You are on page 1of 14

Hubungan Obesitas dengan Hiperurisemia

The Relation between Obesity with Hyperuricemia


Kery Bayu Santoso Katjong
1
, Ikhlas M. Jenie
2
1
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhaadiyah !ogyakarta
2
Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhaadiyah !ogyakarta
Abstract
Human transform nukleosida main purin, adenosine, and guanine into
uric acid. Because uric acid is a compound that difficult to dissolve in water, so,
to change a compound that is easily dissolved in water required an enzyme
urikase. Hyperuricemia is a condition where the blood uric acid level is above
normal. Hyperuricemia is known that can be harmful because it can cause gout
disease, nefrolithiasis. One of risk factor of hyperuricemia is obesity. Obesity
circumstances, may be increasing prevalence of disease such as kardiovaskular
disease, which are associated with metabolic syndrome that one of them is
hiperurisemia.
The obective of this research is to understand the correlation between
body mass inde! and the increase of uric acid in blood.
Type of research is descriptive research non"e!perimental research design
with #cross"sectional study#. $ata analysis will be done with an %&%% '( program
with %pearman non"parametric correlation method. )esearch is the subect of
men in the area of *olo with +,T- ./ kg0m. aged .."12 years. The amount of
sample is taken as .3 people. %ubects are asked to fill the inform consent, and in
2
measuring body weight and higher body, blood pressure and the last measure is
the uric acid content in blood using tools that have been provided.
4rom the .3 subects e!amined, '3 person 5(367 are obesity and '3
person 5(367 are non obesity, while the number of hyperuricemia, of which .3
subects e!amined, there were / people 51(67. 4rom hyperurisemia of / people, 8
people 59367 are obesity, and 9 people 5'(67 are non obesity. :nalysis of test
results using %pearman non"parametric correlation and %ugiyono correlation
strength table showed closeness correlation between obesity and hyperuricemia
5sig 3.3.(, correlation coefficient 3.(337.
;onclusion of this research there is closeness correlation between obesity
and hyperuricemia.
<eyword= obesity, hyperuricemia
Abstrak
Manusia engu"ah nukleosida #urin utaa, adenosine, dan guanine
enjadi asa urat. $ikarenakan asa urat eru#akan senyawa yang sukar larut
dala air, sehingga untuk "isa engu"ahnya enjadi senyawa yang udah larut
dala air di"utuhkan suatu en%i urikase. &i#eruriseia eru#akan keadaan
diana kadar asa urat darah "erada diatas noral. $iketahui "ahwa
hi#eruriseia sangat da#at erugikan karena da#at enye"a"kan #enyakit gout,
ne'rolithiasis, dan ungkin "er#eran #ada hi#ertensi dan #enyakit kardiovaskular.
Salah satu 'aktor resiko hi#eruriseia adalah o"esitas. Keadaan o"esitas,
diketahui da#at eningkatan #revalensi #enyakit se#erti #enyakit kardiovaskular,
yang ana dikaitkan dengan sindroa eta"olik yang salah satunya adalah
hi#eruriseia.
(ujuan dari #enelitian ini adalah untuk engetahui korelasi indeks asa
tu"uh dengan #eningkatan kadar asa urat dala darah.
3
Jenis #enelitian ini adalah #enelitian deskri#ti' non)eks#eriental dengan
ran*angan #enelitian +cross sectional study,. -nalisis data akan dilakukan dengan
alat "antu #rogra S.SS 1/ dengan etode %pearman non"parametric
correlation test. S 1d2u"yek #enelitian adalah laki)laki di kawasan
0olo dengan IM( 1 22 kg3
2
"erusia 22)45 tahun. Julah sa#le yang dia"il
se"anyak 26 orang. Su"yek diinta untuk engisi in'or *onsent, keudian di
ukur "erat "adan dan tinggi "adan, tekanan darah dan yang terakhir di ukur kadar
asa urat dala darah enggunakan instruen yang sudah disediakan.
$ari 26 su"yek yang diteliti, 16 orang 7/689 eru#akan obesitas dan 16
orang 7/689 eru#akan non obesitas, sedangkan julah #enderita hi#eruriseia,
dari 26 su"yek yang diteliti, terda#at 2 orang 74/89. $ari #enderita 2 orang
hi#eruriseia, : orang 7;689 o"esitas dan ; orang 71/89 non o"esitas. &asil
analisis enggunakan tes korelasi non"parametric %pearman dan ta"le kekuatan
hu"ungan Sugiyono enunjukkan hu"ungan yang sedang antara o"esitas dengan
hi#eruriseia 7sig 6,62/< koe'isien korelasi 6,/669.
