You are on page 1of 29

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA
KEBUTUHAN PERUMAHAN
Tanggal : 8 tap~rnber -4
Repotnya Mencari Rum.ah
dr' Sekitar JakGta
-
Halarnan / Rubrik : s
--
..,~. .
Melambungnya harp-rumgh memaksa bbhydk
membeli rumah di lokasi yang semakin jiuh dari
tempat 'berkerj'a. Ongkos bumsportasi pasti menjadi
Peminat yang ingin membli
rumah bersubsidi dengan harga
lebih ,ft'nggij: . . .. tetaii mereka takpunya:&nYakpi2ihan.
~p lzo juta bisa membayar
Kikah $epe& im-terkuak nyata dalarn belanin Rimah
~~gg$~",'k",'$$i'~
Rakyat Expo 2014, 3-7 September 2014.
antara Rp 850.000-15 iuta ber-
S
eorang perempuan yang
tengah menggendong bayi-
nya menyelinap dari keru-
mui m orang, kemudian me-
m$@l su,+nya
"Ayah sjni &h. Mkih ada
rumah mu w y a di sini," ka-
tanya
Arilin (28) egera menyusul
istrinya berkerumun di salah sa-
tu stan di dalam Hall A Jakarta
Convention Center & Kompleks
;eiom BygKirh6, Rnaya~
Jakarta Pusat, S+%u (6/9). Ia
kemudian h wt mengantre
mend4atkan selebaran tentang
informasi rumah idamankelu-
arga k e d itu.
Acara yang yang dibuka oleh
Menteri Pe-m P d p t
Djan F+&, 3 P u ( 3p) ini, di-
ikuti 77 pengembang, delapan
bank p g me ~ a n t u pembia-
yaan bedit pemmhan, d m
empat:initia &a, yaitu.Baper-
+arum-PNS, PT Sarana Multi-
grim Finansial, Badan Penye-
lenggara Jaminan +siJ %+e-
nagakejaiq, Serb Yay* Ke-
sejahteraan'Pendidikan .din
Permahan.
Rumab.,&rsubsidi dijual 'pa-
ling mahalRp 120 juta untuk
rumah tap&& Rp 545 juta
untub j e@. mah Susun. "Cu- '
rug ihi ili mga? Tangerang,
kan, ya? fJekat dengan jalan be-
Sar atau ytasiun ker'?ta?- tahya
Atitin asli Lqpung yang kini
tinggal mengo,n?ak di Kem-
bangan, Jakarta Barat
Endar, petugas di stan PT
Mustika Putra Nusantara, de-
ngan sabar rnt.nj:lwah pertanya-
an para pengunjung termasuk
Mfin.
?' ? P& di Tangemig. Ada
bebecapalobasi pemmahan . '
yang kami puny. Silalwn dilihat
d@&" katanya'serayamemba-
gikan pamflet. Pemmiyn Griya
PWg ~ @a ; i k MutiaFaaKore-
leg MuGara &rug dan Mutiara
Panongan
Seorang lax-laki di dekat Ar-
fin h~~t-be&anga, "Bagaimma
kdau saya belum k6wm
tetap? Apa bisa kred~t?" Endar
memwrsilakan ria itu mem-
bank yang turut membuka &
di pameran itu.
Beberapa p e r mt a n yang
harus diwnuhi untuk mema-
j h krrdit kepemilikan rumoh
antard brin tidak memilikj kredit
m a w fotokopi swat izin usaha
perdagangan (SIUPI, nomor PO-
kokwjib paj ; S@@Tp) , ; ' .$ . '
fOtawI* " 8. "
. - . . .$? ,
turn pe&&. %b. 2;'
PNS/hyawati tetap, surat ke-,
terangan keja minimal satu.ta-
hnn, surat keterangy belurn
memiliki rOmah dari desahe-
lurahan sesua KTP. Juga diper-
syaratkan untuk bergaji pokok
minimal Rp 2 juta per bulan.
gantung pada masa krddi,pya.
Beberapa pengembang bahkan
menawarkan keringanan berupa
uang muka bisa dieid dalam ,
jangka waktu tertentu dan masa
kredit hingga 25 tahun ymg
dtomatis memperkecil bewan
angsuran per bulan.
Umumnya keluarga muda
Di selasar depan JCC atau-
pun di dalam gedurig, para
pengunjung pameran yang ma-
yoritas adalah pasangan muda
dengan anak yang masih bayi
dan balita atau pekeqa yang
masih Iaiang terlihat membawa
masi d e w dari setiafselebaran.
Masalab status -wan,
tetap atau kontrak, adalah hal
yang sering &tanyakan Mereka
yang bukan pegawai dan baru
membuka usaha kecil-kecilm
pun "terpangkas" rasa percaya
dirinya melihat nncian persya-
ratan h d i t kepemkkan rumah.
Di antara sekian banyak
orang yang ~nasih harap-harap
cemas bisa membeli rumah atau
txdak tak kalah banyak orang
yans punya uang dm ingin ber-
investasi dengan membeli
mah rnurah Bad mereka
yang memiWd dana berlebib
hampir tidak ada penghambat
b e d dalam proses jual-beli.
"Kalau mau beli Wai, bisa
langsung k+ pmses. Ada po-
tong& h* @an biay+admi-
nistrasinya. Namun, &wg
sudah ha6is stok wah' subsi di
kami," kata seorang petugas .di;
stan pengembangpeiwnahan
untuk kawasan Bekqi dan q-
lritamya.
