You are on page 1of 8

Incremental

Model

1. Eko Sitorus
2. Fauziah Rahmawati
3. Gede Hermawan
4. Satrio Dwi Huripto
5. Satrio Labib Mubarak
Definition
Model pengembangan system yang di pecah menjadi beberapa
subsystem berdasarkan fungsionalitasnya

Di gunakan saat beberapa fungsionalitas software harus di tunjukan pada
user dengan cepat dan pengembangan berikutnya dapat menyusul

Pengembangan berikutnya berlangsung secara bertahap

Initial requirements harus jelas dan masuk akal

Pada setiap incrementnya merupakan linier process flow

Bisa berjalan secara paralel antara increment
Explain Diagram
Kenaikan pertama seringkali merupakan sebuah INTI System/Produk
yang dimana persyaratan dasarnya dibahas dan fitur berikutnya akan
dibahas pada kenaikan berikutnya.
Example ..
Analogi :




Dari gambar di atas kita menyusun gambar
secara incremental, part by part sehingga
membentuk gambar aslinya.

Example
Word-Processing Software
1
st
increment : file management, editing, and document
production functions.
2
nd
increment : more sophisticated editing and document
production capabilities.
3
rd
increment : spelling and grammar checking
4th increment : advanced page layout capability

Advantage
Permintaan customer bisa diberikan di
setiap increment sehingga fungsionalitas
sistem bisa tersedia sejak dini.
Increment awal berfungsi sebagai prototipe
untuk menjelaskan kebutuhan increment
selanjutnya.
Mengurangi resiko gagalnya seluruh proyek.
System service dengan prioritas tertinggi
sering kali mendapatkan masa uji paling
banyak.
Disadvantage
Membutuhkan rencana, design dan analisis
yang baik
Total cost untuk seluruh sistem tinggi
Masalah bisa muncul saat penambahan fitur
Membutuhkan definisi awal dan fungsi-fungsi
dari sistem yang lengkap untuk mengetahui
proses-proses increament
Sources
http://istqbexamcertification.com/what-is-
incremental-model-advantages-
disadvantages-and-when-to-use-it/
http://www.technotrice.com/incremental-model-
in-software-engineering/

You might also like