam
sam"el sereal 4'estle H!ney Stars5. Dalam sam"el ma#anan terda"at #andun%an (esi yan%
di"erlu#an !leh tu(uh se(a%ai asu"an mineral. /un%si (esi dalam tu(uh adalah men%an%#ut
!#si%en dari "aru3"aru #e seluruh tu(uh dan men%hilan%#an ra2un dari tu(uh. Si#a
#e#uran%an- e8e#nya (a%i tu(uh adalah tim(ulnya 7arna "u2at "ada (a%ian (a7ah #el!"a#
mata dan mudah lelah. Si#a (erle(ihan- e8e# yan% ditim(ul#an adalah "em(en%#a#an "ada
hati. 'amun- tida# semua #andun%an (esi terse(ut (ai# untu# tu(uh. 6esi da"at (eru"a 8err!
dan 8erri. /err! ./e
);
0 meru"a#an salah satu mineral yan% di(utuh#an !leh tu(uh- a#an teta"i
#andun%an /e
);
dalam sam"el ma#anan da"at men%alami !#sidasi sehin%%a (eru(ah men1adi
/erri ./e
*;
0 yan% (er(ahaya (a%i tu(uh. Cam"uran #eduanya inilah yan% henda#
di#uanti8i#asi se(era"a (esar #andun%an masin%3masin% 1enis (esi terse(ut.
Dan%#ah "ertama yan% dila#u#an yaitu u1i "endahuluan. >1i "endahuluan ini
dila#u#an untu# melihat identitas dari sam"el yan% a#an dianalisis. Taha"an u1i "endahuluan
ini meli"uti "emilahan dan "emastian sam"el. Hasil yan% dida"at#an dari u1i "endahuluan ini
yaitu sam"el yan% a#an dianalisis (enar (eru"a sereal (ermerk 4H!ney Stars5- di"r!du#si
!leh :T. 'estle Sa#arta39nd!nesia- #emasan sam"el (ai# .masih tertutu" ra"at0- #!de "r!du#si
sam"el $ *)&44786< 16- tan%%al #adaluarsa$ )* Suli )014- dan (erat (ersih$ 170 %ram.
!m"!sisi sam"el terse(ut adalah Dema#- (esi- air- vitamin 2- #alsium- vitamin 61- vitamin
6)- vitamin 6*- vitamin 6&- vitamin 66- vitamin 69- vitamin 61)- natrium- dan asam 8!lat.
Hasil !r%an!le"tis yaitu (entu# (ulan dan (intan%- 7arna #unin%- tida# (er(au ten%i#-
rasanya tida# (eru(ah. >ntu# men1a%a a%ar sam"el yan% dianalisa tida# men%alami
"eru(ahan #andun%an a#i(at terde%radasi atau"un hal lainnya- sam"el disim"an dalam suhu
#amar- di tem"at yan% #erin% dan tida# ter#ena sinar matahari se2ara lan%sun%. Den%an
demi#ian saat alanilis tida# "erlu di#ha7atir#an adanya ,at lain dari hasil de%radasi sam"el
yan% da"at men%%an%%u analisis.
Dalam "er2!(aan ini di"erlu#an (e(era"a rea%en dan standar sehin%%a dila#u#an
taha" "em(uatan rea%en dan standar. Darutan yan% di(uat meli"uti larutan !38enantr!lin-
larutan standar (esi- larutan ma%nesium nitrat- (u88er asetat- larutan hidr!#silamin
hidr!#l!rida- larutan standar (esi /eS=
4
.6H
)
= untu# adisi. >ntu# mem(uat larutan3larutan
terse(ut- di%una#an H
)
= demineralisata se(a%ai "elarut. H
)
= demineralisata adalah air (e(as
mineral- di%una#annya air (e(as l!%am ini untu# men2e%ah adanya l!%am lain selain 8err!
