You are on page 1of 3

Nama : Harishal Aryaputra Tutor : Dr. Moh Adib Khumaidi, Sp.

OT
NIM : 2013730147
Jelaskan system imun spesifik (dapatan)!
SISTEM IMUN SPESIFIK
sistem kekebalan adaptif dapat menghancurkan patogen yang lolos dari sistem kekebalan non-
spesifik.
- Mencakup:
(1) kekebalan humoral produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma)
(2) kekebalan selular produksi limfosit T yg teraktivasi


Sistem Imun Spesifik Humoral
Sel B
Sel B yang dirangsang oleh benda asing akan berproliferasi, berdiferensiasi dan berkembang
menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Antibody yang dilepas dapat ditemukan dalam
serum. Fungsi utama antibody adalah pertahanan terhadap infeksi ekstraseluler, virus dan
bakteri serta menetralkan toksinnya.
Imunoglobulin :
1. Ig M berperan sebagai reseptor permukaan sel B & disekresi pada tahap awal
respons sel plasma. Pertama kali beraksi saat terjadi inflamasi akut. Bisa mengikat
komplemen tetapi tidak dapat menembus plasenta.
2. Ig G Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh berespons terhadap antigen yg sama
Ig M & IgG berperan jika terjadi invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemen. bisa
berikatan dengan komplemen dan bisa menembus plasenta.
3. Ig E melindungi tubuh dari infeksi parasit & merupakan mediator pada reaksi alergi;
melepaskan histamin dari basofil & sel mast
4. Ig A ditemukan pad sekresi sistem perncernaan, pernapasan, & perkemihan (contoh:
pd airmata & ASI). Tidak dapat mengikat komplemen ataupun menembus plasenta.
5. Ig D terdapat pada banyak permukaan. Fungsi belum diketahui.

SISTEM SPESIFIK SELULER
Limfosit T atau sel T berperan pada sistem imun spesifik seluler. Sel T berasal dari sel
asal yang sama seperti sel B. pada orang dewasa, sel T dibentuk di dalam sumsum tulang, tetapi
proliferasi dan diferensiasinya terjadi di kelenjar timus. Berbeda dengan sel B, sel T terdiri atas
beberapa subset sel dengan fungsi yang berlainan yaitu sel CD
4+
(Th1, Th2), CD
8+
atau CTL atau
Tc atau Ts atau sel Tr atau Th3.
Sel CD
4+
mengaktifkan sel Th1 yang selanjutnya mengaktifkan makrofag untuk
menghancurkan mikroba. Sel CD
8+
memusnahkan sel terinfeksi.
Sel Dendritik (DC) dan antigen presenting cell (APC)
DC sering disebut professional APC karena fungsi utamanya adalah mempresentasikan antigen
dank arena hanya sel ini yang yang mampu menginduksi respon imun primer dalam sel Tnaif
dalam keadaan istirahat. Untuk melaksanakan fungsi ini, sel DC mampu menangkap antigen
dengan cara pinositosis dan fagositosis, memprosesnya, dan mempresentasikannya pada
permukaan sel bersama-sama dengan molekul kostimulatori yang tepat.

Perbedaan sifat-sifat sistem imun nonspesifik dan spesifik
Non spesifik Spesifik
Resistensi Tidak berubah oleh infeksi Membaik oleh infeksi berulang
(memori)
Spesifitas Umumnya efektif terhadap semua mikroba.
Spesifik untuk molekul dan pola molekular
berhubungan dengan pathogen.
Dapat menjadi berlebihan.
Spesifik untuk mikroba yang sudah
mensensitasi sebelumnya.
Sangat spesifi, mampu membedakan
perbedaan minor dalam struktur
molekul, detil struktur mikroba atau
nonmikroba dikenali dengan spesifitas
tinggi
Sel yang penting Fagosit, sel NK, monosit/makrofag, neutrofil,
basofil, sel mast, eosinofil, sel dendritik
Th, Tdth, Tc, Ts/Tr/Th3, sel B
Molekul yang penting Lisozim, sitokin, komplemen, APP lisozim CRP,
kolektin, molekul adhesi
Antibody, sitokin, mediator, molekul
adhesi
Waktu respons Menit/jam.
Selalu siap
Hari (lambat).
Tidak siap sampai terpajan allergen.
Pajanan Tidak perlu Harus ada pajanan sebelumnya
Diversitas Jumlah reseptor terbatas Reseptor sangat bervariasi, jumlahnya
banyak, terbentuk oleh rekombinasi
genetic dari gen reseptor
Respons memori Tidak ada Memori menetap, respons lebih cepat
atau lebih besar pada infeksi serupa
berikutnya sehingga perlindungan lebih
baik pada pajanan ulang
Diskriminasi
self/nonself
Sempurna, tidak ada pola spesifik mikroba
pada pejamu
Sangat baik, adakalanya hasil
diskriminasi self/nonself gagal (pada
penyakit autoimun)
Komponen cairan
darah atau jaringan
yang larut
Banyak peptide antimicrobial dan protein Antibody
Protein darah Komplemen, lain-lain Limfosit
Nonreaktif terhadap
self
Ya Ya

You might also like