You are on page 1of 15

INI ADALAH TAHAPAN/TINGKATAN SEORANG TRADER UNTUK MENJADI SUKSES DI FOREX .

DAN SETELAH ANDA BACA TAHAPAN INI MOHON DI SIKAPI DGN BIJAK DAN TIDAK EMOSIONAL.
Level Bagi Seorang Trader Forex
Untuk menjadi sukses sebagai seorang Trader maka seseorang akan
melalui beberapa tahapan-tahapan yang secara tidak sadar mereka
lewati. Proses terjadinya perubahan dari seseorang ini sering dikenal
sebagai Level Trader yang pada kesempatan ini saya menyebutnya Level
Trader Forex. Tingkatan ini akan dilalui secara alamiah (tidak ilmiah) dan
bukan berdasarkan beberapa sks yang diambil dalam satu semester...
Namun tingkatan ini bukanlah sesuatu yang yang formal, tetapi nyata
dan hampir selalu terjadi pada setiap trader.
Menjadi seorang trader, seperti profesi lain, bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak orang ingin menjadi
trader yang sukses, namun melupakan bahwa menjadi trader sukses adalah suatu proses.
Baiklah kita akan membahas satu demi satu Level Trader Forex ini dan coba mencocokkan diposisi
manakah kita saat ini...?





Level 0
(New Hope)

Dilevel ini seseorang akan mempelajari pengetahuan forex secara mendalam melalui berbagai jenis
buku-buku literatur yang mereka dapati, baik secara gratis maupun beli dari internet dan toko buku.
Orang-orang yang berada dilevel ini adalah orang yang hebat dan bisa menjadi seorang penulis buku
Forex yang terkenal atau best seller, tetapi mereka hanya menguasai teori dan tidak memiliki
keberanian untuk bermain secara nyata.

Beberapa dari mereka yang berada di Level ini bisa menjadi seorang Analis dari suatu perusahaan
valas, hal ini disebabkan orang yang berada dilevel ini menguasai Analisa Fundamental dan Analisa
Teknikal dengan baik secara teori. Dan mereka akan menjelaskan dengan penuh keyakinan pada
setiap orang bahwa kita akan mendapatkan keuntungan sangat besar dalam waktu sekejap, namun
mereka lupa bahwa mereka hidup dengan Gaji Bulanan dan tak pernah sekalipun Trading. Artinya
orang yang berada dilevel ini adalah No Action Talk Only (NATO).

Level 1 Unconscious Incompetence
(Ngak sadar kalau gak bisa trading)

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading atau membuka akun, disinilah kamu berada.
Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan
pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa
susahnya?.
Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin per lot per hari,
namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan
hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting (baca artikel tentang insting
di psikologi trading), toh kamu bisa profit.
Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan
faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba bertahan namun kalau sampai
margin call, siapa yang bisa tahan??.
Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap mengira kamu bisa
trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya (apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?,
tahun ini profit?).
Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan
kunci kekayaan dari trading, dan kamu tidak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga
mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai sistem yang komplit, kamu dikuasai oleh
emosi kamu, kamu selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu selalu
take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai
oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut/FEAR. Kamu membiarkan diri kamu
dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.
90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, berhenti trading dan
menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka.sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap
mencari investor dan trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu
mereka mencari mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor, dan biasanya yang
moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen di brokernya. lalu
sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading,
mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.
Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.









Level 2 Conscious Incompetence
(Sadar tidak berkemampuan trading)

Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk
trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa
selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara
jernih.
Di level ini kamu akan mencari holy grail (system yang sempurna, system yang 100% profit, system
yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system yang ada di internet, kamu membaca semua
website yang ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca
semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu
seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.
Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test semua indicator
yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri (biasanya gabungan
2 atau 3 indicator), kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point,
camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI, ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator
lainnya.
Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator saja, kamu tahu
kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu tahu persis keunggulan indicator tersebut dan
juga kelemahannya.
Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. kamu akan
bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader
senior, karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan
tahu.
Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan mencoba
mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian kamu.
Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke level 3.


