You are on page 1of 11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Elektronika Dasar


Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Alokasi Waktu : 2x45 menit
Satuan Pendidikan : SMK N 6 Malang
A. Standar Kompetensi
Menguasai Elektronika Analog
B. Kompetensi Dasar
Mengetahui dan memahami komponen pasif
C. Indikator
1. Memahami jenis-jenis komponen pasif
2. Memahami jenis jenis resistor dan kode warna pada resistor
3. Menjelaskan nilai resistor berdasarkan kode warna
4. Memahami jenis jenis kapasitor dan karakteristiknya
5. Menjelaskan nilai kapasitor berdasarkan kode angka dan huruf
6. Memahami induktor dan menjelaskan nilai dari induktor
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu :
1. memahami jenis-jenis resistor dengan benar.
2. menguasai tentang kode warna dan angka resistor dengan benar.
3. memahami kode warna pada kapasitor dengan benar.
4. menjelaskan kode angka dan huruf kapasitor dengan benar.
5. menghitung induktor dengan benar.
E. Materi Pembelajaran :
Resistor
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus
listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 M (mega ohm) = 1000 K
(kilo ohm) = 10
6
(ohm)).
Resistor terbagi menjadi dua macam, yaitu :
Resistor tetap yaitu resistor yang nilai hambatannya relatif tetap, biasanya terbuat
dari karbon, kawat atau paduan logam. Nilainya hambatannya ditentukan oleh
tebalnya dan panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan karbon tergantung dari
kisarnya alur yang berbentuk spiral. Gambar simbol dan bentuk resistor tetap dapat
dilihat pada gambar 1.

atau

Gambar 1. (a) Resistor tetap; (b) Simbol resistor tetap
Resistor variabel atau potensiometer, yaitu resistor yang besarnya hambatan dapat
diubah-ubah. Yang termasuk kedalam potensiometer ini antara lain : Resistor KSN
(koefisien suhu negatif), Resistor LDR (light dependent resistor) dan Resistor VDR
(Voltage Dependent Resistor).



Gambar 2. (a) Resistor Variabel / Potensiometer; (b) Simbol resistor
variabel/potensiometer

Menentukan Kode Warna pada Resistor
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil
harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga
yang tertera harga toleransinya.
Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang
terlihat pada gambar di bawah ini :


Gambar 3. Resistor dengan 4 Gelang dan 5 Gelang Warna.


Tabel 1. Kode Warna pada Resistor 4 Gelang


Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama cokelat, gelang kedua cokelat, gelang
ketiga orange dan gelang keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor !
Nilai Resistor tersebut :
Gelang 1 (cokelat) =1; Gelang 2(cokelat)=0; Gelang 3(orange)= 10
3
; Gelang 4 (emas) =
5 %
Sehingga nilai tahanan resistor adalah 10 x 10
3
ohm
Kode Huruf Resistor
Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat
yang diselubungi dengan keramik/porselin, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4. Resistor dengan Kode Angka dan Huruf
Arti kode angka dan huruf pada resistor dengan kode 5 W 22 R J adalah sebagai berikut :
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
22 R berarti besarnya resistansi 22
Dengan besarnya toleransi 5%
Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen listrik yang dapat menyimpan
muatan listrik. Kapasitas kapasitor diukur dalam F (Farad) = 10-6 mF (mikro Farad) =
10-9 nF (nano Farad) = 10-12 pF (piko Farad). Kapasitor elektrolit mempunyai dua
kutub positif dan kutub negatif (bipolar), sedangkan kapasitor kering misal kapasitor
mika, kapasitor kertas tidak membedakan kutub positif dan kutub negatif (non polar).
Bentuk dan simbol kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
a.



b.

Gambar 5. (a) Kapasitor; (b) Simbol kapasitor

Gambar 6. Kode Warna pada Kapasitor

Arti kode angka dan huruf pada kapasitor dapat dilihat pada tabel di bawah 2
Tabel 2. Kode Warna pada Kapasitor.

Tabel 3. Kode Angka dan Huruf pada Kapasitor

Contoh : - kode kapasitor = 562 J 100 V artinya : besarnya kapasitas = 56 x 102 pF =
5600 pF; besarnya toleransi = 5%; kemampuan tegangan kerja = 100 Volt.

Induktor
Induktor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif. Simbol
induktor seperti pada gambar di bawah ini :
a.

b.

Gambar 7. (a) Induktor ; (b) Simbol Induktor
Kapasitas induktor dinyatakan dalam satuan H (Henry) = 1000mH (mili Henry).
Kapasitas induktor diberi lambang L, sedangkan reaktansi induktif diberi lambang XL.


Dimana :
X
L
= reaktansi induktif (ohm)
= 3,14
= frekuensi (Hz)
= Kapasitas induktor (Henry)

Pada induktor terdapat unsur resistansi (R) dan induktif (X
L
) jika digunakan sebagai
beban sumber tegangan AC. Jika digunakan sebagai beban sumber tegangan DC, maka
hanya terdapat unsur R saja. Dalam sumber tegangan AC berlaku rumus :



Dimana :
Z = Impedansi ()
R = Tahanan ()
V = Tegangan AC (Volt)
XL = Reaktansi induktif ()
I = Arus (Ampere)

Dari persamaan (2) jika sumber tegangan AC (V) dan arus (I) diketahui, maka Z dapat
dihitung. Dari persamaan (3), jika R diketahui, maka XL dapat dihitung. Dari persamaan
(1) jika f diketahui, maka L dapat dihitung.

