You are on page 1of 51

Pertemuan ke 3, 17 Maret 2014

ORGANISASI, MANAJER DAN SIM


Sekelompok orang yang bekerjasama dalam suatu
struktur yang terkoordinasi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Contoh :
- UKM
- PT. Telkomsel
- Dll

WHAT IS ORGANIZATION
Pada dasarnya organisasi adalah tempat atau
wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama
secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (seperti sumber daya
uang, meterial, mesin, metode, lingkungan),
sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Manajemen
Manajemen adalah seni melaksanakan dan
mengatur. Mary Parker Follet mendifinisikan
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
tapi melalui orang lain, artinya seseorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi.
Untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien,
manajemen perlu melewati beberapa proses, yaitu
proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya.
Hubungan Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi memiliki hubungan
yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka
dibutuhkan kerja team, ibaratkan di suatu
perusahaan/organisasi seorang manajer
menbagikan tugas kepada anggota team yang
terdiri dari 10 orang, 2 orang pertama
mempunyai tugas menulis, 2 orang berikutnya
mempunyai tugas mengedit, dan seterusnya
sehingga terbentukla sebuah kerjasama team
yang solid antara mamanger dan organisasi.
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar
yang akan selalu ada dan melekat didalam proses
manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama
kali diperkenalkan oleh Industrialis Perancis
bernama Henry Fayol pada awal abad ke 20.
Lima fungsi Manajemen
Merancang
Mengorganisir
Memerintah
Mengkordinasi
Dan mengendalikan

Tiga Fungsi Manajemen
Perencanaan (Planning)
Memikirkan apa yang akan dilaksanakan dengan sumber
daya yang ada
Pengorganisasian (Organizing)
Dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil
Pengarahan (Directing)
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran
sesuai dengan perencanaan managerial dan usaha.
Prinsip manajemen
Pembagian kerja (division of work)
Wewenang dan tanggung jawab (autority and
responsibility)
Disiplin (discipline)
Kesatuan perintah (unity of command)
Kesatuan pengarahan (unity of direction)
Mengutamakan kepentingan organisasi diatas
kepentingan sendiri (subordination of individual
interests to the general interests)
Pembayaran upah yang adil (renumeration)
Pemusatan (centralisation)


Prinsip manajemen
Hirarki (hierarchy)
Tata tertib (order)
Keadilan (equity)
Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of
personnel)
Inisiatif (Inisiative)
Semangat kesatuan (esprits de corp)
Proses Terbentuknya Organisasi
Ketidakterbatasan kebutuhan Manusia
Keterbatasan Kemampuan Manusia





Terbentuk Spontan
Seksama dan pertimbangan secara matang
Berorganisasi
Manajemen Versus Organisasi
Organisasi : Statis Sebagai Wadah
- Manajemen Dinamis sebagai proses bagaimana
mengelola sumberdaya organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi.
- Manajemen dibutuhkan untuk menjaga
keseimbangan diantara tujuan yang mungkin
berbeda diantara para stakeholder (Pemilik,
Karyawan, Konsumen, Kreditur, Suplier,
Pemerintah, Asosiasi dsb).
- Untuk mencapai efisiensi dan efectivitas dalam
mencapai tujuan.

WHAT IS MANAGER ?
Seseorang yang tanggungjawab utamanya
melaksanakan proses Manajemen.
Seorang yang merencanakan dan membuat
keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan sumber daya : manusia,
financial, fisik dan informasi.
Seseorang yang bekerja melalui orang lain
dengan mengkordinasikan kegiatan-kegiatan
mereka guna mencapai sasaran.
Jenis Manager Berdasarkan Tingkatanya.
Top Managers (Strategic Planning)
Sekelompok kecil yang mengelola keseluruhan
organisasi, mereka menciptakan tujuan organisasi,
strategic pencapaian dan kebijakan operasioanl.
Contohnya : CEO, Presiden Direktur
Middle Managers (Management Control)
Kelompok manager yang paling banyak dalam organisasi,
bertanggung jawab untuk mengubah rencana strategis
menjadi sebuah tindakan kongrit untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan serta mengevaluasi, supervisi dan
mengkoordinasikan pekerjaan manajer bawahanya.
Contohnya : Wakil Dekan, Wakil Ketua.

