2. Tugas Klasifikasi Variabel dan contoh 1. Variabel Independen (Bebas) Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahnya variabel lain (variabel dependen). Juga sering disebut dengan variabel bebas, prediktor, stimulus, eksougen atau antecendent,Contoh : a.Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi Pembelian. Iklan = Variabel Independen Motivasi Pembelian = Variabel Dependen.
b. Pola makan dan berat badan Pola makan:Variabel Independen: Berat Badan : Variabel Dependen c. Penelitian menunjukan bahwa pengembangan produk baru berpengaruh ter hadap harga saham perusahaan.karena itu kesuksesaan produk baru adalah variable bebas.harga saham perusahaan variable terikat. d. Kualitas pelayan Petugas kesehatan dan Kepuasan Masyarakat Kualitas Pelayanan = variabel independent (VI) Kepuasan Masyarakat = variabel dependen (VD) e. Kemampuan kerja dan produltivitas Kemampuan kerja = VI Produktivitas = VD f. warna adalah variable bebas yang dapat dimanipulasi dan dilihat pengaruhnya terhadap minat beli, misalnya apakah warna merah sepeda motor dapat menimbulkan minat beli konsumen terhadap sepeda motor tersebut. g. gaya kepemimpinan yang sentralistis akan berdampak terhadap kinerja pegawai secara berbeda dengan gaya kepemimipinan yang bersifat delegatif. Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai Variabel bebas: gaya kepemimpinan Variabel tergantung: minat beli. h. Promosi mempunyai hubungan dengan ada dan tidaknya peningkatan volume penjualan di perusahaan tertentu. Windy Septiani Ishak 110 111 067 2
Variabel bebas: promosi Variabel tergantung: volume penjualan i. Pengaruh Therapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan. terapi musik variabel bebas.
2. Variabel Dependen (Terikat) Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain (variabel bebas). Juga sering disebut variabel terikat, variabel respons atau endogen. Variabel inilah yang sebaiknya dikupas secara mendalam pada latar belakang penelitian. Berikan porsi yang lebih dalam membahas variabel terikat daripada variabel bebasnya karena merupakan implikasi dari hasil penelitian,Contoh : a.Seorang menajar merasa prihatin bahwa penjualan sebuah produk yang baru saja di luncurkan setelah dilakukan uji pemasaran tidak memenuhi harapannya. Variable terikatnya disini adalah penjualan.Karena penjualan dapat bervariasi,bisa rendah sedang atau tinggi sehingga hal tersebut adalah variable.sedang atau tinggi hal tersebut adalah variable bebas b.Seorang peneliti dasar berminat untuk menyelidiki rasio utang terhadap modal perusahaan manufaktur di selatan California,Variable terikat : Rasio Utang terhadap Modal c. Seorang direktur merasa prihatin bahwa karyawannya tidak loyal terhadap organisasi,dan tampaknya mereka mengalihkan loyalitas pada inituisi lain.Variabel terikatnya adalah loyalitas organisasi. d.Kenaikan harga BBM dan daya beli masyarakat : kenaikan harga BBM adalah variabel independen (VI) dan daya beli adalah variabel dependen (VD) e. Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih sedikit? Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar).
Windy Septiani Ishak 110 111 067 3
3. Variabel Moderator Variabel moderator adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel moderator juga sering disebut sebagai variabel bebas kedua dan sering dipergunakan dalam analisis regresi linear atau pada structural equation modeling,Contoh : a.Hubungan antara pipa PVC (Polyvinyl Chloride) atau Pralon dengan knee (pipa berbentuk belokan). Pipa PVC akan lekat dengan knee dengan menggunakan lem khusus PVC. Jadi, lem khusus PVC adalah variabel moderating yang memperkuat. Atau, lem kayu tidak dapat digunakan untuk mengelem pipa PVC dengan knee. Jadi lem kayu adalah variabel moderating yang memperlemah. b. Anak adalah variabel yang memperkuat hubungan suami isteri. Pihak ketiga adalah variabel yang memperlemah hubungan suami isteri.
c. pelatihan yang diikuti karyawan sebuah perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan ketrampilan menyelesaikan tugas-tugas administrasi. Dalam contoh di atas pelatihan adalah variabel independen, prestasi kerja adalah variabel dependen, dan motivasi untuk mengikuti pelatihan adalah variabel moderator.
d. Ada hubungan antara promosi di media televisi dengan meningkatnya kesadaran merek handphone Samsung di kalangan konsumen. Variabel bebas: promosi Variabel terikat: kesadaran merek Variable moderator: media promosi e. Kecermatan membaca siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki setelah mereka mendapat pembelajaran membaca cepat dan lambat. Variabel bebas : pembelajaran membaca cepat dan lambat Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki Variabel terikat : kecermatan
f. Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam menciptakan iklim belajar. Variabel moderator : iklim belajar.
