ANTIBAKTERI TERHADAP BEBERAPA JENIS BAKTERI GRAM NEGATIF
Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Far)
Oleh ERNY FITRIANA NIM : 106102003402
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : ERNY FITRIANA NIM : 106102003402 Judul : ANALISIS KOMPONEN KIMIA FRAKSI MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper bettle Linn: PIPERACEAE) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BEBERAPA JENIS BAKTERI GRAM NEGATIF
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Andria Agusta Drs. M. Yanis Musdja, M.Sc, Apt. NIP 196908161994031003 NIP 195601069851010001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universtas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Drs. M. Yanis Musdja, M.Sc, Apt. NIP 195601069851010001
iii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul ANALISIS KOMPONEN KIMIA FRAKSI MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper bettle Linn.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BEBERAPA JENIS BAKTERI GRAM NEGATIF
Telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan dihadapan tim penguji oleh
ERNY FITRIANA NIM : 106102003402
Menyetujui, Pembimbing : 1. Pembimbing I Dr. Andria Agusta 2. Pembimbing II Drs. M. Yanis Musdja, M. Sc, Apt.
Penguji : 1. Ketua Penguji Drs. M. Yanis Musdja, M. Sc, Apt. 2. Anggota Penguji I Zilhadia, M. Si, Apt. 3. Anggota Penguji II Supandi, M. Si, Apt. 4. Anggota Penguji III Farida Sulistiawati, M. Si, Apt.
Mengetahui, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Prof. DR. (hc). Dr. M.K. Tadjudin, Sp. And
Tanggal Lulus : 27 Agustus 2010 iv
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:
ANALISIS KOMPONEN KIMIA FRAKSI MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper bettle Linn.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BEBERAPA JENIS BAKTERI GRAM NEGATIF
Adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain, telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Penulis
v
Halaman Persembahan Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan keoadamu:berlapang-lapanglah kamu dalam majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Mujadalah, 58:11)
Skripsi ini kupersembahkan kepada Allah SWT Allah SWT Allah SWT Allah SWT Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana yang selalu memberikan pertolongan dan petunjuk padaku, Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan panutanku, Ayah dan Bunda Ayah dan Bunda Ayah dan Bunda Ayah dan Bunda atas segala cinta, kasih sayang dan doa yang yang selalu mengiringi setiap langkahku, serta menjadikan semangat untuk melangkah demi masa depan.
vi
ABSTRAK
ANALISIS KOMPONEN KIMIA FRAKSI MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper bettle Linn) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BEBERAPA JENIS BAKTERI GRAM NEGATIF
Sirih (Piper betle Linn.) merupakan salah satu jenis tanaman dari famili Piperaceae yang sering digunakan untuk menyirih. Fraksi minyak atsiri daun sirih diperoleh dengan cara destilasi uap air dan difraksinasi berdasarkan perbedaan waktu penyulingan. Analisis fraksi minyak atsiri dengan GC-MS dari fraksi jam ke 1, 2,4, dan 6 menunjukkan adanya 4 komponen kimia utama yang diduga berperan pada aktivitas antibakteri yaitu kavibetol, kariofilen, patcouli alkohol, dan 4-alil-1,2-diasetoksibenzene. Fraksi minyak atsiri daun sirih telah diuji aktivitas antibakteri dan mekanisme penghambatan terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif. Aktivitas antibakteri minyak atsiri daun sirih menggunakan difusi cakram menunjukkan bahwa ke-4 fraksi minyak atsiri daun sirih aktif terhadap Escherichia coli dan Proteus vulgaris, namun tidak menunjukkan aktivitas terhadap Pseudomonas aeruginosa. Evaluasi lebih lanjut aktivitas antibakteri minyak atsiri daun sirih terhadap Escherchia coli dengan metode microdillution menunjukkan nilai MIC sebesar 0,5% (F1), 0,25% (F2), 0,125% (F3), dan 0,0625% (F4). Mekanisme penghambatan pertumbuhan bakteri oleh fraksi minyak atsiri daun sirih terjadi melalui pengerusakan dinding sel mikroba uji setelah perlakuan 1 MIC dan 2 MIC.
