You are on page 1of 49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1. Demografi Responden
Demografi responden dalam penelitian ini merupakan uraian dari hasil
pengumpulan data primer berupa kuisioner yang disebarkan. Dalam penelitian ini
ada beberapa karateristik dari populasi. Karakteristik responden berdasarkan
lokasi kerja sebagai berikut :
Tabe 4.1. Responden berdasar!an o!asi !er"a
#e$erangan %&ma' Persen
Workshop 584 795!
"ffi#e $5% &%44
'otal 7(4 $%%
)al ini didasarkan adanya dua area kerja di office dan workshop *pabrik+
di ,ilegon. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin :
Tabe 4.(. Responden berdasar!an "enis !eamin
#e$erangan
%&ma'
Persen
)or!s'op *ffi+e
-aki.laki 58% $%% 9&!4
Wanita 4 5% 7(!
'otal 584 $5% $%%
!$
/edangkan karakteristik responden berdasarkan usia:
Tabe 4.,. Responden berdasar!an &sia
#e$erangan %&ma' Persen
0 (% tahun 84 $$44
($ 1 4% tahun &%% &7&4
4$ 1 5% tahun 4(% 5858
5$ 1 !% tahun &% &7&
'otal 7(4 $%%
Data responden ini merupakan data a2al guna pengambilan sampel dari populasi
penelitian. 3dapun karakteristik responden berdasarkan masa kerja :
Tabe 4.4. Responden berdasar!an masa !er"a
#e$erangan %&ma' Persen
4asa kerja $ 1 5 tahun &5 (8(%
4asa kerja ! 1 $% tahun (% 495!
4asa kerja 5 $% tahun $5 $&$4
'otal 7% $%%
4enurut rumus 6amane *7erdinand &%%!+ adalah sebagai berikut:
n 8 N___
1 + Nd
2

!&
Dengan :
n 8 9umlah sampel
: 8 9umlah populasi
d 8 margin of error ma;imum yaitu tingkat kesalahan maksimum yang
masih bisa ditolerir *ditentukan $% <+
3dapun jumlah populasi pekerja yaitu 7(4 pekerja maka sampel yang didapat
yaitu :
n 8 N___
1 + Nd
2