Windy Septiani Ishak 110 111 067 4
4. Variabel Intervening Variabel intervening adalah variabel yang menjadi media pada suatu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Contoh : a.Prestasi kerja pengaruh ibu terhadap ayah akan semakin kuat setelah berkeluarga. Jadi, keluarga merupakan media bagi ibu dalam pengaruhnya terhadap ayah. b. Hubungan antara Kualitas Pelayanan (Independent) dengan Kepuasan Konsumen (Intervening) dan Loyalitas (Dependen).
c. Meningkatnya hasil produksi padi dalam suatu lahan sawah yang diukur dengan satuan penggunaan biaya pupuk tinggi, biaya pembelian bibit padi tinggi, dan pengairan yang baik, tetap tidak mengalami peningkatan hasil produksi padi secara signifikan. Kemudian setelah diteliti secara seksama, ternyata sebagian besar lahan sawah sedang terserang hama tikus.
d. gaji pegawai tinggi, pemimpin berperilaku baik, tetapi prestasi kerjanya rendah. Setelah diteliti ternyata pegawai tersebut sedang frustasi. Jadi, frustasi adalah sebagai Variable Intervening. Secara teoritis frustasi akan mempengaruhi prestasi pegawai, tetapi frustasi ini tidak dapat diukur.
e. Jika minat terhadap tugas meningkat, maka kinerja mengerjakan tugas tersebut akan semakin meningkat Variabel bebas: minat terhadap tugas Variabel terikat: kinerja dalam mengerjakan tugas Variabel intervening: proses belajar
f. Layanan yang baik mempengaruhi kepuasan pelanggan Variabel bebas: layanan yang baik Variabel terikat: kepuasan pelanggan Variabel intervening: kualitas jasa / produk
g. Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas yang diberikan, unjuk kerja terhadap tugas yang diukur meningkat. Variabel bebas : minat terhadap tugas Variabel intervening : belajar Variabel terikat : unjuk kerja tugas
5. Variabel Kontrol Variabel kontrol adalah variabel kecepatan menulis murid murid suatu sekolah, yang diukur dan dibandingkan kecepatan menulis sekolah lain, Contoh : a.Apakah ada perbedaan antara tenaga penjual (sales force) yang lulus D3 dan S1 maka harus ditetapkan variable control berupa gaji yang sama, peralatan yang sama, iklim kerja yang sama, dan lain-lain. Tanpa adanya variabel kontrol maka sulit ditemukan apakah perbedaan penampilan karyawan karena faktor pendidikan Windy Septiani Ishak 110 111 067 5
b. Produktivutas lahan sawah yang diukur dengan satuan penggunaan bibit, peneliti menggunakan variabel kontrol dalam bentuk kualitas dan kuantitas pupuk yang sama. Akan tetapi kualitas dan kuantitas bibitnya berbeda. Kualitas dan kuantitas bibit padi sebagai variabel bebas, yang diukur dalam satuan kg, sedangkan produktivitas lahan sawah merupakan variabel terikat yang diukur dalam satuan ton, sedangkan kualitas dan kuantitas pupuk dalam jumlah sama digunakan sebagai variabel kontrol.
c. Pekerjaan yang dikerjakan, alat untuk mengerjakan, pengalaman kerja, iklim kerja organisasi dimana pegawai tersebut harus sama. Tanpa ada varabel controlnya akan sulit ditemukan apakah perbedaan penampilan karyawan tersebut karena factor pendidikan (SMU-SMK) atau bukan. Pada kenyataannya, gejala-gejala sosial itu meliputi berbagai macam variabel saaing terkait secara simultan baik variabel independent, dependen, moderator dan intervening, sehingga peneliti yang baik akan mengamati semua variabel tersebut.
d. Ada pengaruh kontras warna baju terhadap keputusan membeli di kalangan wanita Variabel bebas: kontras warna Variabel tergantung: keputusan membeli Variabel kontrol: wanita (jenis kelamin) e. Dalam penelitian di samping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti juga mempertimbangkan tingkat usia, misalnya kelompok umur tertentu, maka umur dalam penelitia ini dianggap sebagai variabel kendali. f. Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II. Variabel control : Standard Keterampilan sama.