You are on page 1of 27

Demam Berdarah Dengue

(DBD)

Kelompok 2
Leoranda Sebastian
Katrin Marcelina Sihombing
Novia Bunga Rimta Ginting

Koas Interna HKBP Balige
PENDAHULUAN
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit
menular berbahaya yang disebabkan oleh virus Dengue
DBD dapat dicurigai bila dijumpai demam tinggi
(40C/104F) disertai oleh dua dari gejala seperti sakit
kepala, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi,
mual, muntah dan pembengkakan kelenjar atau ruam
Gejala biasanya berlangsung selama 2-7 hari, setelah
masa inkubasi 4-10 hari setelah gigitan nyamuk yang
terinfeksi
ETIOLOGI
Penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue adalah virus
dengue yang termasuk kelompok B Antropod Borne Virus
(Arbo-viruses) yang sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus,
famili Flaviridae, yang mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-
1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4
Karakteristik Virus Dengue
Virus dengue berbentuk bulat, mempunyai diameter 40-60 nm,
mengandung RNA untai tunggal. Ukuran genom 10,7 kb.
Virion yang matang mengumpul di dalam sisterna retikulum
endoplasma. Penularan virus dengue melalui perantara
arthropoda yang menghisap darah seperti nyamuk Aedes
aegypti dan nyamuk Aedes albopictus. Virus dengue terdiri
dari :
1. Protein Virus
2. Asam nukleat
Vektor DBD
Vektor utama DBD di Indonesia adalah nyamuk Aedes
aegypti
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti adalah sayap dan
badannya berwarna belang-belang atau bergaris-garis
putih, berkembang biak di air jernih yang tidak
beralaskan tanah seperti bak mandi, WC, tempayan,
drum, dan barang-barang yang menampung air seperti
kaleng, ban bekas, pot tanaman air, tempat minum
burung, dan lain-lain, jarak terbang 100m, dan sangat
menyukai tempat yang teduh dan lembap, suka
bersembunyi di bawah kerindangan pohon ataupun
pakaian yang tergantung dan berwarna gelap
Hanya nyamuk betina yang menggigit dan menularkan
virus dengue
Klasifikasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
4
0
Viraemia
Course of dengue illness: Febrile Critical Recovery Phases
Shock
Bleedin
g
Reabsorption
Fluid overload
Dehydration
Organ Impairment
Days of illness

Temperature




Potential
clinical issues



Laboratory
changes



Serology and
virology


Platele
t
Hematocrit
IgM/IgG
Adapted from WCL Yip, 1980 by Hung NT, Lum LCS, Tan LH
MANIFESTASI KLINIS

Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria WHO
yang terdiri dari kriteria klinis dan kriteria laboratorium
yaitu :
1. Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari biasanya bifasik.
2. Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut: uji bendung
positif; petekie, ekimosis, atau purpura; perdarahan mukosa; hematemesis
dan melena.
3. Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ ml).
4. Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasma sbb:
Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar sesuai
umur dan jenis kelamin.
Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan,
dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.
Tanda kebocoran plasma seperti: efusi pleura, asites, hipoproteinemia,
hiponatremia.
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
- Leukosit
Dapat normal atau menurun. Mulai hari ke-3 dapat
ditemui limfositosis relatif (>45% dari total leukosit)
disertai adanya limfosit plasma biru (>15% dari jumlah
total leukosit) yang pada fase syok meningkat.



b. Trombosit
Umumnya terdapat trombositopenia (jumlah
trombosit < 100.000/l) pada hari ke 3-8.

c. Hematokrit
Kebocoran plasma dibuktikan dengan ditemukannya
peningkatan hematokrit 20% dari hematokrit awal,
umumnya dimulai pada hari ke-3 demam.


PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan
STATUS PASIEN
Nama Lengkap : Tn. Goklas Pane
Tanggal Lahir : 16 November 1996
Umur : 18 Tahun
Jenis Kelamin : Pria
Alamat : Desa Sijukkat
No. Hp :
Pekerjaan : Pelajar
Status :
Pendidikan : SMK
Jenis Suku : Batak
Agama : Kristen
Tanggal masuk :1-9-2014
Tanggal keluar : 5-9-2014
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Demam
Deskripsi :
Empat hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS) pasien
mengalami demam tinggi. Demam dirasakan timbul mendadak dan
terus-menerus. Turun dengan obat penurun panas dan timbul
kembali. Menurut ayah pasien, pasien mengalami demam tinggi,
namun suhunya tidak diukur. Keluhan demam disertai rasa pegal-
pegal pada tungkai. Buang air kecil jumlah dan warna biasa, buang
air besar tidak ada masalah. Pasien tidak memiliki riwayat ke luar
kota sebelumnya.
Satu hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS) pasien juga
mengalami muntah 2x , berisi apa yang dimakan. Riwayat batuk
dan pilek disangkal. Riwayat perdarahan dari hidung dialami pasien
sehari sebelum masuk rumah sakit (SMRS).
RPT :
RPO : Obat penurun panas
STATUS PRESENT
Status Present :
- KU : Tampak sakit sedang
- Sensorium : Compos mentis
- TD : 90/60 mmHg
- Nadi : 72x/i
- Pernafasan : 22 x/i
- Temp : 38 C
Gizi :
Berat badan : 36 Kg
Tinggi badan: 150 cm
IMT : BB/TB
2
: 36/1,56
2
:16,0 (Underweight)