Level 3 The EUREKA Moment
(Menemukan hakikat trading)

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system. Kamu
menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel
seperti moving average saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan
money management yang benar.
Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang
dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan.
Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di dunia ini tidak ada
seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik
kemudian.
Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter
kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang asli.
Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, kamu
hanya trading jika ada signal dari system kamu, kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu
tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.
Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun bisa
memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan meningkat probabilitas
profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang profit.
Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada EMPAT hal yang penting
yaitu konsistensi pada system, psikologi trading, money management, dan kedisiplinan kamu
melakukan trading apapun yang terjadi.
Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal ini mengingatkan
kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang sama padamu dan kamu memilih
untuk mengacuhkannya. ketika itu kamu memang belum siap namun sekarang kamu siap.
Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu TIDAK BISA meramalkan pergerakan
market, karena memang tak seorang pun bisa.
Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke level berikutnya.

Level 4 Conscious Competence
(Sadar kini berkemampuan)

Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi signal.
Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu system kamu akan lebih
banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang kamu lakukan adalah resiko bisnis yaitu
max 2% dari account kamu.
Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah kamu mampu
melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu meningkatkan target dengan 40
point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu kamu lakukan.
Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system kamu,
menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.
level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.
Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.







Level 5 Unconscious Competence
(Gak sadar anda adalah master)

Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di
dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu
bisa Dancing with the Market, kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang
benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.
Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah menguasai emosi kamu dan
kini kamu trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu
peroleh.
Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang kamu
katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang
lalu.
Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak
akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.
Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua benda yang
tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading disana asalkan ada jaringan internet,
kamu bisa pindah ke hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.
Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku sendiri, kamu
bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu akan berlipat-lipat dari account
awal.
Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.
Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata SAYA SEORANG TRADER.







_________________________________________________________________________________
Forex adalah salah satu pilihan Bisnis yang cukup menantang karena melibatkan pergerakan nilai
mata uang yang fluktuatif. Kemampuan setiap trader juga berbeda-beda. Keahlian mereka dalam
melakukan trading sangat ditentukan oleh pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap forex itu
sendiri. Setidaknya, ada empat karakter pemain forex dilihat dari keahliannya dalam mengolah
informasi dari berita ekonomi atau forex dan menerapkannya dalam melakukan trading.
Kelompok pertama adalah sitting duck
Tingkat ini ditempati oleh para trader yang masih awam dan perlu belajar lebih banyak untuk
memahami seperti apa forex itu. Di tingkat ini, mereka perlu memahami dasar investasi secara garis
besar dan pemahaman umum terhadap forex.
Kelompok kedua adalah walking lamb
Dalam dunia online trading, trader pada tingkat ini sudah memiliki pemahaman yang lebih baik
terhadap forex. Mereka juga mengenal konsep dasar yang bisa diterapkan untuk bermain forex.
Dengan pemahaman pada tingkat ini, mereka sudah siap untuk terjun dalam bisnis forex. Namun,
trader pada level ini belum terlalu siap untuk melawan ancaman kerugian dalam berinvestasi.
Kelompok ketiga adalah running pig
Seperti seekor babi yang berlari cepat, trader tergesa-gesa mempraktikan konsep dan rahasia
sukses forex untuk melakukan aksi beli dan aksi jual. Istilah yang tepat untuk menggambarkan
tindakan mereka adalah membabi buta. Tidak mengherankan jika trader seperti ini harus
menanggung risiko yang lebih tinggi.
Kelompok terakhir adalah hunting fox
Seperti seekor serigala yang sedang memburu mangsanya, dia mendekati mangsa perlahan-lahan
sambil menunggu mangsa lengah. Serigala tidak bertindak gegabah, tetapi ia juga tidak takut
menghadapi risiko apapun. Ia tetap sabar mengintai mangsa sampai menentukan saat yang tepat
untuk mengkapnya. Trader dengan karakter ini mampu menentukan kebijakan dalam berinvestasi
secara tepat. Saat mereka menyaksikan berita ekonomi, mereka tidak langsung melakukan aksi.
Meraka cenderung menentukan timing yang sesuai untuk aksi beli dan aksi jual.
Dunia online trading memang sangat menarik untuk dipelajari dan peluang yang diberikan juga
cukup besar. Anda bisa menjadi investor atau trader untuk mendapatkan keuntungan dari investasi
Anda.





