You are on page 1of 16

MAKALAH

BUDIDAYA IKAN NILA


( Oreochormis Niloticus )
Oleh :
SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI
TAHUN PELAJARAN
2012 / 2013
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya
makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini berjudul Budidaya Ia! Ni"a #Oreochormis Nilotikus$.
Makalah ini ditulis dengan maksud untuk meningkatkan kegemaran
masyarakat mengonsumsi ikan, karena telah terbukti bahwa
mengonsumsi ikan akan berdampak positif bagi kesehatan.
Setelah masyarakat suka mengonsumsi ikan, sebagai akibatnya
adalah permintaan ikan akan meningkat sehingga harus diimbangi dengan
peningkatan produksi. Yang pada akhirnya, diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat atau paling tidak membudidayakan
ikan menjadi alternatif untuk mendapat penghasilan.
enulis menyadari makalah ini disusun sesederhana mungkin dan
jauh dari sempurna. !ntuk itu, diharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan "aporan #erja "apangan ini. enulis
berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pemba$a.
%ambi, Mei &'()
enulis,
ii
DA%TAR ISI
*A"AMA+ %!D!".................................................................................... i
#ATA ,+-A+TA................................................................................... ii
DA/TA. 0S0.............................................................................................. iii
1A1 0 ,+DA*!"!A+
A. "atar 1elakang.................................................................... (
1. Tujuan dan Manfaat raktek............................................... )
1A1 00 T0+%A!A+ !STA#A
A. Morfologi 0kan +ila.............................................................. 2
1. emilihan "okasi #olam..................................................... 3
4. embesaran 0kan +ila di #olam Air Tenang....................... 5
D. ersiapan #olam................................................................. 5
,. Sarana 1udidaya................................................................ 6
/. enebaran 1enih................................................................ 7
-. emberian akan............................................................... 7
*. embesaran........................................................................ ('
1A1 000 #,S0M!"A+ DA+ SA.A+
A. #esimpulan......................................................................... ((
1. Saran................................................................................... (&
DA/TA. !STA#A.................................................................................. ()
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A& La'a( B)"aa!*
Melihat potensi sumberdaya perikanan dan kelautan #abupaten
#apuas belum seluruhnya tergali, apabila dimanfaatkan dan dikelola
se$ara bijaksana dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat.
#ebutuhan akan gi8i mutlak diperlukan karena meningkatkan
produktifitas manusia di segala bidang. Maka perlu di$ari bahan
pangan yang bermutu baik dengan harga yang relatif terjangkau dan
mudah didapat. Di antaranya adalah ikan, baik dari hasil tangkapan di
laut maupun hasil budidaya. Daging ikan segar ternyata $ukup
mengandung protein antara (59:&29, lemak antara ',&9:&,&9, unsur
mineral, ;itamin serta karbohidrat. enderita tekanan darah tinggi
sangat $o$ok mengkonsumsi ikan karena daging ikan tidak
mengandung kolesterol.
0kan +ila (oreochormis niloticus) yang berasal dari Taiwan sudah
sejak tahun (757 dikenal oleh masyarakat 0ndonesia. +ama atau
sebutan nila ditetapkan oleh Direktur %enderal erikanan pada tahun
(7<&, diambil dari nama spesiesnya nilotika menjadi nila.
*asil penelitian menunjukkan bahwa 0kan +ila (oreochormis
niloticus) mempunyai keunggulan dan perkembangan budidaya relatif
(
lebih $epat. *al ini disebabkan oleh sifatnya yang mudah berkembang
biak, pertumbuhan badannya $epat, dan merupakan pemakan
plankton serta tumbuhan air lunak yang tumbuh di dalam kolam.
#eunggulan lain, ternyata 0kan +ila (oreochormis niloticus) dapat
hidup, tumbuh dan berbiak pada kondisi air ber p* = 3.
0kan +ila (oreochormis niloticus) termasuk salah satu jenis ikan
yang mempunyai toleransi terhadap kualitas air dengan kisaran lebar,
maka 0kan +ila (oreochormis niloticus) sehinga sangat $o$ok
dibudidayakan di kolam:kolam pekarangan yang relatif sempit di
sekitar rumah tinggal. 4ara pembudidayaan tidak sulit. Dari segi
pembesaran, dapat dibudidayakan dengan berbagai $ara atau sistem
antara lain > monokultur ?pemeliharaan tunggal@, polikultur
?pemeliharaan $ampuran@ dan longyam ?pemeliharaan terpadu@.
