You are on page 1of 20

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASA TUBUH (IMT)

DENGAN DERAJAT OSTEOARTRITIS LUTUT


MENURUT KELLGREN DAN LAWRENCE
ASSOCIATION BETWEEN BODY MASS INDEX (BMI)
WITH KELLGREN AND LAWRENCE GRADING SYSTEM
FOR KNEE OSTEOARTHRITIS
ARTIKEL HASIL PENELITIAN
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untuk mmnu!i s"#$i#n %&s'#&#t#n
$un# mn(#%#i )&#*#t s#&*#n# st&#t#+, k)-kt&#n umum
SARA LISTYANI KOENTJORO
G.A //0 ,1,
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN
2AKULTAS KEDOKTERAN
UNI3ERSITAS DIPONEGORO
TAHUN ./,/
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASA TUBUH (IMT)
DENGAN DERAJAT OSTEOARTRITIS LUTUT
MENURUT KELLGREN DAN LAWRENCE
Sara Listyani Koentjoro
1
, J. Adji Suroso
2
, Bantar Suntoko
3
ABSTRAK
L#t#& "4#k#n$: Osteoartritis lutut merupakan penyakit degenerati sendi yang
sering ditemukan di !ndonesia. "ada pemeriksaan radiologis sendi lutut pasien
osteoartritis lutut, terdapat peru#a$an%peru#a$an sendi lutut yang dinilai menurut
kriteria Kellgren dan La&ren'e. "eru#a$an%peru#a$an pada sendi lutut ini
dipengaru$i ole$ aktor%aktor resiko diantaranya kegemukan. "enelitian ini
#ertujuan untuk men'ari $u#ungan antara kegemukan se#agai aktor resiko yang
di&akili ole$ !ndeks (asa )u#u$ *!()+ dengan derajat osteoartritis lutut
menurut Kellgren dan La&ren'e.
Mt-): ,esain penelitian ini adala$ cross section!. ,ua pulu$ delapan pasien
osteoartritis lutut yang memenu$i kriteria inklusi dan eksklusi di S(- !lmu
"enyakit ,alam *"oli .eumatik+ dan !nstalasi .e$a#ilitasi (edik .S. ,r. Kariadi
Semarang selama #ulan (aret sampai April 2/1/, dilakukan peng$itungan !()
dan pengklasiikasian derajat osteoartritis lutut menurut Kellgren dan La&ren'e.
,ata dideskripsikan dalam #entuk ta#el dan gam#ar, dilakukan uji C"i s#$re
dengan 0 1 /,/2, 3! 425, dan %o&er 6/5 menggunakan S'SS (or Win)o&s
12./.
H#si4: 7ji C"i s#$re #aik untuk !() dengan derajat osteoartritis lutut unilateral
maupun untuk !() dengan derajat osteoartritis lutut #ilateral meng$asilkan nilai
p 1 1,///.
Sim%u4#n: )idak terdapat $u#ungan yang #ermakna antara !ndeks (asa )u#u$
*!()+ dengan derajat osteoartritis lutut menurut Kellgren dan La&ren'e.
Kegemukan merupakan aktor resiko ter$adap terjadinya osteoartritis lutut, tetapi
#ukan merupakan satu%satunya aktor yang menentukan derajat osteoartritis lutut.
Ada #anyak aktor resiko lain yang juga menentukan derajat osteoartritis lutut
pasien.
K#t# kun(i: !(), derajat osteoartritis lutut, Kellgren dan La&ren'e
1
(a$asis&a program pendidikan S%1 kedokteran umum -K 7ndip
2
Sta pengajar Bagian .adiologi -K 7ndip
3
Sta pengajar Bagian !lmu "enyakit ,alam Su# Bagian .$eumatologi -K 7ndip
ii
ASSOCIATION BETWEEN BODY MASS INDEX (BMI)
WITH KELLGREN AND LAWRENCE GRADING SYSTEM
FOR KNEE OSTEOARTHRITIS
Sr List*ni Koent+oro
,
- ./ A)+i S$roso
0
- Bntr S$nto1o
2
ABSTRACT
Backgroun3 Knee osteort"ritis is co44on )e5enerti6e +oint )isese in
In)onesi/ T"e r)io5r%" o( 1nee osteort"ritis s"o&s c"n5es o( 1nee +oint
c"rcteri7e) s 5r)e 8 to 9 :se) on Ke!!5ren n) L&rence 5r)in5 s*ste4/
T"ese c"n5es re in(!$ence) :* ris1 (ctors inc!$)in5 o:esit*/ T"is st$)* is
i4e) t (in)in5 ssocition :et&een o:esit* s ris1 (ctor re%resente) :*
Bo)* Mss In)e; (BMI) &it" Ke!!5ren n) L&rence 5r)in5 s*ste4 (or 1nee
osteort"ritis/
M!"#o$3 T"is &s cross section! st$)*- $sin5 0< 1nee osteort"ritis %tients
($!(i!!e) t"e criteri- &"o c4e to R"e$4tic 'o!* n) Inst!!tion o( Me)ic!