_________________________________________________________________________________

Dalam menjelajah jalan menuju trader yang sukses, ada beberapa tingkatan yang berbeda.
Tergantung dari pengalaman, pengetahuan, cara berpikir dan sikap mentalnya, seorang trader
dapat dikategorikan dalam 4 tingkatan: trader pemula, amatir, amatir yang berpengalaman dan
profesional.

Trader pemula

Seorang trader pemula pada umumnya masih merasa asing terhadap pasar forex. Trading forex
dianggap sesuatu yang baru dan mungkin agak unik atau mengasyikkan. Mereka cenderung
ingin mengetahui segala hal yang berhubungan dengan trading dan pasar forex dengan cepat
dan instan. Baik analisa fundamental maupun analisa teknikal dipelajarinya dengan cepat.
Trader pemula selalu mencari dan mempelajari cara-cara yang gampang, sederhana dan segera
dapat digunakan untuk trading. Pada umumnya mereka mengharap profit besar dari trading
forex. Mereka begitu saja percaya dan menuruti nasehat atau tip-tip dari para trader yang lebih
senior dan berpengalaman (sering trader yang berpengalaman tetapi bukan trader yang sukses).

Selain itu mereka juga rajin mencari sinyal trading dari
berbagai forum dan blog. Trader pemula sangat
memperhitungkan besarnya pip dalam menentukan profit dan
loss, serta sulit melupakan transaksi yang mengalami kerugian.
Pengaruh emosi ketika trading sangat kental, biasanya mereka
ingin balas dendam ketika loss dan masuk pasar lagi ketika
profit (euforia) hingga mengakibatkan over trading.

Dari hasil survey didapatkan fakta bahwa para trader pemula
cenderung menyukai metode breakout dan pembalikan arah
trend (trend reversal), serta percaya pada pengaruh rilis berita
fundamental penting ketika trading. Strategi trapping atau
jebakan (pending order buy stop dan sell stop) sering mereka
gunakan ketika entry sesaat menjelang rilis sebuah berita
penting. Mereka melakukan transaksi beberapa kali dalam
sehari, dan jika hasil trading pada hari itu profit mereka dengan bersemangat membuat target
profit mingguan, bulanan dan tahunan. Jika sedang loss mereka cenderung menyalahkan pasar,
broker atau koneksi internet, dan sangat jarang yang menyalahkan dirinya sendiri.

Trader amatir

Masih dari hasil survey, trader forex amatir tidak melakukan banyak transaksi dalam sehari.
Mereka sudah lebih berhati-hati dalam menyikapi kondisi pergerakan harga pasar. Disamping
mulai mendalami konsep management resiko dengan benar, mereka juga mulai mengerti
prinsip-prinsip pola pergerakan harga, bisa membedakan antara loncatan harga (spike)
temporer dan noise, serta mulai menentukan time frame trading yang paling cocok untuk
digunakan.

Trader amatir sudah bisa menerima kenyataan, mengetahui dan mengakui kesalahan-
kesalahannya dalam trading, tetapi tidak takut untuk terus mencoba dan berusaha memperbaiki
kesalahan. Meski demikian, mereka masih berusaha menemukan metode dan strategi trading
yang pas dengan melakukan backtest pada beberapa teknik trading tertentu. Rencana trading
sering berubah seiring dengan pergantian strategi yang digunakan. Stop loss dan target profit
mulai diterapkan dengan disiplin walaupun kadang-kadang masih kurang pas dalam
menentukan besar resiko per trade dan risk/reward ratio.

Pencapaian penting pada tingkatan ini adalah mereka mulai bisa mengendalikan emosi, tidak
terpengaruh oleh hasil trading sebelumnya tetapi lebih melakukan evaluasi pada money
management dan strategi trading. Disamping mulai belajar mengembangkan dan menyusun
strategi trading sendiri, mereka juga sering memberi nasehat dan tip pada para trader pemula.
Pada tingkatan ini, trader mulai menyadari bahwa pasar forex adalah sebuah lahan bisnis, dan
trading di pasar forex adalah sebuah pekerjaan serius.