!saha pemerintah dalam memasyarakatkan makan ikan nila
terutama di pedesaan, untuk memenuhi kebutuhan gi8i, kiranya akan
terwujud. *al ini didukung oleh keunggulan 0kan +ila (oreochormis
niloticus) yang harganya terjangkau masyarakat, mudah
dibudidayakan, pertumbuhan $epat, serta tahan terhadap oksigen
rendah.
B& Tu+ua! da! Ma!,aa' P(a')
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan dan wawasan mahasiswa di bidang perikanan yaitu
&
mengetahui $ara penebaran benih, pertumbuhan ikan, pemberian
pakan, $ara pengapuran kolam, pemupukan kolam serta penanganan
ikan selama masa pemeliharaan.
Manfaat dari penyusunan makalah ini yaitu dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilan dalam budidaya 0kan +ila (oreochormis
niloticus) sebagai bekal terjun ke masyarakat.
)
BAB II
PEMBAHASAN
A& M-(,-"-*i Ia! Ni"a #O()-./-(0i1 Ni"-'i.u1$
Menurut Saanin (1992) se$ara sistematika 0kan +ila
(oreochormis niloticus) adalah >
#ingdom > Animalia
hylum > 4hordata
Sub hylum > Aertebrata
#elas > is$es
Sub #elas > A$anthotherigi
Brdo > er$homorphi
Sub Brdo > er$homorphi
/amili > er$hoiaea
-enus > Breo$hormis
Spesies > Breo$hormis +iloti$us
Gambar Ikan Nila (oreochormis niloticus)
2
0kan +ila (oreochormis niloticus) mempunyai $iri:$iri morfologi >
bentuk bulat pipih, punggung lebih tinggi, pada badan dan sirip ekor
?$aundal fin@ ditemukan garis lurus ?;ertikal@. Sedangkan garis lurus
memanjang ditemukan pada sirip punggung. 0kan +ila (oreochormis
niloticus) dapat hidup diperairan tawar dan mereka menggunakan ekor
untuk bergerak, sirip perut, sirip dada dan penutup insang yang keras
untuk mendukung badannya.
Menurut uslitbang erikanan ?(766@ 0kan +ila (oreochormis
niloticus) adalah termasuk $ampuran ikan pemakan $ampuran
?omni;ora@. Adapun makanannya berupa >
(. *ewan:hewan seperti proto8oa dan 8ooplankton
&. -anggang, algae yang tersedia di kolam.
B& P)0i"i/a! L-a1i K-"a0
"okasi kolam yang baik untuk pembesaran 0kan +ila
(oreochormis niloticus) harus memenuhi persyaratan >
(. Tersedianya saluran pemasukan air dan pengeluaran air selama
masa pemeliharaan.
&. #ualitas air yang baik adalah p* ?derajat keasamannya@ 3:<, suhu
air &<:)'
'
4, oksigen terlarut ?DB@ berkisar 3 mgC( pada suhu &':&(
'
4, #arbondioksida ?4B
&
@ tidak lebih dari (& ppm dan ke$erahan
kolam (Cholik, dkk. 1991).
3
). #ondisi tanah yang baik adalah tanah liatClempung dengan sedikit
kandungan pasir untuk menahan air masa air yang besar dan tidak
merembesnya kolam.
2& P)03)1a(a! Ia! Ni"a (oreochormis niloticus) di K-"a0 Ai(
T)!a!*
embesaran 0kan +ila (oreochormis niloticus) sistem air tenang
?monokultur@ membutuhkan kolam minimum ('' m
&
, kontruksi kolam
disesuaikan kondisi lahan. #edalaman kolam minimal ( meter dan
tanggul harus kuat agar mampu menahan air. Agar sirkulasi air lan$ar,
kolam juga harus memiliki pipa pemasukan air maupun pengeluaran
air yang disaring agar men$egah masuknya predator melalui pipa.
1anyak sedikitnya benih 0kan +ila (oreochormis niloticus) yang
akan ditebar harus disesuaikan dengan kolam berapa ukuran panjang
dan lebar kolam pemeliharaan yang tersedia. *al ini dilakukan untuk
menjaga agar padat tebar 0kan +ila (oreochormis niloticus) di kolam
sesuai dengan keperluan sehingga perkembangan pembesaran ikan
nila dapat maksimum.
