Professional Documents
Culture Documents
DIREKTORAT JENDRAL
PENDIDIKAN DAN KEINTELEKTUALAN
BADAN PELAKSANA PUSAT
IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA
I. LATAR BELAKANG
Sebagai negara yang berada pada masa pembangunan, sektor yang menjadi perhatian
Pemerintah adalah Pendidikan, Perekonomian, dan Kesehatan. Dalam sector ekonomi,
Pemerintah banyak melakukan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat, diantaranya pengembangan sub sector pertanian yang dari zaman dahulu merupakan
ujung tombaknya. Hal ini karena Indonesia adalah Negara agraris. Hal ini juga tidak lepas
dari kebutuhan manusia (Stakeholder) dalam mengisi Pembangunan Nasional tersebut.
Sumberdaya yang dimaksud adalah mulai dari Pemerintah hingga Petani, termasuk di
dalamnya unsur akademis. Mahasiswa sendiri sebagai salah satu dari stakeholder tersebut
dituntut untuk mampu memberikan kontribusi bagi Pembangunan Pertanian.
Era globalisasi yang ditandai dengan perubahan yang serba cepat menuntut mahasiswa
untuk selalu menyesuaikan diri dengan realitas yang ada jika tidak ingin terdegradasi oleh
tatanan system yang berlaku. Ada realitas tak terbanyahkan yang menunjukkan bahwa tidak
semua mahasiswa memiliki kesadaran dan keterlibatan langsung akan persoalan-persoalan
kronis kebangsaan. Hal ini disebabkan mahasiswa Indonesia terhinggapi virus pragmatism,
hedonism, budaya kapitalisme, dan apatisme secara simultan. Di sisi lain, system pendidikan
yang berlaku cenderung mendukung tersebarnya virus tersebut di atas. Virus ini telah sukses
menggiring mahasiswa ke sisi tragis mahasiswa yang telah berhasil “membunuh” atau
“membonsai” daya piker dan karakter khas mahasiswa, yaitu idealisme, daya kritis, wawasan
interdisipliner, dan solutif.
Orientasi mahasiswa dewasa ini sebatas pada dilemma Aktifis dan Selebritis dalam
budaya Kapitalisme Pop. Di pemandangan yang lain kita menyaksikan mahasiswa yang sibuk
mengurusi dirinya sendiri dan kariernya yang katanya akan membawa ke kehidupan yang
lebih baik. Oleh karena itu kita menyaksikan mahasiswa yang diangkat menjadi Manusia
Setengah Alien dari masyarakatnya berusaha lulus cepat dengan IPK 4,0 dengan predikat
Summa Cum Laude namun hanya untuk mengisi jumlah pencari kerja dan barisan korban
jaringan mafia penerimaan CPNS, tidak peduli dengan maslah-masalah sosial
kemasyarakatan, individualistis, bahkan hedonistis.
Dari sinilah dibutuhkan sebuah rekayasa sosial yang konseptual dan sistematis untuk
mencoba mengoptimalisasi kesadaran tersebut sebagai artikulasi pencerahan alternative
terhadap mahasiswa menuju cakrawala kesadaran ilmiah yang diproyeksikan akan berujung
pada penyadaran akan tanggung jawab sosial, moral, politis, serta tanggung jawab
kesejarahan. Keseluruhan tanggung jawab tersebut inheren dalam diri mahasiswa seiring
berubahnya status dan identitas menjadi mahasiswa untuk menjadi MANUSIA (Rahmatan
Min Annas dan Rahmatan Lil Alamin) yang sebenarnya. Lebih dari itu, pencerahan ini akan
menghidupkan daya kritis, idealism, dan daya analisis mahasiswa dalam menyikapi berbagai
kejadian serta menumbuhkembangkan sentimen sosial mahasiswa atas berbagai problematika
kebangsaan, kesewenang-wenangan, pelanggaran HAM, dan ototiranisme kekuasaan global.
Dalam usaha menopang pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar
pembangunan nasional, maka Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia memandang perlu
untuk menciptakan suatu iklim yang kondusif dalam pengoptimalan potensi dan peningkatan
kapasistas mahasiswa pertanian sebagai potensi penerus bangsa dan calon-calon pemimpin
bangsa untuk masa mendatang. Untuk itu sebagai kader bangsa maka mahasiswa yang
nantinya akan dihadapkan pada realitas dan berbagai problematika kebangsaan yang semakin
kompleks perlu melakukan pembenahan dan persiapan internal untuk lebih memiliki tingkat
ketajaman analisis secara sistematik yang memadai, progresif, visioner, dan memiliki
kepekaan sosial yang tinggi serta kesadaran dan karakteristik kepemimpinan dalam
memanfaatkan peluang dan mengelola sumber daya yang tersedia, termasuk tenaga kerja
secara efisien. Kekayaan datang dari pengetahuan bagaimana memanfaatkan sumber daya,
bukan dari sekedar memilikinya.
