Professional Documents
Culture Documents
1
X
1
Y
2
X
2
Y
2
X
2
Z
3
YZ
1
X
1
Z
Tabe 4.(8. Ma$ri! #oefisien #oreasi Variabe .orrea$ions
Correlations
" ! 1 2
" #earson Correlat*on 1 .240
7
.224 .323
77
&*.. 22/ta*le'3 .042 .059 .006
N 72 72 72 72
! #earson Correlat*on .240
7
1 .516
77
.328
77
&*.. 22/ta*le'3 .042 .000 .005
N 72 72 72 72
1 #earson Correlat*on .224 .516
77
1 .379
77
&*.. 22/ta*le'3 .059 .000 .001
N 72 72 72 72
2 #earson Correlat*on .323
77
.328
77
.379
77
1
&*.. 22/ta*le'3 .006 .005 .001
N 72 72 72 72
7. Correlat*on *s s*.n*f*cant at the 0.05 le)el 22/ta*le'3.
77. Correlat*on *s s*.n*f*cant at the 0.01 le)el 22/ta*le'3.
Dalam tabel ini terlihat suatu hubungan kausalitas yang memiliki
siginikansi semua hubungan dikarenakan /ig.*&.tailed+ memiliki angka diatas
%%5.
8(
3dapun analisa hubungan antara 4oti@asi Kerja *I$+ /istem Hnsentif *I&+
terhadap Kompetensi Kerja *6+ dalam hal ini dijabarkan dalam bentuk sub
struktur $ sebagai berikut :
=ambar 4.(. Diagram 91< 9( dan 6
4.8.(. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912 $er'adap #ompe$ensi #er"a
062 Dengan As&msi Variabe Lain Tida! Berpengar&'
)ipotesis pertama yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh moti@asi kerja terhadap kompetensi kerja di B'. D,/.M /e#ara
statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebaga berikut :
)o : N
$
8 % 'idak ada pengaruh antara moti@asi kerja terhadap kompetensi
)a : N
$
O % 'erdapat pengaruh antara moti@asi kerja terhadap kompetensi.
Kaidah pengambilan keputusan adalah :
$. 3pabila nilai probabilitas *P+ 0 Q 8 5< maka hipotesis yang diajukan )a
diterima dan )o ditolak.
&. 3pabilai nilai probabilitas *P+ 5 Q 8 5< maka hipotesis yang diajukan
)a ditolak dan )o diterima.
)asil perhitungan dengan menggunakan /B// CFG/H $7 adalah sebagai berikut
guna melihat hasil uji t dan koefisien regresi.
84
X1
X2
Y
Tabe 4.(:. #oefisien Mo$i/asi #er"a $er'adap #ompe$ensi #er"a
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 17.961 5.195 3.457 .001
1 .605 .089 .593 6.835 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.&9 pengujian se#ara
parsial 4oti@asi Kerja terhadap Kompetensi Kerja menghasilkan p=@alue sebesar
%%%% lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara moti@asi kerja tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima. Dan hasil perhitungan
didapat t
hitung
!8(5 5 $!!& *t
tabel
+ artinya )o ditolak dan )a diterima.
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.&9 diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
> ? 17<:51 @ ;<5;39
1
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %!%5 yang bearti
bah2a bila @ariabel I$ *4oti@asi Kerja+ bernilai $ maka nilai dari Kompetensi
Kerja akan bertambah sebesar %5&8. Karena nilai b positif maka hal itu berarti
setiap kenaikan dari 4oti@asi Kerja akan diimbangi dengan kenaikan Kompetensi
Kerja sebesar %!%&.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar
proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelaskan @ariasi perubahan
85
@ariabel dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a
@ariabel independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen
memiliki ketepatan prediksi yang semakin tinggi.
Tabe 4.,;. #oefisien De$erminan Mo$i/asi #er"a
$er'adap #ompe$ensi #er"a
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .593
a
.352 .344 6.18136 1.490
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil uji regresi pada tabel 4.(% maka diperoleh nilai
koefisien determinan sebesar %(5&. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel
independen 4oti@asi Kerja mampu menjelaskan @ariasi @ariabel dependen
*Kompetensi Kerja+ sebesar (5&< sedangkan sisanya oleh @ariabel lainnya.