Re":i!ittion o( Dr/ Kri)i Hos%it! Se4rn5 )$rin5 Mrc" to A%ri! 08,8 s
s4%!e/ T"e BMI n) t"e 5r)e o( 1nee osteort"ritis o( t"e %tients &ere
)escri:e) in t:!e n) c"rt n) n!*7e) &it" C"i s#$re test (= > 8/8?- @?A
CI- n) %o&er > <8A) $sin5 S'SS (or Win)o&s ,?/8/
R!$u%"3 C"i s#$re test (or BMI n) 5r)e o( $ni!ter! 1nee osteort"ritis n)
(or BMI n) 5r)e o( :i!ter! 1nee osteort"ritis *ie!) % > ,/888/
Conc%u$&on3 T"ere is no si5ni(icnt ssocition :et&een Bo)* Mss In)e; (BMI)
&it" Ke!!5ren n) L&rence 5r)in5 s*ste4 (or 1nee osteort"ritis/ O:esit* is
ris1 (ctor o( t"e occ$rrence o( 1nee osteort"ritis- :$t it is not t"e on!* (ctor
t"t )eter4ines t"e 5r)e o( 1nee osteort"ritis/ T"ere re 4n* ot"er ris1
(ctors t"t contri:$te to t"e 5r)e o( 1nee osteort"ritis/
K!'(or$3 BMI- 5r)e o( 1nee osteort"ritis- Ke!!5ren n) L&rence
,
Me)ic! st$)ent o( Di%one5oro Bni6ersit*
0
R)io!o5ist st(( o( Me)ic! Fc$!t* o( Di%one5oro Bni6ersit*
2
Internist st(( o( Me)ic! Fc$!t* o( Di%one5oro Bni6ersit*
iii
PENDAHULUAN
Osteoartritis #erasal dari #a$asa 8unani yaitu osteo yang #erarti tulang,
rt"ro yang #erarti sendi, dan itis yang #erarti inlamasi meskipun se#enarnya
penderita osteoartritis tidak mengalami inlamasi atau $anya mengalami
inlamasi ringan.
1
Osteoartritis adala$ penyakit degenerati sendi yang #ersiat
kronik, #erjalan progresi lam#at, seringkali tidak meradang atau $anya
menye#a#kan inlamasi ringan, dan ditandai dengan adanya deteriorasi dan a#rasi
ra&an sendi serta pem#entukan tulang #aru pada permukaan sendi.
2,3
Osteoartritis
#iasanya mengenai sendi penopang #erat #adan *&ei5"t :erin5+ misalnya pada
panggul, lutut, 9erte#ra, tetapi dapat juga mengenai #a$u, sendi%sendi jari tangan,
dan pergelangan kaki.
:%;
)erjadinya osteoartritis dipengaru$i ole$ aktor%aktor
resiko yaitu umur *proses penuaan+, genetik, kegemukan, 'edera sendi, pekerjaan,
ola$ raga, anomali anatomi, penyakit meta#olik, dan penyakit inlamasi sendi.
2
,i !ndonesia, pre9alensi osteoartritis men'apai 25 pada usia <:/ ta$un,
3/5 pada usia :/%;/ ta$un, dan ;25 pada usia =;1 ta$un.
2
7ntuk osteoartritis
lutut pre9alensinya 'ukup tinggi yaitu 12,25 pada pria dan 12,>5 pada &anita.
2
,iagnosis osteoartritis #iasanya didasarkan pada anamnesis yaitu ri&ayat
penyakit, gam#aran klinis dari pemeriksaan isik dan $asil dari pemeriksaan
radiologis. Anamnesis ter$adap pasien osteoartritis lutut umumnya
mengungkapkan kelu$an%kelu$an yang suda$ lama, tetapi #erkem#ang se'ara
perla$an%la$an. Kelu$an%kelu$an pasien meliputi nyeri sendi yang merupakan
kelu$an utama yang mem#a&a pasien ke dokter, $am#atan gerakan sendi, kaku
i9
pagi yang tim#ul setela$ imo#ilitas, pem#esaran sendi, dan peru#a$an gaya
#erjalan.
2
?am#atan gerak yang seringkali suda$ ada meskipun se'ara radiologis
masi$ #erada pada derajat a&al dapat ditemukan pada pemeriksaan isik. Selain
itu dapat ditemukan adanya krepitasi, pem#engkakan sendi yang seringkali
asimetris
2
, nyeri tekan tulang, dan tak tera#a $angat pada kulit.
>

Sedangkan gam#aran #erupa penyempitan 'ela$ sendi yang seringkali
asimetris, peningkatan densitas tulang su#kondral, kista tulang, osteoit pada
pinggir sendi, dan peru#a$an struktur anatomi sendi dapat ditemukan pada
pemeriksaan radiologis yang menggunakan pemeriksaan oto polos.
