You are on page 1of 17

1 | P a g e

Drama Sekolah 10 orang



(SMANCE TIM SRUNTUL)

Di bumi SMA Maha Cendekia atau yang lebih terkenal dengan SMANCE yang
tercinta ini, terdapat banyak sekali hal-hal yan menarik yang dapat diambil dari kisah
pergaulan maupun prestasi dari para siswa. Dengan beragam latar belakang dari berbagai
siswa yang saling melengkapi. Namun, adapula ketidakcocokan sikap dari sebagian siswa
yang tidak dapat diterima oleh siswa lain. Di balik nama besar SMANCE yang terkenal
prestasi para siswanya itu, terdapat perselisihan remaja yang banyak sekali dijumpai.
Sebagian besar perselisihan itu dalam hal percintaan. Mengingat jiwa para siswa yang masih
labil dan kadang persahabatan pula yang menjadi taruhannya.
Di SMANCE terdapat kisah yang paling fenomena antara anak-anak Gombal
Warming yang beranggotakan Lutfi, Maul dan Fatah dengan anak-anak MIXIT yakni genk
wanita yang paling terkenal di SMANCE. MIXIT adalah nama persahabatan yang berarti
manja, imut, sexy dan brandit. Anggota MIXIT terdiri Sesyl, Nares, Anggo, Wanda, Dina,
Amel dan Winda. Mereka adalah anak pemilik yayasan dan terkenal sebagai cewek sosialita
yang dibuktikan dengan gaya-gaya mereka saat di sekolah.
---Suatu pagi di Sekolah---
ADEGAN 1 ( Di Kelas )
(Suatu pagi, Sesyl berangkat lebih pagi dan menunggui teman-temannya di dalam
kelas)
Amel : Hey,Kamu lagi sendirian ? tidak seperti biasa berangkat pagi. (sambil
menaruh tas di kursinya)
Sesyl : Galau sayang, di rumah bosen melihat mama dan papa berantem.
(Dina datang dengan tas barunya)
Amel : Kenapa kamu senang sekali ?
Dina : Iya jelas, aku baru dapat tas baru dari mama, langsung dari Itali! (Pamer
Dina kepada temannya)
(Sesyl melirik dengan wajah sinis)
Dina : Eh kenapa kamu sayang? Wajah kamu kusut seperti baju belum
disetrika saja.

2 | P a g e

Nares, Anggo : Hay, guys
Wanda, Winda
Sesyl : Ihmentang-mentang tidak ada PR seenaknya saja kalian dateng!
Nares : terserah saya.

Teeeeeet.teeeeetteeeeeeet.(Saatnya pelajaran di mulai )

Winda : Tepat Waktu juga ,,,,
Anggo : Haha,, benar itu
Amel : seperti begitu saja bangga ?? hello please deh,,
( Lutfi datang ke kelas genk MIXIT ) tok tok tok
Lutfi : Permisi,,,
( Sesyl berjalan ke depan pintu kelasnya)
Sesyl : Ada apa ya ?
Lutfi : iNi ada titipan tugas dari Pak Dimas, katanya beliau tidak bisa datang
ngajar, karena ada keperluan mendadak gitu.
Sesyl : ooh terimakasih
Lutfi : Ok
( Lutfi meninggalkan kelas )
Sesyl : Temen-temen,, JAM KOSONG.
( MIXIT bersorak gembira, begitu dengan teman-teman yang lainnya )
Wanda : Yes, asyik ya baru datang, tiba-tiba dah ada jam kosong.
Winda : Asyik gimana, ada tugas itu.
Dina : tidak usah di kerjain saja.
Amel : itu ide yang bagus.
Nares : eh waktu pulang sekolah ayo nonton film di bioskop?
Anggo, Wanda : Aku tidak punya uang!!
(Dengan spontan Nares melongo)
Nares : Udah, aku punya uang .
Winda : Pake mobil aku saja kalo gitu.
Anggo : Terus pamit ke mama aku gimana?
Sesyl, Winda : dasar Anak mama
Nares : Kalian gimana Mel, Din. Mau ikut apa tidak ?
Amel : sepertinya tidak bisa kayaknya, ada janji sama mama
3 | P a g e

Sesyl : yaahh, kalau tidak komplit tidak asyik huuuu.
Nares : oke, kapan-kapan saja kalau gitu.
Wanda : ayo pergi ke kantin!
Dina : ayo,, lets go, kebetulan aku tadi belum sarapan.
(Teman-teman yang lain mengangguk dan beranjak menuju kantin sekolah)

