You are on page 1of 33

Julia

Nurul
Yeyet
Anas
Yusna
Erwin
Luluatil
Khulfah
Farah
Pengertian
Minyak Atsiri merupakan suatu minyak yang mudah menguap (volatile oil)
biasanya terdiri dari senyawa organik yang bergugus alkohol, aldehid, keton
dan berantai pendek.

Beberapa contoh minyak atsiri yaitu minyak cengkeh, minyak sereh, minyak
kayu putih, minyak lawang dan dan lain-lain.

Sifat Fisika
Tidak larut dalam air, larut dalam eter, alkohol,
dan pelarut organik lain,
Bau karakteristik,
Bersifat optis aktif (indeks refraksi).
Dalam tumbuhan, minyak atsiri terdistribusi
terutama dalam bunga dan daun.
Kandungan Kimia
Kandungan kimia minyak atsiri secara umum
terbagi dalam dua golongan besar yaitu:
Terpenoid hidrokarbon, melalui biosintesis
asetat mevalonat,
Senyawa aromatis, berasal dari biosintesis
sikimat fenil propanoat.

Golongan hidrokarbon
Persenyawaan yang termasuk golongan ini terbentuk dari
unsur Karbon (C) dan Hidrogen (H). Jenis hidrokarbon yang
terdapat dalam minyak atsiri sebagian besar terdiri dari
monoterpen (2 unit isopren), sesquiterpen (3 unit isopren),
diterpen (4 unit isopren) dan politerpen

Golongan hidrokarbon teroksigenasi
Komponen kimia dari golongan persenyawaan ini terbentuk
dari unsure Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O).
Persenyawaan yang termasuk dalam golongan ini adalah
persenyawaan alcohol, aldehid, keton, ester, eter, dan fenol
Biosintesis
Minyak Atsiri
Minyak atsiri tersusun dari jalur
biosintesis metabolit sekunder:

Asetat- mevalonat untuk golongan terpenoid
Jalur sikimat-fenil propan untuk golongan
aromatik
Mevalonic acid Acetate Mevalonic acid
Isoprene
Shikimic acid Pyruvate + Erythrose phosphate

Jalur Asetat- mevalonat

Biosynthesis of Terpenes
isoprene is derived from acetyl-CoA
Jalur
Shikimic
acid
Prekursor pertama untuk komponen fenil propanoid dalam minyak
atsiri adalah asam sinamat dan asam p-hidroksi sinamat yang juga
dikenal sebagai asam p-kumarat.

Dalam tanaman, senyawa ini dibentuk dari asam amino aromatik
fenilalanin dan tirosin yang akhirnya disintesis lewat jalur asam
sikimat yang dapat dibantu oleh Escherichia coli yang
membutuhkan asam amino aromatik untuk pertumbuhannnya.

Asam sikimat selanjutnya akan menghasilkan asam korismat yang
bisa menghasilkan triptofan lewat jalur asam antranilat dan asam
prefenat.

Asam prefanat mengalami dehidrasi dan dekarboksilasi sehingga
menghasilkan asam fenilpiruvat (prekursor fenilalanin), atau justru
mengalami dehidrogenasi dan dekarboksilasi menghasilkan asam
p-hidroksifenil piruvat (prekursor tirosin).

EKTRAKSI MINYAK ATSIRI
1. Penyulingan (Destilasi)
2. Pengepresan
3. Ecuelle.
4. Ekstraksi dengan pelarut
5. Maserasi (Dengan minyak panas)
6. Enfleurasi (Dengan lemak padat)
Destilasi
Cocok untuk simplisia kering yang tahan panas
Pada destilasi ini terjadi kontak langsung antara
simplisia dengan air mendidih
Destilasi
air
Cocok untuk simplisia yg basah atau kering, yg rusak
pada pendidihan. Untuk simplisia kering harus
dimaserasi lebih dulu, sedangkan untuk simplisia segar
tidak perlu dimaserasi
Destilasi
uap dan air
Cocok untuk membuat minyak atsiri dari biji, akar, kayu,
(umumnya minyak dengan titik didih tinggi), seperti
minyak cengkeh, minyak kayu manis, minyak akar
wangi, minyak sereh, minyak kayu putih, dan lain - lain
Destilasi
uap
Destilasi
Simplisia yang telah halus dididihkan dengan air, uap
air akan mengalir melalui pendingin, kemudian
dihasilkan minyak yang belum murni.
Destilasi
Air
Penyulingan ini memakali alat semacam dandang.
Simplisia diletakkan di atas bagian yang berlubang-
lubang sedangkan air di lapisan bawah. Uap
dialirkan melalui pendingin dan sulingan ditampung,
diperoleh minyak yang belum murni.
Destilasi Air
dan Uap
Penyulingan dengan uap memerlukan air, uap panas
yang biasanya bertekanan lebih dari 1 atm dialirkan
melalui suatu pipa uap, dalam metode ini diperlukan
alat tambahan untuk memeriksa suhu dan tekanan.
Destilasi
Uap
Pengepresan
Cara digunakan untuk
mengekstraksi minyak atsiri
dari biji, buah atau kulit buah
yang dihasilkan dari tanaman
jenis Sitrus, karena minyak
atsiri dari jenis tanaman
tersebut akan mengalami
kerusakan bila dibuat dengan
cara penyulingan.
Ecuelle
Dengan cara menekan buah
untuk mengeluarkan minyak
dari kelenjar, kemudian
disemprotkan air untuk
mencuci minyak yang masih
melekat pada kulit kemudian
emulsi minyak-air yang
dihasilkan dipisahkan dengan
sentrifugasi.
Ekstraksi dengan pelarut
Prinsip dari ekstraksi ini adalah melarutkan minyak
atisiri yang terdapat dalam simplisia dengan pelarut
organik yang mudah menguap. Simplisia diekstraksi
dengan pelarut yang cocok dalam suatu ekstraktor
pada suhu kamar, kemudian pelarut diuapkan.
Maserasi (Dengan minyak panas)
Proses metode Maserasi adalah :
Bahan direndam dalam minyak panas untuk
memecah sel-sel yang mengandung minyak
Minyak panas akan menyerap minyak atsiri
Minyak yang mengandung minyak atsiri dipisahkan
dari bahan dengan penyaringan atau dekanter
6. Enfleurasi (Dengan lemak padat)
Lemak digunakan sebagai pelarut melindungi bahan yang mudah
menguap. Digunakan biasanya untuk mengekstraksi atsiri pada bunga.
Proses metode ini adalah :