2
"eru#a$an%
peru#a$an yang terli$at pada gam#aran radiologis osteoartritis lutut dan panggul
dinilai menjadi lima derajat ole$ Kellgren dan La&ren'e #erdasarkan adanya
osteoit, penyempitan ruang sendi, dan adanya sklerosis dari tulang su#kondral.
6
,i .S. ,r. Kariadi Semarang, ada dua penelitian tentang osteoartritis
yang tela$ dilakukan ole$ ,onny Susilo pada ta$un 2//2 dan Kun Salima$ pada
ta$un 2//2. ,onny Susilo dalam penelitiannya tentang kesesuaian antara $asil
oto .ontgen dan diagnosa klinik pada penderita osteoartritis di .S7" ,r.
Kariadi 1442%2//2 mengemukakan #a$&a insiden osteoartritis semakin #esar
dengan #ertam#a$nya usia dan men'apai pun'aknya pada usia ;/%;4 ta$un.
Osteoartritis juga le#i$ #anyak ditemukan pada &anita di#anding pria.
4
Sedangkan Kun Salima$ dalam penelitiannya tentang $u#ungan antara aktor
resiko #erupa Bo)* Mss In)e; dengan kejadian osteoartritis lutut pada pasien
ra&at jalan poli reumatik .S. ,r. Kariadi Semarang #ulan (aret%Juni 2//2
9
mengemukakan #a$&a seseorang dengan Bo)* Mss In)e; =22 *o6er&ei5"t+
mempunyai resiko terkena osteoartritis lutut 2,/63 kali le#i$ #esar dari pada
seseorang dengan Bo)* Mss In)e; <22.
1/
"re9alensi osteoartritis lutut di !ndonesia yang 'ukup tinggi dan kedua
penelitian ole$ ,onny Susilo dan Kun Salima$ yang menunjukkan adanya
$u#ungan antara aktor%aktor resiko dengan kejadian osteoartritis
melatar#elakangi penelitian ini. "enelitian ini #ertujuan men'ari $u#ungan antara
kegemukan se#agai aktor resiko osteoartritis yang di$itung #erdasarkan !ndeks
(asa )u#u$ *!()+ dengan derajat osteoartritis lutut menurut Kellgren dan
La&ren'e.
Ole$ karena itu, dalam penelitian ini dilakukan penilaian ter$adap !ndeks
(asa )u#u$ *!()+ dari pasien osteoartritis lutut dan derajat osteoartritis lutut
menurut Kellgren dan La&ren'e yang diderita ole$ pasien osteoartritis lutut.
Kemudian dilakukan penilaian $u#ungan antara !ndeks (asa )u#u$ *!()+
dengan derajat osteoartritis lutut menurut Kellgren dan La&ren'e dari pasien
osteoartritis lutut.
?asil penelitian di$arapkan dapat mem#erikan inormasi mengenai
$u#ungan antara !ndeks (asa )u#u$ *!()+ dengan derajat osteoartritis lutut
menurut Kellgren dan La&ren'e se$ingga dapat dijadikan pertim#angan dalam
mem#erikan terapi yang tepat #agi pasien sedini mungkin dan dapat mem#erikan
inormasi #agi penelitian le#i$ lanjut.
9i
METODE
"enelitian dilakukan di S(- !lmu "enyakit ,alam *"oli .eumatik+ dan
!nstalasi .e$a#ilitasi (edik .S. ,r. Kariadi Semarang selama #ulan (aret%April
2/1/. "enelitian ini termasuk penelitian cross section! yang men'akup #idang
.adiologi dan "enyakit ,alam Su# Bagian .$eumatologi.
@aria#el penelitian ini meliputi 9aria#el #e#as yang #erupa !ndeks (asa
)u#u$ *!()+ dan 9aria#el tergantung yang #erupa derajat osteoartritis lutut
menurut Kellgren dan La&ren'e. !ndeks (asa )u#u$ *!()+ diperole$ dari #erat
#adan dalam kg di#agi dengan tinggi #adan kuadrat dalam m dan di#agi menjadi
tiga kategori menurut #atas am#ang !() untuk !ndonesia
11
yaitu kurus *<1>,/%
16,2+, normal *=16,2%22,/+, dan gemuk *=22,/+. Akan tetapi, panduan ter#aru dari
A?O ta$un 2/// mengkategorikan Bo)* Mss In)e; *B(!+ untuk orang Asia
de&asa menjadi $n)er&ei5"t *B(! <16.2+, nor4! rn5e *B(! 16.2%22.4+, dan
o6er&ei5"t *B(! B23./+. O6er&ei5"t di#agi menjadi tiga yaitu t ris1 *B(! 23./%
2:.4+, o:ese , *B(! 22%24.4+, dan o:ese 0 *B(! B3/./+.