D& P)(1ia4a! -"a0
"angkah:langkah dilakukan dalam persiapan kolam yaitu
sebagai berikut >
5
(. engeringan dasar kolam, pengeringan mutlak dilakukan karena
berfungsi menghilangkan senyawa bera$un saerta membasmi
hama dan penyakit ikan, juga untuk memperbaiki pematang yang
longsor dengan $ara menambal dengan tanah bagian berlubang,
serta perbaikan pintu pemasukan dan pengeluaran air jika ada
yang tidak berfungsi misalnya saringan yang rusak atau koyak,
untuk men$egah ikan liar masuk ke dalam kolam, mengikuti arus
air, seperti ikan gabus, belut dan sebagainya.
&. engapuran, digunakan kapur dolomit bertujuan untuk memperbaiki
kualitas dasar kolam. Takaran yang dianjurkan &3' grCm
&
D 3''
grCm
&
luas kolam. !ntuk kolam seluas ('' m
&
, dosis kapur yang
disebar &3''' gr D 3'.''' gr atau &3 D 3' kg. 1iarkan selama
3 sampai < hari.
). emupukan, dilakukan untuk menumbuhkan makanan alami yang
sangat dibutuhkan, baik oleh benih maupun induk di kemudian hari.
Sangat dianjurkan pupuk berupa kotoran unggas yang sudah
menjadi tanah. Dengan takaran &3' grCm
&
D 3'' grCm
&
E pupuk di
sebar merata di dasar kolam.
2. !ntuk kolam seluas ('' m
&
harus disediakan pupuk kandang
antara &3.''' gr D 3'.''' atau &3 kg atau 3' kg. Dibiarkan selama
< hari.
3. engisian air, setelah persiapan selesai masukkan air kedalamnya
hingga ketinggian (' $m dan biarkan selama beberapa hari agar
<
makanan alami tumbuh. #emudian, pemasukan air ditambah lagi
sampai men$apai ketinggian ('' 4m.
E& Sa(a!a Budidaya
AlatCsarana yang digunakan oleh masyarakat pembudidaya
Desa Sei Tatas #e$amatan, ulau etak #abupaten #apuas adalah
hampir sama semua, misalnya >
(. #apur dolomit
Yang gunanya untuk menaikkan kadar p* kolam dan
mengendapkan lumpur yang baru dibuat.
&. upuk kandang
upuk yang gunanya untuk membuat kolam ditumbuhi oleh
makanan alami dan membuat kolam menjadi subur.
). 1enih ikan
1enih ikan didapatkan dari 1alai 1enih yang ada di #uala
#apuas yaitu dari Dinas erikanan dan #elautan #abupaten
#apuas, ukuran benih yang ditebarkan ukurannya berkisar antara
):3 $m yang seragam.
2. akan ikan
akan yang diberikan berupa ellet ?buatan pabrik@ yaitu
ukuran pakan +o. ( ?satu@ yaitu / ((6 dengan kandungan
rotein )' 9.
6
%& P)!)3a(a! B)!i/
Setelah kolam dinyatakan sudah siap, lalu dilakukan penebaran
benih nila dengan ukuran ):3 $m dengan padat penebaran (':(3
ekorCm
&
. !ntuk kolam ukuran ('' m
&
dapat ditebari benih (.''' ekor.
1enih yang dipilih benar:benar sehat dengan $iri:$iri > warna $erah,
gerakannya lin$ah dan tidak sakit. Agar benih tidak menderita stress
oleh perbedaan suhu udara dan air. enebaran benih dilakukan pada
pagi atau sore hari. enebaran pada siang hari dapat membahayakan
keselamatan benih.
enebaran benih harus dilakukan dengan hati:hati. 4ara yang
aman dan praktis dengan mendiamkan wadah berisi air beberapa saat
hingga suhunya sama dengan suhu air kolam pembesaran. #emudian
wadahnya digulingkan se$ara perlahan:lahan. 1iarkan benih keluar
dengan sendirinya. Tinggal saat pertama kali menebar benih harus
di$atat agar waktu panen dapat dipastikan.

G& P)03)(ia! Paa!
!ntuk benih ikan sampai hari ketiga, benih tidak perlu diberi
makan karena pakan alami hasil pemupukan masih tersedia.
Menginjak hari keempat barulah kita memberikan pakan buatan
berupa pellet berkadar protein &39. akan berupa pellet diberikan
setiap hari sebanyak tiga kali pemberian, disesuaikan dengan umur
dan ukuran ikan.
7
!ntuk mengetahui pertambahan berat badan ikan yang ada di
kolam, dilakukan penangkapan seminggu sekali kurang lebih )'9 dari
jumlah ikan keseluruhan.