n 8 7(4=====
$ > 7(4 *$%<+
&

n 8 7(4 8 88%% ? 88
8(4
4.(. -"i .oba Ins$r&men
4.(.1. -"i Vaidi$as dan Reaibi$as
Dalam uji @aliditas memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana
ketepatan dan ke#ermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Antuk
menguji apakah instrumen yang digunakan memiliki persyaratan @aliditas maka
digunakan korelasi Bearson. ,ara analisisnya yaitu dengan menghitung masing.
masng nilai pada nomor pernyataan dengan nilai total dari pernyataan tersebut
selanjutnya koefisien korelasi yang didapat dibandingkan dengan menggunakan r
tabel. Calid tidaknya suatu pernyataan dapat diketahui dengan membandingkan
indeks korelasi produ#t momen Barson dengan le@el signifiknasi 5< sebagai nilai
!(
kritisnya. Dila signifiknasi hasil dari korelasi Bearson lebih ke#il dari 5< *%%5+
maka dinyatakan @alid */ugiyono &%%8+
4.(.1a. -"i Vaidi$as dan Reaibii$as Prod&!$i/i$as 012
Cariabel E diukur melalui butir pernyataan $ & ( 4 5 ! 7 8 9 $% $$
$& $( dan $4 dengan menggunakan bantuan program /B// CFG/H && diperoleh
hasil sebagai berikut dalam tabel :
Tabe 4.3. Vaidi$as Prod&!$i/i$as
B&$ir
Per$an4aan
r Hi$&ng Probabii$as #e$erangan
$ %(5! %%%$ Calid
& %&7( %%$% Calid
( %44$ %%%% Calid
4 %4(8 %%%% Calid
5 %5$! %%%% Calid
! %4%& %%%% Calid
7 %(77 %%%% Calid
8 %477 %%%% Calid
9 %47$ %%%% Calid
$% %498 %%%% Calid
$$ %&49 %%&% Calid
$& %57& %%%% Calid
$( %4!% %%%% Calid
$4 %47& %%%% Calid
!4
Tabe 4.5. Reaibii$as Prod&!$i/i$as
Reliability Statistics
Dari tabel diatas menunjukkan bah2a pernyataan $ & ( 4 5 ! 7 8 9
$% $$ $& $( dan $4 dinyatakan @alid karena nilai Bearson lebih besar dari %&(5
atau signifikansi lebih ke#il dari 5< *%%5+ dan Antuk menguji realibilitas data
maka dari hasil perhitungan /B// diperoleh nilai ,ronba#h 3lpha 8 %7!$ *r
tabel 8 %$745+ maka data reliabel.
4.(.1b. -"i Vaidi$as dan Reaibii$as #ompe$ensi #er"a 062
Cariabel kompetensi kerja *6+ diukur melalui butir pernyataan $ & ( 4 5
! 7 8 9 $%$$ $& $( $4 dan $5 dengan menggunakan bantuan program /B//
CFG/H && diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel :
Tabe 4.7. Vaidi$as #ompe$ensi #er"a
B&$ir
Per$an4aan
r Hi$&ng Probabii$as #e$erangan
$ %5!7 %%%% Calid
& %5%8 %%%% Calid
( %!7% %%%% Calid
4 %!4& %%%% Calid
5 %7%% %%%% Calid
!5
Cronbach's Alpha N of Items
.761 14
Lanjutan
! %!%8 %%%% Calid
7 %!5% %%%% Calid
8 %!(8 %%%% Calid
9 %598 %%%% Calid
$% %5&4 %%%% Calid
$$ %!5% %%%% Calid
$& %5!5 %%%% Calid
$( %7&7 %%%% Calid
$4 %!%5 %%%% Calid
$5 %5&% %%%% Calid
Tabe 4.8. Reaibi$as #ompe$ensi #er"a
Dari tabel $( diatas menunjukkan bah2a pernyataan $ & ( 4 5 ! 7 8 9
$% $$ $& $( $4 dan $5 dinyatakan @alid karena nilai Bearson lebih besar dari
%$745 atau signifikansi lebih ke#il dari 5< *%%5+ dengan nilai 3lpha ,ronba#h
sebesar %8(9 dan dianggap realibel.
!!
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.881 15
4.(.1+. -"i Vaidi$as dan Reaibii$as Mo$i/asi #er"a 0912
Cariabel I$ diukur melalui butir pernyataan $ & ( 4 5 ! 7 8 9
$% $$ $& $( $4 dan $5 dengan menggunakan bantuan program /B// CFG/H &&
diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel :
Tabe 4.:. Vaidi$as Mo$i/asi #er"a
B&$ir
Per$an4aan
r Hi$&ng Probabii$as #e$erangan
$ %$44 %$8% 'idak Calid
& %44$ %%%% Calid
( %(!8 %%%% Calid
4 %5!9 %%%% Calid
5 %(5& %%%% Calid
! %4(5 %%%% Calid
7 %4!% %%%% Calid
8 %5$$ %%%% Calid
9 %(87 %%%% Calid
$% %48& %%%% Calid
$$ %4%7 %%%% Calid
$& %(4( %%%% Calid
$( %4%5 %%%% Calid
$4 %$89 %%77 'idak Calid
$5 %!$% %%%% Calid
!7
Tabe 4.1;. Reaibi$as Mo$i/asi #er"a
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.739 13
Dari tabel diatas menunjukkan bah2a pernyataan & ( 4 5 ! 7 8 9 $%
$$ $& $( $5 dinyatakan @alid karena nilai Bearson lebih besar dari %$745 atau
signifikansi lebih ke#il dari 5< *%%5+. Dengan nilai alpha #ronba#h %7(9 berarti
memenuhi relibilitas.
4.(.1d. -"i Vaidi$as dan Reaibii$as Sis$em Insen$if 09(2
Cariabel I& diukur melalui butir pernyataan $ & ( 4 5 ! 7 8 9 $% $$
$& $( dan $4 dengan menggunakan bantuan program /B// CFG/H $7 diperoleh
hasil sebagai berikut dalam tabel :
Tabe 4.11. Vaidi$as Sis$em Insen$if
B&$ir
Per$an4aan
r Hi$&ng Probabii$as #e$erangan
$ %557 %%%% Calid
& %77& %%%% Calid
( %!87 %%%% Calid
4 %7%8 %%%% Calid
5 %5(! %%%% Calid
!8
! %744 %%%% Calid
-anjutan JJJJ
7 %!98 %%%% Calid
8 %!8! %%%% Calid
9 %!54 %%%% Calid
$% %7(5 %%%% Calid
$$ %!9$ %%%% Calid
$& %8(% %%%% Calid
$( %78! %%%% Calid
$4 %595 %%%% Calid
$5 %!%8 %%%% Calid
Tabe 4.1(. Reaibii$as Sis$em Insen$if
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.920 15
Dari tabel diatas menunjukkan bah2a pernyataan $ & ( 5 ! 7 8 9 $%
$$ $& $( $4 dan $5 dinyatakan @alid karena nilai Bearson lebih besar dari
%$745 atau signifikansi lebih ke#il dari 5< *%%5+. Dengan nilai alpha #ronba#h
%9&% berarti memenuhi realibilitas.
!9
4.,. -"i Normai$as
-"i normai$as Variabe Prod&!$i/i$as 012< #ompe$ensi #er"a 062<
Mo$i/asi #er"a 0912 dan Sis$em Insen$if 09(2
Dengan mempergunakan /B// diperoleh hasil sebagai berikut dalam
tabel.
Tabe 4.1,. Normai$as Variabe 91< 9(< 6 dan 1
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
1 2 ! "
N 88 88 88 88
Normal #arameters
a$$b
%ean 58.2159 51.6591 53.1818 50.4659
&t'. (e)*at*on 7.48708 6.84456 7.63468 7.45091
%ost +,treme (*fferences Absol-te .095 .072 .075 .065
#os*t*)e .058 .072 .052 .057
Ne.at*)e /.095 /.055 /.075 /.065
0olmo.oro)/&m*rno) " .887 .680 .708 .609
As1mp. &*.. 22/ta*le'3 .411 .745 .698 .852
a. 4est '*str*b-t*on *s Normal.
b. Calc-late' from 'ata.
Dasar Bengambilan Keputusan :
. 9ika angka /ig uji Kolmogoro@./mirno@ 5 %%5 maka distribusi normal
. 9ika angka /ig uji Kolmogoro@./mirno@ 0 %%5 maka distribusi tidak
normal
Keputusan :
Cariabel E *produkti@itas+ memiliki /ig 8 %887 *5 %%5+ maka distribusi
normal sehingga @ariabel E dapat dipergunakan dalam analisis jalur sedangkan
@ariabel kompetensi kerja *6+ memiliki sig 8 %!8% 5 %%5 maka distribusi
normal sehingga @ariabel 6 dapat dipergunakan dalam analisis jalur. /edangkan
untuk @ariabel moti@asi kerja *I$+ memiliki nilai %7%8 5 %%5 maka distribusi
7%
normal sehingga @ariabel I$ dapat dipergunakan dalam analisis jalur dan
@ariabel sistem insentif *I&+ memiliki nilai sig 8 %!%9 5 %%5 maka distribusi
normal sehingga @ariabel I& dapat dipergunakan dalam analisis jalur.
4.4. -"i Lineari$as
a. -"i Lineari$as #ompe$ensi #er"a 062 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan mempergunakan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.14. Hasi -"i Lineari$as 6 $er'adap 1
ANOVA Table
&-m of &5-ares (f
%ean
&5-are 6 &*..
" 7 ! 8et9een
:ro-ps
2Comb*ne'3 3003.333 26 115.513 3.858 .000
;*near*t1 1973.544 1 1973.544 65.909 .000
(e)*at*on from
;*near*t1
1029.790 25 41.192 1.376 .156
<*th*n :ro-ps 1826.564 61 29.944
4otal 4829.898 87
Derdasarkan hasil perhitungan dengan program maka tampak nilai sig 0 %%5 atau
%%%% 0 %%5 sehingga @ariabel 6 berpola linear terhadap E.
b. -"i Lineari$as Mo$i/asi #er"a 0912 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan mempergunakan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.13. Hasi -"i Lineari$as 91 $er'adap 1
7$
ANOVA Table
&-m of
&5-ares (f %ean &5-are 6 &*..
" 7 1 8et9een :ro-ps 2Comb*ne'3 3052.592 25 122.104 4.259 .000
;*near*t1 1526.132 1 1526.132 53.238 .000
(e)*at*on
from ;*near*t1
1526.460 24 63.603 2.219 .006
<*th*n :ro-ps 1777.306 62 28.666
4otal 4829.898 87
Derdasarkan hasil perhitungan dengan program maka tampak nilai r lebih besar
dari pada tingkat %%5 atau %%%% 0 %%5 sehingga @ariabel I$ berpola linear
terhadap E.
+. -"i Lineari$as Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan mempergunakan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.15. Hasi -"i Lineari$as 9( $er'adap 1
ANOVA Table
&-m of
&5-ares 'f
%ean
&5-are 6 &*..
" 7 2 8et9een
:ro-ps
2Comb*ne'3 3703.917 25 148.157 8.158 .000
;*near*t1 2879.778 1 2879.778 158.569 .000
(e)*at*on from
;*near*t1
824.139 24 34.339 1.891 .023
<*th*n :ro-ps 1125.981 62 18.161
4otal 4829.898 87
Derdasarkan hasil perhitungan dengan program maka tampak nilai sig 0 %%5
sehingga @ariabel I& berpola linear terhadap E.
d. -"i Lineari$as mo$i/asi 0912 $er'adap !ompe$ensi 062
Dengan mempergunakan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.17. Hasi -"i Lineari$as 91 $er'adap 6
7&
ANOVA Table
&-m of
&5-ares 'f
%ean
&5-are 6 &*..
! 7 1 8et9een
:ro-ps
2Comb*ne'3 3190.944 25 127.638 4.209 .000
