1) Manajemen operasional, yang secara langsung bertanggung jawab atas pengendalian operasional harian
2) Manajemen menengah, yang bertanggung jawab atas aktivitas perencanaan dan koordinasi jangka pendek yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan
3) Manajemen puncak, yang bertanggung jawab atas perencanaan jangka waktu yang lebih panjang dan menetapkan berbagai tujuan perusahaan
• Arus horizontal mendukung berbagai pekerjaan tingkat operasional dengan informasi yang lebih terperinci, yang meliputi informasi mengenai berbagai kegiatan seperti penjualan dan pengiriman barang, penggunaan tenaga kerja dan bahan baku, serta transfer internal sumber daya dari satu departemen ke departemen lainnya.
• Arus vertikal mendistribusikan informasi ringkas mengenai berbagai aktivitas operasional dan lainnya ke para manajer di semua tingkat dalam bentuk anggaran (budget)
1) Manajemen operasional, yang secara langsung bertanggung jawab atas pengendalian operasional harian
2) Manajemen menengah, yang bertanggung jawab atas aktivitas perencanaan dan koordinasi jangka pendek yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan
3) Manajemen puncak, yang bertanggung jawab atas perencanaan jangka waktu yang lebih panjang dan menetapkan berbagai tujuan perusahaan
• Arus horizontal mendukung berbagai pekerjaan tingkat operasional dengan informasi yang lebih terperinci, yang meliputi informasi mengenai berbagai kegiatan seperti penjualan dan pengiriman barang, penggunaan tenaga kerja dan bahan baku, serta transfer internal sumber daya dari satu departemen ke departemen lainnya.
• Arus vertikal mendistribusikan informasi ringkas mengenai berbagai aktivitas operasional dan lainnya ke para manajer di semua tingkat dalam bentuk anggaran (budget)
1) Manajemen operasional, yang secara langsung bertanggung jawab atas pengendalian operasional harian
2) Manajemen menengah, yang bertanggung jawab atas aktivitas perencanaan dan koordinasi jangka pendek yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan
3) Manajemen puncak, yang bertanggung jawab atas perencanaan jangka waktu yang lebih panjang dan menetapkan berbagai tujuan perusahaan
• Arus horizontal mendukung berbagai pekerjaan tingkat operasional dengan informasi yang lebih terperinci, yang meliputi informasi mengenai berbagai kegiatan seperti penjualan dan pengiriman barang, penggunaan tenaga kerja dan bahan baku, serta transfer internal sumber daya dari satu departemen ke departemen lainnya.
• Arus vertikal mendistribusikan informasi ringkas mengenai berbagai aktivitas operasional dan lainnya ke para manajer di semua tingkat dalam bentuk anggaran (budget)
1. Dalam piramida, terbagi menjadi tiga tingkat manajemen yaitu: 1) Manajemen operasional, yang secara langsung bertanggung jawab atas pengendalian operasional harian 2) Manajemen menengah, yang bertanggung jawab atas aktivitas perencanaan dan koordinasi jangka pendek yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan 3) Manajemen puncak, yang bertanggung jawab atas perencanaan jangka waktu yang lebih panjang dan menetapkan berbagai tujuan perusahaan Arus horizontal mendukung berbagai pekerjaan tingkat operasional dengan informasi yang lebih terperinci, yang meliputi informasi mengenai berbagai kegiatan seperti penjualan dan pengiriman barang, penggunaan tenaga kerja dan bahan baku, serta transfer internal sumber daya dari satu departemen ke departemen lainnya. Arus vertikal mendistribusikan informasi ringkas mengenai berbagai aktivitas operasional dan lainnya ke para manajer di semua tingkat dalam bentuk anggaran (budget) 2. System alami adalah system yang terjadi secara alami, system ini berkisar pada atom, system dari berbagai electron, proton dan neutron hingga alam semesta, semua makhluk hidup, hewan, dan tumbuhan. Sedangkan system buatan adalah system yang dibuat manusia, seperti system computer dan system informasi. 