ADEGAN 2 ( Di Kantin )
Anggo : Anak-anak rese, segitunya ngeliatin kita.
Amel : Biarin saja, mungkin pada tersepona sama wajah cantik kita.
Winda : hmmbetul banget itu!
Nares : Belum pernah melihat artis sih! (Semua mengangguk dan tertawa)
------
( Sementara itu )
Fatah : Lihat itu gaya mereka!hmmm! (Sambil memperhatikan anak-anak
MIXIT)
Maul : Apaan sih kamu? Kalau dipacarin sama mereka kamu mau,.
Fatah : mereka itu cantik tapi banyak gaya!
Lutfi : hmm aku punya ide.
Fatah : Apa?
Lutfi : beGini, kita kan lagi sebel sama mereka yang gayanya seperti anak
bangsawan.
Maul : Lho? Emang anak bangsawan anaknya pemilik yayasan gitu?
Lutfi : Makanya dengerin aku dulu. Kita hancurin saja persahabatan mereka
biar tidak pada sombong begitu, gimana?
Fatah : Caranya?apa mereka mau pacaran sama kita?
Lutfi : Ya dipacarin, kita adu domba mereka. Jadi kita bakal macarin 2
cewek di antara mereka.
Maul : Sruntal-sruntul .
Fatah : Eh seru juga tuh, bisa terjamin juga hidup aku.
Lutfi : hmm. Aku juga bisa keturutan beli sepatu bola adidas piero.
Maul : Terus rencananya bagaimana?
Lutfi : Jadi gini, kamu (Maul) itu macarin Winda tapi kamu harus bisa
membuat dia itu tidak ngomong sama teman-temannya yang lain, terserah alasannya apa.
Maul : Aku harus bilang apa? Terus target habis Winda siapa?
4 | P a g e

Lutfi : Si Anggo, bilang saja agar Winda tidak diejek teman-temannya
soalnya ,kamu bukan kalangan bangsawan, terus buat Anggo terpesona sama rayuanmu. dari
situ diadu domba agar rebutan sama kamu.
(Maul mengangguk dan tersenyum sambil membayangkan)
Fatah : Terus aku bagaimana ?
Lutfi : Deketin saja si Amel. Digombal-gombalin, kamu ajak nonton film,
nanti juga pasti mau.
Fatah : Tapi bukannya gampang Dina, ya? Soalnya dia pernah suka sama
aku.
Lutfi : hmmm Dina itu bakal jadi selingkuhanmu soalnya dia suka sama kamu, jadi
kalau sudah suka buat simpanan juga pasti mau.
Maul : Oke, mulai dari sekarang kita gaet mereka.
( Tos Plak)
Fatah : ayo pergi, balik ke kelas.
( Gombal warming meninggalkan kantin dan menuju ke kelasnya.)

Dina : hai,ayo kembali ke kelas, udah kenyang
Nares : hmm din kamu bayar semuanya ya.
( MIXIT meninggalkan kanti dan balik ke kelasnya. Mereka mengikuti pelsajaran hingga
pulang)
Teeeet.......teeeeeeeet....teet...( Waktunya pulang sekolah )

ADEGAN 3 (Di Kelas)
Sesyl : hey kalian tau ternyata lutfi ganteng ya?
Wanda : kamu itu siapa saja dibilang ganteng.
Sesyl : yang ini beda
(Yang lain sibuk beres-beres)
Anggo : Ada yang mau bantu aku ?
(Semua menggeleng kepala)
Anggo : Aku duluan ya, guys.
Wanda : Iya.
(Disusul Winda dan anak-anak yang lain dan yang terakhir Sesyl)

ADEGAN 4 ( Di Depan Kelas)
5 | P a g e

Lutfi : Syl, Sesyl?
Sesyl : Apa? (jawabnya sambil berjalan)
Lutfi : aku tau kamu itu pinter kimia, boleh minta nomor HPnya tidak ?
besok sajarin aku ya, soalnya aku ada tugas presentasi.
(Sesyl mengambil HP Lutfi dan memberikan nomornya tanpa berkata apapun)

