You are on page 1of 17

Istilah dan Penjelasan

Alat Pembatas dan alat Pengukur (APP) Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi untuk membatasi
daya listrik yang dipakai serta mengukur pemakaian energi listrik
Ampere (A) Satuan Arus Listrik
Badan Usaha (BUPTL) Penunjang Tenaga Listrik : Instalatir yang bergerak dalam pembangunan dan
pemasangan peralatan ketenagalistrikan
Biaya Beban (BB) Komponen biaya dalam rekening listrik yang besarnya tetap, dihitung berdasarkan
daya tersambung
Biaya Keterlambatan (BK) Adalah biaya yang dibebankan pada pelanggan karena tidak memenuhi
kewajiban membayar tagihan PLN tepat pada waktunya
Biaya Penyambungan (BP) Biaya yang harus dibayar kepada PLN oleh calon pelanggan atau pelanggan
untuk memperoleh penyambungan baru atau tambah daya
Curah ( C ) Yaitu golongan tarif untuk keperluan penjualan secara Curah (Bulk) kepada Pemegang Izin
Usaha
Current Transformer atau Trafo Arus (CT) Alat untuk menurunkan arus listrik untuk keperluan
pengukuran energi
Daya Tersambung Besarnya daya yang disepakati oleh PLN dan pelanggan dalam Perjanjian Jual Beli
Tenaga Listrik yang menjadi dasar perhitungan biaya beban
Faktor daya atau Cos Perbandingan antara pemakaian daya dalam Watt dengan pemakaian daya dalam
Volt-Ampere
Faktor Ketidak Seimbangan Tegangan Perbandingan komponen tegangan urutan negative terhadap
komponen tegangan urutan positif
Hertz (HZ) Satuan frekuensi listrik
Jam nyala Pemakaian kWh dalam satu bulan dibagi dengan kVA tersambung
Jaringan Tegangan Ekstra Tinggi (JTET) : Jaringan Tenaga Listrik (JTL ) yang dioperasikan dengan TET yang
mencakup seluruh bagian jaringan tersebut beserta perlengkapannya
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) JTL yang dioperasikan dengan TM yang mencakup seluruh bagian
jaringan tersebut beserta perlengkapannya
Jaringan Tegangan Rendah (JTR) JTL yang dioperasikan dengan TR yang mencakup seluruh bagian
jaringan tersebut beserta perlengkapannya
Jaringan Tegangan Tinggi (JTT) JTL yang dioperasikan dengan TT yang mencakup seluruh bagian jaringan
tersebut beserta perlengkapannya
Jaringan Tenaga Listrik (JTL) Sistem penyaluran/pendistribusian tenaga listrik milik PLN yang
dioperasikan dengan TR, TM, TT atau TET
JBST Jual Beli Tenaga Listrik Secara Terbatas
Kilo Meter Sirkuit (kms) Satuan panjang jaringan transmisi atau distribusi tenaga listrik tiga fasa
Kilo Volt Ampere (kVA) Seribu Volt Ampere, adalah satuan daya
Kilo Volt (kV) Seribu Volt, adalah satuan tegangan listrik
Kilo Watt (kW) Satuan daya listrik nyata (aktif)
Kilo Watt Hour (kWh) Satuan energy listrik nyata (aktif)
kVA max-Meter Alat untuk mengukur pemakaian daya tertinggi dalam satuan kVA untuk kurun bulan
dibagi dengan kVA tersambung waktu satu bulan, khusus bagi pelanggan B3, I4 dan I3 tanur busur, T
KVARh Kilo Volt Ampere Reactive Hour, satuan energy listrik semu (reaktif)
kVARh Meter Alat ukur pemakaian energi listrik semu (reaktif)
kWh Meter Alat ukur pemakaian energi listrik
kWh Meter Tarif Ganda kWh Meter yang mempunyai dua register, satu register untuk mengukur
pemakaian energy pada WBP dan satu register lainnya untuk mengukur energy pada LWBP