Kata kunci : Piper betle, minyak atsiri, fraksi, antibakteri, bakteri gram negatif, Escherichia coli.
vii
ABSTRACT
ANALYSIS OF CHEMICAL COMPONENTS OF ESSENTIAL OIL FRACTIONS OF BETLE LEAVES (Piper betle Linn.) AND ANTI- BACTERIAL ACTIVITY TEST AGAINST SOME GRAM NEGATIVE BACTERIA
Beetle (Piper betle Linn) is a plant belongs to Piperaceae that often used in beetle chewing. Essential oils fractions of beetle leaves was given by steam and water distilation and fractionated based on time periods. Analysis of essential oils by GC-MS showed that 4 main chemical components were chavibetol, caryophyllene, patchouli alcohol and 4-allyl-1,2-diacetoxybenzene respectively. All of these main chemical constituents were propose to responsible for its antibacterial activity. The anti-bacterial activity of essential oils of beetle leaves was evaluate with a disc diffusion method. The results showed all of essential oil fractions tested active against Escherichia coli and Proteus vulgaris, but not active to Pseudomonas aeruginosa. The MIC values for all of essential oil fractions were 0,5% (F1), 0,25% (F2), 0,125% (F3), and 0,0625% (F4) respectively. Inhibition mechanism their activity was indicate through microbial cell walls vandalism test after treatment 1 MIC and 2 MIC of the oils.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Analisis Komponen Kimia Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper Bettle Linn.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Beberapa Jenis Bakteri Gram Negatif. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan tingkat sarjana Strata 1 (S1) pada program studi Farmasi, Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mudah- mudahan skripsi ini bermanfaat kepada siapa saja terutama yang membacanya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Andria Agusta dan Bapak Drs. M. Yanis Musdja, M.Sc, Apt. sebagai pembimbing yang sangat baik dan dengan sabar yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, motivasi, nasehat, dan petunjuk selama penyusunan skripsi ini berlangsung. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada : 1. Bapak Prof. Dr. (hc). Dr, M. K Tadjudin, Sp. And, selaku Dekan dan Bapak Drs. Achmad Ghalib, MA selaku Pembantu Dekan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis atas jasa dan harapannya untuk menyelesaikan pendidikan di Progam Studi Farmasi. 2. Bapak Drs. M. Yanis Musdja M. Sc, Apt sebagai ketua jurusan Farmasi serta semua karyawan Jurusan Farmasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungannya kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi. 3. Bapak Ibu dosen yang penulis cintai dan hormati yang telah memberikan ilmu, motivasi, nasehat serta kejujuran kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan perkuliahan di Program Studi Farmasi. ix
4. Bapak Dr. Eko Baroto Walujo, APU sebagai kepala bidang botani, LIPI Cibinong yang telah membantu memberikan izin untuk melakukan penelitian di Laboratorium Fitokimia, Puslit biologi, LIPI Cibinong. 5. Ibu Dr. Praptiwi, M. Agr, Dr. Yuliasri Jamal, M. Sc, Ahmad Fathoni dan Andi Saptaji Kamal dari Laboratorium Fitokimia, Bidang Botani, LIPI Cibinong yang telah membantu penulis dalam mengarahkan serta menuntun untuk melakukan penelitian. 6. Bapak Dedi Rosadi dan Bapak Dedi Kustiwa dari Balitro yang telah menyediakan sampel dan membantu dalam pelaksanaan penelitian. 7. Ayahanda, Ade Legiman dan Ibunda, Juniyati yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan, perhatian dan kasih sayang selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Serta adik, Edwin Rizki Nurdiansyah dan Kakak, Mahmudin, yang selalu memberikan motivasi dan semangat selama menyelesaikan skripsi ini. 8. Febriyati, Mustikaning Ayu HP, Nuryatni, Fika Fauziah, Nurul Gustiari, Lidya Pratiwi A, Nurul Farihah, Ulfah Sadiah yang telah membantu dan menemani di Laboratorium Botani untuk menyelesaikan penelitian. 9. Rahmania Hidayah, Fiestyo Alim, Nida Nunabila, dan Aminah Nurhadiyah yang selalu memberikan semangat dan motivasi. 10. Semua teman-teman Farmasi UIN seluruh angkatan terutama Farmasi angkatan 2006 yang memberikan senyuman, pertemanan, dukungan, bantuan, semangat, serta doa hingga akhir penulisan skripsi ini.
