You are on page 1of 28

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Merujuk pada Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, penyelenggaraan pendidikan merupakan alah atu keharuan yang
menjadi !e!enang pemerintah ka"upaten#kota. Di ii lain Undang-undang No.
20 Tahun 2003 tentang $item Pendidikan Naional menegakan "ah!a
pendidikan dielenggarakan e%ara demokrati dan "erkeadilan erta dikriminati&
dengan menunjukan tinggi hak aai manuia, nilai keagamaan, nilai kultural dan
kemajemukan "anga.
Menurut $ondang Palan $iagian, manajemen adalah keeluruhan proe
kerjaama antara dua orang atau le"ih yang didaarkan ata raionalita tertentu
untuk men%apai tujuan yang ditentukan e"elumnya. $edangkan menurut The
'iang (ie, manajemen adalah egenap proe penyelenggaraan dalam etiap
uaha kerjaama ekelompok manuia untuk men%apai tujuan tertentu. Dari
de&inii-de&inii tere"ut dapat diimpulkan "ah!a di dalam pengertian
manajemen elalu menyangkut adanya tiga hal yang merupakan unur penting,
yaitu) *a+. uaha kerjaama, *"+. oleh dua orang atau le"ih, dan *%+ untuk men%apai
tujuan yang telah ditetapkan. Maka dapat dikatakan "ah!a Manajemen
Pendidikan adalah rangkaian egala kegiatan yang menunjuk kepada uaha
kerjaama dua orang atau le"ih untuk men%apai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
,
B. Landasan Teoretik
Manajemen pendidikan dalam prakteknya mem"utuhkan "er"agai
&ungi manajemen. -ungi manajemen yang terdapat dalam pendidikan
meliputi &ungi peren%anaan atau planning, &ungi pengorganiaian atau
organi.ing, &ungi pengarahan atau dire%ting, dan &ungi pengendalian atau
%ontrolling. /erikut penjelaan dari &ungi-&ungi tere"ut)
,. Peren%anaan *Planning+
0ni adalah &ungi paling a!al dari emua &ungi manajemen, para ahli
juga menyutujui hal tere"ut. Peren%anaan adalah proe kegiatan untuk
menyajikan e%ara itemati egala kegiatan yang akan dilakanakan untuk
men%apai tujuan tertentu.
Peren%anaan dapat diartikan e"agai penetapan tujuan, "udget, poli%y
proedur, dan program uatu organiai. Dengan adanya peren%anaan,
&ungi manajamen "erguna untuk menetapkan tujuan yang akan di%apai,
menetapkan "iaya, menetapkan egala peraturan-peraturan dan pedoman-
pedoman yang haru dilakanakan.
Peren%anaan meliputi "e"erapa apek, diantaranya apa yang akan
dilakukan, iapa yang akan melakukan, kapan dilakukan, di mana akan
dilakukan, "agaimana %ara melakukannya, apa aja yang di"utuhkan agar
ter%apai tujuan dengan makimal. 1adari Na!a!i menjelakan arti
peren%anaan yaitu uatu langkah untuk menyeleaikan maalah ketika
melakanakan uatu kegiatan dengan tetap terarah terhadap pen%apaian
target *tujuan tertentu+.
2. Pengorganiaian *2rgani.ing+
2
Di dalam item manajemen, pengorganiaian adalah lanjutan dari
&ungi peren%anaan. /agi uatu lem"aga atau organiai, pengorganiaian
merupakan urat nadi organiai. 2leh e"a" itu ke"erlangungan organiai
atau lem"aga angat dipengaruhi oleh pengorganiaian.
Pengorganiaian menurut 1eidjara%hman 3anupandojo adalah
kegiatan yang dilakukan oleh ekelompok orang untuk men%apai tujuan
tertentu, pelakanaannya dengan mem"agi tuga, tanggung ja!a", erta
!e!enang di antara kelompoknya, ditentukan juga yang akan menjadi
pemimpin dan aling "erintegrai dengan akti&.
3. Penggerakan *4%tuating+
Penggerakan "er&ungi untuk merealiaikan hail peren%anaan dan
pengorganiaian. 4%tuating merupakan uaha untuk mengarahkan atau
menggerakan tenaga kerja atau man po!er dan mendayagunakan &ailita
yang teredia guna melakaanakan pekerjaan e%ara "eramaan. -ungi ini
memoti&ai "a!ahan atau pekerja untuk "ekerja dengan ungguh-ungguh
upaya tujuan dari organiai dapat ter%apai dengan e&ekti&. -ungi ini
angat penting untuk merealiaikan tujuan organiai.
4. Penga!aan *5ontrolling+
Penga!aan merupakan kegiatan untuk mengamati dan mengukur
egala kegiatan operai dan pen%apaian hail dengan mem"andingkan
tandar yang terlihat dalam ren%ana e"elumnya. -ungi penga!aan
menjamin egala kegiatan "erjalan euai dengan ke"ijakanaan, trategi,
ren%ana, keputuan dalam program kerja yang telah dianalii, dirumukan
erta ditetapkan e"elumnya.
3
C. Tujuan
$e%ara umum, makalah ini dituli dengan makud mem"erikan gam"aran
umum tentang manajemen "er"ai ekolah dan pelakanaannya di ekolah
Diharapkan makalah ini dapat mem"eri maukan kepada para pengam"il
ke"ijakan dalam "idang pendidikan di puat maupun daerah dan menjadi timulu
"agi para pelaku pendidikan di lapangan pendidikan.
$e%ara khuu, tujuan penulian makalah ini adalah untuk memenuhi alah
atu tuga kelompok mata kuliah Paradigma /aru dalam Pendidikan pada
Program Pa%aarjana Program $tudi Manajemen Pendidikan Uni6erita Pakuan
/ogor.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Beasis Sekola!