Trader amatir yang berpengalaman

Seorang trader amatir yang telah berpengalaman atau jam tradingnya sudah cukup, mulai bisa
mengendalikan reaksinya terhadap perubahan kondisi pasar yang diluar dugaan. Mereka tidak
lagi terburu-buru mengambil keputusan atau merubah strategi tradingnya. Hasil survey
menunjukkan mereka mulai skeptis terhadap berita fundamental dan tidak terlalu berharap
banyak dari rilis data ekonomi. Prediksi dan opini dari berbagai sumber yang berbeda-beda
menyebabkan mereka berhati-hati dan lebih percaya pada analisanya sendiri berdasarkan data
yang diperoleh.

Pada tingkatan ini trader mulai sadar bahwa pasar forex sangat komplek dan dipengaruhi oleh
berbagai faktor, oleh karenanya mereka menggabungkan analisa fundamental dan teknikal
dalam trading dengan menempatkan masing-masing analisa sesuai porsi dan kondisi pasar saat
itu. Pada umumnya mereka menerapkan cara trading mengikuti arah trend (trend follower),
serta mengutamakan strategi money management yang cukup baik, dan biasanya bisa
diterapkan dengan hasil yang sangat memadai.


Meski tidak semua trader amatir yang
berpengalaman adalah full time trader, tetapi
mereka pada umumnya menerapkan cara
masuk pasar dan lupakan trading (set and
forget), dan sangat jarang melakukan intervensi pada posisi trading yang telah dibuka. Kadang
mereka tentu juga mengalami loss, tetapi karena mampu mengendalikan emosi dengan lebih
baik, hal itu tidak begitu dihiraukan dan menunggu sinyal trading berikutnya untuk kembali
masuk pasar. Pada tingkatan ini trader berusaha menemukan sistem trading yang bisa
memanfaatkan setiap sesi waktu trading selama 24 jam. Jika mereka berhasil menggunakan
sistem tersebut, account tradingnya bisa berkembang secara dramatis.

Trader profesional

Dari sebutan profesional yang disandangnya, memang profesi utamanya adalah trading di
pasar forex. Mereka adalah full time trader. Dari survey yang pernah dilakukan, para
responden sebagian besar berpendapat bahwa trader forex profesional selalu profit pada setiap
trade yang dilakukannya. Pada kenyataannya tidaklah demikian. Para trader profesional juga
sering menanggung kerugian, tetapi hasil trading secara keseluruhan pada periode tertentu
adalah positif, atau menghasilkan profit. Ini terjadi karena rata-rata persentasi profit pada
keseluruhan trade (average winning trade) cukup tinggi sehingga angka harapan
profit (expectancy) juga tinggi.
Dalam pasar forex yang riil, angka harapan profit tidak bisa diciptakan atau ditentukan oleh
trader maupun sistem trading yang digunakan, tetapi terjadi dari akumulasi penerapan metode
dan teknik trading yang tidak selalu persis sama pada setiap trade, tetapi sangat bergantung
pada kematangan dan pengalaman trader dalam menentukan position size, kapan mesti entry
dan exit yang paling menguntungkan. Hal tersebut terjadi dengan sendirinya pada seorang
trader profesional setelah menjelajahi perjalanan panjang tetapi konsisten dan komit untuk
tetap trading. Selain itu, para trader profesional tidak menanamkan seluruh modal tradingnya
hanya pada pasar forex, melainkan melakukan diversifikasi pada beberapa jenis pasar, sehingga
jika kebetulan sedang sial dan loss di pasar forex, maka keuntungan yang diperoleh dari jenis
pasar yang lain masih bisa menutup kerugian tersebut.

Seorang trader forex profesional melakukan prediksi secara garis besar dan global. Mereka tidak
mengamati pergerakan harga dari jam ke jam, atau memperhatikan parameter suatu indikator
teknikal dengan detail. Analisa intermarket (hubungan antar jenis pasar yang saling
mempengaruhi) sangat diperhatikan dan selalu diikuti perkembangannya. Jika kondisi pasar
tidak sesuai dengan prediksi, mereka segera menutup semua posisi tradingnya.
Pada tingkatan trader profesional ini, banyaknya transaksi atau posisi trading yang dibuka
sepenuhnya ditentukan oleh kondisi pasar, bukan oleh keinginan trader itu sendiri. Jika kondisi
pasar telah memberi sinyal yang valid, mereka akan memprediksi besarnya resiko yang mungkin
terjadi, kemudian menetapkan potensi profit yang paling maksimal. Mereka trading hampir
tanpa emosi. Dan yang penting, trader profesional sangat yakin bisa menghasilkan profit
konsisten dari pasar forex.