12
,erajat osteoartritis lutut dinilai menjadi lima derajat ole$ Kellgren dan
La&ren'e. "ada derajat /, tidak ada gam#aran osteoartritis. "ada derajat 1,
osteoartritis meragukan dengan gam#aran sendi normal, tetapi terdapat osteoit
minimal. "ada derajat 2, osteoartritis minimal dengan osteoit pada 2 tempat,
tidak terdapat sklerosis dan kista su#kondral, serta 'ela$ sendi #aik. "ada derajat
3, osteoartritis moderat dengan osteoit moderat, deormitas ujung tulang, dan
'ela$ sendi sempit. "ada derajat :, osteoartritis #erat dengan osteoit #esar,
9ii
deormitas ujung tulang, 'ela$ sendi $ilang, serta adanya sklerosis dan kista
su#kondral.
6
"opulasi penelitian adala$ pasien yang datang ke S(- !lmu "enyakit
,alam *"oli .eumatik+ dan !nstalasi .e$a#ilitasi (edik .S. ,r. Kariadi
Semarang yang didiagnosa menderita osteoartritis lutut #erdasarkan pemeriksaan
isik dan pemeriksaan radiologis sendi lutut di .S. ,r. Kariadi Semarang. Sampel
adala$ semua populasi yang memenu$i kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria
inklusi meliputi pasien didiagnosis menderita osteoartrits lutut #erdasarkan
pemeriksaan klinik dan radiologis dengan menggunakan kriteria osteoartritis lutut
Ameri'an 3ollege o .$eumatology *A3.+ 146; yaitu nyeri lutut dan sekurang%
kurangnya 1 dari 3 *umur =2/ ta$un, kaku pagi $ari <3/ menit, krepitasi dan
osteoit+.
>
Selain itu, pasien tela$ dilakukan pemeriksaan radiologis sendi lutut di
.S. ,r. Kariadi Semarang. Sedangkan kriteria eksklusi meliputi pasien tidak
#ersedia ikut penelitian, pasien osteoartritis di lokasi selain lutut, pasien tidak
melakukan pemeriksaan radiologis, tidak #isa #erdiri, mengalami gangguan
#erjalan, dan perna$ mengalami 'edera #erat pada lutut. Sampel minimal
di$itung dengan menggunakan rumus Esti4tin5 'o%$!tion 'ro%ortion &it"
S%eci(ie) A:so!$te 'recision
13
yaitu se#esar 22 orang.
,ata yang dikumpulkan #erupa data primer yaitu umur, jenis kelamin,
#erat #adan, dan tinggi #adan dan data sekunder yaitu derajat osteoartritis lutut
menurut Kellgren dan La&ren'e yang diderita ole$ pasien. ,ata primer
didapatkan dengan 'ara &a&an'ara dan pengukuran tinggi #adan serta #erat
#adan pasien. ,ata sekunder didapatkan dari 'atatan medik pasien.
9iii
Kedua data terse#ut dianalisis se'ara deskripti dan dilakukan uji C"iC
S#$re dengan #antuan komputer menggunakan program S"SS. Bila tidak
memenu$i syarat uji C"iCS#$re digunakan uji alternatinya yaitu uji -is$er.
"anduan interpretasi untuk kedua jenis uji di atas adala$ #ila p </,/2 *$ipotesis
nol ditolak+ maka terdapat $u#ungan antara 9aria#el yang diuji.
1:
HASIL
Setela$ dilakukan penelitian selama #ulan (aret%April 2/1/ di S(- !lmu
"enyakit ,alam *"oli .eumatik+ dan !nstalasi .e$a#ilitasi (edik .S. ,r. Kariadi
Semarang diperole$ sampel se#anyak 26 orang dengan 'ara consec$ti6e
s4%!in5/ )a#el deskripsi karakteristik kategori data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini adala$ se#agai #erikut:
T#"4 ,5 Dsk&i%si K#&#kt&istik K#t$-&i D#t#
,eskripsi n *5+
Jnis K4#min
"erempuan 2: *62,>+
Laki%laki : *1:,3+
Pk&*##n
!#u .uma$ )angga 12 *23,;+
"CS 2 *1>,4+
Duru 1 *3,;+
Airas&asta : *1:,3+
"ensiunan 3 *1/,>+
In)ks M#s# Tu"u!
Kurus *<1>,/%16,2+ / */+
Cormal *=16,2%22,/+ 11 *34,3+
Demuk *=22,/+ 1> *;/,>+
,eskripsi n *5+
iE
D&#*#t Ost#-&t&itis Lutut mnu&ut K44$&n )#n L#6&n(
7nilateral
,erajat / / */+
,erajat 1 2 *>,1+
,erajat 2 6 *26,;+
,erajat 3 / */+
,erajat : / */+
Bilateral
,erajat / 1 *3,;+
,erajat 1 2 *>,1+
,erajat 2 12 *:2,4+
,erajat 3 3 *1/,>+
,erajat : / */+
Usi#
<2/ ta$un 1 *3,;+
B2/ ta$un 2> *4;,:+
Analisis dengan uji C"iCS#$re dalam penelitian ini di#agi menjadi dua,
yaitu $u#ungan antara !ndeks (asa )u#u$ *!()+ dengan derajat osteoartritis
lutut unilateral menurut Kellgren dan La&ren'e dan $u#ungan antara !ndeks
(asa )u#u$ *!()+ dengan derajat osteoartritis lutut #ilateral menurut Kellgren
dan La&ren'e seperti tampak pada ta#el di #a&a$ ini.