7ehadiran konep manajemen "er"ai ekolah dalam !a%ana pengelolaan
pendidikan di 0ndoneia tidak terlepa dari kontek gerakan 8retrukturiai dan
re&ormai9 item pendidikan naional melalui deentraliai dan pem"erian
otonomi yang le"ih "ear kepada atuan pendidikan atau ekolah. 1al ini
diinpiraikan oleh "e"erapa konep pengelolaan ekolah, eperti )
,. Self managing school atau school based manjement.
2. Self governin shcool.
3. Local mangement of schools.
4. Shcool based budgeting atau quaranty maintained schools
1
.
7onep-konep tere"ut menjelakan "ah!a ekolah ditargetkan untuk
melakukan proe pengam"ilan keputuan (school based decision making) yang
"erada pada item pengelolaan, kepemimpinan erta peningkatan mutu
(administrating for excellence) dan effective schools.
Manajemen "er"ai ekolah pada intinya adalah mem"erikan
ke!enangan terhadap ekolah untuk melakukan pengelolaan dan per"aikan
kualita e%ara teru meneru. Dapat juga dikatakan "ah!a manajemen "er"ai
,
Umiaro : 0mam (ojali, anajemen utu Sekolah di !ra "tonomi #endidikan
*;ogyakarta) 0r%iod, 20,0+, p.<=.
>
ekolah pada hakikatnya adalah penyeraian um"er daya yang dilakukan e%ara
mandiri oleh ekolah dengan meli"atkan emua kelompok kepentingan
(stakeholder) yang "erkaitan dengan ekolah e%ara langung dalam proe
pengam"ilan keputuan untuk memenuhi ke"utuhan peningkatan mutu ekolah
atau untuk man%apai tujuan pendidikan naional.
$e%ara "ahaa, manajemen "er"ai ekolah *M/$+ "eraal dari tiga kata
yaitu manajemen, "er"ai, dan ekolah. Manajemen adalah proe menggunakan
um"er daya e&ekti& untuk men%apai aaran. /er"ai memiliki kata daar "ai
yang "erarti daar atau aa. $edangkan ekolah "erarti lem"aga untuk "elajar dan
mengajar erta tempat untuk menerima dan mem"erikan pelajaran. /erdaarkan
makna lekikal tere"ut maka manajemen "er"ai ekolah *M/$+ dapat diartikan
e"agai penggunaan um"er daya yang "erdaarkan pada ekolah itu endiri
dalam proe pengajaran atau pem"elajaran.
Pri%illa ?ohltetter dan 4l"ert Mohrman menjelakan "ah!a pada
hakekatnya, manajemen "er"ai ekolah "erpijak pada Self $etermination
%heory. Teori ini menyatakan "ah!a apa"ila eeorang atau ekelompok orang
memiliki kepuaan untuk mengam"il keputuan endiri, maka orang atau
kelompok orang tere"ut akan memiliki tanggung ja!a" yang "ear untuk
melakukan apa yang telah diputukan
2
. /erangkat dari teori ini, "anyak
manajemen "er"ai ekolah yang dikemukakan oleh para pakar.
@man $uparman eperti yang dikutip oleh Mulyono mende&iniikan
manajemen "er"aii ekolah e"agai penyeraian um"er daya yang dilakukan
e%ara mandiri oleh ekolah dengan meli"atkan emua kelompok kepentingan
yang terkait ekolah e%ara langung dalam proe pengam"ilan keputuan untuk
2
&bid, p.A2.
<
memenuhi ke"utuhan mutu ekolah atau men%apai tujuan mutu ekolah dalam
pendidikan naional. $ementara itu $lamet mengartikan manajemen "er"ai
ekolah e"agai pengkoordinaian dalam penyeraian um"er daya yang
dilakukan e%ara otomati *mandiri+ oleh ekolah melalui ejumlah input
manajemen untuk men%apai tujuan ekolah dalam kerangka pendidikan naional,
dengan meli"atkan kelompok kepentingan yang terkait dengan ekolah e%ara
langung dalam proe pengam"ilan keputuan *partiipati&+. 1al ini "erarti
ekolah haru "eri&at ter"uka dan inklui& terhadap um"er daya di luar
lingkungan ekolah yang mempunyai kepentingan elara dengan tujuan
pendidikan naional.
Pri%illa ?ohlter dan 4l"ert Mohrman menjelakan e%ara lua "ah!a
manajemen "er"ai ekolah *M/$+ adalah pendekatan politi untuk mendeain
ulang organiai ekolah dengan mem"erikan ke!enangan dan kekuaaan kepada
partiipai ekolah pada tingkat lokal guna memajukan ekolahnya. Partiipai
lokal yang dimakudkan adalah partiipai kepala ekolah, guru dan mayarakat
lokal.
$euai dengan dekripi di ata, manajemen "er"ai ekolah *M/$+
merupakan pem"erian otonomi penuh kepada ekolah untuk e%ara akti&-kreati&
erta mendiri dalam mengem"angkan dan melakukan ino6ai dalam "er"agai
program untuk meningkatkan mutu pendidikan euai dengan ke"utuhan ekolah
endiri yang tidak terlepa dari kerangka tujuan pendidikan naional dengan
meli"atkan pihak-pihak yang "erkepentingan (stakeholder), erta ekolah haru
mampu mempertanggungja!a"kan kepada mayakat. 4rtinya manajemen
"er"ai ekolah pada hakikatnya adalah penyeraian um"erdaya yang dilakukan
A
e%ara mandiri oleh ekolah dengan meli"atkan eluruh kelompok kepentingan
yang terkait dengan ekolah e%ara langung dalam proe pengam"ilan
keputuan untuk memenuhi ke"utuhan peningkatan mutu ekolah atau untuk
men%apai tujuan pendidikan naional.
Di lingkungan 7ementerian Pendidikan Naional dan Dina Pendidikan
Naional, terminologi yang populer adalah MPM/$. MPM/$ pada intinya adalah
otonomi, akunta"ilita, dan partiipai mayarakat, dalam penyelenggraan
pendidikan. Titik tekan MPM/$ per"aikan mutu maukan, proe, keluaran
pendidikan, erta epanjang memungkinkan mengenai layanan purna lulu.