;*near*t1 1785.094 1 1785.094 58.865 .000
(e)*at*on from
;*near*t1
1405.850 24 58.577 1.932 .020
<*th*n :ro-ps 1880.147 62 30.325
4otal 5071.091 87
Derdasarkan hasil perhitungan dengan program maka tampak nilai r lebih besar
dari pada tingkat %%5 atau %%%% 0 %%5 sehingga @ariabel I$ berpola linear
terhadap 6.
e. -"i Lineari$as Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap #ompe$ensi 062
Dengan mempergunakan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.18. Hasi -"i Lineari$as 9( $er'adap 6
ANOVA Table
&-m of
&5-ares 'f
%ean
&5-are 6 &*..
! 7 2 8et9een
:ro-ps
2Comb*ne'3 3709.818 25 148.393 6.759 .000
;*near*t1 3318.063 1 3318.063 151.123 .000
(e)*at*on from
;*near*t1
391.755 24 16.323 .743 .787
<*th*n :ro-ps 1361.273 62 21.956
4otal 5071.091 87
Derdasarkan hasil perhitungan dengan program maka tampak nilai sig. lebih ke#il
dari pada tingkat %%5 atau %%%% 0 %%5 sehingga @ariabel I& berpola linear
terhadap 6.
7(
4.3. -"i A&$o!oreasi
a. -"i A&$o!oreasi #ompe$ensi #er"a 062 dengan Prod&!$i/i$as 012
)asil perhitungan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.1:. Hasi -"i A&$o!oreasi 6 $er'adap 1
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .639
a
.409 .402 5.76311 1.726
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !
b. (epen'ent @ar*able? "
/esuai dengan jumlah sampel yaitu 88 dan derajat keper#ayaan sebesar
5< maka nilai d- dan dA dan @ariabel penjelas sebanyak $ maka nilainya adalah
sebagai berikut : :ilai d- 8 $!(%& dan dA 8 $!7!& karena nilai DW adalah
$7&! maka dapat ditarik kesimpulan data tidak memiliki gejala autokorelasi
positif.
b. -"i A&$o!oreasi Mo$i/asi #er"a 0912 dengan Prod&!$i/i$as 012
)asil perhitungan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.(;. Hasi -"i A&$o!oreasi 91 !e 1
74
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .562
a
.316 .308 6.19805 1.663
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 1
b. (epen'ent @ar*able? "
/esuai dengan jumlah sampel yaitu 88 dan derajat keper#ayaan sebesar
5< maka nilai d- dan dA dan @ariabel penjelas sebanyak $ maka nilainya adalah
sebagai berikut : :ilai d- 8 $!(%& dan dA 8 $!7!& karena nilai DW adalah
$!!( maka dapat ditarik kesimpulan data memiliki gejala autokorelasi positif.
+. -"i A&$o!oreasi Sis$em Insen$if 09(2 dengan Prod&!$i/i$as 012
)asil perhitungan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.(1. Hasi -"i A&$o!oreasi 9( !e 1
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .772
a
.596 .592 4.76191 2.061
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
/esuai dengan jumlah sampel yaitu 88 dan derajat keper#ayaan sebesar
5< maka nilai d- dan dA dan @ariabel penjelas sebanyak $ maka nilainya adalah
sebagai berikut : :ilai d- 8 $!(%& dan dA 8 $!7!& karena nilai DW adalah
&%!$ maka dapat ditarik kesimpulan data tidak memiliki gejala autokorelasi
positif.
d. -"i A&$o!oreasi Mo$i/asi #er"a 0912 dengan #ompe$ensi #er"a 062
)asil perhitungan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.((. Hasi -"i A&$o!oreasi 91 !e 6
75
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .593
a
.352 .344 6.18136 1.490
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
/esuai dengan jumlah sampel yaitu 88 dan derajat keper#ayaan sebesar
5< maka nilai d- dan dA dan @ariabel penjelas sebanyak $ maka nilainya adalah
sebagai berikut : :ilai d- 8 $!(%& dan dA 8 $!7!& karena nilai DW adalah
$49% maka dapat ditarik kesimpulan data tidak memiliki gejala autokorelasi
positif.
e. -"i A&$o!oreasi Sis$em Insen$if 09(2 dengan #ompe$ensi #er"a 062
)asil perhitungan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.(,. Hasi -"i A&$o!oreasi 9( !e 6
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .809
a
.654 .650 4.51487 1.655
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2
b. (epen'ent @ar*able? !
/esuai dengan jumlah sampel yaitu 88 dan derajat keper#ayaan sebesar
5< maka nilai d- dan dA dan @ariabel penjelas sebanyak $ maka nilainya adalah
sebagai berikut : :ilai d- 8 $!(%& dan dA 8 $!7!& karena nilai DW adalah
$!55 maka dapat ditarik kesimpulan data memiliki gejala autokorelasi positif.
f. -"i A&$o!oreasi Mo$i/asi 0912< Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap
#ompe$ensi 062
)asil perhitungan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
7!
Tabe 4.(4. Hasi -"i A&$o!oreasi 91< 9( !e 6
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .819
a
.670 .663 4.43469 1.630
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
/esuai dengan jumlah sampel yaitu 88 dan derajat keper#ayaan sebesar
5< maka nilai d- dan dA dan @ariabel penjelas sebanyak & maka nilainya adalah
sebagai berikut : :ilai d- 8 $!%7$ dan dA 8 $!999 karena nilai DW adalah
$!(% maka dapat ditarik kesimpulan data memiliki gejala autokorelasi positif.
g. -"i A&$o!oreasi Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2 dan
#ompe$ensi #er"a 062 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
)asil perhitungan /B// CFG/H $7 maka akan didapatkan :
Tabe 4.(3. Hasi -"i A&$o!oreasi 91< 9(< 6 !e 1
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .781
a
.610 .596 4.73791 2.038
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
/esuai dengan jumlah sampel yaitu 88 dan derajat keper#ayaan sebesar
5< maka nilai d- dan dA dan @ariabel penjelas sebanyak ( maka nilainya adalah
sebagai berikut : :ilai d- 8 $58(! dan dA 8 $7&4( karena nilai DW adalah
&%(8 maka dapat ditarik kesimpulan data tidak memiliki gejala autokorelasi
positif.
77
4.5. -"i M&$i!oreasi
a. -"i M&$i!oreasi 91< 9( $er'adap 6
)asil perhitungan dengan menggunakan /B// CFG/H $7 sebagai berikut :
Tabe 4.(5. Hasi -"i M&$i!oreasi 91< 9( $er'adap 6
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 2.696 4.090 .659 .512
1 .163 .080 .160 2.034 .045 .629 1.590
2 .794 .088 .712 9.060 .000 .629 1.590
a. (epen'ent @ar*able? !
Kesimpulan karena nilai CH7 0 $% dan nilai toleran#e lebih besar dari %$
maka tidak terjadi multikorelasi pada data diatas.
b. -"i M&$i!oreasi 91< 9( dan 6 $er'adap 1
)asil perhitungan dengan menggunakan /B// CFG/H $7 sebgai berikut :
Tabe 4.(7. Hasi -"i M&$i!oreasi 91< 9(< 6 $er'adap 1
78
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 3.593 4.381 .820 .414
1 .145 .088 .146 1.655 .102 .600 1.668
2 .744 .131 .683 5.669 .000 .320 3.126
! /4.315+/5 .116 .000 .000 1.000 .330 3.034
a. (epen'ent @ar*able? "
Kesimpulan karena nilai CH7 0 $% dan nilai toleran#e lebih besar dari %$ maka
tidak terjadi multikorelasi pada data diatas.
4.7. -"i He$eros!edas$isi$as
Aji gejala heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan @arians dari residual pada suatu pengamatan
ke pengamatan yang lain. )al ini dilakukan guna mendeteksi ada atau tidaknya
gejala heteroskedastisitas dalam penelitian.
a. -"i He$eros!edasi$as 91< 9( $er'adap 6
Dengan memakai /B// CFG/H $7 dapat dihitung uji heteroskedasitas sebagai
berikut :
79
=rafi! 4.1. Hasi -"i He$eros!edas$isi$as 91< 9( $er'adap 6
Kesimpulan : Dengan melihat sebaran data yang a#ak maka data ini mengalami
heteroskedastisitas.
b. -"i He$eros!edas$isi$as 91< 9( dan 6 $er'adap 1
Dengan memakai /B// CFG/H $7 dapat dihitung uji heteroskedasitas sebagai
berikut :
8%
=rafi! 4.(. Hasi -"i He$eros!edas$isi$as 91< 9( $er'adap 6
Kesimpulan : Ditemukan penyebaran data yang a#ak maka data ini mengalami
heteroskedastisitas.
4.8. Hasi Peng&"ian Pers4ara$an Ana4sis dan Hipo$esis
4.8.1. Persamaan Regresi dan r
(
dise$iap '&b&ngan bai! se+ara sim&$an
ma&p&n parsia dan Pa$' Ana4sis
8$
/ebelum melakukan analisis peneliti menampilkan struktur hubungan
kausal antara @ariabel 4oti@asi Kerja *I$+ /istem Hnsentif *I&+ Kompetensi
Kerja *6+ dan Brodukti@itas *E+ seperti pada gambar berikut ini :
=ambar. 4.1. Penei$ian S$r&!$&r Persamaan Regresi dan Pa$' Ana4sis
Dalam hal ini karena ada dua struktur hubungan besar maka peneliti membagi &
bagian yaitu sub struktur $ dan sub struktur & yang akan diuraikan se#ara
terperin#i.
/ebelum dilakukan perhitungan guna menguji model kausalitas maka
diperlukan suatu data penelitian yang telah diuji dan memenuhi persyaratan.
Dalam hal ini dipergunakan analisis jalur model trimming yaitu suatu model yang
digunakan guna memperbaiki suatu model struktur analisis jalur dengan #ara
mengeluarkan @ariabel yang memiliki koefisien jalur yang tidak signifikan.
Kuna mengetahui pengujian model jalur hal ini ditampilkan dari hasil pngolahan
/B// CFG/H $7 sebagai berikut :
8&
X1
X2
Y