ADEGAN 5 ( Di Parkiran Sepeda)
Fatah : Ini sepedanya Amel kan?hmm ,ini kesempatan. Aku kempesi saja bannya
biar agar aku bisa deketin itu cewek.
(Amel datang, fatah buru-buru menjauh dari sepeda Amel)
Fatah : Hai, Mel? kamu Mau pulang ya?
Amel : Menurut kamu gimana ? (dengan nada cuek sambil mengambil sepeda)
Fatah : , Melaku bantu ya?
Amel : aku bisa melakukannya sendiri!
Fatah :Sudah kesini biar aku saja. (Fatah langsung merebut sepeda Amel dan
membantu mengluarkannya)
Amel : terimakasih. (sambil tersenyum sinis)
( Amel mengeluarkan sepedanya)
---
Amel : TahTah tunggu! Aku ikut kamu .
Fatah : Kenapa, Mel? (pura-pura tidak tau)
Amel : Banku kempes, anterin aku ke tambal ban samping sekolah ya.
Fatah : Sepeda kamu di tinggal?
(Amel mengangguk dan Fatah pun mengikuti apa permintaan Amel. Di sepanjang jalan
mereka berbincang-bincang)
Fatah : Biar sepeda kamu nanti aku yang menununggu, kamu pulang dengan
sepedaku saja.nanti sepedamu aku anterin ke rumahmu.
Amel : Apa kamu tau rumahku?
Fatah : tidak, tukeran nomer HP saja biar mudah, gimana?
Amel : Oke, aku juga lagi buru-buru mau ngerjain PR. Oke, thanks. Ya Sudah aku
pulang dulu.
Fatah : Iya, Mel sama-sama. (Dalam hati fatah bersorak gembira bisa mendapat
kesempatan mendekati Amel)
(Mereka berpisah)
6 | P a g e

---Keesokan harinya di sekolah---

ADEGAN 6 ( Di Kelas)
Maul : Tah
Fatah : Eh kamu gan
Maul : Pagi-pagi begini udah gembira banget , kamu kenapa?
Fatah : Amel sudah ditanganku, Gan.
Maul : Sumpah ? aku saja belum apa-apa.
(Lutfi datang)
Lutfi :Hay, Gan!
Maul : Gimana Sesyl?
Lutfi : Semalem aku belsajar bareng di rumah dia.
Fatah : Hahakenapa kamu, Ul? Galau?
Maul : Siapa bilang, aku juga bisa dapetin Winda dan Anggo.
Lutfi :Hmmm,,,kamu serius ?
(dengan ekpresi kaget)
Maul : Iya, lihat saja besok.

ADEGAN 7 (Di kelasnya MIXIT)
Winda : kamu kenapa, Syl? Dari tadi Ngelamun?
Sesyl : Hmmaku tidak apa-apa, emm Lutfi itu keren banget ya?
Winda : kamu suka dengan lutfi ?
Sesyl : Mungkin
(Nares datang dan mengagetkan Amel yang sedang sibuk sama HPnya)
Nares : Hehkamu lagi SMS-an sama siapa, Mel?
Amel : Heheitu be cowok sebelah.
Sesyl : Hayoo siapa?
Amel : Fatah be, kemarin dia nolonginaku.
Dina : Fatah ?? anak sebelah itu?
Nares : Oh... Nolong apa?
Amel : Kemarin ban aku kempes, terus dia nolongin.
Nares : Oh (Nares mengangguk)
Wanda : Pada ngomongin apa , ?
Anggo : Ikut karlotean
7 | P a g e

Nares : Ini, Nda. Amel SMS-an sama cowok kelas sebelah.
Winda : Sesyl juga lagi kasmaran sama Lutfi.
(Wanda, Nares, Anggo, Dina dan Amel melongo)
Dina : Beneran, Syl? Lutfi yang anak band itu?
Nares : Si MasKuning itu? Pemain basket itu ?
Dina : Tetep saja lebih ganteng fa..em hehe. (Hampir keceplosan nyebut nama
Fatah)
Anggo : Siapa?
Dina : Em Pak Dimas.
(Wanda memegang dahinya Dina)
Wanda : Pantes badannya panas sih.