$e%ara umum kema "erpikir ke"ijakan M/$ di 0ndoneia adalah e"agai
"erikut)

"amar #. $kema /erpikir 7e"ijakan M/$ di 0ndoneia
3
3
&bid' p.A>.
B
2tonomi Pengelolaan
Pendidikan
2tonomi Pengelolaan
Pendidikan
Pendidikan /er"ai
Mayarakat
Pendidikan /er"ai
Mayarakat
Manajemen /er"ai
$ekolah
Manajemen /er"ai
$ekolah
Manajemen Peningkatan
Mutu $ekolah
Manajemen Peningkatan
Mutu $ekolah
$ika MPMBS Ber!asil
B. %arakteristik Manajemen Berasis Sekola! &MBS'
Menurut 'e6a%i% dalam manajemen "er"ai ekolah *M/$+ ada tiga
katakteritik yang haru dikedepankan dari yang lain dari manajemen, diantaranya
adalah) pertama, kekuaaan dan tanggung ja!a" dalam pengem"ilan keputuan
yang "erhu"ungan dengan peningkatan mutu pendidikan yang dideentraliaikan
pada stakeholder ekolah. 7edua, domain manajemen peningkatan mutu
pendidikan yang men%akup keeluruhan apek peningkatan mutu pendidikan,
men%akup kurikulum, kepega!ai, keuangan, arana-praarana dan penerimaan
i!a "aru. 7etiga, !alaupun keeluruhan domain peningkatan mutu pendidikan
dideentraliaikan kepada ekolah-ekolah, namun diregulaikan yang mengatur
&ungi kontrol puat terhadap keeluruhan pelakanaan ke!enangan dan tanggung
ja!a" pemerintah.
@dmon men%o"a mengemukakan "er"agai indikator yang menunjukan
karakteritik dari konep manajemen "er"ai ekolah *M/$+ antara lain adalah)
,. 'ingkungan ekolah yang aman dan terti"C
2. $ekolah memiliki 6ii dan target mutu yang ingin di%apaiC
3. $ekolah memilki kepemimpinan yang kuatC
4. 4danya harapan yang tinggi dari peronal ekolah *kepala ekolah, guru dan
ta& termauk i!a+ untuk "erpretaiC
>. 4danya pengem"angan ta& ekolah yang teru-meneru euai tuntutan
0PT@7C
<. 4danya pelakanaan e6aluai yang teru meneru terhadap "er"agai apek
akademi dan adminitrati&, erta peman&aan hailnya untuk penyempurnaan#
per"aikan mutuC
A. 4danya komunikai dan dukungan inteni& dari orang tua murid erta
mayarakat.
=
4dapun $aud menyatakan "e"erapa karakteritik daar diantaranya yaitu,
pem"erian otonomi yang lua kepada ekolah, partiipai mayarakat dan orang
tua peerta didik yang tinggi, kepemimpinan ekolah yang demokrati dan
pro&eional, erta adanya team(ork yang tinggi dan pro&eional. Pada tataran ini,
apa"ila manajemen "er"ai lokai le"ih di&okukan pada tingkat ekolah, maka
M/$ akan menyediakan layanan pendidikan yang kompreheni& dan tanggap
terhadap ke"utuhan mayarakat dimana ekolah itu "erada.
5iri-%iri M/$ "ia dilihat dari udut ejauh mana ekolah tere"ut dapat
mengoptimaliaikan kinerja organiai ekolah, pengelolaan $DM, proe
"elajar, mengajar, dan um"er daya eperti digam"arkan dalam ta"el "erikut)
Tael #. 5iri-5iri $ekolah yang Melakanakan Manajemen /er"ai $ekolah
*M/$+
4
(rganisasi
Sekola!
%egitan Belajar
Mengajar
Sumer Da)a
Manusia
Sumer Da)a
dan Administrasi
Menyedikan
manajemen#
organiai#
kepemimpinan
tran&ormaional.
Meningkatkan
kualita "elajar
peerta didik.
Mem"erdayakan
ta& dan
menempatkan
peronal yang
dapat melayani
keperluan peerta
didik.
Mengidenti&ikai
um"er daya yang
diperlukan dan
mengaplikaikan
um"er daya
tere"ut euai
dengan ke"utuhan.
Menyuun
ren%ana ekolah
dan merumukan
ke"ijakan untuk
ekolahnya
endiri.
Mengem"angkan
kurukulum yang
%o%ok dan tanggap
terhadap
ke"utuhan peerta
didik dan
mayarakat.
Memilih ta& yang
"er!a!aan M/$.
Mengelola ekolah
e%ara e&ekti& dan
e&iien.
Mengelola
kegiatan
operaional
ekolah
Menyelenggrakan
kegiatan
pem"elajaran
yang e&ekti&.
Menyediakan
kegiatan untuk
pengem"angan
pro&ei pada
emua ta&.
Menyediakan
dukungan
adminitrati&.
Menjamin adanya Menyediakan Menjamin Mengelola dan
4
&bid, p.AB.
,0
(rganisasi
Sekola!
%egitan Belajar
Mengajar
Sumer Da)a
Manusia
Sumer Da)a
dan Administrasi
komunikai yang
e&ekti& antara
ekolah dan
mayarakat.
program
pengem"angan
yang diperlukan
peerta didik.
keejahteraan ta&
dan peerta didik.
memelihara
gedung dan arana
ekolah.
Menggerakan
partiipai
mayarakat.
/erperan erta
dalam memoti6ai
i!a.
Menyelenggarakan
&orum#dikui
untuk mem"aha
kemajuan kinerja
ekolah.
Menjamin
terpeliharnya
ekolah yang
"ertangung ja!a"
kepada
mayarakat dan
ekolah.