kWh Meter Tarif Tunggal kWh Meter yang mempunyai satu register untuk mengukur pemakaian energi
LWBP Luar Waktu Beban Puncak (jam 22.00 18.00)
M/TR, TM, TT Tarif Multiguna yang diperuntukan bagi pengguna listrik yang memerlukan pelayanan
khusus, baik di Tegangan Rendah, Tegangan Menengah maupun Tegangan Tinggi
MVA Mega Volt Ampere (Sejuta Volt Ampere)
Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) Pajak yang dibayar oleh semua pelanggan PLN, dipungut oleh PLN
dan selanjutnya disetor ke kas Pemerintah Daerah
Papan Hubungi Bagi (PHB) Bagian instalasi listrik milik pelanggan yang digunakan untuk membagi-
bagikan aliran listrik
PB Penyambungan Baru
PD Penambahan Daya/Perubahan Daya
Pemutusan Rampung Penghentian untuk seterusnya penyaluran tenaga listrik ke instalasi pelanggan
dengan mengambil sebagian atau seluruh peralatan untuk penyaluran tenaga listrik ke instalasi
pelanggan
Pemutusan Sementara Penghentian penyaluran tenaga listrik ke instalasi pelanggan untuk sementara
Penerangan Jalan Umum (PJU) Penerangan untuk jalan dan prasarana umum yang dipasang secara resmi
oleh pemda atau badan resmi lainnya dan mendapat pasokan tenaga listrik dari PLN secara legal
Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) Pemeriksaan oleh PLN terhadap instalasi PLN dan instalasi
pelanggan dalam rangka penertiban pemakaian/pemanfaatan tenaga listrik
Potensial Transformator (Trafo Tegangan) Alat untuk menurunkan tegangan listrik yang diperlukan
khusus bagi pengukuran energi listrik atau peralatan pengaman dan pengendah listrik lainnya
Saluran Masuk Pelayanan (SMP) Kabel milik PLN yang menghubungkan antara jaringan Tegangan
Rendah dengan APP yang terpasang di rumah pelanggan
Sambungan Langsung Adalah sambungan JTL atau SL termasuk peralatannya sedemikian sehingga
tenaga listrik disalurkan tanpa melalui APP
Sambungan Tenaga Listrik (STL) Penghantar di bawah atau di atas tanah termasuk peralatannya sebagai
bagian instalasi PLN yang merupakan sambungan antara JTL milik PLN dengan instalasi pelanggan
Tagihan Listrik Perhitungan biaya atas pemakaian daya dan energi listrik oleh pelanggan setiap bulan
Tagihan Susulan Tagihan kemudian sebagai akibat adanya penyesuaian dengan ketentuan atau sebagai
akibat adanya pelanggaran
Tarif Dasar Listrik (TDL) Ketentuan pemerintah yang berlaku mengenai golongan tarif dan harga jual
tenaga listrik yang disediakan oleh PLN
Tegangan Ekstra Tinggi (TET) Tegangan sistem diatas 245.000 Volt
Tegangan Menengah (TM ) Tegangan sistem diatas 1.000 Volt sampai dengan 35.000 Volt
Tegangan Rendah (TR) Tegangan sistem sampai dengan 1.000 Volt
Tegangan Tinggi (TT) Tegangan sistem diatas 35.000 Volt sampai dengan 245.000 Volt
Titik Penyambungan Bersama Titik terdekat dengan pelanggan dimana tersambung juga pelanggan yang
lain pada JTR atau JTM atau JTr atau JTET
Uang Muka Tagihan Listrik (UMTL) Penerimaan pembayaran untuk pemakaian daya dan energy listrik
mendahului transaksi penyerahan daya dan energi berlangsung
Volt Ampere (VA) Satuan daya (daya buta)
Volt (V) Satuan Tegangan Listrik
Waktu Beban Puncak (WBP) Waktu jam 18.00 sampai dengan jam 22.00 waktu setempat
Watt Satuan daya listrik nyata