Teeeeeettttttt...........teeeet...teet... (Saatnya pelajaran dimulai)
(Mereka bergegas menuju bangkunya masing-masing dan mengikuti pelsajaran)


ADEGAN 8
(Di tengah pelsajaran, HP Winda bergetar. Diapun segera membuka HP dan
ternyata ada SMS yang tidak diketahui namanya)
Greeeggreeeggreeeg
From : 087***
Pernah tidak kamu ngerasa ada yang memperhatikan? (M.A.B)
Winda : Hmm, siapa ini ?. tidak penting. (dalam hati)

(Tanpa berpikir Winda memasukkan lagi handphonenya dan kembali fokus
mengikuti pelsajaran)

Greeeggreeeggreeeg
From : 087***
Senyum indah itu andai bisa kumiliki (M.A.B)
Winda : hmm, apa lagi ini (dalam hati)
(Winda kembali mengacuhkan SMS tersebut)
Teeeet.......teeeeeeeet....teet...( Waktunya pulang sekolah )

8 | P a g e

Nares : yee, waktunya pulang.
Winda : Eh,aku duluan ya.
Amel :hmm tak seperti biasanya, langsung pulang cepet.
Winda : Ada acara keluarga. Daaah temen-temen(melambaikan tangan dan
meninggalkan kelas)
MIXIT : yaaaaaaaa

ADEGAN 9 (Di lorong sekolah)

Winda : maaf maaf aku tidak melihat. (Sambil memberesi bukunya yang
berantakan)
Maul : aku yang salah. Maaf ya ,,,,,, (Sambil memandang Winda)
Winda : Iya-iya gak apa kok.
Maul : keSini aku bantuin. ( sambil membantu memunguti buku Winda )
Winda :Hmm,thanks.
Maul : Iya.hmm nama kamu siapa?
Winda : Winda(pergi)

(Seketika itu juga mereka berdua bertatapan, Winda pun langsung bergegas dan
melesat bak pesawat roket)

---Malam hari di rumah Winda---

ADEGAN 10 (Di kamar Winda)
(Di rumah, Winda pun melamun di meja belsajarnya dan mengartikan tatapan mata
cowok yang ditabraknya tadi. Kemudian ia teringat waktu kejadian tadi dia sempat membaca
nama dada cowok tadi yaitu Maulana Ahsan B yang disingkat M.A.B sama seperti ciri-ciri
SMS gombal yang sering diterimanya)
Winda : Hmmcowok tadi siapa? aku tidak asing sama namanya. aKu lihat di nama
dadanya tadi, bernama Maulana Ahsan B. Jangan-janganapa benar dia itu cowok yang
sering SMS aku. Tapi tadi dia mandang aku seperti itu, ahtidak mungkinlah. Apa aku SMS
dia saja? Okemungkin itu lebih baik. (mengeluarkan hp dan sms nomor tadi.)


9 | P a g e




Beberapa hari kemudian.


---Suatu malam di sebuah cafe---
ADEGAN 11 ( Di Cafe )
(Suatu hari Maul sedang makan bersama Winda)
Maul : Win, aku boleh melihat punggungmu ?
Winda : hmm , kenapa? (Bingung)
Maul : Biasanya bidadari dari langit itu punya sayap.
Winda : Apaan sih..! (Tersipu malu)
Maul : Cincin permatamu bagus, Win.
Winda : Oh ini..kado dari mamaku waktu ulang tahunku kemarin.
Maul : Iya, berliannya cantik kayak senyum kamu.
Winda : Please dehkamu itu ya, gombal warming!
Maul : kamu mau jadi pacar aku ???
Winda : Haaa ?(Sentak Winda kaget)
Maul : Kenapa ? kamu tidak ,mau apa kamu malu punya cowok seperti aku?
Winda : Bukan gitu Ul.
Maul : Lha terus kenapa ?
Winda : Hmmmmmmmmm...............
Maul : Mau ya, Win? Tidak cerita sama teman-temanmu, biar kita berdua saja yang
tau. aku tidak apa-apa harus backstreet, asal aku bisa sama kamu. Kalo memang kamu ragu
atau malu diejek temen-temenmu punya cowok yang tidak selevel sama kamu.
Winda : Iya,,, (Winda pun mengangguk dan tersenyum)
Yadah Ul, dah malem nih. Anterin aku pulang ya.
Maul : Iya, Beres deh.(Merasa senang)

(Mereka Pulang meninggalkan cafe.)