8erri- sehin%%a tida# men%%an%%u analisis 8err! dan 8erri dalam sam"el. Darutan !38enantr!lin
(er8un%si se(a%ai a%en "en%!m"le#s dalam rea#si "en%#!m"le#san yan% nantinya (erea#si
den%an (esi .990 men%hasil#an larutan #!m"le#s 7arna merah muda ./err!us tris3!3
"henantr!lin0. Darutan standar (esi (er8un%si se(a%ai larutan st!# untu# "em(uatan seri
#!nsentrasi larutan #urva (a#u. :ada saat melarut#an ser(u# (esi dila#u#an di atas hot plate
yan% (er8un%si mem"er2e"at #elarutan (esi den%an (antuan "anas. Darutan ma%nesium nitrat
(er8un%si untu# men%uran%i 7a#tu "en%a(uan yan% (erarti mem"er2e"at "r!ses !#sidasi dari
sam"el. 6u88er asetat (er8un%si untu# men1a%a "H se#itar *-9. Tu1uan di1a%anya "H *.9 "ada
larutan yaitu selain rea#si (erlan%sun% !"timal "ada "H ini- 1u%a (ertu1uan untu# men2e%ah
adanya rea#si terhada" l!%am lain se"erti Cu dan C! (ila "H terlalu (asa. Darutan
hidr!#silamin hidr!#l!rida (er8un%si untu# meredu#si i!n /e
*;
men1adi i!n /e
);
. :em(uatan
larutan /eS=
4
.6H
)
= di%una#an se(a%ai standar adisi "ada "r!ses validasi.
Taha" !"timasi yan% dila#u#an dalam "ra#ti#um ini yaitu "enentuan operatin# time
.=T0 dan "an1an% %el!m(an% ma#simum .N
ma#s
0. =T adalah 7a#tu yan% di"erlu#an senya7a
untu# (erea#si den%an rea#tan lainnya. Tu1uan "enentuannya adalah untu# menda"at#an
7a#tu (a%i senya7a untu# (erea#si den%an sta(il dan !"timal- dimana ditun1u#an den%an
nilai a(s!r(ansinya yan% "alin% tin%%i. :an1an% %el!m(an% ma#simum adalah "an1an%
%el!m(an% dimana "eru(ahan satuan a(s!r(ansi memili#i nilai yan% "alin% (esar terhada"
setia" "eru(ahan satuan #!nsentrasi .sensiti8 dan "r!"!rsi!nal0. Ada (e(era"a alasan
men%a"a harus men%%una#an "an1an% %el!m(an% ma#simal- yaitu $
1. Di se#itar "an1an% %el!m(an% ma#simal- (entu# #urva a(s!r(asnsi datar dan "ada #!ndisi
terse(ut h!#um Dam(ert36eer a#an ter"enuhi
). Si#a dila#u#an "en%u#uran ulan% ma#a #esalahan yan% dise(a(#an !leh "emasan%an
ulan% "an1an% %el!m(an% a#an #e2il se#ali- #eti#a di%una#an "an1an% %el!m(an%
ma#simum.
.Land1ar dan R!hman- )0070.
Tu1uan "enentuan "an1an% %el!m(an% ma#simal yaitu untu# menda"at#an nilai
a(s!r(ansi ma#simum dalam "en%u#uran. :en%u#uran =T dan "an1an% %el!m(an%
ma#simum men%%una#an larutan standar- lalu ditam(ah "eredu#si- "endiaman selama &
menit- (u88er- dan !38enantr!lin se(a%ai "en%#!m"le#s. :ada "enentuan "an1an% %el!m(an%
ma#simum- didiam#an selama =T- dimana hasil =T yan% di"er!leh dalam "er2!(aan ini
yaitu selama )6 menit. :enentuan "an1an% %el!m(an% ma#simum men%%una#an #!nsentrasi
seri 1- *- dan & seri #urva (a#u #arena dian%%a" #eti%a seri #!nsentrasi terse(ut da"at
me7a#ili seri #urva (a#u. Dari hasil "er2!(aan di"er!leh "an1an% %el!m(an% ma#simum
.N
ma#s
0 "ada &09 nm.
Dalam "ra#ti#um ini- di%una#an #urva (a#u se(a%ai standar e#sternal. Dari nilai
a(s!r(ansi yan% di"er!leh dari "en%u#uran larutas standar (esi .990 yan% di%una#an untu#
menentu#an #urva (a#u- ma#a da"at di"er!leh "ersamaan #urva (a#u yan% da"at di%una#an
untu# men%#uanti8i#asi #adar 8err! 3 8erri "ada sam"el. urva (a#u di(uat den%an seri
#!nsentrasi #urva (a#u 0.001I 0.00)I 0.00*I 0.004I 0.00& m%BmD dari st!# larutan standar
(esi .990. A(s!r(ansi masin%Mmasin% larutan diu#ur "ada "an1an% %el!m(an% ma#simum
.&09 nm0 dan di(iar#an selama =T .)6 menit0. :ersamaan #urva (a#u yan% dida"at adalah y
Q 1&1-9@ M 0-0*4& den%an r Q 0-9976. Hasil r yan% dida"at 2u#u" (a%us #arena mende#ati 1-
sehin%%a dian%%a" #urva 2u#u" linear dan da"at men%%am(ar#an hu(un%an yan%
"r!"!rsi!nal antara #!nsentrasi den%an a(s!r(ansi.