4pa"ila melihat karakteritik yang didekripikan di ata "erdaarkan pada
apek geogra&i 0ndoneia yang "er"eda-"eda antara atu dengan yang lainnya,
maka akan "erimplikai pada kemampuan dan %iri kha "agi ekolah dalam
mengimplementaikan manajemen "er"ai ekolah *M/$+. 4kan tetapi %iri kha
tere"ut diharapkan dapat mem"erikan implikai poiti& terhadap peningkatan
peronal ekolah, karena tenaga kependidikan dan peerta didik umumnya datang
dari "e"agai ektor atau latar "elakang yang "er"eda, eperti latar geogra&i,
keukuan tingkat oial, ekonomi, maupun politik. 4ta daar itulah karakteritik
yang menerapkan manajemen "er"ai ekolah *M/$+ perlu
mengoptimaliaikan apek-apek tertentu, yaitu meningkatkan kinerja organiai
ekolah, proe pem"elajaran, pengelolaan um"er daya manuia, erta
pengelolaan um"er daya adminitrai.
$elain itu kerjaama antara !arga ekolah yang meliputi guru, pega!ai,
peerta didik, dan !ali murid dengan mayarakat haru di"angun ata daar
kredi"ilita yang tinggi. $ekolah haru dapat mema%u mayarakat untuk ikut
,,
memiliki lem"aga yang "erangkutan guna menum"uhkan iklim kerjaama
dengan menganut item tranparani, "aik dalam program maupun dalam hal
pengelolaan &inanial *keuangan+. Di amping itu program yang teruun oleh
komponen ekolah haru mampu "eri&at "erkelanjutan *kontinuita+.
C. Tujuan Manajemen Berasis Sekola!&MBS'
Tujuan utama manajemen "er"ai ekolah *M/$+ adalah meningkatkan
e&iieni mutu dan pemerataan pendidikan. Peningkatan e&iieni di%apai melalui
keleluaaan mengelola um"er daya yang ada, partiipai mayarakat, dan
penyederhanaan "irokrai. Peningkatan mutu diperoleh melalui partiipai orang
tua, kelenturan pengelolaan ekolah, peningakatan pro&eionalime guru, adanya
hadiah dan hukuman e"agai kontrol, erta hal lain yang dapat menum"uh
kem"angkan uaana yang kondui&.
Menurut 7utini 1ardi, ada tiga tujuan manajemen "er"ai ekolah
*M/$+. Pertama, mengem"angkan kemampuan kepala ekolah "erama guru dan
unur komite ekolah dalam apek manajemen "er"ai ekolah *M/$+ untuk
meningkatkan mutu ekolah. 7edua, mengem"angkan kemampuan kepala
ekolah "erama guru dan unur komite ekolah dalam pelakanaan pem"elajaran
yang akti& dan menyenangkan, "aik di lingkungan ekolah maupun di lingkungan
etempat. 7etiga, mengem"angkan peran erta mayarakat yang le"ih akti& dalam
maalah umum perekolahan dari ekolah untuk mem"antu peningkatan mutu
ekolah.
7ementerian Pendidikan Naional mendekripikan "ah!a tujuan
pelakanaan M/$ adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian
,2
dan iniiati& ekolah dalam mengelola dan mem"erdayakan um"er daya yang
teredia, meningkatkan kepedulian !arga ekolah dan mayarakat dalam
peyelenggaran pendidikan melalui pengam"ilan keputuan "erama,
meningkatkan tanggung ja!a" ekolah kepada orang tua, mayarakat dan
pemerintah tentang mutu ekolahnya, erta meningkatkan kompeteni yang ehat
antarekolah tetang mutu pendidikan yang akan di%apai.
$e%ara umum dapat diinterpretaikan "ah!a dalam penyelenggaraan M/$
etidaknya ada empat apek penting yang haru dijadikan pertim"angan, yaitu
kualita *mutu+ dan rele6ani, keadilan, e&ekti6ita dan e&iieni, erta
akunta"ilita. Manajemen "er"ai ekolah *M/$+ "ertujuan men%apai mutu
(quality) dan rele6ai pendidikan yang etinggi-tingginya, dengan tolak ukur
penilaian pada hail (out)ut dan outcome) "ukan pada metodologi atau proenya.
4da yang memandang mutu dan rele6ani ini e"agai atu keatuan u"tani,
artinya e"agai hail pendidikan yang "ermutu ekaligu rele6an dengan "er"agai
ke"utuhan dan konteknya. /agi yang memiahkan keduanya, maka mutu le"ih
merujuk pada man&aat dari apa yang diperoleh i!a melalui pendidikan dalam
"er"agai lingkup#tuntutan kehidupan *dampak+, termauk jumlah ranah
pendidikan yang tidak diujikan.
D. Man*aat Manajemen Berasis Sekola! &MBS'
Manajemen "er"ai ekolah *M/$+ mem"erikan ke"e"aan dan
ke!enangan yang lua kepala ekolah diertai eperangkat tanggung ja!a".
Dengan adanya otonomi yang mem"erikan tanggung ja!a" pengelolaan um"er
daya dan pengem"angan trategi Manajemen /er"ai $ekolah *M/$+ euai
,3
dengan kondii etempat, ekolah dapat meningkatkan keejahteraan guru
ehingga guru dapat "erkonentrai dalam tuga utamanya, yaitu mengajar.
$ejalan dengan pemikiran diata, / $uryou"roto mengutarakan "ah!a
otonomi di"erikan agar ekolah dapat leluaa mengelola um"er daya dengan
mengalokaikannya euai dengan priorita ke"utuhan erta agar ekolah le"ih
tanggap terhadap ke"utuhan lingkungan etempat. Maka dengan adanya otomoni
tere"ut, ekolah akan le"ih leluaa dalam mengimpro6iai dirinya euai dengan
kemapuan.