Listrik pra bayar merupakan layanan baru dari PLN untuk pelanggan dalam mengelola konsumsi listrik
melalui meter elektronik prabayar. Dengan listrik prabayar, pelanggan bisa lebih mudah
mengoptimalkan konsumsi listrik, disamping itu pelanggan tidak perlu berurusan dengan pencatatan
meter setiap bulan, dan tidak perlu terikat dengan jadwal pembayaran listrik bulanan. Karena
persediaan kWh dapat ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Latar belakang diluncurkannya program ini sebagai wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan
pelayanannya kepada pelanggan dengan berbagai bentuk inovasi. Selama ini banyak pelanggan
mengeluhkan mengenai pencatatan meter, jumlah tagihan yang tidak menentu setiap bulan, banyak
pula keluhan mengenai tagihan listrik di rumah kontrakan/kos. Dengan adanya Listrik Pra Bayar
pelanggan dapat dengan mudah mengendalikan pemakaian listriknya sesuai dengan kebutuhan.
Banyak manfaat yang didapat oleh pelanggan dengan adanya program prabayar ini, antara lain :

1.Pelanggan dapat dengan mudah memantau pemakaian listriknya setiap saat
2.Pelanggan dapat mendisiplinkan diri sendiri untuk menggunakan listrik sesuai anggaran belanja
3.Pelanggan tidak lagi berurusan dengan pencatat meter dan jadwal pembayaran setiap bulan
4.Pelanggan dapat membeli token (isi ulang energy listrik) di payment point, ATM dengan jaringan yang
luas dan outlet-outlet PPOB
5.Tidak ada istilah menunggak
6.Privasi pelanggan tidak terganggu
7.Tidak dikenakan Uang Jaminan Langganan
8.Pelaksanaan penyambungan cepat
Listrik Pra bayar ini dapat dinikmati oleh pelanggan PLN tegangan rendah di seluruh wilayah Jawa Timur
mulai awal bulan Desember 2009. Untuk pengajuan pemasangan listrik pra bayar pelanggan dapat
datang ke loket pelayanan PLN dengan proses sebagai berikut :

1.Calon pelanggan melakukan pendaftaran dilengkapi dengan KTP dan sket lokasi
2.Penerbitan surat persetujuan
3.Pelanggan menyampaikan Sertifikat Laik Operasi (SLO)
4.Calon pelanggan membayar biaya penyambungan dan token perdana
5.Calon pelanggan menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL)
6.Petugas PLN melaksanakan penyambungan
Catatan : Listrik prabayar ini bukan hanya untuk pelanggan pasang baru, namun pelanggan pasca bayar
(existing) pun dapat mengajukan migrasi dari pasca bayar ke prabayar.

1.Pembelian Token dapat diperoleh di payment point yang telah bekerja sama dengan PLN, yaitu :
2.BPR KS (Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya)
3.BANK BUKOPIN
4.PT POS Indonesia
5.BNI
6.BRI
TOKEN
TOKEN adalah kode yang di masukkan ke Meter Listrik Pra Bayar sehingga dapat menyalurkan sejumlah
listrik (kWh) tertentu ke instalasi konsumen. Token terdiri dari 20 (dua puluh) angka yang bersifat unik,
hanya untuk nomor meter Prabayar tertentu.

1.Nilai token terdiri dari unsur kWh, PPJ dan Materai.
2.Token memiliki berbagai pilihan nilai tertentu : Rp. 20.000,- Rp 50.000,- Rp. 100.000,- Rp 250.000,- Rp
500.000,- Rp. 1.000.000,- dan pelanggan pada saat membeli token dapat memilih nilai nominal sesuai
dengan yang dikehendaki seperti tersebut diatas.
3.Token tidak memiliki expired date (kadaluawarsa)
PENGGUNAAN LISTRIK PRABAYAR
LANGKAH 1 :
Sebelum menggunakan listrik prabayar, voucher token harus dibeli dari tempat penjualan token
terdekat. Nomor serial meter harus sesuai dengan identitas pelanggan, agar token kWh dapat
digunakan. Pada saat membeli token pelanggan akan mendapatkan 20 digit yang tertera di struk
pembelian. Masukkan 20 digit nomor token di struk ke meter anda.
PENTING :