V. TUJUAN
Memberikan Pelatihan Bagi Mahasiswa Pertanian IndonesiaYang Nantinya Akan
Diterjunkan Ke Desa – Desa Untuk Memberikan Penyuluhan Kepada Para Petani.
Membentuk Masyarakat Yang Memiliki Skill Di Bidang Pertanian.
VI. BENTUK KEGIATAN
Seminar Nasional
Tema : “Dari Desa Membangun Bangsa”
Key Note Speaker : Menteri Pertanian Indonesia (Anton Apriantono)
Pemateri : 1. Kepala Bulog Indonesia
2. Ketua Pemuda Tani Indonesia
3. Direktur Bina Desa
4. Direktur Utama Pupuk Sriwijaya
Moderator : Tedy Dirhamsyah
VIII.SASARAN KEGATAN
Mahasiswa Pertanian Se-Indonesia
Lembaga Swadaya Masyarakat.
XIV.PENUTUP
Demikianlah proposal Pelatihan Desa Mitra Nasional Ikatan Senat Mahasiswa
Pertanian Indonesia ini kami sampaikan. Dengan adanya proposal ini kami mengharapkan
kerjasama dan bantuan serta partisipasi dari berbagai pihak, baik secara moril ataupun materil
demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini. Panitia Pelaksana juga memohon
maaf bila terjadi banyak kekurangan dalam pembuatan proposal ini. Atas bantuan dan
kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
Penasehat : Sekjend BPP ISMPI 93-95 (Salman S.P)
Sekjend BPP ISMPI 95-97 Tedy Dirhamsyah S.P MBA
Sekjend BPP ISMPI 97-99 Yeka S.P
Sekjend BPP ISMPI 99-02 Santo Budi S.P
Sekjend BPP ISMPI 02-04 Kamhar Lakumani S.P
Sekjend BPP ISMPI 04-06 Imron Khunaefi S.P
Sekjend BPP ISMPI 06-09 Suratno S.P
Penanggung Jawab : Sekjend BPP ISMPI 09 -11 ( R. S. Soeroyo, Jr )
Steering Committee : Dirjend Pendidikan Dan Keintelektualan BPP ISMPI ( M.Naemi )
Dirjend Pengabdian Pada Masyarakat BPP ISMPI ( Dika Aulia )
Staf Ahli Sekjend BPP ISMPI (Adi Kuswandi)
Staf Ahli Sekjend BPP ISMPI (Fadliqa Faturahman)
Staf Ahli Sekjend BPP ISMPI (Jelita)
Staf Ahli Sekjend BPP ISMPI (Satrio anggoro)
Korwil I ISMPI
Korwil II ISMPI
Korwil III ISMPI
Korwil IV ISMPI
Organized Committee :
Ketua Pelaksana : Hasnan Yani
Sekretaris : Ajeng Utami
Bendahara : Kiki Apriani Rizki
Sie Kesekretariatan : Refa Pratama
Sie Acara : Regina Sari (UIN, Jakarta)
Widia Astuti (Untirta, Banten)
Rizki Ikra Negara`(Untirta, Banten)
Yopie (Univ. Siliwangi, Tasikmalaya)
Lampiran 2.
54. Univ. Karo Kadar Jahe, Sumut 88. Univ. Tanjung Pura, Pontianak
55. Univ. Methodist Indonesia, Medan 89. Univ. Panca Bakti, Pontianak
56. Univ. Muhammadiyah Tapanuli 90. Univ. Sebelas Maret, Surakarta
Selatan,Medan 91. Univ. Jendral Soedirman, Purwokerto
57. Univ. Pemb. Pancabudi, Medan 92. Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta
58. Univ. Simalungun P. Siantar, Medan 93. Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
59. Univ. Sisingamangaraja XII Medan 94. Univ. S.W. Taman Siswa Yogyakarta
60. Univ. Lancang Kuning Riau, Riau 95. UPN Veteran Yogyakarta
61. Univ. Dharmawangsa, Medan 96. Univ. Trunojoyo, Bangkalan Madura
62. Univ. Al Azhar Medan, Sumut 97. Univ. Brawijaya, Malang
63. Akd. Pembangunan Pertanian Padang 98. Univ. Udyana, bali
64. ISTPN Padang, Sumut 99. Univ. Islam Malang, Malang
65. Univ. Eka Sakti Padang, Sumut 100. Univ. Muhammadiyah Malang
66. Univ. Muhammadiyah Sumbar Padang 101. Darul Ulum Jombang
67. Univ. Taman Siswa Padang, Sumut 102. Univ. Jember, jember
68. Univ. Muhammadiyah Bengkulu 103. UPN Veteran, Surabaya
69. Univ. Batang Hari, Jambi 104. Univ. Mataram NTB
70. Univ. Iba Palembang, Sumsel 105. Univ. Widya Gama Malang
71. Univ. Tridinanti Palembang 106. Univ. Hasanuddin, Makasar
72. Univ. Syahsyakirti, Palembang 107. Univ. Tadulako, Palu
