You are on page 1of 10

MAKALAH

Kalsium

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Radiokimia


Dosen Pembimbing:
Dr. Omay Sumarna, M.Si








Disusun Oleh :
Mega Rahayu (1102406)


JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS PEDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014

KALSIUM


(Sumber Gambar:http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Calcium_unter_Argon_Schutzgasatmosph%C3%A4re.jpg)

1. Sejarah Kalsium
Kalsium memiliki nama latin: calx, kapur. Walau kapur telah digunakan oleh orang-
orang Romawi di abad kesatu, logam kalsium belum ditemukan sampai tahun 1808. Setelah
mempelajari Berzelius dan Pontin berhasil mempersiapkan campuran air raksa dengan
kalsium (amalgam) dengan cara mengelektrolisis kapur di dalam air raksa, Sir Humphrey
Davy berhasil mengisolasi unsur ini walau bukan logam kalsium murni pada tahun 1808 di
Inggris.
Kalsium merupakan logam putih keperakan yang dapat memeberikan nyala merah
ketika dibakar. Permukaan dari kalsium biasnaya tertutupi oleh lapisan oksida tipis yang
dapat melindungi dari oksida udara.





2. Ciri-ciri Umum, Sifat Fisika, Sifat Atom, dan Isotop paling Stabil dari Kalsium

Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
atom
kalsium, Ca, 20
Jenis unsur logam alkali tanah
Golongan, periode, blok 2, 4, s
Massa atom standar 40,078(4)
Konfigurasi elektron [Ar] 4s
2

2, 8, 8, 2

Sifat fisika
Fase solid
Massa jenis (mendekatisuhu
kamar)
1,55 g cm
3

Massa jenis cairan padat.l. 1,378 g cm
3

Titik lebur 1115 K, 842 C, 1548 F
Titik didih 1757 K, 1484 C, 2703 F
Kalor peleburan 8,54 kJ mol
1

Kalor penguapan 154,7 kJ mol
1

Kapasitas kalor 25,929 J mol
1
K
1


Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T
(K)
864 956 1071 1227 1443 1755


Sifat atom
Bilangan oksidasi +2, +1
[1]

(oksida basa kuat)
Elektronegativitas 1,00 (skala Pauling)
Energi ionisasi
(lebih lanjut)
pertama: 589,8 kJ mol
1

ke-2: 1145,4 kJ mol
1

ke-3: 4912,4 kJ mol
1

Jari-jari atom 180 pm
Jari-jari atom (terhitung) 194 pm
Jari-jari kovalen 174 pm

Isotop paling stabil
iso NA Waktu paruh DM DE(MeV) DP
40
Ca 96,941% Ca stabil dengan 20 neutron
41
Ca syn 1,0310
5
tahun -
41
K
42
Ca 0,647% Ca stabil dengan 22 neutron
43
Ca 0,135% Ca stabil dengan 23 neutron
44
Ca 2,086% Ca stabil dengan 24 neutron
45
Ca syn 162,7 hari
-
0,258
45
Sc
46
Ca 0,004% >2,810
15
tahun
-

-
?
46
Ti
47
Ca syn 4,536 hari
-
0,694, 1,99
47
Sc
1.297 -
48
Ca 0,187% >410
19
tahun
-

-
?
48
Ti



3. Sumber-sumber Kalsium
Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini
merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur.
Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya. Ia
banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan
flurofosfat atau klorofosfat kalsium.
Sumber kalsium terbagi dua, yaitu hewani dan nabati. Bahan makanan hewani yang
mengandung kalsium antara lain adalah Ikan, Udang,susu, kuning telur, dan daging sapi.
Sayangnya, jika dikonsumsi berlebihan bahan hewani ini, terutama daging sapi, bisa
menghambat penyerapan kalsium, karena kadar proteinnya tinggi. Kandungan proteinnya
yang tinggi akan meningkatkan keasaman (pH) darah. Guna menjaga agar keasaman darah
tetap normal, tubuh terpaksa menarik deposit kalsium (yang bersifat basa) dari tulang,
sehingga kepadatan tulang berkurang. Karena itu, sekalipun kaya kalsium, makanan hewani
harus dikonsumsi secukupnya saja. Jika berlebihan, justru dapat menggerogoti tabungan
kalsium dan mempermudah terjadinya keropos tulang.
Bahan makanan yang mengandung kalsium nabati bisa diperoleh dari sayuran daun hijau
seperti sawi, bayam, brokoli,daun pepaya,daun singkong, daun labu. Selain itu biji-
bijian(kenari, wijen, almond) dan kacang-kacangan serta hasil olahannya (kedelai, kacang
merah, kacang polo, tempe, tahu).





4. Kegunaan Kalsium
Kalsium sangat umum digunakan dalam bahan semen, cat, dan material penting
lainnya dalam konstruksi bangunan. Kalsium dapat digunakan sebagai agen pereduksi
logam lainnya seperti thorium dan uranium, juga sebagai agen alloying dari alumunium,
berkelium, tembaga, dan timbal. Senyawaan dari kalsium juga dapat digunakan dalam
peremajaan air yang tercemar oleh limbah.