10 | P a g e

----Keesokan harinya di sekolah----
ADEGAN 12 ( Di Kelas)
Sesyl : Wandaaku mau curhat! (sambil naruh tas dan duduk di samping
Wanda)
Wanda : hmm pagi pagi udah Galau.
Sesyl : Semalem aku ditelfon Lutfi, dia nembak aku.
Wanda : Bagus , kamu kan suka sama dia.
Sesyl : Cuma dia anak biasa, apa adanya banget.
Wanda : Menurut kamu, cinta itu uang? Kalo kamu suka, mau jelek, miskin,
bodoh, atau anak presiden sekalipun tidak bakal jadi bahan pertimbangan.
(Tiba-tiba Nares dan Winda datang dan langsung duduk di depan Sesyl dan Wanda.)
Nares,winda : Pagi
Sesyl, Wanda : Pagi
Dina, Anggo : Pagi
Amel : Hay guys, aku punya kabar gembira banget!
Winda : Ada apa ? ada apa?
Amel : Dengerin aku dulu.
Sesyl : Apaan, Mel?
Amel : aku jadian sama Fatah.
(Seketika itu juga Dina langsung kaget dan mencoba menutupi matanya yang berkaca-kaca.
Teman-teman lain pun ikut shock mendengar berita itu)
Anggo : Oh yaa?!
Sesyl : kamu gila ya .
Wanda : Ha? Fatah kelas sebelah itu helm VOG, Vario merah?
Amel : iyatepat!
Nares : kamu tidak disantet kan, Mel?
Amel : Sumpah ya, Fatah itu baik banget, pinter terus ganteng, manis lagi.
Dina : Selamat ya, Mel. Semoga langgeng. (Dengan muka sedih yang ditutup-
tutupi)
Amel : Makasih sayang.
---
Teeeet.......teeeeeeeet....teeeeeeeet...


11 | P a g e



ADEGAN 13 (di parkiran belakang kelas.)
(Lutfi dan Sesyl bertemu)
Sesyl : Hy, udah lama?
Lutfi : tidak, gimana? Mau ya? aku cinta sama kamu. kamu itu seperti NKRI buat
aku?
Sesyl : haaa, apa itu NKRI ????
Lutfi : Sama-sama harga mati buat aku.
Sesyl : Ah. . .kamu. (Sesyl tersipu malu)
Lutfi : Ayolah, Syl. Mau ya? Please. . .
Sesyl : Iya
Lutfi : Iya apaan?
Sesyl : Iya, aku juga sayang sama kamu.
Lutfi : Habis ini, kamu mau kemana ?
Sesyl : Mau pulang, sudah capek banget.
Lutfi : , aku anterin pulang ya ?
Sesyl : iya(Sambil menangguk)
(Mereka berdua pun pulang meninggalkan sekolah.)

---Suatu pagi di hari Minggu---
ADEGAN 14 (Di rumah Wanda)
Dina : Permisi
Wanda : Eh kamu, Din. Jarang jarang kamu kesini? (Sambil membuka
pintu)
Dina : Nda (Sambil nangis)
Wanda : Eh kamu kenapa?ayo kesini. Kamu Sendirian saja ?
Dina : Iya .
Wanda : Kamu kenapa ? kalau punya masalah, cerita saja! (Sambil memeluk
Dina)
Dina : aku itu suka sama Fatah bahkan sebelum Amel suka sama Fatah,
kamu tau kan gantungan kunci waktu kita kelas X dulu yang inisial A.F itu.
Wanda : O...jadi itu Fatah, Din? (Dengan wajah kaget dan panik)
12 | P a g e

Dina : (Mengangguk) Selama ini aku diam-diam sudah jadian sama Fatah
bahkan hanya selang sehari sebelum Fatah jadian sama Amel, aku cinta banget Nda sama
Fatah.
Wanda : Ha?
Dina : Iya, please jangan cerita sama yang lain ya, aku cuma cerita sama
kamu.
Wanda : Iya Din, terus kamu mau gitu dimadu sama teroris satu itu (Fatah)
Dina : Iya, habis mau gimana lagi, aku sudah terlanjur cinta mati sama
Fatah.
Wanda : Sebaiknya kamu jujur Din sama Amel. Mungkin itu lebih baik.
Dina : Iya, besok atau kapan aku akan ajak bicara empat mata dengan Amel.
Wanda : ya (tersenyum)
Dina : Thanks, ya. Kamu bener-bener temen yang baik. Kamu sudah mau
dengerin curhatan ku. Aku pulang dulu ya, sudah ditunggu mama di rumah.
Wanda : Iya, Bye. Hati-hati ya !