Di s t i n pengembang lain
yang memiliki sejumlah proyek
perumahan di sekiQ&Ko@,.De-
.PO& Jam Baraf
,
Banten, misalnyi, N sQ&p
sudah habis tejual pada hari
kedua pameran.
Melihat mtusiasme pengun-
jung amat mungkin target itu
pw~ah p*yi Nmah sebelum-
nya? Susah menjaminnya.
KLlPlNG BERlTA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIAU PERUMPIHAN RAKYAT
REPUBUK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
... Lanjutan 1
Tanggal : 8 & t ) t ~ bPr ZQW
Media : k o mp
. . .. ~ ~ .....
rurn~ilih cum& ditawarkan padn'
Rakyat, 3 JWa, Rb u i3 9).
suhsidi bur@ d:ui pernerintah den& skelua'
pe~u&11. I ' m m ~ b s i d i ini rnernberikan
Halaman / Rubrik :
Jurnal~s ' N~L/MDN/ fFO/
KEMENTERIBN PERUMAHAN WKVAT
REPUBUK INOONESR
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
TanSISIal : 8 ~ p ~ ~ m b ~ r -14
Halaman I Rubnk .
Media . / <(Yfpl Jurnalis . P~L/ M~?J/ ~w/ PA7
KLlPlNG BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONEXA
REPUBLIK INDONESIA
Tanggal : 8 pepte Halaman 1 Rubrik : 7 4 an&
1 Media : Q m bm Jurnalis
--
'AMERAPI KEMENPERA
Proyehi Penjualan Sebesar Rp 500 Miliar
AKARTA (Suara Ea3?$%1: Ke-
ientrian Peruma.han Ra b a t
CemenpertrJ ta+$etkan 5600
nit pa& Pameran Rumah
:*at 2014. Pameran yang
erlangsung di 11 kota dan
aat ini sedang berlangsung
i Jakarta. bertemuat di
akarta ~~nvent i on ^center
JCC). Pameran tcqebut
kan berlangsung mulai 3
ampd 7 September 2014.
"Pada pameran yang
akan diselen- sela-
ma lima hari ini, kami me-
nargetkah 5000 unit rumah
yang te dual dengan nilai Rp
500 miliar."kata Direktur
Utama ida an Layanan
Umum Pusat Pembiayaan
Perumahan Kemenpera
(BLU PPP), Budi Hartono,
pada wartawan, di Jakarta,
Kamis (519).
Menteri Pelurnahan Rak-
yat (Menpera), Djan Faridz,
yang hadir dan sekdigus
mernbuka Pameran Rumah
Rakyat, mengharapkan pa-
mr i n )rang berlangsung
selama 5bari ini, berdampak
luas pub masyara4w.t ber-
pmghadm rendah TMBR)
mtuk memilild rumah yang
l a d huni dan t e r hz hu.
. -
Djan Faridz menegaskan,
Kemenpera m a d &pat me-
nvalurkan KPR FLPP. "F'eme-
Atah masih bha meayahw
kan KPR PLPP unmk rumah
tap& apabila ada permin-
taan dari pihak lum harena
pemerintah tidak dapat
merubah peraturan
telah dibuat segendiri Untuk
saat ini, pennintaan tersebut
datang dari DPR,"kata Djan
Faridz. Lebih jauh Djan
Faridz mengatakan bahwa
KmKnpera menunggu usu-
lan dari DPP REI.
"Saya menunggu usulan
dari DPP RE1 terkait daerah
mana saja yang masih
memerlukan penyaluran
KPR FLPP baik untuk rusun
maupun rumah
tapak,"ujamya Djan Faridz
Sekmjutnya, pada prm-
bukaan p a n a m rumah ralr-
yat terscbut, d i l m pe-
nandatamamn B&oU antara
~e me n~e r a dan Unversitas
Negeri Sebelas Maret (UNSJ -
SGakarta, tentang pe-
nydkm perurnahan melalUi
KPR PLBP bagi dosen d m
pegawai di !h&mgan UNS.
Ma pun tujuan dari
Pameran Rumah Rakyat 1-4
adidah untuk memperte-
muksn wpbi rumah dari
pengembang dan demand
pembt:li. Pameran dilak-
sional Tahun 20 14.
Pameran Rumah Rakyat
di JCC tersebut. dilkuti oleh
89 peserta, terdk dari 77 pe-
ngembang, 8 perbankan,
dan para mitra loeja Kemen-
pera lainnya sepesti, Ba-
pertarum Pn8, SMF, YKPP
aerta BP2JS.
Sebagai I n h a s i tamba-
han, setelah Jakarta, Pame-
ran Rumah Rakyat 2014
&an dilalhanakan di Kota
Medan 11- 19 Oktober
2014), Palembang (20- 28
September 2014), Banjarma-
8in (22 -30 September),
Pontianak (28 September- 5
Oktober 2014), Makassar (1-
9 Oktober 2014), Surabaya
(17- 25 September 2014), Se-
marang (10- 19 Oktober
2014). Bekasi (27 Sep-
tember- 5 Oktober 20141,
Tangerang ( 8- 16 Oktober
2014) dan Karawang (4 -12
Oktober 2 0 1 4 ) . ~

You might also like