Kesi#ulan dari #enelitian ini adalah terda#at korelasi atau hu"ungan
dengan tingkat keeratan sedang antara o"esitas dengan #eningkatan asa urat
dala darah 7hi#eruriseia9.
Kata kun*i= o"esitas, hi#eruriseia
4
Pendahuluan
Manusia engu"ah nukleosida #urin utaa, adenosine, dan guanine
enjadi asa urat. $ikarenakan asa urat eru#akan senyawa yang sukar larut
dala air, sehingga untuk "isa engu"ahnya enjadi senyawa yang udah larut
dala air di"utuhkan suatu en%i urikase. Meski#un deikian, anusia hanya
eiliki sedikit sekali en%i urikase, sehingga #roduk akhir kata"olise #urin
#ada anusia yang "eru#a asa urat tidak da#at diu"ah enjadi senyawa yang
udah diekskresi yaitu alantoin. &al ini "isa engaki"atkan resiko terjadinya
hi#eruriseia
;,12
&i#eruriseia eru#akan keadaan diana kadar asa urat darah diatas
noral. Berdasarkan #o#ulasi, uunya rata)rata kadar asa urat darah noral
tertinggi adalah > g3dl #ada laki)laki dewasa dan : g3dl #ada wanita
#reeno#ause. $ata #enelitian #o#ulasi di $KI Jakarta #ada #enduduk usia 2:):4
tahun 7266:9, dida#atkan kadar asa urat darah noral adalah :,6:> ? 1,/;;
g3dl #ada laki)laki dewasa dan 4,:1: ? 1,246 g3dl #ada wanita. $iketahui
"ahwa hi#eruriseia sangat da#at erugikan karena da#at enye"a"kan #enyakit
gout, ne'rolithiasis, dan ungkin "er#eran #ada hi#ertensi dan #enyakit
kardiovaskular
5
@"esitas eru#akan keadaan klinis akuulasi jaringan leak "erle"ihan,
diana antara asukan energy 7energy intake9 le"ih "esar dari #engeluaran
energy 7energy eA#enditure9. Keadaan o"esitas, diketahui da#at eningkatan
#revalensi #enyakit se#erti #enyakit kardiovaskular, yang ana dikaitkan dengan
sindroa eta"olik atau sindro resistensi insulin yang terdiri dari
hi#erinsulineia, intoleransi glukosa3 dia"etes ellitus, disli#ideia,
hi#eruriseia, gangguan 'i"rinolisis, hi#ertensi, hi#er'i"rinogeia
2
.
Masalah yang diteliti dala #enelitian ini adalah a#akah terda#at
hu"ungan antara o"esitas dengan hi#eruriseia. (ujuan dari #enelitian ini adalah
5
untuk engetahui adanya hu"ungan antara indeks assa tu"uh dengan
#eningkatan kadar asa urat darah. $ihara#kan #enelitian ini akan e"erikan
kontri"usi "agi #erke"angan ilu kedokteran khususnya di "idang kesehatan
tentang hu"ungan antara o"esitas dengan hi#eruriseia.
Metode Penelitian
Jenis #enelitian ini adalah #enelitian deskri#ti' non)eks#eriental dengan
ran*angan #enlitian cross sectional study. Sa#le yang dia"il adalah se"anyak
26 orang dengan teknik #enga"ilan sa#le enggunakan random sampling.
Sa#le yang dia"il adalah #enderita o"esitas yang "erusia 22)45 tahun. Baria"le
"e"as 7inde#endent9 dala #enelitian ini adalah o"esitas, sedangkan varia"le
tergantung 7de#endent9 adalah kadar asa urat darah.
Hasil
Jalannya penelitian
.enelitian ini dilaksanakan #ada "ulan ei 2662. (e#at #enelitian dilakukan di
Kediaan Ba#ak Cahiin Katjong jalan 0olo 0g. Bakung, Kelurahan .andeyan,
!ogyakarta. Se"elu eulai #enelitian, su"yek di#ersilahkan untuk engisi
surat #ersetujuan #enelitian 7+nform ;onsent9. Setelah enda#at #ersetujuan,
su"yek kai ukur tinggi "adan dan "erat "adannya. Keudian kai engukur
tekanan darah su"yek dan istirahat /)16 enit. Setelah istirahat, kai ulai
engukur asa urat darah su"yek dengan enggunakan instruent 7Dasy (ou*h
0U9 yang sudah di sediakan. Se"agai tanda teria kasih kai e"erikan gi't
"eru#a kaos dan gantungan kun*i.