4.8.1b. Anaisis Pengar&' Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap #ompe$ensi #er"a
062 Dengan As&msi Variabe Lain Tida! Berpengar&'
)ipotesis kedua yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh sistem insentif terhadap kompetensi kerja di B'. D,/.M
/e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebaga berikut :
)o : N
&
8 % L'idak ada pengaruh antara sistem insentif terhadap kompetensi
kerjaM
)a : N
&
O % L'erdapat pengaruh antara sistem insentif terhadap kompetensi
kerjaM.
8!
)asil perhitungan dengan menggunakan /B// CFG/H $7 adalah sebagai berikut
guna melihat hasil uji t dan koefisien regresi :
Tabe 4.,1. #oefisien Sis$em Insen$if $er'adap #esempa$an #er"a
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 6.571 3.685 1.783 .078
2 .902 .071 .809 12.758 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.($ pengujian se#ara
parsial /istem Hnsentif terhadap Kompetensi Kerja menghasilkan P=@alue sebesar
%%%% lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara sistem insentif tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ diterima dan )a ditolak. begitu juga dengan hasil
uji test t
hitung
$&758 5 $!!& *t
tabel
+ maka )o diterima dan )a ditolak.
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.($ diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
> ? 5<371 @ ;<:;(9
(
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %9%& yang berarti
bah2a bila @ariabel I& *sistem insentif+ bernilai $ maka nilai dari kesempatan
kerja akan bertambah sebesar %9%& karena nilai b positif.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar
proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelasakan @ariasi perubahan
87
@ariabel dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a
@ariabel independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen
memiliki ketepatan prediksi yang relatif tinggi.
Tabe 4.,(. #oefisien De$erminan Sis$em Insen$if
$er'adap #esempa$an #er"a
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .809
a
.654 .650 4.51487 1.655
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2
b. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil uji regresi pada tabel 4.(& maka diperoleh nilai
koefisien determinan sebesar %!54. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel
independen /istem Hnsentif mampu menjelaskan @ariasi @ariabel dependen
*Kompetensi Kerja+ sebesar !54< sedangkan sisanya dijelaskan oleh @ariabel
lainnya.
4.8.1+. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap
#ompe$ensi #er"a 062
)ipotesis ketiga yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh moti@asi kerja dan sistem intensif terhadap kompetensi kerja di B'.
D,/.M /e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
)o : N
$
8 N
&
8 % L'idak ada pengaruh antara moti@asi kerja dan sistem insentif
terhadap kompetensi kerjaM
)a : N
$
8 N
&
O % L'erdapat pengaruh antara moti@asi kerja dan sistem insentif
terhadap kompetensi kerjaM
)asil perhitungan dengan menggunakan /B// CFG/H $7 adalah sebagai berikut
guna melihat hasil uji t dan koefisien regresi :
88
Tabe 4.,,. Ano/a Mo$i/asi #er"a dan Sis$em Insen$if
$er'adap #ompe$ensi #er"a
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 3399.444 2 1699.722 86.428 .000
a
=es*'-al 1671.647 85 19.666
4otal 5071.091 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.(( pengujian se#ara
simultan 4oti@asi Kerja dan /istem Hnsentif terhadap Kompetensi Kerja
menghasilkan P=@alue sebesar %%%% lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5<
*Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan bah2a pengaruh antara moti@asi kerja dan sistem
insentif tersebut dikatakan signifikan. )al ini berarti pula hipotesis nol *)o+
ditolak dan )a diterima. Karena pengujian dilakukan se#ara simultan maka hanya
uji 7 yang dilakukan adapun hasilnya adalah 7
hitung
8!4&8 5 ($%% *7
tabel
+ artinya
)o ditolak dan )a diterima. /elanjutnya untuk analisis regresi dapat dilihat
dalam tabel sebagai berikut :
Tabe 4.,4. #oefisien Mo$i/asi #er"a dan Sis$em Insen$if
$er'adap #ompe$ensi #er"a
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 2.696 4.090 .659 .512
1 .163 .080 .160 2.034 .045 .629 1.590
2 .794 .088 .712 9.060 .000 .629 1.590
a. (epen'ent @ar*able? !