1.Token hanya dapat dipakai untuk nomor seri meter tertentu
2.Token hanya dapat digunakan sekali pakai
LANGKAH 2 :
20 digit nomor token harus diinputkan ke meter melalui keypad di meter prabayar. Nomor token yang
diinputkan akan terlihat di display meter. Periksa nomor yang diinputkan sama dengan nomor token.
Jika salah input, gunakan tombol spasi balik (?) untuk menghapus nomor yang salah. Bila ingin
mengulangi inputan nomor token, tekan tombol tanda pagar (#) ini akan menghapus semua nomor yang
diinput dan anda dapat menginputkan 20 digit nomor token kembali.
LANGKAH 3 :
Setelah menginputkan 20 digit nomor token, meter prabayar akan mencheck dan jika nomor valid layar
meter akan menunjukkan nilai kWh yang dibeli. Sekarang anda sudah dapat menggunakan listrik pra
bayar.
LANGKAH 4 :
Ketika anda menyalakan lampu atau peralatan listrik lainnya, nilai kWh akan berkurang sesuai dengan
penggunaan. Pantaulah selalu nilai kredit kWh di meter Prabayar, agar anda dapat mengatur pemakaian
listrik secara hemat.
LANGKAH 5 :
Ketika sisa kWh tinggal sedikit (dibawah 20 kWh) indikator keypad akan muncul dilayar meter, indikasi
dapat berupa perubahan lampu LED menjadi merah, atau muncul suara peringatan (buzzer) dari meter
Prabayar. Ini pertanda token baru harus disiapkan. Jika sisa kWh habis, meter akan memadamkan listrik
anda. Untuk menghidupkan kembali, anda harus input 20 digit nomor token baru


istrik Pintar merupakan layanan baru dari PLN untuk pelanggan dalam mengelola konsumsi listrik
melalui meter elektronik prabayar. Dengan Listrik Pintar, pelanggan bisa lebih mudah mengoptimalkan
konsumsi listrik, disamping itu pelanggan tidak perlu berurusan dengan pencatatan meter setiap bulan,
dan tidak perlu terikat dengan jadwal pembayaran listrik bulanan. Karena persediaan kWh dapat
ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Latar belakang diluncurkannya program ini sebagai wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan
pelayanannya kepada pelanggan dengan berbagai bentuk inovasi. Selama ini banyak pelanggan
mengeluhkan mengenai pencatatan meter, jumlah tagihan yang tidak menentu setiap bulan, banyak
pula keluhan mengenai tagihan listrik di rumah kontrakan/kos. Dengan adanya Listrik Pra Bayar
pelanggan dapat dengan mudah mengendalikan pemakaian listriknya sesuai dengan kebutuhan.



Banyak manfaat yang didapat oleh pelanggan dengan adanya program prabayar ini, antara lain :

1. Pelanggan dapat dengan mudah memantau pemakaian listriknya setiap saat

2. Pelanggan dapat mengontrol penggunaan listrik sesuai kemampuan

3. Tidak ada sanksi pemutusan

4. Privasi tidak terganggu

5. Kemudahan pembelian token/pulsa

6. Tanpa uang jaminan pelanggan

7. Tanpa dikenakan biaya beban

8. Tidak ada istilah menunggak

9. Biaya penyambungan pasti

10.Pelaksanaan penyambungan cepat

11.Pelanggan tidak lagi berurusan dengan pencatat meter dan jadwal pembayaran setiap bulan



Proses Layanan Pasang Baru :

1. Calon pelanggan melakukan pendaftaran dilengkapi dengan KTP dan sket lokasi

2. Petugas PLN melakukan survey lokasi

3. Penerbitan surat persetujuan

4. Pelanggan menyampaikan sertifikasi laik operasi (SLO)

5. Calon pelanggan menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik

6. Petugas PLN melaksanakan penyambungan (hanya tiga hari kerja)



Perubahan Daya :

1. Pelanggan melakukan pendaftaran dilengkapi dengan KTP

2. Penerbitan surat persetujuan

3. Pelanggan membayar biaya administrasi/biaya penyambungan dan token perdana

4. Calon pelanggan menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik

5. Petugas melaksanakan penyambungan (hanya 2 hari kerja)



Migrasi Paskabayar ke Prabayar :

1. Calon pelanggan melakukan pendaftaran dilengkapi dengan KTP dan sket lokasi

2. Penerbitan surat persetujuan

3. Pelanggan membayar biaya penyambungan dan token perdana

4. Calon pelanggan menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik

5. Petugas melaksanakan penyambungan (hanya 2 hari kerja)



Struk dan Token :

LPB menggunankan sistem token dan mengikuti standard transfer specification (STS). Token adalah 20
puluh digit angka yang unik dan berisi informasi untuk di-masuk-kan ke dalam kWh meterLPB yang
didapatkan oleh setiap Pelanggan pada saat membeli energi listrik di delivery channel PLN. Untuk
transaksi pembelian voucher/token LPB yang digunakan adalah nomor seri meter, terdiri atas 11 digit.

Struk adalah bukti pembelian energi listrik PLN dari tiap delivery channel PLN yang berisi TOKEN.





