You are on page 1of 9

Departemen Teknik Kimia VIII-

Universitas Indonesia
1
7.7. Pajak Pendapatan
Alasan mempertimbangkan pajak pendapatan dalam mengevaluasi proyek-proyek teknis: pajak
pendapatan yang terkait dengan rencana proyek mewakili arus kas keluar utama yang harus
dipertimbangkan dengan arus kas masuk dan keluar lainnya dalam mengkaji keuntungan ekonomi total
dari proyek.
Pajak pendapatan merupakan salah satu jenis pengeluaran dan penghematan pajak pendapatan identik
dengan pengurangan pengeluaran (seperti penghematan dalam biaya perawatan)

7.7.1. Perbedaan Antara Berbagai Jenis Pajak
1. Pajak pendapatan dikaji sebagai fungsi dari pendapatan kotor dikurangi deduksi yang dibolehkan.
2. Pajak properti dikaji sebagai fungsi nilai properti yang dimiliki, seperti tanah, bangunan, peralatan, dan
lain-lain; dan tingkat pajak yang berlaku. Sehingga tidak bergantung pada pendapatan kotor atau
keuntungan.
Departemen Teknik Kimia VIII-
Universitas Indonesia
2
3. Pajak penjualan dikaji dengan basis penjualan barang dan atau jasa, dan tidak tergantung pada
pendapatan kotor atau keuntungan.
4. Pajak cukai adalah pajak daerah yang dikaji sebagai fungsi penjualan atas barang atau jasa tertentu
yang sering dianggap tidak dibutuhkan, dan tidak tergantung pada pendapatan kotor atau keuntungan.


7.7.2. MARR sebelum dan sesudah pajak
MARR sebelum pajak > MARR sesudah pajak. Pendekatan hubungan MARR sebelum dan sesudah pajak:
(MARR sebelum pajak) [(1 - tingkat pajak pendapatan efektif)] MARR setelah pajak
Jadi
( ) efektif pendapatan pajak tingkat - 1
pajak setelah MARR
pajak sebelum MARR

Pendekatan di atas tepat jika aset tidak dapat didepresiasi dan tidak ada gain atau loss atas disposal, tax
credits atau jenis pengurangan lain.
Departemen Teknik Kimia VIII-
Universitas Indonesia
3
7.7.3. Pendapatan Kena Pajak untuk Perusahaan
Proses perhitungan pendapatan atau rugi bersih (net) sebelum pajak:
1. Perhitungan pendapatan kotor, dirumuskan sebagai keuntungan kotor dari operasi (pemasukan dari
penjualan dikurangi biaya barang yang terjual) ditambah pemasukan dari deviden, bunga, penyewaan,
royalti, dan keuntungan (atau rugi) dari penjualan atau pertukaran aset.
2. Mengurangi pendapatan kotor dengan biaya-biaya operasi untuk menjalankan usaha (termasuk biaya
bunga) kecuali investasi modal. Pengurangan depresiasi pada setiap periode pembayaran pajak adalah
cara untuk memperoleh kembali investasi modal.

Pendapatan kena pajak = pendapatan kotor semua pengeluaran kecuali modal pengurangan
depresiasi (deplesi)

Disebut juga pendapatan bersih sebelum pajak (Net Income Before Tax, NIBT)
Pendapatan bersih sesudah pajak (Net Income After Tax, NIAT) dirumuskan sebagai:
Departemen Teknik Kimia VIII-
Universitas Indonesia
4
Pendapatan bersih setelah pajak (NIAT) = pendapatan kena pajak (atau NIBT) pajak pendapatan

7.8. Tingkat Pajak Efektif Perusahaan
Bervariasi dari 15% sampai 39% (maksimum), dengan struktur seperti dalam Tabel 7.5.

Jika pendapatan kena pajak
sebesar
Maka pajaknya adalah
Lebih dari Tapi tidak lebih
dari
Dari jumlah di atas
0 $ 50,000 15% 0
$
50,000
75,000 $ 7,500 + 25% $ 50,000
75,000 100,000 13,750 + 34% 75,000
100,000 335,000 22,250 + 39% 100,000
335,000 10,000,000 113,900 + 34% 335,000
10,000,000 15,000,000 3,400,000 + 35% 10,000,000
15,000,000 18,333,333 5,150,000 + 38% 15,000,000
18,333,333

6,416,667 + 35% 18,333,333
Departemen Teknik Kimia VIII-
Universitas Indonesia
5


Misalkan sebuah perusahaan pada suatu tahun pajak mempunyai pendapatan kotor $5,270,000,
pengeluaran (di luar modal) 2,927,500 dan pengurangan depresiasi $1,847,300. Berapa pendapatan kena
pajak dan tingkat pajak pendapatan dari perusahaan tersebut?

