TUGAS EKONOMI TEKNIK

FEASIBILITY STUDY

A. Kebutuhan Dana Investasi


B. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana
a. Modal Sendiri
Kas internal PDAM Rp 4,8 milyar (18,8%)
Biaya sambungan dari konsumen baru Rp 3,3 milyar (13,1%)
Hibah Pemerintah Daerah untuk Pembebasan Tanah Rp 370 juta (1,4%)
b. Pinjaman
Pinjaman dari bank Rp 17,1 milyar (66,6% dari total investasi) dengan suku bunga
14% per tahun dan periode pengembalian 12 tahun ditambah massa tenggang 2
tahun.


Alfonsina A. A. Torimtubun
115061100111027
PS Teknik Kimia FT UB
C. Rencana Kebutuhan Dana


D. Proyeksi Keuangan
Menggunakan proyeksi laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan
dan pengeluaran


E. Kelayakan Usaha

Program investasi dianggap layak dengan Nilai Kini Bersih (NPV) positif
sebesar Rp 4,712 juta dan financial internal rate of return (FIRR) sebesar 15.37%,
yang merupakan angka di atas hurdle rate sebesar 12.67%. Program tersebut tetap
layak sekalipun diasumsikan kenaikan 10% pada biaya investasi dan biaya O&M
inkremental, penurunan 10% pada pendapatan inkremental atau keterlambatan satu
tahun dalam pelaksanaan pendapatan inkremental.
Indikator-indikator kelayakan program investasi berdasarkan kasus dasar dan
berdasarkan skenario buruk tertentu.

F. Kesimpulan dan Rekomendasi
Dari pembahasan tersebut di atas, kesimpulan berikut ini dapat ditarik :
1. PDAM telah dapat menjaga operasi yang menguntungkan dan diproyeksikan
dapat melakukan hal itu dimasa yang akan datang.
2. Kapasitas produksinya nampaknya dipertahankan agar ketersediaan sumber-
sumber yang murah dari bahan baku air dan biaya yang relatif murah untuk
pengoperasian fasilitas produksi dan distribusi PDAM.
3. Program investasi dinyatakan layak secara financial.

Rekomendasi berikut ini ditawarkan :
1. Melaksanakan kontrol biaya yang lebih efektif.
2. Memperbaiki hambatan-hambatan produksi yang ada.
3. Mengadakan kampanye untuk membangun constituency di sekitar program
investasi.
4. Meninjau kembali paket investasi yang telah dikeluarkan.
5. Merumuskan perencanaan untuk menggunakan kelebihan kas