!ntuk ukuran &':3' gr diberikan pellet sebanyak 29 : 39 dari
bobot total ikan, 3':&'' gr diberikan pellet sebanyak )9 dan ukuran
&'':3'' gr sebanyak &9 dengan frekuensi pemberian ) kali sehari.

H& P)03)1a(a!
#olam untuk membesarkan 0kan +ila (Oreochormis Niloticus)
harus dipersiapkan lebih dulu dengan $ermat, baik itu meliputi
pengolahan dasar kolam, pengeringan, pemupukan, pengapuran dan
penggenangan air selama 3:< hari agar diperoleh hasil panen yang
optimal. %uga pakan tambahan dari luar berupa pellet berkadar protein
&39 diberikan setiap hari sebanyak ):39 dari bobot ikan keseluruhan
diberikan ) kali perhari, pagi, siang dan sore.
%ika selama pemeliharaan berjalan normal dalam tempo 5:<
bulan dengan berat hasil panen men$apai &3':)3' grCekor, sudah
dapat di konsumsi.
('
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A& K)1i04u"a!
!saha pemeliharaan 0kan +ila (Oreochormis Niloticus) di
#abupaten #apuas mempunyai prospek yang $ukup baik
dikembangkan, karena permintaan pasar yang $enderung sangat
meningkat dan rasanya yang gurih serta ditunjang pula harganya yang
relatif mahal dibandingkan dengan ikan hasil budidaya air tawar
lainnya di sekitar #uala #apuas.
emeliharaan 0kan +ila (Oreochormis Niloticus) di kolam
merupakan salah satu $ara budidaya ikan yang mudah dikembangkan
di #abupaten #apuas karena wilayahnya yang banyak air dan sungai
serta pola budidaya ikan yang mulai digandrungi masyarakat. %uga
sebagai alternatif sumber pendapatan dan pemenuhan gi8i keluarga.
Makanan bagi 0kan +ila (Oreochormis Niloticus) juga tidak sulit,
karena ia mau menyantap segala jenis makanan alami ataupun buatan
?pellet@, bahkan diberi dedak halus ataupun ampas tahu ia mau juga.
0kan +ila (Oreochormis Niloticus) termasuk jenis ikan pemakan
$ampuran ?omni;ora@.
1erbeda dengan jenis ikan konsumsi lainnya, 0kan +ila
(Oreochormis Niloticus) termasuk golongan pemakan segala ini dapat
dibudidayakan ?pembesaran@ dengan berbagai sistem, antara lain
((
sistem air deras, keramba, jaring terapung, longyam serta di kolam air
tergenang ?stagnat water@. Bleh karena dibudidayakan dengan banyak
$ara itulah, maka 0kan +ila (Oreochormis Niloticus) dapat dijadikan
alternatif pemilihan usaha.
B& Sa(a!
Selama masa pemeliharaan perlu diawasi kemungkinan adanya
serangan hama dan penyakit. 4ara yang paling aman untuk
mengendalikan hama adalah se$ara fisik menangkap langsung hewan
liarChama tadi atau men$egahnya masuk ke dalam kolam.
Sedangkan penyakit ikan dapat di$egah dengan pengapuran
yang seimbang untuk mempertahankan kualitas air, serta diupayakan
suhu air tidak kurang dari &6
'
4.
(&
DA%TAR PUSTAKA
Anonim, etunjuk Teknis 1udidaya 0kan +ila ?1uku 0@. Direktorat 1ina
roduksi, Direktorat %enderal erikanan, Departemen ertanian,
%akarta. (767.
::::::::::, etunjuk Teknis 1udidaya 0kan +ila Merah (Oreochormis S).
Dinas erikanan ropinsi Daerah Tingkat 0 %awa 1arat. 1andung.
(766.
::::::::::, etunjuk Teknis 1udidaya 0kan +ila Merah royek Di;ersifikasi
angan dan -i8i Sub Sektor erikanan, Direktorat %enderal
erikanan, Departemen ertanian. %akarta (775C(77<.
4holik, /., Artati dan .ahmat Arifin. !en"elolaan #ualitas $ir %alam #olam
Ikan. (77(.
*assanudin Saanin. &aksonomi dan #unci Identi'ikasi Ikan. 1ina 4ipta
%akarta. (77&.
uslitbang erikanan. !etun(uk !en"oerasian )nit Sarana !embesaran
Ikan Nila. (766.
()

You might also like