(Setelah beberapa jam di rumah Wanda, Dina akhirnya pulang)

---Keesokan harinya di sekolah---

ADEGAN 15 ( Di kelas)
Lutfi : Res. . .(sambil menepuk bahu Nares)
Nares : Apa?
Lutfi : Aku mau curhat soal Sesyl.
Nares : tidak, jangan disini , disini itu ada pacarmu.
Lutfi : Jam 3 di foodcourt Grand Mall deket BR ya?
Nares : Iya
Lutfi : Oke, ku tunggu.

---Sore hari di food court Grand Mall---

ADEGAN 16 (Saat di Grand Mall)
( Berjalan menuju food court)
Lutfi : Eh, Ul. Kamu nanti disini saja ya.(sambil menunjuk tempat)
13 | P a g e

nanti kamu foto waktu aku sama Nares berdua.
Maul : Okey, gan. Beres, serahin semuanya sama aku.
(Lutfi meninggalkan maul di tempat dan menuju bangku di ujung food court.)

Lutfi : Res, sini. . .
Nares : Lama?
Lutfi : Banget.
Nares : Sorry.
Lutfi : Langsung to the point saja ya, aku itu sebel sama Sesyl habis dia morotin
aku terus, aku lama-lama tekor juga .
Nares : Terus kenapa kamu mau digituin? Tau sendirikan Sesyl itu orangnya kayak
begitu.
Lutfi : Lha mau gimana lagi, katanya tidak sayang kalo tidak nurutin, tapi kamu
jangan bilang-bilang kalo aku ngomong kayak gini ke kamu, please (Sambil memohon
dan memegang tangan Nares)
( Maul pun memotret aksi Lutfi dengan HP)
Nares : Ini masalah kamu dengan Sesyl. Aku tidak ingin ikut campur. Aku takut
Sesyl salah paham sama aku.
Lutfi :Please Res,,,
Nares : Sorry, tidak bisa. (Nares pergi meninggalkan Lutfi)
( Setelah Nares pergi, maul pun mendekati Lutfi)
Lutfi : Gimana ???
Maul : Sukses Gan. iNi fotonya. Lihat ! (Menunjukkan fotonya kepada Lutfi)
Lutfi : Haha. Kalau Sesyl lihat ini, pasti dia bakal langsung ngelabrak Nares.
Maul : Sadis kamu. Bakal berhasil ini rencana pasti (Tersenyum)
Lutfi : Pastinya. Aku gitu.
Maul : Hmmm
Lutfi : Haha,Ayo Pergi.
(Maul dan Lutfi berjalan meninggalkan food court dan pulang)

---Keesokan harinya di sekolah---

ADEGAN 17 (Di sekolah)
Maul : Eh, Sylsini ada yang mau aku tunjukin sama kamu?
14 | P a g e

Sesyl : Apaan?
Maul : Sabar! (sambil nunjukin fotonya Lutfi bersama Nares)
(Sesyl mulai panas, lalu ia menghampiri Nares)
Sesyl : Maksud kamu apaan? (Sambil menggebrak meja)
(teman-teman yang lainpun kebingungan)
Nares : Kamu kenapa?
Sesyl :tidak usah pura pura tidak tau, ini apaan kayak begini? (sambil
memperlihatkan foto-foto di HPnya)
Nares : Kamu salah paham, Syl.
Sesyl : Sahabat macam apa kamu? Munafik!
Nares : Eh biasa saja , tidak usah nyolot. Kamu itu tidak tau yang sebenernya itu
seperti gimana.
Sesyl : Bedebah kamu, dasar bodoh!
Nares : Kamu itu yang bodoh,!
Sesyl : Genit kamu!
Nares : Yang genit itu cowok kamu!
Sesyl : Ihgenit! (sambil menarik rambut Nares)
Nares : Apaan sih kamu?
Sesyl : Lutfi itu punya aku, bukan punya kamu!
Nares : Emang punya aku?
Sesyl : Itu buktinya! Masih tidak mau mengaku saja.
Nares : Masalah buat kamu?
Sesyl : Kamu itu tidak mikirin perasaan aku, apa susahnya ngomong. kalo kalian
mau jalan bareng bilang sama aku, pasti aku bolehin. Tega kamu sama sahabat sendiri.
Nares : TERUS AKU PEDULI.
Wanda : Eh...kalian itu kenapa sih?
Aggo : Iya ada apa ? (Sambil melihat-lihat foto)
Nares : Arggh bodoh kamu, kamu itu yang genit. (Sambil berlalu meninggalkan
kelas)
(Anggopun beranjak menemui Maul yang menunjukkan foto-foto itu)

