You are on page 1of 3

Aktivitas Listrik Jantung

Untuk dapat memompa darah, jantung harus berkontraksi yang dicetuskan oleh
potensial aksi yang menyebar melalui membran sel sel otot. Jantung berkontraksi
secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkannya sendiri, disebut sebagai
otoritmisitas.
Terdapat dua jenis sel otot jantung :
. !el kontraktil "## $% merupakan sel yang memiliki &ungsi mekanik "memompa
darah%, dalam keadaan normal tidak dapat
menghasilkan sendiri potensial aksinya
'. !el otoritmik ber&ungsi mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang
bertanggung ja(ab untuk kontraksi sel sel pekerja.
!el otoritmik ini dapat ditemukan di lokasi lokasi berikut :
. )odus sinoatrium "!A% , daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat muara
vena cava superior
'. )odus atrioventrikel "A*% , terletak di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas
hubungan antara atrium dan ventrikel
+. ,erkas -is "berkas atrioventrikel% , suatu jaras sel sel khusus yang berasal dari
nodus A* dan masuk ke septum interventrikular. .ada septum interventrikular jaras ini
bercabang dua "kanan dan kiri%, kemudian berjalan ke ba(ah melalui septum,
melingkari ujung ventrikel dan kembali ke atrium di sepanjang dinding luar.
/. !erat .urkinje, merupakan serat terminal halus yang berjalan dari berkas -is dan
menyebar ke seluruh miokardium ventrikel.
!el sel otoritmik jantung tidak memiliki potensial istirahat melainkan mereka
memiliki aktivitas pacemaker yaitu depolarisasi yang terjadi secara perlahan pada
membrane sel sel tersebut hingga mencapai ambang dan kemudian menimbulkan
potensial aksi.
.enyebab terjadinya depolarisasi ini diperkirakan sebagai akibat dari :
. Arus keluar 0 yang berkurang diirngi dengan arus masuk )a yang konstan
.ermeabilitas membrane terhadap 0 menurun antara potensial potensial aksi, karena
saluran 0 diinakti&kan sehingga aliran keluar ion positi& menurun. !ementara itu,
in&luks pasi& )a dalam jumlah kecil tidak berubah akibatnya bagian dalam membrane
menjadi lebih positi& dan secara bertahap mengalami depolarisasi hingga mencapai
ambang.
'. .eningkatan arus masuk 1a
!etelah mencapai ambang dan saluran 1a'2 terbuka, terjadi in&luks 1a'2 secara cepat
menimbulkan &ase naik dari potensial aksi spontan.
!el sel otoritmik berbeda kecepatannya untuk menghasilkan potensial aksi karena
terdapat perbedaan kecepatan depolarisasi. !el sel jantung yang terletak di nodus !A
memiliki kecepatan pembentukan potensial aksi tertinggi. !ekali potensial aksi timbul
di salah satu sel otot jantung, potensial aksi tersebut akan menyebar ke seluruh
miokardium melalui gap junction dan penghantar khusus.
.enjalaran 3mpuls Jantung ke !eluruh Jantung potensial aksi dimulai di nodus
!A kemudian menyebar ke seluruh jantung. Agar jantung ber&ungsi secara e&isien,
penyebaran eksitasi harus memenuhi + kriteria :
. 4ksitasi dan kontraksi atrium harus selesai sebelum kontraksi ventrikel dimulai.
'. 4ksitasi serat serat otot jantung harus dikoordinasi untuk memastikan bah(a setiap
bilik jantung berkontraksi sebagai suatu kesatuan untuk menghasilkan daya pompa yang
e&isien. Apabila serat serat otot di bilik jantung tereksitasi dan berkontraksi secara
acak, tidak simultan dan terkoordinasi "&ibrilasi% maka darah tidak akan dapat terpompa.
+. .asangan atrium dan pasangan ventrikel harus secara &ungsional terkoordinasi,
sehingga kedua pasangan tersebut berkontaksi secara simultan. -al ini memungkinkan
darah terpompa ke sirkulasi paru dan sistemik
5 4ksitasi atrium. !uatu potensial aksi yang berasal dari nodus !A pertama kali
menyebar ke kedua atrium, terutama dari sel ke sel melalui
gap junction.
!elain itu, terdapat jalur penghantar khusus yang mempercepat penghantaran
impuls dari atrium, yaitu :
. Jalur antaratrium, berjalan dari nodus !A di atrium kanan ke atrium kiri.
'. Jalur antarnodus, berjalan dari nodus !A ke nodus A*. 0arena atrium dan ventrikel
dihubungkan oleh jaringan ikat yang tidak menghantarkan listrik, maka satu satunya
cara agar potensial aksi dapat menyebar ke ventrikel adalah dengan mele(ati nodus A*.
Transmisi antara Atrium dan *entrikel. .otensial aksi dihantarkan relative lebih lambat
melalui nodus A*. 0elambanan ini memberikan (aktu untuk memungkinkan atrium
mengalami depolarisasi sempurna dan berkontraksi sebelum depolarisasi dan kontraksi
ventrikel terjadi. -al ini bertujuan agar ventrikel dapat terisi sempurna.
5 4ksitasi ventrikel. !etelah perlambatan itu, kemudian impuls dengan cepat berjalan
melalui berkas -is dan ke seluruh miokardium ventrikel melalui serat serat purkinje.
!istem penghantar ventrikel lebih terorganisasi dan lebih penting daripada jalur
antaratrium dan antarnodus, karena massa ventrikel jauh lebih besar daripada massa
atrium.
.otensial Aksi .ada !el 0ontraktil 6tot Jantung
.otensial aksi yang terjadi pada sel kontraktil otot jantung memperlihatkan &ase
datar "plateu% yang khas. .ada saat membran mengalamieksitasi, terjadi perubahan
gradien membran secara cepat akibat masuknya )a . 7embran pun mengalami
potensial aksi. !egera setelahpotensial aksi dicapai, permeabilitas membran terhadap )a
berkurang. )amun uniknya, membran potensial dipertahankan selamabeberapa ratus
milidetik sehingga menghasilkan &ase datar "plateu% potensial aksi..erubahan voltase
yang mendadak selama &ase naikmenuju potensial aksi menimbulkan ' perubahan yang
turut serta mempertahankan &ase datar tersebut, yaitu pengakti&an slo( L5type 1a
channel dan penurunan permeabilitas 0 . .embukaan 1a channel menyebabkan in&luks
1a yang bermuatan positi&. .enurunan aliran 0mencegah repolarisasi cepat membran
sehingga mempertahankan &ase datar. 8ase turun potensial aksi yang berlangsung cepat
terjadi akibat inaktivasi 1a channel dan peningkatan permeabilitas 0 .
7ekanisme dasar terjadinya kontraksi sel miokardium apabila terdapat potensial aksi
serupa dengan proses eksitasi5kontraksi otot rangka. ,edanya, selama potensial aksi sel
miokardium berlangsung, sejumlah besar ion 1a akan berdi&usi dari ekstrasel ke sitosol,
menembus membran plasma untuk mempertahankan potensial aksi sel miokardium,
mele(ati T5tubule dan memicu terbukanya kanal ion 1a dari lateral sacs retikulum
sarkoplasma 9 memperpanjang masa kontraksi 9 cukup (aktu untuk memompa darah.
.eran 1a di sitosol adalah untuk berikatan dengan kompleks troponin5tropomiosin
sehingga memungkinkan terjadinya kontraksi.

You might also like