Untuk menyempurnakan skripsi ini, penulis menerima segala saran dan kritik yang membangun. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat
Jakarta, September 2010
Penulis
x
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Skripsi ......................................................................... ii Lembar Pengesahan Skripsi.......................................................................... iii Lembar Pernyataan ....................................................................................... iv Halaman Persembahan .................................................................................. v Abstrak ............................................................................................................ vi Abstract ........................................................................................................... vii Kata Pengantar .............................................................................................. viii Daftar Isi ......................................................................................................... x Daftar Tabel .................................................................................................... xii Daftar Gambar ............................................................................................... xiii Daftar Lampiran ............................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2 Perumusan Masalah ................................................................ 4 1.3 Hipotesis .................................................................................. 4 1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 4 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Daun Sirih ............................................................... 6 2.1.1 Klasifikasi tanaman .................................................... 6 2.1.2 Nama Daerah ............................................................... 6 2.1.3 Morfologi Tanaman .................................................... 7 2.1.4 Kandungan Kimia ....................................................... 7 2.1.5 Khasiat ......................................................................... 8 2.2 Minyak atsiri ........................................................................... 8 2.2.1 Metode penyulingan .................................................... 9 2.3 Bakteri ..................................................................................... 11 2.3.1 Komponen Sel Bakteri ................................................ 11 2.3.2 Pertumbuhan Sel Bakteri ............................................. 12 2.4 Bakteri Uji .............................................................................. 14 2.5 Antibakteri ............................................................................... 16 2.5.1 Aktivitas Antibakteri ................................................... 17 2.5.2 Mekanisme Kerja Antibakteri ..................................... 18 2.5.3 Metode Pengujian Antibakteri .................................... 19 2.6 Instrumen . 20 2.6.1 Gas Chromatography-Mass Spectrophotometer (GC-MS) . 20 2.6.2 Spectrophotometry UltraViolet-Visible (UV-Vis) .. . 21 2.6.3 Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) 22 2.6.4 Scanning Electron Microscope ... 22
BAB III KERANGKA KONSEP ................................................................. 24
xi