Z
r12

1
X
1
Y

2
X
2
Y

2
X
2
Z

3
YZ

1
X
1
Z
Tabe 4.(8. Ma$ri! #oefisien #oreasi Variabe .orrea$ions
Correlations
" ! 1 2
" #earson Correlat*on 1 .240
7
.224 .323
77
&*.. 22/ta*le'3 .042 .059 .006
N 72 72 72 72
! #earson Correlat*on .240
7
1 .516
77
.328
77
&*.. 22/ta*le'3 .042 .000 .005
N 72 72 72 72
1 #earson Correlat*on .224 .516
77
1 .379
77
&*.. 22/ta*le'3 .059 .000 .001
N 72 72 72 72
2 #earson Correlat*on .323
77
.328
77
.379
77
1
&*.. 22/ta*le'3 .006 .005 .001
N 72 72 72 72
7. Correlat*on *s s*.n*f*cant at the 0.05 le)el 22/ta*le'3.
77. Correlat*on *s s*.n*f*cant at the 0.01 le)el 22/ta*le'3.
Dalam tabel ini terlihat suatu hubungan kausalitas yang memiliki
siginikansi semua hubungan dikarenakan /ig.*&.tailed+ memiliki angka diatas
%%5.
8(
3dapun analisa hubungan antara 4oti@asi Kerja *I$+ /istem Hnsentif *I&+
terhadap Kompetensi Kerja *6+ dalam hal ini dijabarkan dalam bentuk sub
struktur $ sebagai berikut :
=ambar 4.(. Diagram 91< 9( dan 6
4.8.(. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912 $er'adap #ompe$ensi #er"a
062 Dengan As&msi Variabe Lain Tida! Berpengar&'
)ipotesis pertama yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh moti@asi kerja terhadap kompetensi kerja di B'. D,/.M /e#ara
statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebaga berikut :
)o : N
$
8 % 'idak ada pengaruh antara moti@asi kerja terhadap kompetensi
)a : N
$
O % 'erdapat pengaruh antara moti@asi kerja terhadap kompetensi.
Kaidah pengambilan keputusan adalah :
$. 3pabila nilai probabilitas *P+ 0 Q 8 5< maka hipotesis yang diajukan )a
diterima dan )o ditolak.
&. 3pabilai nilai probabilitas *P+ 5 Q 8 5< maka hipotesis yang diajukan
)a ditolak dan )o diterima.
)asil perhitungan dengan menggunakan /B// CFG/H $7 adalah sebagai berikut
guna melihat hasil uji t dan koefisien regresi.
84
X1
X2
Y
Tabe 4.(:. #oefisien Mo$i/asi #er"a $er'adap #ompe$ensi #er"a
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 17.961 5.195 3.457 .001
1 .605 .089 .593 6.835 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.&9 pengujian se#ara
parsial 4oti@asi Kerja terhadap Kompetensi Kerja menghasilkan p=@alue sebesar
%%%% lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara moti@asi kerja tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima. Dan hasil perhitungan
didapat t
hitung
!8(5 5 $!!& *t
tabel
+ artinya )o ditolak dan )a diterima.
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.&9 diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
> ? 17<:51 @ ;<5;39
1
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %!%5 yang bearti
bah2a bila @ariabel I$ *4oti@asi Kerja+ bernilai $ maka nilai dari Kompetensi
Kerja akan bertambah sebesar %5&8. Karena nilai b positif maka hal itu berarti
setiap kenaikan dari 4oti@asi Kerja akan diimbangi dengan kenaikan Kompetensi
Kerja sebesar %!%&.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar
proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelaskan @ariasi perubahan
85
@ariabel dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a
@ariabel independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen
memiliki ketepatan prediksi yang semakin tinggi.
Tabe 4.,;. #oefisien De$erminan Mo$i/asi #er"a
$er'adap #ompe$ensi #er"a
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .593
a
.352 .344 6.18136 1.490
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil uji regresi pada tabel 4.(% maka diperoleh nilai
koefisien determinan sebesar %(5&. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel
independen 4oti@asi Kerja mampu menjelaskan @ariasi @ariabel dependen
*Kompetensi Kerja+ sebesar (5&< sedangkan sisanya oleh @ariabel lainnya.

