2. Rusli M, Gondhoyoewono T. Pengaruh metode bermain terhadap penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ( the effect of role playing method to dental health education ). Fakultas Kedokteran Gigi UI. 2003. 3. Makuch A, Recshke K. Playing games in promoting childhood dental health. Patient Education and Counseling 43.2001;105-110. 4. Fuller SS. The development of national oral health promotion programme for preschool children in England. Int Dent J 2001;51:334-8. 5. Suryosubroto B. Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2002: 11. 6. Gondhoyoewono T. Pendekatan psikologi dan Ilmu Pendidikan dalam Teknik Penyuluhan bagi Kaum Ibu Mengenai Kesehatan Gigi Keluarga. Majalah Kedokteran Gigi FKG USAKTI 1993:(6):699-705. 7. Desmita. Psikologi perkembangan. Pengantar Prof. Dr. H. Samsunuwiyati Marat, S.Psi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung 2005:153- 157,181,187-188. 8. Global. Perkembangan anak (Perkembangan Fisik, Perkembangan Motorik, Perkembangan Kognitif, Perkembangan Psikososial). 26 Januari 2010. http://www.g-excess.com/id/perkembangan-anak-perkembangan-fisik- motorik -kognitif-psikososial.html (diakses tanggal 26 J anuari 2010). Universitas Sumatera Utara 9. Sudono A. Sumber belajar dan alat permainan. Jakarta: PT Grasindo. 2000: 1-3,7. 10. Departemen Kesehatan RI. Upaya Kesehatan Gigi Masyrakat (UKGM). Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi. Jakarta:1999:4-17. 11. Gondhoyoewono T. Peranan psikologi dan komunikasi pada program kese hatan gigi dan mulut. Majalah Kedokteran Gigi FKG USAKTI 1997:5:27-37. 12. Djay. Penyuluhan Kesehatan. 25 Januari 2010.http://djayblogspot.blogspot. com/2010/01/penyuluhan -kesehatan.html. 13. Budiharto. Pendidikan Kesehatan Gig. Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi UI;1998.1-45. 26 Januari 2010. 14. Sugianto M. Bermain, mainan dan permainan. Jakarta: Departemen Pendi dikan dan Kebudayaan. 1995. 15. McSharry G, Sam J. Role playing in science teaching and learning. School Science Review, September 2000,82(298).Hlm.73-81. 16. Lorinda B dkk. Interviewing children about real and events: revisiting the narrative elaboration procedure. USA:Whittier Collage. 2001. 17. Good TL, Jere EB. Educational psychology a realistic approach, Ed. Ke-4. New York: LongMan: 1990:206-32. 18. Pasaribu Horbert ER. Perbandingan Penyuluhan Kesehatan Metode Ceramah Tanya Jawab dengan Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Buku Kecacingan dalam Mencegah Reinfeksi Ascaris Lumbricoides Pada Anak Sekolah Dasar. Tesis.Semarang: Universitas Dipenogoro.2005. Universitas Sumatera Utara 19. Natamiharja L. Bahan Ajar Metodologi Penelitian.Medan : Departemen ilmu Kedokterann Gigi Pencegahan/ Kesehatan Gigi Masyarakat FKG USU,2006:150-51. 20. Dasuki. Perbandingan Penggunaan Metode Ceramah dan Diskusi Dalam Memahami Pelajaran Aqidah Akhlak Di MAN 11 Lebak Bulus Jakarta Selatan. Skripsi. J akarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2006. 21. Mimpsy. Dampak Menonton Televisi.. 13 Januari 2009. http://mimpsy. blog.friendster.com/2009/01/dampak-menonton-televisi/ 22. Riyanti E, Risti S. Upaya Peningkatan Gigi dan Mulut Melalui Perubahan Perilaku Anak (Improving of The Oral and Dental Health by Changing Behaviour). Bagian Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran 2009. .19 Desember 2010. 23. Pintauli S, Hamada T. Menuju Gigi dan Mulut Sehat. Medan : USU Press,2008:4-24. 24. Rachmat, Sunarto. Sains Sahabatku Pelajaran IPA untuk SD Kelas 5. Jakarta: Ganeca Exact, 2007: 25-26, 32.