Tingkatan Manager
First-Line Managers (Operasional Level)
Mengawasi Supervisi dan mengkoordinasiakn
aktifitas karyawan.
Contoh : Supervisor, kepala seksi, asisten manager.
Etika Managerial
Etika managerial adalah standar prilaku yang
memandu manager dalam pekerjaan mereka.
Ada tiga kategori klasifikasi Menurut Ricky W
Griffin :
Prilaku terhadap karyawan
Prilaku terhadap organisasi
Prilaku terhadap agen ekonomi lainya.

Jenis Manager Berdasarkan Tingkatan &
Bidang Tugas.
Peran Manager Dalam Penggunaan Informasi
Ten Basic Managerial Roles
Ten Basic Managerial Roles Cont
Ten Basic Managerial Roles
Managerial Skills
Technical
Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau
memahami jenis kerja tertentu yang dilaksanakan dalam
suatu organisasi.
Interpersonal
Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan
berkomunikasi dengan individu maupun kelompok.
Coceptual
Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi
sebagai satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dalam
organisasi bisa berjalan bersama melalui keputusan yang
berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi.




Managerial Skills
Diagnostic
Kemampuan untuk memvisualisasikan jawaban yang paling
sesuai untuk suatu pertanyaan.
Communication
Kemampuan manager untuk mengirimkan ide dan
informasi secara efektif kepada orang lain dan menerima
ide dan informsi dari orang lain
Decesion-Making
Kemampuan Manager untuk mengenal dan medifinisikan
masalah dengan benar dan kemudian menentukan suatu
tindakan yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut.

Managerial Skills
Time Management
Keakhlian manager untuk memperioritaskan
pekerjaan, mengendalikan waktu kerja secara
efisien, mendelegasikan pekerjaan secara tepat
untuk situasi tertentu.


Managerial Skills
Definisih Sistem
Definisi Sistem Informasi
Gambaran Sistem Informasi
Sifat Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi dua :
Sistem Informasi Manual dan
Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi
saja adalah jenis sistem informasi yang
menggunakan komputer.
Contoh Sistem Informasi
Sistem Resevasi pesawat terbang
Sistem untuk menangani penjualan kredit
kendaraan bermotor
Sistem Biometrik
Sistem POS (point of sale)
Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
Sistem layanan akademis berbasis WEB
E-government atau sistem informasi layanan
pemerintahan yang berbasis internet.



Kemampuan Sistem Informasi
Melaksanakan komputasi numerik bervolume besar
dengan kecepatan tinggi
Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau
antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
Menyimpan Informasi dalam jumlah yang sangat
besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat
banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang orang
yang bekerja dalam suatu kelompok dalam suatu
tempat atau beberapa lokasi.







Kemampuan Sistem Informasi
Menyajikan informasi dengan jelas yang
mengugah pikiran manusia
Mengotomasikan proses-peroses bisnis yang
semi otomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan
secara manual.
Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
Melaksanakan hal-hal diatas jauh lebih murah
daripada kalau dikerjakan secara manual.
Kemampuan SI Untuk Bisnis
Peningkatan Produktivitas
Pengurangan biaya
Peningkatan pengambilan keputusan
Peningkatan pelayanan ke pelanggan
Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis yang
baru.
DATA, INFORMASI DAN MANAJEMEN
INFORMASI.
Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-
deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan
transaksi yang ditangkap, derekam dan
disimpan, diklasifikasikan tetapi tidak
diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu.
Contoh : Umur, nilai test, kode matakuliah, nama
orang tua, jumlah pasien, warna mobil, luas
tanah, ukuran sepatu, jenis rambut, harga motor.
Klasifikasi Data
Data yang terformat adalah data dengan suatu
format tertentu, misalnya data yang menyatakan
tanggal atau jam atau yang menyatakan nilai mata
uang.
Teks adalah sederetan huruf angka dan simbol-
simbol khusus, ( misalnya + dan $ ) yang
kombinasinya tak tergantung masing-masing item
secara individual, contoh teks adalah artikel koran.
Citra Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra
dapat berbentuk grafik, foto, hasil rontget, dan tanda
tangan ataupun gambar yang lain.
Klasifikasi Data
Audio adalah data dalam bentuk suara, instrument
musik, suara orang atau suara binatang, gemercik
air, detak jantung, merupakan beberapa contoh
data audio.
Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah
gambar yang bergerak dan bisa dilengkapi juga
dengan suara. Video dapat digunakan untuk
mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.