6
Karakteristik dasar subyek penelitian
Tabel 1. Karakteristik dasar subyek penelitian (n=!"
#ariable Mean $td. %e&iasi
'sia
22)25
;1);>
46)45
2/.5:
;4.;>
44.56
? 2.5/
? 1.22
? 4.;5
Berat "adan 7kg9
(inggi "adan 7*9
IM( 7kg3
2
9
>2,1/
1/>,4
2:,;5
? ;./:
? 1/.45
? /.:5
Tabel . Karakteristik dasar subyek penelitian (n=!"
#ariable Jumlah Persen (("
'sia
22)25
;1);>
46)45
>
5
/
;/8
468
2/8
Peker)aan
Sudah "ekerja
(idak "ekerja
1;
>
:/8
;/8
7
Kadar asam urat
Eoral
(inggi 71 > g3dl
2
9
11
2

//8
4/8
Su"yek #enelitian "erjulah 26 orang. Jika dilihat dari uur, su"yek
"eruur 25 tahun adalah yang ter"anyak, yakni 4 orang 72689, disusul dengan
yang "erusia ;/ tahun 7; orang9.
Mayoritas su"yek yang diteliti sudah "ekerja, yaitu "erjulah 1; orang
7:/89, sedangkan sisanya yaitu > orang 7;/89 diana, 4 orang 72689 .ensiunan
dan sisanya ; orang 71/89 Mahasiswa. $ata terse"ut enunjukkan "ahwa
ayoritas #ro"andus yang diteliti sudah "ekerja 7:/89.
$ubyek dengan *MT + , kg-m

(obesitas"
Tabel .. /rekuensi subyek dengan *MT + , kg-m

(obesitas"
#ariabel Jumlah (orang" Persen (("
8
'sia
22)25
;1);>
46)45
/
;
2
72/89
71/89
71689
Tabel 0. /rekuensi *ndeks Masa Tubuh
*ndeks Massa Tubuh
Eoral 0euk
Jumlah 167/689 167/689
Penderita hiperurisemia
Table 1. Perbandingan penderita hiperurisemia dan normosemia
#ariabel 2ormal Hiperurisemia
'sia
9
22)25
;1);>
46)45
4 72689
/ 72/89
2 71689
; 71/89
; 71/89
; 71/89
Table 3. 4ambaran hubungan antara kadar asam urat dan berat badan
5erat 5adan
Asam 'rat
2ormal Tinggi
2ilai p
Eoral
>
7;/89
;
71/89
!6!1
@"esitas
4
72689
:
7;689
Hasil analisis data
&asil analisis korelasi antara o"esitas dengan hi#eruriseia enggunakan tes
korelasi non)#araetri* S#earan enunjukkan signi'ikansi 6,62/.
Keterangan=
1. Jika Sig 1 6,6/, &
6
diteria, ini "erarti tidak ada korelasi antara o"esitas
dengan hi#eruriseia
10
2. Jika Sig F 6,6/, &
6
ditolak, &
1
diteria, ini "erarti ada hu"ungan antara
o"esitas dengan hi#eruriseia
.ada ta"el, diketahui "ahwa angka signi'ikansi adalah 6,62/. Berarti sig F 6,6/,
aka ini "erarti ada korelasi yang signi'ikan antara o"esitas dengan
hi#eruriseia.
&asil analisis data enunjukkan kekuatan korelasinya antara o"esitas dan
hi#eruriseia adalah 6,/66. Berdasarkan ta"le kekuatan hu"ungan dari Sugiyono,
aka kekuatan korelasi 6,/66 dinyatakan eiliki korelasi yang sedang.
%iskusi
&i#euriseia adalah hasil dari #eningkatan #roduksi atau #enurunan
#engeluaran dari asa urat atau eru#akan ga"ungan dari kedua kedua #roses
terse"ut, yang diana konsentrasi seru urat 1 426 Gol3H 7>.6 g3dl9
:
.
Eoralnya asa urat dilarutkan dala darah keudian asuk elewati
ginjal dan dikeluarkan "ersaa urin. Jika tu"uh eningkatkan #roduksi asa urat
atau jika ginjal tidak da#at engeluarkan *uku# asa urat dari tu"uh, aka kadar
asa urat dala darah eningkat atau dise"ut juga hi#eruriseia
;,/
.
Se*ara garis "esar, hi#eruriseia terjadi karena #roduksi asa urat "erle"ih
7over#rodu*tion9, #engeluaran yang "erkurang 7undereA*retion9 atau ga"ungan
kedua ekanise diatas
2
.