Penggunaan Listrik Pintar :

Langkah 1 :

Sebelum menggunakan Listrik Pintar, voucher token harus dibeli dari tempat penjualan token terdekat.
Nomor serial meter harus sesuai dengan identitas pelanggan, agar token kWh dapat digunakan. Pada
saat membeli token pelanggan akan mendapatkan 20 digit yang tertera di struk pembelian. Masukkan
20 digit nomor token di struk ke meter anda.

Langkah 2 :

20 digit nomor token harus diinputkan ke meter melalui keypad di meter prabayar. Nomor token yang
diinputkan akan terlihat di display meter. Periksa nomor yang diinputkan sama dengan nomor token.
Jika salah input, gunakan tombol spasi balik (?) untuk menghapus nomor yang salah. Bila ingin
mengulangi inputan nomor token, tekan tombol tanda pagar (#) ini akan menghapus semua nomor yang
diinput dan anda dapat menginputkan 20 digit nomor token kembali.

Penting :

- Token hanya dapat dipakai untuk nomor seri meter tertentu

- Token hanya dapat digunakan sekali pakai

- Pastikan meter prabayar selalu dalam kondisi terisi token

- Apabila token habis maka otomatis listrik akan padam

- Untuk menghidupkan listrik karena token habis maka meter prabayar harus diisi ulang




PENJELASAN SEPUTAR LISTRIK PRABAYAR :


Apa itu Stroom Steer Listrik Prabayar (LPB) ?

Adalah layanan terbaru dari PLN dengan berbagai kelebihan dalam mengatur penggunaan energi listrik
melalui meter elektronik prabayar. Inovasi termutakhir yang berorientasi pada kenyamanan pelanggan
ini merupakan wujud penghargaan kepada Anda pelanggan PLN. Lewat Prabayar, Anda lebih leluasa
dalam mengendalikan pemakaian listrik, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Dengan Stroom Steer
Listrik Prabayar, menggunakan listrik menjadi Lebih Nyaman dan Lebih Terkendali.

Apakah KWH Meter lebih mahal dibanding Listrik Pasca Bayar / Analog ?

Penghitungan KWH Meter LPB sama saja dengan KWH Meter Analog karena telah melalui tahap
standarisasi Tera (tidak lebih mahal) dan harga Rp/kWh Listrik Prabayar sudah diatur dalam TDL 2010
yang dikeluarkan oleh menteri ESDM No. : 07 Tahun 2010. Yang akan menentukan hemat atau boros
adalah 100 % perilaku pengunaan peralatan listrik oleh pelanggan.

Serupa dengan telepon, dengan Prabayar cenderung orang akan berhemat, sebaliknya dengan
Pascabayar cenderung orang lebih boros karena kurang terkendali.

Apa keuntungan LPB dibanding Analog ?

- Pemakaian listrik lebih terkendali

- Tanpa ada sanksi pemutusan

- Tanpa dikenakan denda keterlambatan

- Tanpa Uang Jaminan Pelanggan

- Tanpa ada pencatatan meter

- Privasi tidak terganggu

- Tidak dikenakan biaya beban bulanan

- Kemudahan pembelian Token / STROOM

- Pembelian disesuaikan kemampuan.

- Tidak ada batas masa aktif (aktif selama kWH masih tersisa).

Bagaimana Proses Pasang Baru Stroom Steer LPB ?

- Calon pelanggan melakukan pendaftaran

- Petugas PLN melakukan survey

- Penerbitan surat persetujuan

- Calon pelanggan menyampaikan Sertifikasi Laik Operasi (SLO).

- Calon pelanggan membayar biaya penyambungan dan Stroom perdana

- Calon pelanggan menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL)

- Petugas PLN melaksanakan penyambungan

Bagaimana proses Migrasi dari Pasca Bayar Analog ke Stroom Steer LPB?

- Pelanggan melakukan pendaftaran dilengkapi KTP dan denah lokasi

- Penerbitan surat persetujuan

- Membayar biaya Stroom perdana

- Menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL)

- Petugas PLN melaksanakan penggantian kWH meter



Bagaimana proses Tambah Daya Listrik Prabayar?

- Sama dengan proses Pasang Baru, kecuali SLO hanya diperlukan bila terjadi perubahan
instalasi dalam bangunan. MCB akan diganti. kWH meter akan disetting ulang.