Taha" selan1utnya yaitu taha" "re"arasi sam"el. Se(elum dianalisis- sam"el
di"re"arasi terle(ih dahulu. Sam"el di%erus hin%%a halus den%an men%%una##an m!rtir dan
stam"er. Tu1uan "en%%erusan ini yaitu untu# mem"er#e2il u#uran "arti#el sam"el. Den%an
semai# #e2ilnya u#uran "arti#el sam"el ma#a #andun%an (esi dalam sam"el da"at #eluar dan
teram(il den%an le(ih mudah. Setelah itu sam"el yan% telah halus ditim(an% masin%3masin%
se(anya# 1).& %ram untu# tia" re"li#asi. Dalam "ra#ti#um ini- di%una#an * #ali re"li#asi
den%an tu1uan untu# menda"at#an data yan% le(ih !(ye#ti8 den%an men%etahui rata3rata yan%
di"er!leh dari re"li#asi terse(ut.
>ntu# menda"at#an #adar (esi t!tal dila#u#an taha"an3taha"an (eri#ut. Taha"an
"ertama yaitu sam"el yan% telah ditim(an% dileta##an di dalam 2a7an "!rselin untu#
dia(u#an. emudian masin%3masin% re"li#asi ditam(ah larutan +%.'=
*
0
)
. :enam(ahan
larutan +%.'=
*
0
)
(er8un%si untu# men%uran%i 7a#tu "en%a(uan. :ada "ra#ti#um ini "r!ses
"en%a(uan dila#u#an di dalam tun%#u hin%%a suhunya men2a"ai 1800XC. :en%a(uan ini
dila#u#an hin%%a "ra#tis (e(as #ar(!n. :en%a(uan hin%%a "ra#tis (e(as #ar(!n ini
ditanda#an (ila seluruh sam"el sudah (eru(ah men1adi a(u dan sam"elnya sudah tida# ada
yan% (er7arna hitam- #arena "r!8il #ar(!n (er7arna hitam. Tu1uan mem(uat sam"el men1adi
"ra#tis (e(as #ar(!n yaitu untu# men%uran%i adanya residu "en%%an%%u dalam analisis #adar
(esi "ada sam"el. Den%an sema#in (er#uran%nya residu dalam analisis- ma#a analisis #adar
(esi dalam sam"el a#an le(ih mudah tan"a "erlu #ha7atir adanya residu "en%%an%%u yan%
terlalu (anya# i#ut teru#ur. :ada "ra#ti#um ini- terda"at satu sam"el yan% masih terda"at a(u
hitam yan% menanda#an masih adanya #ar(!n. Hal ini da"at ter1adi #arena ter1adi
"en2am"uran yan% tida# rata antara sam"el den%an larutan +%.'=
*
0
)
yan% ditam(ah#an-
selain itu d"at ter1adi #arena 7a#tu "en%a(uannya yan% #uran% lama. /un%si dari "en%a(uan
ini selain utu# men%hilan%#an #ar(!n- yaitu untu# men%hilan%#an senya7a3senya7a lain
yan% terda"at dalam sam"el se"erti lema#- vitamin3vitamin dan senya7a lain yan% da"at
men%%an%%u analisis. :en%a(uan 1u%a (er8un%si men%!#sidasi (esi. Rea#si yan% ter1adi yaitu
$ /e
.s0
; =
).%0
/e
)
=
*.s0
. (esi yan% ter!#sidasi ini yan% nantinya da"at direa#si#an den%an
asam untu# men%hasil#an %aram (esi .9990- yan% nantinya da"at diredu#si men1adi (esi .990
den%an 2ara direa#si#an den%an larutan hidr!#silamin hidr!#l!rida.