3. Dekomposisi merupakan suatu sistem yang membagi lagi sistem menjadi subsistem yang saling berhubungan. Interdependesi subsistem (subsitem yang saling berhubungan) ialah kemampuan sistem dalam mencapai tujuannya bergantung pada efektivitas fungsinya dan interaksi yang harmonis antar subsistemnya. 4. Hubungan antara data, informasi, dengan sistem informasi dapat dianalogikan dengan hubungan antara bahan mentah, barang jadi, dan pabrik. Dengan kata lain, data akan diolah menjadi informasi dalam sistem informasi. 5. Perbedaan antara SIA dan SIM: SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
Review Question Chapter 1
Group Kelompok 3 Page 2
6. Tiga siklus system pemrosesan transaksi: 1. Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas- entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan. 2. Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan. 3. Siklus konversi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa. 7. Laporan dikresioner merupakan laporan yang dihasilkan oleh sistem pelaporan manajemen yang meliputi anggaran, laporan kinerja, analisis biaya-volume-laba, serta berbagai laporan yang menggunakan data biaya saat ini (bukan yang historis). 8. Tiga pekerjaan dasar manajemen basis data: penyimpanan, penarikan, dan penghapusan.
9. Umpan balik (feedback) adalah suatu bentuk output yang dikirim kembali ke sistem sebagai sumber data. Dapat bersifat internal atau eksternal dan digunakan untuk memulai atau mengubah proses penggunaan seperti, laporan status persediaan akan memperingatkan staf pengendali persediaan bahwa suatu barang persediaan telah jatuh ke, atau di bawah, tingkat minimum yang diizinkan. Umpan balik (feedback) internal dari informasi ini akan memulai proses pemesanan persediaan untuk mengisi kembali persediaan. Umpan balik eksternal mengenai tingkat utang pelanggan yang tidak tertagih dapat digunakan untuk menyesuaikan kebijakan pemberian kredit perusahaan 10. Tujuan fundamental seluruh system informasi yaitu: 1. Mendukung fungsi penyesiaan pihak manajemen 2. Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen 3. Mendukung operasional harian perusahaan
11. Stewardship secara internal, pihak manajemen menerima informasi stewardship dari berbagai laporan pertanggungjawaban. Peranannya dalam sistem informasi adalah menyediakan informasi mengenai penggunaan sumber daya ke para pengguna eksternal. 12. Arus akuntabilitas mengarah ke atas, sedangkan arus tanggung jawab dan otoritas mengarah ke bawah 13. - Turnkey system adalah sistem jadi dan teruji serta siap untuk diimplementasikan, biasanya sistem ini adalah sistem umum atau sistem yang disesuaikan untuk industri tertentu Review Question Chapter 1
Group Kelompok 3 Page 3
- Backbone system terdiri atas struktur sistem dasar dimana sistem akan dikembangkan. Sistem ini adalah versi kompromi antara sistem yang disesuaikan dengan sistem siap pakai - Vendor-supported system adalah sistem yang disesuaikan dan yang dibeli perusahaan secara komersial sebagai ganti dikembangkan sendiri secara internal 14. Auditor internal berperan melakukan audit laporan keuangan, mempelajari kesesuaian operasional perusahaan dengan kebijakan perusahaan, mengkaji kesesuaian perusahaan dengan kewajiban hukum, mengevaluasi efisiensi operasional, mendeteksi dan mengejar pelaku penipuan dalam perusahaan serta melaksanakan audit TI. Auditor eksternal berperan Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri. 15. Seorang administrator basis data memiliki tanggung jawab atas keamanan dan integritas basis data tersebut. 