&asil #enelitian ini e"erikan data deskri#ti' engenai #revalensi
#enderita o"esitas yang *enderung hi#eruriseia. $ari data yang di#eroleh
diketahui "ahwa ;68 dari sa#el #enderita o"esitas yang dia"il dari kawasan
0olo enderita hi#eruriseia. &al ini sesuai dengan "e"era#a #enelitian yang
11
enyatakan "ahwa keungkinan adanya hu"ungan antara o"esitas dan kadar
asa urat darah. $iana #eningkatan BMI, waist to hip ratio dan #eningkatan
"erat "adan, "erkaitan dengan #eningkatan asa urat yang eningkatkan resiko
gout #ada laki)laki
1
. Se"aliknya #enelitian openlabel intervention enunjukkan,
#enurunan "erat "adan diikuti #enurunan asa urat dan kejadian gout
5
. Serta
Boston Beterans -dinistration Eorative -ging Studi #ada #enelitiannya
enunjukkan "ahwa BMI enjadi salah satu 'aktor #redileksi yang inde#endent
dala #eningkatan kadar asa urat darah dala #erke"angannya enjadi
gout
1/
.
.enelitian ini juga e#erlihatkan data "ahwa 4/8 dari sa#el yang
"erusia 22)45 tahun terkena hi#eruriseia. Jika dilihat le"ih rin*i, su"jek dengan
o"esitas yang eiliki hi#eruriseia adalah yang ter"anyak, yakni : orang 7:689
sedangkan yang tidak eiliki hi#eruriseia hanya 4 orang 74689. &al ini *uku#
sesuai dengan Fraingha study yang dida#atkan korelasi antara "erat "adan dan
kadar asa urat, terutaa #ada kelo#ok uur ;/)44 tahun
5
. Selain itu hal
terse"ut juga sesuai dengan #ernyataan yang dikuti# dari #enjelasan tentang
hi#eruriseia oleh !asir Ia%i yang tertulis "ahwa #revalensi hi#eruriseia
eningkat #ada kelo#ok uur di"awah :/ tahun diana, #ria eiliki
#revalensi 4 kali le"ih tinggi
2
.
Banyak #enelitian yang telah dilakukan di "er"agai negara yang
enunjukkan adanya hu"ungan yang *uku# erat antara o"esitas dengan
hi#eruriseia. .ada #enelitian #o#ulasi di Jina, kadar asa urat dala darah
"erhu"ungan dengan keadaan syndroa eta"oli*. Selain itu #ada #enelitian
yang dilakukan oleh Hi)!ing Jhen enunjukkan adanya korelasi antara
hi#eruriseia dengan sindro eta"oli*, yang diana terkait erat dengan seru
trigliserid
1/
.

!oo et al. 7266/9 dan Be*ker dan Jolly 7266:9 ela#orkan "ahwa
hy#ergly*eia eru#akan 'aktor risiko yang "erakna untuk hy#eruri*eia.
12
.ada #enelitian ini di#eroleh kesi#ulan "ahwa eang ada hu"ungan atau
korelasi antara o"esitas dengan hi#eruriseia dengan korelasi sedang. Heahnya
#enelitian "isa dise"a"kan oleh "e"era#a hal. .ertaa karena kurangnya julah
su"yek yang ada dala #enelitian ini di"andingkan #enelitian)#enelitian lain yang
sudah dilakukan oleh #ara ahli, sehingga e#engaruhi hasil yang di#eroleh.
Selain dari kurangnnya julah su"yek, adanya varia"el #engganggu juga enjadi
'aktor #enting yang tidak "isa disingkirkan, engingat etode #enelitian ini
adalah *ross se*tional, isalnya se#erti yang telah dise"utkan dala tinjauan
#ustaka, "ahwa terda#at "e"era#a 'aktor yang "erhu"ungan dengan #erke"angan
hi#eruriseia, yang diana "e"era#a diantaranya da#at dikontrol dan "e"era#a
diantaranya tidak da#at. @"esitas dan hi#ertensi hanyalah salah satu 'a*tor yang
da#at eningkatkan resiko hi#eruriseia.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dengan %pearman non"parametric
correlation test, #ada #enelitian ini, di#eroleh kesi#ulan "ahwa ada korelasi
yang signi'ikan antara o"esitas dengan hi#eruriseia 7sig 6,62/9. $ari #enelitian
ini juga di#eroleh koe'isien korelasi 6,/66. Berdasarkan ta"le kekuatan hu"ungan
dari Sugiyono, di#eroleh kesi#ulan "ahwa korelasinya tergolong sedang.
