You are on page 1of 51

PRAKTIKUM HISTOLOGI

SISTEM REPRODUKSI

Fitria Adinda. S (071001079)
PENIS
Pendahuluan Sist. Reproduksi
Sistem reproduksi berbeda dengan sistem
organ lainnya dalam tubuh yang
berhubungan dengan homeostasis dan
kemampuan bertahan hidup individu.
Proses reproduksi melalui maturasi seksual
(perangkat reproduksi), pembentukan gamet
(sperma dan ovum), fertilisasi (penyatuan
gamet), kehamilan dan laktasi.

A. Organ kelamin primer adalah Gonad, yang terdiri
dari : testis pada laki laki dan ovarium
pada perempuan.
1). Gamet (sel kelamin) dihasilkan oleh
gonad dalam proses yang disebut
gametogenesis. Testis memproduksi
sperma (spermatogenesis) dan
ovarium
memproduksi ovum (oogenesis).
2). Hormon kelamin laki laki dan
perempuan juga dihasilkan gonad dan
berfungsi di seluruh proses
reproduksi.
a. Androgen adalah hormon kelamin laki-laki.
b. Esterogen & progesteron adlh hormon kelamin
primerperempuan.

B. Organ kelamin aksesoris adalah saluran
reproduksi dan kelenjar yang berkaitan
dengan transport, pemberian nutrisi dan
perlindungan gamet setelah meninggalkan
gonad.
C. Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari :
testis, yang merupakan sistem saluran
yang terdiri dari : epidermis, duktus
deferen, duktus ejakulator dan uretra,
kelenjar aksesoris dan penis.
D. Sistem reproduksi perempuan terdiri dari
ovarium, duktus ovarium, uterus, vagina
genitalia eksternal dan kelenjar mammae.

SISTEM REPRODUKSI LAKI LAKI
Terdiri dari :
1. Skrotum, merupakan kantong longgar yang tersusun dari
kulit, fasia, dan otot polos yang membungkus dan
menopang testis di luar tubuh.
2. Testis, adalah organ lunak, berbentuk oval dengan panjang
4 5 cm dan berdiameter 2,5cm, bagian bagiannya :
a.Tunika albugenia, terdiri dari jaringan ikat yang
membungkus testis
b.Tubulus seminiferus, tempat berlangsungnya
spermatogenesis.
3. Duktus pada saluran reproduksi laki-laki, membawa
sperma matur dari testis ke bagian eksterior tubuh
yang terdiri :

a. Testis, sperma bergerak ke lumen tubulus seminiferus,
kemudian menuju tubulus rekti, dari tubulus rekti,
sperma kemudian menuju rete testis yang
bersambungan dengan 10-15 duktulus eferen yang
muncul dari bagian atas testis.
b. Epididimis, adalah tuba terlilit yang panjang mencapai
4-6m, yang terletak disisi posterior, bagian ini
menerima sperma dari duktus deferens.
c. Duktus deferens, merupakan kelanjutan dari
epididimis. Duktus ini merupakan tuba yang lurus
yang terletak dalam korda spermatik.
D. Duktus ejakulator, terbentuk dari
pertemuan pembesaran (ampula) di
bagian ujung duktus deferen dan duktus
dari vesikel seminalis. Setiap duktus
ejakulatorius panjangnya mencapai
sekitar 2 cm dan menembus kelenjar
prostate untuk bergabung dengan uretra
yang berasal dari kandung kemih.



E. Uretra, merentang dari kandung kemih sampai
ujung penis, dan terdiri dari :

1. Uretra prostatika, mulai dari bagian dasar
kandung kemih menembus prostat dan
menerima sekresi kelenjar tersebut.
2. Uretra membranous, panjang mencapai 1-2
cm, bagian ini dikelilingi sfingter uretra
eksternal.
3. Uretra penis (kavernosa), dikelilingi oleh
jaringan erektil berspon (korpus spongiosum).
Bagian ini membesar ke dalam fosa navicularis
sebelum berakhir pada uretra eksternal dalam
glans penis.

4. Kelenjar aksesoris, terdiri dari :
a. Sepasang vesikula seminalis, merupakan suatu
kantong yang berkelok-kelok yang bermuara
kedalam duktus ejakulatorius.
b. Kelenjar prostat, menyelubungi uretra pada saat
keluar dari kandung kemih. Sekresi prostat
bermuara ke dalam uretra prostatika setelah
melalui 15-30 duktus ejakulatorius.
c. Sepasang kelenjar bulbouretral (cowper) adalah
kelenjar kecil yang ukuran dan bentuknya
menyerupai kacang polong.

5. PENIS, terdiri dari 3 bagian, yaitu : akar,
badan (corpus) dan glans penis. Organ ini
berfungsi untuk keluarnya urine, semen &
sebagai organ kopulasi, bagian-bagiannya
yaitu :
a. Preputium (kulup)
b. Corpus penis, yang terdiri dari tiga jaringan
erektil silindris ; 2 corpus cavernosum yang
dikelilingi jaringan ikat padat tunika
albuginea dan 1 corpus spongiosum ventral
disekitar uretra.