T#"4 .5 Hu"un$#n #nt#&# In)ks M#s# Tu"u! (IMT) )n$#n D&#*#t
Ost-#&t&itis Lutut Uni4#t&#4 mnu&ut K44$&n )#n L#6&n(
Kategori !() ,erajat 2 ,erajat 1 )otal
Demuk *=22,/+
Cormal *16,; F
22,/+
: *6/5+
: *6/5+
1 *2/5+
1 *2/5+
2 *1//5+
2 *1//5+
)otal 6 *6/5+ 2 *2/5+ 1/ *1//5+
-is$er GEa't H p 1 1,///
?asil per$itungan statistik untuk !ndeks (asa )u#u$ *!()+ dan derajat
osteoartritis lutut unilateral menurut Kellgren dan La&ren'e didapatkan:
E
p 1 1,///, karena p =/,/2, maka dapat diam#il
kesimpulan #a$&a tidak terdapat $u#ungan yang #ermakna antara !ndeks
(asa )u#u$ *!()+ dengan derajat osteoartritis lutut unilateral menurut
Kellgren dan La&ren'e.
T#"4 75 Hu"un$#n #nt#&# In)ks M#s# Tu"u! (IMT) )n$#n D&#*#t
Ost-#&t&itis Lutut Bi4#t&#4 mnu&ut K44$&n )#n L#6&n(
Kategori !() ,erajat 2 dan 3 ,erajat / dan 1 )otal
Demuk *=22,/+
Cormal *16,; F
22,/+
1/ *63,35+
2 *63,35+
2 *1;,>5+
1 *1;,>5+
12 *1//5+
; *1//5+
)otal 12 *63,35+ 3 *1;,>5+ 16 *1//5+
-is$er GEa't H p 1 1,///
?asil per$itungan statistik untuk !ndeks (asa )u#u$ *!()+ dan derajat
osteoartritis lutut #ilateral menurut Kellgren dan La&ren'e didapatkan:
p 1 1,///, karena p =/,/2, maka dapat diam#il
kesimpulan #a$&a tidak terdapat $u#ungan yang #ermakna antara !ndeks
(asa )u#u$ *!()+ dengan derajat osteoartritis lutut #ilateral menurut
Kellgren dan La&ren'e.
?asil per$itungan statistik seperti terli$at pada ta#el 1 dan ta#el 2
menunjukkan #a$&a $u#ungan antara !ndeks (asa )u#u$ *!()+ dengan derajat
osteoartritis lutut unilateral maupun #ilateral menurut Kellgren dan La&ren'e
adala$ tidak signiikan *p =/,/2+.
PEMBAHASAN
,ata yang diperole$ dari 26 responden memperli$atkan umur responden
#erkisar antara usia :2 ta$un sampai dengan 63 ta$un dengan responden
Ei
ter#anyak pada usia 2/ ta$un dan 22 ta$un, serta rerata umur responden adala$
;/,3 ta$un. Se#anyak 2: responden #erjenis kelamin perempuan dengan proporsi
se#esar 62,>5 dan 12 orang di antaranya mempunyai pekerjaan se#agai i#u
ruma$ tangga yang merupakan jenis pekerjaan responden ter#anyak.
.esponden yang masuk dalam penelitian ini se#agian #esar mempunyai
!ndeks (asa )u#u$ *!()+ =22,/ yaitu sejumla$ 1> orang atau ;/,>5. ?al ini
sesuai dengan penelitian Kun Salima$ yang mengatakan #a$&a seseorang dengan
Bo)* Mss In)e; =22 *o6er&ei5"t+ mempunyai resiko terkena osteoartritis lutut
2,/63 kali le#i$ #esar dari pada seseorang dengan Bo)* Mss In)e; <22.
6
Kegemukan yang dalam penelitian ini di&akili ole$ !() menye#a#kan
stress a#normal pada sendi lutut. Stress a#normal menye#a#kan terjadinya
peru#a$an #ioisika yang #erupa raktur jaringan kolagen dan degradasi
proteoglikan. Adanya raktur jaringan kolagen memungkinkan 'airan sino9ial
mengisi 'ela$ yang terdapat pada kartilago dan mem#entuk kista su#kondral.
12
Osteoit yang ter#entuk pada permukaan sendi dapat terjadi aki#at prolierasi
pem#ulu$ dara$ di tempat ra&an sendi #erdegenerasi, kongesti 9ena yang
dise#a#kan peru#a$an sinusoid sumsum yang tertekan ole$ kista su#kondral, atau
karena rangsangan serpi$an ra&an sendi kemudian terjadi sino9itis se$ingga
tum#u$ osteoit pada tepi sendi, perlekatan ligamen atau tendon dengan tulang.