_________________________________________________________________________________
Apa Itu Scalping ?
mungkin rekan-rekan trader nanya ,apakah itu scalping ..??? mari aku jelaskan sepintas :
Scalping berasal dari bahasa Inggris (scalp) yang artinya adalah kutu loncat. Nah trading dengan tipe
scalping memang kurang lebih menganut paham ini. Tanpa bermaksud merendahkan para Scalper
dunia, mereka seringkali memanfaatkan situasi pergerakan harga yang sangat kecil. Bagi mereka,
keuntungan 10-15 points sehari adalah sudah cukup yang penting adalah stablitasnya.
Maksudnya begini: Dengan mengambil keuntungan sekecil itu, para Scalper berpandangan bahwa
hal tersebut jauh lebih mudah dibandingkan mengejar keuntungan 100 points dalam satu kali
tradenya. Seringkali mereka juga mengambil jumlah lot yang jauh lebih banyak untuk satu kali
pembukaan posisi dibandingkan para trader kebanyakan. Andaikata dengan modal $3000 para
Scalper dapat membuka posisi hingga 5 kali lipatnya! Bagaimana jika terjadi margin call? Nah titik
margin call itu bagi mereka adalah titik Stop Loss mereka! Namun sebaliknya ketika profit sebesar 10
points mereka peroleh, bayangkan saja 10 x 5 = 50 lot. Tapi kali ini jauh lebih mudah karena hanya
mengincar 10 points saja. Belum lagi dikarenakan hanya mengincar profit 10 points saja, mereka
dapat membuka posisi berkali-kali hingga puluhan kali dalam satu hari. Hmm betapa aktifnya
mereka!
Seorang scalper biasanya menggunakan time frame 1H dan 5M dalam trading mereka. 1H berguna
untuk menentukan major trend yang sedang terjadi sedangkan 5M digunakan sebagai penentu
eksekusi.
O ya, bagi seorang scalper, spread sangat penting peranannya bagi mereka. Para scalper sering kali
mencari pialang dengan spread yang sangat kecil. Semakin kecil akan semakin baik dikarenakan bagi
mereka selisih 1-2 points saja sangat penting artinya. Itu sebabnya mereka biasa bertrading pada
pialang luar seperti fxopen (bukan promosi lho hehehehe).
Kelebihan dari trading dengan model seperti ini adalah mudahnya Kita mendapatkan profit yang Kita
kejar. Pergerakan 10 points bahkan dapat dicapai ketika pasar sedang sangat-sangat sepi dan bursa
London dan Newyork sedang tutup! Keaktifan Kita membuka posisi juga tentunya jauh lebih besar.
Modal yang disertakan juga tidak perlu besar-besar sekali. $3000 sudah lebih dari cukup. Bahkan
$1000 pun tidak masalah.
nah itu apa yg dimaksud scalping ,tentunya di sesuaikan dengan style trader masing-masing dan asal
profit closed all shutdown pc/laptop terus refresing . hehehehe




_________________________________________________________________________________
Renungan Forex Trader
Mereka yang tidak bisa bertahan,
tidak menguasai skill,
dan tidak bisa mensiasati untuk
kemenangan terhadap perang melawan 'penjaga harta karun forex' ...
mereka akan gagal mendapatkan 'harta karun forex'. Mengapa?
Goa yang penuh batu-batu akan ambruk menimbun sang pencari 'harta karun'...
dan yang tersisa adalah tinggal akun-akun kosong yang menjadi bangkai....
Siapakah yang selamat membawa harta karun forex?
Mereka yang berhasil adalah mereka yang sedikit...
'mereka yang selamat dari kutukan forex'.