Dengan M/$, peme%ahan maalah internal ekolah, "aik yang
menyangkut proe pem"elajaran maupun um"er daya pendukungnya %ukup
di"i%arakan di dalam ekolah dengan mayarakatnya, ehingga tidak perlu
diangkat ke tingkat pemerintah daerah apalagi ke tingkat puat yang 8jauh
panggang dari api9
>
.
Dengan keleluaaan mengelola um"er daya dan juga adanya partiipai
mayarakat, mendorong pro&eionalime kepemimpinan ekolah yaitu kepala
ekolah "aik dalam peran e"agai manajer maupun e"agai e"agai pemimpin
ekolah. Dan dengan di"erikan keempatan kepada ekolah dalam
mengem"angkan kurikulum, guru didorong untuk mengimpro6iai dan
"erino6ai dalam melakukan "er"agai ekperimentai di lingkungan ekolah
dengan tujuan menemukan keeuaian antara teori dengan kenyataan.
Peru"ahan yang paling mendaar dalam apek manajemen kurikulum,
"ah!a pendidikan haru mampu mengoptimaliaikan emua poteni
kelem"agaan yang ada dalam mayarakat, "aik pada lem"aga-lem"aga
>
1am.ah /. Uno, Pro&ei 7ependidikan *Dakarta ) /umi 4kara, 20,0+,p.B>.
,4
pendidikan yang dikelola pemerintah, mayarakat ataupun !ata. Peryaratan
daar penetapan jeni kurikulum antara lain)
,. 7urikulum dikem"angkan "erdaarkan minat dan "akat peerta didikC
2. 7urikulum "erkaitan dengan karakteritik poteni !ilayah etempat, mialnya)
um"er daya alam ekonomi, pari!iata, oial-"udayaC
3. Dapat dikem"angkan e%ara nyata e"agai daar penguat ektor uaha
pem"erdayaan ekonomi mayarakatC
4. Pem"elajaran "erorientai pada peningkatan kompeteni keterampilan untuk
"elajar dan "ekerja, le"ih "eri&at aplikati& dan operaionalC
>. Deni pengelola program "erama-ama dengan peerta didik, orang tua, tokoh
mayarakat, dan mitra kerja
<
.
Dengan demikian manajemen "er"ai ekolah *M/$+ mendorong
pro&eionlime guru dan terutama kepala ekolah e"agai pemimpin pendidikan
yang ada di garda depan. Melalui pengem"angan kurikulum yang e&ekti& dan
&leki"el, raa tanggap ekolah terhadap ke"utuhan mayarakat etempat akan
meningkat erta layanan pendidikan akan euai dengan tuntutan peerta didik dan
mayarakat eiring perkem"angan .aman yang teru "eru"ah.
E. Im+lementasi Manajemen Berasis Sekola! &MBS'
Dari !aktu ke !aktu keadaran mayarakat terhadap urgeni pendidikan
emakin meningkat dan mulai tampak dipermukaan. 1al ini dapat diindikaikan
dengan animo mayarakat yang "anyak menyekolahkan anak-anak mereka ke
lem"aga yang kredi"el. Mereka adar "ah!a untuk menghadapi tantangan yang
emakin "erat yang die"a"kan oleh peru"ahan dan tantangan .aman adalah
<
Tim Doen 4dminitrai Pendidikan UP0, anajemen #endidikan */andung )
4l&a"eta, 20,0+, p.4,.
,>
keiapan pada penguaaan ilmu pengetahuan. 2leh karena itu lem"aga pendidikan
yang maju dan mampu mem"erikan layanan yang makimal euai dengan
ke"utuhan mayarakat akan menjadi ekolah &a6orit.
Dalam hal ini "ukan hanya intani yang "eri&at komerial yang dituntut
untuk "erkompetii, akan tetapi lem"aga pendidikan juga dituntut untuk "eraing
dengan lem"aga pendidikan yang lain guna mena!arkan jaa yang mempunyai
keeuaian dan keeraian dengan ke"utuhan mayarakat e"agai unur edukai.
2leh e"a" itu lem"aga pendidikan haru memiliki item manajemen pendidikan
yang "aik dan mampu menyongong era kompetii. Dika pendidikan ingin
dilakanakan e%ara teren%ana dan teratur maka "er"agai eleman yang terli"at
dalam kegiatan perlu dikenali. Untik itu, diperlukan pengkajian uaha pendidikan
e"agai uatu item.
$ejalan dengan tuntutan tere"ut, pendidikan udah mulai "er"enah diri
dan mengalami re&ormai e"agai "entuk konekueni dari tuntutan itu.
Pemerintah dalam hal ini udah menyiapkan konep pengelolaan pendidikan,
yaitu konep manajemen "er"ai ekolah untuk diterapkan dilem"aga-lem"aga
pendidikan e"agai ja!a"an ata tuntutan .aman.
0mplementai manajemen "er"ai ekolah *M/$+, pada hakekatnya
adalah pem"erian otonomi yang le"ih lua kepada ekolah dengan tujuan akhir
meningkatkan mutu hail penyelenggaraan pendidikan, ehingga "ia
menghailkan pretai yang e"enarnya melalui penyelenggaraan manajerial yang
mapan. Melalui peningkatan kinerja dan partiipai emua stakeholder-nya maka
ekolah pada emua jenjang dan jeni pendidikan pada otonominya akan menjadi
,<
uatu intani pendidikan yang organik, demokrati, kreati&, ino6ati& erta unik
dengan %iri kha endiri untuk melakukan pem"aruan endiri (self reform).
Dalam kontek ini ekolah memiliki !e!enang untuk mengam"il
keputuan. Menurut $yahril $agala, kekuaaan yang dimiliki ekolah antara lain
mengam"il keputuan dengan rekruitmen erta pengelolaan guru dan pega!ai
adminitrai erta keputuan "erkaitan dengan pengelolaan ekolah. 4dapun
komponen yang dideentraliaikan adalah manajemen kurikulum, manajemen
tenaga kependidikan, manajemen kei!aan, manajemen pendanaan erta
manajemen hu"ungan ekolah dengan mayarakat. $e%ara 6iualiti,
implementai manajemen "er"ai ekolah *M/$+ yang dimakud dapat dilihat
pada kema di"a!ah ini.