,engan kata lain, osteoartritis lutut pada seseorang yang gemuk terjadi karena
se#a# mekanik.
1;
,erajat osteoartritis lutut menurut Kellgren dan La&ren'e yang ter#anyak
#aik unilateral maupun #ilateral adala$ derajat dua yaitu se#anyak 2/ orang.
Eii
Banyaknya responden yang menderita osteoartritis lutut derajat dua se'ara tidak
langsung menunjukkan #a$&a pasien 'enderung datang #ero#at pada derajat dua.
"enelitian ini #ertujuan men'ari $u#ungan antara !ndeks (asa )u#u$
*!()+ dengan derajat osteoartritis lutut menurut Kellgren dan La&ren'e.
"emikiran ini didasarkan pada $asil penelitian Kun Salima$ serta S$ioIaki dan
ka&an%ka&an. ?asil penelitian longitudinal selama 1: ta$un yang dilakukan ole$
S$ioIaki dan ka&an%ka&an mengatakan Bo)* Mss In)e; yang le#i$ tinggi pada
saat pertama kali sur9ei meningkatkan resiko #aik inisiasi maupun progresi9itas
dari osteoartritis lutut. Aanita o:ese *B(! B22,/+ dengan penurunan Bo)* Mss
In)e; se#esar dua unit atau le#i$ selama 1: ta$un, mempunyai resiko yang le#i$
renda$ untuk mengalami per#urukan gam#aran sendi lutut se'ara radiologis.
(eskipun demikian, penam#a$an #erat #adan tidak mengu#a$ resiko se'ara
signiikan.
1>
Akan tetapi, $asil yang didapatkan dalam penelitian ini tidak sesuai
dengan yang di$arapkan pada pemikiran a&al. Setela$ dilakukan pengola$an data
dan per$itungan statistik dengan S"SS, dapat ditarik kesimpulan #a$&a tidak
terdapat $u#ungan yang #ermakna antara !ndeks (asa )u#u$ *!()+ dengan
derajat osteoartritis lutut unilateral maupun #ilateral menurut Kellgren dan
La&ren'e.
"enelitian lain yang mengungkapkan $asil serupa adala$ penelitian
longitudinal selama 3/ #ulan yang dilakukan ole$ Ciu dan ka&an%ka&an di
Boston, 7SA. Kesimpulan dari $asil penelitian Ciu dan ka&an%ka&an adala$
&alaupun o#esitas merupakan aktor risiko insiden osteoartritis lutut, o#esitas
Eiii
tidak selalu #er$u#ungan dengan progresi9itas osteoartritis lutut. O#esitas tidak
#er$u#ungan dengan progresi9itas osteoartritis lutut yang mempunyai kesejajaran
6r$s, tetapi o#esitas meningkatkan resiko progresi9itas osteoartritis lutut dengan
kesejajaran netral atau 6!5$s.
16

"enelitian lain dilakukan ole$ Dra9erand dan ka&an%ka&an selama 12
#ulan di Lyon S'$uss ter$adap ;/ &anita o:ese yang menderita osteoartritis lutut
dan 61 &anita tidak o:ese yang tidak menderita osteoartritis lutut. ?asil dari
penelitian ini menunjukkan #a$&a peningkatan Bo)* Mss In)e; se'ara progresi
tidak #er$u#ungan dengan peningkatan penyempitan ruang sendi se'ara progresi
pada &anita o:ese dengan osteoartritis lutut.
14
Kedua penelitian yang dilakukan
ole$ Ciu dan ka&an%ka&an serta Dra9erand dan ka&an%ka&an se'ara tidak
langsung mengatakan #a$&a o#esitas yang di&akili dengan !ndeks (asa )u#u$
*!()+ tidak selalu #er$u#ungan progresi9itas atau derajat kepara$an dari
osteoartritis lutut yang diderita ole$ pasien.
"engamatan le#i$ lanjut ter$adap #e#erapa $asil pem#a'aan gam#aran
radiologis sendi lutut pasien osteoartritis lutut juga memperli$atkan $al yang
serupa dengan $asil penelitian ini. Kesimpulan dari pengamatan terse#ut adala$
seseorang dengan !() yang le#i$ #esar dan usia yang le#i$ tua, #elum tentu
memiliki derajat osteoartritis lutut yang le#i$ tinggi di#andingkan dengan
seseorang yang memiliki !() yang le#i$ ke'il dan usia yang le#i$ muda. ,alam
satu derajat osteoartritis lutut yang sama, pasien dengan usia yang le#i$ muda
#elum tentu memiliki jumla$ osteoit yang le#i$ sedikit dari pada pasien dengan
usia le#i$ tua.