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 25 4.2 Alat dan Bahan ........................................................................ 25 4.2.1 Alat .............................................................................. 25 4.2.2 Bahan ........................................................................... 25 4.2.3 Bakteri Uji ................................................................... 26 4.3 Metode Penelitian .................................................................... 26 4.3.1 Penyiapan Bahan Uji ................................................... 26 4.3.2 Isolasi Minyak Atsiri Daun Sirih ................................ 26 4.3.3 Penentuan Komponen Kimia Minyak Atsiri Daun Sirih 27 4.3.4 Penentuan Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri .......... 28 4.3.5 Analisis Kebocoran Protein dan Asam nukleat ........... 32 4.3.6 Analisis Kebocoran Ion Logam .................................. 32 4.3.7 Analisis Perubahan Morfologi Sel .............................. 33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 35 5.1.1 Isolasi dan Identifikasi Komponen Minyak Atsiri Daun Sirih .............................................................................. 35 5.1.2 Pengujian Aktivitas Antibakteri Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih .................................................................... 42 5.1.3 Penentuan MIC Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih Terhadap Beberapa Jenis Bakteri Gram Negatif ......... 43 5.1.4 Analisis Protein dan Asam Nukleat ............................ 44 5.1.5 Analisis Ion Logam Ca 2+ dan K + ................................. 46 5.1.6 Perubahan Morfologi Sel Escherichia coli ................. 47 5.2 Pembahasan ............................................................................. 48
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ............................................................................. 56 6.2 Saran ........................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 58
5.1. Perbandingan komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih ............... 39 5.2. Penggolongan komponen kimia antar fraksi minyak atsiri daun sirih... ... 41 5.3. Aktivitas fraksi minyak atsiri daun sirih terhadap 3 bakteri gram negatif pada konsentrasi 50% .............................................................................. 42 5.4. Penentuan nilai MIC fraksi minyak atsiri daun sirih terhadap bakteri Escherichia coli ........................................................................... 43
xiii
DAFTAR GAMBAR
5.1. Daun sirih (Piper betle Linn.) .................................................................. 35 5.2. Kromatogram fraksi minyak atsiri daun sirih .......................................... 38 5.3.Tingkat kebocoran protein dan asam nukleat dari Escherichia coli pada beberapa konsentrasi fraksi minyak atsiri daun sirih ...................... 45 5.4.Tingkat kebocoran ion-ion dari Escherchia coli pada pada beberapa konsentrasi fraksi minyak atsri daun sirih ................................ 46 5.5. Morfologi sel Escherichia coli kontrol (a) ............................................... 47 Sel Escherichia coli dengan perlakuan minyak atsiri 1 MIC (b) Sel Escherichia coli dengan perlakuan minyak atsiri 2 MIC (c)