F. Model Pembelajaran
Menggunakan model pembelajaran PAIKEM

G. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan
pembelajaran
Kegiatan siswa Kegiatan guru Alok
asi
wakt
u
1. A. Kegiatan
Awal
1. Siswa menjawab
salam
2. Mempresensi diri
kepada guru
3. Mendengarkan
penjelasan materi
yang akan
diajarkan dari guru

1. Guru memberi
salam
2. Guru mempresensi

3. Memberikan
apersepsi materi
secara umum kepada
siswa
1

5

9
2. B. Kegiatan
Inti
1. Siswa melakukan
game yang di
berikan guru


2. Siswa membentuk
kelompok kecil
masing masing
kelompok 4 orang

3. Siswa menerima
lembar tugas dan
materi




4. Siswa memulai
diskusi dengan
semangat dan
1. Guru memberikan
suatu game
sederhana untuk
memancing daya
pikir siswa
2. Guru meminta siswa
untuk untuk
membentuk
kelompok kecil yg
terdiri dari 4 orang
3. Guru memberikan
lembar tugas
menghitung nilai
masing masing
komponen pasif dan
lembar ringkasan
materi
4. Guru meminta siswa
untuk memulai
diskusi


5




10





5




20

mencoba untuk
memahami materi.
Siswa saling
bertukar
pengetahuan.
5. Siswa yang
ditunjuk maju ke
depan kelas dan
menjelaskan
jawaban hasil
diskusi yang telah
dilakukan . Setelah
itu, jika ada
pertanyaan maka
akan pertanyan
akan di jawab.





5. Guru menunjuk
beberapa siswa
secara acak untuk
menjelaskan
jawaban di depan
kelas dan bila belum
jelas siswa yang lain
bisa bertanya









20
3. C. Kegiatan
Akhir
1. Siswa kemnbali ke
tempat duduk
masing masing


2. Medengarkan
penjelasan guru

3. Siswa
mengumpulkan
pekerjaan
kelompok kepada
guru
4. Menjawab salam
1. Guru mengakhiri
presentasi dan
meminta siswa
untuk kembali ke
tempat duduknya
2. Guru mencoba
menyimpulkan hasil
diskusi
3. Guru meminta
lembar pekerjaan
siswa untuk
dikumpulkan dan
dinilai
4. Guru mengakhiri
pelajaran dan
menutup dengan
mengucapkan salam


2



8



3



2

H. Sumber Belajar

http://www.educationdur.blogspot.com


I. Penilaian
Tugas diskusi :
1. Jelaskan apa yang dimaksud :
a. Resistor
b. Kapasitor
c. Induktor
2. Apa arti kode 82 k W 5% 9132 W pada resistor ?
3. Apa arti kode 5 W 22 R J pada resistor ?
4. Apakah arti kode warna pada kapasitor berikut :
a. Coklat , hitam, merah, emas
b. Kuning, ungu, coklat, emas
5. Apa arti kode pada kapasitor : 562 J 100 V?
6. Suatu induktor diberi sumber tegangan AC 100 Volt, arus yang mengalir 1 Ampere,
jika diukur dengan Ohmmeter, induktor tersebut berharga 99 W. Jika frekuensi
sumber 50 Hz, berapakah kapasitas induktansi L ?

Kunci jawaban :
1. Yang dimaksud resistor, kapasitor, dan induktor adalah :
a. Resistor adalah suatu komponen listrik yang berguna untuk menghambat arus
listrik.
b. Kapasitor adalah instrumen yang bekerja dengan menyimpan muatan.
c. Pada rangkaian DC, induktor dapat digunakan untuk memperoleh tegangan
DC yang konstan terhadap fluktuasi arus. Pada rangkai AC, induktor dapat
meredam fluktuasi arus yang tidak diinginkan.
2. % 9132 W artinya besarnya resistansi = 82 k ; besarnya toleransi = 5%;
nomor serinya = 9132 W.
3.
besarnya toleransi = 5%.
4. a. Coklat = 1; hitam = 0; merah = 10
2
; emas = toleransi 5% maka nilai resistor adalah
1000 = 1k dengan toleransi 5%
b. kuning = 4; ungu = 7; coklat = 10
1
; emas = toleransi 5% maka nilai resistor adalah
470 dengan toleransi 5%
5. Besarnya kapasitas = 5600 pF, toleransi 5 %, tegangan kerja 100volt.
6. Diketahui : V= 100 Volt
I = 1 A
R= 99
f = 50 Hz
Ditanya : L = ?
Jawab :










Instrumen Penilaian :
No Nama Siswa
Observasi Kinerja Presentasi
Jml
Skor
N
Akt tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.


Penilaian Diskusi
No Nama Siswa
Aspek Penilaian
Skor
rata-
rata
Nilai
V
i
s
u
a
l

K
e
t
e
l
i
t
i
a
n

K
e
j
u
j
u
r
a
n

P
e
n
y
a
j
i
a
n

D
a
t
a

J
a
w
a
b
a
n

P
e
r
t
a
n
y
a
a
n

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

You might also like