You are on page 1of 2

SERULING DAN PADANG RUMPUT

Padang rumput nan hijau


di bawah naungan langit biru
Terhampar luas tak terbatas
sejuk aroma embun pagi
tersenyum dan bercanda
bersama lembut belaian angin
kulihat seorang tampan dan gagah
menatap tajam ke arah matahari
Dari matanya terpancar makna
dari wajahnya terpancar cahaya
Ia melantunkan sebuah syair
diiringi merdu suara seruling
Memecah belenggu fatamorgana
Aku seperti hanyut terbawa
lebur bersama aliran darahku
Dia menggandeng tanganku
Mengajakku menyusuri aliran sungai
Kemudian duduk di tepian
Menunggu terbitnya sang surya
akan aku tunggu dan selalu kutunggu










Dalam Waktu
Roda masa tetap abadi,
Berputar angkuh tak pernah berhenti,
Dan apa yang hendak dicari,

Masa lalu akan pergi,
Tak pernah memiliki keberanian untuk kembali,

Kemana sesungguhnya waktu akan membawaku,

Masa lalu hanya menjadi sebuah penyesalan,
Masa depan menjadi sebuah kekawatiran,
Dan di mana kenyataan,

Siapa yang akan menjadi pahlawan dalam waktu,

Di mana kenangan disimpan,
Di mana masa depan kan kutemukan,

Dalam waktu,
Aku meragu,
Aku menunggu,

You might also like