4.8.1b. Anaisis Pengar&' Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap #ompe$ensi #er"a
062 Dengan As&msi Variabe Lain Tida! Berpengar&'
)ipotesis kedua yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh sistem insentif terhadap kompetensi kerja di B'. D,/.M
/e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebaga berikut :
)o : N
&
8 % L'idak ada pengaruh antara sistem insentif terhadap kompetensi
kerjaM
)a : N
&
O % L'erdapat pengaruh antara sistem insentif terhadap kompetensi
kerjaM.
8!
)asil perhitungan dengan menggunakan /B// CFG/H $7 adalah sebagai berikut
guna melihat hasil uji t dan koefisien regresi :
Tabe 4.,1. #oefisien Sis$em Insen$if $er'adap #esempa$an #er"a
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 6.571 3.685 1.783 .078
2 .902 .071 .809 12.758 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.($ pengujian se#ara
parsial /istem Hnsentif terhadap Kompetensi Kerja menghasilkan P=@alue sebesar
%%%% lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara sistem insentif tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ diterima dan )a ditolak. begitu juga dengan hasil
uji test t
hitung
$&758 5 $!!& *t
tabel
+ maka )o diterima dan )a ditolak.
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.($ diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
> ? 5<371 @ ;<:;(9
(
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %9%& yang berarti
bah2a bila @ariabel I& *sistem insentif+ bernilai $ maka nilai dari kesempatan
kerja akan bertambah sebesar %9%& karena nilai b positif.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar
proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelasakan @ariasi perubahan
87
@ariabel dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a
@ariabel independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen
memiliki ketepatan prediksi yang relatif tinggi.
Tabe 4.,(. #oefisien De$erminan Sis$em Insen$if
$er'adap #esempa$an #er"a
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .809
a
.654 .650 4.51487 1.655
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2
b. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil uji regresi pada tabel 4.(& maka diperoleh nilai
koefisien determinan sebesar %!54. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel
independen /istem Hnsentif mampu menjelaskan @ariasi @ariabel dependen
*Kompetensi Kerja+ sebesar !54< sedangkan sisanya dijelaskan oleh @ariabel
lainnya.
4.8.1+. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap
#ompe$ensi #er"a 062
)ipotesis ketiga yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh moti@asi kerja dan sistem intensif terhadap kompetensi kerja di B'.
D,/.M /e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
)o : N
$
8 N
&
8 % L'idak ada pengaruh antara moti@asi kerja dan sistem insentif
terhadap kompetensi kerjaM
)a : N
$
8 N
&
O % L'erdapat pengaruh antara moti@asi kerja dan sistem insentif
terhadap kompetensi kerjaM
)asil perhitungan dengan menggunakan /B// CFG/H $7 adalah sebagai berikut
guna melihat hasil uji t dan koefisien regresi :
88
Tabe 4.,,. Ano/a Mo$i/asi #er"a dan Sis$em Insen$if
$er'adap #ompe$ensi #er"a
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 3399.444 2 1699.722 86.428 .000
a
=es*'-al 1671.647 85 19.666
4otal 5071.091 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.(( pengujian se#ara
simultan 4oti@asi Kerja dan /istem Hnsentif terhadap Kompetensi Kerja
menghasilkan P=@alue sebesar %%%% lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5<
*Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan bah2a pengaruh antara moti@asi kerja dan sistem
insentif tersebut dikatakan signifikan. )al ini berarti pula hipotesis nol *)o+
ditolak dan )a diterima. Karena pengujian dilakukan se#ara simultan maka hanya
uji 7 yang dilakukan adapun hasilnya adalah 7
hitung
8!4&8 5 ($%% *7
tabel
+ artinya
)o ditolak dan )a diterima. /elanjutnya untuk analisis regresi dapat dilihat
dalam tabel sebagai berikut :
Tabe 4.,4. #oefisien Mo$i/asi #er"a dan Sis$em Insen$if
$er'adap #ompe$ensi #er"a
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 2.696 4.090 .659 .512
1 .163 .080 .160 2.034 .045 .629 1.590
2 .794 .088 .712 9.060 .000 .629 1.590
a. (epen'ent @ar*able? !
4odel regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut :
> ? (<5:5 @ ;<15,9
1
@ ;<7:49
(
89
Benjelasannya sebagai berikut :
$. :ilai konstanta adalah sebesar &!9! yang berarti bah2a jika tidak ada
@ariabel independen yang terdiri dari moti@asi kerja dan sistem insentif
maka kompetensi kerja sendiri akan bernilai &!9!. )asil ini dapat
dimaknakan bah2a kompetensi kerja akan naik sebesar &&!9! dari
periode sebelumnya jika perusahaan tidak memiliki nilai moti@asi
kerja dan sistem insentif.
&. 4oti@asi kerja *I$+ mempunyai pengaruh positif terhadap kompetensi
kerja dengan koefisien regresi sebesar %$!( yang berarti bah2a
moti@asi kerja akan meningkat $ kali yang berdampak pada
peningkatan kompetensi kerja sebesar %$!(.
(. /istem insentif *I&+ mempunyai pengaruh positif terhadap kompetensi
kerja dengan koefisien regresi sebesar %794 yang berarti bah2a
sistem insnetif akan meningkat $ kali maka moti@asi akan meningkat
sebesar %794.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar proporsi
perubahan @ariabel independen mampu menjelaskan @ariasi perubahan @ariabel
dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a @ariabel
independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen memiliki
ketepatan prediksi yang relatif tinggi.
)asil pengujian dengan /B// CFG/H $7 menunjukkan tabel sebagai berikut :
Tabe 4.,3. #oefisien De$erminan Mo$i/asi #er"a< Sis$em Insen$if
9%
$er'adap #ompe$ensi #er"a
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .819
a
.670 .663 4.43469 1.630
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%!7%. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel moti@asi kerja dan sistem insentif
mampu menjelaskan @ariasi @ariabel kompetensi kerja sebesar !7%< sedangkan
sisanya dijelaskan oleh @ariabel lainnya.
/elanjutnya guna melakukan pengujian hipotesis keempat kelima keenam dan
ketujuh. peneliti memberikan gambaran berupa sub struktur & seperti yang tertera
diba2ah ini :
9$
=ambar. 4.,. Diagram An$ara 91< 9(< 6 dan 1
4.8.1d. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan As&msi Variabe Lain Tida! Berpengar&'
)ipotesis keempat yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh moti@asi kerja terhadap produkti@itas di B'. D,/.M Dalam hal ini
menggunakan diagram I$ I& 6 dan diatas guna menja2ab hipotesis keempat
kelima dan keenam. /e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan :
)o : R
$
8 % L'idak ada pengaruh antara moti@asi kerja terhadap
produkti@itasM.
)a : R
$
O % L'erdapat pengaruh antara moti@asi kerja terhadap
produkti@itasM.
Tabe 4.,5. #oefisien Mo$i/asi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
9&
X1
X2
Y

