You are on page 1of 5

1.

Iklim
Iklim adalah rata-rata cuaca semua energi untuk membentuk tanah datang dari matahari berupa
penghancuran secara radio aktif yang menghasilkan gaya dan panas. Enegi matahari menyebabka terjadinya
fotosintesis (asimilasi) pada tumbuhan dan gerakan angin menyebabkan transfirasi dan evaforasi (keduanya
disebut evafotranspirasi). Akibat langsung dari gerakan angin terhadap pembentukan tanah yaitu berupa erosi
angin dan secara tidak langsung berupa pemindahan panas. Komponen iklim yang utama adalah curah hujan
dan suhu (temperatur). aktor pembentukan tanah melalui iklim meliputi curah hujan dan suhu.
Curah Hujan
!ada umumnya makin banyak curah hujan maka keasaman tanah makin tinggi atau p" tanah makin
rendah# karena banyak unsur-unsur logam alkali tanah yang terlindi misalnya# $a# %a# &g# dan K# dan
sebaliknya makin rendah curah hujan maka makin rendah tingkat keasaman tanah dan makin tinggi p" tanah.
&akin lembab suatu tanah maka makin jelek aerasinya dan juga sebaliknya# hal ini desebabkan karena
adanya pergantian antara air dan udara dalam tanah.
Suhu (temperatur)
'uhu sangat berpengaruh bagi proses pembentukan tanah meliputi evapotranspirasi yang meliputi gerak
air di dalam tanah# juga meliputi reaksi kimia bilamana suhu makin besar maka makin cepat pula reaksi
kimia berlangsung.
2. Bahan Induk
(alam proses pembentukan tanah juga terdapat bahan induk yang menyusun pembentukan tanah# bahan
induk tersebut bersumber dari batuan dan bahan organik.
Batuan
)atuan dapat didefinisikan sebagai bahan padat yang terjadi didalam membentuk kerak bumi# batuan
pada umumnya tersusun atas dua mineral atau lebih. )erdasarkan cara terbentuknya batuan dapat dibedakan
menjadi * jenis batuan# yaitu beku# batuan endapan dan batuan malihan.
- Batuan Beku
)atuan beku atau batuan vulkanik terbentuk oleh magma yang berasal dari letusan gunung berapi#
batuan beku atau batuan vulkanik terdiri dari meneral yang tinggi dan banyak mengandung unsur hara
tanaman. (i Indonesia batuan vulkanik memegang peranan yang lebih penting# hal ini di sebabkan karena
gunung berap+i tersebar mana-mana# dan karena letesan gunung berapi yang menghasilkan batuan vulkanik
yang menyebabkan kesuburan tanah. 'elain atas dasar terjadinya batuan vulkanik juga dapat dibagi atas dasar
kandungan kadar 'i ,- nya menjadi tiga golongan# yaitu# batuan asam yang berkadar 'i ,- lebih dari ./0#
batuan intermedier yang kadar 'i o- antar /-0 s1d ./0 dan batuan basis yang berkadar 'i ,- kurang dari
/-0.
)atuan vulkanik di Indonesia kebanyakan termasuk basis# kemudian intermedier dan yang paling
sedikit batuan asam. )atuan asam biasanya ber2arna lebih muda dari pada batuan basis# batuan asam juga
biasanya lebih banyak mengandung alkali dan Al# sedangkan kadar unsur-unsur seperti e#&g dan %a lebih
rendah# sehingga berat jenisnya juga lebih kecil. !erbedaan lain adalah mengenai daya tahannya terhadap
proses pelapukan# batuan asam lebih tahan terhadap proses pelapukan karena 2arnanya kebih muda.
Akibatnya tanah yang berasal dari batuan asam tektunya lebih kasar daripada tanah yang berasal dari bari
batuan basis# maka dapat dikatakan tanah yang berasal dari batuan asam mempunyai kandungan unsurhara
yang sedikit dibandingkan dengan tanah yang berasal dari batuan basis.
- Batuan Endapan
)atuan endapan terjadi karena proses pengendapan bahan yang diangkut oleh air atau udara dalam
2aktu yang lama. %iri untuk membedakan batuan endapan dan batuan lainnya yaitu# batuan endapan
biasanya berlapis# mengandung jasad (fosil) atau bekas-bekasnya dan adanya keseragaman yangnyata dari
bagian-bagian berbentuk bulat yang menyusun.
Adanya lapisan dalam batuan ini disebabkan karena timbunan lapisan pengendapan yang masing-masing
berbeda bahan# tekstur# 2arna dan tebalnya. !erbedaan ini terutama di sebabkan oleh karena perbedaan
2aktu pengendapan dan bahan yang diendapkannya.jika bahan yang diendapkannya seragam maka ciri akan
terlihat kurang jelas. )atuan endapan dari bahan-bahan yang diendapkan dari hasil pecahan batuan yang telah
ada sebelumnya. !roses pelapukan batuan endapan dapat terjadi melalui gerakan bumi# seperti gempa bumi#
patahan#timbulan#bahkan lipatan# dan tekanan akibat temperartur# juga bisa diakibatkan oleh tenaga mahkluk
hidup saeperti akar dan he2an# maupun gaya kimia yang di sebabkan oleh gaya kimia seperti %,-# ,- asam
organik dan sebagainya.
- Batuan Malihan
)atuan malihan terbentuk dari batuan beku atau batuan endapan atau juga dapat terbentuk dari batuan
malihan lainnya yang mengalami proses perubahan susunan dan sentuknya yang akibatkan oleh pengaruh
panas# tekanan atau gaya kimia. )atuan malihan adalah batuan yanga memiliki sipat - sipat akibat telah
malihnya batuan semula baik batuan beku maupun endapan. 3ang di namakan proses malihan adalah jumlah
proses yang bekerja dalam 4one pelapukan dan menyebabkan pengkristalan kembali bahan induk. Adapun
sarat tejadinya proses malihan yaitu di sebabkan oleh temperatur tinggi# tekanan kuat# dan 2aktu lama.
5emperatur tinggi saling mempercepat reaksi kimia juga penting untuk dapat melampaui temperatur
mineralnya. 'ecara teori dapat di terapkan atom - atom yang menyusun mineral setelah mencapai temperatur
kritik amplitudo getarannya akan sedemikian besarnya# sehingga atom - atom dapat bergerak lebih besar dan
mampu bertukar tempat. 5emperatur yang tinggi juga dapat mempertinggi plasitisitas mineral. 'umber
panasnya berasal dari bagian dalam bumi# energi mekanik menghasilkan yang merupakan hasil proses
geologi dan magma yang meleleh.
5ekanan yang mempengaruhi proses malihan ada macam# yaitu tekanan hidrostastik dan tekanan yang
berarah berupa desakan. 3ang tertama menyebabkan perubahan volume dan menghasilkan stuktur butir yang
tidak teratur# sedangkan desakan menyebabkan bentuk dan menghasilkan struktur sejajar. 5ekanan yuang
seragam mempengaruhi keseimbangan kimia dengan memacu pengeluaran volume dan pembentukan
mioniral-mineral yang rapat jenisnyalebih tinggi# sedangkan desakan me2ujudkan berbagai pengaruh
terhadap susunan mineral batuan. 6aktu yang lama lambat laun membentuk batuan malihan.