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Hasil determinasi daun sirih (Piper betle) .................................................. 62 2. Perhitungan Rendemen Minyak Atsiri Daun Sirih ..................................... 63 3. Rumus Struktur Komponen Mayor Minyak Atsiri Daun Sirih ................... 63 4. Komponen Medium ..................................................................................... 64 5. Skema kerja ................................................................................................. 65 6. Hasil uji sensitivitas fraksi minyak atsiri daun sirih terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif .................................................................................... 71 7. Perhitungan Berbagai Konsentrasi MIC ...................................................... 72 8. Pertumbuhan bakteri Escherichia coli terhadap fraksi minyak atsiri daun sirih dengan metode platting .............................................................................. 73 9. Perhitungan Konsentrasi MIC (Fraksi jam ke-1) untuk SEM ...................... 74 10. Analisis kebocoran protein dan asam nukleat bakteri Escherichia coli .... 75 11. Analisis kebocoran ion-ion logam Ca 2+ dan K + bakteri Escherichia coli .. 75 12. Kadar Ion Ca 2+ dan K + dengan Menggunakan AAS ................................ 76 13. Instrumen yang Digunakan dalam Penelitian ............................................ 78
62
Lampiran 1. Hasil Determinasi Daun Sirih (Piper betle)
63
Lampiran 2. Perhitungan Rendemen Minyak Atsiri Daun Sirih Berat Jenis Minyak Atsiri Daun Sirih = 0,976 Berat Simplisia Daun Sirih = 30 kg Jam ke-1 = 18,8 ml x 0,976 =18,349 gr =18,349 gr x 100% = 0,061% 30000 gr Jam ke-2 = 10,3 ml x 0,976 = 10,053 gr = 10,053 gr x 100% = 0,034% 30000 gr Jam ke-4 = 8,3 ml x 0,976 = 8,101 gr = 8,101 gr x 100% = 0,027% 30000 gr Jam ke-6 = 4,6 ml x 0,976 = 4,490 gr = 4,490 gr x 100% = 0,015% 30000 gr
Lampiran 3. Rumus Struktur Komponen Mayor Minyak Atsiri Daun Sirih
Lampiran 5. Skema Kerja a. Isolasi Minyak Atsiri Daun Sirih dengan Destilasi Uap dan Air
b. Peremajaan Bakteri Uji
Daun sirih segar ditimbang 42 kg Diperoleh minyak atsiri Stok bakteri uji Didestilasi uap dan air selama 6 jam Penampungan destilat pada jam ke-1, ke-2, ke-4 dan ke-6 Diperoleh destilat Disortasi basah dan dirajang Diinokulasi pada NA Identifikasi komponen kimia fraksi minyak atsiri dengan GCMS Ditambahkan NaSO 4 anhidrat Diinkubasi selama 24 jam, suhu 37 o C 66
c. Pembuatan Suspensi Bakteri Uji
Stok biakan bakteri pada agar NA umur 24 jam Diambil 1 ose disuspensikan ke dalam 5 ml Mueller Hinton broth Dishaker 18 jam, suhu 37 C, 100 rpm Suspensi bakteri digunakan untuk uji difusi agar Suspensi bakteri digunakan untuk penentuan MIC Diencerkan hingga diperoleh 10 5 sel bakteri/ml Dihitung jumlah bakteri dengan metode cawan hitung 67
Lampiran 5. Lanjutan d. Penentuan Diameter Daerah Hambat Bakteri
Diratakan dengan batang spreader Media MHA cair Dituang kedalam cawan petri dan dibiarkan memadat Diinolukasikan dengan 0,1 ml suspensi bakteri Diletakkan kertas cakram yang telah ditetesi 10 l larutan uji dan dibiarkan mengering sebelum diletakkan Diinkubasi pada suhu 37 C selama 24 Diukur daerah bening yang terbentuk disekitar cakram 68
Lampiran 5. Lanjutan e. Penentuan MIC
Kontrol Ditambah larutan uji Ditambah suspensi bakteri Medium MHB dalam microplate Media + inokulum + pelarut Media + inokulum Media Media + pelarut Diinkubasi pada suhu 37 C selama 24 Diplating ke agar pada cawan petri dan di inkubasi 18 jam Diamati pertumbuhan yang terjadi Diperoleh nilai MIC 69
Lampiran 5. Lanjutan f. Analisis Kebocoran Protein, Asam Nukleat dan Ion Logam
Diambil 10 ml Suspensi bakteri dalam media MHB umur 24 jam Sentrifuge dingin, kecepatan 3500 rpm, 20 menit Pellet disuspensikan dalam buffer fosfat pH 7,4 Filtrat dibuang KONTROL, tanpa minyak atsiri Tambahkan minyak atsiri daun sirih dosis 1 MIC dan 2 MIC Diinkubasi shaker 24 jam, 37 C Cairan supernatan diambil dan disaring Suspensi disentrifuge, 15 menit, kecepatan 3500 rpm Pellet digunakan untuk analisis morfologi sel Diukur absorban 260 nm dan 280 nm dengan spektro UV Diukur kadar ion K dan Ca