Ei9
,engan kata lain, #anyak aktor yang mempengaru$i derajat osteoartritis
lutut yang diderita ole$ pasien. Banyak penelitian tela$ mengungkapkan o#esitas
se#agai aktor resiko terjadinya osteoartritis lutut, tetapi dalam penelitian ini
dapat disimpulkan #a$&a o#esitas #ukan merupakan satu%satunya aktor yang
menentukan derajat osteoartritis lutut yang diderita ole$ pasien. Banyak aktor
lain yang juga menentukan derajat osteoartritis lutut yang diderita ole$ pasien
misalnya umur, genetik, ri&ayat 'edera sendi, pekerjaan, ola$raga, dan aktor%
aktor lain yang saling #ekerja sama menentukan derajat osteoartritis lutut.
SIMPULAN
Simpulan dari penelitian ini adala$ tidak terdapat $u#ungan yang
#ermakna antara !ndeks (asa )u#u$ *!()+ dengan derajat osteoartritis lutut
menurut Kellgren dan La&ren'e. Kegemukan yang dalam penelitian ini di&akili
ole$ !ndeks (asa )u#u$ *!()+ merupakan aktor resiko ter$adap terjadinya
osteoartritis lutut, tetapi #ukan merupakan satu%satunya aktor yang menentukan
derajat osteoartritis lutut menurut Kellgren dan La&ren'e yang diderita ole$
pasien. Ada #anyak aktor resiko lain yang juga saling #ekerja sama dalam
menentukan derajat osteoartritis lutut menurut Kellgren dan La&ren'e yang
diderita ole$ pasien.
SARAN
"enelitian le#i$ lanjut di$arapkan dapat menggunakan ran'angan
penelitian kasus kontrol guna meningkatkan 9aliditas penelitian dan
E9
mengikutsertakan le#i$ #anyak responden atau pasien agar dapat me&akili semua
derajat osteoartritis lutut. .esponden atau pasien yang diikutsertakan dalam
penelitian se#aiknya diseleksi sedemikian rupa agar $omogen dari segi aktor%
aktor resikonya. 7ntuk penelitian yang #ertujuan menganalisis $u#ungan antara
sala$ satu aktor resiko dengan derajat osteoartritis lutut yang diderita ole$ pasien
perlu dilakukan eksklusi aktor%aktor resiko yang dapat mempengaru$i $asil
penelitian.
UCAPAN TERIMA KASIH
"enulis mengu'apkan terima kasi$ kepada
1. ,r. J. Adji Suroso, Sp.ad *K+ dan ,r. Bantar Suntoko, Sp",%K. selaku
dosen pem#im#ing,
2. ,r. !ka 3$ristine selaku pem#im#ing statistik,
3. ,r. 3$. ?ari Ca&angsi$, Sp.ad *K+ Onk .ad dan ,r. ?ermina
Sukmaningtyas, (. Kes, Sp.ad selaku ketua penguji dan penguji
proposal,
:. ,r. ?eru ,&i Jatmiko, SpAn%KAK@ dan ,r. Ciken "uru$ita, ((ed. S'.
SpDK selaku ketua penguji dan penguji laporan ak$ir,
2. Sta, residen, dan segenap karya&an !nstalasi .e$a#ilitasi (edik .S. ,r.
Kariadi Semarang,
;. .esiden dan karya&an S(- !lmu "enyakit ,alam *"oli .eumatik+ .S.
,r. Kariadi Semarang,
E9i
>. Keluarga, responden dan semua pi$ak yang turut mem#antu dalam
penyusunan karya tulis ilmia$ ini yang tidak #isa penulis se#utkan satu
per satu.
DA2TAR PUSTAKA
1. Osteoart$ritis. Aikipedia )$e -ree Gn'y'lopedia Jserial on t$e internetK. 2//4
J'ited 2//4 Sep 1KL A9aila#le rom:
$ttp:MMen.&ikipedia.orgM&ikiMOsteoart$ritis
2. Osteoartritis. Aikipedia Gnsiklopedia Be#as Jserial on t$e internetK. 2//4
J'ited 2//4 Sep 1KL A9aila#le rom:
$ttp:MMid.&ikipedia.orgM&ikiMOsteoartritis
3. 3arter (A. Osteoartritis. !n: "ri'e SA, Ailson L(. "atoisiologi: konsep
klinis proses%proses penyakit. ;t$ ed. Jakarta: GD3L 2//;. p. 136/%:.
:. 7nder&ood J3G. "atologi umum dan sistemik. 2nd ed. Jakarta: GD3L 2///.
p. 624%31.
2. Soeroso J, !s#agio ?, Kalim ?, Broto ., "ramudiyo .. Osteoartritis. !n:
Sudoyo AA, Setiyo$adi B, Al&i !, Simadi#rata (, Setiati S, editors.
Buku ajar ilmu penyakit dalam. :t$ ed. Jakarta: "usat "ener#itan !lmu
"enyakit ,alam -akultas Kedokteran !ndonesiaL 2//;. p. 1142%2/1.
;. Dreenspan A. Ort$opedi' radiology: a pra'ti'al approa'$. 3rd ed.
"$iladelp$ia: Lippin'ott Ailliams and AilkinsL 2///. p. :2>.