4odel regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut :
> ? (<5:5 @ ;<15,9
1
@ ;<7:49
(
89
Benjelasannya sebagai berikut :
$. :ilai konstanta adalah sebesar &!9! yang berarti bah2a jika tidak ada
@ariabel independen yang terdiri dari moti@asi kerja dan sistem insentif
maka kompetensi kerja sendiri akan bernilai &!9!. )asil ini dapat
dimaknakan bah2a kompetensi kerja akan naik sebesar &&!9! dari
periode sebelumnya jika perusahaan tidak memiliki nilai moti@asi
kerja dan sistem insentif.
&. 4oti@asi kerja *I$+ mempunyai pengaruh positif terhadap kompetensi
kerja dengan koefisien regresi sebesar %$!( yang berarti bah2a
moti@asi kerja akan meningkat $ kali yang berdampak pada
peningkatan kompetensi kerja sebesar %$!(.
(. /istem insentif *I&+ mempunyai pengaruh positif terhadap kompetensi
kerja dengan koefisien regresi sebesar %794 yang berarti bah2a
sistem insnetif akan meningkat $ kali maka moti@asi akan meningkat
sebesar %794.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar proporsi
perubahan @ariabel independen mampu menjelaskan @ariasi perubahan @ariabel
dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a @ariabel
independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen memiliki
ketepatan prediksi yang relatif tinggi.
)asil pengujian dengan /B// CFG/H $7 menunjukkan tabel sebagai berikut :
Tabe 4.,3. #oefisien De$erminan Mo$i/asi #er"a< Sis$em Insen$if
9%
$er'adap #ompe$ensi #er"a
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .819
a
.670 .663 4.43469 1.630
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%!7%. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel moti@asi kerja dan sistem insentif
mampu menjelaskan @ariasi @ariabel kompetensi kerja sebesar !7%< sedangkan
sisanya dijelaskan oleh @ariabel lainnya.
/elanjutnya guna melakukan pengujian hipotesis keempat kelima keenam dan
ketujuh. peneliti memberikan gambaran berupa sub struktur & seperti yang tertera
diba2ah ini :
9$
=ambar. 4.,. Diagram An$ara 91< 9(< 6 dan 1
4.8.1d. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan As&msi Variabe Lain Tida! Berpengar&'
)ipotesis keempat yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh moti@asi kerja terhadap produkti@itas di B'. D,/.M Dalam hal ini
menggunakan diagram I$ I& 6 dan diatas guna menja2ab hipotesis keempat
kelima dan keenam. /e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan :
)o : R
$
8 % L'idak ada pengaruh antara moti@asi kerja terhadap
produkti@itasM.
)a : R
$
O % L'erdapat pengaruh antara moti@asi kerja terhadap
produkti@itasM.
Tabe 4.,5. #oefisien Mo$i/asi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
9&
X1
X2
Y
Z
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 17.900 5.209 3.436 .001
1 .559 .089 .562 6.303 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.(! pengujian se#ara
parsial moti@asi kerja terhadap produkti@itas menghasilkan P=@alue sebesar %%%%
lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara moti@asi kerja tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima begitu juga dengan hasil
uji test t
hitung
!(%( 5 $!!& *t
tabel
+ maka )o ditolak dan )a diterima.
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.(! diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
1 ? 17<:;; @ ;<33:9
1
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %559 yang berarti
bah2a bila @ariabel moti@asi kerja bernilai $ maka nilai dari produkti@itas akan
berkurang sebesar %559.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar
proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelasakan @ariasi perubahan
@ariabel dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a
@ariabel independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen
memiliki ketepatan prediksi yang relatif meningkat.
9(
Tabe. 4.,7. #oefisen De$erminan Mo$i/asi #er"a
$er'adap Prod&!$i/i$as
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .562
a
.316 .308 6.19805 1.663
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 1
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%($!. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel moti@asi kerja mampu menjelaskan
@ariasi @ariabel produkti@itas sebesar ($!< sedangkan sisanya dijelaskan oleh
@ariabel lainnya.