ADEGAN 18 ( Di Kantin)
Anggo : Ul, ada apa sih sebenernya?
Maul : Ada apa sayang?
15 | P a g e

Anggo : Sayang?
Maul : Iya sayangduduk sini ,aku ceritain.
Maul : Kamu tau tidak , tadi aku habis jatuh?
Anggo : Jatuh di mana?
Maul : Jatuh di hatimu.
Kamu tau tidak tembok cina?
Kamu tau tidak patung liberty?
Kamu tau tidak menara eifell?
Kok tidak tau semua sih?
Tapi kamu pasti tau kan, kalo dari dulu aku cinta sama kamu?
Anggo : Iya...jangan ngawur. Kapan ceritanya?
Maul : Tapi, aku bener-bener sayang sama kamu... Lebih dari Winda.
Anggo : Maaf ya, Ul. Aku tidak mau nyakitin sahabat aku, lagian aku tidak
dibolehin pacaran mama.
Maul : Aduh. (Menepuk Jidat)
Anggo : Yadah, aku pergi dulu.(pergi meninggalkan Maul.)

ADEGAN 19 (Di taman )
(Disisi lain Dina menghampiri Amel)
Dina : Mel, aku boleh ngomong sesuatu sama kamu?
Amel : Tentang apa?
Dina : Ayo kita duduk saja di taman
Amel : Kenapa din, kamu ngajak aku ngomong berdua begini?
Dina : Duduk saja, Mel. Dengerin omongan aku. (mata Dina berkaca-
kaca)
Amel : Kamu kenapa Din ?
Dina : Hmm..gimana ya? Aku akan ngomong jujur sama kamu, Mel.
Sebenarnya aku itu udah jadian duluan sama Fatah, sebelum kamu jadian sama dia. Tapi aku
diem, aku mau diduain karena aku cinta sama dia.
Amel : Lah? (Melongo dan beranjak pergi meninggalkan Dina sendirian
di taman)
Dina : Mel !!
(Amel tak menghiraukan teriakan Dina)
---Keesokan harinya di sekolah---
16 | P a g e

ADEGAN 20 ( Di Kelas)
Anggo : Apa-apaan! Siapa yang udah nyebarin isu ini? (sambil melihat
kabar terupdate di majalah sekolah)
Wanda : Kenapa sih be?
Anggo : Ini anak-anak pada ngomongin kalo persahabatan kita udah pecah
gara-gara si teroris Gombal Warming.
Wanda : Apa? Ihsialan. , oke kita samperin saja anak-anak yang lain!
Anggo : Kamu semua pada nyadar tidak ? Kita kehilangan arti persahabatan
kita dulu. (semua diam)
Wanda : Kamu semua itu memandang rendah persahabatan kita!
Anggo : Cuman karena cowok tidak penting, karena cinta kamu semua
ngehapus kenangan kita waktu sama-sama dulu.
Wanda : Hebatnya apa mereka bertiga? Sampai-sampai mereka ngebutain
hati kalian sama sahabat sendiri.
Anggo : Ayolah aku tidak bisa kalo tidak ada kalian.
(Seketika itu, Sesyl mendatangi Nares)
Sesyl : Res, maafin aku ya ? aku udah nuduh kamu sembarangan.
Nares : (Memeluk Sesyl dan disusul teman yang lainnya)
Amel : Aku minta maaf ya, Din.
Dina : Iya, sama-sama. Aku juga.
Wanda : hmmm begitu .
Winda : Ahaaku punya ide. Gimana kalau kita labrak itu si Gombal
Warming.
Anggo : Betulbetulbetul
(Berjalan menuju kelas anak-anak Gombal Warming)
Sesyl : Eh kamu, Lut.
Winda : Dan kamu, Ul.
Amel : Sama kamu, Tah.
Anggo, Nares : KAMU, KAMU, KAMU
Wanda, Dina
MIXIT : END!
(Anak-anak Gombal Warming diam dan malu karena dilihatin siswa lain karena kedoknya
terbongkar)
17 | P a g e

Sejak itu, mereka memutuskan hubungan dengan anak-anak Gombal Warming.
Karena menurut mereka pacar yang baik akan menjadi sahabat yang baik pula. Tidak ada di
dunia ini yang mampu menyaingi arti kesetiaan dari sebuah persahabatan

You might also like