Pelat gelas dipolesi dengan lemak dan bunga disebarkan dalam
ruangan di antara 2 susunan pelat gelas. Minyak yang menguap dari
bunga akan diabsorb oleh lemak
Bunga yang telah diekstrak diganti dengan bunga segar setelah 24-36
jam dan umumnya 0,5 kg lemak dapat menyerap minyak atsiri dari
bunga dengan berat 1,25 1,50 kg.
Hasil ekstraksi berupa campuran minyak atsiri dengan lemak
(pomade). Pomade dapat diekstrak dengan alkohol dalam alat
batteuses.
Campuran alkohol dengan pomade didinginkan di bawah suhu 0C,
sehingga bagian lemak akan membeku sedangkan campuran larutan
alkohol dengan minyak atsiri tetap dalam keadaan cair.
Lemak dapat dipisahkan dengan proses penyaringan. Campuran
antara minyak atsiri dengan alkohol (extrait)
Molecular class Ending Compound Structure

Essential oil examples
Hydrocarbons ene Pinene,






limonene
Citrus, pine
Alcohols ol Linalool,




Menthol,




terpinen-4-ol


Coriander, tea tree,
peppermint
KLASIFIKASI MINYAK ATSIRI BERDASARKAN FAMILIA SECARA MOLEKULER

Sesquiterpene
alcohols
ol -bisabolol,





santolol,


farnesol















German chamomile,
sandalwood
Phenols Ol





Thymol,





Borneol















Thyme, oregano
Aldehydes al Citral,







citronellal





Citronella, lemon balm,
lemon myrtle
Cyclic aldehydes hyde Cinnamic aldehyde,
benzaldehyde
Cinnamon, bitter
almond, cumin
Ketones one Pulegone,







thujone,





piperitone
,




Camphor
Pennyroyal, thuja,
sage,Eucalyptus
radiata
Esters ate Methyl
salicylate,



linalyl
acetate








Lavender,
wintergreen,
clary sage
Oxides ole 1-8 cineole,




ascaridole,



linalool oxide
Eucalyptus,
wormseed,
cajeput
Phenylpropanes ol Eugenol,

safrol,

elemicin,



Anethol


Aniseed, clove,
tarragon, myrtle
leaf
Sesquiterpenes ene Bisabolene,

chamazulene,




caryophyllene









German
chamomile,
yarrow
Diterpenes ol Sclareol,





Carnosol



Clary sage, rosemary
Lactones in,
one
Coumarins
umbelliferone,






bergapten
Angelica, celery,
bergamot
Sesquiterpene
Lactones
in Helenalin, Elecampane, arnica
Manfaat Minyak Atsiri
Tanaman Ruku-ruku
Manfaat = antifungal melawan Aspergillur niger, Rhizopus
stolinifera, dan Peenicillium digitatum. (Geeta et al., 2001).

Bawang putih (Allium sativum)
Manfaat = antioksidan penghambat kerja lipid peroksidase dan
oksidasi LDL kolesterol pemicu terjadinya proses inflamasi.

Kulit batang Cinnamomum burmannii (kayu manis)
Manfaat = insektisida alami, dan antibakteri.

Cabe jawa (Piper retrofractum, Vahl) ini di dalamnya terdapat
bahan aktif minyak atsiri yang memiliki kandungan utama terpenoid
sebagai antioksidan.

Pada tumbuhan seperti kemangi, biji pala, bunga kenanga, minyak
atsiri memiliki kegunaan sebagai aromaterapi.

CURCUMA AMADA ROXB memiliki aktivitas antimicrobial MRSA


Minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman Kelussia odoratissima Mozaff
memiliki efek sedative setelah dilakukan uji terhadap tikus dengan
metode elevated plus maze dan locomotor activity tests.

Minyak atsiri dari tanaman Eucalyptus
globulus dan Eucalyptus camaldulensis memiliki aktivitas antibakteri
terhadap S. aureus and E.coli

Daun sirih (Piper betle linn)
Manfaat = antiradikal bebas.

Daun sirih yang telah lama dikenal sebagai antiseptik, juga diketahui
mengandung zat-zat aktif yang mampu menghilangkan bau badan.

Sirih dikenal ampuh menghilangkan bau badan terutama yang
ditimbulkan bakteri atau jamur. Kandungan kimia minyak atsiri dalam
daun sirih antara lain kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol dan
zatsamak
Dalam jinten hitam : memperbaiki pencernaan (obat diare)

Dalam daun kemangi : membuat tubuh lebih segar dan
meringankan rasa sakit(pijat aroma)

Dalam lengkuas : anti-bakteri, menghangatkan tubuh,
membersihkan darah, mempermudah pengeluaran angin dari
dalam tubuh, merangsang otot dan mengencerkan dahak

Dalam temulawak : menunda penuaan dini, menghilangkan
flek-flek hitam pada wajah, dan menjaga kelenturan tubuh
Thank
youu~

You might also like