It is not theirs (the charts) to reason why,
But to signal Sell or Buy,
For the traders to do or die,
Hoping that the signal does not lie
_________________________________________________________________________________

Forex itu bukan agama...! Tidak ada aturan baku dari 'nabi' tertentu agar menggunakan ini, itu..
dilarang anu..dsb. Siapa yang berhasil mengeksplorasi pengetahuan dan pengalamannya sebagai
trader, mereka berhak untuk sukses; terlepas dari 'alat bantu' apa yang mereka gunakan...!
Maka mari kita banyak belajar:
1. Belajar dari kesalahan
2. Belajar dari pengalaman orang lain
3. Belajar dari pergerakan chart

Itu semua adalah guru-guru kita....
_________________________________________________________________________________

Tidak ada orang yang satu hari miskin, tahu-tahu hari berikutnya jadi orang sukses atau
kaya. Orang itu harus sehari demi sehari melatih kemampuannya berbisnis, melatih
kehidupannya, melatih kemauannya.
Mungkin tulisan ini sudah anda baca untuk kesekian kali. Saya selalu bertanya-tanya atau
ada yang bertanya-tanya kepada saya, Bro, kalau saya baca forum2 tetangga atau saya
ikuti seminar/pendidikan FOREX apakah saya bisa menjadi trader sukses ? Saya tertawa
dan dia juga tertawa. Saya katakan, Bisa anda menjadi TRADER sukses. Kalau
sebelumnya anda memang juga TRADER sukses.
Artikel/Tips/Trik atau seminar Trading forex atau buku-buku tentang forex, apakah bisa
membuat anda menjadi trader sukses setelah anda mengikuti/ membaca buku tersebut ?
Jawabannya tidak, tidak bisa! Tetapi apakah semua hal ini akan bisa membuat anda
menjadi trader yang lebih baik? Menjadi Trader yang mampu mengambil keuntungan?
Menjadikan lebih mampu melihat situasi market saat ini ? Ya, jawaban inilah yang benar.
Kita tidak bisa sukses sebagai seorang trader sekaligus. Kita tidak bisa menjadi trader yang
hebat, kita tidak bisa menjadi trader yang luar biasa hanya karena mengikuti seminar,
membaca sebuah buku ataupun menerapkan sebuah system trading. Tapi kita bisa menjadi
Trader yang lebih baik.
Tidak ada orang yang satu hari miskin, tahu-tahu hari berikutnya jadi trader sukses atau
kaya. Karena mendapat lotre, ya, tapi pada umumnya tidak. Orang itu harus sehari demi
sehari melatih kemampuannya bertrading. Melatih psikologinya, melatih kemauannya untuk
menjadi lebih baik. Bekerja sedikit lebih keras, bekerja sedikit lebih baik, mencoba sesuatu
yang baru, untuk menjadikan dirinya menjadi lebih sukses dalam bertransaksi, menjadi lebih
baik lagi.
Anda mengikuti seminar, anda mendengarkan sesuatu yang baik, anda membaca sesuatu
yang baik, lalu anda terapkan dalam trading anda. Anda jadikan pengetahuan anda menjadi
sebuah tindakan. Dan menjadikan tindakan anda ini menjadi sebagai sebuah kebiasaan.
Kebiasaan inilah yang akan membawa kepada kesuksesan anda ber_TRADING. Bukan
seminar/artikel tentang forex ini yang membawa kesuksesan.
Jangan percaya ilusi atau anggapan bahwa orang mengikuti seminar ini atau membaca
buku itu atau menerapkan sebuah system langsung menjadi trader handal atau menjadi
orang sukses/kaya. Tidak ada. Yang ada adalah ketika anda mendengarkan atau membaca
hal itu, anda cerna, anda perhatikan. Dan tanyakan pada diri, Apakah hal ini berguna bagi
saya ? Bila ya, akan saya lakukan, akan saya terapkan. Dan semua ini menjadikan anda
sedikit lebih dekat pada kesuksesan anda. Sedikit lebih maju dari trading anda sebelumnya.
Anda membuat diri anda menjadi lebih baik.