Taha" selan1utnya yaitu dila#u#an "eneta"an #adar (esi t!tal. Tu1uan taha" ini yaitu
untu# menentu#an #adar (esi .990 t!tal "ada sam"el. Sam"el yan% telah dia(u#an ditam(ah
den%an 1).& mD HCl 1)'. Tu1uan "enam(ahan HCl "ada taha" ini yaitu untu# melarut#an
(esi yan% terda"at dalam sam"el- dimana dihasil#an %aram M %aram (esi .990 dan hidr!%en.
Rea#si yan% ter1adi $
/e ; )H
;
/e
);
; H
)
/e ; )HCl /e
);
; )Cl
3
; H
)
HCl disini meru"a#an a%en "en%!#sidasi- sehin%%a (esi mam"u men%alami !#sidasi men1adi
(esi .990. 6esi .990 yan% ter(entu# ini yan% nantinya da"at mem(entu# rea#si #!m"le# den%an
!38enantr!lin sehin%%a men%hasil#an larutan (er7arna yan% da"at diu#ur a(s!r(ansinya
men%%una#an s"e#tr!8!t!metri visi(le. '!rmalitas HCl yan% di%una#an yaitu HCl 1) '-
di%una#an HCl 1) ' a%ar rea#si !#sidasi (esi men1adi (esi .990 le(ih !"timal. emudian
diua"#an hin%%a #erin% untu# men%hilan%#an residu M residu yan% ada- sehin%%a yan% tersisa
hanya (esi .990 .mes#i"un "en%!t!rnya tida# da"at hilan% semua se2ara (ersih- teta"i residu
"en%%an%%unya men1adi le(ih sedi#it dari se(elumnya0. Den%an demi#ian ma#a nantinya
saat rea#si #!m"le#s den%an !38enantr!lin dan "en%u#uran nilai a(s!r(ansi men%%una#an
s"e#tr! visi(le- a#an le(ih a#uran #arena "en%!t!r yan% men%%an%%u sedi#it. Hasil
"en%ua"an (eru"a (er2a# #unin%- yan% menun1u##an adanya (esi .990. Dari hasil "e#er1aan
semua 2a7an menun1u#an adanya sisa (eru"a (er2a# #unin%- teta"i "ada se(a%ian 2a7an
terda"at sisa a(u (er7arna hitam yan% meru"a#an sisa #ar(!n dari sam"el. Adanya sisa ini
di#arena#an saat "en%a(uan #erin% (elum (er1alan sem"urna- sehin%%a #ar(!n yan% terda"at
dalam sam"el (elum hilan% semua dan menyisa#an (e#as a(u (er7arna hitam.
Hasil "en%eri%an terse(ut #emudian ditam(ah la%i den%an & mD HCl 1)'. Tu1uan
"en%%unaan HCl 1)' yaitu untu# men%hasil#an (esi .9990 dari sisa /e
)
=
*
yan% ada- den%an
rea#si $ /e
)
=
*
; 6HCl )/eCl
*
; *H
)
=- dimana HCl ini (er8un%si se(a%ai "em(entu#
%aram (esi .9990 yan% nantinya diredu#si men%%una#an larutan hidr!#silamin hidr!#l!rida
men1adi (esi .990. :ada "r!ses "en%ua"an- 2a7an ditutu" men%%una#an #a2a arl!1i den%an
(a%ian 2e#un% men%hada" luar. :!sisi ini (ertu1uan a%ar ua" yan% dihasil#an da"at menetes
#em(ali den%an (ai# dalam satu titi# di (a%ian 2e#un%nya .tida# melu(er #eluar #eti#a
"enutu"annya den%an 2ara (a%ian 2e#un% men%hada" #edalam0. :em(ilasan 2a7an yan% ada
titi# M titi# ua"nya men%%una#an H
)
= demineralisata dan dien2er#an hin%%a 100 mD.
Darutan hasil "en%en2eran terse(ut #emudian ditam(ah den%an larutan hidr!#silamin
hidr!#l!rida. Tu1uan "enam(ahan larutan ini yaitu untu# meredu#si (esi .9990 yan% ter(entu#
tadi men1adi larutan (esi .990- yan% nantinya mam"u mem(entu# #!m"le#s 7arna den%an
larutan !38enantr!lin yan% nantinya diu#ur a(s!r(ansinya men%%una#an s"e#tr!8!t!metri
visi(le- rea#si yan% ter1adi $
/e
);
; * C
1)
H
8
'
)
T/e.C
1)
H
8
'
)
0
*
U
);
/e
);.