Z
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 17.900 5.209 3.436 .001
1 .559 .089 .562 6.303 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.(! pengujian se#ara
parsial moti@asi kerja terhadap produkti@itas menghasilkan P=@alue sebesar %%%%
lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara moti@asi kerja tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima begitu juga dengan hasil
uji test t
hitung
!(%( 5 $!!& *t
tabel
+ maka )o ditolak dan )a diterima.
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.(! diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
1 ? 17<:;; @ ;<33:9
1
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %559 yang berarti
bah2a bila @ariabel moti@asi kerja bernilai $ maka nilai dari produkti@itas akan
berkurang sebesar %559.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar
proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelasakan @ariasi perubahan
@ariabel dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a
@ariabel independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen
memiliki ketepatan prediksi yang relatif meningkat.
9(
Tabe. 4.,7. #oefisen De$erminan Mo$i/asi #er"a
$er'adap Prod&!$i/i$as
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .562
a
.316 .308 6.19805 1.663
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 1
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%($!. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel moti@asi kerja mampu menjelaskan
@ariasi @ariabel produkti@itas sebesar ($!< sedangkan sisanya dijelaskan oleh
@ariabel lainnya.
4.8.1e. Anaisis Pengar&' Sis$em Insen$if 09(2 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan As&msi Variabe ain Tida! Berpengar&'
)ipotesis kelima yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah : LBengaruh sistem
insentif terhadap produkti@itas di B'. D,/.M /e#ara statistik hipotesis ditulis :
)o: R
&
8 % L'idak ada pengaruh antara sistem insentif dan terhadap
produkti@itasM
)a : R& O % L'erdapat pengaruh antara sistem insentif dan terhadap
produkti@itasM
Tabe. 4.,8. #oefisien Sis$em Insen$if $er'adap Prod&!$i/i$as
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 6.571 3.685 1.783 .078
2 .902 .071 .809 12.758 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? !
94
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.(8 pengujian se#ara
parsial moti@asi kerja terhadap produkti@itas menghasilkan P=@alue sebesar %%%%
lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara sistem insentif tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima begitu juga dengan hasil
uji test t
hitung
$&758 5 $!!& *t
tabel
+ maka )o ditolak dan )a diterima.
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.(8 diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
1 ? 5<371 @ ;<:;(9
(
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %9%& yang berarti
bah2a bila @ariabel sistem insentif bernilai $ maka nilai dari produkti@itas akan
naik sebesar %9%&.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar
proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelasakan @ariasi perubahan
@ariabel dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a
@ariabel independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen
memiliki ketepatan prediksi yang relatif meningkat.
Tabe 4.,:. #oefisien De$erminan Sis$em Insen$if $er'adap Prod&!$i/i$as
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .772
a
.596 .592 4.76191 2.061
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%59!. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel sistem insentif hanya mampu
95
menjelaskan @ariasi @ariabel produkti@itas sebesar 59!< sedangkan sisanya
dijelaskan oleh @ariabel lainnya.
4.8.1f. Anaisis Pengar&' #ompe$ensi #er"a 062 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
Dengan As&msi Variabe Lain Tida! Berpengar&'.
)ipotesis keenam yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh kompetensi kerja terhadap produkti@itas di B'. D,/.M
/e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
)o : R
(
8 % L'idak ada pengaruh antara kompetensi kerja terhadap
produkti@itasM
)a : R
(
O % L'erdapat pengaruh antara kompetensi kerja terhadap
produkti@itasM
Tabe 4.3;. #oefisien De$erminan #ompe$ensi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 17.289 4.348 3.977 .000
! .624 .081 .639 7.708 .000 1.000 1.000
a. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.5% pengujian se#ara
parsial kompetensi kerja terhadap produkti@itas menghasilkan P=@alue sebesar
%%%% lebih ke#il dari nilai le@el of signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan
bah2a pengaruh antara kompetensi kerja tersebut dikatakan signifikan. )al ini
berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima begitu juga dengan hasil
uji test t
hitung
77%8 5 $!!& *t
tabel
+ maka )o ditolak dan )a diterima.
9!
/elanjutnya untuk analisis regresi berdasarkan hasil perhitungan nilai
konstanta dan koefisien regresi sebagaimana terlihat dalam tabel 4.5% diatas
maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
1 ? 17<(8: @ ;<5(46
Dari persamaan diatas tampak nilai konstanta *b+ sebesar %!&4 yang berarti
bah2a bila @ariabel kompetensi kerja bernilai $ maka nilai dari produkti@itas
akan menjadi sebesar %!&4. Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan
sampai seberapa besar proporsi perubahan @ariabel indenpenden mampu
menjelasakan @ariasi perubahan @ariabel dependen.
Tabe 4.31. #oefisien De$erminan #ompe$ensi #er"a
$er'adap Prod&!$i/i$as
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .639
a
.409 .402 5.76311 1.726
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%4%9. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel kompetensi kerja hanya mampu
menjelaskan @ariasi @ariabel produkti@itas sebesar 4%9< sedangkan sisanya
dijelaskan oleh @ariabel lainnya.
4.8.1g. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2<
#ompe$ensi #er"a 062 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
)ipotesis ketujuh yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
LBengaruh moti@asi kerja sistem insentif dan kompetensi kerja terhadap
produkti@itas di B'. D,/.M
97
/e#ara statistik hipotesis tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
)o : R
$
8 R
&
8 R
(
8 % L'idak ada pengaruh antara moti@asi kerja sistem
insentif dan kompetensi kerja terhadap produkti@itasM
)a : paling sedikit R
i
O % L'erdapat pengaruh antara moti@asi kerja sistem
insentif dan kompetensi kerja terhadap produkti@itasM
Tabe 4.3(. Ano/a Mo$i/asi #er"a< Sis$em Insen$if dan
#ompe$ensi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 2944.286 3 981.429 43.721 .000
a
=es*'-al 1885.612 84 22.448
4otal 4829.898 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil pengujian diatas pada tabel 4.5& pengujian se#ara
simultan moti@asi kerja sistem insentif dan kompetensi kerja terhadap
produkti@itas menghasilkan P=@alue sebesar %%%% lebih ke#il dari nilai le@el of
signifi#ant 5< *Q 8 %%5+ hal ini menunjukkan bah2a pengaruh antara moti@asi
kerja sistem insnetif dan kompetensi kerja tersebut dikatakan signifikan.
)al ini berarti pula hipotesis nol *)o+ ditolak dan )a diterima. Karena
pengujian dilakukan se#ara simultan maka yang dilakukan pengujian hanya
pengujian 7 test saja. 7
hitung
4(7&$ 5 &7%8 *7
tabel
+ artinya )o ditolak dan )a
diterima.
98
Tabe 4.3,. #oefisien De$erminan Mo$i/asi #er"a< Sis$em Insen$if dan
#ompe$ensi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 3.593 4.381 .820 .414
1 .145 .088 .146 1.655 .102 .600 1.668
2 .744 .131 .683 5.669 .000 .320 3.126
! /4.315+/5 .116 .000 .000 1.000 .330 3.034
a. (epen'ent @ar*able? "
4odel regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut :
1 ? ,<3:, @ ;<1439
1
@ ;<7449
(
A 4<,136
Benjelasannya sebagai berikut :
$. :ilai konstanta adalah sebesar (559( yang berarti bah2a jika tidak
ada @ariabel independen yang terdiri dari moti@asi kerja sistem
insnetif dan kompetensi kerja maka produkti@itas sendiri akan bernilai
(559(. )asil ini dapat dimaknakan bah2a produkti@itas akan naik
sebesar (559( dari periode sebelumnya 2alaupun perusahaan tidak
memiliki nilai moti@asi kerja sistem insentif dan kompetensi kerja.
&. 4oti@asi kerja *I$+ mempunyai pengaruh positif terhadap
produkti@itas dengan koefisien regresi sebesar %$45 yang berarti
bah2a moti@asi kerja akan naik $ kali yang berdampak pada
penurunan produkti@itas sebesar %$45.
(. /istem insentif *I&+ mempunyai pengaruh positif terhadap
produkti@itas dengan koefisien regresi sebesar %744 yang berarti
99
bah2a sistem insentif meningkat $ kali maka produkti@itas akan
meningkat sebesar %744.
4. Antuk kompetensi kerja *6+ mempunyai pengaruh negatif terhadap
produkti@itas dengan koefisien regresi sebesar 4($5 yang berarti
bah2a kompetensi kerja akan menurun $ kali seiring berdampak pada
penurunan produkti@itas sebesar 4($5.
Desarnya koefisien determinasi *G
&
+ menunjukkan sampai seberapa besar proporsi
perubahan @ariabel indenpenden mampu menjelasakan @ariasi perubahan @ariabel
dependen. /emakin besar nilai koefisien determinasi menunjukkan bah2a @ariabel
independen yang digunakan sebagai prediktor nilai @ariabel dependen memiliki
ketepatan prediksi yang relatif tinggi.
Tabe 4.34. #oefisien De$erminan Mo$i/asi #er"a< Sis$em Insen$if dan
#ompe$ensi #er"a $er'adap Prod&!$i/i$as
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .781
a
.610 .596 4.73791 2.038
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Derdasarkan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi sebesar
%!$%. )al ini menunjukkan bah2a @ariabel moti@asi kerja dan sistem insentif
hanya mampu menjelaskan @ariasi @ariabel kompetensi kerja sebesar !$%<
sedangkan selebihnya dijelaskan oleh @ariabel lainnya.
$%%