$aran
Bagi #enderita o"esitas dan hi#eruriseia untuk "isa eilih akanan
yang "aik dan sehat serta sesuai dengan ke*uku#an tu"uhnya. Selain itu
disarankan #ula elakukan e!ercise dengan #rinsi# FI( 7 frequency, intensity and
time9, engingat #ola hidu# sehat itu #enting untuk engatasi o"esitas,
hi#eruriseia dan #enyakit yang di ti"ulkannya. $an juga disarankan untuk
13
"anyak inu air #utih, inial 2./ liter3hari. Konsusi *airan yang tinggi da#at
e"antu engeluarkan asa urat elalui urin.
Selain itu, #eran dari keluarga dan orang)orang terdekat sangat #enting
dala hal ini, agar "isa e"eri su##ort dala #engaturan diet dan olah raga
"agi #enderita o"esitas dan hi#eruriseia agar "isa enjalankan #ola hidu# sehat
yang *uku# sulit dilaksanakan.
%a7tar Pustaka
1. Jhoi &K, Mount $B, Ceginato -M. .athogenesis o' gout. -nn Intern Med.
266/< 14; = 422)/1:.
2. !asir Ia%i, M$. &y#eruri*eia K@nlineL. 266> Se# 21.
;. (jokorda Caka .utra. &i#eruriseia. .ada Sudoyo -M, Setiyohadi B, -lwi I,
Siadidrata M, Setiati S. Buku -jar Ilu .enyakit $ala. Ddisi ke 4. 266:=
121;)121>.
4. Hi)!ing Jhen, Men)&ua Nhu, Nhou)Men Jhen, &ung)Hei $ai, Jing)Jing Cen,
Jian)&uo Jhan, Hei)0ian Jhen, and Hi)Nheng Fang. Celationshi# "etween
eta"oli* syndroe and hy#eruri*eia. 266/. .MJI$= .MJ12;42/:.
/. Jarol O Ci*hard Dusti*e. Moen and en with gout share *ertain risk 'a*tors
resear*h shows gout does not seAually dis*riinate K@nlineL. 266> May >.
:. Co"ert H. Mortann. $isorder o' #urine and #iriidin eta"olis. .ada
$ennis H. K, -nthony S. F, $on H. Hongo, Dugene BM, Ste#hen J. &, J.
Harry J. .rin*i#les o' Internal Medi*ine. 1: Ddition. ;;5= 2;65)2;1;.
>. Melvin C &ayden and Suresh J (yagi. Uri* a*id a new look at an old risk
arker 'or *ardiovaskular, eta"oli* syndro and ty#e 2 dia"etes elitus.
>utrition ? ,etabolism 2664, 1816doi=16.115:31>4;)>6>/)1)16.
5. Suariyono, Is"agio &, Setyohadi B. Kasjir !l, Mijaya HK. .ro'il kadar
asa urat #ada "er"agai kelo#ok usia. 266>.
2. Sugondo S. @"esitas. .ada= Sudoyo -M, Setiyohadi B. -lwi I. Siadidrata
M, Setiati S. Buku -jar Ilu .enyakit $ala. Ddisi ke 4. 266:= 1241)124>.
14
16. Miki#edi Indonesia. Dnsiklo#edia "e"as "er"ahasa Indonesia= o"esitas
K@nlineL. K2665L K*ited 2665 -#r 1:L. -vaila"le 'ro= UCH=
htt#=33id.wiki#edi.org3
11. -ri' M, Su#rohaita, Mahyu IM, Miwiek S. Ka#ita Selekta Kedokteran. Ddisi
ke ;. 2666= /22)/24.
12. Bi*tor M. Codwell. Meta"olise nukleotida #urin dan #iriidin. .ada=
Co"ert K. Murray, $aryl K. 0ranner, .eter -. Mayes, Bi*tor M. Codwell.
Biokiia &ar#er. Ddisi ke 2/. 266;= ;::);56.
1;. &erni K, &ariawati &, Ivo ES, Hyana S, Balleria, Manny S. Kaus
Kedokteran $orlan. Ddisi ke 22. Jakarat= D0J. 2662.
14. Sudigdo S O So'yan Isael. $asar)$asar Metodologi .enelitian Klinis.122/.
1/. Susan J Hee, Co"ert - (erkeltau", -rthur Kavanaugh. Ce*ent $evelo#ents
in $iet and 0out. 266: Maret 1/.

You might also like