73. STP. Surya Dharma, Lampung 108. Univ. Muslim Indonesia
74. STP Dharma Wacana, Lampung 109. Univ. Haluleo, Kendari
75. Univ. Resapti, Jakarta 110. Univ. Patimura, Ambon
76. Univ. Satyagarma, Jakarta 111. Univ. Palangka Raya
77. Univ. Matlaun Anwar, Banten 112. Univ. Mulawarman, Samarinda
78. Univ. Siliwangi Bandung, Jawa Barat 113. Univ. Lambung Mangkurat, Kalsel
79. Univ. Singaperbangsa, Karawang 114. Univ. Negeri Papua, Papua
80. Univ. Majalengka, Jawa Barat 115. Univ. Abulyatama, NAD
81. Univ. Parahyangan, Bandung 116. Univ. HKBP Nomensen, Sumut
82. Univ. Siliwangi Tasikmalaya, Jabar 117. Univ. Islam Sumatera Utara, Sumut
83. Univ. Kapuas Sintang, Kalbar 118. Univ. Tunas Pembangunan Surakarta
84. Univ. Widya Gama Mahakam, Kaltim 119. Univ. Islam Batik Surakarta
85. Univ. A. Yani Banjarmasin, Kalsel 120. Univ. Kristen Satya Wacana Salatiga
86. Univ. Muh. Palangkaraya, Kalteng 121. APP Kibalgong Bogor, Jabar
87. Univ. Darussalam Ambon, Maluku 122. AKD Pertanian HKTI Purwokerto
Lampiran 3
SUSUNAN ACARA
Rabu, 14-10-2009
Kamis, 15 – 10 – 2009
KS : Mentri Pertanian
Seminar Nasional :
10.00 – 13.00 Pembicara :
“Dari Desa Membangun Bangsa”
1. Kepala Bulog
2. Ketua Pemuda Tani
3. Direktur Bina Desa
4. Direktur Pupuk Sriwijaya
13.00 – 14.00 ISHOMA ALL
Jum’at, 16 – 10 – 2009
Peserta
08.00 – 11.00 Training 1. “Konsep Desa Mitra Yang
Ideal.”
Peserta
11.00 – 11.30 Simulasi Materi I
ALL
11.30 – 13.30 ISHOMA
Peserta
13.30 – 16.00 Training II “Analisis Kebutuhan Masyarakat
Tani”
ALL
16.00 – 17.00 ISHO + Coffe Break
Peserta
17.00 – 18.00 Focus Group Discussion
Sabtu, 17 – 10 – 2009
Peserta
08.00 – 11.00 Training IV. “Public Speaking”
Peserta
11.00 – 12.00 Simulasi Materi I
ALL
12.00 – 13.30 ISHOMA
Peserta
13.30 – 16.00 Training V “Team Work”
ALL
16.00 – 17.00 ISHO + Coffe Break
Minggu,18 – 10 – 2009
Panitia
10.30 – 11.00 Persiapan Perjalanan Kunjungan Desa
ALL
11.00 – 12.00 Perjalanan Kunjungan Desa
ALL
ISHOMA
12.00 – 13.00
ALL
ISHOMA
17.00 – 19.30
19.30 – 22.00 Training VII. “Pelatihan Pertanian Berkelanjutan Peserta
Senin, 19 – 10 – 2009
ALL
ALL
Kembali Ke Kampus Masing - Masing
16.30 – …..
Lampiran 4
ANGGARAN DANA
1. Kesekretariatan
Jumlah Rp 19.400.000
1.500.000
Jumlah Rp 6.600.000
3. Transportasi
Jumlah Rp 11.000.000
4. Konsumsi
a. Makan 200 orang x 15 kali @ Rp 10.000 Rp 30.000.000
b. Coffe Break 200 orang x 6 Kali @ 5.000 Rp 6.000.000 +
Jumlah Rp 36.000.000
5. Akomodasi
Jumlah Rp 45.000.000,-
Lampiran 5.
(ISMPI)
IV. Konstribusi Peserta Seminar Nasional dan Pelatihan desa Mitra Nasional ditransfer melalui
rekening Bank Muamalat Cabang Serang dengan No. Rek. 917 8714899 atas nama
Kiki Rizky Apriani.
VI. Kontrak Kegiatan Seminar Nasional dan Pelatihan Desa Mitra Nasional ISMPI :
• adalah yang namanya telah terdaftar pada panitia pelaksana dan telah memenuhi
persyaratan peserta.
• Peserta wajib datang 15 menit sebelum acara dimulai dan mengisi daftar hadir.
• Selama mengikuti kegiatan perserta wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan
(dengan jas almamater, sepatu dan kemeja).
• Peserta dilarang membawa senjata tajam / api, NARKOBA dan minuman keras.
Apabila dilanggar, maka peserta tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan.
• Peserta wajib menjaga barang – barang milik pribadi. Apabla terjadi kehilangan tidak
menjadi tanggung jawab panitia pelaksana.
• Hal – hal yang belum ditentukan akan diatur kemudian.