BELAJAR BANYAK HAL DARI QURBAN
Oleh : Doni Riadi
Guru Kelas 3A, Ketua Panitia Idul Adha 1430 H SAA
A
lhamdulillah, kita masih berjumpa dengan
Idul Adha tahun ini. Untuk Qurban kali ini,
panitia SAA telah merancang kegiatan
sedemikian rupa agar lebih bermakna.
Karena, Qurban itu ternyata tidak semata rutinitas
menyembelih kambing atau sapi, menguliti,
mencacah, membersihkan kotoran dan
mendistribusikannya.
Ada banyak pembelajaran yang bisa kita
dapatkan dari perayaan hari raya Qurban di sekolah.
Mari kita simak, apa saja yang dapat kita pelajari :
Aqidah
1). Shalat dan Berqurban tanda bersyukur kepada
Nikmat Allah :
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu
nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena
Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-
orang yang membenci kamu dialah yang terputus
(dari rahmat Allah)” QS. 108 : 1-3
Sejarah Islam
2). Sejarah syariat pelaksanaan Qurban berasal dari
meneladani kekuatan iman Nabi Ibrahim AS yang
diminta Allah untuk mengurbankan putra
kesayangannya Nabi Ismail AS. Hanya karena sifat
ke-rahmanan dan ke-rahiman Allah maka pada saat
yang tepat, Ismail tergantikan oleh kambing (hewan
Qurban).
Fiqh dan Akhlak
3). Kita belajar pula adab penyembelihan yang
benar, yaitu yang diniatkan hanya karena Allah.
Menggunakan pisau yang tajam agar tidak
menyiksa, dan menyenangkan hewan sebelum
disembelih misalnya dengan memberinya makan
dan perlindungan dari cuaca dingin.
Sains dan Kesehatan
4). Anatomi (organ dalam) dan Sistem Tubuh
Kambing yang memamah biak dapat kita pelajari.
Setelah dibedah kita akan dapat mengetahui nama-
nama organ serta fungsinya. Kita juga dapat melihat
apakah hati hewan tersebut bebas dari cacing hati
(Hepatica Fasciola) atau tidak.
Lingkungan
5). Pembuatan pupuk Organik. Kotoran hewan yang
dikeluarkan dari organ pencernaan adalah sumber
utama dari produksi pupuk kandang atau pupuk
organik.
Matematika dan Logika
6). Bila kita melihat tabel Perolehan Tabungan
Qurban masing-masing kelas, itu artinya kita
sedang belajar Matematika (Statistik), karena kita
Newsletter Edisi Idul Adha 1430 H Sekolah Alam Ar-Ridho
menganalis kelas mana yang paling tinggi atau
paling rendah jumlah tabungannya. Begitu juga saat
kita Mengukur Berat (menimbang), Operasi
Pembagian dan Perkalian sewaktu membagi daging
dalam paket-paket, adalah bagian dari praktek
Matematika.
Nah, jika setiap kambing bisa menghasilkan
25 bungkus daging, berapa total bungkus yang kita
dapatkan jika ada 8 kambing?
Bahasa
7). Saat para Duta Qurban (2 orang per kelas)
mendistribusikan paket daging Qurban ke rumah-
rumah, pada saat itulah kita akan belajar
berkomunikasi, sekaligus belajar unggah-
ungguh/sopan santun dengan masyarakat.
Sosial
8). Saat kita rajin dan konsisten menabung sedikit
demi sedikit agar dapat membeli hewan Qurban,
kemudian setelah terbeli, daging Qurbannya kita
berikan kepada masyarakat yang berhak
menerimanya, maka pada saat itulah kita sedang
belajar berbagi atau Solidaritas Sosial.
Ingat TDA selalu lebih baik dari TDB.
(TDA = Tangan Di Atas, TDB = Tangan Di Bawah)
Mengamati kondisi rumah penduduk yang
mendapat paket Daging Qurban juga bagian dari
mengasah kepekaan sosial.
Kita juga sedang belajar menjadi pribadi
yang bisa dipercaya, ketika diamanahi orang tua
sejumlah uang untuk dititipkan kepada guru
(ditabung).
Kerja Tim
9). Pembagian tugas dan kerja dalam kepanitiaan
adalah contoh nyata dari Kerja Tim. Ada yang
bertugas menyembelih, memotong, menguliti,
mencuci, membaginya kedalam bungkus, dan
mendistribusikannya. Ada pula yang betugas
mendokumentasikannya. Tanpa kerja tim yang baik,
tidak mungkin kegiatan ini akan berjalan dengan
baik.
Nah, terlihat bukan, dari satu obyek yaitu
Qurban, banyak aspek pembelajaran yang bisa
dipelajari. Sebenarnya, masih banyak lagi
pembelajaran lain yang dapat kita petik. Bisakah
kau tunjukkan,apa hal yang dapat kau peroleh dari
perayaan Qurban di sekolah, selain yang disebut di
atas?
Sampai Jumpa di Idul Adha tahun depan!
^_^
(sebagian isi Newsletter ini terinspirasi dari
Sekolah Alam Jogjakarta)