Organik
)ahan organik brperan terhadap kesuburan tanah dan berpengaruh juga ketahanan agregat tahan. 7uga
bahan organik mempunyai pengaruh terhadap 2arna tanah yang menjadikan 2arna tanah coklat
kehitaman.serta terhadap ketersediaan hara dalam tanah. 5umbuhan menjadi sumber utama bagi bahan
organik# pada keadaan alami tumbuhan menyediakan bahan organik yang sangat besar# akibat pencernaan
oleh mikro organisme bahan organik tercampur tercampur dalam tanah secara proses imfiltasi. )eberapa
bentuk kehidupan seperti cacing# rayap# dan semut berperan penting dalam pengangkutan tanah.
aktor yamg mempengaruhi bahon organiuk tanah yaitu# kedalaman tanah yang mentukan kadar bahan
bahan organik yang ditentukan pada kedalaman -8 cm dan makin keba2ah makin berkurang# faktor iklim
menyebabkan bilamana semakin rendahnya susu maka makin tinggi pula bahan organik uyang terkandung
dalam tanah.
. Makhluk Hidup
'emua mahkluk hidup# baik hidupnya maupun sudah mati mempunyai pengaruh terhadap pembentukan
tanah. (i antara makhluk yang paling berpengaruh adalah vegetasi karena jumlahnya banyak dan
berkedudukan tepet untuk 2aktu yang lama# sedangkan he2an dan manusia berpengaruh tidak langsung
melalui vegetasi.
7asad remik (mikro organisme) dalam tanah mempunyai peranan dalam prose peruraian bahan organik
menjadi unsur hara dapat di serap oleh akar tanaman dan pembentukan humus (bunga tanah). %acing tanah
sangat aktif dalam peruraian (dekoposisi) serasaah. !ada 2aktui malam hari cacing 9 cacing memba2a
guguran dedaunan dan rerumputan kedalam lubang-lubangmnya dan mencampur dengan mineral-mineral
tanah. 'okresin yang dikeluarkan mengandung %a lebih banyak daripada tanah disekitarnya. :ubang-lubang
cacing akan mempengaruhi aerasi dan perembesan air .
'emut-semut menyusup kedalam tanah dan mengangkut bahan-bahan dari dalam tanah kepermukaa
tanah sambil membangun sarang-sarangnya berupa berupa bukit-bukit kecil di pertmukaan tanah dan sering
pada batang-batang pohon. ;ayap-rayap makan sisa-sisa bahan organik. 5ikus dan binatang lai menggunakan
tanah sebagai tempat tinggal dan tempat perlindungan. &anusia mempengaruhi pembentukan tanah melalui
cara penggunaan tanahnya# terutama cara bercocok tanam# menentukan jemnis tanaman yang di tanam# cara
pengolahan atau penggarapan# permukaan# cara pemanenan# menentukan rotasi tanaman damn lain
sebagainya.
!. "#p#gra$i
5opogarfi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan iklim. !ada tanah datar kecepatan
pengaliran air lebih kecil daripada tanah yang berombak. 5opografi miring mepergiat berbagai proses erosi
air# sehingga membatasi kedalaman solum tanah. 'ebaliknya genangan air didataran# dalam 2aktu lama atau
sepanjang tahun# pengaruh ilklim nibsi tidak begitu nampak dalam perkembangan tanah.
(idaerah beriklim humid trop+ika dengan bahan induk tuff vulkanik# pada tanah yang datar membentuk
tanah jenis latosol ber2arna coklat# sedangkan di lereng pegunungan akan terbentuk latosol merah. (idaerah
semi arid (agak kering) dengan bahan induk naval pada topografi datar akan membentuk tanah jenis
grumosol# kelabu# sedangkan dilereng pegunungan terbentuk tanah jenis grumosol ber2arna kuning coklat.(i
lereng pegunungan yang curam akan terbentuk tanah dangkal. Adanya pengaliran air menyebabkan
tertimbunnya garam-garam di kaki lereng# sehingga di kaki gunung berapi di daerah sub humid terbentuk
tanah ber2arna kecoklat-coklatan yang bersifat seperti grumosol# baik secara fisik maupun kimianya. (i
lereng cekung seringkali bergabung membentuk cekungan pengendapan yang mampu menampung air dan
bahan-bahan tertentu sehingga terbentuk tanah ra2ang atau mera2ang.
%. &akt#r 'aktu
:amanya bahan induk mengalami pelapukan dan perkembangan tanah# memainkan peranan penting
dalam menentukan jenis-jenis tanah terbentuk. <unung berapi mengendapkan lava dan abu gunung disaat
terjadi letusan gunung berapi tersebut# seringkali pengendapan lava ataupun terjadinya letusan gunung tidak
terjadi pada 2aktu yang sama. 'emua tinfgkatan perkembangan tanah dapat di temukan kembali pada
endapan-endapan itu. (idaerah beriklim tropika# pembentukan tanah dari bahan induk berupa abu gunung
berapi berlangsung cepat# sehingga dalam 2aktu empat belas tahun sudah dapat terbentuk tanah yang cukup
subur.
(eni) *atuan
Obsedian marmer