Berapa saja nilai voucher Stroom (Token) Isi Ulang yang ada ?

Mulai dari Rp 50.000,- s/d Rp 1.000.000,- dengan kelipatan Rp. 50.000,-

Pembeli Stroom mendapatkan struk berisi 20 digit angka untuk di input ke meteran.

Berapa KWH yang diperoleh untuk pembelian Rp 100.000,- ? (cek attachment)

Bervariasi sesuai golongan tarif Daya.

Untuk R1 900VA, nominal Rp 100 ribu = 75 kWH

Apa saja komponen biaya yang ada dalam token stroom?

Stroom (KWH), PPJ tergantung daerah masing masing (utk Makassar 7 %) dan biaya Admin sebesar
Rp. 2.500,-

Apakah ada tanda-tanda bila Stroom Akan habis?

Ada. Berupa bunyi alarm (bip bip) setiap menit pada saat tersisa 5 kWh atau diatasnya pada kWh
meter.

Dimana & Kapan dapat membeli token stroom?

Saat ini : Pembelian Stroom dapat dilakukan di Kantor Pelayanan PLN terdekat (Kantor Ranting/ Rayon).

Akan datang : Pembelian dapat dilakukan juga di seluruh Bank/ATM yang bekerjasama dengan PLN
(PPOB Payment Point Online Bank)


Bisakah pelanggan membeli Token Stroom di Kantor PLN yang berbeda (berbeda Ranting-Rayon /
berbeda Cabang / berbeda Wilayah)?

Saat ini : Pembelian Stroom dapat dilakukan di Kantor Pelayanan PLN (Kantor Ranting/ Rayon) mana
saja.

Akan datang : Pembelian dapat dilakukan dimana saja seluruh Indonesia via bank/ATM yang
bekerjasama dengan PLN (PPOB).

Dapatkah saya menjadi agen penjual Token Stroom seperti agen- voucher telepon?

Untuk saat ini belum dapat dilakukan.

Kedepannya dapat dilakukan dengan menjadi downline bank yang bekerjasama dengan PLN (PPOB)

Bagaimana bila Token Stroom yang baru dibeli hilang ?

Jangan khawatir, Pelanggan yang kehilangan struk Stroom dan lupa 20 digit angka tetap bisa
mendapatkan haknya dengan menghubungi kembali kantor PLN dengan menyebutkan ID Meter
pelanggan.

Apakah ada tanggal kadaluarsa untuk Token Stroom yang dibeli ?

Tidak ada tanggal kadaluarsa bagi Stroom yang dibeli.

Apakah Token Stroom dapat diisikan pada KWH Meter berbeda ?

Tidak. Token Stroom hanya dapat diisikan pada KWH meter sesuai dengan ID Meter yang disebutkan
pada saat pembelian, sehingga tidak dapat digunakan di KWH Meter lain.

Apa batasan hak/kewajiban pelanggan terhadap Alat Pengukur dan Pembatas /APP (KWH Meter+ MCB)
?

Yang menjadi batas hak & kewajiban PLN adalah mulai dari instalasi jaringan listrik sebelum APP (kWh
meter) sampai APP (kWh Meter). Untuk instalasi setelah APP (kWh meter) menjadi tanggung jawab
pelanggan.

Bagaimana bila Stroom yang ada belum habis kemudian diisi dengan token Stroom baru?

Akan diakumulasi. Nilai Stroom (KWH) lama tidak akan hilang melainkan bertambah.

Bagaimana cara mengisi token stroom?

Masukkan 20 digit angka yang terdapat dalam Struk Token Stroom. Dibaca dari kiri ke kanan sesuai
barisnya.

Dengan tidak adanya lagi petugas cater, bagaimana pihak PLN mengetahui adanya pencurian listrik di
sisi pelanggan?

Setiap transaksi pembelian oleh pelanggan akan tercatat di Sistem PLN dan akan dilakukan analisa
pelanggan. Selain itu akan tetap ada pengecekan rutin oleh tim lapangan untuk memastikan kWh Meter
beroperasi degan baik.

Bila ada masalah LPB, kemana saya harus melapor?

Bisa melalui Call Center PLN tlp. 123 atau kantor pelayanan PLN setempat, 7 x 24 jam seminggu

You might also like