aE0 ; * C
1)
H
8
'
)
H
;
.aE0 T/e.C
1)
H
8
'
)
0
*
U
);
; *H
;
!m"le#s terse(ut a#an men%hasil#an larutan (er7arna 1in%%a- sema#in tin%%i #adar
(esi .990 nya ma#a a#an sema#in "e#at 7arna yan% dihasil#an. Da(u yan% (erisi larutan
(er7arna terse(ut harus ditutu" men%%una#an allumunium 8!il- #arena si8at senya7anya
yan% 8!t!sensiti8 dan dita#ut#an da"at men%%an%%u "en%u#uran nilai a(s!r(ansi larutan.
Darutan a#an (er7arna merah 1in%%a "ada "H )39. Darutan #em(ali dilarut#an dan
dien2er#an men%%una#an H)= demineralisata yan% (er8un%si "elarut. Hasil larutan ini diu#ur
a(s!r(ansinya men%%una#an s"e#tr!8!t!meter visi(le "ada "an1an% %el!m(an% dan =T yan%
telah ditentu#an se(elumnya. adar (esi di"er!leh den%an 2ara mem"l!t#an nilai a(s!r(ansi
yan% di"er!leh dari larutan sam"el den%an "ersamaan #urva (a#u yan% telah di"er!leh
se(elumnya. Taha" M taha" terse(ut dire"li#asi ti%a #ali. 'amun "ada "ra#ti#um- taha" yan%
dila#u#an hanya sam"ai "ada "en%u"an sam"el men%%una#an & mD HCl 1)'. Den%an
demi#ian hasil #adar dari (esi .990 "ada sam"el (elum da"at di#etahui. Dari taha" yan% sudah
dila#u#an terse(ut hanya da"at di#etahui (ah7a sam"el men%andun% (esi dari hasi rea#si
redu#si M !#sidasi yan% ter1adi- den%an adanya hasil residu (er7arna #unin% yan%
menun1u#an adanya (esi .990- dan ter(entu#nya #!m"le#s 7arna (er7arna merah 1in%%a
den%a !38enantr!lin.
emudian untu# men%etahui #adar 8err! yan% ada- dila#u#an e#stra#si 8err! den%an
!38enantr!lin den%an 2ara e#stra#si maserasi. Dan%#ah "ertama yan% dila#u#an yaitu
e#stra#si. :ertama sam"el yan% telah dihalus#an ditim(an% se(anya# 1)-& %ram #emudian
dimasu##an #e dalam ta(un% Erlenmeyer. Setelah itu ditam(ah#an 100 mD larutan
"en%e#stra#. Darutan "en%e#stra# di(uat den%an 2ara melarut#an 7-& %ram !38enantr!lin
den%an HCl 1' yan% ditam(ah#an tetes demi tetes hin%%a semua !38enantr!lin larut dan
dimasu##an #e dalam la(u ta#ar &00 mD serta di add H
)
= demineralisata hin%%a (atas tanda
sam"ai "H a#hir larutan a#an (erada di se#itar "H *-0. Tu1uan di1a%anya "H larutan "ada "H
*-0 ini untu# men1a%a #esta(ilan dari 8err! #arena 8err! sta(il "ada "H *-0 dan (ila "H di atas
dari *-0 ma#a dimun%#in#an "en%!t!r se"erti #!(alt a#an i#ut terdete#si dan a#an
men%%an%%u hasil "en%u#uran. 'amun "ada "ra#ti#um "H larutan masih 4-0. 9ni
dimun%#in#an #arena adanya #esalahan dari "ra#ti#an misalnya #uran% teliti dalam
"enim(an%an atau"un (ahan3(ahan yan% di%una#an untu# mem(uat larutan "en%e#stra# ini
telah ter2emar atau"un rusa#.
