You are on page 1of 5

BAB V

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang manfaat biji semangka (Citrullus
Lanatus) terhadap pembentukan sel fibroblas pada penyembuhan lesi stomatitis
minor pada tikus wistar (Rattus Novergicus Strain Wistar), maka pembahasan
dapat diuraikan sebagai berikut :
Didapatkan pada penelitian bahwa nilai rata-rata sel fibroblast pada
kelompok control pada hari ke 2, ke dan ke ! adalah "#$$, " dan "#$$ dan
kelompok perlakuan pada hari ke 2 , ke dan ke ! adalah $#$, $ dan $#$# %ilai
significant dengan menggunaskan uji &ann 'hitney (est ) *,*# %ilai tersebut
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sel fibroblas antara kelompok control
dengan kelompok perlakuan hari ke-2, hari ke dan hari ke ! pada penyembuhan
lesi stomatitis minor pada tikus wistar (Rattus Novergicus Strain Wistar)#
+emua hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biji semangka (Citrullus
Lanatus) mempengaruhi terhadap pembentukan sel fibroblas pada penyembuhan
lesi stomatitis minor pada tikus wistar (Rattus Novergicus Strain Wistar) baik
pada hari ke-2, hari ke- dan hari ke-!#
&enurut (Bachtiar, ",,-) bahwa stomatitis Aftosa Rekuren (+./) adalah
suatu lesi mulut yang paling sering ditemukan yaitu sekitar "*0 - 2*0 pada suatu
populasi# 1arakteristik lesi ini berupa ulserasi rekuren pada mukosa mulut non
keratin# Bentuk lesi Stomatitis Aftosa Rekuren ini adalah bulat, dangkal,
ukurannya ber2ariasi dan terasa sangat sakit# &asa prodromal dengan gejala rasa
terbakar dan tidak enak pada mukosa mulut pada Stomatitis Aftosa terjadi "
sampai 2 hari atau 2 sampai $ hari sebelum timbul lesi#
'alaupun penyebab yang pasti dari +./ belum diketahui, tetapi pada
beberapa kepustakaan disebutkan berbagai faktor yang dapat mempercepat
terjadinya lesi# 3aktor predisposisi ini cenderung merupakan faktor utama
penyebab rusaknya mukosa sehingga terpapar terhadap agen pencetus# 3aktor
predisposisi termasuk herediter, mikroba, defisiensi nutrisi dan kepekaan terhadap
diet# 3aktor yang mempercepat antara lain trauma, hormonal, tekanan psikologik,
merokok, dan peran reaksi hipersensiti2itas serta respon autoimun ((jahyani,
",,4)#
&enurut 5ewis (",,-) bahwa sebagian besar pasien menderita bentuk
minor (-*0) menderita bentuk minor (&i/.+), yang ditandai oleh ulser bulat
atau o2al, dangkal, dengan diameter kurang mm, dan dikelilingi oleh pinggiran
yang eritematus# 6lserasi pada &i/.+ cenderung mengenai daerah-daerah non-
keratin, seperti mukosa labial, mukosa bukal dan dasar mulut# 6lserasi bisa
tunggal atau merupakan kelompok yang terdiri atas empat atau lima dan akan
sembuh dalam waktu "*-"4 hari tanpa meninggalkan bekas#
Ditemukan adanya perbedaan sel fibroblas antara kelompok control
dengan kelompok perlakuan hari ke-! pada penyembuhan lesi stomatitis minor
pada tikus wistar (Rattus Novergicus Strain Wistar) menunjukkan adanya manfaat
adanya pengaruh dari kandungan yang terdapat pada biji semangka terhadap
penyembuhan lesi stomatitis minor# &enurut Braide et al. (2*"2) bahwa biji
semangka merupakan sumber protein, 2itamin B (flavonoid merupakan
antioksidan golongan hidrofilik), mineral (seperti magnesium, kalium, fosfor,
sodium, besi, seng , mangan dan tembaga) dan lemak antara lain# 1erajaan
tumbuhan telah terbukti menjadi yang paling berguna dalam pengobatan penyakit
dan mereka menyediakan sumber penting dari semua obat-obatan di dunia# 7ang
paling penting dari konstituen bioaktif (fitokimia) tanaman adalah steroid,
terpenoid, karotenoid, fla2onoid, alkaloid, tanin dan glikosida#
8asil analisa fitokimia dari biji semangka mengungkapkan enam
antioksidan yaitu adanya saponin (*,!2*0), alkaloid (",2$0), glikosida sianogen
(*,**2$!0), fla2onoid (*,,!0), asam oksalat (*,*2!0), dan tannin (*,*$0)#
1andungan fla2onoid pada semangka new dragon (*,9"0)# +aponin dapat
menghambat pertumbuhan kanker kolon dan membantu kadar kolesterol menjadi
normal (:de, 2*"*), (anin berperan mencegah pertumbuhan mikroba (;itojo dan
;uspita, 2**!), alkaloid bersifat antipiretik, senyawa tersebut dapat menurunkan
demam, sekaligus berperan sebagai antibiotik alami terhadap kuman penyebabnya
(<aelani, 2**!)#
.sam oksalat secara praktis tidak larut dalam air, berdasarkan sifat
tersebut asam oksalat digunakan untuk menentukan jumlah kalsium, asam oksalat
ini terionisasi dalam media asam kuat# 3la2onoid merupakan =at yang paling
sering ditemukan dan distribusinya sudah meluas dari kelompok tanaman fenolik
(Braide et al, 2*"2> ?seni dan ?koye, 2*"$)#
3ungsi biologi dari flavonoid yaitu melindungi terhadap alergi, inflamasi,
radikal bebas, agregasi platelet, mikroba, ulser, hepatoksin, 2irus dan tumor#
Flavonoid merupakan =at yang paling sering ditemukan dan distribusinya sudah
meluas dari kelompok tanaman fenolik# Flavonoid dapat larut dalam air dan dapat
menghambat radikal bebas yang mana mencegah kerusakan sel oksidatif,
memiliki aktifitas anti kanker yang kuat dan melindungi terhadap resiko
karsinogenik# Bagaimanapun, kandungan flavonoid dari buah semangka melebihi
dari yang dilaporkan @#kola dan .#meleguata, adanya kemungkinan dari
pengunaan buah semangka sebagai nutraceutics atau fungsi makanan untuk
mencegah atau mengatur beberapa penyakit pada manusia melalui penghambatan
dari beberapa kerusakan spesies atau radikal (?seni dan ?koye, 2*"$)#
Berdasarkan hal ini maka menurut analisa peneliti terhadap penelitian ini
adalah ditemukan adanya perbedaan sel fibroblas antara kelompok control
dengan kelompok perlakuan hari ke-! pada penyembuhan lesi stomatitis minor
pada tikus wistar (Rattus Novergicus Strain Wistar)# 1ondisi ini menunjukkan
bahwa kandungan yang terdapat pada biji semangka bisa menyembuhkan lesi
stomatitis minor# 8al ini bisa menjadi dasar penelitian lebih lanjut terhadap
penyembuhan lesi stomatitis minor pada manusia# <ika nanti juga terbukti efektif
untuk menyembuhkan lesi stomatitis minor manusia, maka masyarakat bisa
mendapatkan pengobatan yang alami dengan biaya yang lebih murah#

You might also like