1
X
1
Y

2
X
2
Z

3
YZ

2
X
2
Y

4.:. Pa$' Ana4sis


1. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2
$er'adap #ompe$ensi #er"a 062
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 3399.444 2 1699.722 86.428 .000
a
=es*'-al 1671.647 85 19.666
4otal 5071.091 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1
&tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 2.696 4.090 .659 .512
1 .163 .080 .160 2.034 .045 .629 1.59
0
2 .794 .088 .712 9.060 .000 .629 1.59
0
$%$
X1
X2
Y

Z

1
X
1
Z
1. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2
$er'adap #ompe$ensi #er"a 062
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 3399.444 2 1699.722 86.428 .000
a
=es*'-al 1671.647 85 19.666
4otal 5071.091 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1
&tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 2.696 4.090 .659 .512
1 .163 .080 .160 2.034 .045 .629 1.59
0
a. (epen'ent @ar*able? !
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .819
a
.670 .663 4.43469 1.630
a. #re'*ctors? 2Constant3$ 2$ 1
b. (epen'ent @ar*able? !
Bersamaan Bath analysis antara I$ I& ke 6
a.
S 8 P
$I$6
I$ > P
&I&6
I& >
$
S 8 %$!%I
$
> %7$&I
&
> %574
$

$%&
b.
Desarnya kontribusi moti@asi kerja *I
$
+ yang se#ara langsung
mempengaruhi kompetensi kerja *6+ adalah %$!%
&
8 %%&5! 8
&5!<
#.
/edangkan kontribusi sistem insentif *I
&
+ yang se#ara langsung
mempengaruhi moti@asi kerja *6+ adalah %7$&
&
8 %5%7 8 5%7<.
d.
/edangkan untuk kontribusi se#ara simultan antara moti@asi kerja
*I$+ dan sistem insentif *I&+ terhadap kompetensi kerja *6+
adalah %!7% 8 !7%< sisanya dipengaruhi oleh faktor.faktor
@ariabel lain.
(. Anaisis Pengar&' Mo$i/asi #er"a 0912< Sis$em Insen$if 09(2<
#ompe$ensi #er"a 062 $er'adap Prod&!$i/i$as 012
ANOVA
b
%o'el &-m of &5-ares 'f %ean &5-are 6 &*..
1 =e.ress*on 2944.286 3 981.429 43.721 .000
a
=es*'-al 1885.612 84 22.448
4otal 4829.898 87
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Coefficients
a
%o'el
Anstan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
&tan'ar'*Be'
Coeff*c*ents
t &*..
Coll*near*t1 &tat*st*cs
8 &t'. +rror 8eta 4olerance @I6
1 2Constant3 3.593 4.381 .820 .414
1 .145 .088 .146 1.655 .102 .600 1.668
2 .744 .131 .683 5.669 .000 .320 3.126
! /4.315+/5 .116 .000 .000 1.000 .330 3.034
a. (epen'ent @ar*able? "
$%(
Model Summary
b
%o'el = = &5-are
A'>-ste' =
&5-are
&t'. +rror of the
+st*mate (-rb*n/<atson
1 .781
a
.610 .596 4.73791 2.038
a. #re'*ctors? 2Constant3$ !$ 1$ 2
b. (epen'ent @ar*able? "
Persamaan Pa$' ana4sis an$ara 91< 9(< 6 !e 1 B
a.
E 8 R
$
I
$
E > R
&
I
&
E > R
(
6E >
&
E 8 %$4!I
$
> %!8(I
&
> %%%%6 > %!&4
&

b.
Desarnya kontribusi moti@asi kerja *I
$
+ yang se#ara langsung
mempengaruhi produkti@itas *E+ adalah %$4!
&
8 %%&$( 8
&$(<
#.
Desarnya kontribusi sistem insntif *I
&
+ yang se#ara langsung
mempengaruhi produkti@itas *E+ adalah %!8(
&
8 %4!! 8
4!!<.
d.
Desarnya kontribusi moti@asi *6+ yang se#ara langsung
mempengaruhi produkti@itas *E+ adalah %%%%
&
8 % 8 %< *tidak
ada pengaruh positif+
e.
/edangkan untuk kontribusi se#ara simultan antara moti@asi
kerja *I$+ sistem insentif *I&+ kompetensi kerja *6+ terhadap
produkti@itas *E+ adalah %!$% 8 !$%< sisanya dipengaruhi
oleh faktor.faktor @ariabel lain.
#esimp&an Anaisis %a&r
3dapun hasil dari analisa jalur *path analysis+ penelitian ini sebagai
berikut :
$%4
0,160
0,712