SISTEM REPRODUKSI WANITA
Interna: ovarium, tuba uterina, uterus, dan
vagina.
Eksterna: vulva, mons pubis, labia majora,
labia minora, vestibulum vagina, orificium
vagina, orificium ductus glandula vestibularis
majoris (Bartholini), clitoris.

OVARIUM
Berbentuk oval dengan ukuran 4 X 2 cm dan melekat
pada bagian belakang lig. latum uteri dengan
perantaraan mesovarium.
Terletak pada dinding lateral pelvis di dalam suatu
lekuk yang disebut fossa ovarica.
Ovarium diliputi kapsul jaringan ikat tipis disebut
tunica albugenia.
Sebelum akil-balig permukaan ovarium licin, setelah
akil baliq permukaan menjadi kasar karena
degenerasi corpora lutea, pada menopause ovarium
akan mengisut dan mengecil.
OVARIUM
TUBA UTERINA
Ada dua buah, di sebelah kiri dan kanan dengan
panjang 10 cm, terletak di pinggir kranial lig. latum
uteri dan menghubungkan daerah peritoneal cavum
pelvis di sekitar ovarium dengan cavum uteri.
Tuba terbagi dalam: infundibulum, ampulla, isthmus,
dan bag. intramural.
Infundibulum: ujung lateral tuba yang menyerupai
cerobong asap. Pinggir-pinggir menyerupai jari-jari
(fimbrae).
TUBA UTERINA
UTERUS
Berbentuk seperti buah pir, berongga dengan dinding
otot.
Ukuran pada wanita nullipara: panjang 8 cm, lebar 5
cm, tebal 2 cm.
Terbagi tiga bagian: fundus (tdp di atas muara tuba),
corpus (di bawah muara tuba), dan cervix (bagian
uterus yang sempit dan menembus dinding ventral
vagina).
Pembesaran uterus pada kehamilan karena pengaruh
hormon estrogen dan progesteron yang
menyebabkan hipertrofi otot-otot polos
myometrium.
UTERUS
VAGINA
Organ kopulasi wanita dan
berguna untuk
mengeluarkan ekskresi
uterus, dan saluran yang
dilalui anak waktu
melahirkan.
Daerah rongga vagina di
sekitar cervix terbagi
menjadi: fornix anterior,
fornix posterior, fornix
lateralis kiri, dan fornix
lateralis kanan.


Selaput tipis mukosa yang terdapat sekitar
orificium vaginae disebut hymen.

PEMERIKSAAN DENGAN VAGINAL TOUCHE
Menggunakan 1 atau 2 jari (jari telunjuk dan jari
tengah) dari satu tangan yang dimasukkan ke vagina
dan tangan yang lain diletakkan pada bagian bawah
dinding depan perut.
Yang dapat diraba: vaginal cervix, ostium externum,
dan corpus uteri.
Di daerah fornix lateralis teraba denyut a. uterina
(terutama pada kehamilan). Di dalam fornix posterior
pada cavum douglas dapat diraba bila ada proplasus
ovari, kehamilan pada tuba (ektopik) dan tumor-
tumor uterus atau ovarium.
ORGAN EKSTERNA UROGENITALE WANITA
Vulva: alat kelamin luar wanita.
Mons pubis: daerah kulit di sebelah ventral os pubis
yang berambut kasar, arah rambut horisontal
superior.
Labia majora: lipatan kulit yang berambut, di sebelah
dorsal mons pubis, bersatu dengan lipatan sisi lain di
garis tengah.
Labia minora: dua lipatan yang lebih kecil, terletak di
antara kedua labia majora, ke arah dorsal kedua
lipatan ini bersatu membentuk frenulum labiorum
pudendi (Fourchette).
ORGAN EKSTERNA UROGENITALE WANITA
Vestibulum vagina: suatu daerah segitiga yang dibatasi di
sebelah lateral oleh labia minora, clitoris terletak pada
puncaknya, dan frenulum labiorum pudendi pada dasarnya.
Orificium vagina: pada gadis, lubang ini ditutup suatu lipatan
mucosa tipis yang disebut hymen yang berlubang kecil di
tengah-tengahnya.
Bartholini: lubang-lubang yang kecil, terdapat pada sisi alur
antara hymen dan bag. posterior labium minor.
Clitoris: pada apex vestibulum, sebelah anterior terdapat
glans clitoridis yang sebagian tertutup oleh preputium
clitoridis.
ORGASME PADA WANITA
Stimulasi menyebabkan dinding vagina basah karena
sekresi gl. vestibularis major.
Daerah orificium vagina, labia minora dan clitoris
sangat sensitif terhadap sentuhan dan dipersarafi
oleh n. ilioinguinalis dan n. dorsalis clitoridis.
SSP meneruskan impuls-impuls ini melalui neuron
eferen preganglioner simpatis yang bersinapsis di ggl.
Paravertebrale L1-L2. Serabut postganglioner melalui
pleksus hypogastricus inferior menyebabkan
kontraksi otot-otot polos dinding vagina.
Duct Epididimis

Ampula tuba uterina

Isthmus tuba uterina

Kelenjar prostat

Korteks ovarium

Plasenta

testis

uterus

vagina

Vas deferens

Vesicula seminalis

You might also like