Profl tanah
Intensifikasi dilakukan melalui Panca Usaha Tani, yaitu:
1. Teknik pengolahan lahan pertanian
2. Pengaturan irigasi
3. Pemupukan
4. Pemberantasan hama
5. Penggunaan bibit unggul
!"P!# P$%ITI& '()$*+%I ,I-!+
Produksi padi dan gandum meningkat sehingga pemenuhan pangan .karbohidrat/ meningkat. %ebagai
0ontoh: Indonesia dari pengimpor beras mampu s1asembada.
P('"!%!*!,!2 !2 !"P!# 2(3!TI&
1. Penurunan produksi protein, dikarenakan pengembangan serealia .sebagai sumber karbohidrat/
tidak diimbangi pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan diubah men4adi
sa1ah.
2. Penurunan keanekaragaman hayati.
3. Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada pupuk.
4. Penggunaan peptisida menyebabkan mun0ulnya hama strain baru yang resisten.
Supra Insus (SI) dilakukan secara umum dengan menerapkan teknologi Insus Paket D yang
meliputi 10 jurus yaitu!
1" Penyiapan tanah secara sempurna (air ! tanah # 1!1)
$" Penanaman %arietas unggul
&" Penggunaan benih bermutu dan berlabel biru
'" Pemupukan berimbang
(" Penggunaan )P* atau pupuk cair
+" Pengendalian Organisme Pengganggu *anaman (OP*) dengan konsep P,*
-" Penggunaan air secara teratur dan efsien
." Penerapan pola tanam
/" Perbaikan pascapanen
10" Populasi tanaman 0$00"0001ha

You might also like