"amar ,. /agan 0mplentai Manajemen /er"ai $ekolah *M/$+
A
-. -aktor.-aktor )ang Perlu Di+er!atikan dalam Manajemen Berasis
Sekola! &MBS'
7ajian yang dirumukan oleh /PPN dan /ank Dunia merumukan
"e"erapa &aktor yang "erkaitan dengan manajemen "er"ai ekolah *M/$+
dintaranya adalah)
#. %e/ajian Sekola!
A
Umiaro : 0mam (ojali' o).cit.' ).BA.
,A
&n)ut
&n)ut
Proe
Proe
"ut)ut
"ut)ut
0mplementai
Manajemen
7urikulum, Tenaga
7ependidikan,
7ei!aan, 7eungan,
dan 1u"ungan $ekolah
Dengan Mayarakat.
0mplementai
Manajemen
7urikulum, Tenaga
7ependidikan,
7ei!aan, 7eungan,
dan 1u"ungan $ekolah
Dengan Mayarakat.
Proe
Pem"elajaran
Proe
Pem"elajaran
Pretai /elajar
;ang Meningkat
Pretai /elajar
;ang Meningkat
Manajemen "er"ai ekolah *M/$+ yang mena!arkan keleluaaan
pengelolaan ekolah memiliki poteni yang "ear dalam men%iptakan kepala
ekolah, guru, dan pengelola iitem pendidikan pro&eional. 2leh karena itu
pelakanaannya haru diertai eperangkat ke"ijakan, erta monitoring dan
tuntutan pertangungja!a"an *akunta"el+ yang relati& tinggi, untuk menjamin
"ah!a ekolah elain memiliki otonomi juga mempunyai ke"ijakan melakanakan
ke"ijakan pemerintah dan memenuhi harapan mayarkat ekolah. Dengan
demikian, ekolah dituntut mampu menampilkan pengelolaan um"er daya e%ara
tranparan, demokrati, tanpa monopoli dan tanggung ja!a" "aik terhadap
mayarakat maupun pemerintah, dalam rangka meningkatkan kapaita pelayanan
terhadap peerta didik.
,. %eijakan dan Prioritas Pemerinta!
Pemerintah e"agai penanggung ja!a" pendidikan naional "erhak
merumukan ke"ijakan-ke"ijakan yang menjadi priorita naional terutama yang
"erkaitan dengan program peningkatan melek huru& dan angka (literacy and
numeracy), e&iieni, mutu, dan pemerataan pendidikan. Dalam hal-hal tere"ut,
ekolah tidak diper"olehkan untuk "elajar endiri dengan menga"aikan ke"ijakan
dan tandar yang ditetapkan oleh pemerintah yang dipilih e%ara demokrati.
4gar priorita-priorita pemerintah dilakukan oleh ekolah dan emua
akti6ita ditujukan untuk mem"erikan pelayanan kepada peerta didik ehingga
dapat "elajar dengan "aik, pemerintah perlu merumukan eperangkat pedoman
tentang pelakanaan M/$. Pedoman-pedoman tere"ut, terutama ditujukan untuk
menjamin "ah!a hail pendidikan (student outcomes) tere6alui dengan "aik,
,B
ke"ijakan-ke"ijakan pemerintah dilakanakan e%ara e&ekti&, ekolah dioperaikan
dalam rangka yang dietujui pemerintah, dan anggaran di"elanjakan euai
dengan tujuan.
0. Peranan (rang Tua dan Mas)arakat
M/$ menuntut dukungan tenaga kerja yang terampil dan "erkualita
untuk mem"angkitkan moti6ai kerja yang le"ih produkti& dan mem"erdayakan
otorita daerah etempat, erta menge&iienkan item dan menghilangkan
"irokrai yang tumpang tindih. Untuk kepentingan tere"ut, diperlukan partiipai
mayaraka dan hal ini merupakan alah atu apek penting dalam Manajemen
/er"ai $ekolah *M/$+. Melalui de!an ekolah (school council), orang tua dan
mayarakat dapat "erpartiipai dalam pem"uatan "er"agai keputuan. Dengan
demikian, mayarakat dapat le"ih memahami, erta menga!ai dan mem"antu
ekolah dalam pengelolaan termauk kegiatan "elajar-mengajar. /earnya
partiipai mayarakat dalam pengeloaan ekolah tere"ut mungkin dapat
menim"ulkan ran%unya kepentingan antar ekolah, orang tua, dan mayarakat.
Dalam hal ini pemerintah perlu merumukan "entuk partiipai *pem"agian tuga+
etiap unur e%ara jela dan tega.
1. Peranan Pro*esionalisme dan Manajerial
Manajemen "er"ai ekolah *M/$+ menuntut peru"ahan-peru"ahan
tingkah laku kepala ekolah, guru, dan tenaga adminitrai dalam mengoperaikan
ekolah. Pelakanaan M/$ "erpoteni meningkatkan geekan pranata yang
"eri&at pro&eional dan manajerial. Untuk memenuhi perayaratan pelakanaan
M/$, kepala ekolah, guru, tenaga adminitrai haru memiliki kedua i&at
,=
tere"ut yaitu pro&eional dan manjerial. Mereka haru memiliki pengetahuan
yang mendalam tentang peerta didik dan prinip-prinip pendidikan untuk
menjamin "ah!a keputuan penting yang di"uat oleh ekolah, didaarkan ata
pertim"angan-pertim"angan pendidikan. 7epala ekolah khuunya, perlu
mempelajari dengan teliti, "aik ke"ijakan dan priorita pemerintah maupun
priorita ekolah endiri. Untuk kepentingan tere"ut, kepala ekolah haru)
a. Memiliki kemampuan untuk "erkola"orai dengan guru dan mayarakat
ekitar ekolahC
". Memiliki pemahaman dan !a!aan yang lua tentang teori pendidikan dan
pem"elajaranC
%. Memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menganalii ituai ekarang
"erdaarkan apa yang eharunya erta mampu memperkirakan kejadian di
maa depan "erdaarkan ituai ekarangC
d. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengidenti&ikai maalah dan
ke"utuhan yang "erkaitan dengan e&ekti6ita pendidikan di ekolahC
e. Mampu meman&aatkan "er"agai peluang, menjadikan tantangan e"agai
peluang, erta mengkoneptualkan arah "aru untuk peru"ahan.