Setelah itu 2am"uran sam"el den%an larutan "en%e#stra# yan% ada di dalam
erlenmeyer di%!1!# dalam orbital shaker selama 4 1am. :en%%!1!##an ini (er8un%si untu#
men%h!m!%en#an sam"el den%an larutan "en%e#stra# dan a%ar semua ,at (esi yan% ada
dalam sam"el (erada dalam larutan "en%e#stra#. Se(elum sam"el di%!1!# ta(un% erlenmeyer
di tutu" den%an men%%una##an "lasti# "ara88in. :en%%unaan "lasti# "ara88in ini untu#
men%%anti#an aluminium 8!il. Aluminium 8!il ini tida# (!leh di%una##an #arena ter(uat dari
l!%am dan dita#ut#an a#an mem"en%aruhi hasil analisis. Dari hasil e#stra#si terse(ut disarin%
men%%una##an #ertas sarin% (e(as l!%am. :en%%unaan #ertas sarin% (e(as l!%am ini
dima#sud#an a%ar "ada saat "enyarin%an tida# ada l!%am "en%%an%%u dari #ertas sarin% yan%
i#ut tersarin% sehin%%a tida# men%%an%%u hasil- #arena "ada "ra#ti#um ini yan% a#an
dianalisis (eru"a l!%am yaitu 8err! dan 8erri. :enyarin%an ini (ertu1uan untu# memisah#an
antara 8iltrat den%an am"asnya. /iltrat yan% dihasil#an #emudian dimasu##an #e dalam la(u
ta#ar 100 mD dan dien2er#an den%an H
)
= demineralisata hin%%a (atas tanda. E#stra#si 8err!
den%an !38enantr!lin dila#u#an re"li#asi se(anya# * #ali.
Taha"an selan1utnya yaitu "eneta"an #adar 8err! den%an 2ara 8iltrat diam(il se(anya#
10 mD lalu dimasu##an #e dalam )& mD lalu di add den%an H
)
= demineralisata dan
dila#u#an "en%u#uran den%an men%%una##an s"e#tr!8!t!metri visi(le den%an "an1an%
%el!m(an% ma#simum .&09 nm0. Setelah #adar 8err! di#etahui ma#a da"at di#etahui #adar
8erri den%an 2ara 1umlah /e t!tal hasil dari "en%a(uan #erin% yan% dida"at#an di#uran%#an
den%an 1umlah 8err! yan% dida"at#an dari hasil e#stra#si 8err! den%an !38enantr!lin. 'amun
taha"an ini tida# dila#u#an #arena #eter(atasan 7a#tu "ra#ti#um- sehin%%a "ra#ti#an tida#
menda"at#an #adar 8err! dan 8erri yan% terda"at dalam sam"el. Dari "ra#ti#um yan%
di"er!leh yaitu hin%%a taha" maserasi sa1a. Dari taha" maserasi ini da"at di#etahui (ah7a
sam"el men%andun% 8eri- hal ini da"at dilihat dari adana "eru(ahan 7arna larutan sam"el
yan% tadinya hanya (er7arna #unin% .7arna dari sam"el itu sendiri0 men1adi tim(ul 7arna
merah muda yan% meru"a#an #!m"le#s 7arna dari 8err!us tris3!3"henantr!line.
Dalam "ra#ti#um ini- dila#u#an validasi met!de. Galidasi dila#u#an den%an
menentu#an linearitas- "resisi- a#urasi. Dinearitas yan% (ai# men%%am(ar#an di2a"ainya
hu(un%an "r!"!rsi!nal antara #!nsentrasi den%an a(s!r(ansi- yan% da"at ditun1u##an den%an
r yan% mende#ati 1. Hasil #urva (a#u yan% di%una#an untu# #uanti8i#asi #adar 8err! 8erri
dalam sam"el menun1u##an r Q 0-9976. Hasil ini 2u#u" (ai# sehin%%a dian%%a" memenuhi
hu(un%an yan% "r!"!rsi!nal antara #adar 8err! 8erri den%an a(s!r(ansi.
:ada "enentuan a#urasi- dila#u#an den%an "enentuan re2!very den%an men%%una#an
standar adisi. A#urasi meru"a#an #etelitian met!de analisis atau #ede#atan antara nilai
teru#ur den%an nilai se(enarnya. :r!sedur "enyia"an sam"el ; standar adisi sama terhada"
"r!sedur "ersia"an sam"el. 'amun #arena #eter(atasan 7a#tu- "ra#ti#an tida# sem"at
melan1ut#an hin%%a "en%u#uran #!nsentrasi 8err! 8erri dalam sam"el- sehin%%a a#urasi tida#
da"at ditentu#an. :ada "ra#ti#um ini- 1u%a dila#u#an "enentuan "resisi. :resisi meru"a#an
u#uran #eterulan%an met!de analisis dan (iasanya die#s"resi#an se(a%ai sim"an%an (a#u
relative dari 1umlah sam"el yan% (er(eda se2ara si%ni8i#an se2ara statisti#. :enentuan "resisi
dila#u#an den%an men%hitun% standar deviasi .SD0 dan #!e8isien variansi .CG0. 'amun
#arena #eter(atasan 7a#tu- "ra#ti#an tida# sem"at melan1ut#an hin%%a "en%u#uran
#!nsentrasi 8err! 8erri dalam sam"el- sehin%%a "resisi 1u%a tida# da"at ditentu#an.