_________________________________________________________________________________
sekedar bahan renungan..

judul renungannya..
mari belajar berhitung!

trading emas GP4U :
2 bulan = 8 minggu = sekitar 40 hari masa trading
periode 14 = 18%
periode 15 = 10%
rata2 = 14%
14% : 40 = 0,35%
klo modal 100 ribu = keuntungan 350 rupiah/hari
usaha trading emas memberi keuntungan 0,35%/hari

jualan sayur pak Budi (deket kostan) :
pedagang sayur deket kostan dengan modal 100 ribu
bisa untung sampai 20-40 ribu
rata2 keuntungan = 30 ribu
30 ribu = 30% dari modal awal/hari
klo modal 100 ribu = keuntungan 30 ribu/hari
usaha jual sayur memberi keuntungan 30%/hari

EMAS vs SAYURAN...
pemenangnya ternyata sayuran!!!

klo orang2 bilang trading emas itu keren n menguntungkan..ternyata jadi pedagang sayur lebih
menguntungkan!

Pertanyaannya adalah
sebenernya hebat pedagang sayurnya atau trader emasnya?wkwkwk
_________________________________________________________________________________

RENUNGAN SUBUH
Bismillahirrahmaanirrahiim

SULITNYA MENGENDALIKAN DIRI
(Renungan Korelasi Antara Perang Badar dan Trading Forex )
Tulisan tangan renungan subuh
Dalam usia saya yang tidak muda lagi, berangkat dan beranjak menjelang senja, pengalaman
hidup ini yang paling susah dan paling merepotkan adalah mengendalikan diri, mengendalikan
nafsu dan membatasi keinginan, Mengapa keinginan perlu dibatasi?
Pada tulisan tulisan dibawah ini saya mengajak anda merenung, mencari dan berusaha
menemukan jawabannya dari kehidupan dan keseharian terkait dengan profesi saya sebagai
trader forex online.
Banyak pelajaran dan pengetahuan yang kita temukan dari bahan bacaan dan sumber informasi
lainnya bahwa lantaran tidak dapat mengendalikan diri, sesuatu yang sudah didepan gerbang
kesuksesan menjadi hancur berantakan, hilang tak berbekas bahkan melenyapkan semua harapan
yang pernah dibangun. Sejarah mencatat betapa dari hal sekecil mungkin dapat meruntuhkan
impian besar dan cita-cita terbaik seseorang dalam hidupnya.
Benarlah apa yang disabdakan Nabi SAW dalam hadis riwayat makna ketika beliau baru saja
kembali dari perang di Lembah Badar yang merupakan peperangan terbesar dalam sejarah
permulaan penyiaran agama islam juga terjadi dibulan rahmadhan di suhu udara iklim padang
pasir yang teramat panas dijajirah arab pada masa itu: Kita baru saja kembali dari jihad kecil
menuju jihad besar Ketika ditanyakan, mengapa jihad kecil wahai Rasululah? Lalu apa jihad
besar itu? Beliau menjawab Jihad yang terbesar adalah mengendalikan diri dan jiwa dan nafsu
.
Kenyataan hidup mengajarkan betapa mengendalikan diri dan jiwa itu amat berat dalam
kehidupan ini, bagi saya lebih terasa berat lagi ketika kita mengendalikan diri dan nafsu saat
melakukan trading valuta asing ( FOReign EXchange )
Memang betapa trading forex merupakan potensi income yang amat besar apalagi dibantu
dengan kecangihan teknologi saat ini, seorang petani di desa semacam saya ini, sambil bersandar
di dagu bisa melepas lelah seraya mengamati gerakan harga mata uang di lantai forex Tokyo,
Hongkong dan Negara-negara kawasan Asia lainnya, yang tentu saja dibarengi dengan melakukan
transaksi valuta asing guna mendapatkan income tambahan yang kadang sekali transaksi
mendapatkan income yang lebih besar dari penjualan sekebun daun selada yang saya tanam di
kebun saya. Namun kemudahan ini terkadang menjadi boomerang yang dapat melenyapkan
segalanya dalam sekejap, sekali lagi disinilah peranan nafsu serakah yang bermain dengan gagah
membentuk lingkaran setan, memanggil manggil dengan rayuan yang memabukan dan pada