16. Tiga pendekatan yang paling umum meliputi segmentasi berdasarkan: lokasi geografis, linii produk, fungsi bisnis 17. Peran fungsi akuntansi dalam perusahaan adalah mengelola sumber daya informasi keuangan perusahaan. Dalam hal ini, fungsi ini memainkan dua peran penting di pemprosesan transaksi. Pertama, akuntansi menangkap dan mencatat berbagai pengaruh keuangan dari berbagai transaksi perusahaan. Kedua, mendistribusikan informasi transaksi ke personel operasional untuk mengkoordinasikan banyak dari tugas penting mereka. 18. Pemrosesan data terpusat adalah semua pemrosesan data dilakukan oleh satu atau lebih computer besar yang ditempatkan di sebuah lokasi pusat dan melayani para pengguna di seluruh perusahaan. Pemrosesan data terdistribusi adalah sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer. 19. Aturan dalam prosedur pengumpulan data: Data yang diterima harus relevan. Dalam proses pengumpulan data, sangat penting untuk mendesain agar dapat menyaring data yang tidak relevan dari sistem. Menangkap data hanya sekali saja (efisien) tujuannya agar tidak terjadi redudansi (pengulangan) dan inkonsisten. Review Question Chapter 1
Group Kelompok 3 Page 4
20. Pemrosesan data terdistribusi adalah pendekatan pemrosesan data yang melibatkan pengaturan ulang fungsi layanan komputer menjadi unit pemrosesan informasi kecil yang didistribusikan ke para pengguna akhir dan ditempatkan di bawah kendali mereka. 21. kelemahan dari Distributed Data Processing (DPH): Hilangnya kendali Penggunaan suber daya yang tidak efisien Perusahaan jejak audit Pemisahaan pekerjaan yang tidak memadai Peningkatan potensi kesalahan pemprograman dan kegagalan sistem Kurangnya standar Keuntungan dari Distributed Data Processing (DPH): Penghematan biaya Peningkatan kepuasan pengguna Peningkatan efisiensi operasioanal 22. Jenis pekerjaan yang redudan dalam system pemrosesan data yang terdisribusi adalaha aktivitas yang berhubungan dengan pengembangan system yang otonom yang didistribusikan di seluruh perusahaan. Misalnya orang-orang yang bekerja di bidang TI. 23. 24. Elemen utama dalam model REA: Sumber daya berbagai aktiva perusahaan. Sumber daya ini didefinisikan sebagai berbagai objek yang tidak mudah didapat serta di bawah kendali perusahaan. Kegiatan fenomena yang memengaruhi berbagai perubahan dalam sumber daya. Fenomena ini dapat berasal dari berbagai aktivitas seperti produksi, perdagangan, konsumsi, dan distribusi Pelaku orang-orang dan departemen yang berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Pihak-pihak tersebut adalah pihak dalam dan luar perusahaan dengan kemampuan untuk memilih sendiri menggunakan atau membuang sumber daya yang bernilai ekonomi 25. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah model sistem informasi yang memungkinkan perusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya Review Question Chapter 1
Group Kelompok 3 Page 5
26. Empat peran yang dimainkan akuntan dalam kaitannya dengan system informasi. Peran akuntan: 1. Akuntan sebagai pengguna, sebagai pengguna para akuntan harus menyediakan gambaran yang jelas mengenai berbagai kebutuhan mereka pada para ahli yang mendesain system mereka. 2. Akuntan sebagai desainer, apresiasi terhadap tanggung jawab akuntan untuk mendesain system didasarkan pada perspektif historis yang dari dulu merupakan alat informasi bisnis. 3. Akuntan sebagai auditor system. 4. Jasa kepastian adalah layanan profesional, termasuk fungsi pembuktian, dan yang didesain untuk meningkatkan kualitas informasi, baik yang keuangan maupun nonkeuangan, yang digunakan oleh para pembuat keputusan.
27. Fungsi pembuktian merupakan keyakinan publik pada keandalan laporan keuangan yang dihasilkan secara internal bergantung secara langsung pada validasi oleh auditor ahli yang independen.
28. Jasa kepastian adalah layanan profesional, termasuk fungsi pembuktian, dan yang didesain untuk meningkatkan kualitas informasi, baik yang keuangan maupun nonkeuangan, yang digunakan oleh para pembuat keputusan.