TUGAS PRESENTASI KASUS

KATARAK SENILIS MATUR

Pembimbing :
dr. Yulia Fitriani, Sp.M

Disusun Oleh:
KELOMPOK Y1

Cahya Candra P.
G4A014003


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2014

Identitas Pasien
Nama : Tn. HP
Usia : 68 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : supir
Alamat : Kembaran
Tanggal periksa : 28 Agustus 2014



ANAMNESIS
Pandangan kabur
KELUHAN UTAMA
Pasien laki-laki 68 tahun datang ke poliklinik mata RSMS
dengan keluhan pandangan kabur sejak 2 tahun yang lalu.
Keluhan terjadi pada mata kanan. Keluhan dirasakan pada
awalnya pandangan masih sedikit agak jelas, namun
kelamaan makin tidak jelas. Keluhan ini dirasakan sangat
mengganggu aktivitas sehari-hari. Tidak aktivitas tertentu
yang membuat pandangan menjadi membaik atau
memburuk. Pasien juga mengeluh silau apabila melihat
cahaya. Pasien menyangkal keluhan lain seperti mata
merah, nrocos, gatal, atau adanya kotoran. Pasien juga
menyangkal adanya nyeri kepala.
RPS
Pernah mengalami keluhan serupa di mata kiri
Penyakit kencing manis disangkal
Penyakit tekanan darah tinggi disangkal
Riwayat alergi disangkal
Riwayat operasi mata kiri
Riwayat trauma mata disangkal
RPD
Keluhan serupa dalam keluarga disangkal
Penyakit kencing manis dalam keluarga disangkal
Penyakit tekanan darah tinggi pada keluarga disangkal
RPK
Merokok
Minuman berakohol disangkal
RPSOSEK
Pemeriksaan Fisik
Status Presen
KU / Kesadaran :
baik / compos
mentis

Tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
STATUS OFTALMOLOGIK
PEMERIKSAAN OCULUS DEXTRA OCULUS SINISTRA
VISUS 1/300 1
VISUS DGN KCMT
SENDIRI
tdl tdl
VISUS KOREKSI tdl tdl
BOLA MATA Simetris,
Eksoftalmus(-), Gerak
(N)
Simetris,
Eksoftalmus(-), Gerak
(N)
SILIA Madarosis (-), Trikiasis
(-)
Madarosis (-), Trikiasis
(-)
PALPEBRA
SUPERIOR
Edema (-), Hiperemis
(-)
Edema (-), Hiperemis
(-),
KONJUGTIVA
PALPEBRA
Sekret (-), Anemis (-) Sekret (-), Anemis (-)
KONJUNGTIVA BULBI Inj. Konjunctiva (-),
Inj.Siliar (-)
Inj. Konjunctiva (-),
Inj.Siliar (-)
SKLERA Ikterik (-) Ikterik (-)
KORNEA Jernih, sikatrik (-) Jernih, sikatrik (-)

PEMERIKSAAN OCULUS DEXTRA OCULUS SINISTRA
BILIK MATA DEPAN Kedalaman (N),
hifema (-), hipopion (-)
Kedalaman (N),
hifema (-), hipopion(-)
IRIS Reguler, sinekia(-) Reguler, sinekia(-)
PUPIL Bulat isokor,
RC (+)N
Bulat isokor,
RC (+)N
LENSA Keruh merata, iris
shadow (-)
jernih, iris shadow (-)
REFLEKS FUNDUS suram jernih
KORPUS VITREUS tdl tdl
TEKANAN
INTRAOKULI
T (dig) N T (dig) N
SISTEM KANALIS
LAKRIMALIS
tdl tdl
RINGKASAN
Laki-laki, 68 tahun
IDENTITAS
KU :pandangan kabur
Onset : 2 tahun
Kualitas: mengganggu aktivitas
Kuantitas: terus-menerus
Progesifitas : perlahan
Faktor memperingan : -
Faktor memperberat : -
Keluhan tambahan: silau jika melihat cahaya
RPS
Pernah mengalami keluhan serupa pada mata sebelah kiri
Operasi mata kiri
RPD
disangkal
RPK
ANAMNESIS
Status Oftalmologik
Visus OD : 1/300
Lensa OD : keruh merata, iris shadow

Reflek fundus : suram
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
OD KATARAK SENILIS IMATUR
DIAGNOSIS KERJA
OD KATARAK SENILIS MATUR
TERAPI
MEDIKAMENTOSA : PROFILAKSIS POST OP
R/ POLIDEMISIN ED NO. I
S 4 GTT I OD
R/ CIPROFLOXACIN 500 MG TAB NO. X
S 2 DD TAB I PC
R/ ASAM MEFENAMAT 500 MG TAB NO. X
S 2 DD TAB 1 PC PRN
NON MEDIKA MENTOSA :
MENJELASKAN TENTANG PENYAKIT KATARAK
MENJELASKAN TENTANG KOMPLIKASI KATARAK
MENJELASKAN TENTANG TERAPI KATARAK DAN PROGNOSIS
RUJUK KE SPESIALIS MATA PRO OP EKEK + IOL/LA


PROGNOSIS
QOU AD VISAM
OD : AD BONAM
OS : AD BONAM
QUO AD SANAM
OD : AD BONAM
OS : AD BONAM
QUO AD VITAM
OD : AD BONAM
OS : AD BONAM
QUO AD COSMETICAM
OD : AD BONAM
OS : AD BONAM
TERIMAKASIH
Definisi
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan
pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi
lensa terjadi akibat kedua-duanya .
Katarak senilis matur adalah kekeruhan
telah mengenai seluruh massa lensa dan
terdapat pada usia lanjut, yaitu usia di atas
50 tahun (Ilyas, 2009).
Etiologi
Fisik
Kimia
Penyakit predisposisi
Genetik dan gangguan perkembangan
Infeksi virus di masa pertumbuhan
janin
usia
Penegakan Diagnosis
Anamnesis : Penurunan tajam
penglihatan, silau, miopisasi dan
diplopia monocular
Pemeriksaan Fisik : Visus menurun,
lensa mata keruh tergantung maturitas
katarak, bilik mata depan normal atau
dangkal atau dalam, sudut bilik mata
normal atau sempit atau terbuka, dan
shadow test dapat positif atau negatif.
Insipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruhan lensa Ringan Sebagian Komplit Masif
Cairan Lensa Normal Bertambah (air
masuk)
Normal Berkurang (air+masa
lensa keluar)
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik Mata
Depan
Normal Dangkal Normal Dalam
Sudut Bilik Mata Normal Sempit Normal Terbuka
Shadow Test Negatif Positif Negatif Pseudopos
Visus (+) < << <<<
Penyulit - Glaukoma - Uveitis+glaucoma
Terapi
Kausal : EKIK, EKEK, SICS,
Fakoemulsifikasi
Simptomatik : antibiotik sebagai
profilaksis, kortikosteroid untuk
mencegah edem iris, analgetik.
Prognosis
Quo ad visam: OD: dubia ad bonam
OS: bonam
Quo ad sanam: OD: dubia ad bonam
OS: bonam
Quo ad vitam: ad bonam
Quo ad cosmeticam: dubia ad bonam
Komplikasi
Glaukoma
Uveitis
Edem kornea
Perdarahan
Retinal light toxicity
Ablasio retina
Endoftalmitis