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Bentuk normochepali, rambut warna
hitam, tidak mudah dicabut.
Mata : Konjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-),
pupil isokor, reflek cahaya (+/+)
Hidung : Tidak ada deviasi, sekret tidak ada
Telinga : serumen (-).
Mulut : Mukosa bibir kering, tidak sianosis, lidah
tidak kotor tidak hiperemis, uvula ditengah.
Leher : Tidak ada pembesaran KGB.
TVJ : R2cmH2O

THORAK
Anterior Posterior
Inspeksi Simetris fusiformis Simetris fusiformis
Palpasi SF kiri = SF kanan SF kiri = SF kanan
Perkusi Sonor di seluruh lapangan paru Sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi SP : Vesikuler di seluruh
lapangan paru
ST :
SP : Vesikuler di seluruh
lapangan paru
ST :
JANTUNG
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba pada Linea Axillaris Anterior
ICR V
Perkusi : Batas Jantung Relatif
- batas jantung atas : ICR III midclav Sinistra
- batas jantung kanan : ICR II Linea paraternalis Dextra
- batas jantung kiri : ICR V 1 cm ke arah medial mid clavicularis
sinistra
Auskultasi :
- BJ 1 dan BJ II normal
- ST: desah (-), gallop ()
- M1>M2, A2>A1, P2>P1, A2>P2

ABDOMEN
Inspeksi : Simetris, Ascites (-), Collateral Vein (-)
Palpasi : Soepel, Hepar/Lien/Renal : Tidak Teraba, Nyeri
tekan (+)
Perkusi : Tympani diseluruh lapang abdomen, pekak hati (+)
Auskultasi : Peristaltik (+) N

PINGGANG
- Ballotement (-)
- Tapping pain (-)
EKSTREMITAS
- Superior : Edema (-), clubbing finger (-)
- Inferior : Edema (-), clubbing finger (-)
ALAT KELAMIN : Tidak dilakukan pemeriksaan
REKTUM : Tidak dilakukan pemeriksaan
NEUROLOGI
- Refleks Fisiologis (+) N
- Refleks Patologis (-)
BICARA : baik dan kooperatif
DIAGNOSA
Diagnosa Banding :
Demam berdarah dengue grade 3
Demam tifoid
Demam Chikungunya

Diagnosa Kerja : Demam Berdarah Dengue Grade 3

Follow up hari pertama 2 september 2014
S O A P PD
Lemas, mual,
mimisan, tidak
selera makan,
nyeri pada
epigastrium,
berak darah.
Sens : compos
mentis
TD :
90/60mmHg
HR : 68x/I,
reg, t/v cukup
RR : 16x/i
T : 36,1 C
Hasil Lab
Leukosit/ HB/
HT/ Tr = 2000/
10,6/
31,3/29.000
Demam
Berdarah
Dengue
Derajat III
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ondensentron
1Amp/IV/8 jam
Inj. Omeprazole 1
Amp/IV/24 jam
Inj. Transamin 1
Amp/IV/8 jam
PCT 3x500 mg
Vital sign
Rumple
Leed
DPL
IgM, IgG
Urinalisa
Follow up hari kedua 3 september 2014
S O A P PD
Mimisan,sediki
t nyeri pada
epigastrium,
berak darah.
Sens : Compos
mentis
TD : 90/50 mmHg
HR : 64 x/I, reg, t/v
cukup
RR :16x/i
T : 36,6 C
Hasil Lab
HB : 10,9 gr/dl
Leukosit :
2.600/mm
3

Eritrosit: 3,8
juta/mm
3

HCT: 32%
Trombosit:
38000/mm
3

IgG Anti Dengue : +
IgM Anti Dengue: -
Demam
Berdarah
Dengue
Derajat III
IVFD RL 20 tpm
Inj. Rindopump 1
fls/IV
Inj. Ondensentron
1Amp/IV/8 jam
Inj. Transamin 1
Amp/IV/8 jam
PCT 3x500 mg
Propepsa 3x1 tab
Vital sign
DPL Ulang
Follow up hari ketiga 4 september 2014
S O A P PD
Demam (-),
Nyeri ulu hati
(-)
Sedikit Lemas
Sens : Compos
Mentis
TD :110/60
mmHg
RR : 20x/i
HR : 61x/I, reg,
t/v cukup
SpO2 :95%
T: 36.5 C
HB : 10,4 g/dL
Leukosit :
3600/mm
3

Hematokrit : 30,7
%
Trombosit:
93000/mm
3

Demam
Berdarah
Dengue
Derajat III
IVFD RL 20 tpm
Inj. Rindopump
1fls/IV
Inj. Ondensentron
1Amp/IV/8 jam
Inj. Transamin 1
Amp/IV/8 jam
PCT 3x500 mg
Vital sign
DPL Ulang
Follow up hari keempat 5 september 2014
S O A P PD
Keluhan sudah
tidak ada
Sens : Compos
mentis
TD: 90/60
mmHg
HR : 60x/i,reg,
t/v cukup
RR : 20x/i
T :36 C
HB : 10,7 g/dL
Leukosit :
3900/mm
3

Hematokrit :
31,9 %
Trombosit:
169000/mm
3

Demam
Berdarah
Dengue
Derajat III
Mobilisasi Vital Sign
PBJ
KESIMPULAN
Laki-laki usia 18 tahun dengan keluhan-keluhan pasien,dan pemeriksaan penunjang yang
dilakukan maka ditarik kesimpulan os mengalami demam berdarah grade 3

TERIMA KASIH ^-^

You might also like