4.8.1e. Anaisis Pengar&' Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan As&msi Variabe ain Tida! Berpengar&'
)ipotesis kelima yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah : LBengaruh sistem
insentif terhadap produkti@itas di B'. D,/.M /e#ara statistik hipotesis ditulis :
)o: R
&
8 % L'idak ada pengaruh antara sistem insentif dan terhadap
produkti@itasM
)a : R& O % L'erdapat pengaruh antara sistem insentif dan terhadap
produkti@itasM
Tabe. 4.,8. #oefisien Sis$em Insen$if $er'adap Prod&!$i/i$as
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 6.571 3.685 1.783 .078
2 .902 .071 .809 12.758 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? !
94
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.(8 pengujian se#ara
parsial moti@asi kerja terhadap produkti@itas menghasilkan P=@alue sebesar %%%%
lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara sistem insentif tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima begitu juga dengan hasil
uji test t
hitung
$&758 5 $!!& *t
tabel
+ maka )o ditolak dan )a diterima.
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.(8 diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
1 ? 5<371 @ ;<:;(9
(
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %9%& yang berarti
bah2a bila @ariabel sistem insentif bernilai $ maka nilai dari produkti@itas akan
naik sebesar %9%&.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar
proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelasakan @ariasi perubahan
@ariabel dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a
@ariabel independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen
memiliki ketepatan prediksi yang relatif meningkat.
Tabe 4.,:. #oefisien De$erminan Sis$em Insen$if $er'adap Prod&!$i/i$as
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .772
a
.596 .592 4.76191 2.061
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%59!. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel sistem insentif hanya mampu
95
menjelaskan @ariasi @ariabel produkti@itas sebesar 59!< sedangkan sisanya
dijelaskan oleh @ariabel lainnya.
4.8.1f. Anaisis Pengar&' #ompe$ensi #er"a 062 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan As&msi Variabe Lain Tida! Berpengar&'.
)ipotesis keenam yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh kompetensi kerja terhadap produkti@itas di B'. D,/.M
/e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
)o : R
(
8 % L'idak ada pengaruh antara kompetensi kerja terhadap
produkti@itasM
)a : R
(
O % L'erdapat pengaruh antara kompetensi kerja terhadap
produkti@itasM
Tabe 4.3;. #oefisien De$erminan #ompe$ensi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 17.289 4.348 3.977 .000
! .624 .081 .639 7.708 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.5% pengujian se#ara
parsial kompetensi kerja terhadap produkti@itas menghasilkan P=@alue sebesar
%%%% lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara kompetensi kerja tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima begitu juga dengan hasil
uji test t
hitung
77%8 5 $!!& *t
tabel
+ maka )o ditolak dan )a diterima.
9!
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.5% diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
1 ? 17<(8: @ ;<5(46
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %!&4 yang berarti
bah2a bila @ariabel kompetensi kerja bernilai $ maka nilai dari produkti@itas
akan menjadi sebesar %!&4. Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan
sampai seberapa besar proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu
menjelasakan @ariasi perubahan @ariabel dependen.
Tabe 4.31. #oefisien De$erminan #ompe$ensi #er"a
$er'adap Prod&!$i/i$as
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .639
a
.409 .402 5.76311 1.726
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%4%9. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel kompetensi kerja hanya mampu
menjelaskan @ariasi @ariabel produkti@itas sebesar 4%9< sedangkan sisanya
dijelaskan oleh @ariabel lainnya.
4.8.1g. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2<
#ompe$ensi #er"a 062 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
)ipotesis ketujuh yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh moti@asi kerja sistem insentif dan kompetensi kerja terhadap
produkti@itas di B'. D,/.M
97
/e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
)o : R
$
8 R
&
8 R
(
8 % L'idak ada pengaruh antara moti@asi kerja sistem
insentif dan kompetensi kerja terhadap produkti@itasM
)a : paling sedikit R
i
O % L'erdapat pengaruh antara moti@asi kerja sistem
insentif dan kompetensi kerja terhadap produkti@itasM
Tabe 4.3(. Ano/a Mo$i/asi #er"a< Sis$em Insen$if dan
#ompe$ensi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 2944.286 3 981.429 43.721 .000
a
=es*'-al 1885.612 84 22.448
4otal 4829.898 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.5& pengujian se#ara
simultan moti@asi kerja sistem insentif dan kompetensi kerja terhadap
produkti@itas menghasilkan P=@alue sebesar %%%% lebih ke#il dari nilai le@el of
signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan bah2a pengaruh antara moti@asi
kerja sistem insnetif dan kompetensi kerja tersebut dikatakan signifikan.