Contoh data
Definisi Informasi
Data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan data tersebut (Mc Fadden,
1999).
Menurut Davis (1999), informasi adalah data
yang telah diubah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang.
Ilustrasi
Contoh Informasi
Nama-nama mahasiswa dengan nilai rata-rata
Nama-nama konsumen dengan saldo bank
Jumlah gaji dengan jumlah jam kerja
Rata-rata IPK lulusan periode wisuda Oktober
Jadwal kuliah semester genap
Peringkat mobil terlaris tahun 2013.
Makna Informasi
Data Menjadi Informasi
Data tidak memiliki makna yang melekat, data
baru memiliki arti (menjadi informasi), setelah
kita tafsirkan melalui 5K:
Kondensasi : meringkas data, menghilangkan
kedalamam yang tidak dibutuhkan.
Kontektualisasi : memahami kenapa data
dikumpulkan.
Kalkulasi : analisa data
Kategorisasi : satuan analisa diketahui
Koreksi : kesalahan dihilangkan
Perbedaan pendapat
Bagi sosiolog, fakta tidak dibentuk secara alamiah,
tetapi merupakan sesuatu yang dibentuk atau
dikonstruksi. Setiap orang bisa mempunyai kostruksi
yang berbeda-beda atas suatu fakta tergantung pada
pengalaman preperensi, pendidikan pendidikan
tertentu dan lingkungan pergaulan atau sosial
tertentu.
Berarti, sudah ada proses interprestasi manusia
melalui pengetahuan sebelumnya dalam
mengumpulkan data (Eriyanto, Analisis Framing,
2002)
Contoh Konversi
Definisih Pengetahuan
Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah
diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh
pemahaman, sehingga dapat diaplikasikan dalam
masalah atau proses bisnis tertentu.
Dalam organisasi tidak hanya berada dalam
dokumen atau tempat penyimpanan, tetapi juga
dalam kebiasaan sehari-hari, peoses, praktek,
dan norma (Davenport dan Prusak, 1997).
Data, Informasi dan Pengetahuan
Data merupakan hasil pengamatan langsung
terhadap suatu kejadian atau suatu keadaan : ia
merupakan entitas yang dilengkapi dengan nilai
tertentu.
Informasi merupakan kumpulan data yang
tersetruktur untuk memperlihatkan adanya
hubungan antarentitas.
Pengetahuan merupakan model yang digunakan
manusia untuk memahami dunia, dan yang
dapat diubah-ubah oleh informasiyang diterima
pikiran manusia.
Example 1
Data : Lampu kuning menyala
Informasi : Tanda harus mulai mengerem mobil
Pengetahuan : Saya harus mulai menginjak rem,
jika tidak saya bisa ditilang. Tetapi banyak orang
di Jakarta justru mempercepat mobilnya
sebelum lampu merah menyala, jika saya tidak
mempercepat mobil, saya bisa ditabrak dari
belakang.
Example 2
Data : Suhu udara diruang kelas saat ini 20 C
Informasi : Ruang kelas dingin
Pengetahuan : Mahasiswa yang sedang flu
sebaiknya memakai jaket dan mahsiswa yang
kedinginan memakai jaket.

Data : Nilai mata kuliah SIM dapat D
Informasi : Tidak lulus mata kuliah SIM
Pengetahuan : Hanya bila mengulang tahun
depan.
Komponen-komponen pengetahuan
Intuisi
Kebenaran dasar (ground truth)
Kemampuan membuat penilaian (judgment)
Pengalaman
Asumsi
Kepercayaan
Intelejensi
Contoh Asumsi
Krisis Ekonomi menyebabkan pasar menyusut
PT.A. Asumsi : Daya beli masyarakat akan turun.
Karena itu harga produk harus diturunkan lebih
rendah dari perusahaan lain
PT. B. Asumsi : penurunan harga akan
menyebabkan masyarakat mempersepsi produk
sebagai kurang bermutu. Karena itu ketika
banyak perusahaan menurunkan harga. PT. B
justru mempertahankan harga tinggi.
terima kasih

You might also like