dengan AAS 70
Lampiran 5. Lanjutan g. Analisis Perubahan Morfologi Sel
Pellet direndam dengan tannin acid 2% dalam buffer kakodilate selama 12 jam Disentrifuse, pellet dicuci 2 kali dengan etanol 50 %, dibiarkan selama 10 menit dan disentrifuse Disentrifuse, pellet direndam dalam 1 % larutan osmium tetraoksida selama 1 jam. Pellet bakteri dari analisis sebelumnya direndam dalam glutaraldehid selama 4 jam, disentrifuse Slip gelas dilapisi dengan emas dalam kondisi vakum dan diamati dengan mikroskop electron seri JSM-5310LV Disentrifuse, pellet dicuci 2 kali dengan larutan buffer kakodilate Endapan sel ditambah sedikit tert-butanol, dioleskan pada slip gelas, kemudian divakum dan disimpan pada suhu -20 C selama 12 jam Dicuci dengan etanol 70 %, 80 % & 95 %, masing-masing selama 10 menit, disentrifuse, dicuci dengan etanol absolut 2 kali dan tert butanol 2 kali dibiarkan 10 menit dalam suhu ruang 71
Lampiran 6. Hasil uji sensitivitas fraksi minyak atsiri daun sirih terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif. No Bakteri Uji Hasil Uji Difusi Minyak Atsiri Daun Sirih 1 Escherichia coli
2 Proteus vulgaris
3 Pseudomonas aeruginosa
Ket : F1: Fraksi jam ke-1 F2: Fraksi jam ke-2 F3: Fraksi jam ke-4 F4: Fraksi jam ke-6 K: Kontrol pelarut metanol
72
Lampiran 7. Perhitungan berbagai konsentrasi MIC Larutan induk 5 x 5 = 25% 5% 25/5 = 5 ; 250/5 = 50 l 50 l minyak ; 100 l media ; 100 l inokulum 2,5% 25/2,5 = 10 l ; 250/10 = 25 l 25 l minyak ; 125 l media ; 100 l inokulum 1% 25/1 = 25 l ; 250/25 = 10 l 10 l minyak ; 140 l media ; 100 l inokulum 0,5% 25/0,5 = 50 ; 250/50 = 5 l 5 l minyak ; 145 l media ; 100 l inokulum 0,25% 25/0,25 = 100 ; 250/100 = 2,5 l 2,5 l minyak ; 147,5 l media ; 100 l inokulum 0,125% 25/0,125 = 200 ; 250/200 = 1,3 l 1,3 l minyak ; 148,7 l ; 100 l inokulum 0,0625% 25/0,0625 = 400 ; 250/400 = 0,63 l 0,63 l minyak ; 149,37 l media ; 100 l inokulum 0,03125% 25/0,03125 = 800 ; 250/800 = 0,31 l 0,31 l minyak ; 149,69 l ; 100 l inokulum
73
Lampiran 8. Pertumbuhan bakteri Escherichia coli terhadap fraksi minyak atsiri daun sirih dengan metode platting. No Bakteri Uji Hasil MIC Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih 1 Escherichia coli
Fraksi jam ke-1 Fraksi jam ke-2
Fraksi jam ke-4 Fraksi jam ke-6 2 Proteus vulgaris
Fraksi jam ke-1 Fraksi jam ke-2
Fraksi jam ke-4 Fraksi jam ke-6 74
3 Pseudomonas aeruginosa
Fraksi jam ke-1 Fraksi jam ke-2
Fraksi jam ke-4 Fraksi jam ke-6
Lampiran 9. Perhitungan Konsentrasi MIC (Fraksi jam ke-1) untuk SEM Larutan Induk = 5 % x 10 ml = 100 % x v 0,5 ml = v 1 MIC 0,5% x 10 ml = 5 x v 1 ml = v Buffer Posfat = 9 ml 2 MIC 1 % x 10 ml = 5 x v 2 ml v Buffer Posfat = 8 ml
75
Lampiran 10. Analisis kebocoran protein dan asam nukleat bakteri Escherichia coli Perlakuan Pembacaan Absorbansi 260 nm 280 nm Kontrol 0,848 1.023 1 MIC 1,896 2,000 2 MIC 2,197 2,301
Lampiran 11. Analisis kebocoran ion-ion logam Ca 2+ dan K + bakteri Escherichia coli Ion Perlakuan Konsentrasi (ppm) K + Kontrol 78 1 MIC 88 2 MIC 106,75 Ca 2+ Kontrol 3,13 1 MIC 28 2 MIC 35
76
Lampiran 12. Data Kadar Ion Ca 2+ dan K + Dengan Menggunakan AAS
b c a 77
Lampiran 12. Lanjutan
Keterangan : a : E. coli Kontrol b : E. coli 1 MIC c : E. coli 2 MIC
a b c 78
Lampiran 13. Instrumen yang Digunakan dalam Penelitian
Destilasi Uap dan Air Ketel Destilasi Uap dan Air
Ketel Destilasi Uap dan Air
Perangkat Gas Kromatografi Mass Spektrofotometri (GC-MS)