)al ini berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima. Karena
pengujian dilakukan se#ara simultan maka yang dilakukan pengujian hanya
pengujian 7 test saja. 7
hitung
4(7&$ 5 &7%8 *7
tabel
+ artinya )o ditolak dan )a
diterima.
98
Tabe 4.3,. #oefisien De$erminan Mo$i/asi #er"a< Sis$em Insen$if dan
#ompe$ensi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 3.593 4.381 .820 .414
1 .145 .088 .146 1.655 .102 .600 1.668
2 .744 .131 .683 5.669 .000 .320 3.126
! /4.315+/5 .116 .000 .000 1.000 .330 3.034
a. (epen'ent @ar*able? "
4odel regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut :
1 ? ,<3:, @ ;<1439
1
@ ;<7449
(
A 4<,136
Benjelasannya sebagai berikut :
$. :ilai konstanta adalah sebesar (559( yang berarti bah2a jika tidak
ada @ariabel independen yang terdiri dari moti@asi kerja sistem
insnetif dan kompetensi kerja maka produkti@itas sendiri akan bernilai
(559(. )asil ini dapat dimaknakan bah2a produkti@itas akan naik
sebesar (559( dari periode sebelumnya 2alaupun perusahaan tidak
memiliki nilai moti@asi kerja sistem insentif dan kompetensi kerja.
&. 4oti@asi kerja *I$+ mempunyai pengaruh positif terhadap
produkti@itas dengan koefisien regresi sebesar %$45 yang berarti
bah2a moti@asi kerja akan naik $ kali yang berdampak pada
penurunan produkti@itas sebesar %$45.
(. /istem insentif *I&+ mempunyai pengaruh positif terhadap
produkti@itas dengan koefisien regresi sebesar %744 yang berarti
99
bah2a sistem insentif meningkat $ kali maka produkti@itas akan
meningkat sebesar %744.
4. Antuk kompetensi kerja *6+ mempunyai pengaruh negatif terhadap
produkti@itas dengan koefisien regresi sebesar 4($5 yang berarti
bah2a kompetensi kerja akan menurun $ kali seiring berdampak pada
penurunan produkti@itas sebesar 4($5.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar proporsi
perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelasakan @ariasi perubahan @ariabel
dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a @ariabel
independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen memiliki
ketepatan prediksi yang relatif tinggi.
Tabe 4.34. #oefisien De$erminan Mo$i/asi #er"a< Sis$em Insen$if dan
#ompe$ensi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .781
a
.610 .596 4.73791 2.038
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%!$%. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel moti@asi kerja dan sistem insentif
hanya mampu menjelaskan @ariasi @ariabel kompetensi kerja sebesar !$%<
sedangkan selebihnya dijelaskan oleh @ariabel lainnya.
$%%
1
X
1
Y
2
X
2
Z
3
YZ
2
X
2
Y
1
X
1
Z
1. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2
$er'adap #ompe$ensi #er"a 062
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 3399.444 2 1699.722 86.428 .000
a
=es*'-al 1671.647 85 19.666
4otal 5071.091 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1
&tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 2.696 4.090 .659 .512
1 .163 .080 .160 2.034 .045 .629 1.59
0
a. (epen'ent @ar*able? !
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .819
a
.670 .663 4.43469 1.630
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Bersamaan Bath analysis antara I$ I& ke 6
a.
S 8 P
$I$6
I$ > P
&I&6
I& >
$
S 8 %$!%I
$
> %7$&I
&
> %574
$
$%&
b.
Desarnya kontribusi moti@asi kerja *I
$
+ yang se#ara langsung
mempengaruhi kompetensi kerja *6+ adalah %$!%
&
8 %%&5! 8
&5!<
#.
/edangkan kontribusi sistem insentif *I
&
+ yang se#ara langsung
mempengaruhi moti@asi kerja *6+ adalah %7$&
&
8 %5%7 8 5%7<.
d.
/edangkan untuk kontribusi se#ara simultan antara moti@asi kerja
*I$+ dan sistem insentif *I&+ terhadap kompetensi kerja *6+
adalah %!7% 8 !7%< sisanya dipengaruhi oleh faktor.faktor
@ariabel lain.
(. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2<
#ompe$ensi #er"a 062 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 2944.286 3 981.429 43.721 .000
a
=es*'-al 1885.612 84 22.448
4otal 4829.898 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 3.593 4.381 .820 .414
1 .145 .088 .146 1.655 .102 .600 1.668
2 .744 .131 .683 5.669 .000 .320 3.126
! /4.315+/5 .116 .000 .000 1.000 .330 3.034
a. (epen'ent @ar*able? "
$%(
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .781
a
.610 .596 4.73791 2.038
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Persamaan Pa$' ana4sis an$ara 91< 9(< 6 !e 1 B
a.
E 8 R
$
I
$
E > R
&
I
&
E > R
(
6E >
&
E 8 %$4!I
$
> %!8(I
&
> %%%%6 > %!&4
&
b.
Desarnya kontribusi moti@asi kerja *I
$
+ yang se#ara langsung
mempengaruhi produkti@itas *E+ adalah %$4!
&
8 %%&$( 8
&$(<
#.
Desarnya kontribusi sistem insntif *I
&
+ yang se#ara langsung
mempengaruhi produkti@itas *E+ adalah %!8(
&
8 %4!! 8
4!!<.
d.
Desarnya kontribusi moti@asi *6+ yang se#ara langsung
mempengaruhi produkti@itas *E+ adalah %%%%
&
8 % 8 %< *tidak
ada pengaruh positif+
e.
/edangkan untuk kontribusi se#ara simultan antara moti@asi
kerja *I$+ sistem insentif *I&+ kompetensi kerja *6+ terhadap
produkti@itas *E+ adalah %!$% 8 !$%< sisanya dipengaruhi
oleh faktor.faktor @ariabel lain.
#esimp&an Anaisis %a&r
3dapun hasil dari analisa jalur *path analysis+ penelitian ini sebagai
berikut :
$%4
0,160
0,712
=ambar. 4.,. Hasi Anaisa %a&r 0Pa$' Ana4sis2
4odel Dekomposisi Bengaruh Kausalitas 3ntar Cariabel adalah sebagai berikut :
Tabe 4.34. Hasi anaisa "a&r 0pa$' ana4sis2
Pengar&'
Variabe
H&b&ngan
To$a Niai
pC/a&e
#esimp&an
Langs&ng
Tida!
Langs&ng
Bengaruh moti@asi
kerja *I$+
terhadap
kompetensi kerja
*6+
%$!% . . %%%% )o ditolak
)a diterima
Bengaruh sistem
insentif *I&+
terhadap
kompetensi kerja
*6+
%7$& . . %%%% )o ditolak
)a diterima
Bengaruh moti@asi
kerja *I$+
terhadap
produkti@itas *E+
%$4! . . %%%% )o ditolak
)a diterima
Bengaruh sistem
insentif *I&+
terhadap
produkti@itas *E+
%!8( . . %%%% )o ditolak
)a diterima
Bengaruh
kompetensi kerja
*6+ terhadap
produkti@itas *E+
%%%% . . %%%% )o ditolak
)a diterima
$%5
X2
Y
0,683
0,00
0,146
X1
Z
Bengaruh moti@asi
kerja *I$+
terhadap
produkti@itas *E+
melalui
kompetensi kerja
*6+
. %$!% ;
%%%% 8 %
%$!% > %
8 %$!%
. .
Bengaruh sistem
insentif *I&+
terhadap
produkti@itas *E+
melalui
kompetensi kerja
*6+
. %$54 ;
%%%% 8 %
%$54 > %
8 %$54
. .
Dapat disimpulkan :
a. Dah2a nilai hubungan langsung antara keselamatan T kesehatan kerja
*I$+ lebih besar dari pada pelatihan *I&+ terhadap moti@asi *6+
karena nilai beta %459 pada @ariabel keselamatan T kesehatan kerja
*I$+ maka pengaruhnya kuat.
b. Dah2a nilai hubungan langsung antara keselamatan T kesehatan kerja
*I$+ pelatihan *I&+ dan moti@asi *6+ terhadap produkti@itas *E+
adalah pelatihan *I&+ memiliki nilai lebih besar dari pada keselamatan
T kesehatan kerja *I$+ dan moti@asi *6+. 3dapun nilai beta %&59
pada @ariabel pelatihan *I&+ termasuk nilai pengaruh sedang.