=ambar. 4.,. Hasi Anaisa %a&r 0Pa$' Ana4sis2
4odel Dekomposisi Bengaruh Kausalitas 3ntar Cariabel adalah sebagai berikut :
Tabe 4.34. Hasi anaisa "a&r 0pa$' ana4sis2
Pengar&'
Variabe
H&b&ngan
To$a Niai
pC/a&e
#esimp&an
Langs&ng
Tida!
Langs&ng
Bengaruh moti@asi
kerja *I$+
terhadap
kompetensi kerja
*6+
%$!% . . %%%% )o ditolak
)a diterima
Bengaruh sistem
insentif *I&+
terhadap
kompetensi kerja
*6+
%7$& . . %%%% )o ditolak
)a diterima
Bengaruh moti@asi
kerja *I$+
terhadap
produkti@itas *E+
%$4! . . %%%% )o ditolak
)a diterima
Bengaruh sistem
insentif *I&+
terhadap
produkti@itas *E+
%!8( . . %%%% )o ditolak
)a diterima
Bengaruh
kompetensi kerja
*6+ terhadap
produkti@itas *E+
%%%% . . %%%% )o ditolak
)a diterima
$%5
X2
Y
0,683
0,00
0,146
X1

Z
Bengaruh moti@asi
kerja *I$+
terhadap
produkti@itas *E+
melalui
kompetensi kerja
*6+
. %$!% ;
%%%% 8 %
%$!% > %
8 %$!%
. .
Bengaruh sistem
insentif *I&+
terhadap
produkti@itas *E+
melalui
kompetensi kerja
*6+
. %$54 ;
%%%% 8 %
%$54 > %
8 %$54
. .
Dapat disimpulkan :
a. Dah2a nilai hubungan langsung antara keselamatan T kesehatan kerja
*I$+ lebih besar dari pada pelatihan *I&+ terhadap moti@asi *6+
karena nilai beta %459 pada @ariabel keselamatan T kesehatan kerja
*I$+ maka pengaruhnya kuat.
b. Dah2a nilai hubungan langsung antara keselamatan T kesehatan kerja
*I$+ pelatihan *I&+ dan moti@asi *6+ terhadap produkti@itas *E+
adalah pelatihan *I&+ memiliki nilai lebih besar dari pada keselamatan
T kesehatan kerja *I$+ dan moti@asi *6+. 3dapun nilai beta %&59
pada @ariabel pelatihan *I&+ termasuk nilai pengaruh sedang.
#. Dah2a hubungan langsung antara keselamatan T kesehatan kerja *I$+
dengan pelatihan *I&+ dengan asumsi bah2a moti@asi *6+ adalah
@ariabel intervening dan tidak diperhitungkan maka keselamatan T
kesehatan kerja *I$+ memiliki nilai beta lebih ke#il dari pada pelatihan
terhadap produkti@itas *E+ artinya pengaruh yang lebih besar terhadap
produkti@itas dengan mengasumsikan @ariabel intervening tidak
termasuk yaitu pelatihan *I&+.
$%!
d. Dah2a nilai hubungan langsung *%458+ dari @ariabel dependen
keselamatan T kesehatan kerja *I$+ lebih tinggi nilainya daripada
hubungan tidak langsung *%%5!+ maka dari itu @ariabel intervening
dalam hal ini berfungsi sebagai pengurang dari pengaruh ke @ariabel
dependen atau produkti@itas *E+. )al ini dapat disebabkan karena
bentuk dari pemberian atau aplikasi keselamatan T kesehatan kerja
*I$+ berada dalam ruang lingkup perusahaan sedangkan pemberian
moti@asi kerja lebih ke arah eksternal atau kebutuhan pekerja dan
keluarganya *lebih kompleks+.
e. Dah2a nilai hubungan langsung *%&59+ dari @ariabel dependen
pelatihan *I&+ lebih tinggi nilainya daripada hubungan tidak langsung
*%%$9+ maka dari itu @ariabel intervening dalam hal ini berfungsi
sebagai pengurang dari pengaruh ke @ariabel dependen atau
produkti@itas *E+. )al ini dapat terjadi mengingat pelatihan yang
diberikan masih sebatas #akupan pelatihan dan pengembangan guna
kemampuan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya *internal+
sedangkan aplikasi moti@asi kerja lebih ke arah materil dan non materil
yang dapat diba2a ke luar perusahaan *keluarga+.

3.;. #e$erba$asan Penei$ian
Benelitian dan analisis mengenai Bengaruh 4oti@asi Kerja dan /istem
Hnsentif 'erhadap Kompetensi Kerja 6ang Derdampak Bada Brodukti@itas Kerja
menghasilkan kondisi se#ara faktual dapat dimun#ulkan dalam tesis ini. :amun
demikian ada beberapa hal yang menjadikan hasil penelitian ini menjadi terbatas
$%7
disadari bah2a temuan yang dihasilkan belum mampu memberikan ja2aban atau
peme#ahan masalah se#ara integrated dan menyeluruh dalam usaha meningkatkan
produkti@itas di perusahaan.
)al ini disebabkan oleh :
$. Keterbatasan 2aktu dan responden penelitian dimana responden
penelitian untuk setiap sampel diambil se#ara menyeluruh tanpa
mempertimbangkan adanya perbedaan usia masa kerja jenis kelamin
dan lainnya.
&. Benggunaan kuisioner dalam pengumpulan data sampel dari responden
bisa saja mengandung kelemahan terutama menyangkut obyekti@itas
dan keseriusan responden dalam mengisi kuisioner sehingga
menyebabkan ja2aban yang diberikan belum terkesan men#erminkan
kondisi dan keadaan sebenarnya.
(. 4asih ada @ariabel lain yang belum dimasukkan dalam model
persamaan struktural yang berpengaruh terhadap produkti@itas
perusahaan seperti misalnya @ariabel U komitmen perusahaan sistem
kompensasi budaya kerja kepemimpinan dan lain sebagainya.
4. /ampel dalam penelitian masih relatif terbatas sehingga kesimpulan
yang dihasilkan tidak dapat menjangkau generalisasi yang lebih luas.
5. Dalam mengukur @ariabel produkti@itas penelitian ini masih
menggunakan penilaian pribadi sehingga ada peluang dari responden
untuk memberikan ja2aban ataupun tanggapan se#ara tidak jujur yang
dapat menyebabkan data yang diperoleh kurang representatif.
$%8
$%9

You might also like