E9ii
>. Anonim. J146;K 3riteria or 'lassii'ation o idiopat$i' osteoart$tritis *OA+ o
t$e knee. Ameri'an 3ollege o .$eumatology Jserial on t$e internetK.
2/1/ J'ited 2/1/ Jan 2/KL A9aila#le rom:
$ttp:MM&&&.r$eumatology.orgMpu#li'ationsM'lassii'ationMoaknee.aspN
aud1mem
6. (ilne A,, G9ans CA, Stanis$ A,. Conoperati9e (anagement o Knee
Osteoart$ritis. !n: ?artono !(. Studi komparasi antara AO(A3 indeE
dengan Kellgren%La&ren'e grading system pada penderita osteoartritis
genu J"",S1 t$esisK. Semarang: (edi'al -a'ulty ,iponegoro 7ni9ersityL
2//>. p. 12.
4. Susilo ,. Kesesuaian $asil oto rontgen dan diagnosis klinik pada penderita
osteoartritis di .S7" ,r. Kariadi 1442%2//2 JS1 t$esisK. Semarang:
(edi'al -a'ulty ,iponegoro 7ni9ersityL 2//2.
1/. Salima$ K. ?u#ungan aktor resiko #ody mass indeE dengan kejadian
osteoartritis lutut pada pasien ra&at jalan poli reumatik .S. ,r. Kariadi
*Studi kasus tanpa kontrol di #agian penyakit dalam .S. ,r. Kariadi
Semarang periode (aret%Juni 2//2+ JS1 t$esisK. Semarang: (edi'al
-a'ulty ,iponegoro 7ni9ersityL 2//2.
11. Almatsier S. "rinsip dasar ilmu giIi. Jakarta: ") Dramedia "ustaka 7tamaL
2//2. p. 1:4.
12. Aorld ?ealt$ OrganiIation Aestern "a'ii' .egion, !nternational Asso'iation
or t$e Study o O#esity, !nternational O#esity )ask -or'e. .ediining
O#esity and !ts )reatment Jserial on t$e internetK. 2/// J'ited 2/1/ Aug
E9iii
2/KL A9aila#le rom:
$ttp:MM&&&.&pro.&$o.intMinternetMresour'es.as$EMC7)M.edeiningOo#esit
y.pd
13. Lemes$o& S, ?osmer ,A, Klar J, L&anga SK. AdePua'y o sample siIe in
$ealt$ studies. Dene9a: A?OL 144/.
1:. ,a$lan (S. Statistika untuk kedokteran dan kese$atan. Jakarta: "ener#it
Salem#a (edikaL 2//4. p. 122%;;.
12. Anonim. Osteoart$ritis dan "enatalaksanaannya Jserial on t$e internetK. Co
date J'ited 2/1/ -e# 4KL A9aila#le rom:
$ttp:MMimages.#urn#a#y#urn3>.multiply.multiply'ontent.'omMatta'$mentM/
MSaoP,&oK3tQAAD22Aj61Mreerat52/OA.pptNnmid12136/64:3.
1;. ,$arma&irya, (. Gek Akupuntur pada Osteoartritis Lutut. 3ermin ,unia
Kedokteran Jserial on t$e internetK. 2/// J'ited 2/1/ -e# 6KL 124: :;.
A9aila#le rom:
$ttp:MM&&&.kal#e.'o.idMilesM'dkMilesM1;GekAkupunkturpadaOsteoartritis
Lutut124.pdM1;GekAkupunkturpadaOsteoartritisLutut124.$tml
1>. S$ioIaki ?, Koga 8, Omori D, )amaki (. O#esity and osteoart$ritis o t$e
knee in &omen: results rom t$e (atsudai Knee Osteoart$ritis sur9ey.
)$e Knee Journal Jserial on t$e internetK. 1444 -e# 23 J'ited 2/1/ Jun
11KL A9aila#le rom:
$ttp:MM&&&.t$ekneejournal.'omMarti'leMS/4;6%/1;/52644524///1/%
1Ma#stra't
EiE
16. Ciu J, R$ang 8Q, )orner J, Ce9itt (, Le&is 3G, Alia#adi ", et al. !s o#esity
a risk a'tor or progressi9e radiograp$i' knee osteoart$ritis. "u#(ed
Jserial on t$e internetK. 2//4 (ar 12 J'ited 2/1/ Jun 11KL A9aila#le rom:
$ttp:MM&&&.n'#i.nlm.ni$.go9Mpu#medM142:6122
14. Dra9erand ("?L, Brandt K, (aIIu'a SA, .aunig ,, @ignon G. "rogressi9e
in'rease in #ody mass indeE is not asso'iated &it$ a progressi9e in'rease
in joint spa'e narro&ing in o#ese &omen &it$ osteoart$ritis o t$e knee.
Annals o t$e .$eumati' ,iseases J serial on t$e internetK. 2//6 Co9 16
J'ited 2/1/ Jun 11KL A9aila#le rom:
$ttp:MMard.#mj.'omM'ontentM;6M11M1>3:.a#stra't
EE

You might also like