#. Dah2a hubungan langsung antara keselamatan T kesehatan kerja *I$+
dengan pelatihan *I&+ dengan asumsi bah2a moti@asi *6+ adalah
@ariabel intervening dan tidak diperhitungkan maka keselamatan T
kesehatan kerja *I$+ memiliki nilai beta lebih ke#il dari pada pelatihan
terhadap produkti@itas *E+ artinya pengaruh yang lebih besar terhadap
produkti@itas dengan mengasumsikan @ariabel intervening tidak
termasuk yaitu pelatihan *I&+.
$%!
d. Dah2a nilai hubungan langsung *%458+ dari @ariabel dependen
keselamatan T kesehatan kerja *I$+ lebih tinggi nilainya daripada
hubungan tidak langsung *%%5!+ maka dari itu @ariabel intervening
dalam hal ini berfungsi sebagai pengurang dari pengaruh ke @ariabel
dependen atau produkti@itas *E+. )al ini dapat disebabkan karena
bentuk dari pemberian atau aplikasi keselamatan T kesehatan kerja
*I$+ berada dalam ruang lingkup perusahaan sedangkan pemberian
moti@asi kerja lebih ke arah eksternal atau kebutuhan pekerja dan
keluarganya *lebih kompleks+.
e. Dah2a nilai hubungan langsung *%&59+ dari @ariabel dependen
pelatihan *I&+ lebih tinggi nilainya daripada hubungan tidak langsung
*%%$9+ maka dari itu @ariabel intervening dalam hal ini berfungsi
sebagai pengurang dari pengaruh ke @ariabel dependen atau
produkti@itas *E+. )al ini dapat terjadi mengingat pelatihan yang
diberikan masih sebatas #akupan pelatihan dan pengembangan guna
kemampuan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya *internal+
sedangkan aplikasi moti@asi kerja lebih ke arah materil dan non materil
yang dapat diba2a ke luar perusahaan *keluarga+.
3.;. #e$erba$asan Penei$ian
Benelitian dan analisis mengenai Bengaruh 4oti@asi Kerja dan /istem
Hnsentif 'erhadap Kompetensi Kerja 6ang Derdampak Bada Brodukti@itas Kerja
menghasilkan kondisi se#ara faktual dapat dimun#ulkan dalam tesis ini. :amun
demikian ada beberapa hal yang menjadikan hasil penelitian ini menjadi terbatas
$%7
disadari bah2a temuan yang dihasilkan belum mampu memberikan ja2aban atau
peme#ahan masalah se#ara integrated dan menyeluruh dalam usaha meningkatkan
produkti@itas di perusahaan.
)al ini disebabkan oleh :
$. Keterbatasan 2aktu dan responden penelitian dimana responden
penelitian untuk setiap sampel diambil se#ara menyeluruh tanpa
mempertimbangkan adanya perbedaan usia masa kerja jenis kelamin
dan lainnya.
&. Benggunaan kuisioner dalam pengumpulan data sampel dari responden
bisa saja mengandung kelemahan terutama menyangkut obyekti@itas
dan keseriusan responden dalam mengisi kuisioner sehingga
menyebabkan ja2aban yang diberikan belum terkesan men#erminkan
kondisi dan keadaan sebenarnya.
(. 4asih ada @ariabel lain yang belum dimasukkan dalam model
persamaan struktural yang berpengaruh terhadap produkti@itas
perusahaan seperti misalnya @ariabel U komitmen perusahaan sistem
kompensasi budaya kerja kepemimpinan dan lain sebagainya.
4. /ampel dalam penelitian masih relatif terbatas sehingga kesimpulan
yang dihasilkan tidak dapat menjangkau generalisasi yang lebih luas.
5. Dalam mengukur @ariabel produkti@itas penelitian ini masih
menggunakan penilaian pribadi sehingga ada peluang dari responden
untuk memberikan ja2aban ataupun tanggapan se#ara tidak jujur yang
dapat menyebabkan data yang diperoleh kurang representatif.
$%8
$%9