Pemahaman terhadap i&at pro&eional dan manjerial tere"ut angat
penting agar peningkatan e&iieni, mutu, dan pemerataan erta uper6ii dan
monitoring yang direna%anakan ekolah "etul-"etul untuk men%apai tujuan
pendidikan euai dengan kerangka ke"ijakan pemerintah dan tujuan ekolah.
2. Pengemangan Pro*esi
Dalam manajemen "er"ai ekolah *M/$+ pemerintah haru manjamin
"ah!a emua unur penting tentang kependidikan *um"er manuia+ menerima
pengem"angan pro&ei yang diperlukan untuk mengelola ekolah e%ara e&ekti&.
20
4gar ekolah dapat mengam"il man&aat yang dita!arkan M/$, perlu
dikem"angkan adanya puat pengem"angan pro&ei, yang "er&ungi e"agai
penyedia jaa pelatihan "agi tenaga kependidikan untuk M/$. $elain itu, penting
untuk di%atat e"aik-"aiknya ekolah dan mayarakat perlu dili"atkan dalam
proe M/$ edini mungkin. Mereka tidak perlu hanya menunggu, tetapi
meli"atkan diri dalam dikui-dikui tentang M/$ dan "eriniiati& untuk
menyelenggarakan tentang apek-apek yang terkait
B
.
". Strategi Pelaksanaan Manajemen Berasis Sekola!
Pada daarnya, mengu"ah pendekatan manajemen "er"ai puat menjadi
manajemen "er"ai ekolah "ukanlah merupakan one*shot and quick*fix, akan
tetapi merupakan proe yang "erlangung e%ara teru meneru dan meli"atkan
emua unur yang "ertanggung ja!a" dalam penyelenggaraan pendidikan
perekolahan. 2leh karena itu, trategi utama yang perlu ditempuh dalam
melakanakan manajemen "er"ai ekolah adalah e"agai "erikut)
,. Menoialiaikan konep manajemen "er"ai ekolah ke eluruh !arga
ekolah, yaitu guru, i!a, !akil-!akil kepala ekolah, konelor, karya!an
dan unur-unur terkait lainnya *orangtua murid, penga!a, dan intani
terkait+ melalui eminar, dikui, &orum ilmiah, dan media maa. Dalam
oialiai ini hendaknya juga di"a%a dan dipahami item, "udaya, dan
um"er daya ekolah yang ada e%ermat-%ermatnya dan dire&lekikan
B
Mulyaa, anajemen +erbasis Sekolah */andung ) PT. 3emaja 3oda 7arya, 2004+
p.2<.
2,
ke%o%okannya dengan item, "udaya, dan um"er daya yang di"utuhkan
untuk penyelenggaraan manajemen "er"ai ekolah.
2. Melakukan analii ituai ekolah dan luar ekolah yang hailnya "erupa
tantangan nyata yang haru dihadapi oleh ekolah dalam rangka mengu"ah
manajemen "er"ai puat menjadi manajemen "er"ai ekolah. Tantangan
adalah eliih *ketidakeuaian+ antara keadaan ekarang *manajemen "er"ai
puat+ dan keadaan yang diharapkan *manajemen "er"ai ekolah+. 7arena
itu, "ear ke%ilnya ketidakeuaian antara keadaan ekarang *kenyataan+ dan
keadaan yang diharapkan *idealnya+ mem"eritahukan "ear ke%ilnya tantangan
*lon%atan+.
3. Merumukan tujuan ituaional yang akan di%apai dari pelakanaan
manajemen "er"ai ekolah "erdaarkan tantangan nyata yang dihadapi.
$egera etelah tujuan ituaional ditetapkan, kriteria keiapan etiap &ungi
dan &aktor-&aktornya ditetapkan. 7riteria inilah yang akan digunakan e"agai
tandar atau kriteria untuk mengukur tingkat keiapan etiap &ungi dan &aktor-
&aktornya.
4. Mengidenti&ikai &ungi-&ungi yang perlu dili"atkan untuk men%apai
tujuan ituaional dan yang maih perlu diteliti tingkat keiapannya. Untuk
men%apai tujuan ituaional yang telah ditetapkan, maka perlu diidenti&ikai
&ungi-&ungi mana yang perlu dili"atkan untuk men%apai tujuan ituaional
dan yang maih perlu diteliti tingkat keiapannya. -ungi-&ungi yang
dimakud meliputi antara lain) pengem"angan kurikulum, pengem"angan
tenaga kependidikan dan nonkependidikan, pengem"angan i!a,
22
pengem"angan iklim akademik ekolah, pengem"angan hu"ungan ekolah-
mayarakat, pengem"angan &ailita, dan &ungi-&ungi lain.
>. Menentukan tingkat keiapan etiap &ungi dan &aktor-&aktornya melalui
analii $?2T, yang dilakukan dengan makud mengenali tingkat keiapan
etiap &ungi dari keeluruhan &ungi yang diperlukan untuk men%apai tujuan
ituaional yang telah ditetapkan. 4nalii $?2T dilakukan terhadap
keeluruhan &aktor dalam etiap &ungi, "aik &aktor yang tergolong internal
maupun ekternal. yang dinyatakan e"agai) kekuatan, "agi &aktor yang
tergolong internalC )eluang, "agi &aktor yang tergolong &aktor ekternal.