Kalsium mempunyai peran vital pada tulang sehingga dapat mencegah timbulnya
osteoporosis. Namun kalsium yang berada di luar tulang pun mempunyai peran yang besar,
antara lain mendukung kegiatan enzim, hormon, syaraf dan darah. Berikut beberapa
manfaat kalsium bagi tubuh :
- Mengaktifkan syaraf
-Melancarkan peredaran darah
-Melenturkan otot
-Menormalkan tekanan darah
-Menyeimbangkan keasaman/kebasaan darah
-Menjaga keseimbangan cairan tubuh
-Mencegah Osteoporosis (keropos tulang)
-Mencegah penyakit jantung
-Menurunkan resiko kanker usus
-Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
-Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
-Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
-Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
-Mengatasi Kaki tangan kering dan pecah-pecah
-Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
-Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)

5. Reaksi Kalsium
Beberapa reaksi yang penting pada logam kalsium adalah :
1. Reaksi kalsium dengan udara (O
2
dan N
2
)
2Ca(s) + O
2
(g) 2CaO(s)
3Ca(s) + N
2
Ca
3
N
2
(s)
2. Reaksi kalsium dengan air (H
2
O)
Ca(s) + 2H
2
O(g) Ca(OH)
2
(aq) + H
2
(g)
3. Reaksi kalsium dengan halogen (golongan 7)
Ca(s) + F
2
(g)

CaF
2
(s)
Ca(s) + Cl
2
(g)

CaCl
2
(s)
Ca(s) + Br
2
(g)

CaBr
2
(s)
Ca(s) + I
2
(g)

CaI
2
(s)
4. Reaksi kalsium dengan asam
Ca(s) + 2HCl(aq)

Ca
2+
(aq) + 2Cl
-
(aq) +H
2
(g)

6. Dampak Kelebihan dan Kekurangan Kalsium Bagi Tubuh.
a. Dampak Kelebihan kalsium bagi tubuh
Tubuh tidak dapat menyerap kalsium bila tidak memiliki cukup magnesium dan
fosfor. Magnesium dan fosfor mengubah bentuk kalsium sehingga dapat diserap tubuh.
Kalsium dan magnesium diedarkan oleh tubuh melalui albumin dalam darah. Terlalu
banyak kalsium akan membuat magnesium terdesak dari albumin sehingga tidak
tersalurkan lewat darah dan tubuh akan kekurangan magnesium. Bila tidak cukup mendapat
magnesium, ginjal tidak dapat memproses kalsium sehingga dapat terjadi endapan batu
ginjal. Selain fosfor dan magnesium, vitamin D, zinc dan zat besi juga diperlukan dalam
pengolahan kalsium dan dapat terdesak peranannya oleh kalsium yang
berlebihan. Konsumsi kalsium, magnesium, fosfor, vitamin D, zinc dan zat besiharus
berimbang agar tubuh tetap sehat.

b. Dampak Kekurangan Kalsium Bagi Tubuh
Kekurangan kalsium bisa menyebabkan 200 jenis penyakit. Beberapa penyakit yang
mungkin timbul diantaranya adalah:
1. Nyeri otot tulang
Kekurangan kalsium menyebabkan pergerakan yang tidak normal pada seluruh otot licin
dan otot jantung, sehinga tubuh kehilangan kelincahan, pengendalian keseimbangan,
gerakan dan kemampuan koordinasi. Gerakan tubuh ditentukan oleh stimulasi otot tulang,
sementara rangsangan otot tulang timbul karena peran kalsium yang sangat penting. Jika
asupan kalsium dalam tubuh tidak memadai, maka akan terjadi nyeri pada otot tulang.
2. Keropos tulang/osteoporosis
Kalsium dalam tubuh berperan sebagai elemen ang memberi kekerasan pada tulang. Oleh
karena itu, kalsium mampu membentuk kerangka yang mampu menanggung berat badan.
Jika dalam tulang tidak terdapat endapan kalsium yang cukup, maka akan terjadi kekacauan
dalam metabolisme sel tulang, hingga volume tulang berkurang.
3. Kekebalan tubuh berkurang
Kekuranan kalsium mampu memicu terjadinya penurunan kekebalan tubuh. Karena dengan
kekurangan imunitas tubuh terhadap serangan penyakit, maka dengan sangat mudah
terjangkit berbagai penyakit yang seharusnya bisa ditangkal oleh system kekebalan tubuh.
4. Daya ingat berkurang
Ion kalsium berperan penting dalam proses pengeluaran dan pengiriman sinyal syaraf.
Rangsangan pada syaraf otak besar berhubungan erat dengan transmisi ion kalsium di
dalam dan diluar neuron. Ketika organisme kekurangan kalsium, dendosignal syaraf juga
mengalami hambatan mekanisme rangsangan dalam tubuh manusia juga mengalami
kerudakan. Gejala pada anak anak mudah kaget, menangis di malam hari, resah, sulit tidur
dan super aktif.
5. Gangguan dalam jantung
Jantung mengemban tugas untuk mempertahankan nyawa. Meski hanya sebesar kepalan
tangan, jantung mampu mengantarkan darah setiap saat kesetiap sel dalam tubuh.
Kemampuan ini berasal dari konstraksi otot jantung secara terus menerus. Padahal
konstraksi dan ekspansi jantung serta penyimpanan dan pengunaan energinya tidak lepas
dari pengaruh kalsium.
Akibat kekurangan kalsium dapat menimbulkan bebrapa penyakit seperti disebutkan di
atas. Maka dari itu mulailah menkonsumsi kalsium demi menjaga tubuh anda dari penyakit.
Anda dapat memperoleh kalsium tidak hanya dari susu saja, sayuran hijau seperti bayam,
brokoli dam sawi, ikan teri kering udang kering, tahu kacang-kancangan, salmon, sardine
merupakan makanan yang mengandung kalsium yang berguna bagi tubuh.
Referensi :
Mahfuzh, Huda.(2014). Unsur golongan 2 logam alkali tanah kalsiu. [online].
Tersedia: www.mystupidtheory.com [6 September 2014]

Wikipedia.(2013). Kalsium. [online]. Tersedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium..
[6 September 2014]
FKMUSM. (2011). Kalsium. [online]. Tersedia:
https://fkmusm.wordpress.com/2011/10/12/kalsium/#more-30 [6
September 2014]

You might also like