akhirnya mencampakkan kita dilorong kemusnahan dan penderitaan berkepanjangan.
Mengapa nafsu? mengapa keinginan perlu dikendalikan?, dalam kasus ini dialah penyebab utama
mengapa orang yang telah mendapat keuntungan sangat besar dalam trading forex tiba-tiba
mengalami kerugian bahkan kebangkrutan.
Mengapa?, karena mereka telah dikawal oleh desakan nafsu yang tiada rasional.Meletakan
harapan yang terlalu tinggi untuk dijangkau, karena sifat nafsu yang tiada bersyukur dan terukur
mendorong keinginan mendapatkan yang lebih besarWal hal, keuntungan yang telah diperoleh
menjadi lenyap dalam sekejap . sifat ini boleh disamakan dengan ketamakan laksana kisah seekor
anjing yang menggonggong sekerat daging yang membuang apa yang dimilikinya karena melihat
bayang baying dirinya ditepi sungai akhirnya apa yang dimilikinya hilang karena mengejar baying-
bayang semu.
Di dalam Valas/Forex Mental adalah No. 1 , pengetahuan mengenai Teknikal or Fundamen
hanyalah sebagai pelengkap saja. Karena walaupun kita sudah memiliki kemampuan untuk
menganalisa pasar, tetap sajalah Mental kita yang akan berbicara, sejauh mana kita bisa konsisten
dan percaya dg sistem kita sendiri (TrustTheSistem!).
Contoh: Kita sudah memiliki analisa bahwa pasar akan naik sampai level sekian, maka kita akan
open position (buy/sell) dan set Target Profit pada level tsb. Katakan kita transaksi GBPUSD. Kita
sudah mengambil keputusan untuk mengambil posisi Buy GBPUSD @ 1.8500 TP 1.8525. Pada saat
pasar benar2 naik hingga 1.8520, hati2 biasanya mental mulai diganggu oleh hawa nafsu ingin
mendapatkan point lebih besar, kemudian kita terpengaruh dan akhirnya merubah TP kita di level
1.8530. Memang benar hanya selisih 5 point, tapi ingat mencari 1 point saja di Forex itu tidak
semudah perkiraan kita, klo memang ada yang mampu profit walau hanya 1 pips / hari dan itu
pasti, bisa di pastikan dia seorang Dewa dan pastilah sangat kaya raya karena walau hanya 1 pip
tetapi jika menggunakan dana yang besar maka hasilnya juga besar.
Ex :10lotEURUSD-->1pips=$1001 lotEURUSD-->1pips=$10Jika kita melihat dari sisi $ nya maka 10
Pips 1 Lot = 1 Pips 10 Lot Nah ini kadang yang menjadi boomerang bagi kebanyakan newbie yang
tidak menggunankan Risk Management.
Memaksakan diri masuk pasar dengan Dana besar berfikir dg main 1 lot 10 pips saja sudah
mendapatkan $100 / harinya tetapi tidak memikirkan bahwa tidak selamanya prediksi kita sesuai
dengan kenyataan, sebaliknya klo kita kalah 10 Pips juga setara dengan loss $100.
Begitulah nafsu menghancurkan segalanya dalam forex lebih-lebih dalam kehidupan,
persahabatan, cinta, kepercayaan dan amatan rakyat pada Negara dan pemerintah sering
dikorbankan karena nafsu yang serakah yang dikawal belitan iblis ibllis durjana.
Bagi saya sesungguhnya bukan pendidikan yang setinggi langit, bukan kekayaan yang meliputi
bumi dan langit, bukan nama dan gelar panjang yang mengangkat derajat hidup manusia didunia
dan akhirat tetapi marilah kita renungkan apa yang dikatakan al Quran saat mengulangi perkataan
iblis dikala bersumpah didepan Tuhan: sungguh akan aku goda sampai terjerumus dalam neraka
terdalam semua hamba-hambamu kecuali orang-orang yang ikhlas Ihkhlas memberi, Ikhlas
menerima dan ikhlas bersyukur terhadap apa yang ada adalah kunci membangun peradaban, dan
pendidikan dan ekonomi dunia yang cepat dan bermartabat.
Memang apa yang saya sampaikan ini tidaklah mudah untuk diterapkan Tapi Insya Allah semua
ada hasilnya kalau kita mau berusaha dan berdo'a Mari membangun kehidupan yang lebih
beradab dan bermartabat dengan trading valuta asing, mulakan trading anda as only $ 1.

Copas dr berbagai sumber

You might also like