$edang tingkat keiapan yang kurang memadai, artinya tidak memenuhi
ukuran keiapan, dinyatakan "ermakna) kelemahan, "agi &aktor yang
tergolong &aktor internalC dan ancaman, "agi &aktor yang tergolong &aktor
ekternal.
<. Memilih langkah-langkah peme%ahan *peniadaan+ peroalan, yakni
tindakan yang diperlukan untuk mengu"ah &ungi yang tidak iap menjadi
&ungi yang iap. $elama maih ada peroalan, yang ama artinya dengan ada
ketidakiapan &ungi, maka tujuan ituaional yang telah ditetapkan tidak akan
ter%apai. 2leh karena itu, agar tujuan ituaional ter%apai, perlu dilakukan
tindakan-tindakan yang mengu"ah ketidakiapan menjadi keiapan &ungi.
Tindakan yang dimakud la.imnya die"ut langkah*langkah )emecahan
)ersoalan, yang hakekatnya merupakan tindakan mengatai makna kelemahan
dan#atau an%aman, agar menjadi kekuatan dan#atau peluang, yakni dengan
meman&aatkan adanya atu#le"ih &aktor yang "ermakna kekuatan dan#atau
peluang.
23
A. /erdaarkan langkah-langkah peme%ahan peroalan tere"ut, ekolah
"erama-ama dengan emua unur-unurnya mem"uat ren%ana untuk jangka
pendek, menengah, dan panjang, "eerta program-programnya untuk
merealiaikan ren%ana tere"ut. $ekolah tidak elalu memiliki um"er daya
yang %ukup untuk melakanakan manajemen "er"ai ekolah idealnya,
ehingga perlu di"uat ekala priorita jangka pendek, menengah, dan panjang.
B. Melakanakan program-program untuk merealiaikan ren%ana jangka
pendek manajemen "er"ai ekolah. Dalam pelakanaan, emua input yang
diperlukan untuk "erlangungnya proe *pelakanaan+ manajemen "er"ai
ekolah haru iap. Dika input tidak iap#tidak memadai, maka tujuan
ituaional tidak akan ter%apai. ;ang perlu diperhatikan dalam pelakanaan
adalah pengelolaan kelem"agaan, pengelolaan program, dan pengelolaan
proe "elajar mengajar.
Pemantauan terhadap proe dan e6aluai terhadap hail manajemen
"er"ai ekolah perlu dilakukan. 1ail pantauan proe dapat digunakan e"agai
umpan "alik "agi per"aikan penyelenggaraan dan hail e6aluai dapat digunakan
untuk mengukur tingkat keter%apaian tujuan ituaional yang telah dirumukan.
Demikian kegiatan ini dilakukan e%ara teru-meneru, ehingga proe dan hail
manajemen "er"ai ekolah dapat dioptimalkan.
24
2>
BAB III
PENUTUP
Mengu"ah manajemen "er"ai puat menjadi manajemen "er"ai
ekolah *tranii+ merupakan proe yang panjang dan meli"atkan "anyak pihak.
Tranii ini memerlukan penyeuaian-penyeuaian, "aik item *truktur+nya,
kulturnya, maupun &igurnya, dengan tuntutan-tuntutan "aru manajemen "er"ai
ekolah. 2leh karena itu, kita tidak "ermimpi "ah!a peru"ahan ini akan
"erlangung ekali jadi dan "aik hailnya. Dengan demikian, &leki"ilta dan
ekperimentai-ekperimentai yang menghailkan kemungkinan-kemungkinan
"aru dalam penyelenggaraan manajemen "er"ai ekolah perlu didorong.
$atu %ara yang "erguna dalam menyimpulkan adalah melihat tantangan
e"agai atu %ara men%iptakan uatu jeni item pendidikan "aru yang euai
a"ad ke-2,. 7ita mem"utuhkan item-item "aru yang teru-meneru mampu
merekon&igurai kem"ali dirinya untuk men%iptakan um"er nilai pu"lik "aru. 0ni
"erarti e%ara interakti& menghu"ungkan lapian-lapian dan &ungi tata kelola
yang "er"eda, "ukan men%ari %etak "iru (blue)rint) yang tati yang mem"atai
"erat relati&nya.
Pertanyaan mendaar "ukannya "agaimana kita e%ara tepat dapat
men%apai keeim"angan yang tepat antara lapian-lapian puat, regional, dan
lokal atau antara ektor-ektor "er"eda) pu"lik, !ata, dan ukarela. Dutru, kita
perlu "ertanya "agaimana uatu item e%ara keeluruhan menjadi le"ih dari
ekedar jumlah dari "agian-"agiannyaE
2<
$e%ara ederhana dapat dikatakan "ah!a manajemen "er"ai ekolah
"ukanlah 8enjata ampuh9 yang akan menghantar pada harapan re&ormai ekolah.
/ila diimplementaikan dengan kondii yang "enar, ia menjadi atu dari ekian
trategi yang diterapkan dalam pem"aruan teru-meneru dengan trategi yang
meli"atkan pemerintah, penyelenggara, de!an manajemen ekolah dalam atu
item ekolah.
27
DA-TA3 PUSTA%A
1am.ah /. Uno, Pro&ei 7ependidikan, Dakarta ) /umi 4kara, 20,0.
Mulyaa, anajemen +erbasis Sekolah, /andung ) PT. 3emaja 3oda 7arya,
2004.
Tim Doen 4dminitrai Pendidikan UP0, anajemen #endidikan, /andung )
4l&a"eta, 20,0.
Umiaro : 0mam (ojali, anajemen utu Sekolah di !ra "tonomi #endidikan
;ogyakarta) 0r%iod, 20,0.
2B

You might also like