You are on page 1of 12

Berperan aktif dalam proses

pengobatan

cari informasi mengenai diabetes

buat jadwal pemeriksaan rutin

minta rujukan ke ahli gizi, dokter
kesehatan olahraga, atau dokter
spesialis yang lain, jika perlu.
Pola makan yang baik

Makan teratur sesuai kebutuhan
Makan beragam makanan
Batasi makanan lemak, terutama
lemak hewani
Jarak makan besar 4 6 jam
Hindari makanan kaya gula
Jangan minum alkohol
Batasi konsumsi garam
PIRAMIDA MAKANAN
3-5 porsi
makanan pokok
3-4 porsi
sayur
2-3 porsi
buah
2-3 porsi
lauk hewani
2-3 porsi
lauk nabati
Hidup lebih aktif
Rencanakan untuk bergerak aktif 30 menit
atau lebih setiap hari
Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan
kecil sehingga total menjadi 30 menit
Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai
kemampuan
Konsultasikan kepada dokter mengenai
jenis olahraga, pengaturan pola makan dan
pengaruhnya terhadap pengobatan
Minum obat sesuai dengan
anjuran Dokter
Patuhi jadwal minum obat
Jangan mengubah dosis tanpa
sepengetahuan dokter
Bagi yang menggunakan insulin
patuhi jadwal makan Anda demi
keberhasilan terapi

Periksa kadar gula darah
secara teratur
Catat:
nilai kadar gula darah
tanggal pemeriksaan
obat yang diminum
kondisi tubuh saat pemeriksaan

Perhatikan kaki Anda

Periksa kaki Anda setiap hari.
Jagalah agar kaki Anda selalu bersih,
kering dan lembut
Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang
nyaman
Potong kuku jari kaki lurus, sejajar
dengan ujung jari
Periksa mata Anda Secara
teratur
Amati adakah gangguan
pada mata Anda
Mintalah kepada dokter
untuk melakukan
pemeriksaan secara rutin
Komplikasi Diabetes Mellitus (DM)
Komplikasi akut dapat berupa :
1.Hipoglikemia yaitu menurunnya kadar gula darah < 60
mg/dl
2.Keto Asidosis Diabetika (KAD) yaitu DM dengan asidosis
metabolic dan hiperketogenesis
3.Koma Lakto Asidosis yaitu penurunan kesadaran hipoksia
yang ditimbulkan oleh hiperlaktatemia.
4.Koma Hiperosmolar Non Ketotik, gejala sama dengan no
2 dan 3 hanya saja tidak ada hiperketogenesis dan
hiperlaktatemia.
Komplikasi kronis dapat berupa :
1. Makroangiopati, mengenai pembuluh darah besar (pembuluh darah
yang dapat dilihat secara mikroskopis) antara lain pembuluh darah
jantung / Penyakit Jantung Koroner, pembuluh darah otak /stroke, dan
pembuluh darah tepi / Peripheral Artery Disease.
2. Mikroangiopati, mengenai pembuluh darah mikroskopis antara lain
retinopati diabetika (mengenai retina mata) dan nefropati diabetika
(mengenai ginjal).
3. Neuropati, mengenai saraf tepi. Penderita bisa mengeluh rasa pada
kaki/tangan berkurang atau tebal pada kaki atau kaki terasa
terbakar/bergetar sendiri.

You might also like