Penyelesaian
Pendapatan kena pajak = pendapatan kotor pengeluaran pengurangan depresiasi
= $5,270,000 - $2,927,500 - $1,874,300
= $468,200
Pajak pendapatan = 15% dari $50,000 pertama $7,500
+ 25% dari $25,000 berikutnya 6,250
+ 34% dari $25,000 berikutnya 8,500
+ 39% dari $235,000 berikutnya 91,650
Contoh 9
Departemen Teknik Kimia VIII-
Universitas Indonesia
6
+ 34% dari sisa $133,200 45,288


Total
$159,188



Sebuah perusahaan kecil mengharapkan pendapatan kena pajak tahunan sebesar $45,000. Jumlah
tersebut mempertimbangkan investasi modal $100,000 pada sebuah proyek teknis, yang diharapkan dapat
memberikan arus kas bersih tahunan (pemasukan dikurangi pengeluaran) sebesar $35,000 dan
pengurangan depresiasi sebesar $20,000. Berapakah tanggungan pajak pendapatan perusahaan tersebut:
a. tanpa tambahan investasi modal
b. dengan tambahan investasi modal
Contoh 10
Departemen Teknik Kimia VIII-
Universitas Indonesia
7
Penyelesaian:
a. Pajak pendapatan Tingkat pajak Jumlah
Untuk $45,000 pertama 15% $6,750
Total $6,750

b. Pendapatan kena pajak
Sebelum tambahan investasi $45,000
+ tambahan arus kas bersih +35,000
- pengurangan depresiasi -20,000
Total bersih $60,000

Pajak pendapatan untuk $60,000 Tingkat pajak Jumlah
Untuk $50,000 pertama 15% $7,500
Untuk $10,000 berikutnya 25% 2,500
Total $10,000

Peningkatan tanggungan pajak dari investasi adalah $3,250.
Perubahan tanggungan pajak dapat juga ditentukan dengan pendekatan selisih (incremental).
Departemen Teknik Kimia VIII-
Universitas Indonesia
8
Contoh: perubahan pendapatan kena pajak dari $45,000 ke $60,000 karena investasi baru, dihitung
sebagai berikut:
$50,000 pertama - $45,000 = $5,000 pada tingkat pajak 15% = $ 750
$60,000 berikutnya - $50,000 = $10,000 pada tingkat pajak 25% = 2,500
Total = $3,250
Tingkat pajak pendapatan rata-rata atas tambahan pendapatan kena pajak sebesar ($35,000 - $20,000) =
$15,000 dihitung dengan : ($3,250/$15,000) = 0.2167 atau 21.67%.

7.9. Untung (Gain) atau Rugi (Loss) atas Penjualan (Disposal) Aset
Jika aset yang dapat terdepresiasi dijual, jarang sekali nilai pasarnya sama dengan nilai buku. Untuk itu
dirumuskan:
[untung (rugi) atas penjualan]
N
= MV
N
BV
N

Untung (Gain) terjadi jika MV
N
> BV
N
, disebut perolehan (recapture) depresiasi
Rugi (Loss) terjadi jika MV
N
< BV
N

Departemen Teknik Kimia VIII-
Universitas Indonesia
9
Jika yang dijual atau diganti adalah aset modal maka disebut Untung (Rugi) atas Modal atau Capital Gain
(Loss).
Tingkat bunga untuk gain (loss) biasanya sama dengan tingkat pajak pendapatan efektif.

7.10. Prosedur Umum untuk Membuat Analisis Ekonomi Setelah Pajak
Analisis ekonomi setelah pajak sama dengan analisis sebelum pajak. Perbedaannya adalah arus kas
setelah pajak menyertakan pengeluaran (penghematan) karena pajak pendapatan dan perhitungan nilai
ekivalen dibuat menggunakan MARR setelah pajak.

You might also like