DAFTAR PUSTAKA
An7ar- /.- )009- )akan (epat *adan Sehat- Hi#mah- Sa#arta- "".79.
A,i,- G.- )007- nalisis +andun#an Sn$ ,n$ Pb dan !e "alam )akanan Secara
Spektrofotometri -./.is- >99- O!%ya#arta.
6adan :=+- )007- +eputusan *adan Pen#a0as 'bat dan )akanan %epublik 1ndonesia
2omor 3 H+.00.04.45.6571 tentan# cuan Label 8i9i Produk Pan#an- 6adan :=+-
Sa#arta.
Christian- D.- )004- nalitycal :hemistry- S!hn <iley and S!n 9n2- Danvers- "". &&3&6.
/essenden- )000- +imia 'r#anik- adisi 999- Erlan%%a- Sa#arta- "".4*634*7.
Land1ar- 9.L.- R!hman- A.- )007- imia /armasi Analisis- :usta#a :ela1ar- O!%ya#arta- hal.
)&&- 46&3466.
Li(ney- +.S.- )00&- 8i9i +esehatan )asyarakat- 6u#u ed!#teran ELC- Sa#arta- "". 1&13
1&).
H!r7it,- <.- and Datimer- L.<.- )00&- 'fficial )ethods of nalysis of ': 1nternational-
18
th
Editi!n- A=AC 9nternati!nal- >SA- "". *).)
h!"#ar- S.- 1990- +onsep "asar +imia nalitik- >9- Sa#arta- "". )7&3)79
+aria S.- )006- Penentuan +adar o#am *esi "alam (epun# 8andum "en#an :ara
"estruksi *asan dan +erin# "en#an Spektrofotometri Serapan tom Sesuian Standar
2sional 1ndonesia ;S21<01/=>41/5006- >niversita Sumatra >tara- +edan- hal. *8.
+a@7ell- D.D.- and H!lahan S.D.- 1977- ?lements of !ood (echnolo#y 3 *reakfast :ereals-
AG9 :u(lishin% C!m"any- 9n2.- >SA- ".
+ulya- +.- danSuharman- 199&- nalisis 1nstrumental- Ceta#an :ertama- Airlan%%a
>niversity :ress- Sura(aya- "". 6311
'eal- +.S.- )006- t 8lance !armakolo#i )edis$ Edisi elima- Erlan%%a- Sa#arta- "". 49.
Ris# Assesment$ 9r!n- E@"ert Lr!u" !n Gitamins and +inerals- )00*- E@"ert Lr!u" !n
Gitamins and +inerals- >nited in%d!m- "". )783)80.
R!th- H.- 1988- nalisis !armasi- >L+ :ress- O!%ya#arta- "". 4)434)6.
S2ien2e Da(- )00&- )S"S cetic cid- S2ien2e Da(- Te@as.
S2ien2e Da(- )00&- )S"S 1ron- S2ien2e Da(- Te@as.
S2ien2e Da(- )00&- )S"S )a#nesium 2itrate- S2ien2e Da(- Te@as.
S2ien2e Da(- )00&- )S"S o/!enantrolin- S2ien2e Da(- Te@as.
S2ien2e Da(- )00&- )S"S Sodium cetate- S2ien2e Da(- Te@as.
S2ien2e Da(- )00&- )S"S H:l- S2ien2e Da(- Te@as.
S2ien2e Da(- )00&- )S"S @ater- S2ien2e Da(- Te@as.
S#!!%- A.- D.- <est- +.- and D!nald- S.- /.- 1994- nalytical :hemistry- 6
rh
editi!n- Saunde
C!lle%e :u(lishin%- >nited Stated !8 Ameri2a- "". 161- 170.
O!n%- .- 199&- -nited States of Pharmacopeica- )*
rd
ed- 'e7 O!r#- >nited State !8
Ameri2a- "". 19*)- 19*4.

You might also like